Sekarang kita lihat di kancah parit Di kancah parit keesokan paginya teman-teman sekalian, keesokan paginya … Tentu ini. penghianatan yang terjadi … Quraizhah tadi … Quraizhah tidak berani … ya … Maka beberapa hari, orang-orang Quraisy terus saja minta … Quraizhah minta … tidak berani … Ada satu korban kami, kami tidak mau buka ini … terus saja Setiap hari seperti itu teman-teman sekalian Quraizhah tidak mau buka pintu … Quraisy keliling-keliling mencari jalan keluar, usaha untuk menyerang tapi tidak bisa Itu kurang lebih mereka mengepung 43 hari Riwayat lain sekitar 45 hari mengepung kota Madinah, parit … Kurang lebih … Kurang lebih mungkin di hari 17 nya Di hari ke 17 dari pengepungan orang-orang Quraisy ini … Ada 5 orang ksatria mereka yang … berhasil mencari ide … ya … mereka dengan cara … diam-diam di waktu malam mereka coba di waktu malam, walaupun Sahabat mengintai …
Ada di antara mereka yang coba menepuk-nepukkan kaki kudanya … sehingga kaki kuda itu menjatuhkan tanah … terus begitu … mundur … jatuhkan tanah … Jadi masuk ke dalam parit … Tujuannya adalah coba menutup parit, tapi mereka sempat di panahi oleh para Sahabat, dan mereka berhenti akhirnya … Tapi ada 5 orang … berhasil dengan cara seperti ini dan akhirnya mereka meloncatkan kudanya di pagi hari di waktu dhuha di hari ke 17 kurang lebih, kalau tidak salah, pengepungan itu … loncatlah 5 orang ini yang pertama … dan ini lima-limanya ksatria Quraisy, semua dari Quraisy … tidak ada dari suku lain Yang pertama Amru Bin Wud Amru Container Wud ini termasuk ksatria terkuatnya Quraisy …
Ya … umurnya sudah 80 tahun pada saat itu tapi fisiknya sangat kekar selalu kalau battle menang, begitu … terkenal sekali dan dia termasuk orang kaya, dia memiliki kuda terbaik di Jazirah Arab dia juga memiliki baju perang dan pedang yang sangat bagus dan perisai nya, terkenal sangat mahal Yang ke dua Ikrima Container Abi Jahl Kemudian Hubairah Bin Abi Wahab Hubairah Container Abi Wahab Kemudian Dhirar Container Khattab Dhirar Bin Khattab Dan yang terakhir Naufal Container Abdillah Bin Muawiyyah Jadi Amru Bin Wud Ikrima Bin Abi Jahl Hubairah Container Abi Wahab Kemudian Dhirar Container Khattab ya … Kemudian yang ke 5 Naufal Bin Abdillah Bin Muawiyyah Saya ulangi sekali lagi 5 orang tokoh Quraisy, dari 3 nanti berhasil lolos, 2 nanti akan mati terbunuh Amru Container Wud Ikrima Bin Abi Jahl Hubairah Container Abi Wahab Kemudian Dhirar Container Khattab Naufal Bin Abdillah Bin Muawiyyah Teman-teman yang nulis, nulisnya karena ilmu, ya … bukan karena mau dapat hadiah buku … 5 orang ini teman-teman sekalian, berhasil loncat 7 meter, parit diloncati … berhasil … dan begitu mereka loncat, gitu kan. karena mereka tiba-tiba meloncat gitu dan kalau tidak salah juga ada beberapa atsar yang menyebutkan Quraisy sepakat pada saat itu sibuk memanah ke arah Muslimin sehingga Muslimin di sebelah parit itu sibuk menangkis itu atau membalas panah dan 5 orang ini loncat dari satu sisi yang tidak ada peperangan itu Lolos lah mereka …
Pada saat mereka lolos, supaya mereka tidak di serang rame-rame Amru Bin Wud, orang yang terkuat mereka mengatakan … “” Hai Muslimin, tidak ada penyerangan … Kalau memang betul-betul jantan, kita battle …”” seperti itulah … Dan Nabi ﷺ ada di situ ada kemah … Muslimin ada … di sebelah parit … Maka dia teriak “” siapa yang melawan ku?”” kata Amru Container Wud, gitu kan. Pada saat itu Amru Bin Wud kebetulan menutup semua, dari kepalanya sampai ke kakinya semuanya besi … semuanya besi. Cuma matanya saja yang kelihatan Maka ada seseorang dari Sahabat, dari Anshor teriak, “” Siapa kamu ini?”” di tanya, gitu kan. Maka dia mengatakan “” Saya Amru Bin Wud, ksatria Mekkah!”” Waktu mendengar Amru Container Wud, para Sahabat tahu siapa Amru Bin Wud ini Kalau battle selalu menang, keterampilan pedangnya bagus, hebat … Rupanya tidak ada Sahabat yang maju begitu kisahnya … bukan berarti mereka pengecut, karena waktu itu mereka menunggu titah Nabi ﷺ Nabi ada di situ …
Salah satu hal yang di jaga sekali oleh para Sahabat, mereka tidak akan berani melangkah kalau Nabi tidak perintahkan Nabi perintahkan, mereka tidak akan bantah jadi bukan karena pengecut Amru Bin Wud tidak ada yang mau melawan pada saat itu, pada saat dia mengatakan “” Amru Container Wud””, memang namanya juga dikenal orang ini Maka semua sahabat diam, tidak ada yang menyaut tunggu Nabi ﷺ instruksikan satu-satunya Sahabat yang bicara Ali Container Abi Thalib رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ Ali mengatakan disebelah Nabi, “” Ya Rasulullah, izinkan saya melawannya”” Ali Bin Abi Thalib waktu itu umurnya 25 tahun, masih muda sekali … dibandinkan Amru Container Wud yang 80 tahun, tapi 80 tahun ksatria ini teman-teman sekalian … kuat sekali … nanti kita lihat bagaimana dia battle dengan Ali Container Abi Thalib, saking kuatnya dia bisa memecahkan perisainya Ali, gitu kan. yang jelas … Amru Container Wud … Nabi ﷺ mengatakan “” duduk lah hai Ali” “” “duduk … tunggu dulu …”” di tantang lagi sama Amru Container Wud … Amru Container Wud akhirnya mengatakan, “” siapa yang menantang saya? keluarlah hai Muslimin, jangan keroyokan”” Ali Container Abi Thalib bilang, “” Ya Rasulullah, izinkan saya melawannya!”” Kata Nabi ﷺ, “” tunggu hai Ali, duduklah dulu”” Amru Bin Wud akhirnya mengucapkan kalimat …
وَاللّهُ أعلَم yang saya tahu … Rasulullah ﷺ kemungkinan menunggu kalimat-kalimat seperti ini Sempat tadi saya bilang teman-teman sekalian … kalau sudah ada makar-makar musuh yang besar … itu membuka pintu kemenangan bagi Muslimin itu perlu di garis bawahi tadi pelajaran yang saya bilang Amru Bin Wud akhirnya, karena marah dia mengucapkan kalimat seperti ini … “” katanya kalian dijanjikan kalau mati masuk surga …” “” “dan membunuh orang kafir berarti tidak akan bersatu bersama mereka di neraka”” karena memang ada hadist Nabi begitu ya siapa pun yang membunuh seorang kafir di kancah peperangan, dia tidak akan bersatu dengan si kafir itu di neraka maksudnya di jamin bagi si Muslim masuk surga karena si kafir akan masuk neraka kalian juga kalau mati syahid kalian akan masuk surga, mendapatkan bidadari sekian dan sekian saya sudah menantang kalian …!!! Kata Nabi ﷺ, “” sekarang hai Ali …!!!” “” “silahkan keluar”” lalu Nabi ﷺ do'' akan … Pada saat itu Ali pun keluar Ali Bin Abi Thalib, karena masih muda. Dan juga pakai sama … Pakai topi besi, tapi daerah wajah Ali kelihatan (رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ) Amru Container Wud tidak kenal dia karena dianggap ini anak yang kemarin, baru lahir … bagi dia … Dia tanya, “” Siapa kamu?”” Kata Amru Container Wud Dia juga mau …
Maksudnya ditantang dengan orang yang sepadan gitu Kata Ali, “” Ali …!!!”” Kata dia (Amru Container Wud), “” Ali Container Muawiyah?”” Ali Bin Muawiyah elderly juga sudah masuk Islam, orang Mekkah terkenal juga mahir primary pedang, gitu tapi Nabi tidak suruh, gitu kan. Dia (Ali Container Abi Thalib) bilang, “” bukan … Ali Container Abi Thalib …”” Abu Thalib, kalau masih hidup seumur sama Amru Bin Wud langsung kata Amru Bin Wud, “” pulanglah hai keponakan ku” “” “kau bukan tantangan … lawan saya … kau bukan lawan saya …”” Kata Ali, “” hai Amru Bin Wud, saya dengar … saya mendengar, engkau tidak di tawarkan dua hal kecuali kau pilih salah satunya?”” karean kalau kau tolak berarti kau malu, gitu kan Dia bilang, “” benar!” “” “Apa itu?”” Kata Ali, “” saya tawarkan kamu dua hal”” Kata Amru Container Wud, “” Apa itu?”” Dia bilang, “” yang pertama saya mengajakmu mengucapkan أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ Syahadat dan ini tradisi ksatria Muslim sebelum battle …
Kalau pun mau battle, tawarkan Syahadat … Islam … Kata Amru Bin Wud, “” kalau itu saya tidak punya hajat” “” “saya datang jauh-jauh dari Mekkah justru untuk memerangi Muhammad”” Kata Amru Container Wud, “” lalu apa yang ke dua?”” Kata Ali, “” Duel …!!!”” Amru Container Wud waktu dengar kalimat Duel …!!! gitu kan maka dia turun dari kuda nya, saking marahnya kuda nya di tebas sama dia Riwayat begitu, di tebas … Tiba-tiba kuda nya mati di tebas sama dia, kuda ini kuda terbaik di tebas sama dia, kenapa …? sebagian ahli sejarah mengatakan, karena waktu itu Ali Bin Abi Thalib jalan kaki tidak pakai kuda kan dari kemah, jalan kaki … Amru Bin Wud di atas kuda dan Ali Bin Abi Thalib siap duel dengan dia, dia pakai kuda word play here tidak ada masalah supaya dia tidak dipermalukan, dia turun lalu dia tebas kuda nya kemudian dia langsung tiba-tiba menyerang Ali Bin Abi Thalib dengan sangat emosi …
Pada saat itu Mulai lah terjadi battle … Serang, tangkis, pukul, segala macam, sampai di dalam kisah ini dikatakan Para Sahabat menyaksikan mengatakan kami belum pernah menyaksikan duel sehebat itu … sampai debu beterbangan dan tidak kelihatan kecuali samar-samar keduanya terus saja seperti itu sampai akhirnya … Ali Bin Abi Thalib رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ sempat di pukul dengan sangat kencang Amru Container Wud memegang pedangnya dengan kedua tangannya lalu memukul ke arah kepala Ali رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ dan saking kuatnya pukulan tersebut, Ali sempat menangkis dengan Perisai, perisainya pecah … gitu kan, saking kuatnya dan perisai teman-teman, susah untuk pecah waktu itu mereka buat dari besi, kuat pecah perisai tersebut dan saking kuatnya bukan cuma pecah …
Apa … perisai tersebut tertekan sampai ke pundak Ali رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, tapi Ali tidak sempat luka dalam kondisi seperti itu ternyata pedangnya Amru Bin Wud tertancap pecah, tapi ini juga tertancap, tidak bisa dicabut … maka Ali Container Abi Thalib menebas Amru Container Wud dari kemaluannya, dalam riwayat dikatakan begitu dan ditarik sampai ke atas sehingga mati lah Amru Container Wud, jatuh pada saat itu … tapi masih ada banyak debu, orang tidak tahu siapa yang menang, siapa yang kalah nih … sampai dalam riwayat ini dikatakan … terdengar Takbirnya Ali … terdengar Takbirnya Ali اَللّهُ اَكْبَرُ maka Nabi ﷺ pun bertakbir اَللّهُ اَكْبَرُ melihat Ali Container Abi Thalib keluar dari debu itu tidak lama kemudian debu itu sudah hilang, terlihatlah Amru Container Wud jatuh disitu maka Umar Container Khattab datang mendekati Ali Lalu mengatakan, “” اَللّهُ اَكْبَرُ hai Ali kau sudah menang”” Kata Ali, “” اَللّهُ اَكْبَرُ”” kemudian … Kata Umar, “” Hai Ali, kenapa kau tidak ambil pedangnya?” “” “perisainya?” “” “baju perangnya?”” itu kan semua bagus itu … yang terbagus dari Amru Bin Wud, itu terkenal sekali … Kata Ali … karena kan orang kalau battle teman-teman seperti ini semua miliknya musuh jadi hak nya dia, ghanimah nya dia beda kalau perang lagi berkecamuk kalau pasukan musuh sama kafir lagi …
Pasukan Muslim sama kafir lagi saling serang terus pasukan kafir kalah semua yang ditinggalkan oleh pasukan musuh itu jadi ghanimah, tapi tidak boleh di ambil secara individu harus dikumpulkan, nanti panglima perang yang bagi rata kalau ada orang yang ambil duluan, itu namanya berkhianat dan itu dosa besar mengambil ghanimah kalau perang sudah berkecamuk tidak boleh sebelum di bagi kalau sudah dibagi nanti oleh panglima baru bisa tapi kalau battle seperti ini dia punya hak Kata Ali, “” saya tidak mau mengambilnya” “” “karena tadi waktu saya sedang menebasnya, saya melihat sendiri auratnya terbuka” “” “dan saya benci dengan dia dan saya benci juga dengan hartanya, saya tidak ingin semuanya”” melihat Amru Container Wud dikalahkan oleh Ali Container Abi Thalib teman-teman sekalian …
Yang mereka anggap orang ini fading hebat sekali dalam berperang dan ke empat orang tadi, orang Quraisy, termasuk Ikrima Bin Abi Jahl … Ikrima Bin Abi Jahl seumur dengan Ali Container Abi Thalib dan mereka … dia tahu Amru Bin Wud seperti gurunya dalam keterampilan bela diri lah dikalahkan oleh Ali Bin Abi Thalib, berarti Ali lebih hebat nih tiba-tiba mereka semua melarikan diri tiga orang berhasil melarikan diri yang melarikan diri itu adalah … semua … kecuali Naufal Bin Abdillah Container Muawiyyah orang yang ke lima tadi Naufal ini paling terakhir Ikrima sempat lari, Hubairah sempat lari, Dhirar sempat lari … kemudian di kejar, tinggal si Naufal, dia fading belakang, mereka bertiga sempat loncat dari parit yang satu ini pas mau loncat oleh Zubair di kejar Zubair Container Awwam mengejar dengan sangat cepat, dan saking cepatnya … dia langsung mengayunkan pedang dari jauh, ke arah orang ini sampai akhirnya Naufal ini terbelah dua dari belakang ditebas di pundak sebelah kirinya, terbelah dua dan itu riwayat shahih menjelaskan Kalau Abdullah … Abdullah Container Zubair Container Awwam رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ Sahabat Nabi juga Abdullah Container Zubair terkenal Dia mengatakan, “” aku menyaksikan …”” waktu itu umurnya lima tahun Dia meriwayatkan, dia mengatakan, “” aku menyaksikan ayah ku membelah Naufal menjadi dua”” gitu kan, pada saat itu entah kenapa Abdullah ini bisa hadir pada saat itu, waktu itu padahal semua anak-anak dikumpul di benteng tadi tapi اللّهُ أعلَم apakah memang ini perilaku karena …
Ada riwayat khusus teman-teman pernah saya temukan … dan kita sudah sampaikan juga di youtube ceramah tentang Zubair Container Awwam kalau Zubair ini suka membawa Abdullah dikancah peperangan dari waktu kecil jadi sambil berperang, sambil Abdullah didepannya dibawa … kadang-kadang dipikul di pundaknya dibiarkan terbiasa berperang, gitu maka kemungkinan besar Abdullah hadir gara-gara itu yang jelas teman-teman sekalian waktu Quraisy sudah tahu dan mereka menyaksikan duel itu, karena kelihatan dari seberang parit kelihatan semua, mereka lihat, kalah Amru Container Wud Maka Abu Sofyan meminta agar jenazah dua orang kafir ini … Jenazahnya Amru Container Wud dan Naufal Bin Abdillah Bin Muawiyyah diserahkan kepada mereka dengan … gantinya … diganti dengan 10.000 perak besar sekali ini, kan gitu perak pada jaman itu kotak-kotak ya dan itu besar sekali, ukuran … mungkin ukurannya bisa sampai setengah kiloan itu dikasih 10.000 itu … harta yang penting jenazah itu dikasih kembali Nabi ﷺ waktu dengar itu Nabi mengatakan, “” kembalikan jenazah mereka, dan tidak usah mengambil imbalan” “” “karena kami umat Islam tidak akan mengambil imbalan dari orang yang mati”” ini juga sebuah hukum ya kalau tawanan perang masih hidup, mau ditebus oleh mereka kita kasih, boleh kita ambil bayaran tapi kalu sudah mati, jenazah mereka mau bayar, tidak perlu, kita tidak perlukan semua itu …
Pada saat itu Amru Bin Wud kebetulan menutup semua, dari kepalanya sampai ke kakinya semuanya besi … semuanya besi. Waktu mendengar Amru Container Wud, para Sahabat tahu siapa Amru Container Wud ini Kalau duel selalu menang, keterampilan pedangnya bagus, hebat … Rupanya tidak ada Sahabat yang maju begitu kisahnya … bukan berarti mereka pengecut, karena waktu itu mereka menunggu titah Nabi ﷺ Nabi ada di situ …
Salah satu hal yang di jaga sekali oleh para Sahabat, mereka tidak akan berani melangkah kalau Nabi tidak perintahkan Nabi perintahkan, mereka tidak akan bantah jadi bukan karena pengecut Amru Container Wud tidak ada yang mau melawan pada saat itu, pada saat dia mengatakan “” Amru Container Wud””, memang namanya juga dikenal orang ini Maka semua sahabat diam, tidak ada yang menyaut tunggu Nabi ﷺ instruksikan satu-satunya Sahabat yang bicara Ali Bin Abi Thalib رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ Ali mengatakan disebelah Nabi, “” Ya Rasulullah, izinkan saya melawannya”” Ali Container Abi Thalib waktu itu umurnya 25 tahun, masih muda sekali … dibandinkan Amru Bin Wud yang 80 tahun, tapi 80 tahun ksatria ini teman-teman sekalian … kuat sekali … nanti kita lihat bagaimana dia duel dengan Ali Container Abi Thalib, saking kuatnya dia bisa memecahkan perisainya Ali, gitu kan. Kata Nabi ﷺ, “” tunggu hai Ali, duduklah dulu”” Amru Bin Wud akhirnya mengucapkan kalimat …
وَاللّهُ أعلَم yang saya tahu … Rasulullah ﷺ kemungkinan menunggu kalimat-kalimat seperti ini Sempat tadi saya bilang teman-teman sekalian … kalau sudah ada makar-makar musuh yang besar … itu membuka pintu kemenangan bagi Muslimin itu perlu di garis bawahi tadi pelajaran yang saya bilang Amru Container Wud akhirnya, karena marah dia mengucapkan kalimat seperti ini … “” katanya kalian dijanjikan kalau mati masuk surga …” “” “dan membunuh orang kafir berarti tidak akan bersatu bersama mereka di neraka”” karena memang ada hadist Nabi begitu ya siapa word play here yang membunuh seorang kafir di kancah peperangan, dia tidak akan bersatu dengan si kafir itu di neraka maksudnya di jamin bagi si Muslim masuk surga karena si kafir akan masuk neraka kalian juga kalau mati syahid kalian akan masuk surga, mendapatkan bidadari sekian dan sekian saya sudah menantang kalian …!!! Kata Nabi ﷺ, “” sekarang hai Ali …!!!” “” “silahkan keluar”” lalu Nabi ﷺ do'' akan … Pada saat itu Ali word play here keluar Ali Bin Abi Thalib, karena masih muda. Kata Ali, “” Duel …!!!”” Amru Bin Wud waktu dengar kalimat Battle …!!! gitu kan maka dia turun dari kuda nya, saking marahnya kuda nya di tebas sama dia Riwayat begitu, di tebas … Tiba-tiba kuda nya mati di tebas sama dia, kuda ini kuda terbaik di tebas sama dia, kenapa …?