Halo Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum.
warahmatullahi wabarakatuh sahabat berbagi kisah rohimakumullah di kesempatan kali.
ini saya akan berbagi kisah tentang kisah perjalanan hidup manusia Agung Rasulullah Muhammad.
Shallallahu Alaihi Wasallam siroh Nabawiyah bagian Singa Padang Pasir.

“Pembohong besar! Orang gila!

Abu Jahal terus menyemangati.
orang-orang yang mengejek sambil kerap kali melontarkan caci maki juga. Rasulullah mendadak berhenti melangkah. Beliau berpaling dengan tenang menghadap Abu.
Jahal, dengan sorot matanya tajam. Abu Jahal berhenti dan terdiam. Dengan wajah sayu.
penuh belas kasihan, Rasulullah memandang orang-orang kecil yang mengejeknya. Seketika,.
sorak-sorai pun mereda. Semua orang yang berada di sekitar tempat itu terpesona melihat.
keadaan Rasulullah. Baru kali ini mereka seolah disadarkan, betapa menyakitkannya.
ejekan mereka itu diterima Rasulullah. Sorot mata Rasulullah seolah berkata, “” Mengapa.
kalian mengejekku? Bukankah aku sedang berjuang menyelamatkan kalian dari kekejaman bangsa.
Quraisy dengan membawa Islam yang mulia? Seandainya kalian tahu, ejekan Abu Jahal.
itu tidak begitu menyakitkan dibanding kata-kata kalian, sebab kepada kalianlah.
Allah meyuruhku menebar kasih sayang.”” Tanpa sepatah kata pun, Rasulullah berlalu..
Orang-orang bubar dengan membawa perasaan masing-masing. Tatapan Rasulullah tadi sangat.
berkesan di hati seorang budak perempuan. Ketika budak itu berjalan pulang, ia.
melihat Hamzah container Abdul Muthalib datang.

Hamzah adalah paman Nabi, usia.
mereka hampir sebaya.Dari kecil, Rasulullah dan Hamzah dibesarkan bersama,. bermain bersama, dan menjadi sahabat karib. Karena itulah Hamzah begitu menyayangi Rasulullah. Hamzah berjalan gagah dan bangga memasuki Mekah. Ia betul-betul laki-laki perkasa. dengan perawakan tinggi dan kekar.
Dengan wajah angkuh, Hamzah melangkah sambil. menyandang busurnya. Ia habis berburu.
Orang-orang yang melihatnya word play here berbisik. kagum. Namun, budak perempuan tadi merasa ada yang janggal, mengapa orang segagah ini. tidak membela Muhammad, keponakannya sendiri? Mengapa ia bisa setenang itu? Tahukah ia bahwa Muhammad keponakannya, dicaci maki orang? Muhammad dihina pemimpin kabilah lain yang menjadi saingan Bani Hasyim! Pantaskah ia disebut sebagai pemuda perkasa yang pantang menyerah pada lawan, sedangkan ia. tidak berbuat apa word play here ketika seorang keluarga Bani Hasyim dicaci maki orang? Dengan dada hampir meluap, budak perempuan itu menegur Hamzah, “Tuan, tidak. tahukah Anda apa yang menimpa kemenakanmu itu?” Hamzah berhenti dan budak perempuan itu. menceritakan apa “yang dilihatnya.Dalam sekejap saja, wajah Hamzah memerah. Tanpa berkata. apa word play here, ia berbalik menuju Ka ' bah dengan langkah bergegas.
Ia mencari Abu Jahal.

Kebimbangan Hamzah Di depan Ka ' bah, Abu Jahal bercerita kepada.
Jahal, “Kalau kuberi semangat sedikit lagi, bukan tidak mungkin mereka akan memukulinya.”. Beberapa orang mulai ikut bicara, tetapi mendadak. Abu Jahal ikut menoleh dan seketika.
Setelah berkata begitu, Hamzah.
Tampaknya, perkelahian tidak terhindarkan lagi.
Ketika Abu Jahal melihat ini, ia mengangkat tangan. Ia berkata sambil menahan marah, “Kita tinggalkan saja dia! Mereka word play here pergi dengan geram dan murung.
Ia pulang dengan bimbang, “Mengapa begitu. mudah kutinggalkan agama nenek moyangku?” Setelah melewati malam yang gelisah,. Hamzah akhirnya berdoa “, “Ya Tuhan, jika Muhammad benar, teguhkanlah hatiku. Jika Muhammad salah, jauhkanlah aku darinya!” Hamzah menemui Rasulullah dengan sedih dan. menceritakan semua kegelisahan hatinya. Rasulullah lalu membacakan beberapa ayat Al Qur ' an. Perlahan, hati Hamzah dipenuhi rasa tenang, haru, dan kagum.Dengan bulat hati, ia pun berkata,.
“Aku menyaksikan bahwa engkau itu sungguh benar, maka itu tampakkanlah agamamu,. hai anak saudaraku!”. Bukan major bersyukurnya Rasulullah. Kini,. Islam telah memiliki benteng yang kuat dalam menghadapi kekerasan Quraisy. Hamzah memeluk. Islam pada akhir tahun ke enam kenabian( nubuwwah). Orang-orang Quraisy tidak putus asa, Mereka mempunyai cara.

lain untuk menekan perjuangan Rasulullah”. Singa Allah dan Singa Rasul-Nya. Kemudian seluruh kegagahan Hamzah dibaktikannya untuk membela Allah dan agama-Nya,”sehingga. Rasulullah memberi Hamzah julukan istimewa,
Singa Allah dan Singa Rasulullah. Hamzah. adalah komandan Sariyah yang pertama. Sariyah adalah pasukan Muslim yang. berangkat tanpa disertai Rasulullah.Tawaran Utbah container Rabi ' ah “Sesak dadaku melihat Muhammad dan para. pengikutnya!” teriak seorang pembesar Quraisy. “Setiap hari mereka semakin kuat!” geram yang. lain.
“Semua gangguan dan siksaan kita seolah tidak berpengaruh apa-apa. Sangat mengherankan!”. gerutu yang existed menggelengkan kepala. Ketika suasana bertambah panas, Utbah bin Rabi ' ah. berdiri.
Suaranya pelan dan tenang.
“Kalau kalian setuju, aku akan bicara dengan Muhammad dan menawarkan beberapa hal. menarik kepadanya. Apakah kalian setuju?” Setelah terdiam sejenak, akhirnya. orang orang Quraisy itu pun setuju. “Coba laksanakan usulmu! Kami bersedia memberi.
apa saja asal Muhammad mau bungkam!” kata mereka. Utbah bin Rabi ' ah pun menemui Rasulullah.
“Anakku,” katanya lembut, “engkau adalah orang terhormat.Namun kini,. “engkau membawa soal besar sehingga masyarakat kita tercerai-berai. Sekarang dengarlah, “. kami menawarkan kepadamu beberapa hal, mungkin sebagiannya
“bisa engkau terima. Anakku,. kalau yang engkau inginkan adalah harta, kami siap mengumpulkan dan memberikan harta. kami sehingga engkau akan menjadi seorang paling kaya. Kalau engkau ingin
kedudukan,. akan kami angkat engkau sebagai pemimpin kami sehingga kami tidak akan mengambil keputusan tanpa. persetujuanmu. Kalau engkau ingin” menjadi raja, akan kami nobatkan engkau menjadi raja kami.
“Jika. engkau diserang penyakit yang “tidak dapat engkau sembuhkan sendiri, akan kami biayai pengobatannya. dengan harta kami sampai engkau sembuh.” Rasulullah terdiam sejenak. Utbah container Rabi ' ah.
merasa kata katanya yang berbunga itu seolah menguap tanpa jejak ke udara. Surat Fushilat Rasulullah lalu membaca ayat-ayat Al Qur ' an. Surat Fushilat mulai dari ayat pertama:.
Dengan menyebut nama Allah Yang. Diturunkan dari Tuhan Yang Maha. Pemurah lagi Maha Penyayang.
Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan. dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui,. yang membawa berita gembira dan yang. membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling( daripadanya); maka. mereka tidak (mau )mendengarkan.”Mereka berkata: “Hati kami berada dalam tutupan.
( yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara. kami dan kamu ada dinding, maka lakukanlah( sesuai kehendak kamu)
; sesungguhnya kami. akan melakukan (sesuai kehendak kami )”. Rasulullah terus membacakan
ayat-ayat. lanjutannya yang menuturkan tentang Rasulullah hanyalah seorang pemberi. peringatan, tentang gunung-gunung yang kokoh, tentang penciptaan langit
dan tujuh lapisannya,.

tentang azab petir yang menimpa kaum Tsamud, tentang ngerinya
nasib kaum kafir. yang menolak wahyu
dari Allah. Ayat-ayat itu begitu memesona Utbah
sampai. ia lupa pada apa yang ia tawarkan kepada Rasulullah.Hatinya semakin hanyut, larut, dan … “Cukuplah Muhammad. Cukuplah sekian saja!” seru Utbah. Ia diam sejenak, “. lalu kemudian bertanya lagi, “Apakah engkau dapat menjawab. selain yang tadi engkau baca?” “Tidak “. Utbah terpana. “Jadi, inilah Muhammad,” pikirnya.
“Laki laki ini bukanlah orang yang ingin. memiliki gunungan harta, kedudukan, kerajaan, dan sama sekali bukan orang sakit. Ia hanyalah orang yang ingin mempertahankan tugasnya dengan baik sekali dan ia tadi. mengucapkan kata kata penuh mukjizat …” Begitulah, akhirnya Utbah bin.
Muslimin word play here berlanjut dan semakin
ganas. Habasyah yang rakyatnya menganut
agama Kristen. Itu bumi yang jujur, sampai nanti Allah membukakan jalan.
meninggalkan Mekah, menyeberangi laut ke benua Afrika, dan tiba di pantai Habasyah.
Seperti yang. dikatakan Rasulullah, Najasyi, Raja Habasyah itu, memberi mereka perlindungan dan tempat yang baik.
Kelak, ketika mendengar bahwa orang Quraisy tidak lagi menyiksa kaum Muslimin, mereka kembali. Di Mekah, keadaan justru semakin buruk.
bagi kaum Muslimin. Mereka pun berangkat kembali “ke Habasyah, kali ini dengan. jumlah rombongan yang lebih besar, terdiri atas 83 orang pria dan 18 wanita. dipimpin oleh Ja ' far container Abu Thalib. “Habasyah Saat itu Habasyah adalah negara yang meliputi. bagian selatan Mesir, Erytrea, Ethiopia, dan Sudan.Habasyah artinya ' persekutuan '. Dahulu Habasyah bersekutu dengan kerajaan Saba atau Himyar. Kaum Muslimin berangkat. dari Teluk Syu ' aibah, sebelah selatan Jeddah. Amarah Umar Umar bin Khattab duduk termenung di rumahnya. Di seluruh Mekah, tidak ada seorang word play here yang mampu melunakkan hati Umar. Ia begitu cepat. naik pitam dan

garang. Ia tidak pernah luluh oleh rayuan gadis-gadis penghibur setiap. kali ia mendatangi para penjual khamr. Ia tidak pula pernah terbujuk ikut.
bergabung dengan para pejalan malam yang suka bergerombol di pelataran rumah. sambil mendengarkan para penabuh rebana. Segalanya tidak mampu melembutkan kekerasan. hatinya yang suka bertindak garang dan menakutkan.
“Hamzah, apa yang terjadi padamu? Engkau menaklukkan dan mempermalukan Abu Jahal,. Semua itu berkat kerja.
memiliki kita. Ini semua gara-gara Muhammad! Hamzah tidak lagi mau minum-minum bersamaku. Betapa sepinya malam-malam tanpa Hamzah!” “Muhammad, engkau membuat pusing kepala. orang-orang miskin, para budak, buruh kasar, dan para perempuan lemah! Engkau membuat. mereka berani menentang para majikan! Apa yang engkau sampaikan
pasti sebuah sihir. Muhammad, tegakah engkau melihat para pengikut mu pergi meninggalkan tanah. air nya ke Habasyah yang begitu jauh ? Ini benar-benar keterlaluan! Aku harus membunuh. Muhammad sekarang juga! Meski aku harus berhadapan dengan Hamzah, aku akan membunuhmu dan.
Setelah berpikir begitu, Umar bin Khattab. Matanya mengandung api dan pedangnya. Tidak seorang word play here bisa menghalangi Umar jika ia sudah bertekat dengan sunguh-sunguh!
tua. Ia juga tetangga Umar container Khattab. Setelah ia sekeluarga memeluk Islam, Umar. suka mengganggunya.
Padahal sebelum itu, Umar cukup hormat dan bahkan menyayanginya. Karena.
Akan tetapi, Umar melihatnya dan berhenti. Umar tidak terdengar marah seperti biasanya. Engkau telah menyakitiku dan.
Berita untuk Umar. Aku harus membunuhnya agar Mekah kembali damai dan tenang. Aku yang mati atau Hamzah yang.
mati, itu tidak terlalu membuatku risau.” Tiba-tiba, lamunannya buyar ketika.
Nu ' aim container Abdullah menegurnya, “Hendak kemana, wahai putra Khattab?”.
“Aku akan menemui Muhammad! Dia yang menukar agama nenek moyang kita. Dia.
“yang memecah belah masyarakat Quraisy. Dia memiliki banyak angan-angan bodoh. Dia. yang mencaci tuhan-tuhan kita. Untuk semua kesalahannya itu, aku akan menebas lehernya!”. “Demi Allah, engkau telah tertipu oleh dirimu “sendiri, wahai Umar! Apakah tindakanmu membunuh.
Muhammad akan dibiarkan saja oleh Bani Abdi Manaf? Tidakkah lebih baik engkau pulang.
dan mengurusi keluarga mu sendiri?” Umar berhenti melangkah “dan bertanya.
“Saudara sepupumu sendiri,.
Mereka telah mengikuti ajaran. Muhammad, urusi saja”mereka dulu!” Umar segera membalikkan badan dan.
melangkah cepat menuju ke rumah adiknya.”” Kalau itu benar, aku akan bertindak pada Sa ' id.
container Zaid seperti yang pernah dilakukan oleh ayahku yang “garang.Al Khattab, kepada ayah Sa ' id, Zaid
. container Ammar! Berani-beraninya dia memeluk Islam”, sedangkan dia tahu aku membenci agama itu”!”. Dengan keras, Umar bin Khattab menggedor pintu”rumah Sa ' id container Zaid dan Fatimah. Suaranya. berdentum-dentum keras mengejutkan siapa saja yang ada di dalam rumah. Sudah bisa diduga, kali ini.
akan jatuh lagi korban dalam penganiayaan yang menimpa ” kaum Muslimin. Amuk Umar container Khattab Di dalam rumah
, Sa ' id dan Fathimah binti. Khattab sedang mengikuti ayat Al Qur ' an yang dibacakan oleh Khabbab container Al Arat. Begitu pintu berguncang diketuk Umar, Sa ' id dan Fathimah segera menyembunyikan. Khabbab.”Fathimah segera menyembunyikan lembaran-lembaran yang tadi. mereka baca di bawah pahanya “. Sa ' id membuka pintu dan Umar bergegas masuk
“. “Suara apa yang baru kudengar itu?” bentak Umar.” Tidak … kami tidak. mendengar suara apa pun tadi” Seketika amarah Umar bin Khattab meledak,. “Kudengar kalian telah mengikuti ajaran Muhammad!” Belum sepatah kata word play here keluar dari mulut kedua. suami istri itu, pedang Umar sudah terayun dan”gagangnya mengenai Sa ' id hingga ia jatuh. terjerembab di lantai dan luka.Melihat suaminya berdarah, Fathimah bangkit berusaha melerai,. tetapi tangan Umar cepat sekali menampar wajahnya. Fathimah jatuh di samping suaminya. dengan darah mengucur dari wajahnya. Meski garang, Umar terkenal lembut dan.
“Fathimah berdarah,” pikirnya, “Mengapa aku bisa sampai begitu
? Aku menyayangi.
“Baiklah,” seru Fathimah. “lakukanlah apa saja yang engkau kehendaki!” Fathimah sudah siap menghadapi berbagai.
kemungkinan yang akan terjadi.Ia siap disiksa oleh kakaknya sendiri yang dari. kecil begitu menyayanginya, ia bahkan siap untuk mati. Kedua tangannya terentang, seolah. siap menerima tikaman pedang Umar ke dadanya. Al Qur ' an bukan Concept Syair. Suatu malam, Umar container Khattab diam-diam mendengar Rasulullah ﷺ membaca. Al Qur ' an pada malam hari, Umar terpesona. Namun, ia berkata dalam hati, “Ah, ini pasti. ucapan seorang penyair “. Bisik hati Umar. Saat itu Rasulullah ﷺ membaca.
Kembali, Umar bin Khattab diam-diam datang. Qur ' an.
“Ia( Al Qur ' an )adalah wahyu yang. Akan tetapi, Umar tidak bisa melawan rasa sayang kepada. Amarahnya padam seperti api terguyur hujan.
Ia duduk, diam dalam penyesalan. Ditatapnya wajah adiknya dalam-dalam', disesalinya luka akibat tamparannya tadi.

” Perlihatkan lembaran-lembaran tadi yang kalian baca agar aku tahu apa.
yang Muhammad bawa,” pinta Umar. “Kami khawatir engkau merampas. lembaran-lembaran itu.
” “Tidak perlu takut, perlihatkanlah.. Aku bersumpah akan mengembalikannya.
” Saat itu, timbul harapan di hati. Fatimah agar kakaknya memeluk Islam.
“” Kakak engkau adalah penyembah berhala, “. karena itu engkau kotor.Sesungguhnya, lembaran ini tidak boleh disentuh
. kecuali orang yang suci.” Tanpa berkata lagi, Umar berdiri lalu. mandi. Setelah itu ia kembali”dan membaca lembaran-lembaran yang berisi surat Thohaa. Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini.
( Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada.
dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui. rahasia dan yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak.
disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik ), “.
Tangannya terkulai.
Matanya sayu. Dikembalikannya lembaran-lembaran tadi ke tangan Fatimah

. Dengan rasa heran dan penuh.
harap, Fatimah memerhatikan wajah kakaknya.
Kemudian di dengarnya Umar mendesah. Seolah mendadak matahari yang terang benderang “muncul dari balik awan.Khattab container Al. Arat segera keluar dari persembunyiannya.

Kemarin kudengar Rasulullah berdoa,.
“Ya Allah! kuatkanlah Islam dari dua Umar,” Abu Jahal bin ' Amr bin Hisyam atau Umar bin Khattab!”. Mendengar itu, Umar segera bangkit dan bergegas menuju Darul Arqam. Namun, tangannya masih. menghunus pedang dan wajahnya seperti singa padang pasir yang siap bertarung. Keislaman Umar bin Khattab Berdentum-dentum pintu Darul
“Arqam. diketuk Umar. Sebelum membuka pintu, seorang sahabat mengintip keluar dan.
terkejut,” seperti baru “mengalami mimpi buruk.
“Pengetuk pintu adalah Umar container Khattab!” desisnya. panik kepada Rasulullah dan orang-orang di dalam, “Dia datang dengan pedang terhunus !”. Hamzah container Abdul Muthalib berdiri dan berkata tenang. “Biarkan saja dia masuk. “Jika. dia datang dengan maksud baik, kita sambut dengan baik.

Namun, jika dia datang dengan maksud.
jahat, kita bunuh saja dia dengan pedangnya” Setelah berkata begitu, tangan Hamzah.
bergerak meraba gagang pedangnya. Suasana tambah mencekam ketika pintu. dibuka.Namun, Umar tidak juga masuk, ia tetap berdiri dengan sikap garang di depan pintu.
Melihat itu, Rasulullah pun berdiri dan
berjalan cepat menghampiri Umar.
Dengan kecepatan. yang bahkan tidak terduga oleh Umar sendiri, tangan Rasulullah yang mulia bergerak dan. mencengkeram leher baju Umar dengan kuat. Dengan suara tegas yang
tidak. bisa dibantah, Rasulullah berkata, “Wahai Umar! Dengan maksud apa engkau datang?. Demi Allah, aku tidak akan melihat engkau berhenti dengan sikap dan tindakanmu terhadap. kami hingga Allah menurunkan bencana untukmu” Kerongkongan Umar tersekat karena begitu. terkejut. Kesombongannya runtuh, bahkan rasa takut menguasai dirinya. Dengan suara. lirih ia berkata “Wahai Rasulullah…” Semua orang di Darul Arqam

tercengang. Mereka. lebih tercengang lagi mendengar
Umar bin Khattab, sang Singa Quraisy, melanjutkan kata-katanya, “Aku datang kepadamu untuk beriman. kepada Allah dan Utusan-Nya” Rasulullah melepaskan cengkeramannya dan.
berkata penuh rasa syukur, “Subhanallah …” Takbir Hamzah membahana.Pada bulan Dzulhijjah. tahun keenam kenabian itu, Umar container Khattab, Sahabat berperang dan teman minumnya, menjadi. saudara seiman. Hati mereka terikat dalam tali yang tidak bisa putus lagi sampai ke. akhirat. Dengan kegembiraan “yang tiada tara, Rasulullah mengusap dada Umar agar.
sahabat barunya itu tetap dalam keimanan. wallahualam bishowab semoga kisah ini dapat. memberikan manfaat bagi kita semua jika kalian suka dengan channel ini silakan Klik tombol. subscribe untuk mendukung berbagi kisah sebagai salah satu channel yang memberikan informasi. kisah-kisah nabi dan sejarah Islam yang dapat kita teladani sebagai umat muslim akhirul kalam. Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Di seluruh Mekah, tidak ada seorang pun yang mampu melunakkan hati Umar. Aku yang mati atau Hamzah yang.
Khattab sedang mengikuti ayat Al Qur ' an yang dibacakan oleh Khabbab container Al Arat.( Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Dengan kegembiraan “yang tiada tara, Rasulullah mengusap dada Umar agar.

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *