Karena sifatnya yang menarik ke pusat gravitasi, seharusnya benda sebesar bumi itu bentuknya bulat.Bayangin ini kayak mainan lilin yang kita tekan pakai dua tangan, pasti lilin itu akan jadi bulat. Maka sejak manusia mulai mengamati pergerakan bintang, munculah berbagai versi kisah, baik tentang bumi yang kita pijak maupun alam semesta yang berada di atas kepala. Namun kebanyakan, yang ada hanyalah suatu versi kisah, yang memberikan bukti tidak ilmiah, yang tak bisa dipertanyakan.Itu lah yang berlawanan dengan esensi ilmu pengetahuan.
Karena sifatnya yang menarik ke pusat gravitasi, seharusnya benda sebesar bumi itu bentuknya bulat.Bayangin ini kayak mainan lilin yang kita tekan pakai dua tangan, pasti lilin itu akan jadi bulat. Maka sejak manusia mulai mengamati pergerakan bintang, munculah berbagai versi kisah, baik tentang bumi yang kita pijak maupun alam semesta yang berada di atas kepala. Namun kebanyakan, yang ada hanyalah suatu versi kisah, yang memberikan bukti tidak ilmiah, yang tak bisa dipertanyakan.Itu lah yang berlawanan dengan esensi ilmu pengetahuan. Pada akhirnya, Ilmu
pengetahuan hanya bisa menerima fakta yang dibuktikan lewat eksperimen dan di sisi lain menolak apa yang enggak terbukti kebenarannya. Sama seperti unicorn, yeti, dan monster lochness, bumi yang berbentuk datar itu masih berupa asumsi yang sejauh ini belum bisa dibuktikan.Dan seperti biasa, terima kasih.