Nah, ini salah satu understanding yang menjadi judul dari bukunya bahwa untuk menjadi sukses kita tuh harus mau melakukan sesuatu yang nggak banyak orang mau lakuin. Dan hal kedua yang menarik, keringat juga menggenerasi protein BDNF yang memperbaiki sel-sel koneksi neural kamu jadi kamu tuh bener-bener berpikir lebih jernih dan lebih cepat. Jadi kamu bisa isi journal, meditasi, shallat, apa pun yang momen yang tenang dan membuat kamu berpikir lebih jernih.
IQ. Seberapa jauh orang itu memanfaatkan potensi, kemampuan, apa word play here, yang dia miliki. Nah, para pencetak sejarah ini memberikan dedikasi dan komitmen untuk tumbuh terus dan untuk mengasah skill tersebut dan ini yang menjadi pembeda. Aku suka banget karena ini mengingatkan aku dengan pemikiran untuk terus berkembang di mana kita itu untuk jadi sukses, kita jangan percaya bahwa kita lahir dengan apa yang kita miliki terus kita pasrah aja.Tapi kita
juga harus terus tumbuh, kita harus terus mengasah, dan kita bisa menjadi semakin lebih baik lagi. Oke, understanding yang ke-3: sebenernya bukan understanding lebih kaya taktik-taktik, yang bener-bener aku suka banget dari buku ini, ialah pertama kalau kita mau kerja, kita harus buat ruang untuk fokus overall, di mana kita tuh bekerja tanpa ada gangguan apa word play here misalnya nih kita bisa membangun rutinitas yang terjadwal yang bener-bener jauh dari interupsi and distraksi kalau misalnya kita mau fokus di satu aktivitas. karena gangguan itu nggak banget dan untuk menjadi orang yang efektif kita harus bener-bener membuang semua lapisan yang rumit. Misalnya dikasih contoh, kita tuh bisa sederhanakan proses-proses yang misalnya rumit. Dari pada ngerjain banyak projek sekaligus, akhirnya kita pecah konsentrasinya mungkin cuma ngerjain 1 atau 2 projek aja. Ada yang kedua, regulation 90-90-1. Nah ini, intinya selama 90 hari ke depan, kita harus menggunakan 90 menit pertama di pekerjaan kamu untuk melakukan hal yang prioritas dan sangat berdampak dulu dengan melakukan ini, kamu pada dasarnya memastikan bahwa 90 menit pertama hari kamu tuh sepenuhnya terfokus pada aktivitas terpenting dan ini akan memberi kamu hasil yang sangat-sangat baik.Yang ke-3 adalah Metode 60-10 Nah, intinya, di setiap jam kamu bekerja istirahatlah selama 10 menit misalnya stretching, jalan-jalan dulu, nggak boleh lihat layar ya. Dengan melakukan ini, kita memastikan bahwa kita tuh nggak terlalu stres dan terbebani dan kita justru bisa lebih punya bahan bakar untuk melalui sisa hari. Dan sekarang untuk bagian terfavorit aku di booklist yaitu “So what?” Jadi gimana? Gimana caranya kita menerapkan hal dari buku ini? Menurut aku sih nggak harus besok-besok kita langsung bangun jam 5 pagi gitu ya tapi kita bisa mulai aja dengan infant actions, atau langkah-langkah yang kecil. Kayak misalnya nih trik yang dikenalkan di bukunya adalah Nggak boleh lihat layar setelah jam 8 malam. Jadi smart device, iPod, laptop mati. Semua harus dimatikan. Dengan membatasi waktu kayak gini, kita tuh pasti lebih mudah untuk tidur dan mungkin dengan tidur yang lebih mudah, bangun pagi juga bisa jadi lebih alami. Tapi, ngomon-ngomong, aku juga harus mengakui bahwa ada batasannya. Pasti ini akan susah buat orang-orang yang “” kalong”” yang nggak bisa bangun pagi atau buat orang tua dengan anak kecil, yang jadwal tidurnya tuh pasti di luar kontrol mereka.Jadi buat aku
sendiri juga, nggak lihat layar itu agak susah ya di atas jam 8 karena aku ada kerjaan. Jadi, aku juga mau menyatakan bahwa nggak semua orang gitu ya harus melakukan hal ini, karena cara orang tetap berbeda-beda. Tapi secara keseluruhan, aku merasa bahwa buku ini sangat-sangat “” daging””, sangat berguna buat orang-orang yang kesehariannya tuh sibuk banget atau overthinkers suka kelimpungan dengan hari mereka karena ada banyak juga kok taktik-taktik dan ilmu yang bisa sangat diterapkan yang bener-bener membuat bangun jam 5 pagi itu sangat bisa dilakukan buat yang emang mau coba. Jadi, kenapa kita nggak coba juga? 5 pagi adalah waktu yang tepat untuk memulai hari. Oke, terima kasih udah dengerin, Curious individuals. Kalau kalian mau aku baca buku dan bagiin ke kalian insights favorit aku, kasih rekomendasi buku di komen di bawah dan jangan lupa untuk subscribe, dan nyalain notifikasinya. Jadi kalian nggak kelewatan video-video aku. Bye ~.
Nah, ini salah satu understanding yang menjadi judul dari bukunya bahwa untuk menjadi sukses kita tuh harus mau melakukan sesuatu yang nggak banyak orang mau lakuin. Dan hal kedua yang menarik, keringat juga menggenerasi healthy protein BDNF yang memperbaiki sel-sel koneksi neural kamu jadi kamu tuh bener-bener berpikir lebih jernih dan lebih cepat. Oke, understanding yang ke-3: sebenernya bukan understanding lebih kaya taktik-taktik, yang bener-bener aku suka banget dari buku ini, ialah pertama kalau kita mau kerja, kita harus buat ruang untuk fokus total, di mana kita tuh bekerja tanpa ada gangguan apa pun misalnya nih kita bisa membangun rutinitas yang terjadwal yang bener-bener jauh dari interupsi and distraksi kalau misalnya kita mau fokus di satu aktivitas. Nah ini, intinya selama 90 hari ke depan, kita harus menggunakan 90 menit pertama di pekerjaan kamu untuk melakukan hal yang prioritas dan sangat berdampak dulu dengan melakukan ini, kamu pada dasarnya memastikan bahwa 90 menit pertama hari kamu tuh sepenuhnya terfokus pada aktivitas terpenting dan ini akan memberi kamu hasil yang sangat-sangat baik.Yang ke-3 adalah Metode 60-10 Nah, intinya, di setiap jam kamu bekerja istirahatlah selama 10 menit misalnya stretching, jalan-jalan dulu, nggak boleh lihat layar ya. Tapi secara keseluruhan, aku merasa bahwa buku ini sangat-sangat “” daging””, sangat berguna buat orang-orang yang kesehariannya tuh sibuk banget atau overthinkers suka kelimpungan dengan hari mereka karena ada banyak juga kok taktik-taktik dan ilmu yang bisa sangat diterapkan yang bener-bener membuat bangun jam 5 pagi itu sangat bisa dilakukan buat yang emang mau coba.