dibalik banyak musibah gempa
dan juga gunung
yang meletus yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menciptakan langit dan bumi ini semua diperuntukkan untuk kita
manusia [Musik]
Allah Subhanahu Wa Ta'ala katakan alam [Musik] jadikan
[Musik] bumi ini
[Musik] terhampar di mana manusia
akan berjalan dan juga akan mati di dalamnya
[Musik] dan diantara karunia Allah Subhanahu Wa
Ta'ala [Musik] dia telah menjadikan
bumi ini [Musik]
datar sehingga kita bisa berjalan dan kita bisa makan apa yang tumbuh di
dalamnya ini sebuah nikmat yang Allah Subhanahu
Wa Ta'ala karuniakan kepada kita kita bisa berjalan seimbang
di permukaan bumi ini bisa dengan kedua kaki kita
bisa dengan roda dua kita atau roda empat kita
ini nikmat yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala karuniakan kepada kita sehingga
kita bisa berjalan kemanapun sesuka hati kita mau ke barat mau ke timur mau ke
selatan mau ke utara dan begitu seterusnya
[Musik] tetapi ada kalanya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala [Musik]
menjadikan bumi ini tidak stabil [Musik]
terjadi gempa atau terjadi
gunung meletus yang merupakan pasak dari pasak pasak bumi terkadang kita tidak bisa berjalan
harus terseok-seok terkadang apabila gempanya terlalu
tinggi bahkan
bukan hanya manusia terjatuh bangunan kokoh sekalipun bisa
[Musik] dan apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menghendaki seperti itu kekuatan manusia manapun tidak bisa
Menghalangi datangnya gempa mencegah gempa ataupun memberhentikan
gempa [Musik]
lihat apa yang terjadi di Jepang dulu kita pernah dengar terjadi gempa di sana
kurang apa teknologi yang dimiliki oleh negara yang sangat maju itu
semua ada [Musik]
mereka bisa menciptakan mobil-mobil canggih
pesawat dan yang semacamnya tetapi mereka tidak bisa menghentikan
gempa ataupun mencegah adanya gempa tetap saja
gempa akan terjadi di sana dan di sini Ada apa sebenarnya
apa yang terjadi dengan bumi ini yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala [Musik]
di dalam sebuah riwayat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda hadis ini dikeluarkan dari Imam
al-bukhari dan yang lainnya [Musik]
tidak akan tegak hari kiamat sampai ilmu
dicabut oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari dada manusia
Tentu yang dimaksud dicabut ilmu di sini adalah bimautila ulama
dengan banyaknya kematian para ulama satu persatu ulama dipanggil oleh Allah
subhanahu wa ta'ala sehingga ketika tidak ada lagi para
ulama maka yang tersisa adalah orang-orang jahil ketika itulah ilmu
dicabut oleh Allah subhanahu wa ta'ala kemudian kata Nabi SAW dan banyaknya gempa
gempa di mana-mana tidak di barat tidak di timur tidak di selatan tidak di utara
gempa itu akan selalu ada [Musik]
dan baru-baru ini di negeri kita silih berganti tahun
silih berganti gempa berpindah di satu daerah ke daerah yang lainnya
Kita pernah mendengar gempa Jogja gempa Lombok
dan sekarang di Jawa Barat Cianjur dan juga Garut
belum lagi yang terbaru gunung meletus dan begitu seterusnya maka dari riwayat Bukhari ini kita tahu
bahwa terjadinya gempa dan juga letusan gunung
itu adalah tanda dari tanda-tanda kiamat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala Kalau boleh saya bagi
gempa ini satu
tanda dari tanda-tanda kiamat kecil dua masuk juga pada tanda dari
tanda-tanda kiamat besar 3
dan gempa ini akan berakhir dengan Kehancuran alam semesta
terjadinya kiamat itu pun terjadi gempa hebat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala seorang sahabat namanya Ibnu hawalah
dalam hadis yang dikeluarkan [Musik]
atau disahihkan oleh Syekh nashiruddin [Musik]
suatu ketika Ibnu hawalah pernah diutus untuk memimpin Syariah perang
tetapi pulang dalam kondisi kekalahan sehingga
nampak di muka Ibnu hawalah ini Murung dulu jadi hadapan Rasul karena kekalahan
perang maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
meletakkan tangannya di atas kepala Ibnu Hawa
kemudian mengatakan diam hawalah minannas kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam apabila
kekhilafahan telah tegak di bumi yang disucikan Baitul Maqdis
maka telah dekatlah banyaknya gempa bumi di
sana-sini banyaknya musibah di sana-sini dan
perkara besar yang akan terjadi di sana dan di sini dan ketika itu kiamat lebih
dekat kepada manusia dibandingkan tanganku di atas kepalamu
[Musik] maksudnya apa
ini disyaratkan kepada gempa yang akan terjadi di akhir zaman
ketika kemunculan Al mahdir muntazar kemudian dibaiat manusia
diantara dua makam di Mekkah Al Mukaromah
datang pasukan besar dari Syam dan hendak membunuh Al Mahdi
tiba-tiba pasukan itu digempakan dan diperosokkan
ke dalam perut bumi di suatu tempat antara Syam dan juga Mekkah yang diberi
nama Baidah [Musik]
ketika Bagaimana dengan orang yang lalu lalang
di situ yang bukan ada niat untuk membunuh Al Mahdi yang mereka juga ikut
terperosok dalam gempa itu ke Perut Bumi Bagaimana kondisi mereka di hadapan
Allah maka Rasul mengatakan mereka akan dibangkitkan pada hari
kiamat sesuai dengan niat-niat mereka [Musik] Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka dari sini
kita tahu bahwa gempa ini
adalah tanda dari tanda-tanda kiamat kecil dan juga gempa ini juga merupakan
tanda-tanda kiamat besar dalam sebuah hadis
[Musik] Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda ketika bicara tentang tanda-tanda kiamat besar suatu ketika Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam datang kepada kami para sahabat yang sedang berbincang soal kiamat
[Musik] maka Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam
mengatakan pada apa yang kalian bincangkan
maka sahabat mengatakan soal terjadinya kiamat
[Musik] maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
mengatakan sampai kalian
melihat 10 tanda dari tanda-tanda kiamat besar
kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan secara acak
yang pertama munculnya asap tebal yang hitam yang ada di langit
kemudian munculnya Dajjal kemudian munculnya binatang yang malah
dari perut bumi yang bisa bicara kemudian munculnya matahari dari arah
Barat turunnya isap di Maryam kemudian kata Rasul Shallallahu Alaihi
Wasallam dan akan terjadi tiga gempa di tiga arah
hostyrik [Musik]
gempa dari arah Timur gempa dari arah barat dan gempa di Jazirah Arab yang
bukan menghancurkan satu Desa Satu kecamatan satu negara bisa hancur
kemudian kata Rasul Shallallahu alaihi wasallam yang terakhir dari tanda-tanda
itu adalah api yang keluar dari perut Aden Yaman yang kemudian menggiring
manusia ke tempat kumpul mereka di Syam ketika itulah tegak kiamat besar muslimin yang dimuliakan Allah Subhanahu
Wa Ta'ala di dalam alquranul Karim
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga menyebutkan tentang gempa
sebut saja dalam surah al-zalzalah
yang sering kita hafal idza zulzilatil ardhu Zil salah
apabila kami gempakan bumi dengan gempa yang sangat besar yang
bukan hanya menghancurkan satu negara bahkan satu bumi bisa dihancurkan dengan
gempa itu kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga
dalam surah al-ankabut ayat 37 [Musik] maka mereka mendustakan nabi Allah SWT
lalu mereka ditimpakan gempa yang dahsyat dan jadilah mereka mayat-mayat
yang bergelimpangan di tempat-tempat mereka
kemudian juga disebutkan dalam surah al-an'am ayat 65 [Musik] Katakanlah ya Muhammad
dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu
dari atas kamu dan dari bawah kakimu maksudnya dari bawah kakimu terjadi
gempa di mana-mana atau dia mencampurkan kamu dalam
golongan-golongan yang saling bertentangan dan merasakan kepada
sebagian kamu keganasan kepada sebagian yang lainnya perhatikan betapa kami
mendatangkan tanda-tanda kebesaran kami silih berganti agar mereka mampu
memahami tanda-tanda itu kemudian juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Sebutkan dalam surah al-a'raf ayat 78 lalu datanglah gempa kepada mereka dan
mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah-rumah mereka
karena Apabila terjadi gempa Kebanyakan yang mati adalah karena
tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri rumah yang selama ini diniatkan untuk
tempat istirahat dia tempat tidur dia rupanya rumah itu yang menjadi kuburan
bagi kemudian juga Allah mengatakan dalam
surah al-waqiah ayat 4 Raja apabila bumi diguncangkan sedahsyat
dahsyatnya dan Allah katakan dalam surah al-mulk
ayat 16 Apakah mereka merasa aman
bahwa dia yang ada di langit akan membuat kamu ditolak bumi ketika
tiba-tiba bumi diguncangkan [Musik]
kita tahu bahwa gempa ini bukan hanya menimpa umat kita saja
gempa ini juga terjadi kepada umat-umat sebelum kita
sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan fakultas sana [Musik] maka masing-masing mereka kami azab
karena dosa-dosa mereka di antara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan
bebatuan Kerikil yang luar biasa Seperti azabnya kaum
ada yang ditimpakan suara keras yang mengkultur seperti
azabnya kaum tsamud dan ada yang kami tanamkan ke dalam bumi
seperti Firaun seperti Qorun Allah Subhanahu Wa Ta'ala
dan ada pula yang kami tenggelamkan dan ada pula yang kami tenggelamkan ke
dasar lautan seperti Firaun
dan Allah tidak pernah menzalimi mereka akan tetapi mereka yang menzalimi diri
diri mereka sendiri di sini Allah mengatakan waminkum manhasafna
[Musik] dan diantara mereka Adam ada yang kami
benamkan ke perut pun itulah gempa gempa itu membenamkan semuanya
harta yang selama ini dikumpul-kumpulkannya
[Musik] perhiasan
benda-benda yang kita cintai dalam rumah semua dibenamkan allah subhanahu wa
ta'ala menakutkan
yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentu
bagi Anda yang tidak merasakan gempa atau bagi Anda yang sudah pun merasakan
gempa sebenarnya
gempa ini tanda apa ada apa hikmah dibalik gempa ini
tentu terjadinya sebuah peristiwa yang mengerikan di permukaan bumi
harusnya ada syarat pelajaran ada hikmah yang kita bisa petik
karena gempa itu akan selalu datang silih berganti
di satu daerah ke daerah yang lain dari satu negara ke negara yang lain dan
sudah banyak memakan korban bukan hanya satu dua jiwa bahkan ribuan dalam satu
waktu yang sangat singkat sekali bisa memakan korban ribuan jiwa harusnya ada pelajaran yang menusuk ke
dalam hati kita Apa pelajaran yang kita bisa petik
sebenarnya dari gempa ini pertama
pelajaran yang kita bisa petik bahwa di sana
ada rabbul kaum ada
yang menciptakan langit dan bumi ada
rob yang bisa berbuat sekehendaknya Kita yakin bahwa di sana ada Tuhan yang
menguasai alam semesta ini yang mengatur alam semesta ini
yang menciptakan alam semesta ini sehingga dengan terjadinya banyak gempa
ini harusnya menanamkan tauhid menanamkan tauhid bahwa di sana ada
Tuhan yang berbuat sekehendaknya
salah satunya adalah dengan menggemparkan ciptaannya
sehingga dengan adanya gempa mestinya kita makin yakin Makin tebal tauhid kita
kepada Allah Subhanahu wa ta'ala bahwa sekonyong-konyong Allah bisa
menimpakan musibah dimanapun dan kapanpun dan sesuai dengan kehendaknya
maka takutlah Jangan pernah merasa aman dari azab Allah Subhanahu Wa Ta'ala
karena itu dosa besar merasa aman dari azab Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kemudian yang kedua meluruskan akidah
meluruskan akidah ketika
terjadi gerhana di zaman Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam gerhana gempa letupan gunung dan
semacamnya itu kurang lebih tanda-tanda kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala
sehingga ketika terjadi gerhana orang-orang jahiliyah meyakini bahwa
gerhana itu tidak terjadi kecuali karena kematian seseorang
atau karena lahirnya seseorang maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
berceramah dan mengatakan bukan gerhana itu bukan
karena lahirnya orang besar atau wafatnya orang besar tapi gerhana itu
didatangkan Liu hawifullahu bihi ibadah Allah hendak menakut-nakuti
hamba-hambanya maka dengan terjadinya gempa ini Allah
Subhanahu Wa Ta'ala [Musik]
tapi di sini Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam juga hendak meluruskan akidah
apa yang kalian yakini salah gempa ini tanda kuasa Allah
tidaklah kedua jadi di gerhanakan kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kecuali
untuk menakut-nakuti hambanya Selain Kita luruskan aqidah kita
kita kembali kepada tauhid kita kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jangan
pernah menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
karena kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala murka apapun bisa terjadi bukan hanya
gempa letupan gunung tsunami pun sudah pernah kita saksikan yang dimuliakan Allah Azza wa Jalla
luruskan akidah-akidah kita kemudian yakin Allah sedang
menakut-nakuti kita kata allah tidaklah kami utus sebuah
tanda-tanda kebesaran kami Apakah itu gempa letupan gunung tsunami angin
peuting beliung banjir bandang yang sangat besar tidak lain dan bukan
Allah hendak menakut-nakuti hambanya apakah yang ditakut-takuti itu takut
ataukah tidak takut terkadang
bagi Anda yang tidak pernah merasakan gempa letupan gunung dan yang lainnya
anda hanya bisa melihat di media YouTube Ataupun mungkin di media-media yang lain
terkadang tidak ada rasa takut dan mengatakan ah Itu kan di sana
itu kan di sono di sini Insya Allah tidak akan terjadi Jangan pernah anda
katakan seperti itu musibah itu silih berganti
akan terjadi di mana-mana takut agar kita kembali kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala yang tadinya malah salat akhirnya rajin salat yang tiadanya
malas membaca Quran akhirnya membaca Alquran yang tadinya malas untuk hadir
di majelis taklim akhirnya dia hadir di majelis taklim yang tadinya malas untuk
bersedekah dia pun bersedekah yang tadinya malas untuk ibadah dia pun
beribadah harusnya seperti itu orang-orang yang ditakut-takut takutlah
Anda kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala tapi hati-hati manusia yang keras
hati manusia yang kelam yang sudah hitam pekat sehingga susah untuk menerima
nasihat ditakut-takuti oleh Allah Dia pun tidak
takut kalau yang menakut-nakuti manusia kepada
anda Anda boleh tidak takut
karena berapalah kemampuan manusia untuk [Musik]
mewujudkan ancamannya Tetapi kalau yang menakut-nakuti Allah
Subhanahu Wa Ta'ala jangan sangka Allah tidak bisa berbuat kepada kita Allah itu
berbuat sekehendaknya lantas Al Amanah Jangan kau tanya perbuatan Allah Allah
yang akan tanya perbuatan kalian yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala Jadi yang pertama yakini body alam
semesta ini ada Rabb yang menciptakan yang mengatur
dan yang memiliki alam semesta yang kedua luruskan aqidah kita
yang ketiga jadikan ini Allah sedang menakut-nakuti kita agar kita kembali
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala boleh jadi yang keempat ini indah
peringatan keras kalau memang itu menimpa orang-orang
kafir maka boleh jadi itu bentuk ukhuba
hukuman bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tapi kalau ini terjadi kepada
orang-orang yang beriman boleh saja ini Indar sebuah
singa dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk memperingatkan kita
untuk menyadarkan kita yang lupa menjadi ingat yang lalu
menjadi taat yang buruk menjadi baik
oleh karena itulah maka Umar Bin Khattab radhiyallahu an di
zamannya Madinah pernah terjadi gempa di kota
Madinah di zaman khalifah Amirul Mukminin
Radiallahu anhu pernah terjadi gempa maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik]
gempa ini terjadi kecuali karena
ulah-ulah tangan kalian sendiri karena rata-rata musibah ini
terjadi di permukaan bumi Biasanya karena ulah tangan kita sendiri
penebangan hutan dengan sembarang kemudian
merusak bumi dengan mengambil tambang secara ilegal
dan begitu seterusnya tanpa tahu Dampak apa yang terjadi
[Musik] makanya Umar mengatakan kalau sampai diulang lagi gempa ini
kalau sampai terulang lagi terjadi gempa ini aku tidak mungkin hidup bersama
kalian lagi aku akan pindah ke tempat lain
memperingatkan penduduk mati sebenarnya terjadi gempa ini karena
kesalahan kalian karena dosa kalian karena kerusakan kalian kalau sampai
terjadi gempa ini aku akan pergi aku tidak mungkin Satu Atap bersama kalian
Subhanallah seorang sahabat nabi
ketika di kufah terjadi gempa kemudian dia membacakan ayat wama
menurut kami mengirim
tanda-tanda Kuasa Kami kecuali untuk melakukan sedang menguji kalian
Rob Kalian sedang menguji kalian dengan terjadi gempa di kufah ini
maka beliau mengatakan fakta biru ambil pelajaran
ambil pelajaran dari gempa ini Apa pelajaran yang bisa Anda ambil
Apakah anda yang tidak merasakan gempanya bisa menonton saja
merasakan kepedihan orang yang sedang terkena gempa itu akan terus terjadi tapi Apa hikmah
yang masuk hati kita Harusnya kita lebih takut kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala lebih dekat lagi kepada Allah Subhanahu
Wa Ta'ala karena terkadang musibah yang terjadi di
alam semesta ini bukan hanya sekedar
kejadian alam yang akan terus berlahan sebagaimana ada orang-orang yang
mengingkari tentang terjadi gerhana itu kan
hanya sebatas kejadian alam dan itu akan terus berlalu bukan bukan hanya sebatas
kejadian alam bukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengirim
sebuah tanda-tanda kebesaran Allah itu ada hikmah dibalik itu bukan hanya
sekedar kejadian alam tetapi ada hikmah dibalik itu
tadi sudah saya jelaskan hikmahnya boleh jadi Hikmah itu berupa Indar atau
mungkin karena banyak maksiat ingat Ummul Mukminin kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan ya akhir zaman kalau diarahkan ke langit artinya
banyaknya gerhana berdekatan belum lewat 23 tahun sudah
terjadi gerhana lagi belum lewat 23 tahun sudah terjadi lagi gerhana entah
matahari entah bulan itu kalau diarahkan ke langit tapi host pun kalau diarahkan
ke bumi maknanya kasrotus banyaknya gempa dan ini sudah terjadi
di negeri kita saja jangan cerita di negeri orang
dari daerah ke daerah hampir berpindah-pindah memakan bukan hanya
satu korban ribuan korban sudah tertelan dengan musibah ini kemudian kata Rasul
wafat pun tabiat manusia seperti binatang
seperti tabiat babi dan yang semacam jasad mereka manusia tapi akan mereka
seperti binatang [Musik] kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
Ya Rasulullah kami masih ada orang-orang sholeh
maka Rasul mengatakan [Musik] yang rusak lebih banyak dibandingkan
yang baik yang maksiat lebih banyak dibandingkan yang taat
yang melakukan dosa lebih banyak dibandingkan yang melakukan ketaatan
maka ketika itulah musibah akan datang kepada kalian
[Musik] apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menimpakan fitnah bukan hanya akan terkena kepada orang-orang zalim di
antara kalian tapi orang-orang baik orang-orang sholeh pun akan terkena
imbasnya lihat terjadinya gempa Tsunami dan yang lainnya
yang mati itu Bukan pelaku-pelaku maksiat saja
terkadang para Ustadz para Kyai para Duan para penghafal Quran
ahli-ahli salat ahli puasa pun ikut pula di situ ya karena Allah kalau sudah
mendatangkan fitnah bukan hanya terjadi kepada orang-orang yang berbuat zalim
saja terkadang orang-orang baik pun terkena imbasnya Kenapa karena
keburukannya lebih banyak dibandingkan kebaikan
yang melakukan maksiat lebih banyak dibandingkan yang melakukan ketaatan
yang melakukan penyimpangan zina homoseksual kesyirikan di mana-mana
lebih banyak dibandingkan orang-orang yang memperingatkan perkara-perkara
tersebut maka kalau itu yang terjadi wajarlah kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menegur mereka sadar atau tidak ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala sesungguhnya banyaknya gempa kata Ibnu
Taimiyah dalam rangka Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedang menakut-nakuti hambanya
sebagaimana Allah juga ketika mengirimkan khusuf gerhana juga dalam
rangka menakut-nakuti hambanya pelajaran bagi kita yang punya otak dan
juga akal jadi gempa letupan gunung bisa tanda-tanda kiamat kecil artinya
Untuk mengantarkan kepada tanda-tanda kiamat besar
jadi gempa-gempa ini hendaklah kita berpikir
[Musik] jangan-jangan tanda-tanda ini
mengantarkan kepada alamat tanda-tanda kiamat besar yang akan terjadi dari arah
Timur Barat dan Jazirah Arab dan boleh jadi ini mengantarkan kepada kiamat
besar kita zulzilatil ardhu apabila Kami gempakan Satu Bumi dengan
gempa yang sangat dahsyat ketika itu manusia
tidak ada yang bisa menyelamatkan dirinya
wallahualam mudah-mudahan kajian di pagi hari ini bermanfaat untuk
kita semuanya dan saya kembalikan kepada moderatorvalia terpotong
[Musik] Terima kasih banyak Ustad untuk dimodin
Al Islam yang sangat berfaedah sekali bagi kita semua khususnya sahabat
pendengar radio online Batam dan sampai penyimpangan ini dimanapun anda berada
Alhamdulillah kita semua majelis kita pagi hari ini dengan bimbingan oleh guru
kita semua kalau secara umum dan kita akan bertanggung jawab ini silakan
komposisi bidang muslimah Selamat datang pada nomor 081
8031061 pertanyaan yang akan hadir di pagi hari
ini dalam cerita dari ibu Umi Ihsan di Palangkaraya
[Musik] Ustadz orang yang sudah mati entah itu
orang baik ataupun orang yang jahat atau orang yang berbuat dosa besar
[Musik] kalau orang yang sudah meninggal itu
sebagaimana kehidupan mereka selama di alam kubur kita kalau orang baik saya
mendengar pendapat itu maksudnya apa apakah sudah di surga
tiba-tiba dan orang jahat dan pelaku dosa besar ataupun orang yang tidak
sempat tobat itu mendapat Siksa Kubur Maksudnya bagaimana Ustad Apakah sudah
dibakar di neraka atau dia tersiksa di dalam kubur itu merasakan sakit atau
bagaimana mengatasinya Bismillah bicara tentang alam kubur atau alam
barzah bicara tentang perkara gaib yang wajib
kita imani karena ini bagian daripada Arkan Yaumul
Qiyamah mengimani daripada rukun-rukun
terjadinya kiamat rukun-rukun terjadinya kiamat ada 5
Siapa yang mendustakan bisa pertama kematian
Rasul mengatakan idaman kalau meninggal salah seorang diantara
kalian tegaklah kiamat kepada itu yang pasti
kematian tidak boleh diingkari karena kita menyaksikan hari-hari ada
orang meninggal baik kena musibah di Jalan Raya baik kena sakit
kemudian bunuh-bunuhan dan begitu seterusnya hari-hari kita melihat ada
orang meninggal bahkan menyaksikan bukan hanya mendengar artinya kematian itu
sebuah kepastian apalagi umur umat manusia ini khususnya umat Islam
dibatasi 60-70 tahun sedikit yang melewati 70
tahun yang kedua
alam kubur ini sebuah kepastian banyak riwayat-riwayat
dan juga isyarat-isyarat Alquran tentang adanya atap kubur dan juga nikmat kubur
kemudian yang ketiga kebangkitan bahwa manusia akan dibangkitkan kembali
kelak pada hari kiamat kemudian yang nomor 4 terjadinya hisab
dengan berbagai macam peristiwa dan yang terakhir terjadinya surga dan adanya neraka inilah disebut argan
yang rukun-rukun hari kiamat tidak boleh diingkari siapapun
Adapun pertanyaannya tentang masalah orang-orang yang masuk ke dalam kuburan
Bagaimana kondisi kalau dia baik Bagaimana kalau kondisi kalau dia jahat
disebutkan dalam sebuah hadis [Musik]
yang sangat panjang sekali Dimana Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
satu ketika pernah mengantarkan jenazah ke kuburan
liang lahat belum disiapkan karena masih digali para sahabat
maka sambil menunggu di yang Lahat di maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
mengumpulkan para sahabat kemudian bercerita tentang kematian seorang
mukmin dan kematian orang kafir kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
apabila yang meninggal seorang mukmin maka kematian yang akan halus seperti
tetesan air yang terakhir keluar dari mulut teko sangat halus sekali
sangat santun sekali Kemudian datang malaikat
yang akan mencabut nyawanya kemudian akan membisikkan di telinganya
dengan bisikan-bisikan yang indah kemudian setelah dicabut akan diletakkan
di kain kafan dari surga menggunakan wewangian dari surga kemudian harumnya
sampai melambung ke atas langit sehingga seluruh malaikat yang akan dilangit yang
ada di langit bertanya-tanya ini ruhnya siapa wangi sekali indah sekali maka
dikatakan ruhnya bulan Ibnu Fulan sampailah kemudian langit pertama sampai
ketujuh dibukakan dan ruh ini yang diikuti catatannya dari bawah berjumpa
dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Allah katakan Kembalikan ruhnya ke
dalam jasadnya kemudian Letakkan catatannya di tempat yang paling tinggi
di surga ketika ruh ini kemudian menyatu dengan
jasadnya maka
datanglah dua malaikat Munkar dan Nakir bertanya siapa
nanti Apa agamamu tiga soal Ushul salah tapi karena dia orang yang beriman Allah
katakan Allah tetapkan jawaban orang-orang yang
beriman ketika dia sanggup menjawab
sukses dalam menjawab maka Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
menyeru memanggil para penyeru untuk menyerukan
Al Sadako Abdi hambaku telah benar hambaku telah jujur
kalau begitu bentangkanlah kuburannya sejauh mata memandang
bukakan pintu surga hantarkan kenikmatan surga ke dalam
kuburannya angin surga makanan surga pakaian surga minuman surga
kemudian dia pun
ditemani oleh orang yang sangat-sangat menyenangkan jelmaan dari amal sholeh
dan riwayat Allah katakan Tidurlah seperti tidur pengantin baru
ketika dia terbangun rupanya Kiamat Sudah dibangkitkan dia pun merasakan
nikmat kubur yang luar biasa Adapun orang-orang kafir
ketika dicabut rohnya kata Nabi SAW seperti safun pisau yang bengkok
dimasukkan ke dalam kambing walk dan disiram air dan melengketlah pisau itu
dengan bulu-bulunya kemudian dicabut dengan keras dan merontokkan semua
bulu-bulunya rasa sakit kematian orang kafir tidak
ada yang tahu kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala
dipaksa ditakut-takuti kemudian diletakkan di kain kafan dari neraka
yang bau busuk luar biasa sehingga malaikat yang ada di langit melaknat
sehingga pintu langit pertama pun tidak dibuka bagi dia
laatullah tidak akan dimasukkan tidak akan
dibukakan pintu-pintu langit sampai ada cerita unta masuk liat Jauh tidak akan
dibukakan karena terlaknatnya ruhnya orang kafir
ini dan Allah katakan Letakkan catatannya di siji di dasar bumi yang
paling dalam kemudian hantarkan ruhnya ke dalam
jasadnya maka malaikat yang membaur itu melemparkan rohnya sampai ketika bersatu
dengan jasa saja seolah-olah dia jatuh dari ketinggian dia pun merasakan sakit
yang tidak dia tahu kecuali Allah menjerit di mana semua binatang
mendengarnya kecuali manusia disitulah malaikat Munkar Nakir datang bertanya
tiga soal karena dia orang kafir orang jahat orang fasik itu bisa menjawab
tidak tahu maka ketika dia tidak tahu itulah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyeru dari langit
telah berdusta sempitkan kuburan maka terjadilah azab kubur
adab yang sangat mengerikan walaupun itu istilah ke dalam Quran adabul Adnan sederhana adab kecil sebelum nanti adab
yang sangat besar di neraka tapi Dahsyat sekali Bagaimana Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam diperlihatkan azab kubur ada orang yang terlentang kemudian
disampingnya ada orang yang berdiri membawa batu besar kemudian
dipukul-pukul di kepalanya sampai hancur kemudian Rasul mengatakan Kenapa orang
ini kenapa azab kuburnya seperti ini maka orang ini mengatakan ini orang yang
ketika salat dia pun tertidur ada yang mengatakan karena dia berdusta sampai ke
ufuk langit sana jadi ini harus diimani
dan ini perkara gaib sehebat apapun teknologi di zaman
sekarang meletakkan CCTV dalam kuburan tetap tidak akan tahu bagaimana adabbur
Karena adab perkara gaib yang cukup harus kita imani cukup kita Iman seorang
mukmin wajib mengimani adanya azab kubur dan adanya nikmat Allah tanggapan pertanyaan dari bumi Singapura Ustad mengenai orang-orang
yang menentang fitrahku dosa-dosa yang menentang Fitrah
itu kadang hidupnya sehat-sehat aja nggak ada tentang musibah banyak uangnya
sedangkan orang yang taat orang-orang sholeh itu yang kadang-kadang musibah
dan mati dulu Bagaimana cara kita menanggapi gelombang musibah yang
demikian ada pertanyaan
ada sebagian saudara kita yang mungkin ahli maksiat
lakukan zina homoseksual lesbi dan semacamnya
dan ada juga yang membencinya mereka taat beribadah soalnya Kenapa
terkadang kita melihat para pelaku maksiat itu terkadang dilebihkan dari
segi dunia kesehatan pekerjaan kehidupan kesenangan dan begitu terus muslimin yang dimuliakan Allah Subhanahu
Wa Ta'ala dunia ini Darul Balam dunia ini bukan tempat istirahat
dunia ini tempat ujian Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan dunia ini penjara bagi orang-orang yang
beriman tapi surga bagi orang-orang kafir
seorang Yahudi yang miskin datang bertanya kepada Al Hafidz Ibnu
Hajar al-asqalani yang ketika itu menjadi khadi Mesir
tentang persoalan hadits Adun yasiz bahwa dunia ini adalah penjara bagi
orang yang beriman dan surga bagi orang kafir kata Yahudi
mengatakan bahwa Imam kayaknya hadis ini tidak cocok dengan
anda Anda senang
ada dikaji pemerintah ada dihormati
sementara aku menurut pandanganmu pasti aku ini kafir
karena aku Yahudi tapi aku miskin kalau di mana hadis ini bahwa surga ini
adalah penjara bagi orang yang beriman dan surga bagi orang kafir Aku tidak
pernah merasakan surga kata Yahudi kafir ini mengatakan bukan itu yang kau pikirkan
bukan itu jawaban kami walaupun orang-orang yang
beriman diberikan kenikmatan dunia seperti ini
bukan berarti kamu harus beristirahat dari ibadah kami belum beristirahat dari
ibadah Kami tetap salat Kami tetap puasa Kami tetap zakat Kami tetap ibadah ini
itu dan yang lainnya dibandingkan dengan apa yang Allah
janjikan di surga dunia bagi kami adalah penjara
tapi bagi engkau Yahudi kafir Yahudi miskin
dari apa yang Allah janjikan untukmu di akhirat dengan neraka yang menyala-nyala
itu dunia bagi engkau itu sudah surga artinya di sini Terkadang ada
orang-orang yang diuji oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan kefakiran
dengan kesehatan dengan banyaknya ujian dan masalah
sebenarnya bagi seorang yang beriman itu ujian dan juga
nikmat yang Allah turunkan itu baik bagi dia
tidak ada yang buruk bagi seorang yang beriman itu Anda diuji baik anda
diberikan nikmat baik ajaban di Amril Mukmin kata Rasul
Berbahagialah sangat menakjubkan perkataan-perkaranya orang-orang yang
beriman itu Apabila ditimpa kebaikan maka dia bersyukur Apabila ditimpa
keburukan pun dia bersabar dua-duanya baik
bersabar baik karena sabar itu mengangkat derajat sabar itu bisa
menghapuskan dosa bahkan ada surga yang tidak bisa diraih dengan salat zakat
puasa Haji ataupun amalan yang lain yang hanya bisa diraih dengan kesabaran muslimin yang dimuliakan terkait dengan
pertanyaan Kenapa ada sebagian orang-orang yang di atas kemaksiatan
hidupnya senang saya katakan menurut siapa hidupnya senang Itu kan menurut
anda anda yang melihat secara Tohir bahwa hidup dia senang tidak tidak ada
kemaksiatan yang membawa kesenangan tidak ada
kemaksiatan itu membawa kesulitan anda tidak tahu hati orang-orang yang
melakukan maksiat itu kan hati mereka hitam
karena satu maksiat berarti satu titik hitam yang akan diletakkan di hati dua
kali maksiat dua kali sehingga ketika hati sudah hitam-hitam
hitam hitam apa kata Rasul sepertiku kalau seandainya ini gelas ya kemudian
ditutup seperti ini ini namanya hub muzakkia gelas yang
diletakkan seperti ini coba bayangkan kalau gelasnya seperti ini Antum Anda
bisa isi apa saja tapi kalau sudah ditutup seperti ini
dibalik sementara ini adalah apa namanya baliknya gelas ini kan tidak
ada lubang di sini mau diisi apa saja tidak akan bisa
itulah hatinya pelaku maksiat tidak bisa dimasukkan apapun ke dalam hatinya
karena sudah gelap Hidupnya akan gundah Gulana Hidupnya akan muram durja
Hidupnya akan gelap gulita hidupnya tidak akan tenang orang-orang pelaku
maksiat itu walaupun tohirnya diberikan kesehatan dzahirnya diberikan rezekinya
akan banyak masalah yang tidak tahu dari mana masalah itu datang anda tidak tahu
saja ada yang melihat dhohirnya saja kalaupun Mereka senang sangat sengaja membiarkan kenikmatan kepada
ahli-ahli maksiat itu kepada orang-orang kafir orang fasik
orang munafik diberikan sengaja diperbanyak perbanyak perbanyak
Wa umrillah waktu sampai ada waktunya mereka dihadap
oleh Allah subhanahu wa ta'ala Dia terkadang orang-orang fasik orang-orang
jahat saat kematian terkadang disiksa oleh Allah
berminggu-minggu berbulan-bulan Bahkan bertahun-tahun mereka koma
mereka dipersulit oleh Allah Azza wa Jalla
jadi tidak perlu sedih kita tidak perlu memandang orang-orang
yang di luar sana pandanglah kepada diri kita sendiri
bersyukurlah kita menjadi orang yang beriman kalau memang Allah berikan
kepada kita kehidupan seperti ini qana'ahlah Ridho dengan pemberian Allah
Subhanahu Wa Ta'ala jangan Hasan kepada yang ada pada orang lain karena Allah
Subhanahu Wa Ta'ala tahu diantara hamba-hambanya kalau seandainya
dikayakan bisa jadi dia kufur Allah tahu kalau diantara hamba-hamba yang beriman
itu kalau dia dimiskinkan di kufur makanya tetap kaya supaya dia tetap
beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka berkhusnuzanlah kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala Semoga kita dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala