hai hai Hai kisah Sultan Hamid kedua.
kecintaannya pada sholawat mengalahkan hartanya nyanyikan Pada suatu hari Sultan Hamid 2.
sangat terkejut tatkala seorang pedagang yang dililit hutang datang menghadap-nya hal.
itu disampaikan oleh orang kepercayaannya Hai tapi sebelum lanjut terima kasih bagi Anda.
yang sudah Klik tombol subscribe dan like Saya doakan semoga rezeki Anda bertambah luas dan.
berkah Hai tuanku ada orang yang mengaku bahwa engkau punya hutang yang banyak kepadanya hamba.
sudah memanggilnya ke istana dan memberikan sejumlah uang akan tetapi dia belum mau pergi.
sebelum bertemu Tuan kata orang kepercayaannya itu dimana dia fasir biarkan dia masuk jawab Sultan.
kemudian orang kepercayaannya mengajak orang yang dililit hutang itu masuk keruangan Sultan.
dengan penuh takzim pedagang yang bernama Faisal itu berkata kepada Sultan wahai Sultan engkau.
punya hutang kepadaku segeralah bayar begitu tenang Sultan menjawab Bagaimana dan Sejak kapan.
saya berhutang kepadamu Sultan Aku adalah seorang pedagang utang pulsa-nya telah banyak begitu.
banyaknya sehingga aku tidak bisa lagi melunasinya Hai aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan Setiap.
malamnya setiap aku hendak tidur aku selalu menengadahkan tangan hingga pada suatu malam aku.
bermimpi bertemu Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang pedagang itu Sultan dan.
orang kepercayaannya itu sontak terdiam Seraya mengucap Shallallahu Alaihi Wasallam wahai.
Sultan dalam mimpi itu Baginda Rasulullah bersabda kepadaku katakan kepada hamidku bahwa.
ia biasanya bersholawat untukku setiap malam tapi malam kemarin Ia lupa datangilah dia dan.
katakan keperluanmu kepadanya sambung pedagang itu kepada Sultan mendengar ucapkan pedagang.
itu Sultan langsung berdiri dari duduknya ia tampak sekali wajah harumnya sambil berjalan.
ke arah pedagang itu Sultan berkata tolong ulangi sekali lagi Bagaimana Sabda beliau pork itu jawab.
pedagang itu belum pulang selesai pedagang itu menjawab Sultan melemparkan lagi sekantong uang.
kepadanya hal itu terjadi hingga beberapa kali Hai Tidak ada yang lebih penting oleh Sultan.
ketika itu selain ucapan pedagang malam itu atau Sultan mulai berkaca-kaca sambil mengenang dengan.
kesalahannya malam kemarin aku bekerja hingga larut malam hingga Aku tertidur di meja kerjaku.
aku lupa bersholawat Padahal aku selalu rutin mengirim doa dan shalawat kepadanya mendengar.
ucapan tuannya orang kepercayaan Sultan pun ikut menangis tak tahan menahan haru yang harus.
pula pedagang itu bersegera meninggalkan istana yo yo Hai Mari kita perbanyak.
lagi bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
dan semoga berkat sholawat yang kita baca Allah berkahi hidup kita Dan Allah kabulkan.
segala hajat kita semua amin ya robbal alamin hai hai ngomonge Ra.

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *