Sirah Nabawiyah #6 : Dakwah Sembunyi-Sembunyi dan Terang-Terangan – Khalid Basalamah

Mereka mendatangkan patung-patung yang diprakarsai oleh seseorang yang bernama — Amru Bin Luhay, kemudian turun-temurunlah mereka menjadikan patung itu sebagai perantara antara mereka dengan Allah– sementara patung itu adalah benda mati. Kebetulan pertanyaan ini memang tidak perlu Saya tunggu sebentar – “- sampai masuk waktu pertanyaan kita, karena memang sesuai dengan apa yang mau Saya sampaikan sekarang.Jadi Muhammad ﷺ sebelum ada ajaran Islam, atau ajaran syariat yang dibawa oleh Beliau, beliau beragama apa? Yang kedua Warakah container Naufal, yang ketiga Zaid bin Amr bin Nufail, dan yang keempat Qis container Sailah.

Mereka mendatangkan patung-patung yang diprakarsai oleh seseorang yang bernama — Amru Bin Luhay, kemudian turun-temurunlah mereka menjadikan patung itu sebagai perantara antara mereka dengan Allah– sementara patung itu adalah benda mati. Kebetulan pertanyaan ini memang tidak perlu Saya tunggu sebentar – “- sampai masuk waktu pertanyaan kita, karena memang sesuai dengan apa yang mau Saya sampaikan sekarang.Jadi Muhammad ﷺ sebelum ada ajaran Islam, atau ajaran syariat yang dibawa oleh Beliau, beliau beragama apa? Yang kedua Warakah bin Naufal, yang ketiga Zaid container Amr bin Nufail, dan yang keempat Qis container Sailah. Dia pergi ke Negeri Syam yang dia — tanya-tanya ke orang siapa orang yang paling pintar di muka bumi. Hukum, seperti kita tahu 2 Hijriah( nanti kita pelajari) — mulai ada yang puasa Ramadhan, mulai ada perintah-perintah jihad, mulai ada perintah di fase Madinah untuk haji dan umrah sesuati syariat Allah ﷻ Jadi banyak yang terjadi di hukum-hukum Madinah itu.Karena itu kuasa Allah ﷻ.Zaid bin Harits tumbuh di rumah nabi ﷻ dan pada saat perintah dakwah datang dia langsung beriman pada risalah nabi ﷻ.- dan dialah sahaya pertama yang masuk Islam, setelah tadi khadijah adalah wanita pertama. Kemudian orang ketiga yang masuk Islam adalah sepupu nabi ﷻ yang diambil oleh nabi ﷻ, tinggal di rumahnya. Namanya adalah Ali Container Abi Thalib رضي الله عنه Nah ini ada kisahnya sendiri. Nabi ﷻ dulu, sebagaimana Saya ceritakan teman-teman pada saat Abdul Muthalib– saat kakeknya meninggal di umur delapan tahun, maka Abu Thallib mengambil nabi ﷻ dan tinggal di rumahnya sampai menikah dengan Khadijah. Jadi umur delapan tahun sampai umur dua puluh lima tahun tinggal sama Abu Thalib.Tetapi, setelah dia berbinis ﷻ di umur dua puluh satu tahun– beliau sudah mulai membantu pamannya, sudah tidak lagi bergantung. Dan ada cerita yang Saya sampaikan kalau masih ingat. Baginda nabi ﷻ adalah orang yeng memiliki akhlak yang sangat mulia. Jadi di rumah Abu Muthalib, karena dia sibuk mengurus– dari suku Abdiddar, mengurus Ka ' bah, kalau dia punya sedikit langsung dihabiskan untuk mengurus Ka ' bah. Jadi dia miskin, enggak punya apa-apa. Jadi kalau disiapin makanan, dikeroyokin sama anak-anaknya yang cukup banyak. Maka nabi ﷻ tidak ikut-ikutan dan tidak pernah berebut makanan di situ. Akhirnya kata Abu Thalib– kepada istrinya “Kalau kau siapkan makan, buatkan sendiri untuk Muhammad, karena Muhammad tidak berebut sama mereka.” Kadang-kadang kan nabi ﷻ sampai berhari-hari kelaparan karena tidak dapat makanan. Nah untuk membalas jasa pamannya sekarang- Beliau menikah dan sudah punya kemampuan, beliau mendatangi pamannya yang lain namanya Abbas. Nanti beliau masuk Islam رضي الله عنه Ayahnya Abdullah container Abbas, ya. Dia mengatakan “Wahai paman, kayaknya pamanku yang satu Abu Thalib– kita tahu keadaannya.Anaknya banyak. keadaan ekonominya miskin. Bagaimana kalau kita ambil anak-anaknya?” “Kita ambil anaknya-anaknya supaya meringankan bebannya Abu Thalib.” Kata Abbas “Pemikiran yang bagus.” Rasulullah ﷻ bilang “Saya ambil satu, Anda ambil satu, siapa ambil satu, keluarga-keluarga bagi. Kita hidupkan tetap dia bertemu dengan ayahnya tapi- “- kita yang biayai hidupnya, tinggal serumah dengan kita.” Maka pada saat itu mereka menyampaikan hajatnya kepada Abu Thalib.” Abu Thalib mengatakan kalau kalian meninggalkan untuk Saya Aqil — Aqil ini anak tertuanya, maka yang lain silahkan ambil, enggak masalah. Yang penting Aqil tinggal bersama Saya.” Maka nabi ﷻ word play here– memilih Ali container Abi Thalib dan ini satu karunia yang besar sekali dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah untuk Ali رضي الله عنه Bagaimana dia hidup di rumah nabi ﷻ, rumah kenabian, dan nanti nabi ﷻ juga menikahkan dia dengan anak nabi ﷻ, Fatimah, yang sudah mahsyur tentunya.Kemudian, setelah selesai itu juga nabi ﷻ mengajak anak-anaknya sendiri. Semua anak perempuan, Ruqayah, Umu Kalsum, Zainab dan juga Fatimah– رضوأن ألله علىهم mereka semua langsung terima kenabian Ayahnya. Lalu nabi ﷻ tidak menunda subhanallah. Di hari itu juga dan ini adalah ciri orang beriman. Kalau sudah tahu kebenaran, sudah tahu dalilnya– sampaikan. Jangan ditunda. Kita enggak tahu umur.

Sampaikan tentang salat, sampaikan tentang apa saja yang kita sudah jelas ilmunya.( Orangnya )enggak salah pun sampaikan saja, karena itu jadi amal jariyah buat kita dan ilmu itu amal jariyah yang luar biasa — sekali kita ajarkan ke orang, dia paham sampai dia mati atau meninggal tuh.Diamalkan atau tidak diamalkan, marginal dia sudah paham. Apalagi kalau dia amalkan sama dia. Apalagi kalau diajarkan ke orang lain. Maka nabi ﷻ langsung keluar rumah dan menemui sahabat yang paling dekat dengan beliau yaitu Abu Bakar رضي الله عنه dan Abu Bakar adalah namanya– Abdullah container Abu Kuhafah. Abu Bakar itu adalah julukannya, tapi namanya Abdllah bin Abi Kuhafah رضي الله عنه. Sahabat yang sangat luar biasa. Datanglah nabi ﷻ lalu mengatakan “Wahai Abu Bakar, Saya adalah utusan Allah, telah datang wahyu.” Diceritakan semua begini-begitu- kata Abu Bakar adalah “Engkau adalah utusan Allah أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. Spontan. Sampai kata nabi ﷻ “Tidak ada orang yang aku ajak Islam.” Maksudnya bukan Khadijah, bukan Ali, bukan Zaid, bukan orang-orang yang pertama — setelah Abu Bakar. “Tidak ada orang yang aku ajak setelah Abu Bakar masuk Islam kecuali bertanya melainkan Abu Bakar.” Abu Bakar tidak pakai bertanya. Langsung saja syahadat. Setela itu Abu Bakar sangat cerdas. DIa bertanya kepada nabi ﷻ “Ya Rasulullah.” Tadinya panggil nama Muhammad, sahabat dekatnya. Begitu tahu tahu utusan Allah “Wahai utusan Allah apa yang Anda perintahkan kepada Saya ini? Ini Saya sudah tahu kebenaran.” “Apa yang harus Saya lakukan. Kata nabi ﷻ “Sebarkan semampumu.” “Baik Ya Rasulullah.” Keluar nabi ﷻ “sama Abu Bakar. Dan Abu Bakar enggak pakai tunggu, teman-teman, hari itu juga ia keluar dan cari teman-teman dekatnya. Dan orang yang paling dekat dengan Abu

“Bakar adalah Ustman container Affan. Jalan ke Ustman bin Affan hai ustman begini-begini. Syahadat langsung.” Dan ini luar biasa ya. Berarti semua perbuatan Ustman dari pertama syahadat– sampai jadi Khalifah, Abu Bakar panen pahalanya. Dan ini perilaku yang luar biasa teman-teman. Jangan tunda. Teman-teman pedagang sudah tahu di pengajian, sebarkan pengajian itu di pasar. Yang kerja di kantor, sebarkan di kantor. Kalau mereka berubah teman-teman sekalian, maka itu “luar biasa. Sebarkan ke keluarga juga. Kebaikan-kebaikan itu jangan ditunda” “. Jangan kasih peluang orang lain yang melakukannya, karena kita membutuhkan itu. Jangan sibuk, anak-anak kita terus sekolah yang kita andalkan. Antum punya andil apa? Didik mereka, ajarkan mereka kebaikan-kebaikan, jangan cuman sekolah kita andalkan. Karena kita juga butuh amal jariyah dari mereka.Lalu setelah itu, tentu kita sudah tahu ya Ustman punya banyak sekali hadis. Di antaranya nabi ﷻ mengatakan– “Tidakkah Saya malu dengan laki-laki yang malaikat word play here malu padanya.” Itu Ustman bin Affan. Karena luar biasa ibadahnya. Sampai sebagian ulama mengatakan “Karena Ustman container Affan tidak pernah melihat kemaluannya sendiri.” Apalagi melihat kemaluan orang lain. Jadi malaikat word play here malu sama dia. Sampai luar biasa begitu. Kemudian Ustman container Affan juga, yang nanti akan kita pelajari Insha Allah bagaimana dia membiayai peperangan-peperangan– sampai kata nabi ﷻ “Tidak ada lagi yang bisa menahan Ustman masuk ke surga setelah apa yang dia lakukan hari ini.” Berinfak luar biasa. Ada kisahnya Saya sebutkan di YouTube tentang Ustman container Affan رضي الله عنه Tapi inti yang ingin kita titikberatkan, semua pahala Ustman dipanen oleh siapa? Hanya dengan ngajak syahadat. Enggak ada ruginya. Enggak ada capeknya. Enggak ada biayanya. Ajak syahadat.Nanti bagaimana kalau dia engga terima, Ustaz? Bukan urusan kita dia enggak terima. Sampaikan dulu.” ما عليك إلا بللاغ “Tugasmu cuman sampaikan.” Saya datang ke sini, teman-teman, Saya cuman sampaikan. Entah siapa di antara antum yang amalkan Allahu A ' lam.” Yang amalkan Alhamdulillah, akan jadi amal jariyah buat Saya. Sampaikan saja. Baik, kemudian tidak berhenti sampai di situ. Begitu Ustman bin Affan selesai syahadat, sama Abu Bakar “Saya pamit ya.” Langsung pergi ke rumah sebelah. Di sebelah rumahnya Ustman ada sahabat yang mulia.Sahabat yang salah satu juga dijamin masuk surga. Zubair container Awam. Terkenal dengan keberaniannya luar biasa dalam peperangan. Zibair container Awam ini anaknya Sofhiah. Sofhiah itu tantenya nabi. Ini sepupu nabi sendiri loh. Jadi bagaimana Abu Bakar jelinya mencari orang-orang yang terdekat dengan nabi yang didatangin. Sebelum ada orang lain yang mendahuluinya;. Abu Bakar bukan mencari kerabat-kerabatnya

. Orang-orang yang terdekat dengan nabi dulu- -sepupu-sepupunya nabi didatangi semuanya.Dan waktu itu Zubair bin Awam berumur 16 tahun. Anaknya Sofhiah. Sofhiah ini tantenya nabi ﷻ Dan Zubair container Awam sangat terkenal kalau dia ada di medan perang teman-teman sekalian, musuh sudah takut. Begitu lihat Zubair– mereka cari tahu siapa prajurit muslim yang paling kuat. Kalau sebut ada Zubair di sana, mereka sudah ketakutan. Zubair suka bawa dua tongkat tajam ditaruh di pundaknya dua. Punya ciri khas warna. Dia kalau berhadapan musuh di medan perang, peperangan manapun — Zubair ini selalu di depan. Ini musuh dia di depan sini. Pasukan muslim di belakang ini.Sambil melihat

mukanya musuh. Tunggu di belakang takbir, dia masuk serbu duluan. Sendirian, sampai ke belakang pasukan musuh dia kembali lagi. Mati terbunuh, ya mati syahid. Saking beraninya luar biasa. Sampai musuh ketakutan kalau ada dia. Karena satu orang bisa mengacak-acak macam-macam. Seperti itulah. Dan yang panen pahalanya adalah siapa? Abu Bakar, karena dia dakwah. Karena sampaikan. Kemudian teman-teman sekalian, tidak cukup sampai di situ. Dia mendatangi sahabat dekatnya Zubair. Juga satu dijamin masuk surga.

Talhah bin Ubaydilah. ini juga salah satu yang dijamin masuk surga. Orang yang terkenal bersaing dengan Ustman bin Affan. Dalam sedekah. Kalau antum dengar di YouTube sudah ada serial sahabat Alhamdulillah sudah sampai 18 serial sahabat, salah satunya adalah- Talhah container Ubaydilah lihat bagaimana infaknya dia dalam hidupnya. Luar biasa kiprah-kiprahnya dalam peperangan sampai Talhah bin Ubaydilah ini– memberikan julukan sama Abu Bakar adalah Perang Uhud miliknya Talhah container Ubaydilah. Karena waktu nabi ﷻ terdesak, dia yang menahan dengan badannya, sampai dia pingsan gara-gara luka semua badannya. Tangannya sampai terputus, giginya sampai ompong di perang Uhud itu. Sampai para sahabat kemudian mengatakan ompongmu — membawamu masuk surga. Karena jatuh giginya itu justru karena membela nabi ﷻ. Dan mereka mengatakan “Allah memberikan ketampanan pada Talhah, justru pada saat dia sudah ompong lebih tampan lagi.” Memang iya, begitu yang dinukil dalam riwayat.Allah berikan begitu luar biasa. Sudah masuk Isya? Baik sebentar. Kemudian setelah Talhah container Ubaydilah masuk Islam, ini masih hari yang sama, Abu Bakar enggak tunda nih. Juga dipanen pahalanya. Datang dia kepada sahabatnya yang mulia, salah satu juga yang dijamin masuk surga.– Sa ' advertisement container Abi Waqash, sahabat yang mulia luar biasa. Seluruh wilayah Persia, takluk di tangannya, Sa ' advertisement bin Abi Waqash. Seluruh wilayah Persia. Jadi Iran, Irak, Afghanistan, Rusia, semua itu teman-teman sekalian, masuk Islam dengan perantara Sa ' advertisement bin Abi Waqash. Panen pahalanya luar biasa. Puluhan juta orang masuk Islam dan ulama-ulama kita tahu seperti Imam Abu Hanifah di sana. Kemudian kita juga tahu juga Imam Ahmad di sana, di Irak.Kita tahu enam-enamnya ahli hadis. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’i ini semua ada di Negeri Persia sana. Imam Bukhari dari Negeri Bukharah. Imam Muslim dari Nisabur, semuanya wilayah Rusia ini. Semuanya dipanen pahalanya sama Sa ' ad container Waqash. Dan yang membuat dia masuk Islam adalah Abu Bakar. Dan yang terakhir masuk “Islam, bilang Abu Bakar, bukan terakhir pada hari itu saja- -masuk Islam seorang sahabat nabi yang lain, yang juga dijamin masuk surga.

Abdurrahman container Auf رضي الله عنه Ini juga masuk Islam di tangannya Abu Bakar, orang-orang yang besar-besar semua ini masuk Islam di tangannya hanya karena yakin “Oh ini Rasulullah.” Sudah sampaikan langsung. Enggak ada keragukan sama sekali.Seperti itulah yang luar biasanya. Maka Abdurrahman pun mengucapkan syahadat. Siapa yang tidak kenal Abdurrahman? Sampai Umar container Khattab pada saat beliau mau meninggal mengumpulkan 6 orang sahabat yang terjamin masuk surga — dia tunjuk Abdurrahman menjadi kandidat terkuatnya. Tapi dia enggak mau tunjuk, Umar رضي الله عنه mengatakan “Hai Abdurrahman.”– “kau memimpin majelis untuk memilih kandidat Khalifah setelahku. Tapi kau pemimpin majelisnya.” Dan pada saat itu pun — Umar mengatakan “Kalau Abdurrahman yang jadi Saya setuju.

” Karena dia luar biasanya percaya dengan orang ini.Ini juga masuk Islam di tangan Abu Bakar رضي الله عنه, kemudian teman-teman kita tutup yang sekarang sampai azan Isya saja ini. Dari kasus ini dapat diambil pelajaran bagaimana kejelian dan kecerdasan Abu Bakar رضي الله عنه dalam mendakwahkan Islam. Sampai Rasulullah ﷻ bersabda setelah itu “Bila ditimbang iman seluruh umat ini, dengan imannya ABu Bakar — Iman umat ini, semua kita ini, semua sahabat, semua tab ' in, semua ulama, semua masyarakat awam yang sudah mati yang sekarang hidup- Yang akan lahir nanti. Semua umat ini sampai hari Kiamat ditaruh imannya di suatu timbangan dan Iman Abu Bakar di timbangan sebelahnya– tetap “iman Abu Bakar paling” berat Karena tidak ada ragu. Halal-halal, haram-haram, selesai.

Hidupnya untuk itu sudah. Enggak ada bimbang, enggak ada ragu. Benar enggak ini ya? Lalu kemudian kata nabi ﷻ “Demi Allah.” Dalam hadis sahih”. Tidak ada seorang word play here yang menginjakkan kakinya di muka bumi.”- “lebih mulia setelah para nabi-nabi seperti Abu Bakar.” Sampai ulama mengulang kesimpulan bahwasanya setelah nabi-nabi “– yang datang adalah Abu Bakar رضي الله عنه Ini sahabat nabi yang mulia. Sahabat-sahabat nabi Isa, sahabat nabi Musa semuanya itu masih” di bawahnya Abu Bakar رضي الله عنه Karena beliau adalah sahabat nabi ﷻ dan memang beliau dipuji oleh nabi ﷻ seperti ini.Dan tentu masih banyak sekali.

' Julukan-julukan diberikan oleh nabi ﷻ yang akan kita lihat di kedepannya di antaranya adalah diberikan julukan As-Siddiq. Yang akan kita ceritakan pada kisah Isra Mi ' raj InshaAllah. Mungkin begitu dulu kita salat Isya. Kita akan lanjutkan InshaAllah setelahnya. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ “وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ اللهَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الحَمْدُ لله والصلاة والسلام على رسول الله Segala puji bagi Allah ﷻ juga selawat dan taslim untuk nabi besar Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ والصلاة والسلام. Kita melanjutkan sekalian bahasan tentang dakwah terang-terangan. Kita pindah teman-teman sekalian di sub-judul yang lain – “- setelah berjalan beberapa waktu, tapi Saya pribadi tidak menemukan beberapa bulan, atau beberapa hari kah jaraknya, ini tapi yang jelas- -Allah ﷻ memerintahkan setelahnya kepada baginda nabi ﷻ yang disebutkan dalam surat Al-Hijr. Surat nomor 15 ayat 94- 99. Surat ini menjelaskan tentang perintah Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah untuk menjelaskan atau menyampaikan agama kepada seluruh masyarakat Mekkah.

Bahkan keluar dari Mekah sekalian.' Bunyinya أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ ٩٤ اِنَّا كَفَيْنٰكَ الْمُسْتَهْزِءِيْنَۙ ٩٥ الَّذِيْنَ يَجْعَلُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ ٩٦ وَلَقَدْ نَعْلَمُ اَنَّكَ يَضِيْقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُوْلُوْنَۙ ٩٧ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَۙ ٩٨ وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ ٩٩ “Sampaikanlah Hai Muhammad, Fasda itu perintah.” Kata Amr. “Sekarang kau sampaikan Wahai Muhammad secara terang-terangan.” Segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. Yang tidak mau menerima tinggalkan saja. Yang penting kamu selalu sampaikan, tidak usah khawatir kamu disakiti atau diganggu. Sesungguhnya Kami akan memeliharamu dari kejahatan– orang-orang yang mengolok-olokmu. Yaitu ada orang yang menganggap ada Tuhan lain di samping Allah atau menyekutukan Allah.Maka kelak mereka akan mengetahui akibat dari perbuatan mereka. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Dan sebagian ulama tafsir mengatakan “Ini adalah informasi tentang para dai.” Kalau pada saat mereka ceramah, ada saja orang yang menerima atau menolak.
Kalau nabi ﷻ begitu pastilah. Tidak semua orang itu 100 persen– diterima gitu. kecuali orang-orang yang berakal yang memang dia tahu, seperti kita tahu kasus para sahabat yang memang– hatinya bersih, pikirannya jernih, mereka langsung menerima dakwah nabi ﷻ. Tapi seperti Abu Jahal dan Abu Lahab,– yang jelas-jelas tokoh-tokoh masyarakat, orang kaya, pintar, tapi nolak subhanallah. Ada saja yang nolak. “Dan kami sunguh-sungguh.” kata Allah ﷻ, “Mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.”- maka bertasbihlah. Balas itu dengan zikir kepada Allah.” “Dan dengan memuji Tuhanmu, jadilah kamu di antara orang-orang yang sujud.” Selalu salat. Enggak usah pedulikan hal-hal seperti itu. “Dan sembahlah Tuhanmu sampai kematian datang kepadamu.” Karena ayat inilah– turun di malam hari, baginda nabi ﷻ pada keesokan harinya, naik ke atas bukit Abu Qubais. Bukit Abu Qubais adalah sebuah bukit khusus untuk mengiklankan informasi di Mekkah “. Tepatnya berada antara sekarang tempat Sa ' i dengan istana Raja”. Raja Saudi. Kita tahu di dekat mosque Haram ada istana yang besar. Ada bangunan yang besar. Itu bukan resort tetapi istana raja. Di sebelah tempat Sa ' i. Dulu bukit Abu Qubais itu di situ posisinya. Beliau ﷻ lalu berteriak dengan suara keras di situ. Istilah ini teman-teman sekalian digunakan oleh orang-orang Arab pada saat itu untuk mengingatkan kalau ada pasukan yang mau menyerang.وصبحArtinya hati-hati, bahaya penyerangan sudah dekat di pagi ini. Seperti itulah. Teriak dengan suara keras. Dan ini biasanya yang naik di bukit Abu Qubais adalah– sahaya-sahaya di Mekkah, kemudian mereka tidak boleh mengucapkan ini kecuali benar-benar tahu ada pasukan yang menyerang.” Karena ini berarti sudah harus siaga semuanya. Nabi ﷻ teriak dengan suara keras terdengar oleh orang-orang Quraisy. Mereka segera datang ke sana, lalu mereka kaget ternyata dilihat adalah baginda nabi ﷻ. Orang yang paling jujur dan bisa dipercaya. Fading terpercaya. Lalu mereka pun berkumpul semua. Lalu nabi ﷻ word play here menunggu sampai mereka itu kumpul semua masyarakat Mekkah, lalu nabi ﷻ mengatakan– “Wahai Quraisy, bagaimana bila aku mengatakan kepada kalian bahwa di belakang bukit ini.” Gunung yang ada pada saat itu Aswaida — gunung di Mekkah dekat pintu gerbang Mekkah, “Di” belakang bukit ini “terdapat pasukan yang akan menyerang kalian sekarang.” “Apakah kalian percaya dengan Saya?” Atau percaya dengan aku? Serentak semuanya mengatakan, semuanya berkata pada saat itu- -” Tentu. Karena kami belum pernah sekalipun mendapatkan engkau berbohong.”” Dan ini kesaksikan orang-orang Quraisy. Ini juga penjagaan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah terhadap baginda nabi ﷻ, karena beliau tidak pernah berbohong semasa hidupnya. Sama sekali, satu kalipun tidak pernah walaupun bercanda. Maka nabi ﷻ mengatakan setelah ditanya, dan mereka mengatakan “Tentu kami akan percaya.” — Semuanya bilang serentak “Karena kami belum pernah temukan kamu berbohong.” Kata nabi'ﷻ “Kalau begitu ketahuilah — “Bahwa aku adalah utusan Allah. Kalau kalian akui aku ini tidak pernah berbohong, aku ini adalah utusan Allah.” “Yang di antara kedua tanganku ada azab yang pedih'.” Maksudnya orang beriman akan masuk surga selama dari azab- -orang yang kufur akan masuk siksaan.Mendengar perkataan nabi ﷻ saat itu, orang yang paling pertama menolak dakwah beliau adalah pamannya sendiri. Abu Lahab. Namanya Abdul Uzza. Dia pada saat itu melihat, entah setan dari mana

menggoda dia. Yang jelas dia langsung saja teriak pada saat itu. Ini ponakannya sendiri, terkenal waktu itu di Mekkah orang yang terpercaya, bahkan ada beberapa Ashar menyebutkan – – kalau Abu Lahab ini selain paman nabi ﷻ juga adalah besannya nabi. Anaknya Abu Lahab nikah dengan anaknya nabi ﷻ. Maka Ruqayyah atau salah satunya menikah dengan anaknya Abu Lahab yang akhirnya Abu Lahab suruh ceraikan setelah mengetahui kalau– nabi ﷻ diutus menjadi nabi.Malah seperti itu saking bencinya. Entah setan dari mana kata para ulama yang telah merasuki Abu Lahab sampai seperti ini. Padahal dia tidak ada ruginya kalau dia beriman. Maka dia mengatakan “Kecelakaan bagimu, wahai Muhammad.” Bahasa Arabnya. “Apakah kau mengumpulkan kami.”–“. di sini semuanya hanya untuk menyampaikan masalah “itu?” Maka Abu Lahab akhirnya membubarkan orang-orang dan dia berkata– pada saat itu “Bubarlah dan jangan dengarkan dia.” Lalu dia sepakat dengan istrinya untuk meletakkan duri di jalan yang nabi ﷻ lewati. Supaya jangan berdakwah. Bayangkan ya? Tidak ada sebab loh ini. Abu Lahab ini pamannya nabi.” “Artinya kalau memang sampai nabi word play here terkenal — nanti kita akan lihat riwayatnya itu atau kisahnya itu, mereka pun untung sebenarnya kalaupun tidak beriman. Maka turunlah pada saat itu, spontan, di bukit Abu Qubais wahyu Allah surat Al-Lahab karena perilaku Abu Lahab ini. Dan langsung pada saat itu karena dia orang yang pertama menolak dakwah diklaim dicap sama Allah ahli neraka. Ini orang sampai mati enggak bakal masuk Islam. Mustahil. Memang sudah begitu. Allah sudah tahu maka dikekalkan dalam Al-Qur ' an surat Al-Lahab surat nomor 111 ayat 1- 5. Yang “sudah kita hafal tentunya”. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ “وَّتَبَّۗ ١ مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ ٢ تَبَّتْ itu adalah celaka binasa. Kedua tangannya Abu Lahab. “Dan sesungguhnya dia pasti akan binasa.” “Tidak akan bermanfaat seluruh harta benda yang dia kumpulkan dan usahakan.

” سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ ٣ “Pasti dia nanti kalau mati akan masuk ke dalam api yang bergejolak-jolak.” Bergejolak di hari kiamat di neraka. وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ ٤ “Dan pasti juga istrinya akan ikut bersamanya ke neraka yang selalu membawa kayu-kayu Bakar. Kayu-kayu kering.” “Untuk dibakar jadi api. Dan itu berduri-duri.” فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ٥ “Yang di lehernya, si perempuan itu ada tali dari sabut.” Jadi dia membawa potongan-potongan pohon berduri- ditaruh di jalan nabi ﷻ, lalu dia bawa sabut. Sabut itu tujuannya dia bakar kemudian jadi api kemudian ditaruh di duri-duri itu.Sehingga nabi ﷻ — tidak bisa lewat dalam berdakwah. Dan ini tidak ada sebab ini. Hanya karena nabi ﷻ mengatakan “Saya seorang nabi.” Orang Mekkah itu tidak nolak ya. Yang nolak sama Abu Lahab sama istrinya. Nabi ﷻ pada saat itu “karena diperintahkan oleh Allah ﷻ untuk mendakwahkan Islam ini “, turun firman Allah setelah itu setelah menyampaikan– ke masyarakat Mekkah. Fokus sekarang hai Muhammad ke kerabatmu juga. Panggil mereka semua. Semua kerabatmu dakwahi. Turun firman Allah pada saat itu “dalam surat Asy-Syuara.” Surat nomor 26 ayat 214. Satu ayat saja turun. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ ٢١٤ “Sekarang hai Muhammad, berikan peringatan kepada kerabat-kerabat terdekatmu.” Maka beliau ﷻ mengumpulkan kerabatnya dari keturunan– Abdul Muthalib pada saat itu di rumah beliau ﷻ di rumahnya yang bersama dengan Khadijah. Sebelum beliau ﷻ bicara, waktu sudah kumpul semua kerabatnya. Diundang nabi ﷻ siapkan makanan undang mereka, rencananya habis makan — mau disampaikan. Abu Lahab datang juga waktu itu. Datang orang ini. Belum nabi ﷻ bicara, baru datang orang kumpul semua langsung dia bilang– “Hai Muhammad, bila engkau mengumpulkan

kami untuk menyampaikan agamamu yang kemarin kau sampaikan.”–“. maka jangan kau bicara.” Ini perasaan dia seorang paman, maka harus ponakannya dengar.Nah ini satu hal yang buruk ya. Banyak orang begitu. Ada orang tua, ada paman, kadang-kadang walaupun ponakannya itu benar atau anaknya benar dia enggak mau dengar. Ini kebodohan ini ya.
Dakwah Islam “makin menyebar saat itu, setelah kerabat-kerabat nabi ﷻ ada yang terima ada yang tidak, tapi yang disebutkan dalam buku sejarah — pada saat pertemuan itu yang langsung mengucapkan syahadat adalah Shofiah. Yang terkenal kisahnya, yang mahsyur, adalah orang yang sangat mulia- -Yasir رضي الله عنه bersama istrinya Sumayyah رضي الله عنها yang terkenal dua-duanya orang yang pertama mati syahid dalam Islam. Tapi yang jelas waktu itu Abu Bakar رضي الله عنه satu-satunya orang yang mengiklankan Islamnya.

Maka nabi ﷻ word play here– memilih Ali bin Abi Thalib dan ini satu karunia yang besar sekali dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah untuk Ali رضي الله عنه Bagaimana dia hidup di rumah nabi ﷻ, rumah kenabian, dan nanti nabi ﷻ juga menikahkan dia dengan anak nabi ﷻ, Fatimah, yang sudah mahsyur tentunya.Kemudian, setelah selesai itu juga nabi ﷻ mengajak anak-anaknya sendiri. Datang dia kepada sahabatnya yang mulia, salah satu juga yang dijamin masuk surga. Sampai Rasulullah ﷻ bersabda setelah itu “Bila ditimbang iman seluruh umat ini, dengan imannya ABu Bakar — Iman umat ini, semua kita ini, semua sahabat, semua tab ' in, semua ulama, semua masyarakat awam yang sudah mati yang sekarang hidup- Yang akan lahir nanti. Dakwah Islam “makin menyebar saat itu, setelah kerabat-kerabat nabi ﷻ ada yang terima ada yang tidak, tapi yang disebutkan dalam buku sejarah — pada saat pertemuan itu yang langsung mengucapkan syahadat adalah Shofiah. Yang terkenal kisahnya, yang mahsyur, adalah orang yang sangat mulia- -Yasir رضي الله عنه bersama istrinya Sumayyah رضي الله عنها yang terkenal dua-duanya orang yang pertama mati syahid dalam Islam.FALSE:: ERROR: UNSUPPORTED ENCODINGPada saat nabi sudah tinggalkan mereka, mereka kembali ke Darun Nadwah, lalu mereka seperti baru sadar – – mereka mengatakan sambil saling hardik. “” Apa yang kita buat tadi? Tadi kan kita sengaja pancing emosinya supaya dia marah.”” – – “”. kita gebukin, kenapa sekarang malah kita yang minta maaf hanya diancam saja?”” Lalu kemudian mereka mengatakan “” Kita harus membunuhnya, satu kalimat dia ucapkan kita berhenti semuanya? Besok harus kita gebukin nih!”” Akhirnya besok hari saat nabi lagi tawaf, mereka datang lagi lalu mereka mengatakan “” Hai Muhammad, apa kau kemarin ingin mengancam kami – – “”. untuk berperang?”” Nabi diam saja sambil tersenyum. Lalu kemudian mereka mengeroyoki nabi waktu itu. Nabi melawan. Semampunya. Dan nabi memang dijaga oleh Allah. Mereka tidak bisa menyakiti nabi. Pada saat nabi sudah terpojok pada saat itu dikeroyokin makin banyak orang datang, dan tidak ada sahabat waktu itu yang melihat nabi karena – – memang sedikit sahabat nabi.Melihat kejadian tersebut, Fatimah رضي الله عنه anak nabi berusaha membantu Ayahnya tapi tidak mampu- -karena perempuan. Lalu dia segera menyusul Abu Bakar. Datangi Abu Bakar lalu menyampaikan “Hai Abu Bakar begini kejadiannya “.” “Ayah Saya, Rasulullah digebukin oleh orang-orang Quraisy.” Maka Abu Bakar word play here datang lalu menghunuskan pedangnya dan kemudian berusaha –mendorong orang-orang itu dari sisi nabi. Jadi mereka berdua, nabi dengan Abu Bakar berperang melawan orang-orang Quraisy –Lalu Abu Bakar mengatakan “Apakah kalian mau memerangi orang hanya karena mengatakan Tuhanku Allah?” Sampai akhirnya Abu Bakar terus mengulangi kalimat itu sambil mengancamkan pedangnya kepada orang-orang Quraisy. Akhirnya orang-orang Quraisy meninggalkan nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Dan pada saat itu teman-teman sekalian, berhentilah orang-orang Quraisy–pada saat itu menyiksa nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Kalau enggak, kita lanjutin. Sebenarnya ada tema yang kita siapkan malam ini atau kalau tidak pertemuan yang akan datang InshaAllah–masuk Islamnya Hamzah bin Abi dzar رضي الله عنه. Pada saat pertama kali nabi mendakwahi Khadijah رضي الله عنه Ummul Mukminin, jangan ga usah pakai Siti. Kan sudah kita perbaiki tadi.

Lalu kemudian mereka mengatakan “” Kita harus membunuhnya, satu kalimat dia ucapkan kita berhenti semuanya? Lalu kemudian mereka mengeroyoki nabi waktu itu. Pada saat nabi sudah terpojok pada saat itu dikeroyokin makin banyak orang datang, dan tidak ada sahabat waktu itu yang melihat nabi karena – – memang sedikit sahabat nabi.Melihat kejadian tersebut, Fatimah رضي الله عنه anak nabi berusaha membantu Ayahnya tapi tidak mampu- -karena perempuan. Maka Abu Bakar word play here datang lalu menghunuskan pedangnya dan kemudian berusaha –mendorong orang-orang itu dari sisi nabi. Dan pada saat itu teman-teman sekalian, berhentilah orang-orang Quraisy–pada saat itu menyiksa nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم.

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *