ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillah selalu kita ucapkan kalimat suci, kalimat mulia, kalimat sempurna – – kepada Dzat yang Maha Suci, Maha Mulia dan Maha Sempurna, satu-satunya pencipta langit dan bumi. Maha Kuat, Maha Adil, Maha Bijaksana, yang telah menciptakan, mengurus, mengawasi dan akan memusnahkan seluruh apa yang telah Dia ciptakan – – sesuai dengan keinginan-Nya dan Dia akan meninggalkan siapapun yang Dia inginkan.” “Maksudnya tidak menghancurkan dan memusnahkan. Dzat yang Maha Mulia ini adalah Allah ﷻ, Dia telah menggantungkan segala kebutuhan kita untuk roda kehidupan di muka bumi ini. Dan untuk meraih kasih sayang-Nya dan perhatian-Nya dengan kalimat mulia Alhamdulillah. Maka selalulah saudaraku seiman mengucapkan – – kalimat ini. Juga kita panjatkan salam hormat kita pada manusia terbaik. Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Dan juga kita akhirnya masuk ke dalam surga yang dijanjikan oleh Sang Pencipta Allah bila meninggal kelak. Dan ini harus diyakini oleh setiap muslim.Allah bersama
malaikat-Nya mengucapkan salam hormat kepada manusia terbaik ini dan dijadikan ibadah kepada orang-orang beriman. Dan dari sisi yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti – – karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua – – semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia. Maka sangat wajar jika kita selalu membacakan selawat dan taslim kepada nabi besar – – Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Seperti biasa teman-teman sekalian. Kita lanjutkan bahasan kita sebulan sekali masalah Sirah Nabawiyah ini. Dan terakhir kita sudah sampai pada bahasan kisah Umum Ma’ poor. Seorang wanita badui yang dihampiri kemahnya oleh Nabi ﷻ bersama Abu Bakar.Lalu keberkahan
yang terjadi pada saat itu, mukjizat adalah unta kurus– kurusnya Ummu A ' bad bisa menjadi gemuk dan akhirnya mengeluarkan susu. Dan nabi ﷻ bersama Abu Bakar serta Ummu Ma ' poor meminum sampai kenyang dan Ummu Ma'' negative juga memberikan ciri yang — kata para ulama hadis paling lengkap tentang fisik nabi dan akhlak ﷻ. Sekarang teman-teman sekalian, di pagi ini dan inshaAllah nanti malam semoga Allah berkahi, kita akan lanjutkan tema kita tentang — tiba-nya nabi ﷻ di kota Madinah dan tiga keputusan penting dalam pendirian negara. Pondasi penting dalam pendirian negara. Pondasi penting dalam pendirian negara dalam Islam. Nabi ﷻ bersama Abu Bakar teman sekalian terlambat dari jadwal tiba di Madinah tiga hari. Jadi perjalanan Mekkah-Madinah itu normal. Biasanya mereka tahu waktunya. Dan mereka tahu kapan waktu nabi ﷻ tinggalkan Mekkah. Tapi nabi terlambat tiga hari.Setiap hari masyarakat Madinah keluar, melihat, mereka kumpul di pintu gerbang Madinah sampai– dari pagi sampai menjelang Maghrib enggak ada. Hari kedua enggak ada, hari ketiga enggak ada. Ini dari hari telatnya ya. Tibanya hari ini misalnya besok mereka tetap keluar cari, mereka tetap nunggu hari ketiga, sampai hari ketiga tidak ada. Dan tepatnya teman-teman sekalian di hari ketiga, pada saat matahari sudah mulai terik sekali, artinya di hari ketiga ini sudah menjelang waktu Ashar. Dan kita tahu Ashar itu puncaknya matahari sangat terang. Maka pada saat itu juga masyarakat Madinah sudah kembali ke dalam kota Madinah. Ternyata ada satu orang Yahudi yang pada saat itu memang– ingin melihat fisik nabi ﷻ, karena dia ingin memastikan benar enggak ini seperti yang disebutkan dalam Taurat? Karena sampai waktu itu belum ada satupun Yahudi yang masuk Islam.Dan mereka tradisinya untuk melihat pada zaman itu, mereka naik ke atas pohon kurma tertinggi, kemudian mereka melihat dari jarak jauh. Waktu seluruh muslimin sudah bubar, tinggal si Yahudi ini sendirian di atas pohon dan dia melihat dari jauh ada dua ekor unta yang sedang
mendekat– ke pintu gerbang Madinah lalu dia berteriak dengan suara keras “Wahai Suku Qilah.” Siapa itu suku Qilah yang dipanggil — sama orang Yahudi ini? Jadi di kota Madinah pada saat itu ada komunitas Yahudi dan ada komunitas asli penduduk Madinah yang nanti setelah Islam– kita namakan Anshar. Mereka terdiri dari dua suku Aus dan Khazraj Suku Aus dan Khazraj ini telah dimasuki oleh orang-orang Yahudi untuk” membuat mereka perang. Jadi suku Aus dan Khazraj ini selalu perang. Tiga suku Yahudi suku Qainuqa, Nadhir, dan Quraizhah, mereka sepakat untuk membiayai kedua suku ini untuk saling berperang; di berikan makanan– Dan pada saat mereka berperang, Yahudi aman. Ini yang terjadi. Dan mereka mengeluarkan istilah buruk untuk dua suku ini.Aus dan Khazraj. Mereka mengatakan suku Qilah. Siapa itu Qilah teman-teman? adalah salah satu nama dari turunan Aus dan Khazraj yang menyatukan dua suku ini. Adalah satu kakek mereka yang bernama Qilah. Orang-orang Yahudi menyebutkan Wahai Suku Qilah bukan untuk memanggil kakek Anshar. “Atau kakek Aus dan Khazraj, tapi untuk menghina. Mengolok-olok karena mereka bisa dikuasain dan dibuat perang satu sama yang lain. Bergulirlah kalimat ini jadi sebuah panggilan. Maka orang Yahudi teriak dengan suara keras “Wahai Suku Qilah, Wahai Bani Qilah, Wahai Bani Qilah.” Sehingga mereka dengar, orang-orang Anshar ini, orang-orang Aus dan Khazraj ini.Mereka kembali. Lalu dia mengatakan هذا جدكم.”.” Sesungguhnya ini adalah rezeki atau bagian kalian yang sudah datang. Maka kembalilah orang-orang Anshar semuanya bersama dengan sahabat nabi- -yang mulia menjadi dai di Madinah adalah Mushaf bin Umar رضي الله عنه Kemudian bersama juga dengan orang-orang yang baru masuk Islam dan yang belum masuk” Islam dari asli penduduk Madinah. Maka pada saat itu teman-teman sekalian, mereka pun semuanya kembali. Hanya saja Aus dan Khazraj tidak mengenal nabi ﷻ. Tidak semua mengenal wajah nabi ﷻ. Di jaman dulu tidak ada foto jadi tidak tahu. Maka mereka bingung yang mana ini. Karena nabi ﷻ bersama Abu Bakar. Abu Bakar postur tubuhnya tinggi, hanya saja beliau kurus. Sementara nabi ﷻ kekar tapi belum pernah diceritakan tentang fisik nabi ﷻ– bagaimana (perawakan )beliau. Maka yang terjadi saudaraku seiman, orang-orang Madinah bingung yang mana nih salah satunya? Pada saat itu kebetulan karena sangat panas — cuacanya, maka Abu Bakar pun turun dari untanya dan mengambil pelepah kurma yang tergeletak di tanah kemudian naik kembali ke unta lalu menaungi– nabi ﷻ dengan pelepah kurma itu.Pada saat itulah mereka mengenal kalau ini adalah nabi ﷻ karena pasti dia yang dimuliakan dan dihormati. Serentak pada saat itu, tentu Mushaf dai nabi ﷻ di Madinah sudah mempersiapkan sudah memotivasi mereka, menceritakan tentang syariat nabi ﷻ– dan mayoritas Anshar lebih dari 60% atau 70% sudah masuk Islam. Tinggal sedikit yang belum masuk Islam pada saat itu. Maka mereka pun menyiapkan syair-syair yang mahsyur pada saat itu. Tentu Saya yakin kita sudah pernah dengar. Maka mereka– serentak membacakan طَـــــلَــــــــــعَ البَــــدْرُ عَـــلَيـْنَا مِــــــــنْ ثَــــــــــــــــــنــِيَّات الوَدَاعْ وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا مَا دَعَــــا لله دَاعْ أَيُّــــــــــــهَا المَـــبْعُوثُ فينَا جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ دَاعْ Yang artinya” Telah terbit bulan purnama untuk kami.” Ini menyambut nabi ﷻ datang.
Min Tsaniyatil Wada ' Ini adalah sebuah tempat. Nama sebuah gunung sebenarnya di Madinah. Saya pernah pribadi waktu lagi naik taxi waktu itu keliling Madinah– sempat ada hajat kemudian.Kemudian Saya ditunjukkan oleh seorang supir ahli hasyim asli Madinah. Dia bilang” Akhi, sudah tahu Tsaniyatil Wada '?” Saya bilang,” Saya dengar tapi belum tahu pasnya di mana?” DIa tunjuk sebuah gunung dari jarak yang cukup tinggi, maka dia tunjuk” Itu yang gunung di sana itu namanya Tsaniyatil Wada '.” Lokasi yang memang nabi ﷻ memasuki Mekkah, memasuki Madinah memang dari lokasi itu. Dan ada juga riwayat yang menyebutkan– kalau nabi ﷻ pernah ikut bertanding lomba kuda bersama “sahabat dari Tsaniyatil Wada ' ini.” Jadi kurang lebih dia salah satu pintu gerbang– kota Madinah pada saat itu.” Wahai orang yang telah diutus Allah kepada kami.” جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ” Engkau telah membawa peraturan-peraturan yang pasti akan dipatuhi. “جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة” Engkau datang memuliakan kota Madinah.” “مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ الأنام” Selamat datang wahai sebaik-baik manusia.” “. وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا.” Dan kami selalu bersyukur kepada Allah dengan nikmat ini. مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ ذات.” Maka selamat datang wahai sebaik-baik bekal.” Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka terus saja melantunkan kalimat ini. Sampai nabi ﷻ masuk ke kota Madinah dan berjalan unta beliau ﷻ. Terus saja jalan sampai nanti akan kita bahasakan tentang masalah berhentinya unta– nabi ﷻ di lokasi Nabawi. Di lokasi Nabawi. Namun kita ulas dulu sedikit. Kita ulas dulu sedikit. Sebelum masuk ke pintu gerbang– atau awal masuk di Madinah itu, nabi ﷻ tidak langsung” masuk ke pusat kota Madinah. Beliau sempat mampir di pinggiran kota Madinah.Dan di situ dikenal dengan wilayah Kuba, nama”lokasinya Kuba dan nabi ﷻ sempat berdiam di wilayah ini selama tiga hari. Dan beliau membangun mosque pertama dalam Islam pertama namanya mosque Kuba. Karena menamakan mosque atas nama lokasi tempat itu. Sebelum jauh kita bahas teman-teman sekalian masalah mosque Kuba, masjid Nabawi, kita akan sebutkan tadi ada Saya bilang di awal– judul kita kisah awal tibanya nabi ﷻ di Madinah dan tiga pondasi
“pembangunan negara dalam Islam. Saya sebutkan secara global dulu nanti akan kita rincikan. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — masjid dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit- -seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya.Semaksimal mungkin dia usahakan. Kalau lingkup perusahaan misalnya tidak terlalu besar- -mungkin bisa buat musholla, kenapa? Karena ini asas. Ini pondsi pertama agar kaum muslimin bisa berkumpul mereka mengerjakan
dan “mengabsen” dirinya kepada sang pencipta Allah satu hari lima kali. Dan ini harus ada dan Alhamdulillah di Indonesia ini sudah ada. Hampir setiap kota kalau masuk ditemukan ada masjid Agung– mosque Raya, masjid Jami ' sehingga menjadi simbol kaum muslimin. Orang jadi tahu di sana azan, salat lima waktu, dipanggil oleh Sang Pencipta — Allah dengan kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ. حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ “Ayo mengerjakan salat, datanglah untuk mendapatkan kemenangan. “Karena الْفَلاَحِ artinya kemenangan.Ini yang pertama teman-teman, dan nabi ﷻ langsung membangun pada saat itu dua masjid. Mosque Kuba dan mosque Nabawi nanti akan kita ceritakan. Yang kedua adalah Muaqah. Bagaimana nabi ﷻ membangun persaudaraan antara– muslimin yang mukim di Madinah dengan pendatang sehingga tidak ada lagi rasis di antara mereka. Enggak ada lagi fanatik keturunan, kesukuan. Misal di Jakarta suku muslim banyak Betawi, maka semua pendatang yang masuk ke Jakarta, mau dari Jawa mau dari Sulawesi, mau dari Kalimantan – – mau dari mana saja, merasa Jakarta juga milik mereka. Sama bersaudara. Dan kita akan lihat nanti bagaimana persaudaraan yang sangat luar biasa– antara Muhajirin dan Anshar melampaui apa yang biasa kita bayangkan. Ini penting sekali teman-teman sekalian bagaimana mempersaudarakan antara penduduk asli sama pendatang. Sesama muslim. Kita bicara lingkup muslim. Di perusahaan adalah persaudaraan antara pegawai lama dan pegawai baru. Seperti itulah. Dan yang ketiga adalah keputusan pemerintahan di Madinah berhubungan dengan muamalah atau perilaku atau sikap dengan orang-orang non-muslim. Muahad. Menulis kesepakatan apa yang harus “setiap muslim dan non-muslim bersama di wilayah Madinah.” Seperti misalnya mereka membela Madinah bersama-sama. Mereka tidak saling mengganggu. Kalau ada yang salah dihukum. Dan keputusan pemerintahan di tangan nabi ﷻ yang diterapkan hukum Islam. Non-muslim walaupun sudah ada waktu itu Yahudi 50 %di Madinah– harus patuh. Karena hukum Allah enggak boleh ditolak dan orang-orang non-muslim ikut pada saat itu peraturan nabi ﷻ. Bahkan mereka seringkali — kalau punya masalah mereka datang kepada nabi ﷻ untuk mencari jalan keluarnya. Ini tiga keputusan. Berarti keputusan yang ketiga adalah– membuat kesepakatan antara muslim dan non-muslim agar tidak saling mengganggu dan siapa yang salah akan dihukum. Serta sama-sama membela negara. Tidak boleh ada yang berkhianat.Kita mulai teman-teman sekalian yang pertama adalah pembangunan masjid. Mosque Kuba dan Masjid Nabawi. Muslim di Madinah pada waktu itu berusaha merebut tali kekangan unta nabi ﷻ. Untuk mendapatkan kemuliaan supaya nabi ﷻ turun di rumah mereka menjadi tamu. Tetapi nabi ﷻ mengatakan biarkan– jangan ada yang tarik kekangan unta ini. Dan pada saat itu nabi ﷻ sengaja memberhentikan unta beliau di wilayah yang tadi namanya Kuba. Lalu nabi ﷻ pada saat itu mengajarkan hal yang penting yaitu tentang masalah keberadaan masjid. Sebelum beliau banyak berbicara, sebelum banyak– menyampaikan syariat Allah bangun masjid. “Saya ingin ada mosque di sini yang memberikan simbol kalau nabi ﷻ sudah tiba di Madinah dan Madinah– kota Islam. Dibangun oleh para sahabat. Masjid dibangun ramai-ramai mereka membangunnya. Dan Allah ﷻ menurunkan ayat Al-Qur ' an — pada saat itu memuji tentang masalah Mosque Kuba. Surat At-Taubah, surat nomor sembilan ayat 107-108. Sebenarnya ayat ini turun 108 dulu baru 107. Tetapi ayat ini disatukan oleh nabi ﷻ sesuai dengan perintah Allah ditaruh di dalam surat At-Taubah- Surat nomor 9 ayat 107 sampai 108. Kita sekarang satukan, yang penting Saya sudah sebutkan teman-teman sekalian sebenarnya turun duluan– 108 baru 107. Ini biasa terjadi di zaman nabi ﷻ. Kita tahu surat-surat yang pertama turun di Islam seperti Ad-Duha, Al-Muzammil, — ini semua adalah Al-Mudatsir turun di awal-awal tapi diletakkan di juz 30. Itu perintah Allah ﷻ kepada nabi-Nya Muhammad ﷻ. Kadang-kadang cuman dua ayat, kadang-kadang cuman tiga ayar yang turun. Lalu Allah perintahkan nabi-Nya ﷻ letakkan di surah ini di ayat nomor sekian. Bunyi ayatnya. أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ وَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ١٠٧ لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ'اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨ Dan pendapat yang paling kuat sebenarnya ayat ini turun bukan pada saat pembangunan masjid Kuba, tapi setelah dibangunnya masjid Dhirar. Apa itu Dhirar? Masjid yang buruk. Dibangun oleh orang-orang munafik di Madinah, setelah mengetahui ada Masjid Nabawi. Mereka juga ikut-ikutan bangun mosque, tapi masjidnya mosque Dhirar. Dhirar ialah mosque yang sengaja untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Dan awal daripada sebab turun ayat ini teman-teman sekalian, di ayat 107-nya, dan orang-orang munafik itu mereka mendirikan mosque untuk menimbulkan– kemudharatan kepada orang-orang mukmin. Untuk kekafiran dan untuk memecah-belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan — orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah “Kami tidak menghendaki selain kebaikan (bangun mosque ini) dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya–“. mereka itu pendusta dalam sumpahnya.” Ayat 107 ini teman-teman sekalian, sebabnya kenapa Allah mengatakan “Dan mereka menunggu seseorang atau orang-orang yang telah–“. agar kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.” Yang dimaksud adalah ada seorang pendeta Nasrani– bernama Abu Amir. Abu Amir ini dulu dari asli Madinah kemudian dia tinggal di negeri Syam jadi pendeta. Kemudian, dia pergi ke Syria lalu jadi pendeta di sana. Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka sengaja mengundangnya untuk menyaingin nabi ﷻ. Ini pendeta datang juga nih. Mereka muslimin mengaku ada nabi ini kita punya pendeta. Padahal mereka tidak ingin masuk agama Nasrani. Hanya untuk mengacaukan saja tujuannya. Maka pada saat itu dengan hikmah Allah si Abu Amir ini wafat di Syria sebelum ke Madinah. Dan nabi ﷻ diperintahkan oleh Allah Sang Pencipta untuk menghancurkan mosque Dhirar itu. Sehingga keluarlah sebuah hukum- -kalau masjid dibangun oleh orang-orang munafikin dan orang-orang kafir, maka tidak sah untuk salat di situ. Namanya masjid Dhirar dan ulama mengatakan masjid hanya boleh dibangun dari harta kaum muslimin. Jangankan orang kafir, orang munafik saja enggak boleh kita salat di dalamnya.Karena pasti mereka bangun ada tujuannya. Untuk apa? Dan dia tidak salat di situ. Pasti ada tujuan yang tidak benar. Makanya dikatakan masjid Dhirar
. Dia bangun tempat ibadahnya dia sendiri. Orang munafik juga pura-pura Islam mengatasnamakan Islam. Di dalamnya berkumpul untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Nabi ﷻ waktu itu disuruh menghancurkan masjid itu. Dirubuhkan sama sekali enggak boleh ada mosque itu. Kemudian Allah mengatakan dalam 108-nya. “Janganlah kamu salat dalam masjid itu selama-lamanya.” Masjid Dhirar tadi. Walaupun nanti diambil– oleh kaum muslimin, tetap “enggak boleh. Karena harta yang dipakai bangun itu haram. Tujuannya juga haram. Tidak boleh. Jadi ada larangan tegas di sini. Jangan kamu salat di masjid itu, wahai Muhammad, selama-lamanya.” Enggak boleh dan Allah menurunkan perintah pada saat itu suruh menghancurkan masjid itu. Sesungguhnya. lalu di sini saksi bahasan kita Allah sebutkan tentang pujian mosque Kuba. Sesungguhnya mosque yang didirikan di atas dasar takwa– masjid Kuba, sejak hari pertama kamu masuk ke Madinah hai Muhammad adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalam masjid itu atau di sekitar masjid itu ada orang-orang yang suka menyucikan diri mereka dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” Ada orang-orang yang suka membersihkan diri mereka dan sesungguhnya Allah suka dengan orang yang bersih.Sedikit kita garisbawahi dulu kalimat mosque yang pertama dibangun di atas ketakwaan. Kenapa Allah mengatakan kalimat ini teman-teman? Karena– perilaku pertama nabi ﷻ datang, beliau ingin mendirikan salat lima waktu yang wajib pada saat itu. Dan harus ada tempatnya. Juga kalau ada masjid berarti sudah ada simbol keislaman. Maka dianggap itu mosque yang dibangun di atas ketakwaan. Apalagi muslimin rame-rame ikut partisipasi membangunnya walaupun itu masjid Kuba teman-teman, jangan dibayangkan kaya masjid sekarang. Mosque Kuba sekarang atau mosque kita sekarang juga mewah. Enggak. Masjidnya dari tanah liat, tiga hari jadi asal jadi mosque bangunan.Dan Saya sudah pernah bilang bahwa ulama Sepakat mengatakan “Masjid itu walaupun hanya kalau sekarang kita sekat triplex.” rumah kita seribu meter di depan sana di depan rumah di halaman- Dua kali sepuluh Saya wakafin buat mosque. Disekat pakai tiplek hukumnya sudah hukum masjid. Jadi sesederhana apapun yang penting niatnya. Niatnya jadi masjid, jadi masjid. Rumah kita tadinya rumah, sudah Saya wakafin jadi mosque sekarang tidak ditinggalin lagi — udah jadi masjid hukumnya. Jadi di sini teman-teman sekalian yang perlu digaris bawahi tentang masalah masjid itu. Ini masih masalah takwa. Kemudian dikatakan “Dan di dalam itu lebih” patut kamu salat di dalamnya.” Jadi masjid yang dibangun di atas ketakwaan dari harta kaum muslimin, lebih pantas salat di dalamnya. Artinya tidak boleh salat di tempat yang lain. Kecuali keadaannya adalah memang bangunan itu tadinya dibangun oleh orang non-muslim seperti gereja lalu dibeli oleh kaum muslimin. Ditebus, dibeli, atau direbut dengan kekuasaan. Itu punya hukum tersendiri. Seperti sekarang banyak kasus di Eropa, di Australia — saat gereja tidak lagi dipakai oleh orang-orang non-muslim, jamaahnya sedikit kaum muslimin beli.Mereka jual. Saya pernah ceramah di Sydney pada saat itu di jalan raya yang termasuk paling mewah di sana, Dway namanya. Ada mosque di situ tadinya gereja dibeli oleh kaum muslimin. Dan Alhamdulillah kebetulan yang beli muslimin oleh orang Indonesia.” Yang membelinya. Dan itu sekarang tempat yang kalau di Jakarta itu Menteng mungkin yang mewah. Nah ini contohnya, dicabut semua perangkat — perangkat Nasrani, dibeli, ditebus, kemudian dipakai jadi mosque. Atau direbut dengan kekuatan seperti kasus Umar container Khattab رضي الله عنه – – menembus Palestina atau kasus Muhammad Al-Fatih dari Turki yang menembus Turki wilayah Eropa, sehingga dia mengubah gereja menjadi mosque hagia sophia. Dicabut semua perangkatnya kemudian dipakai. Tapi kalau dasarnya mosque itu dibangun dengan duit orang-orang non-muslim dan dipakai– dipakai untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya, maka masuk dalam kategori mosque Dhirar ini. Hal yang existed dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri– dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih. Ini teman-teman sekalian ternyata ada sebabnya.Jadi ternyata penduduk Kuba waktu awal nabi ﷻ bangun mosque, pertanyaan-pertanyaan mereka tertuju kepada masalah– kebersihan dan mereka suka sekali kebersihan. Pertanyaan pertamanya “Ya Rasulullah bagaimana kami menyucikan diri?” Maaf seperti buang air kecil, buang air besar, maka nabi ﷻ menjelaskan hukum Syar ' i berhubungan dengan masalah istinja dan istijmar. Istinja kalau kita bersihkan diri kita dengan air. Seperti kita tahu maaf cebok dengan air segala macam ini dibersihkan. Dari buang air kecil mau buang air besar atau mandi junub. Kalau isijmar adalah menggunakan benda-benda kering. Dan ini nabi ﷻ yang ia “gunakan di jaman beliau ada batu. Kalau tidak ada air, jadi ceboknya pakai batu yang dianggap kering. Sehingga suci, maka ini yang dipakai. Karena penduduk Kuba setelah mendengar sabda nabi ﷻ ini mereka menggabungkan — keduanya. Mereka sudah cebok dengan air, mereka pakai batu lagi. Maka Allah sebutkan. فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا United States. 0:27:21.857,0:27:26.041. “Di sekitar masjid Kuba itu ada orang-orang yang sangat suka dengan kebersihan.” وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ. “Dan Allah sangat suka dengan orang-orang yang bersih.
” Nah ini pelajaran juga teman-teman sekalian bagaimana Islam datang mengatur kebersihan. Harus seorang muslim itu bersih dan rapih serta tidak– benar kalau ada orang yang mengatakan kalau Islam itu, kalau kita jadi muslim atau kita sudah dekat dengan agama enggak perlu memerhatikan– lagi kebersihan.Enggak perlu lagi memerhatikan mandi bersih, baju bersih, enggak perlu lagi memerhatikan mengurus kerapihan dan — dan kebersihan. Ini semua tidak benar. Orang-orang banyak mengatakan ini tidak perlu. Ini yang tidak benar. Saya pernah masuk ke sebuah mosque. Masjid di daerah Surabaya. Tanpa sengaja Saya salat di situ, tiba-tiba setelah salat ashar ada yang berdiri bicara– ceramah. Dan di antara ceramah yang disampaikan, Saya kaget dia mengatakan “Kita ini orang Islam tidak usah terlalu sibuk dengan dunia– seperti misalnya banyak mandi, pakai baju bersih, enggak perlu.Makan makanan yang sehat juga. Kita makan apa adanya saja. Dunia cuman sebentar. Kita akan lewatin. Ini bahaya sekali. Secara zahirnya bisa ada sedikit beberapa poin benarnya, tapi umumnya salah ini. Karena nabi ﷻ gemar memakan paha kambing, engga pernah nabi makan roti kering. Dan juga ada ada hadis yang menjelaskan kalau nabi ﷻ – – Aisyah mengatakan “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami.” Ada sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ- sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ tidak memiliki harta. Tapi kalau pendapat yang Saya pegangi, ada pendapat lain yang menjelaskan — teman-teman sekalian sebenarnya nabi ﷻ fokus makan pada “saat itu kurma dan minum air, bukan mustahil Anda terapi.Karena kata Aisyah رضي الله عنه dalam hadis Bukhari “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami dan kami cukupkan makan– dengan Aswadain. Aswadain maksudnya adalah kurma dan air. Sebagian ulama menarik ini dalam masalah kesehatan atau pengobatan nabawiyah. Kalau seseorang mau terapi dari penyakit, maka selama sebulan dia cuma makan kurma dan air putih. Ini yang dilakukan nabi ﷻ dan itu cuma sekali.Riwayat yang menjelaskan itu cuma sekali. Maka salah kalau orang mengatakan nabi aja makannya cuman kurma. Bukan masalah begitu. Karena riwayat Bukhari yang lain menjelaskan nabi ﷻ sangat gemar makan paha kambing. Makanan yang enak. Kemudian nabi ﷻ suka dengan ثريدroti gandum ditaburi dengan kuah yang juga dibuat dari kambing Kalau kita ibaratnya kari. Ini juga makanan yang dianggap mewah pada saat itu. Dan bagus lagi sehat, dan nabi ﷻ telah memberikan contoh perumpamaan– Aisyah رضي الله عنه “Saya mengatakan رضي الله عنه” Itu tambahan saja. Tapi nabi mengatakan “Perumpamaan Aisyah dibanginkan seluruh wanita– adalah seperti ثريدdibandingkan dengan makanan yang lain.
“Waktu itu dianggap makanan yang bagus. Roti gandum ditaburin kari kambing di atasnya. Maka ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, kemudian nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus, baju nabi ﷻ umumnya. Kain katun dari negeri Yaman. Dan pada saat itu kain katun mahal. Tapi tidak berlebih-lebihan. Nabi ﷻ tidak pakai seratus baju. Tapi nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus. Nabi ﷻ memiliki baju berwarna putih, merah, hitam, hijau, banyak disebutkan ini. Dan beliau punya beberapa baju dan bagus bajunya. Bukan baju yang sembarangan asal jadi selama orang itu mampu. Kemudian nabi ﷻ juga memiliki kuda dan tunggangan.Yang jumlahnya banyak serta bagus. Kuda nabi ﷻ kuda yang sangat bagus. Unta nabi ﷻ ada beberapa ekor unta, baik untuk beliau pakai sendiri atau dipakai oleh para istri beliau ﷻ. Beliau suka dengan kebersihan dan kerapihan sampai disebutkan dalam riwayat beliau suka sekali meletakkan minyak wangi di tubuh beliau ﷻ Sampai-sampai kadang-kadang menetes dari rambut beliau minyak wangi. Saking banyaknya pakai minyak wangi nabi ﷻ. Di rambutnya pakai minyak wangi,
di badannya, dan para sahabat mengatakan kami kalau salaman dengan nabi ﷻ kami menemukan — bau wanginya sampai tiga hari. Beliau juga ﷻ dalam riwayat disebutkan sering meletakkan wangi-wangian serbuk dari negeri Syam dari batang leher beliau- -sampai ke kaki beliau. Dan disuruh istrinya letakkan kecuali di kemaluan beliau letakkan sendiri.Jadi mana pemahaman yang mengatakan “teman-teman sekalian enggak usah mandi, enggak usah rapih, enggak usah begini-begitu. Ini dari mana? Dengan mengatasnamakan itu zuhud. Ini salah ya.
Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Dan dari sisi yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti – – karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua – – semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — masjid dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit- -seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya.Semaksimal mungkin dia usahakan. Ada orang-orang yang suka membersihkan diri mereka dan sesungguhnya Allah suka dengan orang yang bersih.Sedikit kita garisbawahi dulu kalimat masjid yang pertama dibangun di atas ketakwaan. Hal yang lain dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri– dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih.Baik batu yang utuh – -maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang. Tapi peperangan itu disebabkah oleh orang-orang yang masuk di kelompok Ali container Abi Thalib yang terkenal nanti dengan kelompok Khawarij. Padahal sebenarnya di sini bukan Muawiyyah yang memberontak.Tetapi di sini orang-orang Khawarij ini yang memberontak.
Makanya memang setan itu suka di tempat-tempat yang kumuh, yang kotor, dia kalau lihat tempat bersih – – dia seperti kita lihat tempat kotor manusia. Baik batu yang utuh – -maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang. Masalah nanti ada sahabat nabi yang kuat seperti Umar container Khattab, Ali container Abi Thalib itu semua adalah– Allahu A ' lam kenapa enggak disebutkan di sini, tapi yang disebutkan adalah Ammar. Tapi peperangan itu disebabkah oleh orang-orang yang masuk di kelompok Ali bin Abi Thalib yang terkenal nanti dengan kelompok Khawarij. Padahal sebenarnya di sini bukan Muawiyyah yang memberontak.Tetapi di sini orang-orang Khawarij ini yang memberontak.Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ – – panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam.Dan kisah yang mahsyur adalah bagaimana meninggalnya beliau di Benteng– konstantinopel. Dan ini salah satu yang hadir di mosque yang dijebak tadi. Abdurrahman container Auf رضي الله عنه sahabat nabi yang kaya raya di Mekkah, di mana dia terkenal dengan kekayaannya dan dia termasuk — orang yang selevel dengan Abu Bakar dan Ustman container Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.Ini orang-orang kayanya Mekkah.
Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ – – panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam.Dan kisah yang mahsyur adalah bagaimana meninggalnya beliau di Benteng– konstantinopel. Ada juga anaknya Abu Bakar yang lain, Abudurrahman ada yang lain juga masih tinggal. Dan ini salah satu yang hadir di masjid yang dijebak tadi. Di antara kisah yang paling mahsyur adalah kisahnya dua orang sahabat nabi yang mulia. Abdurrahman container Auf رضي الله عنه sahabat nabi yang kaya raya di Mekkah, di mana dia terkenal dengan kekayaannya dan dia termasuk — orang yang selevel dengan Abu Bakar dan Ustman container Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.Ini orang-orang kayanya Mekkah.Alhamdulillah sekarang sudah ada 20 serial sahabat, di antaranya 10 orang sahabat yang dijamin masuk surga dan salah satunya–Abdurrahman bin Auf رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ- -tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' advertisement. Maka nabi ﷻ mengeluarkan instruksi yang ketiga, dan keputusan yang ketiga itu keputusan pemerintahan- -di Madinah.Maka keluarlah pada saat itu piagam yang mahsyur dengan piagam Madinah. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy –yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya– Hamzah bin Abdul Muthalib.
Alhamdulillah sekarang sudah ada 20 serial sahabat, di antaranya 10 orang sahabat yang dijamin masuk surga dan salah satunya–Abdurrahman container Auf رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ- -tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' ad. Maka nabi ﷻ mengeluarkan instruksi yang ketiga, dan keputusan yang ketiga itu keputusan pemerintahan- -di Madinah.Maka keluarlah pada saat itu piagam yang mahsyur dengan piagam Madinah. Sekarang kami sudah punya komunitas, maka seluruh–penduduk Quraisy yang kafir, kalau yang beriman datang existed cerita.Kalau yang kafir dan datang ke Madinah, tidak ada jaminan bagi dia. Saya ulangi lagi, As ' advertisement bin Zurarah رضي الله عنه adalah orang yang pertama mati di tahun pertama Hijriah dari orang Anshar– kejadian yang kedua teman-teman sekalian, selama empat bulan setelah hijrah di tahun pertama Hijriah ini, semua wanita muslimah yang melahirkan –lahirnya anak perempuan semua. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy –yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya– Hamzah container Abdul Muthalib.FALSE:: MISTAKE: UNSUPPORTED ENCODING