Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 
manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani dengan asma   Allah yang maha pengasih maha penyayang Puja 
puji bagi Allah Pembina semesta alam shalawat   serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan 
alam nabi kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi   Wasallam beserta keluarganya shahabatnya serta 
Aulia Allah dan para pengikut beliau dari dahulu   sampai sekarang dan pada masa yang akan datang 
maka ini sekelumit manaqib sulthonul auliya'   Syekh Abdul Qodir Jaelani memetik dari 
kitab tafsir khotir Fi Manaqib Syaikh Abdul   Qadir dan dari kitab uqudul live mana qibil gile 
Semoga dengan diperingati dan dibacakan manakit   ini yakni riwayat serta sejarah perjuangan Syekh 
Abdul Qodir Jaelani senantiasa Allah Subhanahu Wa   Ta'ala melimpahkan karunia kepada kita sekalian 
terutama kepada shohibul hajat keselamatan dan   keberkahannya manqobah pertama menerangkan 
tentang nasab keturunan Syekh Abdul Qodir   Jaelani nasab dari ayah site Abu Muhammad Abdul 
Qodir Jaelani ayahnya bernama Abu sholeh janki   dausat Putra Abdullah Putra Yahya az-zahid Putra 
Muhammad Putra Daud putramu saeed Sunny Putra Musa   Al Jun Jun Putra Abdullah Al Mahdi Putra Hasan 
al-mutsanna cucu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi   Wasallam Putra Sayyidina Ali karromallohu wajhah 
oleh NASA Sri Ibu Sayyid Abdul Qadir Jailani   ibunya bernama Ummul Khoir umatul Jabar Fatimah 
Putra Sayyid Muhammad Putra Abdulloh Azumi Putra   Abby Jamaludin asy-syaikh Muhammad Putra Aliman 
Sayyid Mahmud bin Thohir Putra al-imam Abi atau   Putra Said Abdullah Al Imam Said Kamaludin Isya 
Putra Imam Abi Alauddin Muhammad al-jawad Putra   Ali Ridho Imam Abi Musa al-kadzim Putra Jafar 
Shodiq Putra Imam Muhammad al-baqir Putra Imam   Zainal Abidin Putra Abi Abdillah al-husainy 
Putra Ali bin Abi Tholib karromallohu wajhah   dengan demikian Syekh Abdul Qodir Jaelani 
adalah Hasani dan sekaligus Husaini manqobah   kedua beberapa macam tanda kemuliaan pada waktu 
Syaikh Abdul Qadir dilahirkan site Abu Muhammad   Abdul Qodir Jaelani dilahirkan di Naif jailan Iraq 
pada tanggal 1 bulan Romadhon tahun 470 Hijriah   bertepatan dengan 1077 masehi beliau wafat 
pada tanggal 11 Rabiul akhir tahun 561 Hijriyah   bertepatan dengan 1166 masehi pada usia 91 tahun 
beliau dikebumikan di Baghdad Iraq pada malam   beliau dilahirkan ada lima Karomah kemuliaan 1 
Ayah Syekh Abdul Qodir Jaelani yaitu Abi Shalih   Musa janki pada malam hari bermimpi dikunjungi 
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diiringi   para sahabat dan Imam mujtahidin serta para wali 
Rasulullah bersabda kepada Abi Shalih Musa janki   wahai habis Shalih kamu akan diberi Putra oleh 
Allah putramu bakal mendapat pangkat kedudukan   yang tinggi di atas pangkat kewalian sebagaimana 
kedudukanku diatas pangkat kenabian dan anakmu   ini termasuk anakku juga kesayanganku dan 
kesayangan Allah dua setelah kunjungan Rasulullah   two Alaihi Wasallam para nabi datang menghibur 
Ayah Syekh Abdul Qodir nanti kamu akan mempunyai   Putra dan akan menjadi sulthonul auliya' seluruh 
Wali semuanya dibawah pimpinan putramu 3ch Abdul   Qadir sejak dilahirkan menolak untuk menyusu 
baru menyusul Setelah berbuka puasa 4 di   belakang pundak Syekh Abdul Qodir tampak telapak 
kaki Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam di   kala pundaknya dijadikan tangga untuk diinjak 
waktu Rasulullah akan menunggang Burok pada   malam Mi'raj 5 pada malam dilahirkan Syekh Abdul 
Qodir diliputi cahaya sehingga Tidak seorangpun   yang mampu melihatnya sedang usia ibunya waktu 
melahirkan ia berusia 60 tahun ini juga sesuatu   hal yang luar biasa mencoba ketiga kecerdasan 
Syekh Abdul Qodir dalam waktu menuntut ilmu   Syekh Abdul Qodir dalam menuntut ilmu berusaha 
mencari guru-guru yang sudah pakar dalam ilmunya   yo mempelajari serta memperdalam bermacam-macam 
disiplin ilmu diantaranya disiplin ilmu Syariah   seluruh gurunya mengungkapkan tentang kecerdasan 
Syekh Abdul Qodir beliau belajar ilmu fiqih dari   Abul Wafa Ali bin Aqil dari Abi Ali hotob 
alkaloid Yani dan Abby Husein Muhammad bin   kode ditimbanya ilmu adab dari Abi Zakaria Ati 
berisi ilmu thoriqoh dipelajarinya dari Syaikh   hammad bin muslim bin rowatib bebas sementara itu 
beliau terus-menerus meraih pangkat yang sempurna   berkat rahmat Allah Yang Maha Esa sehingga beliau 
menduduki pangkat tertinggi dengan semangat juang   yang tinggi disertai kebulatan tekad yang kuat 
beliau berusaha mengekang serta mengendalikan   hawa nafsu keinginannya beliau berkhalwat di 
Irak 20 tahun lamanya dan tidak berjumpa dengan   siapapun manqobah keempat kepribadian dan budi 
pekerti Syekh Abdul Qodir Mbak pribadi Syekh   Abdul Qodir Jaelani sangat Taqwa disebabkan sangat 
takutnya kepada Allah hatinya Lulu air matanya   bercucuran doa permohonannya diterima Allah beliau 
seorang Dermawan berjiwa sosial jauh dari perilaku   buruk dan selalu dekat dengan kebaikan berani dan 
kokoh dalam mempertahankan hak selalu gigih dan   Tegar dalam menghadapi kemungkaran beliau pantang 
sekali menolak orang yang meminta-minta walau yang   diminta pakaian yang sedang beliau pakai sifat 
dan watak beliau tidak marah karena hawa nafsu   tidak memberi pertolongan kalau bukan karena Allah 
beliau diwarisi akhlak Nabi Muhammad Sallallahu   Alaihi Wasallam ketampanan wajahnya setampan Nabi 
Yusuf Alaihisalam benarnya Sidik nya dalam segala   hal sama dengan benarnya Sayyidina Abu Bakar 
radhiallahu Anhu adilnya sama dengan keadilan   Sayyidina Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu Ki 
lemnya dan lebarannya adalah helm ya Sayyidina   Utsman bin Affan radhiallahu Anhu kegagahan dan 
keberaniannya berwatak keberanian Sayyidina Ali   bin Abi Tholib karromallohu wajhah mencoba kelima 
pakaian Syekh Abdul Qadir dan ujian yang beliau   terima pakaian Syekh Abdul Qodir yaitu jubah dari 
bulu domba yang kasar di kepala beliau dililitkan   sebuah kain dikala beliau berjalan walaupun 
jalan yang dilaluinya banyak durinya beliau   jarang beralas kaki tidak memakai terompah apalagi 
sepatu makanannya cukup hanya makan buah-buahan   dan dedaunan dan kebiasaan beliau tidak tidur 
dan tidak minum air kecuali hanya sedikit saja   dan pernah dalam waktu yang lama beliau tidak 
makan Kemudian beliau berjumpa dengan seseorang   yang memberikan sebuah pundi-pundi berisikan 
sejumlah uang dirham sebagai pemberian hormat   kepada pemberinya beliau mengambil sebagian 
uang tadi untuk membeli roti dan bubur kemudian   setelah beliau untuk memakannya tiba-tiba ada 
Sepucuk Surat yang tertulis demikian sesungguhnya   syahwat syahwat itu adalah untuk hamba-hamba-ku 
yang lemah untuk menunjang berbuat toward adapun   orang-orang yang kuat itu seharusnya tidak 
punya syahwat keinginan maka setelah membaca   surat tersebut beliau tidak jadi makan Kemudian 
beliau mengambil sapu tangannya terus meninggalkan   makan roti dan bubur tadi lalu Beliau menghadap 
kiblat serta shalat dua rakaat setelah shalat   beliau mengerti bahwa dirinya Masih diberi 
pertolongan oleh Allah subhanahu wa ta'ala   dan Hal itu merupakan ujian bagi beliau mencoba 
keenam Syekh Abdul Qodir bersama Nabi Khidir di   Irak pada waktu Syekh Abdul Qodir memasuki negara 
Irak beliau ditemani oleh Nabi Khidir Alaihissalam   pada waktu itu Syekh belum kenal bahwa itu Nabi 
Khidir Alaihissalam Syekh dijanjikan oleh Nabi   Khidir tidak diperbolehkan mengingkari janji Hai 
sebab kalau ingkar janji bisa berpisah kemudian   Nabi Khidir berkata duduklah engkau disini maka 
duduklah Syekh pada tempat yang ditunjukkan oleh   Nabi Khidir selama tiga tahun setiap tahunnya 
Syekh dikunjungi oleh Nabi Khidir sambil berkata   janganlah kamu meninggalkan tempat ini sebelum aku 
datang kepadamu manqobah ketujuh kebiasaan Syekh   Abdul Qodir setiap malam digunakan untuk ibadah 
salat dan dzikir Syekh Abu Abdillah Muhammad Ali   Rohim meriwayatkan bahwa saya berhikmat menjadi 
Mitra dan mendampingi Syekh Abdul Qodir selama   40 Tahun Lamanya selama itu saya Syekh Abu 
Abdillah menyaksikan beliau bila shalat   subuh hanya dicukupkan dengan wudhu Isya artinya 
beliau tidak batal wudhu seusai shalat lalu Syekh   masuk kamar menyendiri sampai waktu shalat subuh 
para pejabat pemerintah banyak yang datang untuk   bersilaturahmi tapi kalau datangnya malam hari 
tidak bisa bertemu dengan beliau terpaksa mereka   harus menunggu sampai waktu Shubuh pada suatu 
malam saya mendampingi beliau sekejap matapun   Saya tidak tidur saya menyaksikan sejak sore hari 
beliau melaksanakan shalat dan pada malam harinya   dilanjutkan dengan zikir lewat sepertiga malam 
lalu Beliau membaca tampak badannya bertambah   kecil sampai mengecil lagi lalu badannya berubah 
menjadi besar dan bertambah besar lalu naik tinggi   ke atas meninggi bertambah tinggi lagi sampai 
tidak tampak dari pemandangan sejurus Kemudian   beliau Muncul lagi berdiri melakukan salat dan 
pada waktu sujud sangat lama sekali demikianlah   beliau mendirikan salat semalam suntuk dari dua 
pertiga malam harinya lalu Beliau menghadap kiblat   sambil membaca doa tiba-tiba terpancar lah Sinar 
cahaya menyoroti arah beliau dan badannya diliputi   Sinar cahaya dan tidak henti-hentinya terdengar 
suara yang mengucapkan salam sampai terbit fajar   mencoba ke-8 berlaku benar dan jujur adalah 
pandangan hidup Syeikh Abdul Qadir diriwayatkan   Syekh Abdul Qodir ditanya oleh seorang Ikhwan 
Apakah pedoman dalam pandangan hidup beramal   beliau menjawab bagiku wajib benar pantang untuk 
berdusta diriwayatkan pada waktu Syekh menginjak   usia muda belia berusia 18 tahun Pada suatu 
hari yaitu hari Arafah bagi kaum muslimin yang   naik haji atau sehari sebelum Idul Adha beliau 
pergi ke Padang rumput menggembalakan seekor   unta di tengah perjalanan unta tersebut menoleh 
kebelakang dan berkata Kepada beliau Hei Abdul   Qadir kamu Tercipta Bukan sebagai penggembala unta 
peristiwa itu mengejutkan Syekh dan beliau kembali   pulang sekembali di rumahnya beliau naik ke atap 
rumahnya dan dengan mata batinnya beliau melihat   suatu majelis yang amat besar di Arafah setelah 
itu Syekh datang menemui Ibunya dan berkata Wahai   Ibunda tercinta tadi sewaktu saya tahun tak si 
unta berkata padaku dengan bahasa manusia yang   fasih Hei Abdul Qadir kamu Tercipta Bukan sebagai 
penggembala unta karenanya bila Bunda mengizinkan   saya ingin mesantren ke negeri Baghdad seperti 
telah diketahui umum pada waktu itu Baghdad   lah pusat pengetahuan agama Islam ketika Ibunya 
mendengar permohonan putranya maka keluarlah air   matanya mengingat Ya sudah tua dan suaminya yakni 
Ayahanda Syekh Abdul Qodir sudah lama meninggal   dunia timbul pertanyaan dihati sang Bunda Apakah 
aku akan bertemu lagi dengan Putraku tercinta   Akan tetapi karena sang Ibu adalah seorang wanita 
yang bersih hati maka ia tidak menghalangi niat   Mulia Sang putra lalu sang Ibu berkata baiklah 
wahai anakku Bila memang tekad mu sudah bulat   Ibu mengizinkanmu mesantren ke Baghdad ini Ibu 
sudah mempersiapkan uang 40 Dinar yang Ibu Jahit   dalam bajumu persis dibawah ketiak bajumu uang 
ini adalah peninggalan almarhum ayahmu namun   sebelum berpisah ibu ingin agar kau berjanji pada 
ibu agar Jangan pernah kau berdusta dalam segala   keadaan Syekh Abdul Qadir pun mempersembahkan 
janjinya pada sang Bunda Saya berjanji untuk   selalu berkata benar dalam segala keadaan wahai 
ibunda kemudian berpisahlah ibu dan anak tersebut   dengan hati yang amat berat setelah beberapa 
hari kafila berangkat dan Syekh Abdul Qodir turut   pula di dalamnya berjalan dengan selamat maka 
tatkala kafilah itu hampir memasuki Kota Baghdad   di suatu tempat Hamdan namanya tiba-tiba datang 
segerombolan perampok 60 orang Penyamun berkuda   merampok kafilah itu habis-habisan semua perampok 
tadi tidak ada yang memperdulikan menganiaya atau   bersikap bengis kepada Syeikh Abdul Qadir karena 
beliau nampak begitu sederhana dan miskin mereka   berprasangka bahwa pemuda itu tidak punya apa-apa 
kemudian ada salah seorang Penyamun datang tanya   Hai Anak muda apa yang kau punyai kemudian saya 
menjawab saya punya uang 40 Dinar tampang gembel   gini ngaku kaya Huh dasar hardik si Penyamun 
sambil ngeloyor pergi lalu si Penyamun menghadap   kepala rampok sambil mengaduk wahai ketua tadi 
ada Pemuda miskin ia mengaku mempunyai 40 Dinar   namun tidak ada satupun yang percaya Dasar bodoh 
bukannya kalian buktikan malah dibiarkan bahwa   pemuda itu ke sini bentak si kepala rampok 
pada anak buahnya lalu saya dihadapkan kepada   pimpinan rampok dan ditanya oleh ketua rampok 
Hai Anak muda apa yang kau punyai Syekh Abdul   Qodir menjawab Sudah kubilang dari tadi bahwa 
aku mempunyai 40 Dinar emas dijahit oleh ibuku   dibawah ketiak bajuku Kalau kalian tidak percaya 
biar ku buktikan lalu Syekh membuka bajunya dan   mengiris kantong dibawah ketiak bajunya dan 
sekaligus menghitung uang jumlah 40 Dinar tadi   melihat uang sebanyak itu sang kepala Penyamun 
bukannya bergembira tapi malah diam terpesona   sejenak lalu bertanya pada Syekh anak muda 
orang lain jangankan punya uang sebanyak ini   punya satu sen pun kalau belum dipukul belum mau 
menyerahkan Kenapa kamu yang punya uang sebanyak   ini justru selalu jujur kalau ditanya Syeikh 
menjawab dengan tenang Aku telah berjanji Pada   Ibuku untuk jujur dan tidak dusta dalam keadaan 
apapun jika aku berbohong maka tidak bermakna   upayaku menimba ilmu agama mendengar jawaban 
itu sang kepala Penyamun tadi bercucuran lah   airmatanya dan jatuh terduduk di kaki Syekh Abdul 
Qodir sambil berkata dalam keadaan segar What ini   kau tidak berani melanggar janji pada Ibumu 
betapa hinanya kami yang selama ini melanggar   perintah Tuhan sekarang saksikan dihadapanmu 
bahwa kami bertaubat dari pekerjaan hina ini   kemudian kepala perampok tadi dan anak buahnya 
mengembalikan semua barang-barang hasil rampokan   kepada kafilah perjalanan dilanjutkan sampai ke 
Baghdad anak buah perampok semua mengikuti jejak   langkah pemimpinnya kembalilah mereka ke dalam 
masyarakat biasa mencari nafkah dengan halal   dan jujur diriwayatkan kepala perampok itu menjadi 
murid pertamanya manqobah kesembilan CH bdul Qodir   untuk pertama kalinya memberikan ceramah pengajian 
di hadapan para ulama Baghdad dalam kitab bahjatul   Asror diterangkan bahwa pada hari Selasa 6-1-2018 
1 Hijriyah menjelang waktu Zuhur Saya melihat   kedatangan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam 
kata Syeikh Abdul Qadir lalu Beliau bersabda   kepadaku wahai anakku Mengapa kamu tidak segera 
memberikan pengajian pada jamaah pengajian itu   lalu Syeikh Abdul Qadir mengemukakan alasannya 
ia Rasulullah Bagaimana saya bisa memberikan   pengajian sebagaimana diketahui bahwa saya 
ini orang Ajam sedangkan mereka khalim ulama   Baghdad yang akan kuhadapi mereka sangat fasih 
berbahasa Arab Coba buka mulutmu sabda rasulullah   shallallahu alaihi wasallam yang ditujukan 
kepadaku lalu Saat itu pula saya membuka mulut   kemudian diludahi nya Mulutku tujuh kali oleh 
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Sabda beliau   mulai sekarang silahkan kamu mengajar ajaklah 
mereka menuju Tuhanmu dengan jalan hikmat dan   kebijaksanaan berikan nasihat dengan tuntunan dan 
tutur kata yang baik setelah itu beliau menghilang   dari pandanganku setelah kejadian itu lalu 
aku melaksanakan salat zuhur tidak Berapa lama   kemudian saya melihat orang-orang berdatangan dari 
beberapa arah mereka berbondong-bondong menuju   madrasahku menghadapi Kejadian ini saya menjadi 
gugup Badan terasa menggigil Dago menggeletar gigi   gemeretak hatiku berdebar-debar dan anehnya 
lagi Mulutku terasa terkunci dan tidak bisa   nah menghadapi kebingungan ini tiba-tiba terlihat 
Sayyidina Ali langsung berdiri dihadapanku sambil   bertanya Mengapa kamu tidak segera memulai 
pengajian dengan penuh Hikmat saya menjawab   saya menjadi kaku dan gugup tidak bisa berbicara 
menghadapi orang banyak lalu Beliau menyuruh   padaku untuk membuka mulut setelah Mulutku 
dibuka agak ternganga lalu diludahi nya enam   kali saya bertanya kepada beliau Mengapa tidak 
tujuh kali beliau menjawab karena menghormati   kepada yang lebih tinggi kedudukannya yakni 
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam setelah   itu beliau menghilang lagi dari pandanganku 
sejurus kemudian badanku menjadi tidak aku dan   hatiku terasa lapang tidak ada sesuatu apapun 
yang mengganjal lalu Saat itu pula pengajian   dibuka dan dimulai dengan lancarnya pada pengajian 
pertama itu saya mulai memberikan nasihat dengan   pendahuluan pembahasan sebagai berikut pola 
pikirku diibaratkan para penyelam ia menyelam ke   dasar lautan hati untuk mencari mutiara Ma'rifat 
setelah kuperoleh lalu aku muncul kepermukaan tepi   pantai lautan dada lalu para pialang melalui 
para penerjemahnya menawarkan dagangannya dan   mereka membeli dengan nilai ketaatan ketaqwaan 
yang baik firman Allah dalam al-quran Pelita itu   dalam rumah-rumah mesjid yang sudah diizinkan 
Allah menghormatinya dan menyebut namaNya dalam   rumah itu serta Bertasbih di dalamnya pagi dan 
petang Quran surah an-nur ayat 36 manqobah ke-10   para ulama Baghdad berkumpul di Madrasah Syekh 
Abdul Qodir dengan membawa masalah yang berbeda   Syekh Abu Muhammad Al Mubarok meriwayatkan pada 
waktu saya ikut hadir di majelis Syekh Abdul   Qodir 100 orang ulama Baghdad telah berkumpul 
masing-masing membawa berbagai masalah untuk   menguji Syekh lalu Beliau menundukkan kepalanya 
maka tampaklah oleh mereka cahaya laksana kilat   keluar dari dada beliau ke Giant cahaya itu 
menghampiri dada tiap para ulama tadi spontan   mereka menjadi gemetar kebingungan dan nafas 
mereka naik turun lalu mereka berteriak dengan   teriakan yang sama baju yang mereka pakai mereka 
robek-robek sendiri demikian pula sorban yang   mereka pakai mereka lemparkan sendiri lalu mereka 
mendekati kursi Syekh dan dipegangnya kaki beliau   lalu masing-masing bergiliran meletakkan kaki 
Syekh diatas kepala mereka pada saat itu suasana   menjadi gaduh dan hiruk-pikuk lalu Syekh memeluk 
dan mendekap para alim ulama itu seorang demi   seorang dan masalah yang akan dikemukakan mereka 
satu persatu dijawabnya dengan tepat dan jelas   serta memuaskan mereka menjadi tercengang serta 
kagum atas kepintaran dan kehebatan Syekh dalam   menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadinya akan 
mereka tanyakan ia mencoba ke-11 telapak kaki Nabi   Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam memijak pundak 
Syekh Abdul Qodir pada malam Mi'raj share rosidin   al-junaidi meriwayatkan pada malam Mi'raj malaikat 
datang menghadap Rasulullah Sallallahu Alaihi   Wasallam sambil membawa Burok tampak sekali kaki 
Buraq itu bercahaya laksana bulan dan paku kasus   telapak kakinya bersinar seperti Sinar Bintang 
dikala Buraq itu dihadapkan kepada Rasulullah   Sallallahu Alaihi Wasallam ia tidak bisa diam 
dan kakinya bergoyang-goyang seperti sedang   menari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam 
bertanya Mengapa kamu tidak diam Apakah kamu   menolak untukku tunggangi Burok berunjuk sembah 
tidak demi nyawa yang menjadi penerusnya Saya   tidak menolak namun ada suatu permohonan Nanti 
pada waktu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam   akan masuk surga jangan menunggangi yang lain 
selain saya sendiri yang menjadi tunggangannya   Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjawab 
baik permintaanmu akan kukabulkan Burok masih   mengajukan permohonannya Ya Rasulallah saya 
mohon agar tangan yang mulia memegang pundakku   untuk tanda bukti Nanti pada hari kiamat lalu 
dipegangnya pundak Buraq itu oleh Rasulullah   Shallallahu Alaihi Wasallam karena Gejolak 
rasa gembira sehingga jasad Buraq itu tidak   cukup untuk menampung ruhnya sehingga Naiklah 
badannya membumbung tinggi ke atas setinggi empat   puluh Hasta tinggi badannya Rasulullah berdiri 
sebentar melihat badan Buraq itu menjadi naik   keatas sehingga terpaksa Rasulullah Sallallahu 
Alaihi Wasallam mencari dan memerlukan tangga   sementara itu sekonyong-konyong datang Lalu gold 
Syekh Abdul Qodir Jaelani mengulurkan pundaknya   sambil berkata silakan pundakku diinjak untuk 
dijadikan tangga lalu Rasulullah memijakkan kaki   beliau Pada pundak Syekh dan ruh itu mengantarkan 
telapak kaki Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam   untuk menunggangi Burok Disaat itu Rasulullah 
shallallahu'alaihiwasallam bersabda telapak   kakiku menginjak pundakmu dan telapak kakimu 
nanti akan menginjak pundaknya para waliyulloh   mencoba ke-12 parawali menyaksikan peringkat 
ketinggian Syekh Abdul Qodir diriwayatkan dalam   kitab roudhotun nadhirin V Manaqib Syaikh Abdul 
Qadir pada masa periode keenam dari zaman Nabi Ali   al-hasan asiri sampai pada masa kelahiran Syekh 
Abdul Qodir tidak ada seorang alim ulama kecuali   pada umumnya mereka membicarakan tentang keagungan 
pangkat kewalian Syekh dan akan menginjak pundak   para waliyulloh para alim ulama itu menerima isi 
dari pengumuman tersebut kecuali seorang wali dari   kota isfahan ia menolak isi dari Pengumuman itu 
dengan adanya penolakan tentang kewalian Syekh   pada saat itu juga gugurlah Iya dari pangkat 
ke badannya hampir 300 tahun lagi Syekh Abdul   Qodir akan lahir kedudukan pangkat kewaliannya 
sudah masyhur dikenal masyarakat mencoba ke-13   kerusakan orang-orang yang menyebut Syekh Abdul 
Qodir tanpa berwudhu dalam kitab Kanzul ma'ani   diriwayatkan bahwa Syeikh Abdul Qadir pada waktu 
pertama kali beliau menerima pangkat kewaliannya   beliau diliputi dengan sifat Jalal ia Allah 
yakni sifat keperkasaan kesaktian Oleh karena itu   namanya menjadi sangat Sakti kesaktiannya telah 
terbukti bagi orang yang menyebut nama Syekh Abdul   Qodir dengan bersikap secara tidak sopan menyebut 
nama beliau dengan tidak punya wudhu akan putus   lehernya pada waktu berjumpa dengan Rasulullah 
shallallahu'alaihiwasallam Rasul berpesan wahai   Abdul Qadir Sikap perilaku mau itu jangan kau 
lakukan lagi banyak yang menyebut nama Allah   dan namamu mereka tidak bersifat sopan setelah 
menerima saat beliau saat itu juga sikap perbuatan   itu beliau tinggalkan banyak ulama Baghdad yang 
menghadap Syekh Abdul Qodir mereka mengharapkan   agar beliau melepaskan sikap perbuatan itu 
mengingat banyak yang menjadi korban dan merasa   iba terhadap mereka Syekh Abdul Qodir berkata 
sesungguhnya hal ini bukanlah Keinginan saya   Saya menerima Sabda dari Allah yang isinya kamu 
sudah mengagumkan namaku Namamu juga kuagungkan   para alim ulama mengemukakan yang menjadi sebab 
nama Syekh Abdul Qodir itu sangat Sakti karena   beliau selalu membaca saefi Hizbul Yaman karangan 
Sayyidina Ali karromallohu wajhah mencoba ke 14   orang yang membaca hadiah bertawasul kepada Syeikh 
Abdul Qadir akan dihasilkan maksudnya diriwayatkan   oleh guru-guru yang telah mendapat kehormatan 
barangsiapa yang menyebut nama Syekh Abdul Qodir   dengan tidak berwudhu Allah akan menyempitkan 
rezeki nya dan barangsiapa yang benar seakan   membaca hadiah bagi Syekh Abdul Qodir harus segera 
dilaksanakan agar kelak jangan disebut orang yang   menantang dan dikhawatirkan akan menerima kutukan 
kewalahan barangsiapa yang bersedekah makanan   yang manis-manis pada malam Jumat lalu dibagikan 
kepada fakir miskin dan sebelumnya membaca hadiah   bertawasul dengan membaca Fatihah kepada Syeikh 
Abdul Qadir lalu dimohonkan Karomah dan syafaatnya   Insyaallah akan dihasilkan segala maksudnya dan 
akan mendapat pertolongan dari allah barangsiapa   yang membaca Fatihah berhadiah kepada Syeikh Abdul 
Qadir bagi orang tersebut akan diberi kelapangan   dan akan dikeluarkan dari segala kesulitan dunia 
dan akhirat barangsiapa yang menyebut nama Syekh   Abdul Qodir dengan mempunyai wudhu dengan 
keikhlasan serta mengagungkan dan menghormati   Kepada beliau Allah akan melimpahkan kegembiraan 
pada hari itu baginya serta akan dilebur dosanya   mencoba ke-15 nama Syekh Abdul Qodir seperti Hai 
Azhom di dalam Kitab haqoiq ulhaque diriwayatkan   ada seorang perempuan datang menghadap Syekh Abdul 
Qodir mengadukan hal anaknya Saya hanya mempunyai   seorang anak kini ia hilang tenggelam ke dasar 
laut saya percaya dengan penuh keyakinan bahwa   Syekh bisa mengembalikan lagi anak saya dan 
menghidupkan kembali hidup seperti sediakala   untuk hal ini saya mohon pertolongannya mendengar 
keluhan dan permohonan perempuan itu Syekh berkata   sekarang juga Pulanglah dan anakmu sekarang sudah 
berada di rumahmu perempuan itu pulang dengan   tergesa-gesa Setibanya di rumah anaknya itu tidak 
ada sementara itu segera ia menghadap lagi kepada   Syekh sambil menangis melapor bahwa anaknya itu 
tidak ada dirumahnya Syekh berkata sekarang Anakmu   sudah berada di rumahmu sebaiknya kamu Segera 
pulang perasaan rindu pada anaknya menggebu-gebu   namun Setibanya di rumah anaknya belum juga 
ada dengan penuh keyakinan ia tidak putus   asa datang lagi menghadap Syekh sambil menangis 
menjerit-jerit memohon supaya anaknya itu hidup   lagi sejenak kemudian Syekh menundukkan kepalanya 
dan tegak kembali sambil berkata sekarang tidak   salah lagi pasti anakmu saat ini juga sudah berada 
di rumah dengan penuh harap ya pulang menuju   rumahnya dan Setibanya dirumah ternyata anaknya 
dengan selamat hidup kembali berkat Karomah Syekh   Abdul Qodir menghadapi peristiwa ini Syekh Abdul 
Qodir bermunajat mengadukan halnya kepada Tuhan   Yang Mahakuasa Sambil menumpahkan isi hatinya 
Sungguh saya merasa malu ya Allah oleh seorang   perempuan sampai tiga kali ia mengadukan hal 
anaknya Apa latar belakangnya dan apapula   hikmah dari segala rahasia keterlambatan ini Allah 
menjawab semua ucapan Dan Janjimu kepada perempuan   itu kesemuanya itu benar tidak salah dan untuk 
diketahui pada waktu pertama kamu mengatakan pada   perempuan itu bahwa anaknya sumpah berada di rumah 
waktu itu malah baru-baru mengumpulkan tulang   belulangnya yang berserakan dan untuk perkataan 
dan janjimu yang kedua kalinya juga tidak salah   karena waktu itu seluruh anggota tubuhnya baru 
utuh kembali dan dihidupkan dan ketiga kalinya   pada waktu perempuan itu tiba di rumahnya si anak 
itu baru diangkat dari dasar laut dan dikembalikan   ke rumahnya kemudian Syekh mengadu lagi pada Tuhan 
Ya Allah engkau Menciptakan makhluk penghuni dunia   yang berlimpah ruah banyaknya dan beraneka ragam 
jenisnya hal itu sangat mudah bagimu hanya sekilas   lintas dan sepatah kata saja sudah terwujud 
demikian pula halnya pada waktu mengumpulkan   makhluk-mu di Padang masyhar hanya dalam tempo 
yang singkat sudah berkumpul dibandingkan dengan   hanya seorang anak yang saya mohonkan sampai ia 
terlambat dan cukup makan waktu yang lama apa   pula hikmahnya Ya Allah ketika itu Allah bersabda 
wahai Abdul Qadir kamu jangan merasa sakit hati   sekarang kamu silakan minta pasti ku Hai dengan 
spontan Syekh merebahkan kepalanya bersujud syukur   sambil berkata engkau halik pencipta semua makhluk 
Dan saya makhluk yang diciptakan oleh Mu semuanya   juga pemberianmu rasa syukur yang tiada terhingga 
saya ucapkan atas segala anugerah-mu yang Kuterima   Lalu Allah memberi hadiah kehormatan kepada Syekh 
dan bersabda barangsiapa melihatmu pada hari Jumat   ia akan kujadikan Wali dan kalau kamu melihat 
ke tanah tentu akan jadi Mas Syekh berkata lagi   ya Allah semua Anugerah pemberianmu itu rasanya 
kurang bermanfaat bagiku saya mohon karuniamu yang   lebih bermanfaat dan lebih mulia setelah saya 
meninggal dunia Allah bersabda namamu dibuat   seperti namaku pada imbalan pahalanya barangsiapa 
yang menyebut namamu pahalanya sama dengan orang   yang menyebut Namaku manqobah ke-16 Syekh Abdul 
Qadir menghidupkan orang yang sudah mati dalam   kubur dalam lepas Roro tholibin diriwayatkan 
Syekh Abdul Qodir pada waktu melewati suatu   tempat beliau bertemu dengan seorang umat Islam 
sedang hangat bersilat lidah berdebat dengan   seorang umat Nasrani setelah beliau mengadakan 
penelitian dan pemeriksaan yang seksama apa yang   menjadi sebab sehingga terjadi perdebatan yang 
sengit itu kata seorang muslim sebenarnya kami   sedang membanggakan nabi Kami masing-masing 
siapa di antara nabi kami yang paling baik   dan saya berkata padanya Nabi Muhammad lah nabi 
yang paling utama kata orang Nasrani Nabi Isa   Allah yang paling sempurna Syekh bertanya kepada 
orang Nasrani apa yang menjadi dasar dan apapula   dalilnya kamu mengatakan bahwa Nabi Isa lah lebih 
sempurna dari nabi lainnya lalu orang Nasrani itu   menjawab Nabi Isa mempunyai keistimewaan beliau 
menghidupkan kembali orang yang sudah mati Syekh   melanjutkan lagi pertanyaannya Apakah kamu tahu 
aku ini bukan Nabi aku hanya pengikut dan Penganut   Agama Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 
kata orang Nasrani ia benar saya tahu lebih   jauh Syekh berkata lagi kalau kiranya aku bisa 
menghidupkan kembali orang yang sudah mati Apakah   kamu bersedia untuk percaya dan beriman kepada 
agama Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam   Baik saya mau beriman kepada agama Islam jawab 
orang Nasrani itu Kalau begitu mari kita mencari   kuburan setelah mereka menemukan sebuah kuburan 
dan kebetulan kuburan itu sudah tua sudah berusia   500 tahun lalu Syekh mengulangi lagi pertanyaannya 
Nabi Isa kalau akan menghidupkan orang yang sudah   mati Bagaimana caranya orang Nasrani menjawab 
beliau cukup mengucapkan pun bismillah bangun kamu   dengan izin Allah nah sekarang kamu perhatikan 
dan dengarkan baik-baik kata Syekh lalu Beliau   menghadap pada kuburan tadi sambil mengucapkan 
kubisme bangun kamu dengan Jinggo mendengar ucapan   itu orang Nasrani tercengang keheranan belum habis 
herannya kuburan terbelah dua keluar mayat dari   dalamnya mayat itu keluar sambil bernyanyi konon 
pada waktu hidupnya mayat itu seorang penyanyi   menyaksikan peristiwa aneh tersebut ketika 
itu juga orang Nasrani berubah keyakinannya   dan beriman masuk agama Islam mencoba ke-17 
Syekh Abdul Qodir merebut ruh dari malakul maut   Abu Abbas Ahmad Rivai meriwayatkan ada seorang 
pelayan Syekh Abdul Qodir meninggal dunia kemudian   istrinya datang menghadap beliau mengadukan halnya 
sambil menangis maka Terbitlah belas kasihan   dalam hati beliau karena ratap tangis itu lalu 
pada Sore harinya Terbanglah beliau ke angkasa   mengejar malaikat maut yang sedang ke langit 
membawa keranjang mathnawi penuh berisi ruh-ruh   manusia dan baru selesai tugasnya mencabut nyawa 
orang pada hari itu Kemudian beliau meminta kepada   laut supaya menyerahkan Kepada beliau nyawa 
muridnya atau mengembalikan nyawa tersebut   pada badannya semula permintaan itu ditolak oleh 
malaikat maut karena penolakan itu beliau merebut   dan menarik keranjang maknawi maka tumpah lah 
semua nyawa yang ada dalam keranjang nyawa   nyawa itu pun kembali ke jasadnya masing-masing 
menghadapi peristiwa ini malaikat dengan segera   mengadukan halnya kepada Tuhan Yang Maha Esa Ya 
Allah engkau mengetahui tentang Kekasihmu dan   walimu Abdul Qadir Allah bersabda memang benar 
Abdul Qadir itu kekasihku karena tadi nyawa   pelayannya tidak kamu berikan akibatnya seluruh 
itu terlepas dan sekarang kamu menyesal karena   kamu tidak memberikannya mencoba ke-18 berkat 
Karomah Syaikh Abdul Qodir bayi perempuan menjadi   bayi laki-laki Syekh awadh al-qodiri meriwayatkan 
ada seorang laki-laki datang menghadap Syekh Abdul   Qodir dengan permohonan ingin memperoleh laki-laki 
karena Syekh tempat berlindungnya orang banyak dan   doanya selalu diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
kata Syekh permohonanmu itu wajar-wajar saja nanti   juga kamu akan memperoleh anak laki-laki mendengar 
pernyataan yang menggembirakan itu setiap hari ia   selalu hadir di Madrasah Majelis Taklim Syekh 
Abdul Qodir Beberapa hari kemudian istrinya   melahirkan anak bayi perempuan lalu dengan 
segera ia membawa bayi itu menghadap Syekh   sambil menyerahkan bayinya ia berkata diiringi 
keluhan dari dahulu saya selalu mengharap ingin   memperoleh anak lelaki namun kenyataannya kini 
bayi perempuan bukan bayi laki-laki kata Syekh   segera balut burit bayimu itu dan bawa pulang 
nanti juga kamu akan memperoleh bayi laki-laki   kemudian dibalut nya bayi itu dengan pemberitaan 
lalu diemban dibawa pulang Setibanya di rumah lalu   dibuka pembebat bayinya dan dengan diliputi rasa 
bahagia si mungil bayi itu menjadi bayi laki-laki   dan Karomah Syekh Abdul Qadir dan season Allah 
Yang Mahakuasa manqobah ke-19 diselamatkannya   orang yang fasik karena menjawab Syekh Abdul 
Qodir kepada malaikat Munkar Nakir diceritakan   pada zaman Syekh Abdul Qodir ada orang yang fasiq 
tetapi sangat mahabbah mencintai Syekh Abdul Qodir   Setelah orang itu meninggal kemudian didalam kubur 
ditanya oleh malaikat Munkar Nakir jawaban orang   tersebut hanyalah Abdul Qadir kemudian datanglah 
Sebuah Jawaban dari Allah wahai Munkar Nakir orang   itu memang betul-betul fasik dan harus disiksa 
tetapi karena dia sangat mahabbah mencintai   kepada kekasihku maka diampuni oleh ku mencoba 
ke-20 seekor burung pipit terbang di atas kepala   Syekh Abdul Qodir lalu jatuh dan mati sebagian 
dari karomah Syaikh Abdul Qodir sedang berwudhu   tiba-tiba beliau dikotori oleh seekor burung 
pipit yang sedang terbang diatas kepala beliau   kemudian Syekh mengangkat kepala dan dilihatnya 
burung pipit itu maka jatuhlah burung itu dan mati   kemudian pakaian yang sedang beliau pakai yang 
dikotori tadi lalu dicucinya dan disedekahkan   sebab kematian seekor burung pipit Beliau berkata 
kalau sekiranya kami berdosa karena matinya seekor   burung pipit maka kain ini sebagai kifarat nya 
mencoba ke-21 Syekh Abdul Qodir mengusap burung   elang yang terputus kepalanya dan terbang kembali 
diriwayatkan sebagian dari karomah Syaikh Abdul   Qodir Pada suatu hari Syekh Abdul Qodir sedang 
mengadakan pengajian di hadapan murid-muridnya   di Madrasah yang beliau Pimpin waktu itu 
keadaan cuaca sangat buruk angin berhembus   dengan kencangnya tiba-tiba muncul seekor burung 
elang melewati atap Madrasah dengan suara yang   keras hingar-bingar mengganggu orang yang hadir di 
majelis pengajian maka Beliau berkata Wahai angin   potonglah kepalanya lalu angin bertiup dengan 
kencang memotong kepala burung elang sehingga   terpisah dari badannya dan Jatuh di hadapan Syekh 
Kemudian beliau turun dari kursinya mengambil   bangkai burung elang itu dan meletakkannya di atas 
tangan Beliau diusapnya burung itu dengan membaca   Bismillah Hirohman Nirohim tiba-tiba burung elang 
hidup kembali kemudian terbang lagi dengan izin   Allah subhanahuwata'ala dan hal ini disaksikan 
oleh segenap jamaah pengajian manqobah ke-22 Syekh   Abdul Qodir tiap tahun membebaskan hamba sahaya 
dari perbudakan serta nilai busana pada sebagian   kitab Manaqib meriwayatkan bahwa Syeikh Abdul 
Qadir tiap hari raya sudah menjadi tradisi beliau   membeli beberapa hamba sahaya untuk dimerdekakan 
dari belenggu perbudakan setelah dimerdekakan demi   membina kemantapan lebih lanjut Syekh mengusulkan 
mereka kepada Allah subhanahuwata'ala Syekh Abdul   Qodir bila berpakaian beliau memakai pakaian 
yang serba indah bagus dan mahal harganya   Hai nilai kainnya harga perkilonya 0,6 888 m 
seharga 10 Dinar dan tutup kepalanya seharga   70.000 Dinar terompahnya untuk alas kaki yang 
beliau pakai bertaburan intan berlian dan Jamrud   paku terompahnya terbuat dari perak namun pakaian 
yang serba mewah dan indah itu bila ada orang   yang memerlukannya saat itu juga beliau berikan 
manqobah yang ke-23 Syekh Abdul Qodir menerima   makanan yang turun dari langit diriwayatkan pada 
waktu Syekh Abdul Qodir sedang berkhalwat selama   empat puluh hari lamanya beliau bermaksud dengan 
niat yang kuat yaitu tidak akan minum dan makan   berupa makanan dunia terkecuali kalau makanan 
itu turun dari langit dan air untuk minum pada   waktu berbuka puasa tinggal 20 hari lagi menuju 
hari yang ke-40 terbukalah langit-langit atap   rumahnya di kala itu datang seorang laki-laki 
membawa wadah tempat buah-buahan yang dipegang   dengan kedua tangannya yang berisikan aneka 
ragam buah-buahan yang langka adanya rupanya   bagus serta mengagumkan mata lalu dihidangkan 
kepada Syekh Beliau berkata ini makanan dari   mana sang pembawa tadi menjawab ini dari alam 
malakut dan jamuan ini untuk Syekh Syekh menjawab   jauhkan wadah Itu dari pandanganku karena emas 
dan perak diharamkan oleh Rasulullah Sallallahu   Alaihi Wasallam kemudian wadah yang terbuat dari 
emas dan perak itu dibawa kembali pada waktu akan   berbuka puasa datang berkunjung malaikat sambil 
berkata Wahai Abdul Qadir ini jamuan dari Allah   subhanahuwata'ala disodorkan Baki yang penuh 
diisi makanan lalu Beliau terima dan beliau   makan bersama-sama dengan para pelayannya 
manqobah ke-24 masyarakat yang menderita   penyakit tahun kolera sembuh dengan rumput dan air 
madrosah Syekh para ulama meriwayatkan pernah Sri   pada zaman Syekh Abdul Qodir telah berjangkit 
wabah penyakit tha'un kolera sehingga ratusan   ribu orang yang meninggal dunia berduyun-duyun 
masyarakat datang minta pertolongan kepada Syekh   beliau menghubungkan kepada masyarakat Barang 
siapa yang memakan rerumputan yang tumbuh di   sekitar madrasahku Allah akan menyembuhkan 
penyakit yang diderita masyarakat karena   terlalu banyak yang sakit dan rerumputan sebagai 
obat penangkal tidak cukup malah sudah habis   lalu Syekh menghubungkan lagi barangsiapa yang 
meminum air madrasahku akan disembuhkan Allah   subhanahuwata'ala mendengar Pengumuman itu 
para penderita penyakit Mereka beramai-ramai   minum air yang ada disekitar Madrasah Syaikh 
seketika itu juga mereka menjadi sembuh kembali   sehat walafiat penyakit tahun yang mengganas 
segera lenyap mencoba ke-25 tulang-belulang ayam   hidup kembali berkat Karomah Syekh Abdul 
Qodir diriwayatkan ada seorang perempuan   yang menghadap Syekh Abdul Qodir mengantarkan 
anaknya untuk berguru pada Syekh untuk mempelajari   ilmu suluk Syekh memerintahkan agar si anak harus 
belajar dengan tekun mengikuti cara-cara orang   Salaf dan ditempatkan di ruang Howard Beberapa 
hari kemudian si Ibu selaku orangtua murid datang   menengok anaknya dan dilihat tubuh anaknya itu 
menjadi kurus Makannya hanya roti kering dan   gandum si ibu kemudian masuk ke ruang Syekh dan 
melihat dihadapannya tulang-tulang sisa makanan   daging ayam yang sudah bersih ibu itu berkata 
menurut penglihatan saya tuan Syekh Makan dengan   makanan yang serba enak sedang Anak saya badannya 
kurus karena makanannya hanya bubur gandum dan   roti kering untuk hal itu Apa maknanya sehingga 
ada perbedaan mendengar pertanyaan itu lalu Syekh   meletakkan Tangannya di atas tulang-belulang ayam 
sambil berkata berdirilah dengan izin Allah yang   menghidupkan tulang-belulang yang sudah hancur 
lalu berdirilah tulang-belulang itu menjadi ayam   kali sambil berkokok tidak ada Tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah Syekh Abdul Qodir Kekasih   Allah Syekh berkata pula kepada orangtua anak 
itu kalau anakmu dapat berbuat seperti ini maka   ia boleh makan seenaknya asal yang halal ibu 
itu merasa malu oleh Syekh dan mohon maaf atas   prasangka yang buruk dengan keyakinan yang bulat 
ibu itu menyerahkan anaknya kepada Syekh untuk   dididik mencoba ke-26 anjing penjaga install Syekh 
Abdul Qodir membunuh seekor harimau diriwayatkan   bahwa Syeikh Ahmad janda bila berkunjung 
bersilaturahmi kepada para waliyulloh ia   selalu menunggang seekor harimau dan bagi pribumi 
yang dikunjunginya harus menyediakan seekor sapi   untuk pangan harimaunya pada waktu ia berkunjung 
kepada Syeikh Abdul Qadir dimintanya seekor sapi   yang digunakan sebagai penarik timba air setiap 
harinya karena kebetulan sapi itu yang dilihatnya   sementara hari sudah mengintai sapi yang menjadi 
mangsanya tidak diketahui sebelumnya bahwa disitu   ada seekor anjing galak penjaga istal kuda 
kepunyaan Syekh tiba-tiba Anjing itu menyerang   menerkam harimau dan digigitnya hingga mati Ahmad 
janda terkejut timbul perasaan malu pada dirinya   dengan merendahkan diri dan sikap hormat segera ia 
menghadap Syekh lalu mencium tangan Beliau mencoba   ke-27 Syekh Abdul Qodir membeli 40 ekor kuda 
untuk cadangan obat orang sakit diriwayatkan ada   seseorang yang bertempat tinggal di suatu tempat 
agak jauh dari kota Baghdad terbetik berita yang   sampai kepadanya tentang kemasyhuran Syekh Abdul 
Qodir ia bermaksud akan berziarah berkunjung ke   rumah Syekh Karena terdorong rasa mahabbah setiba 
di kota Baghdad ia tercengang ke heran heran   melihat bangunan install kuda kepunyaan Syekh 
sangat megah dan bagus papan lantai installnya   dibuat dari emas dan perak pelayananya dibuat 
dari Sutera warga yang indah warnanya kudanya   ada 40 ekor semuanya bagus dan mulus sehingga 
kebagusannya tidak ada tolok bandingannya   terlintas dalam hatinya prasangka yang kurang baik 
bisikan hatinya berbicara konon dikatakan orang   Ia seorang wali tetapi Mengapa kenyataannya jauh 
berbeda sekali Ia seorang penggemar pencinta dunia   Dimana ada seorang wali yang cenderung mencintai 
dunia Sikap perilaku semacam begini tidak pantas   diberikan gelar waliyulloh Kekasih Allah semula 
ia ingin bertemu dengan Syekh seketika itu   juga dibatalkan dilihatnya tadi lalu ia bertamu 
kepada seseorang di kota itu selang Beberapa hari   kemudian ia jatuh sakit dan penyakitnya sangat 
parah tidak ada seorang dokterpun di kota itu yang   mampu mengobati penyakitnya kebetulan ada seorang 
ulama ahli hikmah ia memberi petunjuk katanya   menurut diagnosa penyakitnya itu sangat canggih 
sulit untuk bisa Hai kecuali kalau diobati dengan   terapi hati kuda sebanyak 40 hati kuda baru bisa 
sembuh dengan persyaratan kudanya harus memiliki   mempunyai sifat dan bentuk khas tertentu diantara 
mereka ada yang memperhatikan dan menyarankan   segera menghubungi Syekh karena beliaulah yang 
memiliki beberapa ekor kuda dan mempunyai sifat   bentuk khas yang diperlukan itu Mintalah Kepada 
beliau pertolongan dan bantuannya beliau seorang   Dermawan dan suka memberi pertolongan diwaktu 
mereka menghadap Syekh dengan sukarela beliau   mengabulkan permintaan mereka setiap harinya 
disembelih Seekor kuda untuk diambil hatinya   sehingga kuda yang 40 ekor itu habis semuanya 
dengan pengobatan 40 hati kuda semula orang itu   dari penyakitnya ia sembuh sehat seperti sediakala 
dengan rasa syukur yang tiada hentinya diiringi   rasa malu ia datang menghadap Syekh untuk mohon 
ampunannya Syekh berkata untuk diketahui oleh   Hai bahwa sejumlah ekor kuda yang kubeli itu 
sebenarnya cadangan dan bagian untukmu karena aku   tahu bahwa kamu akan mendapat musibah menderita 
penyakit parah yang tidak ada obatnya kecuali   harus dengan 40 karat hatiku dan aku tahu maksudmu 
semula kamu datang berziarah kepadaku semata-mata   didorong rasa cinta kepadaku Namun waktu itu kamu 
berprasangka buruk dan kau tidak tahu hal yang   sebenarnya sehingga kamu bertamu kepada orang 
lain setelah mendengar penjelasan itu ia merasa   banyak bersalah dan segera ia bertobat lalu Syekh 
meluruskan dan memantapkan keyakinannya mencoba   ke-28 jin dan setan di bawah kekuasaan Syekh 
Abdul Qodir diriwayatkan pada waktu Nabi Sulaiman   Alaihissalam memusatkan perhatian pada renungannya 
terlintas dalam hati beliau kekhawatiran terhadap   umat nanti di akhir zaman kekhawatiran dari 
gangguan jin dan kenakalan syaithan yang demikian   jahatnya dengan perbuatan yang tidak depan 
tiba-tiba terdengar suara dari alam gaib Sabda   Allah kamu jangan khawatir sebab nanti akan lahir 
Nabi penghabisan yaitu Muhammad Sallallahu Alaihi   Wasallam diantara salah seorang anak cucunya ada 
yang bernama Abdul Qadir ia akan diberi kekuasaan   menguasai jin dan syetan tidak ada jin dan 
setan yang tidak tunduk kepadanya manqobah ke-29   ulama Baghdad meriwayatkan bahwa di Baghdad ada 
seorang ulama selesai shalat jumat berangkatlah   ia diiringi para santri-santrinya berziarah 
ke pemakaman ditengah perjalanan ia menemukan   seekor ular hitam yang sedang melata dipukulnya 
ular itu dengan tongkat sampai mati setelah ular   dibunuh langsung saja alam sekitar daerah itu 
diliputi kabut kelam dan menjadi gelap para   santrinya tambah terkejut karena gurunya mendadak 
hilang mereka berusaha mencari di tiap-tiap tempat   namun tidak ditemukan tiba-tiba gurunya muncul 
dengan pakaian serba baru mereka heran dan segera   menghampiri gurunya sambil menanyakan kejadian 
yang dialaminya kemudian diceritakannya bahwa asal   kejadian itu begini permulaannya tadi waktu cuaca 
gelap aku dibawa oleh jin menuju sebuah pulau lalu   aku dibawa menyelam kedasar laut menuju suatu 
daerah Kerajaan jin dan aku dihadapkan kepada   sang raja jin pada waktu aku bertemu Dia sedang 
berdiri di atas Singgasana Mahligai kerajaannya   dihadapannya membujur sesosok mayat di atas 
Panca Persada yang sangat indah bentuknya kepala   mayat itu pecah darah mengalir dari tubuhnya 
sejurus kemudian sang raja jin bertanya kepada   pengawalnya yang membawa aku siapa orang yang 
kau bawa itu para pengawalnya menjawab inilah   orang yang telah membunuh Putra tuanku Raja lalu 
raja jin menatap tajam padaku dengan muka marah   wajahnya merah padam dengan geramnya raja jin go 
Mengapa kamu membunuh anakku yang tidak berdosa   Bukankah kamu lebih tahu tentang dosanya membunuh 
padahal kamu katanya seorang ulama yang mengetahui   masalah-masalah hukum Dia berkata dengan suara 
lantang muka berang menakutkan segera Aku menjawab   menolak tuduhan itu perkara membunuh anakmu aku 
tolak apalagi yang namanya membunuh bertemu muka   pun aku belum pernah raja jin menjawab kamu 
tidak bisa menolak ini buktinya para saksinya   juga banyak lalu dengan tegas tuduhan itu kusangka 
tidak tidak bisa semuanya bohong itu fitnah semata   para saksi Jin mengusulkan supaya Raja memeriksa 
darah yang melekat di ujung tongkatnya lalu sang   raja bertanya itu udara apa yang ada di tongkatmu 
Aku menjawab Dara ini bekas cipratan darah ular   yang kubunuh raja jin berkata dengan geramnya 
kamu manusia yang paling bodoh Kalau kamu tidak   tahu ular itu Anakku di gitu aku bingung tidak 
bisa menjawab lagi sehingga aku pusing Bumi dan   langit terasa sempit karena sulit mencari Jalan 
pemecahannya Raja Jin melirik kepada seorang Hakim   selaku aparatnya Seraya berkata manusia ini 
sudah mengakui kesalahannya ia telah membunuh   anakku kamu harus segera memutuskan hukumannya 
yaitu ia harus dibunuh setelah jatuh keputusan   aku diserahkan kepada seorang algojo pada waktu 
kepalaku akan dipancung algojo sudah Mengayunkan   pedangnya kearah Leherku tiba-tiba muncul seorang 
laki-laki tampan bercahaya sambil berseru berhenti   sekali-kali jangan kau bunuh orang ini ia murid 
Syekh Abdul Qodir sambil matanya menatap raja   jin dengan sorotan tajam lalu ia berkata coba 
apa jawabanmu kepada Syekh kalau beliau marah   padamu karena membunuh muridnya raja jin melirik 
kearahku sambil berkata karena aku menghormati   dan memuliakan Syekh dosamu yang begitu besar 
ku kuning dan kamu bebas dari hukuman tetapi   sebelum kau pulang kamu harus jadi imam salat 
untuk menyembahyangkan mayat anakku almarhum dan   bacaan Istighfar mohon diampuni dosanya setelah 
selesai menyembahyangkan pada waktu pulang aku   diberi hadiah pakaian bagus dan diantar ketempat 
semula tadi manqobah ke-30 berkat Karomah Syaikh   Abdul Qodir bisa menolak gangguan jin dan orang 
jahat Shah Jalal Bukhari meriwayatkan barangsiapa   diganggu kemasukan Jin supaya dibacakan ke 
telinga orang itu bacaan dia hadrotus Syaikh   kutubul alamin Muhyiddin Abdul Qodir al-jaelani 
Insyaallah ia akan sembuh dan barangsiapa merasa   takut dari gangguan orang jahat atau musuh maka 
ambil Segenggam tanah hitam dan baca nama Syekh   Abdul Qodir pada tanah itu lalu sebarkan ke arah 
yang ditakuti insya Allah akan terpelihara dari   kejahatan barangsiapa yang mendapat kesusahan 
hidup hai lalu ia bertawassul kepada Syeikh Abdul   Qadir Allah akan mengganti kesusahan dengan 
kesenangan dan kesulitan dengan kemudahan   mencoba ke-31 Syekh Abdul Qodir berziarah ke 
makam Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam   dan mencium tangan Beliau pada waktu Syekh Abdul 
Qodir berziarah ke Pusara Rasulullah Shallallahu   Alaihi Wasallam di Madinah munawwaroh Setibanya 
di Madinah langsung beliau masuk keruang Pusara   Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu ruang 
yang mulia ku Jero Sharifah selama 40 hari beliau   berdiri di hadapan Pusara Rasulullah Sallallahu 
Alaihi Wasallam kedua tangannya diletakkan pada   dadanya sambil bermunajat mengharap rahmat Allah 
menumpahkan isi hati nuraninya dengan makna bait   dibawah ini besar dosaku seperti gulungan ombak 
di laut bahkan lebih banyak tinggi setinggi   puncak gunung Syam bahkan lebih tinggi lagi namun 
bila ada kau am di ringan dosaku seringan sayap   nyamuk kecil bahkan sekecil amat sangat lalu 
Beliau meneruskan Munajat pengharapannya dengan   baik dibawah ini Kalau jauh dari kekasih khusro 
pengganti diri ulurkan tanganmu kini kasihkan   kukecup sepuas hati untuk terima syafaat kekasih 
selesai beliau meluapkan isi hati nuraninya tangan   Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang 
mulia terulur keluar lalu dipegang diciumnya   sepuas hati dan diletakkan pada ubun-ubun kepala 
Syekh manqobah ke-32 Syekh Abdul Qodir berbuka   puasa di rumah murid-muridnya pada satu waktu 
yang bersamaan diriwayatkan Pada suatu hari di   bulan Romadhon Syekh Abdul Qodir diundang 
berbuka puasa oleh murid-muridnya sebanyak   tujuh puluh orang di rumahnya masing-masing mereka 
berkeinginan agar Syekh berbuka puasa di rumahnya   mereka tidak mengetahui bahwa diantara mereka 
masing-masing mengundang Syekh untuk berbuka   puasa pada waktu yang Man tiba waktunya berbuka 
puasa bertepatan Syekh berbuka puasa di rumah   beliau detik itu pula rumah muridnya yang 70 orang 
itu masing-masing dikunjunginya dan berbuka puasa   tepat dalam waktu yang bersamaan peristiwa ini 
di Kota Baghdad sudah Mashur terkenal dikalangan   masyarakat dan sudah menjadi buah bibir masyarakat 
dalam setiap pembicaraan dan pertemuan mencoba   ke-33 diriwayatkan di kota Baghdad ada seorang 
wanita rupawan wajahnya cantik dan manis sedap   dipandang mata sebelum ia masuk jamaah murid Syekh 
Abdul Qodir ada seorang lelaki fasik hidung belang   dan tuna susila dia menaruh cinta mengharap pada 
wanita itu namun cintanya tidak dibalas cintanya   bertepuk sebelah tangan si lelaki jahat itu 
berusaha mencari jalan untuk melaksanakan   niat jahatnya itu pada suatu hari wanita itu 
berangkat menuju sebuah gua pada suatu gunung   untuk berkhalwat teruslah yakni mengasingkan diri 
dengan tujuan ibadah tidak diketahui sebelumnya   bahwa ia sedang diintai dan diikuti dari belakang 
oleh si lelaki perayu wanita itu ketika wanita   itu tiba dan akan masuk ke dalam gua si lelaki 
jahat itu berusaha dengan sekuat tenaga akan   masuk ke dalam gua memperkosa kehormatan wanita 
itu sebaliknya sang wanita berusaha menghindar   dari Nafsu Angkara Murka kejahatan si lelaki itu 
sambil berteriak-teriak memanggil manggil nama   Syekh Abdul Qodir Yes sekolahin ia Gods alazom 
ya Syekh Abdul Qodir Tolonglah saya demikian   ratap wanita bertawassul dan beristighatsah minta 
pertolongan di kala itu Syekh sedang mengambil air   wudhu untuk melaksanakan salat di Madrasah lalu 
dilepas bak Yadnya sepasang bakiak itu dipegang   Syekh lalu dilemparkan ke arah gua dan tepat 
sekali mengenai sasaran kepala lelaki jahat   itu dikala laki-laki jahat itu akan melakukan 
aksinya bertubi-tubi pasang bagian memukul   menampar laki-laki itu dengan pukulan-pukulan 
yang mematikan dan seketika itu juga ia mati   sang wanita segera mengambil sepasang bakiak milik 
Syekh gurunya kemudian ia mengucapkan terima kasih   atas pertolongannya lalu bakiak itu diserahkan 
sambil melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada   Syekh dan juga kepada halayak yang mengerumuninya 
mencoba ke-34 Syekh Abdul Qodir memberikan   pertolongan kepada seorang wali yang telah dilepas 
pangkat kewaliannya diriwayatkan pada zaman Syekh   Abdul Qodir ada seorang wali yang telah dilepas 
pangkat kewaliannya ia minta pertolongan kepada   rekan-rekannya sesama Wali memohon kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala agar ia dapat diangkat kembali   mendapatkan pangkat kewaliannya Wali rekannya itu 
berkata saya sudah berusaha berdoa memohon kepada   Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar dapat diangkat 
kembali pangkat kewalian mo bahkan menurut delapan   saya persoalan ini tidak diterima oleh Allah 
subhanahu wa ta'ala dan saya dianjurkan sebaiknya   meminta pertolongan dan syafaat Syekh supaya 
beliau berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa   Ta'ala agar dapat dikembalikan pangkat kewalian 
mau itu kemudian Syekh dapat menerima usulan   mereka lalu Beliau berdoa sementara itu datang 
Sabda Allah sudah banyak para wali yang berdoa   mereka mohon supaya dikembalikan lagi ^ seorang 
wali yang sudah dicopot itu untuk hal ini kamu   jangan minta syafaat baginya mendengar Sabda 
itu lalu Syekh mengambil sajadah berangkat   menuju suatu lapangan pada waktu beliau akan 
melangkahkan kaki terdengar ada yang memanggil   Dari Alam Gaib wahai Gotze Azzam Abdul Qadir bagi 
orang itu dan 1000 orang yang senasib dengan dia   ku ampuni dosanya dan langkah kaki yang kedua 
terdengar lagi suara yang bersabda bagi orang   itu dan 2000 orang yang senasib dengan dia dan 
pada waktu akan membicarakan langkah kaki yang   ketiga kembali terdengar bagi dia dan 3000 
orang yang senasib dengan dia dosanya ku   ampuni disebabkan karena pangkat kewalian MU dan 
kedudukanmu Syekh mengucapkan terima kasih kepada   Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas anugerah yang 
telah diterima berkat Karomah dan syafaat Syekh   Wali yang dilepas pangkatnya itu dapat diterima 
kembali mencoba ke-35 Syekh Ahmad kanji menjadi   murid Syekh Abdul Qodir atas petunjuk gurunya 
diriwayatkan Pada suatu hari saya Ahmad kanji   sedang mengambil air wudhu terlintas dalam hatinya 
bahwa tarekat Syekh Abdul Qodir itu lebih disukai   daripada tarekat-tarekat lainnya gurunya yaitu 
Syeikh Abi Ishaq Maghribi mengetahui pula apa yang   terlintas dalam hati muridnya lalu beliau bertanya 
apakah kamu mengetahui tentang kedudukan Syekh   Abdul Qodir dijawab oleh Syeikh Ahmad kanji Saya 
tidak tahu lalu gurunya dan perlu diketahui bahwa   Syeikh Abdul Qadir itu memiliki 12 sifat-sifat 
kemuliaan kalau lautan dijadikan tinta nya dan   pepohonan dijadikan venanya manusia malaikat 
dan jin sebagai penulisnya maka tidak akan mampu   menuliskan sifat-sifat jati diri yang dimiliki 
beliau itu mendengar penjelasan dari gurunya itu   ia makin bertambah mahabbah kecintaannya kepada 
Syeikh Abdul Qadir hatinya berbisik salah satu   harapanku jangan dahulu aku meninggal sebelum aku 
mendalami dan mengamalkan thariqoh nya kemudian   dengan kemauan yang keras berangkatlah ia menuju 
kota Baghdad Setibanya di sebuah gunung di wilayah   azmil di bawah gunung mengalir sungai lalu 
ia mengambil air wudhu untuk bersembahyang   serta beristirahat ditempat itu angin bertiup 
sepoi-sepoi basah mengipasi badan yang letih   sehingga ia terlena dan tertidur dengan nyenyaknya 
di dalam keadaan tiduri bermimpi dikunjungi Syekh   Abdul Hai beliau membawa mahkota merah dan sorban 
hijau Syekh Ahmad kanji berdiri menghormati   kedatangan Riau Mari kesini lebih dekat lagi 
atau beliau sambil mengenakan mahkota merah   dan sorban hijau diatas kepala Syekh Ahmad kanji 
dan berkata Wahai Ahmad kanji sekarang kamu sudah   menjadi muridku dan menjadi anakku dan menjadi 
rizalul Oh pahlawan Allah lalu Beliau menghilang   dan bangunlah Syekh Ahmad kanji dari tidurnya 
mahkota dan sorban sudah melekat terpakai di   atas kepalanya lalu ia bersujud syukur atas nikmat 
Allah yang telah diterimanya kemudian ia pulang   kembali kepada gurunya sambil memperlihatkan 
mahkota merah dan sorban hijau hadiah pelantikan   dari Syeikh Abdul Qadir dan menceritakan tentang 
peristiwa yang telah dialaminya gurunya berkata   Wahai Ahmad kanji mahkota dan sorban itu adalah 
suatu firqoh kemuliaan dan keberkahan bagimu dan   kamu sangat dikasihi Syekh Abdul Qodir sekarang 
berdirilah tegak dan Wu telah menjadi wali yang   utama dengan mengharap keberkahannya Syeikh Abi 
Ishaq Maghribi memakai mahkota dan sorban itu di   kepalanya lalu diserahkan kembali kepada Syeh 
Ahmad kancing manqobah ke-36 Syekh Ahmad kanji   menjunjung kayu bakar di atas kepalanya Syekh 
Ahmad kanji pekerjaannya adalah mencari kayu   bakar untuk memasak roti bagi fakir fakir setelah 
mengenakan mahkota dari Syekh Abdul Qodir gurunya   berkata sekarang engkau tidak layak mencari 
kayu bakar sebab kepalamu telah dimahkotai   dengan mahkota yang mulia lalu Syeikh Ahmad kanji 
memohon izin dari gurunya untuk mencari kayu bakar   ujar gurunya ia kalau kamu ngotot silakan saja 
Dia pun berangkat ke gunung mengumpulkan kayu   bakar dan diikat waktu akan diangkat ke kepalanya 
kayu bakar itu melayang di atas kepala Syekh Ahmad   kanji kira-kira sehasta dari kepalanya lantas 
Syekh Ahmad kanji pulang kepada nya ikatan kayu   bakar terus melayang mengikuti Syekh Ahmad 
Setibanya di tempat gurunya yaitu Syeikh Abi   Ishaq Maghribi gurunya berkata nah Syekh Ahmad 
tadi kataku Bagaimana kepalamu tidak pantas   dipakai membawa kayu bakar sebab sudah ditempati 
mahkota dan sorban yang mulia sejak ini Sudahlah   jangan mencari kayu bakar engkau oleh Sayyid Abdul 
Qadir sudah ditunjukkan dalam pangkat rijalallah   mencoba ke-37 berkat doa Syekh Abdul Qodir seorang 
perempuan mempunyai tujuh anak laki-laki dalam   kitab muntah hop Jawa Chairil koloid diriwayatkan 
ada seorang perempuan datang menghadap Syekh Abdul   Qodir maksudnya ia mohon doa restu dan Karomah 
Syekh agar ia dikaruniai seorang anak yang   menjadi dambaan hati buah pelerai Lara lalu Syaikh 
melihat tulisannya di lauhil Mahfudz ternyata bagi   perempuan itu tidak ada tulisan akan mempunyai 
anak Disaat itu pula Syaikh wa kepada Allah yang   maha berkuasa agar perempuan itu diberi dua orang 
anak selesai beliau berdoa terdengar Sabda Allah   Bukankah kamu sudah melihat di lauhil Mahfudz 
bahwa seorang anak pun tidak ada tulisannya bagi   perempuan itu dan sekarang malah kamu minta dua 
orang anak Syekh berkata lagi saya mohon tiga anak   di kala itu datang lagi Sabda Allah kamu sudah 
melihat di lauhil Mahfudz ia tidak ada lukisannya   seorang anak pun kini kamu minta tiga anak Syekh 
berkata lagi ia Allah saya mohon empat orang anak   demikian seterusnya permohonan Syekh bertambah 
meningkat sampai pada permohonan tujuh orang   anak pada waktu sampai batas tujuh orang anak 
datang Sabda Allah sekarang sudah cukup jangan   lebih dari 7 dan permohonan itu Kuterima atas 
Anugerah karunia itu lalu Beliau bersujud syukur   kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian Syekh 
mencomot segumpal tanah dan sedikit dari tanah   itu diberikan kepada ini tuh dengan mengharap 
barokahnya lalu perempuan itu membuat liontin mata   kalung dari tanah itu yang dilapisi perak Beberapa 
hari kemudian perempuan itu hamil dan sampai masa   sembilan bulan ia melahirkan bayi kembar siam 7 
bayi laki-laki semuanya dalam keadaan sehat dan   selamat kian hari bayi itu menjadi besar dan 
meningkat menjadi anak-anak dewasa beberapa   tahun kemudian keyakinan perempuan itu menjadi 
berubah tercetus dalam bisikan hati perempuan   itu prasangka buruk terhadap Syekh ia berkata 
sambil memegang perhiasan liontin mata kalung   yang dipakai untuk apa gunanya Tanah ini tiap 
hari selalu bergantung dibawa Leherku Sekarang   aku sudah punya anak untuk apalagi kalau ini 
kupakai tidak ada gunanya seusai ia berkata dalam   hati nuraninya dengan spontanitas ketujuh anaknya 
itu mati melihat kejadian yang tidak terduga itu   segera perempuan itu berangkat menghadap Syekh 
sambil menangis tersedu-sedu Hai dan bertobat   mohon ampunannya karena jauh sebelumnya sudah 
berprasangka buruk kepada Syekh menerima pengaduan   dan keluhan itu Syekh berkata sekarang juga 
Kamu cepat pulang dan apa yang menjadi niat dan   harapanmu itu akan diterima juga nanti Setibanya 
dirumah dengan penuh cemas ternyata anaknya yang   sudah mati semuanya hidup kembali mencoba ke-38 
Syekh Abdul Qodir menyelamatkan muridnya dari   siksaan malaikat Munkar wa Nakir diriwayatkan 
Syekh Abdul Qodir mempunyai murid yang bodoh dan   buta agama namun ia menaruh cinta rindu kepada 
gurunya yaitu Syeikh Abdul Qadir pada waktu ia   mati ditanya di alam kubur oleh malaikat Munkar 
Nakir Apa agamamu Siapa Tuhanmu dan siapa nabimu   Hai si mayat menjawab Saya tidak tahu yang 
saya ketahui hanya Guruku Syeikh Abdul Qadir   beliaulah yang sangat kucintai mayat itu selalu 
memanggil-manggil Syekh Abdul Qodir sehingga   malaikat Munkar Nakir merasa bingung menghadapi 
Kejadian ini lalu hal ini diajukan kepada Allah   subhanahuwata'ala ia Allah engkau maha mengetahui 
tentang jawaban mayat hambamu ini untuk hal itu   saya serahkan kepadamu Allah bersabda berisik 
sandhya sebagaimana mestinya pada waktu malaikat   Munkar Nakir akan melaksanakan siksaan sebagaimana 
perintah Allah subhanahu wa ta'ala tiba-tiba Syekh   Abdul Qodir muncul sambil berkata Wahai malaikat 
Munkar Nakir mayat muridku jangan disiksa karena   dia waktu hidupnya termasuk orang yang bodoh dan 
tidak tahu tentang agama yang dia ketahui hanyalah   aku ini lalu Syekh melanjutkan pembicaraannya 
akulah yang akan memberi jawaban terhadap segala   pertanyaan yang kalian akan Agan Nah sekarang 
mau menanyakan masalah apa untuk keduakalinya   Kejadian ini malaikat Munkar Nakir bertambah 
bingung dan dengan segera dilaporkan kepada Allah   subhanahuwata'ala Allahumma Sahla sebagaimana tadi 
siksa dia sebagaimana mestinya setelah malaikat   itu menerima perintah dari Allah lalu diambilnya 
godam ketika mayat akan disiksa tiba-tiba Saint   Menghadang dan menggagalkan serta merebut godam 
dari tangan malaikat Munkar Nakir lalu dilemparkan   Beliau berkata semuanya minggir demi panasnya 
kecintaanku yang membara dalam batinku kepada   Allah siapapun juga tidak ada yang menandingi 
ku ingat kalau mayat muridku disiksa surga dan   neraka semuanya akan kubakar artinya dalam surga 
tidak akan senang dan di neraka tidak akan susah   ketika itu datang Sabda Allah Sekarang ku ampuni 
dosa mayat orang itu jangan kamu siksa disebabkan   karena kekasihku Abdul Qodir menanggung rindu 
padanya dan lebarkan pula kubur mayat orang itu   mencoba ke-39 setiap datang tahun baru tahun itu 
memberitahu kepada Syeikh Abdul Qadir peristiwa   yang akan terjadi pada tahun ini di dalam Kitab 
bahjatul Asror meriwayatkan bahwa Syeikh Abdul   Qadir suatu saat beliau terbang melayang-layang 
di atas ribuan manusia pada zaman ah majelis   pengajian yang beliau Pimpin Beliau berkata 
tiada terbit matahari melainkan mengucapkan   salam padaku dan menginformasikan segala kejadian 
atau peristiwa yang akan terjadi pada tahun itu   pada setiap datang bulan senantiasa memberi salam 
padaku dan menceritakan peristiwa apapun yang   akan terjadi pada bulan itu demikian setiap Datang 
minggu dan hari Minggu dan hari itu memberi salam   padaku dan memberitahukan masukkan peristiwa yang 
akan terjadi pada minggu dan hari itu demi Dzat   kemuliaan Tuhan orang-orang yang akan mendapat 
kecelakaan dan kebahagiaan semuanya itu diajukan   kepadaku pandangan mataku ada di lauhil Mahfudz 
dan aku tenggelam dalam lautan ilmunya Allah dan   dalam lautan musyahadah nya akulah yang menjadi 
hujjah Allah bagimu akulah yang menjadi pengganti   dan penerus Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam 
akulah yang menjadi pewarisnya di bumi manusia   ada gurunya Malaikat ada gurunya demikian pula Jin 
ada gurunya dan aku adalah guru semuanya manqobah   ke-40 sehat dulkadir diberi buku daftar untuk 
mencatat murid-muridnya sampai hari kiamat di   dalam Kitab bahjatul Asror diriwayatkan bahwa 
Syeikh Abdul Qadir pernah berkata aku diberi   sebuah buku luasnya sepanjang mata memandang 
untuk menuliskan dan mencatat nama-nama muridku   sampai hari kiamat semua jumlah catatan murid 
dan ikhwanku itu telah Allah berikan padaku dan   telah menjadi milikku aku pernah bertanya 
kepada malaikat Malik penjaga pintu neraka   kepada murid ataupun Ikhwan go malaikat Malik 
menjawab tidak ada dalam neraka Syekh berkata   Aku bersumpah demi Dzat kemuliaan dan Keagungan 
Tuhan sesungguhnya tanganku terhadap murid-muridku   seperti langit menutupi bumi Andaikan 
murid-muridku itu buruk dan salah maka   akulah yang baik dan benar dan Aku bersumpah demi 
Dzat kemuliaan dan Keagungan Tuhan dua telapak   kakiku tidak akan bergeser Setapak pun di hadapan 
Tuhan terkecuali sudah mendapat keputusan bahwa   aku bersama murid-muridku berangkat masuk surga 
lebih lanjut Beliau berkata senantiasa tanganku   ini tidak akan lepas dari kepala murid-muridku 
walaupun aku sedang berada di timur masyriq dan   muridku berada di barat magrib lalu muridku itu 
terlihat dan tersingkap auratnya maka tanganku   akan segera menutupinya demi Dzat kemuliaan dan 
Keagungan Tuhan pada hari kiamat nanti aku akan   berdiri tegak di hadapan pintu gerbang neraka 
sekali lagi aku tidak akan bergeser dan berdiri   tegak sebelum semua muridku sudah masuk ke surga 
karena Allah Yang Mahakuasa telah menjanjikan   padaku bahwa murid-muridku tidak akan dimasukkan 
ke dalam neraka barangsiapa yang berguru serta   cinta mahabbah padaku pasti aku menghadap 
menaruh perhatian padanya dan Malaikat Munkar   Nakir telah berjanji padaku bahwa mereka tidak 
akan menakut-nakuti atau menimbulkan rasa kaget   terkejut pada murid-muridku mencoba ke-41 salah 
seorang murid Abdul Qadir tidak merasa lapar dan   haus setelah mengisap jari tangan Syekh Abdul 
Qodir Syarif Abu Muhammad Sawira cibeuti berkata   Pada suatu hari saya berangkat menuju Baghdad 
berziarah kepada Syeikh Abdul Qadir lalu saya   membantu beliau beberapa hari lamanya pada 
waktu saya akan pulang lebih dahulu saya   menghadap Guruku Syekh untuk mohon diri Beliau 
berkata padaku silakan kamu pergi aku dan Semoga   kamu selamat diperjalanan dan selamat sampai 
di tempat tujuan Kemudian beliau mengulurkan   tangannya menyuruh padaku supaya Jari tangannya 
dihisap lalu kuhisap jari tangan Beliau itu beliau   berwasiat kepadaku agar nanti diperjalanan jangan 
meminta-minta setelah saya pamit berangkatlah Saya   menuju Mesir berkat Karomah Syekh Diperjalanan 
saya tidak pernah merasa lapar atau haus juga   tidak mengurangi kekuatan fisik dengan selamat 
tidak kurang suatu apapun sampailah saya di   kampung halaman mencoba ke-42 season ini karena 
tidak taat kepada Syeikh Abdul Qadir nasibnya   menjadi penggembala babi pada waktu Syekh Abdul 
Qodir menerima sabda rasulullah shallallahu alaihi   wasallam bahwa telapak kaki beliau bakal memijak 
pundak pundak para waliyulloh Sabda Rasulullah   itu diumumkan dan disebarkan kepada seluruh para 
Wali Baik yang hadir maupun yang tidak hadir traif   er Pengumuman itu mereka para waliyulloh menghadap 
Syekh dan mereka meletakkan kaki beliau di atas   pundaknya masing-masing karena menghormati dan 
mengagungkannya kecuali seorang wali namanya   season Ani ia berkata saya juga cinta mahabbah 
kepada Syekh tetapi untuk diinjak pundakku   nanti dahulu dan rasanya tidak perlu ucapan 
season Ani itu terdengar oleh Syekh dan Beliau   berkata telapak kakiku akan menginjak pundaknya si 
penggembala babi tidak Berapa lama kemudian season   Ani berangkat berziarah menuju kota Mekah diiringi 
sampai ratusan santri-santrinya takdir tidak bisa   ditolak demikianlah ketentuan Tuhan Yang Mahakuasa 
berlaku bagi hamba-nya pada waktu season Ani   berjalan melewati sebuah kampung yang penduduknya 
mayoritas menganut agama Nasrani kebetulan ia   melihat sebuah kedai penjual warung itu seorang 
perempuan beragama Nasrani penjual minuman   keras keistimewaan perempuan itu pandai di para 
pembeli karena wajahnya cantik tiada bandingnya   badannya mulus dan mantap mendebarkan hati para 
pemuda konon tiada seorang lelaki pun yang tidak   terpikat olehnya demikian pula season Ani melihat 
kecantikan perempuan itu terpesona sehingga luluh   hatinya Hilang Rasa malu pada dirinya wibawanya 
Jatuh di hadapan santri-santri pengiringnya   sehingga dengan senang hati ia rela menyerahkan 
dirinya untuk menjadi pelayan perempuan itu dengan   sukarela serta sungguh-sungguh Ia mau bekerja 
dan pekerjaan apapun ia kerjakan demi untuk   menyenangkan perempuan cantik itu pada suatu hari 
perempuan itu menyuruh season anime gembalakan   babi piaraannya memangku anak babi yang masih 
kecil agar jangan sampai Terinjak induknya ia   tidak merasa hina disuruh menggembala babi itu 
malah merasa bangga dan gembira diperintahkan   kekasihnya itu melihat kejadian itu seluruh 
santri-santri pengiringnya itu mereka pulang   meninggalkan gurunya secara menyolok season 
Ani gurunya itu telah mencemarkan dan menodai   agama yang masih tinggal dua orang yaitu Syekh 
fariduddin dan Syeikh Mahmud Maghribi kedua santri   itu berunding mencari jalan pemecahan musibah yang 
menimpa pada gurunya hasil perumusannya mereka   berpendapat bahwa musibah ini harus diperbaiki 
dari sumbernya dan ditelusuri sebab akibatnya   kemungkinan karena tidak adanya loyalitas murid 
terhadap gurunya dan kata Bertuah yang dikatakan   Syekh Abdul Qodir kepada season ini maka untuk 
hal ini saya akan menghadap yang oli Aceh ke   kata syafaruddin kamu Syeikh Mahmud tinggal 
di sini kemudian Syekh fariduddin berangkat   menuju kota Baghdad Setibanya di kota itu lalu ia 
mencari pekerjaan berat dan hina akhirnya terpaksa   pekerjaan itu diterima dan dikerjakan yaitu 
membuang kotoran dari kakus Pada suatu hari Syekh   mengetahui dan menyaksikan Syekh fariduddin sedang 
bekerja berat yaitu Junjung wadah yang penuh   dengan kotoran dan pada saat itu turunlah hujan 
dengan derasnya sehingga wadah kotoran itu penuh   dengan air hujan melimpah dan membasahi badan 
Syekh fariduddin memperhatikan beban berat yang   dipikul Syekh fariduddin Syekh merasa iba hatinya 
lalu Beliau memanggil C fariduddin dan menanyakan   namanya setelah Syekh fariduddin memperkenalkan 
diri dan ia juga teman season and I saw bertanya   lagi Kamu sebenarnya mau apa dan silakan mau minta 
apa dijawab oleh fariduddin Kiranya yang bertanya   lebih Arif bijaksana lebih mengetahui maksud saya 
sebenarnya Syekh berkata kamu mendapat maqom yakni   kedudukan yang lebih tinggi dan juga gurumu ku 
ampuni kata Syekh fariduddin tidak ada kedudukan   yang lebih tinggi selain diampuni dosa Grogol kata 
Syekh memang benar guru mutlak ku ampuni karena   kedudukanmu itu bertepatan dengan saat Ya ampun 
detik itu pula season anime ciuman sadar kembali   dari kelalaiannya lalu ia membaca istighfar dan 
ketika itu juga hatinya menjadi berubah tertanam   dan berkembang perasaan cinta rindu mahabbah pada 
Syekh dan segera ia berangkat menuju kota Baghdad   dengan kebulatan tekad yang kuat akan bertobat 
kepada Syekh demikian pula tidak kurang pentingnya   perempuan cantik yang beragama Nasrani itu dan 
juga kekasih season Ani ikut terbawa bersama   season Ani berziarah dengan keyakinan yang kuat 
akan masuk agama Islam berikrar di hadapan Syekh   Hai manqobah ke-43 Syekh Abdul Qodir duduk 
di atas sejadah melayang-layang diatas Sungai   dajlah Syeikh Sahal bin Abdullah atas tari dikala 
mukasyafah berkata Pada suatu hari masyarakat   Baghdad merasa kehilangan Syekh Abdul Qodir Mereka 
sibuk mencari dimana Syekh itu berada setelah   diadakan pencarian yang seksama ditemukan beliau 
sedang duduk diatas air sungai dajlah beliau   dikerumuni berbagai jenis ikan menciumi tangan dan 
kaki beliau kata Syeikh Sahal Saya tidak merasa   bosan melihat keajaiban beraneka jenis ikan dengan 
nuansa beraneka warna dan dengan gerakan gaya yang   berbeda pula sehingga tidak terasa sampai datang 
waktu Zuhur di kala itu Saya melihat sajadah   warnanya hijau disulam dengan benang emas dan 
perak bermotifkan tulisan2 baris-baris pertama   sesungguhnya para Kekasih Allah itu mereka 
tidak merasa takut dan bagi mereka tidak   merasa sedih Duka Nestapa dan baris kedua dengan 
Ibnu keselamatan dan kesejahteraan tetap bagimu   sekalian wahai ahli bait Nabawi Sesungguhnya Allah 
Maha terpuji mahaagung saja itu terhampar melayang   di atas Sungai dajlah lalu Syekh duduk diatas 
sajadah itu tidak lama kemudian datang rombongan   Kawula Muda rata-rata tubuhnya tegap semampai 
wajahnya tampan ganteng ceria penuh Wibawa   mengirimkan seorang pria yang kegantengan dan hari 
semuanya melebihi dari yang lainnya di hadapan   mereka terhampar sajadah dengan serempak Mereka 
berdiri menghormati Syekh dengan sopan santun   dan rasa hidmat seolah-olah mereka terkendali 
dengan kewibawaan beliau lalu Syekh berdiri untuk   melaksanakan salat berjamaah beliau menjadi imam 
dan yang lainnya menjadi makmum termasuk para wali   Baghdad dikala Syekh mengucapkan takbir para 
malaikat pemangku Arashi dengan serempak pula   mengucapkan takbir diwaktu membaca tasbih seluruh 
malaikat yang di langit membaca tasbih pada waktu   beliau membaca Tahmid keluar dari mulut Syekh 
Sinar cahaya memancar menjulang ke atas seusai   melaksanakan salat lalu Beliau membaca doa Ya 
Allah aku mohon pada-mu dengan bertawassul pada   kakek moyangku Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi 
Wasallam pilihanmu dan makhluk-mu semoga engkau   ya Allah jangan merenggut nyawa muridku baik 
pria maupun wanita sebelum mereka itu bertobat   lebih dahulu padamu seluruh malaikat membaca 
Amin atas doa itu demikian pula seluruh kaum   muslimin yang hadir di kala itu datang Hatif 
Dari Alam Gaib firman Allah wahai Abdul Qadir   bergembiralah karena doamu telah Kuterima manqobah 
ke-44 berkat syafaat Syekh Abdul Qodir Wali Yang   mardud Ditolak dapat diterima kembali menjadi 
Woi makbul diterima diriwayatkan dalam kitab   mahfudhoh goyat Syiah pada Syekh Abdul Qodir ada 
seorang wali yang dikeluarkan dilepas oleh Allah   dari pangkat kewaliannya umumnya masyarakat telah 
mengetahui tentang ditolaknya Wali tersebut oleh   Allah telah tercatat dari daftar waliyulloh 
namun ia berusaha dengan sekuat tenaga dengan   didukung oleh semangat juang tinggi minta bantuan 
dan syafaat rekan-rekannya sebanyak 360 Wali   merasakan rasa solidaritas mengajukan permohonan 
kepada Allah agar ia dapat diangkat kembali dan   diterima disisi-nya merasakan nasib malang yang 
diderita rekannya itu seluruh Wali Yang 360 orang   itu mereka bersama-sama bermunajat mengadukan 
halnya berdoa memohon kepada Allah supaya rekannya   Wali yang dilepas itu diangkat kembali menjadi 
waliyulloh namun dari seluruh permohonan mereka   itu tidak ada seorangpun doanya yang diterima 
Allah maka untuk meyakinkan lagi para waliyulloh   itu masing-masing melihat ketentuan suratan 
yang tertulis di lauhil Mahfudz Hai ternyata   tampak dengan jelas tertulis bahwa Wali rekannya 
itu sudah disatukan dengan kelompok orang-orang   celaka atas kesepakatan bersama dianjurkan supaya 
ia dengan segera menghadap Syekh Abdul Qodir untuk   memohon syafaatnya lalu dengan merendahkan 
diri Ia menghadap Syekh Beliau berkata mari   sini lebih dekat lagi Sesungguhnya Allah telah 
mencopot pangkat kewalian mu mudah-mudahan aku   bisa mengusahakan dan menjadikan agar kamu dapat 
diterima kembali menjadi waliyulloh dengan izin   Allah kemudian Syekh berdoa kepada Allah memohon 
supaya Wali Yang Ditolak itu dapat diangkat   kembali diterima menjadi waliyulloh dikala itu 
datang Hatif dari yang Mahakuasa wahai Abdul   Qadir ada 360 orang wali mereka berdoa meminta 
pertolongan untuk wali yang kutolak itu dan Tidak   seorangpun doa permohonannya yang Kuterima sebab 
Wali itu telah tertulis di Lauh Mahfudz termasuk   orang yang celaka Syeikh menjawab ya itu loh apa 
halangannya engkau Mahakuasa Siapa yang ditolak   engkau dapat menerimanya demikian pula Siapa yang 
diterima engkau bisa saja menerimanya dan mengapa   lidahku engkau jadikan supaya aku bisa menyanggupi 
orang bahwa ia dapat diterima bila engkau telah   memutuskan dan menjadikan orang itu ditolak 
Kemudian datang Hatib Allah bersabda wahai Abdul   Qadir sekarang silahkan siapa yang dianggap oleh 
mau ditolak akan kutolak dana kuserahkan padamu   dengan tugas untuk mengangkat dan memberhentikan 
dari pangkat kewalian lalu Syekh berkata kepada   Wali mardud itu segera kamu membersihkan diri 
mandi tobat Karena kedudukanmu sekarang sudah   diangkat kembali menjadi waliyulloh manqobah ke-45 
Syekh Abdul Qodir menyelamatkan muridnya dari api   dunia dan akhirat Sammy yanou natulo dari golongan 
Imam ulama Arifin berkata di negeriku Burhan iyo   Saya bertetangga dengan seorang kayak ia agama 
Hindu penyembah api Agni namun ia sangat rindu   cinta kepada Syeikh Abdul Qadir setiap tahun 
diundang para pejabat pemerintah para ulama   dan tidak terkecuali para fakir miskin untuk 
berpesta bersukaria makan bersama di rumahnya   untuk lebih Semarak lagi rumahnya dihiasi dengan 
dekorasi yang beraneka ragam warna keindahannya   ditaburi dengan bunga-bunga yang harum semerbak 
serta minyak yang harum mewangi tujuan diadakan   pesta itu semata-mata terdorong rasa cinta 
mahabbah kepada Syekh malah ia merasa bangga   mengaku menjadi muridnya rupanya ajal telah tiba 
baginya dan setiap jiwa harus merasakan mati pada   waktu mati keluarganya merawat mayat itu sesuai 
dengan keyakinannya yaitu tata cara agama Hindu   si mayat harus dibakar timbul keanehan diluar 
kebiasaan sosok mayat itu tidak hangus terbakar   menjadi abu bahkan sehelai rambutpun tidak dimakan 
api akhirnya keluarganya sepakat bahwa mayat itu   lebih baik dihanyutkan ke sungai menghadapi 
Kejadian ini di negeri tersebut berdiam seorang   wali Pada malam harinya ia bermimpi dikunjungi 
Syekh beliau berpesan mayat orang Hindu yang   terapung-apung dihanyutkan air itu ialah muridku 
dan ia telah diberi nama sadullah supaya ia segera   diangkat dari sungai dan dikubur sebagaimana 
mestinya menurut kewajiban dan ketentuan agama   Islam karena Ia seorang muslim Mengapa sosok 
mayat itu tidak lenyap dimakan api sehingga api   tidak mempan untuk membakarnya hal ini tiada 
lain karena Allah telah berjanji padaku bahwa   Allah tidak akan membakar murid-muridku baik 
dari api dunia maupun api neraka manqobah ke-46   keberadaan perwujudan Syekh Abdul Qadir adalah 
wujud Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam   Syekh Abdul Qodir berkata keberadaan perwujudan ku 
ini adalah Hai moyangku Nabi Muhammad Sallallahu   Alaihi Wasallam bukan wujud Abdul Qadir para ulama 
meriwayatkan bahwa pada suatu hari Syekh berangkat   pulang menuju rumah beliau di belakang beliau 
diikuti Sang putra Abdul Jabbar sesampainya di   rumah abdul-jabbar tidak melihat bahwa ayahnya itu 
berada di rumah lalu ditanyakan kepada ibunya tadi   saya berjalan mengikuti Ayah ke sini pada waktu 
sampai di ambang pintu Saya tidak melihat ayah   masuk kedalam rumah ibunya berkata sebenarnya 
Ayahmu itu sudah 15 hari tidak pulang pulang ke   rumah lalu abdul-jabbar berangkat menuju tempat 
berkhalwat ayahnya terlihat pintunya terkunci   ia berkeyakinan pasti ayahnya itu ada di ruang 
hallward diambang pintu ruang halwat lama ia   menunggu sampai tengah malam pada pertengahan 
malam baru pintu ruang halwat itu dibuka oleh   sambil Beliau berkata menurut penglihatan orang 
banyak Ayah berangkat menuju rumah padahal masuk   keruang hal What ini sama seperti penglihatanmu 
tadi kemudian abdul-jabbar bertanya kepada ayahnya   Rasulullah bila beliau Qadha hajat atau buang 
air kecil seketika itu juga bumi menghisapnya   sehingga tidak ada bekasnya keringatnya harum 
semerbak harum minyak kasturi Dan lalat pun enggan   hinggap pada badan beliau semua yang saya sebut 
terbukti khusus ia keistimewaan itu sekarang ada   pada ayah Syekh menjawab sesungguhnya Abdul Qadir 
telah fana secara konstan pada kelestarian diri   kakek moyangnya Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi 
Wasallam lalu abdul-jabbar berkata lagi Nabi   Muhammad bila beliau berjalan biasanya dipayungi 
awan berarak rasanya tidak ada salahnya Ayah juga   kalau berjalan dipayungi awan beliau menjawab hal 
itu sengaja kita tinggalkan jangan sampai nanti   disangka menjadi nabi manqobah ke-47 Syekh Abdul 
Qodir digoda setan diri Agan bahwa pada suatu hari   setan menghadap Syekh Abdul Qodir memperkenalkan 
diri sebagai Jibril dan berkata bahwa ia membawa   buruk dari Allah dan mengundangnya untuk menghadap 
Allah di langit tertinggi ske segera menjawab   bahwa si pembicara tiada lain selain setan si 
iblis karena baik-buruk maupun Jibril tiada akan   turun ke dunia selain turun kepada Nabi Muhammad 
Sallallahu Alaihi Wasallam setan masih punya   cara lain katanya baik Abdul Qadir engkau telah 
menyelamatkan diri dengan keluasan ilmu hanyalah   bentar Syekh Jangan Kau Goda aku dan bukan karena 
ilmuku tapi karena rahmat Allah aku selamat   dari perangkap mu ketika Syekh sedang di Rimba 
belantara tanpa makan dan minum untuk waktu yang   lama awan menggumpal di angkasa dan turunlah hujan 
Syekh meredakan dahaganya dengan curahan hujan itu   muncullah sosok terang di Cakrawala dan berseru 
Akulah Tuhanmu kiniku hal Hai bagimu segala yang   haram Syekh berkata Aku berlindung kepada Allah 
dari godaan setan yang terkutuk sosok itupun   berubah menjadi awan dan terdengar berkata dengan 
ilmumu dan rahmat Allah engkau selamat dari tipuan   ku padahal aku telah menggoda dan menyesatkan 70 
orang yang sedang menuntut ilmu ketauhidan lalu   muridnya bertanya tentang kesigapan Syekh dalam 
mengenal bahwa ia setan jawaban beliau dengan   pernyataan yang menghalalkan segala yang haram 
yang membuatnya tahu sebab pernyataan semacam   itu tentu bukan dari Allah mencoba ke-48 Syekh 
Abdul Qodir minum parsetan pada suatu hari Syekh   Abdul Qodir didatangi setan sosok tubuhnya 
buruk menjijikkan pakaiannya compang-camping   dan badannya bau busuk lalu ia berucap saya 
datang jauh-jauh untuk menghadapmu semata-mata   dengan maksud menjadi pelayan Syekh Semoga saya 
dapat diterima permintaannya diajukan Syekh lalu   ditampar mukanya seketika itu juga ia menghilang 
tanpa bekas saat muncul lagi ia membawa obor yang   menyala maksudnya ingin membakar Syekh lalu Beliau 
mengambil pedang dan ketika akan dilepas ia kabur   terbirit-birit tidak lama kemudian Ia datang 
lagi sambil menangis pura-pura minta ampun   tidak akan menggoda lagi padahal diam-diam 
Ia memperlihatkan peralatan untuk menggoda   manusia Syekh berkata Tengah kamu berkali-kali 
kamu datang lagi menggodaku dan aku tidak akan   terpedaya dengan rayuan gombalmu lalu dengan cepat 
beliau merampas alat-alat itu dari tangan setan   dan direndamnya akibat kegagalan usahanya setan 
itu kabur manqobah ke-49 raja Baghdad memberi   hadiah uang kepada Syeikh Abdul Qadir uang itu 
berubah menjadi darah diriwayatkan raja Baghdad   yang bernama Yusuf bin Abi mudhofar memberi hadiah 
kepada Syekh engkau diri berupa 10 pundi-pundi   uang yang diantar oleh 10 Kawula pengawalnya namun 
Hadiah itu tidak diterima Syekh akhirnya Raja itu   sendiri terjun datang kepada Syekh sambil berkata 
saya sengaja datang ke sini untuk memberi hadiah   bagi Syekh berupa 10 pundi uang Jangan sampai 
tidak diterima lalu Syekh mengambil dua pundi   sambil dipijat-pijat pundi uang itu dengan tangan 
Beliau tiba-tiba terpancar lah dari pundi uang itu   mengalir keluar Syekh berkata Coba lihat pundi 
itu isinya bukan uang melainkan darah manusia   melulu hasil dari pemerasan manusia terhadap 
manusia bagaimana mungkin saya harus menerima   hadiah ini menyaksikan kejadian itu sang raja 
merasa malu tersipu-sipu Syekh berkata dengan   adanya peristiwa ini demi Dzat keagungan Allah 
kalau sekiranya nasib keturunanku silsilahnya   tidak sampai menyambung kepada Rasulullah 
Sallallahu Alaihi Wasallam pasti darah ini akan   udah menjadi sungai dan darah itu nantinya akan 
mengalir ke rumahku Man Koba 50ch Abdul Qadir   diminta memberikan buah apel oleh raja Baghdad 
bukan pada musim berbuah diriwayatkan Pada suatu   hari raja Baghdad datang berkunjung ke rumah 
Syeikh Abdul Qadir dengan maksud meminta Karomah   beliau untuk ketentraman hatinya Syekh berkata 
kiranya apa saja yang perlu saya bantu dijawab   oleh sang raja Saya minta buah apel sedangkan 
pada waktu itu buah apel belum musimnya berbuah   lalu tangan Beliau diangkat ke atas pada waktu 
diturunkan kembali tangannya menggenggam buah apel   yang sebuah diberikan kepada raja dan yang sebelah 
lagi dibelah oleh Beliau sendiri pada waktu sang   raja membelah dan mengupas apel ternyata 
didalamnya penuh dengan ulat ulat belatung   yang menjijikkan lalu Raja bertanya Mengapa buah 
apel ini penuh dengan belatung Syeikh menjawab   Hai karena buah itu telah dipegang oleh tangan 
kotor kedurhakaan mendengar penjelasan dari Syekh   Raja terkejut lalu dibacanya istighfar kemudian 
ia bertobat di hadapan Syekh untuk perkembangan   selanjutnya raja Baghdad itu menjadi Mitra Syaikh 
ia mangkat mencoba ke-51 wasiat Syeikh Abdul Qadir   kepada putranya Abdul Rozak Syekh Abdul Qodir 
telah berwasiat kepada putranya yang bernama Abdul   Rozak beberapa wasiatnya diantaranya wahai anakku 
Semoga Allah senantiasa melimpahkan Taufik dan   hidayah-nya bagimu dan segenap kaum muslimin wahai 
Ananda Ayah berwasiat bertakwalah kepada Allah   pegang syarat dan laksanakan dengan sebaik-baiknya 
dan pelihara pula batas-batas agama ketahuilah   bahwa Tower kaku dibangun berdasarkan al-quran 
dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam   hendaknya kamu berjiwa bersih Hai Dermawan murah 
hati dan suka memberi pertolongan kepada orang   lain dengan jalan kebaikan kamu Jangan bersikap 
Tegar hati atau Berlaku tidak sopan sebaiknya   kamu bersikap sabar dan tabah menghadapi segala 
ujian dan cobaan serta musibah yang dihadapi mu   hendaknya kamu bersikap suka mengampuni kesalahan 
orang lain dan bersikap hormat pada sesama ikhwan   dan semua fakir miskin Jaga dan pelihara olehmu 
Kehormatan guru-guru dan berbuat baiklah jika   kamu bertemu dengan orang lain beri nasihat yang 
baik bagi orang-orang besar tingkat kedudukannya   demikian pula bagi masyarakat kecil di bawahmu 
jangan dibiasakan suka berbantah-bantahan dengan   orang lain kecuali dalam masalah agama ketahuilah 
bahwa hakikat kemiskinan secara agama berupa   ketidak butuh anakan ciptaan semisal diri tasawuf 
dicapai lewat kelaparan dan pantangan dari hal-hal   yang disukai dan dihalalkan dan pribadi yang 
bersikap tidak banyak secara apalagi besar mulut   Jika kamu berhadapan dengan orang miskin jangan 
berpintar diri jangan dimulai dengan ilmu sebab   unjuk ilmu membuatnya tak senang dan ia akan 
jauh darimu sebaliknya hendaklah dimulai dengan   kasih-sayang bersikap lembut karena kelembutan 
membuatnya senang dan Lebih Dekat padamu tasawuf   itu dibangun di atas kerangka landasan yang 
kokoh pada 8 hal yakni satu kedermawanan 2002   pasrah merasa senang menghadapi kegetiran qada 
dan qadar 3 sabar 4 isyarat memberi petunjuk 5   mengembara melanglang buana 6 berbusana World 
bulu 7 pelintas Rimba belantara rimbawan dan   delapan fakir bersahaja sederhana ke-8 nilai moral 
itu telah dimiliki oleh satu kedermawanan Nabi   Ibrahim dua keridhaan kepasrahan nabi Ishaq tiga 
ke lebaran Nabi Ayub 4 isyaratnya Nabi Zakaria 5   berlangganan Buana seperti Nabi Yusuf 6 berbusana 
Wow seperti Nabi Yahya 7 rimbawan nya Nabi Isa dan   delapan kefakiran kesederhanaan Nabi Muhammad 
Sallallahu Alaihi Wasallam bila kamu berkumpul   bersama-sama dengan orang kaya Perlihatkan 
kegagahan dan keberanianmu namun sebaliknya   Perlihatkan kerendahan hati bila kamu berkumpul 
dan bergaul dengan orang miskin hendaknya kamu   mengikhlaskan diri dalam setiap laku perbuatan 
dan kegiatan seharusnya Bermuda wama Dzikrullah   artinya tiada putus-putusnya mengingat Allah 
kamu jangan berprasangka buruk kepada Allah   dalam segala situasi dan kondisi apapun demikian 
pula harus Berserah diri kepada Allah dalam segala   tindak perbuatan jangan menggantungkan diri kepada 
orang lain Percayalah kepada kemampuan dirimu   sendiri baik terhadap keluarga mau teman sejawat 
layani dan selalu perhatikan para fakir miskin   terutama dalam tiga hal yakni pertama bersikap 
tawadhu merendahkan diri kedua berbudi pekerti   yang baik dan mulia dan ketiga kebeningan hati dan 
mengekang hawa nafsu agar kelak kamu menjadi hidup   perhatikan olehmu bahwa yang paling dekat kepada 
Allah ialah orang yang berbudi pekerti yang luhur   dan amal yang paling utama ialah memelihara hati 
dari melirik kepada yang lain selain hanya kepada   Allah saja bila kamu bergaul bersama orang miskin 
berwasiatlah dengan jalan kebenaran dan kesabaran   tentang masalah dunia kiranya cukup bagimu dua 
hal pertama bergaul dengan orang miskin kedua   menghormati Wali selain daripada Allah segala 
sesuatu itu jangan dipandang cukup menyerang   dibawahmu adalah pengecut berlaga gagah terhadap 
sesama adalah lemah dan berlaku sombong kepada   orang lebih tinggi kedudukannya menunjukkan 
ketidak sopanan ketahuilah bahwa tasawuf   dan fakir merupakan dwitunggal kebenaran yang 
Hakiki bukan bercanda atau main-main Oleh karena   itu jangan dicampur dengan bercanda sekianlah 
wasiat Ayahanda padamu Semoga Allah senantiasa   melimpahkan Taufik dan hidayah-nya padamu dan pada 
murid-muridku atau siapapun yang mendengar wasiat   yang disampaikan ini semoga dapat mengamalkannya 
dengan diiringi keagungan dan syafaat junjungan   kita nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam Amin 
ya robbal alamin manqobah ke-52 praktek sholat   hajat dan tawassul kepada Syeikh Abdul Qadir 
dalam kitab bahjatul Asror Syekh Abdul Qodir   Jaelani menerangkan barangsiapa yang bertawasul 
minta pertolongan kepadaku dalam kesusahan   hidup akan dihilangkan kesusahan itu barangsiapa 
memanggil namaku Istighosah dalam kesulitan akan   gembira and dan barangsiapa yang bertawasul 
kepadaku untuk keperluan hidup akan dihasilkan   maksudnya barangsiapa yang Shalat sunnat hajat 2 
rokaat pada tiap rakaat setelah membaca Fatihah   lalu membaca surat al-ikhlas sebanyak sebelas 
kali jadi dalam dua rakaat itu sebanyak 22 kali   surat al-ikhlas setelah mengucapkan salam terakhir 
lalu bersujud dan mengucapkan doa Permohonan satu   minta diampuni dari segala dosa kesalahan dua 
mengucapkan rasa Terima kasih atas nikmat yang   telah diterima tiga memohon semoga dihasilkan 
segala maksud cita-cita yang baik Setelah usai   berdoa lalu berdiri menghadap ke kota Baghdad dari 
kita menghadap ke arah barat daya lalu langkahkan   kaki selangkah selangkah dan pada setiap langkah 
disebut maksudnya dan disebut pula nama Syekh   Abdul Qodir Jaelani insya Allah akan dihasilkan 
maksudnya dalam praktek melangkah hendak   disesuaikan dengan situasi tempat keterangan ini 
tercantum dalam sinthoris sholat sunnat hajat   ini sebaiknya dilaksanakan setiap malam sebelum 
tidur atau setelah salat Isya yang diawali salat   lisyukril wudhu shalat sunat tohur sholat mutlak 
solat istikharah lalu salat sunat hajat seperti   diatas manqobah ke-53 Syekh Abdul Qodir wafat 
menjelang akhir hayat Syekh malaikat Izroil datang   mengunjungi Syekh dikala matahari akan terbenam 
ke peraduannya malaikat Izroil itu datang membawa   surat dari Allah subhanahuwata'ala buat Syekh 
dengan alamat sebagai berikut surat ini dari Dzat   yang maha pengasih disampaikan kepada Wali yang 
dikasihi kemudian surat tersebut diterima oleh   putranya yang bernama Sayid Abdul Wahab setelah 
diterima masuklah dia bersama malaikat Izroil   sebelum surat dihaturkan kepada Syekh beliau sudah 
mengerti bahwasanya beliau akan pindah ke alam   hulului enam tinggi yakni meninggal dunia Syekh 
berkata kepada putra-putranya jangan terlalu dekat   supaya menggeser agak jauh karena lahiriahnya aku 
bersama-sama dengan kamu sedang batiniahnya aku   bersama dengan selain kamu dan supaya diperluas 
ruang ini karena hadir selain daripadamu Tunjukkan   sopan santunmu siang dan malam harinya tak 
henti-hentinya beliau mengucapkan beliau berpesan   jangan ada yang menanyakan apapun kepadaku karena 
aku sedang bolak-balik dalam lautan ilmunya Allah   terdengar suaranya nyaring lalu suara lembut tidak 
terdengar lagi dan meninggal Ridwan allohu anho   kwa Fat pada malam Senin ba'da isya pada tanggal 
11 Rabiul akhir tahun 561 Hijriyah 1166 masehi   pada usia 91 tahun manqobah ke-54 Syekh Abdul 
Qodir bertemu dengan wali pembimbing Syekh Ahmad   Wali besar pada zamannya beliau Selama belajar 
di Baghdad karena sudah mikian jujur dan murah   hati beliau mesti tabah menderita berkat bakat dan 
kesalehannya beliau cepat menguasai ilmu pada masa   itu beliau membuktikan diri sebagai ahli hukum 
terbesar di masanya tetapi Kerinduan rohaniah   yang mendalam dalam gelisah ingin mewujudkan diri 
Bahkan dalam masa mudanya tenggelam dalam belajar   beliau gemar mujahadah yakni penyaksian langsung 
akan segala kekuasaan dan keadilan Allah melalui   mata hatinya beliau sering berpuasa dan tidak 
mau meminta makanan dari seseorang Meski Harus   Pergi berhari-hari Tanpa makan di ba'dat beliau 
sering menjumpai orang-orang yang berpikir secara   rohaniah dan bergaul dengan mereka dalam masa 
pencarian inilah beliau bertemu dengan Syeikh   Ahmad seorang penjual sirup yang merupakan 
Wali besar pada zamannya lambat laun Wali   ini menjadi pembimbing rohani Syekh Abdul Qodir 
XI Ahmad adalah seorang wali yang sangat keras   karenanya diperlakukan sedemikian keras sufi 
yang sedang tumbuh ini namun calon God sini   menerima semua ini sebagai koreksi bagi kecacatan 
ruhaninya mencoba ke-55 Syekh Abdul Qodir dengan   latihan-latihan rohaninya setelah menyelesaikan 
studinya beliau Kian keras terhadap dirinya beliau   mulai mematangkan diri dari semua kebutuhan dan 
kesenangan hidup waktu dan tenaganya tercurah   pada sholat dan membaca al-qur'an salat demikian 
menyita waktunya sehingga beliau sering shalat   subuh tanpa berwudhu lagi karena belum batal 
diriwayatkan pula beliau kerap kali tamat membaca   al-quran dalam satu malam selama latihan rohaninya 
ini dihindarinya berhubungan dengan manusia   sehingga beliau tidak bertemu atau berbicara 
dengan seorang pun bila ingin berjalan-jalan   beliau berkeliling padang pasir akhirnya beliau 
tinggalkan Baghdad dan menetap di shere 12 hari   perjalanan dari Baghdad selama sebelas tahun 
beliau menutup diri dari keramaian dunia akhir   masa ini menandai berakhirnya latihannya beliau 
menerima Nur yang dicarinya dari sifat kehewanan   nya kini telah digantikan oleh wujud Mulianya 
manqobah ke-56 Syekh Abdul Qodir melaksanakan   kegiatan ibadahnya dan wirid yang beliau baca 
diriwayatkan para ulama menerangkan bahwa Syeikh   Abdul Qadir mempunyai murid yang tetap sebanyak 
60 orang mereka belajar tiap hari bagi mereka yang   tidak mempunyai pena Syekh memberi hadiah baginya 
dan mereka yang ingin mempunyai sejarah silsilah   guru beliau sendiri yang menulisnya apabila beliau 
batal dari wudhu beliau melaksanakan mandi wajib   pengganti wudhu pernah terjadi pada suatu malam 
beliau menderita sakit perut sampai 50 kali   beliau bola-bali pergi ke khusus untuk kode hajat 
dan setiap balik itu selalu beliau melaksanakan   wajib Adakalanya beliau langsung sendiri pergi ke 
pasar belanja untuk makanan fakir miskin hal ini   kalau terlihat pelayannya sedang istirahat Syekh 
tidak merasa canggung bekerja seperti menumbuh   memasak makanan lalu membagikannya kepada fakir 
miskin Syekh sangat menghormati para peziarah   yang datang berkunjung Kepada beliau jarang sekali 
beliau makan daging atau makan makanan yang serba   enak dan mewah pribadi beliau sangat tawadhu 
ikhlas lillahi ta'ala beliau sering berbelanja   ke pasar untuk memenuhi keperluan dan permintaan 
keinginan anak-anak Karomah beliau jarang   diperlihatkan atau dipamerkan kepada umum malah 
seringkali disembunyikan pernah Beliau berkata   barangsiapa yang memperlihatkan memamerkan Karomah 
tiada lain Ia hanya mengharapkan duniawiyah nya   saja kecuali kalau diperintahkan Allah atau 
karena motivasi hikmah pada setiap hari beliau   melaksanakan shalat sunat 1000 rokaat banyaknya 
yang dibaca surat Muzammil surat Rohman bila   membaca surat al-ikhlas sekurang-kurangnya dibaca 
100 kali setiap melaksanakan salat fardu diakhiri   dengan hatam Alquran tiap malam beliau membaca 
asma arbainiyyah 600 kali banyaknya demikian   pula pada siang harinya seusai shalat dhuha sholat 
ashar dan ba'da shalat tahajjud beliau membaca doa   Safei lalu Beliau membaca shalawat Kubro asmaul 
husna asmaul Nabawi dan setiap bacaan sebanyak   ia mencoba ke-57 Syekh naqsyabandi menerima 
Talqin dzikir Ismu Dzat dari Syekh Abdul   Qodir Syekh Abdullah al-bukhori meriwayatkan dalam 
kitab khawariqul akhtab Fi ma'rifatil ah top pada   bab ke-25 Saya menerima berita dari howa zakisar 
masa ia Mendengar pembicaraan guru-guru para Syekh   kamilin yang bertempat tinggal di negara Bukhari 
mereka menceritakan bahwa Syeikh Abdul Qadir gaot   salad Zoom Pada suatu hari beliau berdiri di atas 
Pago loteng sebuah rumah menghadap ke arah kawasan   bukhara disana beliau bersama-sama dengan jamaah 
Ikhwan beliau mencium wangi kemuliaan lalu Syekh   berkata Nanti sepeninggalku pada masa 157 tahun 
yang akan datang akan lahir seorang anak lelaki   call-an di Muhammadin Nama lengkapnya Syekh 
bahauddin Muhammad an-naqsyabandi dia akan   memperoleh limpahan nikmat keistimewaan ku dan 
hal ini terbukti seperti apa yang dikatakan Syekh   Hai diriwayatkan pula pada waktu Syekh naqsyabandi 
setelah beliau menerima bayar phental kinandari   gurunya Sayyid Amir kulali gurunya memerintahkan 
kepada Syekh naqsyabandi agar tarekat nya itu   dihayati dengan sungguh-sungguh dengan 
menguatkan ingatannya kepada ismul Azhom   dirasakan oleh Beliau bahwa Ismu Dzat itu masih 
labil belum mantap dalam hatinya sehingga timbul   rasa cemas lalu berangkatlah menuju suatu 
lapangan kebetulan disana beliau bertemu   dengan Nabi Khidir Alaihissalam setelah disambut 
dengan Ucapan salam Nabi Khidir berkata Wahai   bahauddin sesungguhnya Ismu Dzat itu telah 
sampai padaku telah kuperoleh dari Syekh   Abdul Qodir Oleh karena itu saya anjurkan padamu 
agar kami bertawajjuh rabito kepada Syeikh Abdul   Qadir untuk memperoleh keberkahannya pada malam 
harinya Syekh bahauddin mimpi bertemu dengan   Syeikh Abdul Qadir langsung beliau memberi 
isyarat dengan jari tangan kanannya kearah   dada Syekh bahauddin Ra lalu Beliau mencapai 
mentalqin ismul Azhom itu pada hatinya setelah   ditalqin terasa kemantapan dan bisa menghayati 
sesuatu yang dicemaskan tadi keesokan harinya   telah dikenal di kalangan masyarakat ditempat 
itu hal yang telah dialami Syekh bahauddin lalu   mereka menanyakannya Syekh bahauddin menjawab 
sesungguhnya ini suatu pelimpahan dari segala   kelimpahan suatu Inayah pada malam keberkahan 
itu saya telah memperoleh limpahan kenikmatan   dari gold salad Zoom dan pada malam itu Saya 
melihat bertambahnya peningkatan kondisi mental   kerohanian ke Pada masa itu telah Mashur di 
kalangan masyarakat dan para wali bahwa Syekh   bahauddin telah dicapai Ismu Dzat pada hatinya 
oleh Syeikh Abdul Qadir demikian pula halnya   Syekh Abdul Qodir mencapai mentalqin ismul Azhom 
Ismu Dzat pada hati murid-muridnya kemudian banyak   para wali yang datang berkunjung kepada Syekh 
bahauddin mereka menanyakan tentang pandangannya   atas perkataan Syeikh Abdul khodir qodami ala 
Rock obati kulewati you loh Syekh bahauddin   menjawab sesungguhnya menurut pandanganku 
beliau itu bukan hanya sekedar memijak pundak   tapi ala Aini awal abbasi roti memijat pada 
mataku atau pada mata hati nuraniku seorang hai hai

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *