Surat yang turun setelah terputusnya wahyu yang ketiga. Sesaleh apapun mereka — siapa yang lebih saleh daripada nabi-nabi? Belum pernah teman-teman ada satu riwayatpun yang menjelaskan sahabat-sahabat kalau waktu setelah nabi ﷺ– meninggal mereka datang minta-minta di kuburan nabi.
ما نعبدهم إلا
“ليقربنا إلى الله زلفى. 0:06:29.047,0:06:34.190”. “Kami enggak sembah berhala-berhala ini kecuali hanya perantara yang “memudahkan kami mendekatkan diri — sama Allah.” “” Apa hubungannya? Kecuali Saya bilang tadi, kalau benda-benda itu memang dasarnya” dalam Islam diperintahkan. Untuk dipake. Tanah dipakai untuk sujud misalnya. Masjid dibangun begini lalu kemudian kita salat di dalamnya. Ka ' bah tadi Saya bilang-
– kita sujud ke arahnya. Karena ada perintahnya. Kalau enggak ada perintahnya enggak usah. Seperti kasus Hajar Aswad yang Umar bin Khattab mengatakan “Demi Allah Saya tahu kau hanya batu biasa– kalau bukan Saya melihat Rasulullah ﷺ mencium, Saya tidak akan menciumu.” Dan ini kemurnian Tauhid.Penting sekali teman-teman. Yang membuat kemuliaan Islam awal adalah ketauhidan. Kapan kita rusak itu, akan rusak semuanya dan ingat kaum Nabi Nuh? Nabi Nuh عَلَيْهِ السَّلَامُ– mengingatkan kaumnya selama 950 tahun itu teman-teman sekalian, semuanya mengingatkan masalah Tauhid. Dan mereka tetap menyembah berhala. Akhirnya Allah binasakan mereka. Jadi ini harus digarisbawahi teman-teman sekalian. Baik, di antara tokoh-tokoh Mekkah ada beberapa orang yang mahsyur disebutkan di dalam buku-buku sejarah.” Kenapa empat orang ini secara
khusus disebutkan namanya? Karena empat orang ini memang meninggal sebelum masa kenabian.Sebenarnya ada selain mereka yang mentauhidkan Allah, seperti Nabi Muhammad ﷺ, Abu Bakar, tidak pernah sujud– kepada berhala. Tetapi Nabi ﷺ jadi nabi, Abu Bakar beriman kepada nabi ﷺ. Khadijah juga tidak pernah ikut-ikutan– sembah berhala. Tapi nanti mendapat fase kenabian dan beriman. Tapi empat orang ini, empat-empatnya, dijamin oleh- -nabi ﷺ masuk surga. Artinya ada penyebutan hadis tentang mereka di surga. Itu karena mereka mentauhidkan Allah di masa orang-orang Quraisy menyembah berhala. Dan mereka sempat mendakwahi kaumnya. Jadi mereka masih menjaga kemurnian ajaran Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ Karena nanti di antara mereka juga ada yang mengikuti ajaran Nabi Isa عَلَيْهِ السَّلَامُ. Empat orang ini teman-teman sekalian, adalah yang pertama Ustman Bin Talhah, kemudian Warakah bin Naufal, yang kedua. Nanti Saya ulangi lagi kalau mau ada yang tulis. Yang ketiga Zaid container Amru container Nufail. Kemudian yang terakhir Qis container Sailah. Yang pertama Ustman container Talhah. Yang kedua Warakah bin Naufal, yang ketiga Zaid bin Amr bin Nufail, dan yang keempat Qis bin Sailah.Saya akan sebutkan kisah ringkasnya keempat orang ini. Keempat orang ini teman-teman orang yang gelisah sekali di Mekkah. Karena mereka sudah sepuh, ya. Sudah berumur dan mereka memang tidak pernah menyembah berhala. Mereka gelisah melihat orang tawaf telanjang, orang sembah berhala, orang makan bangkai, minum darah– segala macam. Di Mekkah jahiliyah luar biasa. Mereka mengganti zikir-zikir dan doa kepada Allah dengan bersiul dan tepuk tangan. Begitu mereka pada saat tawaf. Itu Allah sebutkan dalam Al-Qur ' an dalam ayat Al-Qur ' an disebutkan– مكاء وتصدية “Mereka bersiul dengan tepuk tangan.”( Al-Anfal (8): 35) Maka mereka gelisah. Keempat orang ini lalu sepakat kita keluar dari Mekkah aja.
Maka kita mulai dari Ustman bin Talhah dan Warakah container Naufal. Dua orang ini keluar menuju ke negeri Syam. Dan keduanya akhirnya memenuhi pendeta Nasrani. Lalu mulai bertanya apa itu agama Nasrani? Pada saat itu, dengan mengambil kesimpulan bahwsanya Nasrani mengimani ada Tuhan namanya Allah, dan mereka– mengatakan Isa datang setelah Ibrahim, maka berimanlah Warakah container Naufal dengan Ustman bin Talhah. Ini ringkas cerita keduanya, Ustman container Talhah Saya pribadi tidak menemukan hadis– menyebutkan tentang dia, tetapi Warakah container Naufal ada sebagaimana Saya jelaskan tadi kasus setelah– bertemu dengan nabi ﷺ dan dia mengatakan “Hai Muhammad demi Allah yang menemui kau adalah– Namusl Akbar nama lainnya adalah Jibril عَلَيْهِ السَّلَامُ yang telah menemui Musa.” “Kalau seandainya Saya mendapatkan masa– kau dinobatkan nanti jadi nabi, sudah diperintahkan berdakwah, maka aku akan jadi penolongmu– nanti aku beriman kepadamu pada saat kaummu mengeluarkanmu dari kota ini.” Terus nabi ﷺ menyebutkan pada saat Warakah container Naufal meninggal di masa enam bulan fase terputusnya wahyu — aku diperlihatkan Warakah container Naufal di surga.” Kemudian Kisah Zaid container Amr bin Nufail.Ini agak unik sedikit kisahnya. Zaid container Nufail lebih kritis, orangnya lebih kritis. Dia kemudian menemui pendeta Yahudi( bukan pendeta Nasrani). Dia pergi ke Negeri Syam yang dia- -tanya-tanya ke orang siapa orang yang paling pintar di muka bumi. Yang mengenal Allah. Maka simpang siur berita mereka mengatakan pendeta Yahudi. Ditanyalah orang Yahudi “Siapakah pendeta kalian– “yang paling luar biasa yang kalian anggap paling pintar?” Ditunjuklah seseorang, datanglah Zaid رحمه الله “ke sana Kalau kita ngobrol sama pendeta Yahudi, dia bilang jelaskan “Jelaskan kepada Saya agama Anda.” Dijelaskanlah– dan seterusnya macam-macam hukum Allah. Tertarik, Amru Bin Zaid ini. Dia bilang “Baik, Saya tertarik. Saya ingin masuk agama Yahudi.” Bagaimana caranya? Waktu dia bilang bagaimana caranya teman-teman sekalian, ini yang membuat Zaid batali – – masuk Yahudi. Apa kata pendetanya? Kalau kau mau jadi Yahudi, kamu harus dimurkai sama Allah dulu — baru kamu taubat, baru kamu masuk Yahudi. Kata Zaid container Amr “Saya tinggalkan Mekkah karena takut– dari murka-Nya Allah.” Ngapain Saya sekarang nyari murka-Nya Allah? Dia bilang itu syaratnya kalau mau Yahudi.Harus cari dulu masalah, biar Allah murka, baru kau taubat. Kemudian baru bisa masuk agama Yahudi. Kata dia “Saya tidak mau agama ini. Ada enggak orang pintar existed yang mengenal Allah selain Anda “?” Dia bilang “Saya tidak tahu, kecuali pendeta Nasrani.” “Karena mereka mengaku ada nabi setelah Musa.” Baik”, di mana tempat mereka? Ditunjuklah beberapa– gereja. Pergilah Zaid bin Amr ini ke gereja tanya orang Nasrani, siapa pendeta yang paling pintar? Si Fulan, didatangilah pendeta itu. Tanya-tanya Nasrani, ternyata memang informasinya lebih lengkap. Karena orang-orang Nasrani beriman tentang Musa, tapi ada nabi lagi setelah itu namanya Nabi Isa.” Mereka beriman ada Taurat, mereka beriman ada kitab setelahnya namanya Injil. Berarti ini lebih sempurna. Apa hukum-hukumnya dijelaskan semua. “Saya mau masuk agama Nasrani.” Jawabannya kata orang Nasrani juga membuat dia tidak jadi masuk Nasrani. Apa jawabannya? Waktu ditanya caranya masuk Nasrani? Kata pendeta itu dalam riwayat ini kamu harus sesat dulu. Setelah kamu sesat, kemudian kau taubat baru kau jadi Nasrani. Kata dia “Saya tinggalkan Mekkah supaya tidak sesat.
” “Ngapain Saya harus sesat sekarang?” Dia bilang itu syaratnya.Kata Zaid “Saya tidak mau kalau begitu.” “Agama apa yang mengenal Allah, yang kau “kenal yang kau tahu?” Dia bilang “Saya tidak tahu, yang Saya tahu cuman ada satu — namanya agama Hanif.” Apa “itu agama hanif? Agamanya nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ. Kan Allah sebutkan hanifa muslima, itu Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ punya Hanif. Hanif itu agama lurus. Mentauhidkan Allah. Pokoknya enggak ada sekutunya Allah, Allah itu Esa. Dan ini memang ajaran murni. Lalu kata Zaid “Bagaimana caranya? Lalu siapa yang harus Saya temui itu untuk belajar?” Kata pendeta itu “Enggak ada lagi. Enggak ada orang lain. Saya orang pun tidak tahu itu.” Itu dulu agama di Mekkah. Maka Zaid bin Amr word play here kembali ke Mekkah, teman-teman sekalian. Lalu dia mengatakan di tengah jalan “Ya Allah, aku bersaksi dan Engkau menjadi saksinya bahwasanya– aku menganut agamanya Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ, aku beragama Hanif. Aku akan menyembah Allah.”– “tidak menyekutukannya, dengan tidak menyembah berhala, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya beribadah, Ya Allah.” “Pandulah aku.” Dia tidak tahu bagaimana caranya.” Maka yang dia lakukan adalah, dia “coba selalu mencari jalan untuk memurnikan hubungan kepada Allah.Misalnya, dia kalau lagi begitu masuk. seperti sabda” Nabi ﷺ menceritakan keadaannya
Zaid “container Amr– waktu nabi belum jadi nabi. Beliau mengatakan “Aku melihat Zaid bin Amr bersandar pada dinding Ka ' bah setiap hari.” Semenjak “pulang dari negeri Syam tadi, dia bersandar di dinding Ka ' bah lalu dia mengatakan– nabi ﷺ mengatakan “Saya melihat Zaid bin Amr bersandar di Ka ' bah sambil memperhatikan talbiyahnya orang- -orang Quraisy.” Kalau kita ulas, teman-teman, pelajaran yang lalu, talbiyah yang syar ' i dari nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ– dan nabi Muhammad ﷺ juga ajarkan kita adalah لَبَيْكَ اللَّهُمَّ لَبَيْكَ. “Ya Allah aku jawab penggilan-Mu dengan santun.” لَبَيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَيْكَ. “Saya jawab panggilan-Mu dengan santun dan tidak ada sekutu” bagi-Mu.” إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ “Segala puji dan nikmat dan kerajaan”milik-Mu.” ا شَرِيْكَ لَكَ” Tidak ada sekutu bagi-Mu.” Ini tepat ini.Ini namanya Talbiyah tauhid. Pengesaan Allah tanpa sekutu. Amru Container Luhay waktu dia lihat orang Mekkah bertalbiyah begini, dia sudah terlanjur “masukkan patung-patung. Dan dia bilang ini patung-patung perantara antara kalian sama Allah. Bagaimana caranya supaya orang Mekkah mau ber-talbiyah.” Ini sudah turun-temurun dari zaman Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ. Maka dai tambah kalimat syirik. Kalimatnya adalah– إلا شريكا هو لك تمليكه وماملك- Naudzubillah. Artinya “kecuali sekutu ya Allah.” Ada sekutu yang kami taruh-taruh patung ini jadi sekutu-Mu. “Yang Kau juga menguasainya dan Kau pemiliknya.” Tapi tetap kalimat إلا شريكا “Kecuali sekutu.”” Ada sekutu yang disekutukan sama Allah. Maka Zaid container Amr kata nabi ﷺ “Berteriak pada saat mereka sudah mengatakan.” “Sampai kalimat لَبَيْكَ اللَّهُمَّ لَبَيْكَ. لَبَيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَيْكَ.” إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ” Pas di situ sebelum mereka tambah kalimat syririknya– Dia berteriak “Cukup-cukup, jangan disambung.” Selalu dia berkata begitu. “Berhentilah. Lalu orang-orang Quraisy melempari dia dengan batu. Menyuruh Zaid container Amr رحمه الله untuk meninggalkan tempat itu”. Dia juga tidak cukup sampai di situ. Dia tetap aja, dia lakukan.” “Jangan.” “Bertauhidlah kepada Allah. Ini ajaran nabi Ibrahim, harus Hanif dan lurus. Enggak boleh.” Jadi “dia coba cari celah, di mana ada kalimat syirik, maka ditinggalkan sama dia. Begitu juga dengan ” orang-orang Quraisy, mereka” sudah datang membawa
sembelihan-sembelihan lalu kemudian mereka — menyembelih untuk patung-patung itu.Ada di antara mereka teman-teman yang menggunakan nama Allah. Pada saat mau menyembelih, mereka menggunakan nama Allah, tapi untuk berhala. Tapi untuk berhala. Jadi misalnya, orang Islam sekarang menyembelih untuk laut. Supaya kapalnya enggak tenggelam. Penjaga lautan lah, untuk melakukan apalah, untuk kebun, untuk rumah baru, segala macam, menyembelih bukan untuk Allah. Walaupun menggunakan nama Allah ini bisa syirik. Karena tujuannya untuk itu. Bukan untuk Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى murni. Maka Zaid bin Amr berdiri di dekat mereka. Jangan sembelih, untuk patung-patung ini. Sembelihlah. Allah yang menciptakan hewan-hewan ternak ini untuk kalian nikmatin. Kenapa kalian menyembelih untuk berhala? Dan mereka habis disembelih- -mereka enggak makan daging itu. Dagingnya dibuang “aja di situ sampai membusuk di dekatnya berhala itu. Jelas-jelas patung enggak bisa makan. Ya Rusaklah dagingnya. Tapi begitu yang mereka lakukan. Tapi Zaid container Amr terus mengingatkan– Terus mengingatkan. Sampai akhirnya, Zaid container Amr ini meninggal. Dia wafat lima tahun seblum penobatan nabi ﷺ jadi nabi. Dan nabi ﷺ bersabda dalam hadis sahih “Aku diperlihatkan Zaid bin Amr mengenakan pakaian-pakaiannya di surga.” Juga dalam hadis yang lain, Zaid akan dibangkitkan satu umat.Jadi dia sendiri hari kiamat, sendirian. Seperti satu umat sendiri. Artinya dia dipastikan akan selamat dengan izin Allah. Dan nabi ﷺ sempat bersahabat dengan Zaid. Karena nabi ﷺ juga tidak sembah berhala. Tapi waktu itu belum ada perintah syariat beliau dinobatkan jadi nabi. Yang terakhir yang keempat, teman-temat sekalian, adalah Qishi bin Sailah.” Qishi container Sailah juga orang yang bertauhid dan tidak syirik. Dan dia lebih dulu berdakwah daripada Zaid bin Amr, daripada Ustman container Talhah, daripada Warakah bin Naufal. Kalau Ustman– bin Tahlal dan Warakah container Naufal, mereka tidak mendakwahkan agama Nasrani di Mekkah. Mereka cuman ambil buat diri mereka sendiri. Kalau Zaid container Amr, dia menjalankan agama Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ, dan Qish container Sailah juga bertauhid tapi dia tidak menyatakan agama apa yang dia pegangi.Dia cuman berjalan dengan apa yang sudah dianggap bagian daripada syariat Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ di Mekkah. Karena dia sering melakukan atau melarang orang-orang untuk menyembah berhala, menyembelih seperti tadi, maka dia diusir dari Mekkah. Waktu dia diusir dari Mekkah, maka dia pun hidup di padang pasir. Dalam beberapa Ashar disebutkan kalau Qishi bin Sailah ini orangnya sangat dewasa. Bijaksana dan kadang-kadang orang Mekkah kalau ada masalah tanya sama dia. Saking seringnya dia hidup di padang pasir dan sendirian- -maka dia hidup dalam Uhush dalam bahasa Arab, sama hewan-hewan liar.Sampai dikatakan dalam satu kisah, beberapa orang Mekkah — pernah mau bertanya sama dia, minta pendapatnya, dia sedang minum di genangan air bersama singa-singa. Pada saat itu dia sempat memukul beberapa ekor singa sambil mengatakan “Berikan temanmu minuman.” Jadi saking seringnya sudah hidup sama hewan-hewan, dia tinggal di luar dari Mekkah. Itu yang dinukil dari kisah Qishi container Sailah. Dan juga ini sama dengan Ustman container Talhah yang tidak Saya temukan, Saya pribadi, bahwasanya nabi ﷺ bersabda — “Mereka di surga.” Tapi yang dua tadi, jelas-jelas ada hadisnya walaupun sebagian ulama mengatakan keempat nama ini, karena mereka– bertauhid atau yang duanya mengikuti ajaran Isa عَلَيْهِ السَّلَامُ selama mereka tidak menyekutukan Allah, dan kita tahu sebelum nabi Muhammad ﷺ — setiap nabi diutus untuk wilayahnya masing-masing. Misal Mekkah, oleh nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ. Penduduk Mekkah walaupun di sana keluar Isa- -di bani Israil, mereka cukup ikutin namanya ajaran Ibrahim. Mereka enggak perlu ikutin Injil. Tapi kalau ada di antara mereka– yang mau pergi ke negeri Syam untuk beriman, itu tidak masalah.mereka ikuti syariatnya.Karena nabi-nabi sebelum nabi Muhammad ﷺ — untuk wilayahnya saja. Jadi kalau orang wilayah itu beriman pada nabi itu, jalankan syariat sudah cukup. Kecuali nabi Muhammad ﷺ, begitu beliau datang, seluruh dunia ini harus beriman. Enggak ada lagi wilayah yang terpilah-pilah. Masih ingat Saya pernah cerita. Nabi Musa عَلَيْهِ السَّلَامُ sejaman dengan Nabi Khidir. Beda masing-masing punya syariat. Kemudian ada nabi Syuaib yang mertuanya nabi Musa عَلَيْهِ السَّلَامُ– beda, di Madyan dengan nabi Musa عَلَيْهِ السَّلَامُ di Palestina dan Mesir. Kita tahu nabi Isa sejaman dengan sepupunya sendiri nabi Yahya.Masing-masing punya hukum. Nabi Yahya عَلَيْهِ السَّلَامُ punya hukum sendiri. Maka masing-masing berjalan. Dan orang-orang yang hidup di wilayah masing-masing, kalau mengikuti syariat nabinya sudah cukup. Tapi mereka harus mengimani keberadaan nabi-nabi yang lain. Cuman penerapan hukum seperti itu. Makanya tadi kalau ada yang bertanya
— misal “Bagaimana Warakah container Naufal bisa masuk surga? Sementara dia menganut agama Nasrani?” Karena memang dia punya hak pada saat itu. Pada saat itu orang bisa mendatangi wilayah di mana ada nabi, lalu dia beriman padanya, menjalankan syariatnya. Seperti itulah sebelum adanya nabi ﷺ. Baik, sekarang kita, teman-teman sekalian, masuk ke dalam fase dakwah. Karena tadi kita sudah terangkan ada surat Al-Mudatsir dan ada surat Al-Muzammil. Kan jelas ayatnya. “Hai orang-orang yang berselimut, bangunlah.” Disuruh nabi ﷺ menyampaikan dakwah, turunlah beberapa hukum-hukum syariat.Walaupun teman-teman sekalian, fase dakwah nabi ﷺ itu ada dua; tiga belas tahun di Mekkah, dikenal dengan fase Makiyah– dan ada sepuluh tahun dikenal dengan fase Madinah. Kalau di ayat dikatakan ayat Makiyah dan Madaniah. Kalau teman-teman baca Al-Qur ' an ada terjemahan ayat-ayat Makiyah maksudnya ayat-ayat yang turun di kota Mekkah atau fase Mekkah. Dan ayat-ayat Madaniah yang turun di Madinah. Umumnya, ayat-ayat Al-Qur ' an yang turun di Mekkah itu berisi tentang kisah-kisah umat sebelum kita.Kisah-kisah tentang surga dan neraka, siksa kubur. Ini semuanya isinya seperti itu, peringatan-peringatan. Jadi belum mencapai hukum-hukum syar ' i. Kecuali sebagian kecil. Kalau ayat-ayat Madaniah yang di Madinah, itu semuanya tentang hukum.
Hukum, seperti kita tahu 2 Hijriah (nanti kita pelajari)– mulai ada yang puasa Ramadhan, mulai ada perintah-perintah jihad, mulai ada perintah di fase Madinah untuk haji dan umrah sesuati syariat Allah ﷻ Jadi banyak yang terjadi di hukum-hukum Madinah itu. Baik, kita mulai dengan dakwah sembunyi-sembunyi. Kita InshaAllah juga akan- -terangkan dakwah terang-terangan. Setelah turun surat Al-Muzammil, nabi ﷻ mulai berdakwah. Dan pada paling awal beliau dakwahi adalah– istrinya yang tercinta, Khadijah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا dan Khadijah tidak ragu dan langsung menerima Islam dan dia wanita pertama yang menganut Islam. Kemudian nabi ﷻ mendatangi anak angkatnya namanya Zaid container Haritsah, atau hamba sahayanya. Beliau seorang budak yang dihadiahkan– Khadijah untuk nabi ﷻ pada saat menikah, sebelum Zaid bebas, sebelum masuk dalam keterbudakan, kalau masih ingat ceritanya– beliau adalah anak kepala suku dan Ayahnya bernama Haritsah.Kemudian suku Haritsah dan suku lain berperang lalu kemudian kalah. Pada saat kalah, Zaid ditawan oleh musuh lalu diperjual-belikan oleh musuh di pasar Mekkah. Lalu dibeli oleh Khadijah.- Khadijah hadiahkan kemudian kepada nabi Muhammad ﷻ Harits mendengar, cari tahu di mana anaknya sampai dia tahu kalau ada di tangan nabi ﷻ. Di tangan seorang tokoh Mekkah namanya Muhammad. Sebelum beliau jadi nabi ini. Kemudian dia datang dan berkata “Hai Muhammad, Saya Harits. Zaid ini adalah orang yang bebas dan bukan budak.” “Berapa pun kau minta tebusannya, Saya akan bayar.” Karena Dia orang bebas. Suku Saya berperang dan kalah.” Kata nabi ﷻ “Enggak usah bayar.Tanya Zaid. Kalau Zaid pilih kamu “silahkan, dia bebas. Kalau dia pilih Saya, kau harus bisa menerimanya.” Kata Harits “Baiklah.” Datanglah kepada Zaid. Sangat bijaksana.
Lalu didatangi anaknya. “Hai Zaid, tinggal kau pilih saja Ayahmu, kau akan –“. kembali kepada sukumu, kau akan menjadi pengganti ayahmu menjadi kepala suku.” Muhammad sangat bijaksana. “Atau kau pilih Muhammad tetap dalam keterbudakan?” Kata Zaid “Demi Allah, aku tidak akan pernah'mendahulukan atau mengedepankan.”–“. siapapun atas Muhammad.” Dalam riwayat lain dikatakan “Aku tidak akan mendapatkan siapapun yang berperilaku seperti baiknya Muhammad padaku.” Jadi sampai kebaikan ayahnya word play here, dilupakan. karena baiknya Muhammad ﷻ. Ulama mengatakan ini tentu ada hikmah-hikmah syar ' i. Ada hikmah syar ' i. Ini bukan masuk ke dalam bab durhaka dengan orang tua.Tidak. Karena Zaid bukan niat durhaka. Zaid niat untuk menerima pilihan dari Ayahnya. “Ikut sama Muhammad tetap budak, atau ikut Saya jadi anak kepala suku?” Dan dia tidak menolak Ayahnya, tapi dia disuruh milih. Maka dia lebih milih tinggal sama nabi ﷻ. Dari semenjak kisah itu, maka Zaid diganti namanya dari Zaid container Harits menjadi Zaid bin Muhammad sampai turun firman Allah ﷻ — dalam surat Al-Ahzab, surat nomor 33 ayat 40. أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ٤٠ “Muhammad bukanlah sekali-kali bapak di antara seseorang daripada kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi-nabi– “Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya.” Ayat tadi ini, melarang penisbatan nama selain ayah sendiri pada seseorang, makanya Zaid dikembalikan namanya menjadi Zaid container Harits.Dan Saya sudah sebutkan tadi, termasuk istri tidak boleh mengganti nama Ayahnya walaupun Ayahnya itu orang kafir. Walaupun Ayahnya itu orang kafir. Kita tahu Abu Thalib meninggal dalam keadaan kufur. Tapi Ali container Abi Thalib. Jelas tetap saja. Khattab, Ayahnya Umar setahu Saya meninggal dalam keadaan kufur. Maka Umar Bin Khattab tetap nisbat namanya. Dan banyak yang lain seperti itu, banyak yang lain. Jadi memang mereka meninggal dalam keadaan kufur tetapi tidak ada penghapusan penisbatan nama. Karena itu kuasa Allah ﷻ. Zaid container Harits tumbuh di rumah nabi “ﷻ dan pada saat perintah dakwah datang dia langsung beriman pada risalah nabi ﷻ.” “- dan dialah sahaya pertama yang masuk Islam, setelah tadi khadijah adalah wanita pertama.
Yang kedua Warakah container Naufal, yang ketiga Zaid container Amr bin Nufail, dan yang keempat Qis container Sailah.Saya akan sebutkan kisah ringkasnya keempat orang ini. Tapi yang dua tadi, jelas-jelas ada hadisnya walaupun sebagian ulama mengatakan keempat nama ini, karena mereka– bertauhid atau yang duanya mengikuti ajaran Isa عَلَيْهِ السَّلَامُ selama mereka tidak menyekutukan Allah, dan kita tahu sebelum nabi Muhammad ﷺ — setiap nabi diutus untuk wilayahnya masing-masing. Hukum, seperti kita tahu 2 Hijriah (nanti kita pelajari)– mulai ada yang puasa Ramadhan, mulai ada perintah-perintah jihad, mulai ada perintah di fase Madinah untuk haji dan umrah sesuati syariat Allah ﷻ Jadi banyak yang terjadi di hukum-hukum Madinah itu. Dan pada paling awal beliau dakwahi adalah– istrinya yang tercinta, Khadijah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا dan Khadijah tidak ragu dan langsung menerima Islam dan dia wanita pertama yang menganut Islam. Dan banyak yang lain seperti itu, banyak yang lain.Maka nabi ﷻ word play here — memilih Ali bin Abi Thalib dan ini satu karunia yang besar sekali dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah untuk Ali رضي الله عنه Bagaimana dia hidup di rumah nabi ﷻ, rumah kenabian, dan nanti nabi ﷻ juga menikahkan dia dengan anak nabi ﷻ, Fatimah, yang sudah mahsyur tentunya.Kemudian, setelah selesai itu juga nabi ﷻ mengajak anak-anaknya sendiri. Dan yang terakhir masuk Islam, bilang Abu Bakar, bukan terakhir pada hari itu saja– masuk Islam seorang sahabat nabi yang lain, yang juga dijamin masuk surga. Sampai Rasulullah ﷻ bersabda setelah itu “Bila ditimbang iman seluruh umat ini, dengan imannya ABu Bakar– Iman umat ini, semua kita ini, semua sahabat, semua tab ' in, semua ulama, semua masyarakat awam yang sudah mati yang sekarang hidup -Yang akan lahir nanti.
Diceritakan semuanya panjang lebar dan yang pertama masuk Islam adalah Shofiah رضي الله عنه Tante nabi ﷻ yang mulia, ibunya Zubair bin Awam. Dakwah Islam menyebar teman-teman sekalian– cepat sekali, tapi kebanyakan yang memeluk ini adalah orang-orang yang miskin dan kalangan di bawah. Yang terkenal kisahnya, yang mahsyur, adalah orang yang sangat mulia — Yasir رضي الله عنه bersama istrinya Sumayyah رضي الله عنها yang terkenal dua-duanya orang yang pertama mati syahid dalam Islam.
Juga ada dari kalangan budak yang lain seperti Khabbab bin Art, Bilal bin Rabbah, Suhaib Ar-Rumi, Amir “container Fuhayroh- -Abdullah bin Mas ' ud رضي الله عنه ini semua adalah orang-orang yang dulu pekerja. Abdullah container Mas ' ud bukan hamba sahaya, tapi pengembala kambing. Nanti akan kita jelaskan bagaimana Abdullah container Mas ' ud menebas lehernya Abu Jahal di perang Badr. Nanti akan ada kisah sendiri masalah itu.
Tapi yang jelas waktu itu Abu Bakar رضي الله عنه satu-satunya orang yang mengiklankan Islamnya. Maka ia menjaharkan Al-Qur ' an di depan Ka ' bah. Waktu sudah mulai beberapa hari berjalan ayat yang turun- Abu Bakar sudah mulai “menghafal gitu kan ayat-ayat lalu Abu Bakar datang kemudian beliau membaca depan Ka ' bah.Maka mendengar bacaan tersebut, orang-orang Quraisy datang mengeroyokinya” sampai darah memenuhi wajahnya رضي الله عنه. Tapi beliau tidak berhenti membaca sampai selesai suratnya. Abdullah container Mas ' ud juga begitu. Sahabat nabi yang mulia ini beliau pengembala kambing — dan orangnya sangat kurus kecil Abdullah container Mas ' ud ini. Sampai-sampai teman-teman sekalian saking kurusnya- -Abdullah bin Mas ' ud ini, sampai nanti pas sudah hijrah di Madinah, suatu waktu beliau pernah naik ke atas pohon kurma kemudian “ditiup oleh angin.” Akhirnya kain di bawahnya tersingkap, menyingkap pahanya. “Saking kecilnya betisnya sampai sahabat tertawa. Spontan mereka tertawakan. Bukan niat mengolok ya.
Karena tiba-tiba melihat kok lucu kecil sekali akhirnya diketawain. Apa yang terjadi teman-teman sekalian?
Maka nabi ﷻ word play here — memilih Ali container Abi Thalib dan ini satu karunia yang besar sekali dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah untuk Ali رضي الله عنه Bagaimana dia hidup di rumah nabi ﷻ, rumah kenabian, dan nanti nabi ﷻ juga menikahkan dia dengan anak nabi ﷻ, Fatimah, yang sudah mahsyur tentunya.Kemudian, setelah selesai itu juga nabi ﷻ mengajak anak-anaknya sendiri. Dan yang terakhir masuk Islam, bilang Abu Bakar, bukan terakhir pada hari itu saja– masuk Islam seorang sahabat nabi yang lain, yang juga dijamin masuk surga. Kita pindah teman-teman sekalian di sub-judul yang lain– setelah berjalan beberapa waktu, tapi Saya pribadi tidak menemukan beberapa bulan, atau beberapa hari kah jaraknya, ini tapi yang jelas — Allah ﷻ memerintahkan setelahnya kepada baginda nabi ﷻ yang disebutkan dalam surat Al-Hijr. Tidak semua orang itu 100 persen– diterima gitu.Kecuali orang-orang yang berakal yang memang dia tahu, seperti kita tahu kasus para sahabat yang memang– hatinya bersih, pikirannya jernih, mereka langsung menerima dakwah nabi ﷻ. Yang terkenal kisahnya, yang mahsyur, adalah orang yang sangat mulia — Yasir رضي الله عنه bersama istrinya Sumayyah رضي الله عنها yang terkenal dua-duanya orang yang pertama mati syahid dalam Islam.FALSE:: MISTAKE: UNSUPPORTED ENCODINGPada saat nabi sudah tinggalkan mereka, mereka kembali ke Darun Nadwah, lalu mereka seperti baru sadar – – mereka mengatakan sambil saling hardik.
“” Apa yang kita buat tadi? Tadi kan kita sengaja pancing emosinya supaya dia marah.”” – – “”. kita gebukin, kenapa sekarang malah kita yang minta maaf hanya diancam saja?”” Lalu kemudian mereka mengatakan “” Kita harus membunuhnya, satu kalimat dia ucapkan kita berhenti semuanya? Besok harus kita gebukin nih!”” Akhirnya besok hari saat nabi lagi tawaf, mereka datang lagi lalu mereka mengatakan “” Hai Muhammad, apa kau kemarin ingin mengancam kami – – “”. untuk berperang?”” Nabi diam saja sambil tersenyum. Lalu kemudian mereka mengeroyoki nabi waktu itu. Nabi melawan. Semampunya. Dan nabi memang dijaga oleh Allah. Mereka tidak bisa menyakiti nabi. Pada saat nabi sudah terpojok pada saat itu dikeroyokin makin banyak orang datang, dan tidak ada sahabat waktu itu yang melihat nabi karena – – memang sedikit sahabat nabi. Melihat kejadian tersebut, Fatimah رضي الله عنه anak nabi berusaha membantu Ayahnya tapi tidak mampu – – karena perempuan. Lalu dia segera menyusul Abu Bakar. Datangi Abu Bakar lalu menyampaikan “” Hai Abu Bakar begini kejadiannya.” “” “Ayah Saya, Rasulullah digebukin oleh orang-orang Quraisy.”” Maka Abu Bakar pun datang lalu menghunuskan pedangnya dan kemudian berusaha – – mendorong orang-orang itu dari sisi nabi.
Jadi mereka berdua, nabi dengan Abu Bakar berperang melawan orang-orang Quraisy – – Lalu Abu Bakar mengatakan “” Apakah kalian mau memerangi orang hanya karena mengatakan Tuhanku Allah?”” Sampai akhirnya Abu Bakar terus mengulangi kalimat itu sambil mengancamkan pedangnya kepada orang-orang Quraisy. Akhirnya orang-orang Quraisy meninggalkan nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Dan pada saat itu teman-teman sekalian, berhentilah orang-orang Quraisy – – pada saat itu menyiksa nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Kalau enggak, kita lanjutin. Sebenarnya ada tema yang kita siapkan malam ini atau kalau tidak pertemuan yang akan datang InshaAllah – – masuk Islamnya Hamzah bin Abi dzar رضي الله عنه. Pada saat pertama kali nabi mendakwahi Khadijah رضي الله عنه Ummul Mukminin, jangan ga usah pakai Siti.Kan sudah
kita perbaiki tadi.
Lalu kemudian mereka mengeroyoki nabi waktu itu. Pada saat nabi sudah terpojok pada saat itu dikeroyokin makin banyak orang datang, dan tidak ada sahabat waktu itu yang melihat nabi karena – – memang sedikit sahabat nabi. Melihat kejadian tersebut, Fatimah رضي الله عنه anak nabi berusaha membantu Ayahnya tapi tidak mampu – – karena perempuan. Akhirnya orang-orang Quraisy meninggalkan nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Dan pada saat itu teman-teman sekalian, berhentilah orang-orang Quraisy – – pada saat itu menyiksa nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم.