By alixwijaya 
[Musik]
dan Tema kita Insyaallah pada malam hari ini kembali melanjutkan
tentang rumah tangga Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam perjalanan ee kehidupan rumah tangga nabi Muhammad sallallahu alaihi
wasallam bersama dengan istri-istrinya di pertemuan sebelumnya
pembahasan kita sudah sampai kepada istri Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam yang bernama Ramlah binti Abi Sufyan atau kita mengenalnya dengan Ummi
Habibah Insyaallah pada malam hari ini kita akan kembali melanjutkan kisah
kebersamaan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan Ummu Habibah Ramlah
binti Abi Sufyan dan EE malam hari ini menjadi malam yang
kedua bagian yang kedua dan mungkin Mak bagian yang terakhir dari kebersamaan
kita dengan kisah Umm Habibah Ramlah binti Abu
Sufyan di pertemuan sebelumnya hanya sekedar
me review hanya sekedar mengingatkan saja sekilas sudah sampai di mana Eh
Kisah Kita sudah sampai di mana Eh cerita kita tentang Ummi Habibah binti
Abu Sufyan masuk Islam bersama suami
suaminya bernama Ubaidillah bin jahas Ubaidillah bin jahas siapa Ubaidillah
bin jahasy Ubaidillah bin jahasy ini ini mudah-mudahan lebih terbayang kalau
sudah ada gambarnya kalau sebelumnya mungkin agak sulit dibayangkan
mudah-mudahan dengan seperti ini Jadi lebih terbayang
Ubaidillah bin Jah Masih
saudara dengan Zainab binti jahasy siapa Zainab binti jahasy Zainab
binti jahasy ini istrinya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sudah kita
angkat kisahnya sudah kita pernah kita bahas suami sebelumnya bernama Zaid bin
haritsah kemudian setelah itu berpisah dengan Zaid dan menikah dengan
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Ubaidillah bin jahasy
siapa anak dari atau Siapa ibu dari Ubaidillah bin jahasy istri dari jahasy
adalah umaaimah binti Abdul Muthalib familiar kita mendengar nama
Abdul Muthalib karena ini adalah kakeknya Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam jadi Apa hubungan antara Ubaidillah dengan Rasulullah sepupu hubungannya sepupu Apa
hubungan Zainab dengan Rasulullah sepupu hubungannya himnah binti jahsy dengan
Rasulullah sepupu Abdullah sepupu mus'ab bin
Umair duta besar pertama Rasulullah ke kota Madinah adalah
eh istri atau suami dari sepupunya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
jadi hubungannya tidak jauh-jauh semuanya Masih saudara nah Ubaidillah
bin jahasy ini menikah dengan Ummi Habibah Ummi Habibah anaknya Abu Sufyan
kemudian eh setelah itu ya setelah menikah
bersama masuk Islam bersama dengan suami Ubaidillah bin jahasy kemudian di tahun
keet7 kenabian 7 tahun setelah Rasulullah
diangkat menjadi nabi yaitu tahun keet7uh usia Rasulullah 47 hijrah ke
habasyah dengan Jafar bin Abu Thalib dan ketika hijrah ke
habasyah Ummu Habibah atau Ramlah dalam kondisi hamil dan melahirkan Habibah
anaknya yang pertama di habasyah itu sebabnya dijuluki Ummi Habibah
tinggal di habasyah Ummu Habibah bermimpi mimpi buruk mimpinya beliau
melihat suami dalam kondisi yang buruk kemudian eh
disampaikan oleh Ummu Habibah kepada suaminya dan ternyata mimpi buruk
tentang suami tersebut menjadi kenyataan mimpi tersebut berarti ee
tafsir atau takwil dari mimpi tersebut artinya
Ubaidillah murtad Ubaidillah menjadi Nasar ini sudah kita ceritakan
Ubaidillah bin jahasy menjadi seorang pecandu miras
pecandu minuman keras dan saat itu ketika Ubaidillah bin jahasy murtad
Ubaidillah bin jahasy memberikan pilihan kepada eh Ummi Habibah tetap bersama
saya tetap menjadi istri saya tapi harus ikut dengan agama saya agama nasara atau
Kita pisah Kalau tidak mau ikut agama saya pilihan bagi Ummu Habibah ada tiga
antara tiga pilihan tetap tinggal di habasyah sendirian
mengurus anak yang baru lahir Tanpa Suami atau bersama dengan suami ngurus
anak berdua dengan suami tapi mengorbankan agama Atau meninggalkan
habasyah kembali kepada orang tua yang masih
kufur yang masih kufur Abu Sufyan dan mungkin bakal ditekan oleh Abu Sufyan
ini Yang Kau Dapatkan gara-gara ikut Muhammad engkau sekarang
jadi cerai engkau sekarang jadi terhina engkau sekarang jadi kondisinya seperti
ini gara-gara gara-gara Muhammad gara-gara engkau ikut Muhammad jadi
kondisinya seperti ini di antara tiga pilihan yang sulit bagi Ummu Habibah
mana yang dipilih oleh Ummu Habibah Ummu Habibah lebih memilih terasing bersama
Habibah di habasyah Tanpa Suami tanpa keluarga
Tanpa Ayah mengurus anaknya seorang diri membiayai anaknya sendirian jauh dari
keluarga jauh dari orang tua jauh dari siapa-siapa suaminya pergi sampai
akhirnya datang utusan Raja najasyi kepada Ummu Habibah ee menikahi atau
menyampaikan pesan dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bahwa
Rasulullah ingin menikahi Ummi Habibah nah ini sudah kita sampaikan
ini yang belum kita sampaikan mungkin sambutan Raja najasyi ketika
ee pernikahan sebagai perwakilan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
kalimat Raja najasyi ahmadullah
alquddus almukmin Al Jabbar wa Ashadu Alla
ilahaillallah wa Anna muhammadan abduhu wa rasuluh wa annahu hualladzi Basyar
bihi Isa Inu Maryam Amma ba' fana rasulullahi Shallallahu Alaihi
wasallamaba minni anuwijahu umma Habibah binti Abi sufyanuanuar saya memuji Allah yang Maha
Suci Yang Maha memberikan keamanan aljabbar dan saya bersaksi tidak ada
Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan dan hamba
Allah dan Muhammad adalah sosok yang diberikan
atau disampaikan sosok yang dikabar gembirai
oleh Nabi Isa bin Maryam sosok yang sudah disampaikan kabar gembiranya oleh
Isa bin Maryam sesungguhnya sungguh Rasulullah
sahuaihi was kata raja najasi minta saya untuk menikahkan beliau dengan Habibah
binti Abi Sufyan maka saya sambut permintaannya dan
amhartuha saya berikan maharnya kepada Ummu Habibah niabatan Anhu sebagai
perwakilan Rasulullah Ar dinarinahaban 400
Dinar bahkan kepada Siti Khadijah saja hanya eh
500 dirham perak
Ummu Habibah dapat mahar 400 Dinar berapa ukurannya kira-kira 1 Dinar 400
Dinar 1 Dinar di zaman Rasulullah itu bisa membeli satu domba kurang
lebih satu kambing berarti berapa juta satu
Dinar rata-ratalah 2
juta sebutlah 3 juta biar gampang hitungnya 3 juta1 Dinar di zaman
Rasulullah 1 Dinar itu bisa membeli satu domba
400 Dinar berarti 400 * 3 S 12 ah kalau sudah malam rada sing
ngitungna teh
1,2 m maharnya saja ini belum seserahannya
belum walimahnya belum hadiahnya nanti ada
hadiahnya ada hadiahnya ini baru mahar mahar itu hak milik untuk ee perempuan
bukan untuk keluarganya bukan untuk siapa-siapa maharnya saja 1,2 m mahar
terbesar istri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam itu maharnya Ummu
Habibah balasan dari Allah subhanahu wa taala karena kesabaran Ummu Habibah
merawat Habibah sendirian tanpa suami pontang-panting kita Yakin Ummu Habibah
untuk mencari mencari sesuap nasi untuk anak perempuannya Habibah diganti oleh
Allah Allah subhanahu wa taala 400 Dinar kemudian Raja najasyi memerintahkan
istri-istrinya untuk mengirim hadiah kepada Ummu Habibah
parfum parfum-parfum terbaik untuk Ummu Habibah dikirimkan kalau sebelumnya
mungkin Ummu Habibah kelelahan keringatan ngurus anak ngurus rumah cari
sesuap nasi tidak sempat untuk mengurus diri sekarang uang ada parfum ada
dihormati oleh raja najasyi dimuliakan oleh keluarga Raja najasyi balasan bagi
kesabaran Ummu Habibah dan eh berita pernikahan ini berita tentang
penghormatan yang didapatkan Ummu Habibah itu sampai ke telinganya Abu
Sufyan pertemuan sebelumnya kita juga sampaikan komentar Abu Sufyan ketika
anaknya itu mendapatkan kemuliaan yang luar biasa 400 Dinar sangat luar
biasa Apa kata Abu Sufyan ini kalimat Abu Sufyan Islam pertama kali menyentuh
hatiku ketika Muhammad menikahi Anak perempuanku Ummu Habibah jadi kita paham
Kenapa rasulullah menikahi Ummu Habibah Apa latar belakangnya apa motifnya Kita
paham Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menikah dengan
istri-istrinya motif terbesarnya bukan hanya urusan syahwat urusan biologis itu
urusan kesekian urusan kesekian dan kalau ini dulu pernah kita sampaikan di
awal-awal pembahasan tentang istri-istri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
kalau urusan biologis urusan syahwat urusan nafsu itu urusan nomor
satu Saya kira Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam akan menikahi beberapa
perempuan itu di usia 25 26 27 28 29 40 41 42 dan seterusnya tapi ternyata di
usia 25 sampai usia 50 beliau hanya menikah dengan seorang perempuan berarti
berarti ee dorongan syahwat dorongan biologis
bukan jadi dorongan utama karena di usia-usia inilah 25 sampai usia 50
dorongan ketika biologis itu sangat besar
wallahuam akur sama ratalah mau orang Arab mau
orang Indonesia sama mayoritas 25 sampai 50 kebutuhan biologisnya sedang memuncak
tapi kenapa pernikahan Rasulullah dengan Ummu Habibah itu terjadi di usia
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam 53 tahun ke atas
55 dan menikah dengan sosok yang jauh sosok yang lama tidak berjumpa dengan
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sosok yang bapaknya saja itu
memusuhi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
Kenapa sosok yang seperti ini yang dinikahi oleh Rasulullah pahamlah kita
bahwa latar belakang pernikahan Rasulullah dengan Ummu Habibah itu motif
terbesarnya adalah motif risalah ada misi di belakangnya apa misinya misi
penghormatan untuk seorang wanita yang tinggal sendirian di negeri terasing
misinya untuk menyampaikan berita untuk menyampaikan pesan kepada Abu Sufyan Abu
Sufyan walaupun kita musuhan tapi anakmu aman dengan saya tapi anakmu kami
muliakan dan itu sebab pertama Abu Sufyan respek sangat respek kepada
Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam sampai kalimatnya Abu Sufyan Daka
rajulun la yujda anfuh Muhammad itu sosok laki-laki Yang hidungnya tidak
mungkin eh pesek tidak mungkin dipotong tidak mungkin tidak mungkin
dihinakan kalimat Abu Sufyan ketika mendengar kabar Kalau anaknya dinikahi
dan dimuliakan seperti ini pertanyaan
begini Rasulullah sudah menikah dengan Ummu Habibah Ummu Habibah Kenapa tetap
tinggal dengan kaum muslimin di habasyah tidak langsung kembali kepada Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam Kenapa rasulullah enggak manggil Ummu Habibah
sini sini karena kita sudah menikah sini hijrah Ayo cepat datang ke Kota Madinah
saya sudah rindu untuk berjumpa dengan kau sini sini ke sini Rasulullah misal
misal Kenapa rasulullah tidak manggil Ummi Habibah saja sahabat yang lain
silakan tetap tinggal di habasyah Kenapa walaupun Rasulullah
sudah menikah dengan Ummu Habibah Rasulullah tetap menginstruksikan Ummu
Habibah dan kaum muslimin untuk tetap tinggal di
habasyah Rasulullah tidak mau kalau Ummu Habibah kemudian dipanggil sendirian
kaum muslimin yang lain kemudian merasakan kok kami tidak
dipanggil atau sebaliknya Rasulullah tidak mau kalau semuanya
dipanggil Ayo semuanya dipanggil sini Ummu habibahnya dipanggil kemudian
eh kaum muslimin sahabat rasulullah yang ada di habasyah semuanya dipanggil
kemudian muncul Oh kita dipanggil karena Rasulullah pengin ketemu sama
istrinya sehingga dibiarkan oleh bukan dibiarkan Rasulullah instruksikan Ummu
Habibah dengan kaum muslimin tetap tinggal di tetap tinggal di habasyah Apa
hikmah yang berikutnya hikmah yang berikutnya barangkali di
antara umat Rasulullah ada yang LD m haah ini pembahasan sebelumnya Long
Distance Marriage pernikahan jarak jauh suaminya
di Madinah istrinya di habasyah suaminya di Jakarta istrinya di mana misalnya teh
di Singapura atau istrinya di Bandung
suaminya di Saudi di luar negeri Rasulullah pernah
mengalami mengalami Bagaimana perasaan jauh dari istri jauh dari suami Long
Distance Marriage baru setelah itu di tahun ke-7 Hijriah ini Tema kita
Insyaallah pada malam ini kebersamaan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
dengan Ummu Habibah ketika para sahabat yang berada di habasyah hijrah ke ke
Madinah Kapan mereka hijrah ke Kota Madinah di tahun ke-7 Hijriah Kapan para
sahabat hijrah ke habasyah di tahun keetuuh
kenabian jadi berapa tahun jaraknya Berapa lama tinggal di
habasyah 7uh kenabian sampai 7 Hijriah 13 tahun 13 tahun dari Hijrah Ke
habasyah sampai hijrah hijrah ke Madinah 7 Hijriah 7 Hijriah itu ketika
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pulang dari perang
khaibar mungkin masih ingat apa yang terjadi dengan perang khaibar dan Tema
kita pulang dari perang khaibar Rasulullah menikah dengan perempuan
seorang wanita yang sebelumnya Yahudi latar belakangnya dari khaibar wanita
Yahudi khaibar Sofiah binti huyai bin akhtab pulang Rasulullah dari perang
khaibar kemudian menikah dengan saofiah di perjalanan pulang ke kota Madinah
sampai kota Madinah Rasulullah kedatangan sahabat dari
habasyah di situ ada Ummu Habibah di sini ada
sitiofiah di Madinah ada istri rasulullah yang lain Rasulullah kemudian
bilang begini Saya tidak tahu Saya gak tahu harus berbahagia
dengan cara apa harus berbahagia bagaim Jafar Saya tidak tahu Saya bahagia
karena saya karena kita berhasil memenangkan khaibar atau karena
kedatangan Jafar artinya ini kebahagiaan ini juga
kebahagiaan dua-duanya menjadi kebahagiaan Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam di tahun keet7 7 Hijriah jadi tahun keet7 Hijriah itu tahun di mana
Rasulullah banyak menikah dengan beberapa perempuan dengan Sofiah
kemudian di kisah sebelumnya dengan eh yang dari bani mustaliq juwairiyah
binti harit dan bertemu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan Ummu
Ummu Habibah ini ada satu Hadis kisah tentang saingan bersaing
kedekatan dengan Rasulullah antara sahabat yang baru datang dari habasyah
dengan sahabat yang sudah lama tinggal dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam jadi sahabat yang 13 tahun Tun jauh dari Rasulullah waktu datang ke
Kota Madinah wajar kalau mereka merasa terasing karena
eh terbiasa dengan lingkungan habasyah sekarang tiba-tiba harus ada di
lingkungan orang-orang Madinah yang belum kenal sama sekali orang-orangnya
juga mungkin sudah banyak yang berubah dan seterusnya sehingga mulai muncul
bukan gesekan mungkin ya Ada sainganlah saya lebih dekat dengan Rasulullah saya
lebih berhak dari Rasulullah dan itu terjadi
dikisahkan an Abi Musa al-as'ari dari Abi Musa al-as'ari berkata Kana unasun
yaquunana Ada orang-orang yang berkata kepada kita kata Abu Musa sabaqnakum Bil
hijrah kita dong duluan hijrah daripada kalian datang ke Madinah kita dong yang
duluan datang ke Madinah kalian malah lambat Ada orang-orang yang berkata
seperti itu siapa orangnya orangnya juga orang yang luar
biasa Siapa orangnya kita lanjutkan kisahnya wakalat
ceritanya begini kata Abu Musa alas'ari dakalat asmau bintu umaisin Wat MA
muhajiril habasyah Al hasah zjin Nabi Shallallahu Alaihi
wasallamiratan asma binti umais dengan kawan-kawannya yang datang dari habasyah
itu sedang ziarah sedang berkunjung ke rumahnya Siti Hafsah ke rumahnya Siti
Hafsah siapa as is istri dari Jafar Jafar bin Abu Thalib
siapa Jafar Jafar ini Komandan pemimpin ketua rombongan kaum muslimin ketika
hijrah ke habasyah penanggung jawab kaum muslimin di habasyahu Jafar istrinya
asma binti umais istri komandan istri penanggung jawab waktu asma sedang kunjungan ziarah
ke rumah hasah Umar Bin Khattab datang masuk Kenapa Umar Bin Khattab bisa masuk
begitu saja ke rumahnya Hafsah karena bapaknya wa
asmaaha dan asma sedang ada di rumahnya Hafsah FAQ asma kemudian Umar Bin
Khattab ketika melihat asma bertanya Man Hadi Hafsah ini siapa Oh gak kenal
Kenapa 13 tahun berpisah Umar Bin Khattab
nanya hadzii asma bintu umais Bapak ini asma anaknya umais qala umar al
hababasyiah hadil bahriah Oh yang datang dari habasyah yang naik perahu lewat
laut qat asma asma sekarang yang menjawab Naam Iya saya yang datang dari
habasyah qala Umar kata Umar sabaqnaakum Bil hijroh itu kalau
Umarnya orang Sunda kalimatnya bahasa Arab tapi cengkokna
Sunda sanakum Bil Hijr kami mendahului kalian untuk
hijrah Kami lebih dulu hijrah kami mendahului kalian hijrah ke Kota Madinah
fahnu nah ini kalimat yang mungkin eh jadi membuat asma sensitif kalau
sabanakum bilhrah Okelah karena memang Umar Bin Khattab itu datang lebih dulu
ke Kota Madinah tapi kalimat ini yang membat asma akhirnya naik naik pitamasulillah minkum karena kita lebih
dulu hijrah datang ke Kota Madinah maka kami lebih berhak bersama Rasulullah
daripada kalian kalian mah belakangan Kami lebih dekat kami lebih berhak
bersama rasulullahibat maka asma binti umais emosiq kata asma k tidak enggak demi Allah kalau kalian bersama
terus-terusan dengan rasulullah yang lapar itu selalu
mendapat makan jahilukum yang tidak tahu itu
selalu mendapat bimbingan dari Rasulullah maksudnya ingin membandingkan
kalian mah enak bersama Rasulullah makanan selalu ada selalu ada yang
membantu kemudian kalau tidak tahu ada tempat bertanya Rasulullah kalau kita wa
tidak ada komunikasi susah dan seterusnya l W sementara kita dulu Fi Il
Wal bag sementara kita dulu di tanah ada Wal bag di tanah orang-orang Nasar ini
istilah Quran ada W dan itu kami lakukan fillah itu kami
lakukan di jalan Allah wa rasulillah dan itu juga kami lakukan karena perintah
Rasulullah kami hijrah karena diperintahkan oleh Rasulullah ke
habasyah kata asmaah i Allah saya gak akan makan saya gak
akan minum sampai saya sampaikan kalimat engkau kepada
Rasulullah asma kepada Rasulullah gara-gara kalimatnya Umar binab kata asma kepada umarahiakan bohasahnyaak
melenceng wa azid alai dan saya tidak akan lebai tidak akan membesar-besarkan
tidak akan menambah-nambahkan tidak akan ada ziadah
falamma jaatin Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam qat ketika asma datang kepada
Rasulullah asma bilang ya nabiallah wahai nabiullah Inna Umar qal k Wa kata
Umar katanya begini begini begini mereka lebih berhak karena mereka lebih lebih
duluan hijrah apa kata Rasul rasulullahq alaihiu
wasalamtilah terus engkau jawabnya gimana jawabanmu Bagaimana kepada Umar
Bin Khattab kata asmaluahu k wa k saya bilang begini
begini begini yang disebutkan di atas tadi faqala alaihiatu wasalam ah inilah
luar biasa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Umar sosok yang istimewa asma
juga sosok yang istimewa kalimat Umar ini
benar sabqnaakum Bil hijrah benar tapi kalimat yang dikoreksi oleh Rasulullah
adalah Kalimat yang kedua bukan kalimat yang
pertama perhatikan jawaban Rasulullah Rasulullah tidak mengoreksi sabaqnakum
Bil hijrahnya tapi Rasulullah mengkoreksi
kalimatisa biahqi minkum Umar Bin Khattab dia itu
tidak punya hak lebih besar daripada engkau kalian semua punya hak yang sama
terhadapku W wahu Wali ashabihi hijratun Wahidah
Umar dengan sahabat-sahabatnya itu cuman dapat pahala hijrah satu kali wakum
Antum ahlus Safinah hijratan sementara kalian dengan para
sahabat-sahabat kalian yang naik perahu itu dapat pahala dua kali hijrah hijrah
ke habasyah dan hijrah ke Madinah kalau Umar Bin Khattab bilang bahwa yang
hijrah itu lebih berhak dengan Rasulullah kalian hijrahnya dua
kali jadi luar biasa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam kondisi
seperti ini ee menghibur
semuanya tidak berada di atas Umar Bin Khattab juga tidak condong kepada ee
asma tapi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Umar benar
tapi kalian hijrahnya dua kali tapi Umar tidak benar ketika mengatakan Umar Bin
Khattab lebih berhak dengan saya karena lebih dulu
hijrah kalau ukurannya itu cuma hijrah Umar Bin Khattab cuma satu kali
hijrahnya dan kalian dua kali luar biasa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
apa namanya
mencairkan suasana antara dua golongan sahabat yang satu Muhajir dari
Makkah yang satu Muhajir dari habasyah yang satu orang Madinah semuanya
dicampurkan di kota Madinah almunawarah ini sedikit cerita ketika e
para sahabat yang dari habasyah hijrah ke kota hijrah ke Kota Madinah kita
kembali lagi ke kebersamaan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dengan Ummu
Habibah apa saja yang terjadi atau bagaimana mana kehidupan Ummu Habibah
dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang pertama kita bicara
tentang ibadahnya ibadah Ummu Habibah ketika
bersama dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam hadis diriwayatkan dari
Anin Nu'man bin Salim an Amr Bin Aus Q haddatani an basah IBN Abi Sufyan Fi
maradzi Ma fihi biaditin yatasaru ilaih dari numan bin Salim dari Amar Bin Aus
dari ambasah anaknya Abu Sufyan ambasah bercerita
eh ketika menjelang kematian ambasah pernah mendengar Ummu Habibah saudaranya
ambasah anaknya Abu Sufyan Ummu Habibah anaknya Abu Sufyan Ummu Habibah pernah
berkatau rasulullahi Shallallahu Alaihi Wasallam yaakul Saya pernah mendengar
Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam bersabda kata Ummu Habibah itun
Jannah Barang siapa yang salat 12 rakaat dalam sehari
semalam akan dibangunkan rumah di
surga 12 rakaat itu di luar salat fardu karena kita salat fardu saja sudah 17
rakaat 12 rakaat yang dimaksud di hadis ini 12 rakaat salat sunah rawatib salat
sunah rawatib kata Rasulullah dari Ummu Habibah hadis ini diriwayatkan Ummu
Habibah 12 rakaat salat sunah rawatib du sebelum
subuh Kemudian yang rutin biasanya 4 sebelum zuhur dua setelah zuhur dua
setelah Magrib dua setelah isya ini yang eh apa namanya yang rutin dilakukan oleh
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan Ummu
Habibah 2 4 6 du setelah zuhur 8 du setelah Magrib 10 du setelah isya 12
kata Ummu Habibah kata Ummu Habibah qat Ummu habibahahahuaihi was tidak pernah
meninggalkannya sejak mendengar dari rasulullahas dan anasah berkata habah dan saya tidak pernah
meninggalkan setelah saya mendengar dari Umu Habibah am Bin dan saya juga tidak pernah
meninggalkannya sejak mendengarnya dari AS Aku tidak pernah meninggalkannya sejak
mendengarnya dari Amr Bin Aus sekarang kita sudah mendengarkannya kita juga mengucapkan rasulillah dari Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam ibadah yang tidak pernah
ditinggalkan oleh Ummu Habibah dan kalau salat rawatib itu sudah
terjaga kalau salat sunah itu sudah terjaga pasti salat fardu juga bakal
terjaga tapi kalau salat fardu terjaga belum tentu salat sunah bakal
terjaga itu sebabnya Kenapa salat tahajud
qiyamulail lebih awal diwajibkan sebelum salat fardu surah almuzzammil itu menjadi surat yang
pertama diturunkan atau surat surat-surat yang pertama bukan surat
yang pertama surat yang pertama surat alalaq surat al-alaq surah almuddir
surat almuzammil di antara surat pertama yang diturunkan ke Rasulullah itu surat
almuzammil surat yang memerintahkan salat sunah menjaga salat sunah
sementara salat fardu yang l waktu itu baru di diwajibkan 10 tahun setelah
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diangkat jadi
nabi Kenapa demikian
Jadi kalau salat malamnya sudah terjaga Insyaallah salat fardunya juga bakal
terjaga kalau salat sunahnya terjaga pasti salat fardunya bakal terjaga tapi
kalau sebaliknya belum tentu karena enggak ada ceritanya begini rajin sih
salat rawatib nama tapi Tara hari salat fard mustahir
mustahir enggak akan bisa tapi kalau rajin sih salat fardunya enggak menjamin
salat rawatibnya terjaga tapi kalau salat rawatibnya terjaga pasti salat
fardunya juga bakal bakal terjaga sehingga benteng yang wajib itu sunah
yang terbiasa mengerjakan yang sunah terjaga yang wajibnya tapi kalau yang
sunahnya enggak pernah dikerjakan ee ee enggak ada bentengnya lagi pasti yang
kena langsung langsung yang wajib sampai kata Rasulullah begini orang yang paling
Selamat sudah belum orang yang paling selamat orang yang paling beruntung
orang yang ketika futurnya Apa itu futur malas iman itu naik turun naik turun
naik turun orang yang paling beruntung orang yang paling selamat orang yang
ketika futur dia masih mengerjakan amalan yang sunah sementara kalau kita futurnya itu yang
Waji orang yang paling beruntung itu orang yang ketika futur amalan yang
sunah masih tetap dikerjakan kalau yang sunah masih tetap dikerjakan Yang wajib
pasti akan aman tapi kalau amalan yang sunah sudah
tidak lagi dikerjakan abenteng terakhirnya yang
wajib-wajib contoh misal begini Eh waktu Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam datang ke Kota Madinah kalimat pertamanya ayyuhanas
afsus salam wautam wasilul Arham wasu wasasu
Niam instruksi pertama kata Rasulullah wasallu wasu Niam salatlah ketika
manusia tertidur padahal salat fardu sudah diwajibkan tapi kenapa Rasulullah
menekankan salat malam salat salat sunah intinya tadi yang menjaga salat sunah
pasti akan menjaga salat wajib yang menjaga amalan sunah Insyaallah
amalan wajib akan terjaga ini eh hal yang pertama yang menjadi jadi kita bisa
simpulkan Apa kesimpulan dari salat e rawatib
ini kesimpulannya salatnya Ummu Habibah itu
selalu tepat waktu kesimpulannya salatnya Ummu
Habibah itu selalu disiplin karena rawatibnya itu selalu terjaga sejak
mendengar dari Rasulullah hadis ini Ummu Habibah tidak pernah
meninggalkannya sama sekali mudah-mudahan saya yang pertama
dan kita semua kita juga mengucapkan kalimat ini ma rasulillah Sallahu Alaihi Wasallam
kita akan lanjutkan Insyaallah setelah salat Isya tentang doa Ummu Habibah yang
ditegur Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam eh jangan ke mana-mana tetap di
channel yang sama warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Musik] [Musik]
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
waikumsam alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah wa ala alihi
wasahbihi waman Walah wa baad hadirin Bapak dan Ibu jemaah masjid Arrahman
Kota Baru Parahyangan kembali Insyaallah kita akan lanjutkan eh kisah Ummu
Habibah binti Abu Sufyan dan kebersamaan dengan Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam
di poin yang sebelumnya ya Eh Ummu Habibah ketika bersama dengan
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam saat mendengar Rasulullah menyampaikan
satu hadis dan hadis tersebut bisa diamalkan oleh Beliau diaplikasikan oleh
Ummu Habibah dan tidak pernah ditinggalkan sejak mendengarnya langsung
dari Rasulullah S alaii wasallam jadi ee kalau kita mengamalkan salat sunah
rawatib yang kita ingat sosok siapa Ummu Habibah yang kita ingat sosok Ummu
Habibah ini yang pertama muncul pertanyaan begini kalau kata Ummu
Habibah Aku tidak pernah meninggalkannya sejak mendengar Rasulullah mengucapkan
kalimat tersebut Bagaimana kalau Ummu Habibah sedang
haid bagaimana kalau Ummu Habibah sedang ee
berhalangan kalau Umu Habibah sedang berhalangan kalau ada seorang muslim
muslimah Mukmin mukminah terbiasa mengerjakan satu amalan rutin istiamah
kemudian terhalang dengan satu uzur gara-gara hujan misalkan hujan
lebat gara-gara ee sakit dia biasanya salat berjamaah di Masjid tapi gara-gara
hujan lebat dia tidak jadi pergi ke masjid dia biasanya salat jemaah saf
pertama dia biasanya salat rawatib tapi karena sakit karena sedang
uzur maka yang biasa dikerjakan itu pahalanya tetap
diberikan biasa di saf pertama kemudian sekarang sakit salatnya jadi di kamar
salatnya jadi di rumah sakit dirawat di rumah sakit gara-gara tidak bisa bangkit
dari kamarnya maka kebiasaan atau pahala yang biasa di dapatkan karena dia
mengerjakan amalan secara kontinu itu tetap didapatkan meskipun dia tidak
mengerjakan maka Ummu Habibah Ummu Habibah termasuk kita ketika kondisi
haid meskipun kondisi berhalangan tapi karena rutin dikerjakan maka pahalanya
tetap didapatkan rutin membaca tilawah satu
juz setiap hari misalkan tiba-tiba sakit maka pahalanya tetap
didapatkan yang kedua kebersamaan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
dengan Ummu Habibah ee pernah suatu saat Ummu Habibah ini
Ummu Habibah sosok yang istimewa dari sisi nasab Ummu Habibah kita tahu
anaknya Abu Sufyan dan Abu Sufyan ini tokoh Darah Biru tokoh orang Quraisy
bahkan ee pemimpinnya orang Quraisy di beberapa kesempatan di beberapa
peperangan abu Sufyan itu yang memimpin kemudian saudaranya Ummu
Habibah muawiyah Bin Abu Sufyan itu sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam yang EE cukup dipandang bahkan diangkat oleh
Rasulullah sebagai sekretaris selain Zaid Bin Tsabit yang diangkat menjadi
sekretaris itu muawiyah karena muawiyah punya kemampuan membaca punya kemampuan
menulis dan seterusnya kata muawiyah maaf kata Ummu
Habibah qat Ummu Habibah zaujun nabi shallallallahu Alaihi Wasallam Ummu
Habibah suatu saat pernah berdoa dengan doa
allahumma mattini bauji an Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam wabi Abi Abi Sufyan wabi akhi muawiyah Ya Allah berikan kenikmatan
kepadaku ee karena Suamiku itu Seorang nabi
karena Ayahku itu Abu Sufyan dan karena saudaraku
muawiyah doa yang menurut kita sekilas ini doa yang positif berikan kepadaku
kenikmatan karena suamiku nabi Bapakku muawiyah bapakku Abu Sufyan dan
saudaraku muawiyah tapi ketika Rasulullah mendengar doa ini ditegur
oleh Rasulullah dikoreksi oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
ini hadisnya n hadis riwayat Muslim kata Rasulullah inakiinubah waamudah wainsumah kata
Rasulullah hab engkau mema kepada Allah yang waktunya ajalnya itu sudah
ditentukan ajalin madrubah engkau meminta kepada Allah sesuatu yang
ajalnya sudah ditentukan waktunya sangat terbatas rezekinya sudah dibagikan dan
tidak akan membuat datang lebih cepat atau lebih lambat dari
waktunya Maksudnya bagaimana suamimu itu memang nabi Bapakmu memang Abu Sufyan
saudaramu memang muawiyah lalu apa yang kau minta kalau begitu dari
Allah itu tidak mendatangkan sesuatu dan juga tidak memundurkan
sesuatu dan dan EE doa seperti itu kata Rasulullah doa
yang kurang anak muda sekarang Kurang greget lah Kurang greget Rasulullah
tidak menyalahkan Rasulullah tidak mengatakan jangan doa seperti itu tidak
ada kalimat larangan di Sana hanya kalimat
ee ada doa yang lebih baik daripada doa sekedar ya Allah Bapak saya Si Fulan
saudara saya Si Fulan suami saya Si Fulan kalau hanya sekedar suaminya itu
nabi nabi Nuh juga istrinya Nabi istrinya Nabi Nuh nabi kalau hanya
sekedar berbangga dengan ayah kalau hanya sekedar bangga-banggaan dengan
bapak Nabi Ibrahim bapaknya juga Azar kalau hanya sekedar berbangga
dengan saudara berbangga karena saya punya saudara Si Fulan Saya punya
saudara Si Fulan Habil saudaranya pembunuh Qabil tidak
mendatangkan sesuatu tidak mempercepat sesuatu tidak memperlambat
sesuatu seolah Rasulullah ingin mengatakan begini Itu permintaan yang
memang sudah Sudah ada Sudah ada di tangan engkau itu rezeki yang sudah
dibagikan Kalau engkau kata Rasulullah lanjutan doanya lanjutan kalimatnyaah dan Kalau engkau ingin
memohon meminta sesuatu kepada allahahriinir
wa kemudian Rasulullah menyarankan Andai engkau ingin memohon kepada Allah
Mintalah agar dijauhkan dari azab kubur dan Mintalah agar dijauhkan dari siksa
neraka itu jauh lebih baik dan jauh lebih utama Rasulullah tidak
mengharamkan Rasulullah tidak melarang tapi Rasulullah hanya mengatakan Khair
wa Afdal Khair itu berarti lebih baik Afdal itu berarti lebih lebih
utama maka perhatikan setiap doa yang diajarkan oleh Rasulullah doa-doa yang
sifatnya duniawi itu selalu disandingkan dengan doa-doa
ukhrawi doa minta kecukupan doa minta kekayaan misalkan
Alina Rasulullah pernah rasulullah mengajarkan kita doa minta kecukupan
leina tapi sebelum minta kecukupan Allahumma inni as'alukal Huda Wat tuqo
Wal Afaf Wal Gina doa berlindung dari kefakiran
urusan masalah materi duniawi Allahumma inni azubika
Minal kufri wal faqri waubika minabil qabri la
ilahailla Anta dan seterusnya dan seterusnya jadi
setiap kali meminta untuk urusan dunia rbana Atina Fid Dunya Hasanah wafil
akhirati Hasanah waqina adabanar dan seterusnya dan
seterusnya Bukan dilarang untuk minta urusan dunia tapi urusan dunia kata
Rasulullah ayamin arinsumiaki minta sesuatu yang sifatnya
duniawi itu umurnya tertentu sudah ditentukan oleh Allah dan datangnya itu
sudah ada waktunya Tidak apa namanya tidak akan mempercepat dan tidak akan
memperlambat Qada yang sudah ditentukan oleh Allah subhanahu wa taala kalau
ingin meminta lebih baik bukan dilarang lebih baik minta untuk urusan
akhirat Ya Allah atau misalkan mintanya begini ini ee apa namanya Ustaz Adi ya
yang mengajarkan mintanya bukan pengin jadi
kaya tapi mintanya ya Allah saya pengin jadi seorang
Muzaki karena kalau sudah jadi Muzaki kategorinya orang kaya ya Allah saya
pengin jadi Muzaki yang setiap bulannya misalkan saya bisa zakat R juta
mintanya jadi seorang Muzaki muzakinya R juta berarti berapa penghasilannya gitulah Kana Khairan wa afdol itu lebih
baik dan itu lebih itu lebih utama doa Ummu Habibah yang ditegur oleh
Rasulullah jadi eh Ummu Habibah ketika bersama dengan Rasulullah itu banyak
yang eh banyak dikoreksi oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam hal yang
wajar biasa Karena tidak Ee tidak semua kita selalu ber ada dalam kondisi yang
100% lurus ada hal-hal yang perlu dikoreksi 13 tahun jauh dari Rasulullah
ketika bersama dengan Rasulullah tentu ada hal yang mesti dikoreksi hal yang
normal yang berikutnya Eh
nah ini rada sensitif buat ibu-ibu khususnya saat Ummi Habibah menawarkan
saudarinya kepada Rasulullah i was Ummi Habibah Ini juga masih ada di
riwayat muslim dari ummi habibahat Ummu Habibah berkata kata Ummu Habibah Ya
Rasulullah wahai rasulullahak Fi Ukhti ibnat Abi Sufyan
Ya Rasulullah Maukah engkau menikahi saudariku anaknya Abu Sufyan jugai Ukhti
ibnat Abi Sufyan kalau di riwayat-riwayat yang lain itu ada
beberapa tambahan redaksi Rasulullah bertanya Memangnya engkau mau kalau saya
menikahi anak saudarimu Rasulullah memastikan ini teh hanya sekedar
ngetes atau ini teh hanya apa namanya macam-macamlah motifnya aib Memangnya
engkau mau kalau saya menikahi anak saudaramu Maaf saya menikahi saudaramu
menikahi anak bapu jawaban Ummu Habibah Ya Rasulullah ini
di riwayat yang lain bukan riwayat Muslim Ya Rasulullah lastu bukliah Ya
Rasulullah Saya tidak ingin saya tidak ingin kenikmatan yang saya rasakan ini
saya rasakan hanya sendirian saja kalau kebaikan yang saya dapatkan begitu besar
seperti ini menjadi istri engkau itu saya ingin berbagi dengan yang lain dan
kebaikan yang luar biasa yang saya dapatkan ini saya juga pengin kebaikan
ini dirasakan oleh saudari perempuan saudari saya Saya harap engkau mau
menikah dengan saudara saya ahah itulah eh mindsetnya Ummu Habibah Sigana m mual
kataekan Ummu Habibah menawarkan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
tapi Siapa yang ditawarkan yang ditawarkan Kakaknya Kakak perempuannya
yang ditawarkan adiknya yang ditawarkan saudarinya anaknya Abu Sufyan sama
apa kata rasulullah ah kata Rasulullah innaha la
tahilluli Ummu Habibah saudarimu itu tidak halal
untukku Kenapa karena kalau dalam fikih kita mengenal ada namanya mahram muaqqad
ada namanya mahram muabbad mahram muaqqad artinya dia
menjadi mahram dalam waktu tertentu Terbatas Waktu mahram muabbad
mahram selamanya ada yang jadi mahram tapi
mahramnya sementara ada yang jadi mahram selamanya jadi mahram Siapa di antara
mahram muaqqad kakak ipar adik ipar itu mahram dan mahramnya muakqad artinya
haram untuk dinikahi selama kita masih menikah dengan
ee saudaranya saudarinya ini istri kita maka kita haram menikah Kakak
perempuannya kita juga haram menikahi adik perempuannya kita juga haram
menikahi ee adik bungsu perempuannya kita juga haram menikahi bibinya Komo
ibuama mertua kita berarti itu haram tapi haramnya haram muaqad KK ipar
mahram tapi mahramnya muaqad andai andai misal misal nauzubillah bercerai
Apa hukumnya menikah dengan kakaknya boleh karena mahramnya muakqad
Contohnya seperti siapa Contohnya seperti Utsman bin Affan menikah dengan
anak Rasulullah yang bernama ruqayyah ruqayyah ruqayyah
meninggal cerai karena mati cerai meninggal kemudian Utsman bin Affan
dinikahkan oleh Rasulullah dengan adiknya ruqayyah Ummu Kultsum kapan
dinikahkannya setelah meninggal tapi ketika masih hidup itu mahram
ah Adakah perbedaan antara mahram muaqad dengan mahram muabbad ada Jadi tidak
otomatis karena ini kak ipar mahramnya sama seperti mahram saudari kita ada
perbedaanah Itu pembahasannya pembahasan fikih bukan pembahasan kita jadi ada
mahram muaqqad ada mahram muabbad ketika Ummu Habibah menawarkan Ya Rasulullah
nikahi dong Kakak saya nikahi dong adik saya supaya bisa bareng-bareng saya
nikmat ternyata bisa jadi istri engkau Saya pengin kakak saya juga mendapatkan
kenikmatan yang sama kata Rasulullah innaha Tahuli dia tidak halal
untukku kata Ummu Habibah begini qat fainahu
qadagak durah bin Abi Salamah Ya Rasulullah tapi ya Rasulullah ada berita
ada kabar katanya engkau melamar anaknya Abu Salamah
durah siapa Abu Salamah Siapa durah durah itu anak dari Ummu Salamah siapa
Ummu Salamah istrinya Rasulullah engkau kan menikah dengan Ummu Salamah Ya
Rasulullah tapi katanya ada berita engkau juga pengin menikah dengan Ummu
Salamah anaknya Ummu Salamah durah kata Ummu Habibah kata
Rasulullah bintu Abi Salamah anaknya Abu Salamah
maksudmu kata Ummu Habibah qat Naam iya ya Rasulullah ada berita seperti itu ada
kabar seperti itu kata Rasulullah wallahi demi Allah Inam
takuniti F hijri Ma Kata Rasulullah demi Allah jika bukan
karena anak tiiku dia tidak halal bagiku maksudnya ibunya itu saya
nikahi ibunya bukan hanya sekedar menikah tapi kata para dalam fikih bukan
hanya sekedar akad tapi harus sampai ada hubungan fisik ada hubungan badan jadi
kalau misalkan ada seorang perempuan eh jendah punya anak perempuan menikah
dengan seorang laki-laki baru akad selesai akad walimah
kemudian belum sampai campur suami istri ini belum sampai ada hubungan badan
kemudian kata si laki-lakinya ah sudah saya cerai
saja ceritanya cerai laki-laki ini masih boleh menikahi anaknya anak tiinya tapi
kalau akad sudah akad kemudian ee laki-laki tadi ee menggauli istri ini
yang punya anak tiri tidak boleh lagi menikah dengan anak tirinya kalau sudah
ada pergaulan kalau sudah ada hubungan badan sudah tidak boleh lagi menikahi
anak Jadi bukan hanya sekedar akad ada hubungan badan itu namanya
ribah ribah itu bahasa kitanya Anak Tiri rabibah kata Rasulullah wallahi am takun
ribati Fi hijri mahatli karena durrah itu rabibahku
durrah itu anak tiriku dia tidak halal bagiku selain itu selain itu kata
Rasulullah innaha durah ibnatu akhi Minah ini sudah pernah kita sampaikan
waktu cerita Ummu Salamah Ummu Salamah itu suaminya Masih
saudara dengan Rasulullah sepersusuan Abu Salamah kata Rasulullah akhi minar
radah Abu Salamah itu saudara sepersusuan saya anaknya Abu Salamah itu
juga anak saya karena kita jadi ini jadi keponakan saya karena ini saudara
saudara sepersusuan sehingga durah tidak halal bagi saya seolah Rasulullah pengin
bilang begini enggak itu berita bukan berita yang
benar berita yang sampai kepada engkau Ummu Salamah kalau saya pengin melamar
durrah itu bukan berita yang benar karena durrah itu tidak halal buat saya
WA abaha ah ardatni WA abaha tsuwaiba tsuwaibah itu yang menyusui
saya kata Rasulullah sebelum ee Siti Halimah yang kita kenal Ibu
susunya Rasulullah itu Siti Halimah Tapi sebelum Siti Halimah ada ibu susu
Rasulullah nama namanyawaibah ni wa
abahawaibah saya dengan Abu Salamah itu disusui oleh tuaibah kemudian kata
Rasulullah begini faladna alaiya
banatikunna wala akhawatikunna jangan tawarkan kepadaku
anak dan saudari kalian untuk saya nikahi Nah jadi ibu-ibu jangan
ditawarkan kakaknya jangan ditawarkan saudari nya yang lainlah
tawarkannya Fala taitna alaiya banatikunna wala
akhwatikunna ini saat Ummi Habibah menawarkan saudarinya apa
eh kesimpulan yang bisa diambil dari kisah Ummu Habibah ini Semangat Ummu
Habibah ini walaupun puntennya ibu-ibu sudah saya hanya sekedar menceritakan
Ummu Habibah yang bahagia ketika bersama dengan Rasulullah Ummu Habibah ingin
saudarinya juga sama-sama merasakan nikmat sama-sama merasakan nikmat
sayangnya itu tidak halal sayangnya itu tidak halal tapi setelah itu Ummu
Habibah tidak ada ceritanya menawarkan dengan yang lain enggak ada ceritanya
Jadi silakan turutan oleh ibu-ibu ke suaminya
masing-masing tawarkan yang tidak halal tapi bapaknya juga harus menolak yang berikutnya kebersamaan Ummu
Habibah dengan Rasulullah eh hadisnya masih di riwayat
Muslim Eh kalau bukan karena istri-istri
Rasulullah kita tidak akan pernah tahu bagaimana
Rasulullah berinteraksi dengan istrinya di
kasur kita enggak akan pernah dapat detail kehidupan Rasulullah di kamar
detail kehidupan Rasulullah ee bersama istrinya detail kehidupan Rasulullah
ketika beliau di urusan-urusan masalah pribadi susah kita dapatkan kalau bukan
dari istrinya karena kalau sahabat e sahabat mah di masjid di medan perang di
lapangan sahabat masuk ke dalam rumah sahabat enggak tahu apa sih yang
dilakukan Rasulullah di kamar apa sih yang terjadi di di kamar mandi
Rasulullah th siga kumaha sih sahabat tidak ada yang tahu siapa yang tahu
istri Rasulullah itu sebabnya
eh apa namanya Allah subhanahu wa taala menakdirkan Rasulullah dan memerintahkan
bukan hanya sekedar menakdirkan setelah Siti Khadijah meninggal Rasulullah
menikah dengan istri-istri yang lain bayangkan kalau Rasulullah setelah
menikah dengan Siti Khadijah Siti Khadijah meninggal enggak nikah lagi
kira-kira kehidupan rumah tangga Rasulullah ada yang tahu tidak Siti
khadijahnya sudah meninggal siapa yang bisa cerita Siti Fatimah enggak tahu
kehidupan pribadi Rasulullah di kamar eh inap apalagi tidak tahu sudah menikah
duluan yang tahu hanya istri Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam misal begini
Ee gimana sih Rasulullah lagi di kamar mandi Siapa yang bisa
cerita istrinya Rasulullah Siti Aisyah misalkan cerita pernah saya dengan
Rasulullah itu mandi berdua kemudian rebutan air Dain Dain Dani Dain dan
sayaun sayaun sayaun sayaun Rasulullah pernah mandi bareng dengan istrinya
termasuk ini an muawiyah Ibin Abi Sufyan dari muawiyah bin Abi
Sufyan masih saudaraan dengan Ummu Habibah an Ummi Habibah zaujin nabi
shallallallahu Alaihi Wasallam dari ummi Habibah istri Rasulullah Sallallahu
Alaihi Wasallam Saya pernah bertanya bertanya ke siapa ke Ummu Habibah
saaltuha Saya pernah bertanya Kaifa kunti
kunti Kaifa Kunti t ma rasulillahi shallallallahu Alaihi Wasallam fil
Haidah Apa yang kau lakukan bersama Rasulullah ketika
hayut Kenapa pertanyaan ini diajukan oleh
muawiyah dan kenapa muawiyah mengajukan pertanyaan ini ke Ummu
Habibah yang pertama karena ada mindset di Madinah saat itu ada keyakinan orang
Yahudi saat itu dulu pernah kita angkat ini Kara pernah kita bahas ketika kisah
Siti Aisyah ada mindset orang Yahudi kalau perempuan Serang haid itu mesti
dijauhi karena kotor najis jadi harus dijauhi Jangan disentuh jangan
bareng-barang selain karena galak PMS apalagi sebelumnya perempuan menjadi
singa perempuan ee itulah pokoknya Jadi itu mindsetnya orang Yahudi di Madinah
itu kalau perempuan sedang haid dijauhi Jangan tidur bareng jangan minum bareng
jangan makan bareng jauh
eh Siti Aisyah juga pernah ditanya kalau Rasulullah kalau kalian sedang haid apa
sih yang Rasulullah lakukan dengan kalian kata Siti Aisyah rasulullah tidur
di paha saya kemudian Rasulullah membaca ayat Alquran tiduran di pahanya Siti
Aisyah yang sedang haid kemudian baca Alquran para sahabat kemudian memahami
Oh kalau begitu peruan ketika haid itu tidak tidak harus dijauhi
ee Siti Aisyah minum Siti Aisyah mandi kemudian Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam menyentuh tangannya Siti Aisyah kemudian mengambil air dari tangan Siti
Aisyah kata Siti Aisyah Ya Rasulullah inini haid Ya Rasulullah Saya lagi haid
kata Rasulullah kan yang haid e bukan tangannya jadi ee Rasulullah ingin
mengubah mindset keyakinan yang menyebar di kota Madinah saat itu ah itu juga
yang ditanyakan oleh muawi ke saudari perempuannya ke Ummu habibahahaihi was Apa yang kau lakukan
bersama Rasulullah ketika haid Apa yang kau lakukan bersama Rasulullah saat haid
kata Ummu Habibah kita kata Ummu Habibah saat tiba
waktu saat tiba waktu haid senantiasa
mengenakan sarung hingga pertengahan paha
kemudian rasulillahi Sallahu Alaihi Wasallam kemudian tidur bersama
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tetap bersama tetap satu kasur
meskipun sedang haid itu yang biasa dilakukan oleh istri Rasulullah
Sallallahu Alaihi wasam jadi tidak jauh-jauhan meskipun dalam kondisi
berhalangan ini kebersamaan jadi maksud saya Maksud e dari hadis ini Rasulullah
tidak pernah menjauhi kalau sedang datang gilirannya
ke Ummu Habibah Ummu Habibah sedang haid tetap rasulullah tidur enggak ceritanya
begini Ummu Habibah lagi haid Oh ya udahlah keweknya besok-besok dei
misalkan enggak tidur di sini enggak tetap tidur di sana tetap tidur bersama
dengan Ummu Habibah kemudian menggunakan menggunakan sarung
ahh ini yang penting sangat penting kisah
ee terdahsyat ketika Ummu Habibah bersama
dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
antara suami dan ayah
suaminya Rasulullah suaminya nabi ayahnya rasul kuffar rasul
musyrikin pemimpin orang-orang musyrik musuh Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam eh ke mana hatinya Ummu Habibah ke mana
loyalitasnya Ummu Habibah ke mana cintanya Ummu Habibah ke mana
kecondongan hati Ummu Habibah ke mana kecenderungan Ummu Habibah ke ayah atau
ke suami dalam surah Attaubah ayat ke-23 ini
menjadi panduan bagi Ummu Habibah dan bagi kita
Bismillahirahmanirahim ya ayuhina amanuakum
ikakum A Wahai orang-orang yang beriman jangan
kalian berikan orang tua kalian Bapak kalian Ibu kalian saudara
Kalian Kakak kalian Aulia loyalitas
wala jangan kalian berikan loyalitas kepada orang tua kepada saudara jika
catatannya syaratnya jika mereka lebih mencintai kekufuran daripada keimanan
Barang siapa yang memberikan loyalitas kepada mereka Maka termasuk orang-orang
yang zalim Siapa orang yang zalim di
antaranya Orang yang memberikan loyalitas kepada mereka yang lebih
mencintai kekufuran daripada keimanan turun ayat ini ketika turun ayat ini
mata orang-orang Madinah mata para sahabat mata istri-istri Rasulullah
semuanya memandang Ummu Habibah Kenapa dibanding semua istri-istri
rasulullah yang lain hanya Ummu Habibah yang bapaknya itu masih ada dalam
kondisi musyrik sementara istri rasulullah yang
lain ada yang bapaknya meninggal ada yang bapaknya masuk Islam ada yang
ee ya sudah sudah terbunuh dan seterusnya
tinggal satu Ummu Habibah kira-kira Ummu Habibah ke mana Ke Rasulullah
atau ke Bapaknya Semua mata memandang ke Ummu Habibah Dan ini menjadi ujian yang
berat buat Ummu Habibah ini Bapak tapi ini suami ini Bapak tapi ini Rasulullah
ini orang tua tapi ini suami ya ayyuhadina amanu Lau abaakum wa
ikhwanakum Auliya iniahabbul kuf Al Iman Bagaimana loyalitas Ummu Habibah eh peristiwanya di tahun ke Hijriah tahun 6 Hijriah ini agak panjang
ceritanya kita tarik mundur dari tahun 6 Hijriah waktu tahun 6 Hijriah Ummu
Habibah itu masih ada di habasyah 6 Hijriah masih ada di habasyah baru
hijrah ke Madinah itu di tahun 7 Hijriah tahun 6
Hijriah kaum musyrikin dengan Rasulullah Sallallahu
Alaihi Wasallam bikin Perjanjian perjanjian damai selama 10
tahun jangan ada peperangan gencatan senjata selama 10 tahun kita mengenalnya
dengan sulh hudaibiyah perjanjian hudaibiyah Apa isi perjanjian hudaibiyah
satu gencatan senjata selama 10 tahun tidak boleh ada yang perang antara orang
Madinah dengan orang Makkah satu yang kedua
Eh Muhammad dan para
sahabatnya itu tidak boleh umrah tahun ini
ini yang mau umrah tahun ini itu pulang ke kota Madinah padahal saat itu
Rasulullah sudah datang ke kota Makkah tinggal 10 km lagi dalam kondisi pakai
kain ihram sudah berjalan 440 KM sisa 10 km disuruh pulang poin
yang kedua poin yang ketiga kalau mau umrah silakan umrah tahun depan tapi di
kota makkahnya hanya 3 hari eh matahari tenggelam di hari yang
ketiga tidak boleh ada lagi Muhammad dan sahabatnya di kota Makkah semuanya harus
tinggal semuanya harus meninggalkan kota Makkah hanya 3 hari kebayang perjalanan
dari Madinah ke Makkah saat itu 10 hari pp 20 hari di makkahnya 3
hari poin yang keempat kalau ada orang muslim dari Makkah setelah perjanjian
ini ditandatangani setelah perjanjian ini disepakati kalau ada yang masuk
Islam dari Makkah setelah perjanjian ini pergi ke Madinah orang Madinah tidak
boleh menerima dan harus dikembalikan ke Makkah tapi kalau ada orang Madinah yang
pengin tinggal di kota Makkah maka orang Madinah tidak boleh ekstradisi tidak
boleh mengembalikan dia ke Kota Madinah ini perjanjian yang sekilas
seperti merugikan orang-orang muslim sangat merugikan orang muslim
sampai Umar Bin Khattab melihat perjanjian
ini ya Rasulullah Kenapa kita menandatangani menyepakati perjanjian
yang menghinakan agama kita sendiri kata Rasulullah Ana Rasulullah Umar sudah
diam saya Rasulullah Rasulullah melihat jauh ke
depan Umar Bin Khattab melihat sekarang ini perjanjian kok sangat merugikan kata
Rasulullah Ana Rasulullah Nah itu isi perjanjian apa yang
terjadi ada orang-orang muslim masuk Islam orang Makkah mereka mau
pergi ke Madinah enggak diterima sesuai dengan perjanjian akhirnya ditolak di
Madinah mereka ke Makkah juga enggak mau tinggal di Makkah apa yang terjadi
orang-orang yang baru masuk Islam di Makkah mereka akhirnya bikin komunitas
tidak di Makkah tidak di Madinah tidak di Madinah tidak di Makkah tapi mereka
tinggal di tengah-tengah antara Makkah dan Madinah masuk Islam mereka keluar
dari Makkah kami tidak ke Madinah kami hanya tinggal di wilayah sini jadi ada
komunitas ada kumpulan kaum muslimin yang tinggal di wilayah antara Makkah
dan Madinah dan itu persis di jalur dagangnya orang-orang
Quraisy kumpulan kaum muslimin ini membuat takut Abu
Sufyan khawatir ini jangan-jangan nanti seperti Perang Badar lagi ingat kisah
Perang Badar ada ee kafilah dagang yang akhirnya di dicegat Kami khawatir
seperti kafilah dagang lagi karena makin lama makin banyak yang masuk Islam
mereka tinggalnya tidak di Mekah tidak di Madinah tapi di tengah perjalanan
kafilah dagang Kita plus ada yang
khianat ada yang membunuh kabilah-kabilah yang ikut
dengan atau koalisinya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ada kabilah
yang berkoalisi dengan Rasulullah ada kabilah yang berkoalisi dengan orang
Quraisy ada kabilah yang berkoalisi dengan orang Quraisy membunuh kabilah
yang berkoalisi dengan orang Madinah Abu Sufyan paham kalau ini dibiarkan ini
berarti Muhammad akan menyerang Makkah makanya Abu Sufyan Abu Sufyan kalau ini
dibiarkan ini makin lama makin gede makin jadi batu penghalang kalau ini
dibiarkan karena ada kabilah yang sudah berkhianat kita yang akan jadi rugi
akhirnya Abu Sufyan pergi dari Makkah datang ke kota madinahah ini kaitannya
dengan tema kita judul kita datang Abu Sufyan ke Kota Madinah
tujuannya ingin memperbaharui perjanjian hudaibiyah jadi atau bahasa kitanya apa
ya dibuat adendum lah perjanjian tambahan dari kesepakatan
yang sudah ditandatangani apa adendumnya diubah poinnya dan ditambah
ee jangka waktunya apa dirubah perjanji apa yang dirubah kalau ada yang masuk
Islam dari Makkah suruh dia datang ke Madinah n jangan ada di tengah-tengah
perjalanan antara Mekah dan Madinah dan e ditambah perjanjiannya kalau
ditandatangani jadi setelah perjanjian ini disepakati maka Apun yang terjadi
sebelum perjanjian ini disepakati semuanya gugur
pengkhianatan-pengkhianatan semuanya gugurlah intinya seperti itu itu tujuan
Abu Sufyan pergi dari Makkah ke Madinah sampai di Madinah Abu Sufyan
bingung saya harus tinggal di mana karena yang muslim saja datang ke
Kota Madinah itu ditolak apalagi yang apalagi yang kufur
bingung mau datang ke mana bingung ee yang bisa menjadi perantara ini siapa
Abu Sufyan datang ke Kota Madinah itu jadi pusat perhatian Abu Sufyan Abu
Sufyan Abu Sufyan k mana Abu Sufyan akan datang semua mata melihat Abu Sufyan
ternyata datangnya ke rumah Ummu
Habibah Ummu Habibah sekarang jadi pusat perhatian ah Ummu Habibah sekarang did
datangnya Abu Sufyan kira-kira Ummu Habibah condong ke Bapaknya atau condong
ke suaminya condong ke Rasulullah atau condong ke ee pemimpin orang-orang
musyrik di situ Ummu Habibah dapat ujian yang luar biasa ujian
loyalitas datang Abu Sufyan masuk ke rumahnya Ummu Habibah karena ini
bapaknya duduk di karpet duduk di karpet datang Ummu Habibah
kaget ada bapaknya ditarik karpetnya langsung ditarik karpetnya Abu
Sufyan kaget anakku kenapa karpetnya ditarik Apa karena saya enggak pantas
duduk di karpet ini atau karena karpetnya enggak pantas buat
saya maksudnya bapakmu Ini kan seorang tokoh Ini sementara karpetnya begini apa
engkau pengin ngasih karpet yang lebih bagus atau memang karpetnya enggak
pantas saya duduki apa sayanya yang jelek atau karpetnya yang
jelek Apa jawaban Om Habibah Bapak NU jeleh ini karpet biasa diduduki oleh
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam engkau tidak pantas duduk di karpet ini
karena karpet ini karpet Rasulullah engkau seorang yang musyrik engkau
seorang yang najis tarik
karpetnya ditarik ditarik karpetnya kata abu
sufyanallahi demi Allah anakku tidak ada keburukan yang saya dapatkan kecuali
seperti keburukan sekarang ee Kenapa Ummu Habibah bersikap
demikian ini saya bukan bukan Apa namanya bukan
ee bukan untuk memotivasi kalau bapaknya orang tuanya tidak mendukung karfetna
langsung diduduk misal teh bapaknya pengin duduk di kursi kemudian ditarik
mengikuti Ummu Habibah Bapak saya mah Tara ke masjid misalnyaeh
jadi bapak mau duduk ditarik nurutan Umu Habibah engak Bu Bu arahnya bukan ke
situ poinnya Bukan di sana tapi saat itu Ummu Habibah sedang jadi pusat
perhatian loyalitas Ummu Habibah ke mana ketika didatangi oleh ayahnya ke
suaminya atau ke ayahnya ke Rasulullah atau ke Abu Sufyan dan Ummu Habibah
ingin menunjukkan loyalitas saya bersama dengan Rasulullah apa buktinya ini
karpet saya tarik ini karpet biasanya diduduki oleh Rasulullah tidak saya
berikan walaupun kepada bapak saya duduknya di mana Ah di tanah karena
dulu belum ada parket dulu belum ada lantai duduknya di tanah Abu Sufyan Abu
Sufyan duduknya di tanah karpetnya digulung ini khusus untuk Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam keluar Abu Sufyan kemudian ketemu dengan Rasulullah
Abu Sufyan bilang ya Muhammad Saya pengin eh bikin perjanjian tambahan
adendum dari sulhul hudaibiyah enggak dijawab datang ke Abu
Bakar enggak dijawab datang ke Umar enggak dijawab datang ke Utsman enggak
dijawab datang ke Ali dikomentari oleh Ali
Eh Abu Sufyan itu lebih tua dari Rasulullah Rasulullah itu lebih tua dari
Ali Bin Abi Thalib jadi kebayang selisihnya antara Abu Sufyan dengan Ali
dikomentari oleh Ali Bin Abi Thalib yang lain semua diam ini Junior mengomentari
Abu Sufyan dan komentarnya itu komentar yang apa
namanya komentar yang pedes komentar yang ngahureikeun kata Ali Bin Abi Thalib ya
Kalau menurut saya sih Coba saja bilang ke Rasulullah pas lagi salat bilang ke
Rasulullah mau salat di depan orang-orang bilang ke Rasulullah kata
Abu Sufyan Memangnya itu bisa berman at enggak Memangnya itu bisa berguna enggak
singkat cerita Pulanglah Abu Sufyan pulang Abu Sufyan ke kota Makkah
kemudian cerita begini begini begini Muhammad tidak merespon Abu Bakar enggak
merespon Umar enggak merespon Ali yang merespon saya dapati Ali itu termasuk
orang yang paling lembut di antara yang lain emang gimana kata orang-orang
Quraisy ya Ali merespon begini begini begini begini kata orang-orang Quraisy
yang ada di Mekah wallahi ya Abu Sufyan demi Allah Abu Sufyan engkau sudah
dipermainkan oleh anak kecil jadi ternyata ternyata ternyata
Abu Sufyan yang saat itu Abu Sufyan belum masuk Islam Abu Sufyan yang tokoh
saja yang tokoh saja kalau sudah datang waktunya Allah subhanahu wa taala ngasih
peringatan ke Abu Sufyan Abu Sufyan kehormatan itu bukan karena jabatan
kehormatan itu bukan karena kekuasaan kehormatan itu ketika bersama dengan
Rasulullah alizzah harga diri itu ketika bersama Allah alizzah itu ketika bersama
Islam walaupun Ali tapi di hadapan Abu Sufyan Ali Bin Abi Thalib punya Izzah
punya punya harga diri gagal
eh diplomasi Abu Sufyan Rasulullah merahasiakan satu rencana apa
Rahasianya Rahasianya Fathu Makkah Kapan itu Fathu Makkah tahun 8 Hijriah dan
Ummu Habibah tahu dengan rencana ini tapi Ummu Habibah tidak membocorkan ada
yang membocorkan tapi tidak berhasil namanya Hatib bin Abi baltaah itu bukan
cerita kita bukan Tema kita ketika Rasulullah berangkat ke kota Makkah
untuk Fathu Makkah dengan 10.000 pasukan yang dilakukan oleh Ummu Habibah cuman
berdoa berdoa berdoa Berdoa mudah-mudahan bapaknya mudah-mudahan
ayahnya dapat Hidayah mudah-mudahan saudara-saudaranya dapat Hidayah
mudah-mudahan kganya di Quraisy dapat Hidayah sampai Rasulullah ke perbatasan
kota Makkah ini ee Abu Sufyan datang ke
Rasulullah bapaknya bapaknya Ummu Habibah kata Abu Sufyan ya
Muhammad eh kata Abbas Abbas itu pamannya Rasulullah kata
Abbas Abu Sufyan ee sudah datang waktunya engkau
untuk bersyahadat tidak ada Tuhan selain Allah untuk bersaksi tidak ada Tuhan
selain Allah kata Abu Sufyan Ya saya percaya tidak ada Tuhan selain Allah dan
sudah datang waktunya engkau untuk bersaksi bahwa Muhammad utusan
Allah kata Abu Sufyan Amma H adapun yang kedua ini ada sesuatu
dalam hatiku kata Abbas Abu Sufyan sudah
datang waktunya engkau untuk bersyahadat akhirnya Abu Sufyan di detik-detik
terakhir ini usia Rasulullah sudah menjelang 60-an tahun di detik-detik
terakhir Allah akhirnya memberi Hidayah kepada Abu Sufyan diselamatkan padahal
Abu Jahal mati dalam kondisi kufur padahal Umayyah mati dalam kondisi kufur
sementara ini pemimpinnya orang-orang musyrik sesepuhnya orang-orang musyrik
itu masih diberikan karunia hidayah oleh Allah masih sempat masuk Islam di akhir
usianya jadi yang
namanya hidayah itu tidak ada yang tahu di akhir usianya Abu Sufyan menjadi
seorang sahabat Rasulullah di akhir setelah puluhan tahun menjadi musuh
Rasulullah setelah puluhan tahun berperang dengan Rasulullah di akhir
usianya Abu Sufyan menjadi sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
selamat ini ada dialog imajiner dialog imajiner saya Abu Jahal Umayyah itu
kumpul imajiner saja kemudian Abu Jahal nanya si Abu Sufyan
mananya bahula teh di dunia babarengan ngemusuhan Rasulullah ka mananya
ayeuna kata Allah di surga setelah engkau meninggal Abu
Sufyan masuk Islam Oh nyesal nyesal temannya yang dulu
babarengan di masa jahiliah ternyata Toba ternyata masuk Islam ternyata jadi
sahabat Rasulullah S was jadi satu di surga firdaus satu di
neraka jahanam dadah padahal dulu barengan sehingga
sehingga eh menilai
seseorang itu akan lebih fair kalau sudah sampai
ujung kalau belum sampai ujung kita enggak pernah tahu Ubaidillah bin jahas
awalnya bersama Rasulullah ujungnya n awalnya memusuhi Rasulullah ujungnya
bersama rasulullah yang jadi pertanyaan kita
bagaimana kita saat ini Alhamdulillah hadir di masjid duduk mendengar kajian
ujungnya bagaimana mudah-mudahan kita diberikan Husnul Khatimah
Amin Ini kisah tentang loyalitas kebersamaan Ummu Habibah dengan
Rasulullah ujian e loyalitas yang terakhir kisah terakhir kisah Ummu
Habibah ketika ee wafat
eh yang cerita Siti Aisyah qat Aisyah ini dalam e tqat Ibnu
sa'ad qolat Aisyah Siti Aisyah bercerita daatni Ummu habibaha mautiha Ummu
Habibah memanggilku ketika kematian mendekatinya faqalat kemudian Ummu
Habibah berkata kata Ummu Habibah qad kanana yakunu bainana Ma yakunu minadir
Siti Aisyah antara kita pernah terjadi apa yang biasa terjadi di antara madu
kita sama-sama istri Rasulullah kita sama-sama darorair itu apa ya adik madu
Kakak maduah Aisyah antara kita pernah terjadi apa yang biasa terjadi di antara
madu gesekan saingan cemburu dan seterusnya kemudian kata Siti e kata
Ummu Habibah fatahallali Min dalalik Tolong halalkan
kalau saya ada kesalahan Tolong maafkan kalau saya pernah melukai Tolong maafkan
kalau saya pernah menyakiti Tolong maafkan fatahalali Tolong dihalalkan
Tolong dimaafkan fahalaltuha Min dalzalik maka Siti
Aisyah menghalalkan memaafkan semua yang pernah terjadi
wastagfartulaha bukan hanya sekedar menghalalkan saya maafkan tapi juga Siti
Aisyah istigfar minta ampun untuk Ummu Habibah allahummagfirli Ummi Habibah
allahummagfirli Ummi Habibah mendoakan ampunan untuk Ummu Habibah dan
istigfarnya itu dilakukan di depan Ummu Habibah allahummagfirli Ummi Habibah
allahummagfirli Ummi Habibah Ya Allah ampunilah Ummu Habibah di depan Ummu
Habibah kata Ummu Habibah faqalat Li kemudian Ummu Habibah berkata kepada
Siti Aisyah sarartini engkau sudah membuatku bahagia sarakillah
mudah-mudahan Allah membuat engkau bahagia jadi
eh sebelum mengakhiri usianya Ummu Habibah menyelesaikan segala urusannya
terkait dengan hablum minanas terkait dengan hubungan sesama manusia khususnya
orang-orang yang terdekat dan orang yang terdekat di anaranya Siti Aisyah Apa
arti dari kalimat eh qana yakunu bainana Ma yakunu
minir antara kita pernah terjadi apa yang biasa terjadi di antara madu
artinya hal yang wajar meskipun Ummu Habibah istri Rasulullah meskipun Siti
Aisyah istri Rasulullah ternyata ternyata
gesekan-gesekan itu juga terjadi pada istri-istri Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam ee bukan berarti karena istri Rasulullah
berarti tidak pernah ada gesekan bukan karena istri Rasulullah berarti tidak
pernah ada masalah tidak pernah ada apa namanya cemburu dan seterusnya ada
dalilnya kalimat ini kalimat Siti Aisyah sendiri kalimatnya Umu Habibah sendiri
qadana yakunu bainana Ma yakunu minir yang penting bukan gesekannya yang
penting setelah gesekan saling memaafkan itu sebabnya dalam surat
alhujurat in sesungguhnya orang-orang yang beriman
itu bersaudara karena Mereka bersaudara
maka damaikanlah sekilas seperti yang jenah
bersaudara kok disuruh didamaikan kalau didamaikan itu berarti karena ada
gesekan seolah seolah seolah ada kalimat yang tidak dinampakkan di ayat ini
sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara karena Mereka bersaudara
mereka dekat karena dekat mereka bergesekan ketika mereka bergesekan Maka
damaikanlah Innamal mminuna ikhwah faaslihu tapi tidak dimunculkan
gesekannya oleh Allah karena itu Enggak penting karena gesekan mah pasti ada
kalau sudah dekat pasti gesekan D piring mah moal Pak TR jeung NU jauh the PL
will not be l
ketrok dengan yang jauh karena dekat Ada gesekan justru
Kalau tidak ada gesekan tandanya belum dekat Ada gesekan
itu tandanya tandanya dekat fatahallali minalik
fahalaltuhaalik wastagfartu Laha jadi eh Ummu Habibah mencontoh Rasulullah di
akhir hayatnya ketika Rasulullah sudah mulai mendekati kematian Rasulullah
minta dihalalkan ada yang pernah terluka ada yang pernah
ee apa namanya ada yang pernah enggak sengaja oleh Rasulullah terzalimi
Rasulullah bertanya fatahallali sebelum Nanti sebelum nanti
urusannya bukan lagi urusan Maaf memaafkan urusannya urusan pahala Bapak
Ibu Punten ini analogi sedikit saja terakhir kalau ada
rumah rumah mewah bagus promo yang beli minggu ini rumah ini
dijual dengan harga r00 juta Berapa luasnya luasnya 2.000 m per harganya
berapa r00 juta cash waktu Promonya 1 minggu tapi setelah 1 minggu harganya
naik jadi 300 miliar misal kira kira kita bakal beli
di satu minggu itu atau setelah 1 minggu lewat kalau selama
promo S Minggu harganya murah kalau setelah promo harganya mahal ah kalau
masih di dunia murah Tolong maafkan saya tolong maafkan saya ini masih harga
promo kalau nanti sudah selesai harga promo di akhirat urusannya jadi mahal
tah pahala tah dosa tah pahala tah dosa Berapa harga rumah di
surga mahal Kalau belinya nanti setelah mati tapi kalau masih di dunia ini masih
harga promo apa harga Promonya salat sunah 12 rakaat rawatib Masih promo
Masih promo tapi kalau sudah nanti meninggal harganya sudah naik tidak bisa
lagi dibeli tidak bisa lagi pakai harga kesempatannya sudah selesai Promonya
sudah selesai sampai kita meninggal ini kita masih di dunia promo hari ini ee
Saya kira ini mungkin yang bisa disampaikan terkait dengan eh tema Ummu
Habibah dan kebersamaan dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
mudah-mudahan ada manfaatnya mudah-mudahan ada ilmu yang bisa jadi
amalan mudah-mudahan bisa diaplikasikan dan insyaallah pertemuan berikutnya kita
akan lanjut ke istri Rasulullah setelah Ummu
Habibah ke Maimunah ya Insyaallah juwairiah Sofiah Ummu Habibah
Maimunah Insyaallah ke Siti Maimunah bintil harit ini saja mungkin yang bisa
disampaikan terima kasih banyak atas segala perhatian akul Qui had wa
astagfirullahi wakum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam foreign [Musik]
