By alixwijaya 
Kehidupan Nabi kita (saw) ditentukan oleh penegakan kepercayaan, pemulihan kepercayaan kepada pemiliknya. Dia adalah “Al-Amin”, seorang individu yang dapat dipercaya. Dia menganjurkannya, dia memanggilnya, menerapkannya. Dan dia mengatakan kepada kami bahwa menjelang akhir zaman, salah satu tanda Hari Pembalasan adalah orang-orang akan kehilangan kepercayaan. Dan seorang pria Arab Badui masuk dan menyela pembicaraan, dan dia berkata, kapan hari kiamat? Dan dia berkata kepadanya, ketika amanah itu hilang, maka tunggulah hari kiamat.Anda berurusan dengan salah satu dari tiga kategori; apakah Anda berurusan dengan Tuhan Anda atau Anda berurusan dengan orang-orang atau Anda berurusan dengan diri Anda sendiri, katanya, dan seorang Muslim harus menjunjung tinggi amanah. Pengguna Web dan media sosial yang terhormat, waktu Anda adalah Amana, dan akan ada pertanyaan. Dan itulah mengapa ketika penghuni api neraka memanggang dan mereka akan memohon untuk kedua kalinya, Allah akan berkata kepada mereka. Allah berfirman, Allah memerintahkan Anda bahwa Anda harus mengembalikan amanah kepada pemilik yang sah dari amanah tersebut. Dan ketika kamu memutuskan di antara manusia, kamu menilai dengan adil, betapa baiknya apa yang Allah perintahkan kepadamu. Allah SWT selalu mendengar dan melihat.Para ulama Tafsir hampir sepakat bahwa ayat yang baru saja Anda dengar dari Surah An-Nisa diturunkan dalam rangka
penaklukan Mekkah. Setelah 23 tahun perjuangan, perencanaan dan pengorbanan Allah Jalajalalu, yang mengizinkan cahaya Islam untuk menerangi seluruh Jazirah Arab dan dia(saw)memasuki kota Mekah. Dan salah satu hal pertama yang dia lakukan setelah mengeluarkan berhala adalah dia mengambil kunci ka ' bah dari Utsman Ibn Talha dan dia menyerahkan kunci itu kepada Abbas Ibn Abd Al-Muthalib dan dalam riwayat lain kepada Ali Ibn Abi Thalib Dan saat itu dia berjalan di dalam Ka ' bah untuk berdoa, Allah menurunkan ayat yang baru saja kamu dengar.Allah memerintahkan Anda untuk mengembalikan kepercayaan kepada pemiliknya. Jadi dia keluar dari Ka'' bah dan dia memanggil Utsman Ibn Talha dan dia mengembalikan kuncinya.
Ambil kembali kuncimu wahai Utsman, ini perintah Allah. Hari ini adalah hari kesetiaan dan kebenaran. Kehidupan Nabi kita(saw)ditentukan oleh penegakan Amana, pemulihan kepercayaan kepada pemiliknya. Dia adalah”Al-Amin”, seorang individu yang dapat dipercaya dan mereka mengenalnya sebagai”Al-Amin”, seorang individu yang dapat dipercaya. Dia menganjurkannya, dia memanggilnya, menerapkannya. Dan dia mengatakan kepada kami bahwa menjelang akhir zaman, salah satu tanda Hari Pembalasan adalah orang-orang akan kehilangan kepercayaan. Kepercayaan akan disalahgunakan. Dan itulah mengapa Bukari meriwayatkan, atas otoritas Abu Hurairah, Nabi(saw), pernah duduk dengan temannya berbicara kepada mereka. Dan seorang pria Arab Badui masuk dan menyela pembicaraan dan dia berkata kapan hari kiamat? Dia ingin kencan. Dan beberapa sahabat, mereka mengatakan bahwa dia mendengar pertanyaan itu tetapi dia tidak menyukainya. Itu sebabnya dia belum menjawab. Rekan-rekan yang lain, mereka mengatakan tidak mendengar pertanyaan itu. Dan ketika dia menyelesaikan pidatonya dia berkata, di mana orang yang menanyakan tentang Hari Pembalasan? Orang Badui itu berkata, Ini aku.Ini aku. Dan dia berkata kepadanya ketika amanah itu hilang maka tunggulah hari kiamat. Itu akan menjadi tanda. Apa Amana yang secara longgar kita terjemahkan sebagai Amanah? Apakah terbatas pada uang yang diberikan kepada Anda atau barang-barang ketika seseorang bepergian yang harus Anda kembalikan secara penuh? Apakah ini hanya sebuah Amanah atau ada lebih dari itu? Karena ada sesuatu yang mendalam dan besar terkait dengan konsep Amanah. Karena langit dan bumi dan gunung-gunung mereka menolak untuk menanggungnya. Alalh berkata, Kami menyerahkan Amanah/ amanah kepada langit dan Bumi dan gunung-gunung dan mereka semua menolaknya, bukan hanya itu, Dan mereka takut akan hal itu. Tidak mungkin. Mereka mengerti bahwa menjadi orang yang membawa amanah berarti pertanggungjawaban di Hari Pengadilan. Mereka berkata, kami tidak menginginkannya, kami takut akan hal itu. Allah berfirman, tetapi manusia menerima untuk memikulnya. Allah berfirman, dia tidak adil, dia bodoh. Apa itu kepercayaan? Saya berbagi dengan Anda tur singkat definisi yang diberikan oleh para pendahulu kita sebagai contoh dari apa yang termasuk dalam istilah amana sehingga kita tahu apa yang kita bicarakan sore ini.Abdullah bin Abbas, katanya Amanah itu Kewajiban Allah. Abu Aaliyah, katanya, Al-amanah adalah larangan dan kewajiban Islam sangat mirip dengan definisi pertama. Al-Hasan Al-Basri, katanya, Al Ahmana adalah agama Islam karena seluruh agama hanyalah amanah. Anda lihat, konsep kepercayaan bukan hanya tentang uang yang Anda simpan di toko untuk teman atau anggota keluarga Anda. Kepercayaan adalah sesuatu yang bergerak bersama Anda ketika Anda bergerak, itu tetap bersama Anda ketika Anda tetap diam, itu merayap ke setiap departemen kehidupan dan akan membawa serta pertanyaan pada Hari Pembalasan. Dan itulah mengapa Alrazi, katanya, dalam tafsirnya, ketika Anda berinteraksi, katanya, Anda berurusan dengan salah satu dari tiga kategori; apakah Anda berurusan dengan Tuhan Anda, atau Anda berurusan dengan orang-orang, atau Anda berurusan dengan diri Anda sendiri.Dia berkata, dan seorang Muslim harus menjunjung tinggi kepercayaan pada setiap salah satu dari tiga kategori tersebut. Jadi kepercayaan, saudaraku tersayang, saudara perempuanku tersayang, adalah konsep besar dalam agama kita. Itu mempengaruhi kita setiap detik dalam hidup kita. Dan akan ada pertanyaan-pertanyaan berat yang menanti di Hari Pembalasan. Dan saya memberi contoh anggota keluarga Anda, saudara-saudaraku yang terkasih, itu bukan hanya hak istimewa dan kesenangan. Ini terutama amanah, amanah, dan akan ada pertanyaan tentangnya, Yawm al-Qiyamah– Hari Kebangkitan Allah berfirman, semua orang yang beriman, peliharalah dirimu, dan keluargamu dari api neraka.Ini amanah, Suamimu, saudariku tersayang, adalah amanah, amanah dari Allah yang akan diminta pada hari kiamat. Dan itulah mengapa Nabi( saw )berkata kepada bibi Husein, ketika dia berkata kepadanya, Apakah kamu sudah menikah? Dia bilang ya. Dia berkata, bagaimana Anda berperilaku dengannya? Dia berkata, saya mencoba memberikan semua yang dia butuhkan, sebanyak yang saya bisa. Dia berkata padanya, berhati-hatilah bagaimana Anda dengan suami Anda, karena bagaimanapun, dia akan menjadi
surga atau api neraka Anda, kepercayaan. Karyawan Anda yang bekerja untuk Anda, mereka adalah amanah, amanah, dan akan ada pertanyaan tentang mereka, di Hari Pembalasan. Nabi(saw)berkata, berikan upahnya kepada karyawan sebelum keringat di dahinya sempat mengering. Beri dia upahnya. Jangan tunda. Sebuah kepercayaan, waktu Anda, Para pengguna internet dan media sosial yang terhormat, waktu Anda adalah amana, dan akan ada pertanyaan. Dan itulah sebabnya, ketika orang-orang Jahanam/ api neraka memanggang dan mereka akan memohon untuk kesempatan kedua, Allah akan berkata kepada mereka, Bukankah Kami memberimu umur yang cukup lama? Bukankah kami memberimu waktu sehingga jika kamu ingin mendapat manfaat, kamu bisa mengingatnya? Waktu adalah amanah.Auratmu, hawa nafsumu, hawa nafsumu, itu adalah amanah, dan akan ada pertanyaan tentangnya di hari kiamat. Dan itulah sebabnya, dalam beberapa riwayat yang dikaitkan dengan Abdullah. ketika Allah SWT menciptakan aurat, Dia berfirman, Ini adalah amanat yang Aku sembunyikan bersamamu, jadi berhati-hatilah menggunakannya kecuali kami diperbolehkan. Hijab adalah amanah. Al-Qur ' an adalah amanah. Ayah dan Ibu, mereka adalah amanah. Anggota badan Anda yang sehat, penglihatan Anda, pendengaran Anda, bahkan pikiran Anda, itu adalah amanah. Allah berfirman, Anda mendengar dan Anda melihat dan
bahkan hati Anda, Akan ada pertanyaan tentang mereka semua pada Hari Pembalasan. Oleh karena itu, alangkah indahnya sabda Al Hasan ketika beliau bersabda, Amanah adalah seluruh agama, dan seluruh agama hanyalah amanah. Ada kepercayaan lain yang dikeluhkan banyak Muslim tentang ketidakmampuannya untuk menghormati. Itu adalah kepercayaan yang mereka katakan kita khianati beberapa kali sehari, dan kita tidak tahu bagaimana menghentikannya. Amanah mana ini. Ini adalah kepercayaan akses. Di abad ke-21, Anda dapat mengakses dosa yang harus dilakukan oleh ayah dan kakek buyut kita. Mereka mengatakan ini adalah kepercayaan dan saya gagal hampir setiap malam. Apa yang saya lakukan? Untuk sesaat, saya mengalihkan perhatian Anda ke sebuah Ayah dari Surah Al-Ma ' idah.Saat itulah Anda mendengarnya, sebagian dari kita mungkin tidak mengerti apa yang tersirat secara langsung. Ayat tersebut berkata, Wahai orang-orang yang beriman, Allah akan menguji kamu dengan beberapa binatang buruan. Hewan buruan artinya hewan darat yang diburu untuk dimakan. Allah akan menguji kamu dengan sebagian dari hewan darat yang diburu untuk dimakan yang dapat dijangkau oleh tangan dan tombakmu, agar Allah mengetahui atau menjernihkan agar Allah membersihkan siapa yang takut kepada-Nya di alam gaib. Apa artinya ini? Para ulama mengatakan bahwa ayat ini diturunkan dalam konteks beberapa sahabat yang sedang dalam keadaan haji. Dan tahukah Anda, ketika Anda dalam keadaan ihram, salah satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah berburu hewan darat untuk dimakan. Jadi mereka ada di ihram dan mereka sedang berjalan, menunaikan ibadah haji, ketika tiba-tiba hewan-hewan yang biasanya sulit diburu berkumpul di sekitar para sahabat. Mereka datang kepada mereka, mereka berada di bawah kaki mereka, mengingat kelaparan para sahabat dan kemiskinan mereka untuk sebagian besar, tidak ada satu pun dari sahabat yang menjangkau salah satu dari hewan-hewan itu meskipun mereka membutuhkan, dan mereka berada dalam jangkauan., dan tombak mereka bisa mencapai mereka juga. Mengapa Allah menguji mereka dengan cara ini? Ayat tersebut mengatakan, agar Allah menjelaskan siapa yang takut kepada-Nya secara gaib. Sekarang saya mengalihkan perhatian Anda dan Anda akan mengatakan kepada saya hari ini, di abad ke-21, hanya 50 tahun yang lalu, tidak mungkin berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa banyak perencanaan dan kerja keras. Hari ini, apa yang Anda butuhkan? Anda membutuhkan sebelas digit angka. Anda memerlukan nama profil media sosial. Dan lihatlah, Anda memiliki 24 akses komunikasi tanpa batas kepadanya, Dan siapa yang melihat? Tidak ada yang lain selain Allah. Anda akan berkata, Mengapa? Mengapa fitnah ini? Mengapa Tuhan kita mengizinkan ujian ini? Mengapa anak saya dapat mengakses semua ideologi dunia dari dalam batas-batas rumahnya sendiri? Semua budaya, semua penyimpangan sosial dan semua jimat orang di timur dan barat, mereka melihatnya di ponsel dan komputer mereka.Mengapa Tuhanku mengizinkan ujian semacam ini di rumahku dan rumah kaum Muslimin? Dan jawabannya sama dengan apa yang baru saja kamu dengar dalam ayat tersebut, agar Allah menjelaskan siapa orang-orang yang takut kepada-Nya secara ghaib. ketakutan yang datang ke dalam hatimu, saudaraku terkasih, ketika angin mulai menggerakkan tirai pintumu, ketika kamu melakukan dosamu, takut seseorang telah menangkapmu. Ketakutan itu lebih besar dan lebih buruk di mata Allah daripada dosa itu sendiri. Ketakutan itu seharusnya untuk Allah. Waspadalah terhadap menjadi sekutu, teman Allah di depan umum atau musuh Allah secara pribadi. ini adalah kontradiksi dalam kepribadian seorang Muslim, dan ini tidak dapat diterima. Dan sementara orang-orang mungkin tidak menemukan kontradiksi ini hari ini di dalam dirimu, itu akan ditemukan pada Hari Pembalasan jika tidak diperbaiki hari ini. Dan itulah sebabnya Ibnu Majah meriwayatkan, Rasulullah (saw )berkata, Aku tahu orang-orang dari bangsaku, katanya, yang akan datang pada Hari Pembalasan dengan bergunung-gunung perbuatan baik, Allahu akbar dan Allah akan menghiasi mereka satu demi satu. Dia akan membuat mereka menjadi puing-puing. Tidak ada yang tidak berharga. debu yang berserakan, Maka perawi. katanya, utusan Allah, gambarkan mereka kepada kami. Beri kami ciri-ciri mereka, seandainya kami adalah orang-orang yang mengumpulkan semua perbuatan baik ini dan tidak akan ada apa-apa di Hari Pembalasan. Mereka terlihat seperti apa? Dia berkata, mereka adalah saudaramu. Mereka dari ras Anda. Dan mereka bahkan berdoa di malam hari dengan cara yang sama seperti Anda berdoa.Apa yang salah? Dia berkata, masalahnya adalah bahwa mereka adalah orang-orang yang, ketika mereka sendirian, mereka akan melampaui batas-batas Allah. Apa yang kita lakukan dari sini? Ini adalah bencana. Beberapa dari Anda akan mengatakan, rambut saya berdiri. Apa yang harus saya lakukan untuk menjunjung tinggi kepercayaan akses ke dosa ini? Apa yang saya lakukan? Saya akan menyarankan tiga hal dalam satu atau dua menit. Dan yang pertama, retret yang sehat ke Kitab Allah untuk membaca Al-Qur ' an dengan kontemplasi. Dan itulah mengapa Ibnu Taimiyah, katanya, orang yang membaca Al-Qur ' an dengan kontemplasi pikiran, ini menjadi salah satu penghalang terkuat antara dia dan dosa, atau setidaknya beberapa dari mereka.Temukan cara untuk mengakses Quran untuk membacanya dengan kontemplasi. Itu nomor satu. Nomor dua, sangat cepat memastikan bahwa Anda menyembah Allah secara pribadi di mana tidak ada yang bisa melihat Anda.
Beri diri Anda porsi ibadah pribadi satu lawan satu, bahkan jika itu hanya satu menit sehari. Karena itulah Ibnu Qayyim, beliau mengatakan dosa-dosa yang dilakukan manusia saat menyendiri adalah penyebab utama manusia tersesat di kemudian hari.Dan beliau juga mengatakan bahwa amal baik yang Anda lakukan ketika Anda sendirian akan menjadi alasan utama mengapa Anda akan tetap teguh pada agama. Terakhir, dan pesan terakhir saya, saudara terkasih, saudara perempuan terkasih, yang takut akan kepercayaan akses, saya katakan kepada Anda pesan nomor tiga; Hubungkan diri Anda dengan sesuatu yang lebih besar dari Anda. Bekerja menuju proyek visi Islam yang lebih besar dari cerminan cermin Anda, ambisi karir Anda, upah Anda, dan kesehatan dan kebugaran Anda.Hubungkan diri Anda ke tujuan Islam yang besar dan bekerja ke arah itu. Dan perhatikan bagaimana secara otomatis sebagian besar bisikan ini akan tergusur dari hidup Anda. Dalam pengalaman singkat saya, saya telah melihat bahwa dalam sebagian besar kasus yang saya temui, saudara dan saudari yang terus-menerus masuk dan keluar dari yang haram, mengamati yang haram, berkomunikasi, keluar masuk hubungan, menjelajahi obat yang berbeda, menggunakan aplikasi yang berbeda, apa word play here yang mereka lakukan, melakukan hal-hal aneh pada tubuh
mereka. Sebagian besar waktu itu karena mereka bosan. Ada kekosongan di sini, jadi mereka perlu menemukan sesuatu untuk mengisinya. Sedangkan orang-orang yang bercita-cita tinggi seperti Anda, yang sedang menggali sumur, yang sedang memulai amal, yang sedang belajar ilmu, yang sedang menyempurnakan bacaannya, mereka melakukan sesuatu yang lebih besar dari dunianya. Mereka terlalu sibuk untuk diperlambat oleh fetish dan bisikan-bisikan ini. Cahaya dari tujuan mereka yang mereka ikuti begitu terang sehingga telah menutupi setiap bisikan setan lainnya.Mereka membuat kesalahan dan mereka tergelincir. Tetapi ketika mereka melakukannya, mereka berdiri lagi. Mereka mengatakan Astaghfirullah, dan mereka memiliki Bintang Utara yang mereka ikuti. Mereka tahu jalan yang harus mereka lalui. Hubungkan diri Anda dengan sesuatu yang lebih besar dari dunia Anda. Ini adalah tiga pesan penutup, saya ingin berbagi tentang tes atau kepercayaan akses. Kami meminta kepada Allah untuk memberi kami perlindungan pada anak-anak kami.
Dan salah satu hal pertama yang dia lakukan setelah mengeluarkan berhala adalah dia mengambil kunci ka ' bah dari Utsman Ibn Talha dan dia menyerahkan kunci itu kepada Abbas Ibn Abd Al-Muthalib dan dalam riwayat lain kepada Ali Ibn Abi Thalib Dan saat itu dia berjalan di dalam Ka ' bah untuk berdoa, Allah menurunkan ayat yang baru saja kamu dengar.Allah memerintahkan Anda untuk mengembalikan kepercayaan kepada pemiliknya. Alalh berkata, Kami menyerahkan Amanah/ amanah kepada langit dan Bumi dan gunung-gunung dan mereka semua menolaknya, bukan hanya itu, Dan mereka takut akan hal itu. Mereka datang kepada mereka, mereka berada di bawah kaki mereka, mengingat kelaparan para sahabat dan kemiskinan mereka untuk sebagian besar, tidak ada satu word play here dari sahabat yang menjangkau salah satu dari hewan-hewan itu meskipun mereka membutuhkan, dan mereka berada dalam jangkauan., dan tombak mereka bisa mencapai mereka juga. Semua budaya, semua penyimpangan sosial dan semua jimat orang di timur dan barat, mereka melihatnya di ponsel dan komputer mereka.Mengapa Tuhanku mengizinkan ujian semacam ini di rumahku dan rumah kaum Muslimin? Bekerja menuju proyek visi Islam yang lebih besar dari cerminan cermin Anda, ambisi karir Anda, upah Anda, dan kesehatan dan kebugaran Anda.Hubungkan diri Anda ke tujuan Islam yang besar dan bekerja ke arah itu.