Bismillahirrahmaanirrahiim Alhamdulillahi rabbil '' aalamiin Washshalaatu wassalaamu '' ala asyrafil anbiyaa-i wal mursaliin Nabiyyinaa Muhammadin wa '' ala aalihi wa shahbihi ajma'' iin Amma bachelor’s degree ' du Berikut insyaAllah kami akan membahas mengenai kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW, sejak beliau lahir hingga wafat Namun, mengingat panjangnya pembahasan ini, sedangkan begitu banyak detail yang penting untuk dibahas serta berbagai pertimbangan lain insyaAllah kami akan membaginya dalam beberapa bagian pembahasan Untuk pembahasan pertama, kita akan membahas sedikit mengenai kondisi kaum Arab sebelum Islam Arab – secara etimologi berarti gurun sahara dan tanah tandus yang tidak mengandung air dan tidak ada tumbuhan Istilah Arab sejak dulu digunakan untuk daerah jazirah dan juga untuk orang-orang yang mendiami tanah tersebut.Daerahnya disebut Arab, orang-orangnya juga disebut orang-orang Arab Jazirah Arab- sebelah baratnya adalah Laut Merah; sebelah timurnya adalah Teluk Arab dan sebagian Irak Selatan; sebelah selatannya adalah Laut Arab yang menyambung dengan Laut India; utaranya adalah negeri Syam dan sebagian Irak Luasnya mencapai= 1.300.000 mil2 Jazirah Arab memiliki benteng alam berupa gurun sahara sehingga menjadi salah satu sebab sulitnya mereka ditaklukkan oleh dua negara adidaya saat itu, Romawi dan Persia Karena letak geografisnya, jazirah Arab menjadi tempat persinggahan seluruh bangsa, baik yang menggunakan jalur darat maupun laut sehingga menjadi tempat pertukaran dagang, budaya, agama dan seni sejak lama Sebagian ahli sejarah membagi kaum Arab menjadi 3 bagian, sesuai silsilah keturunannya: Arab Bai ' dah, Arab ' Aribah dan Arab Musta ' ribah Arab Ba ' idah merupakan kaum Arab terdahulu yang sejarahnya'tidak diketahui secara lengkap rinciannya, seperti kaum ' Ad, Tsamud, dll Arab ' Aribah merupakan kaum 'keturunan Ya ' rib bin Yasyjib bin Qahthan, sehingga dikenal dengan Arab Qahthaniyyah Mereka bertempat di negeri Yaman Salah satu suku yang terkenal adalah Lakhm dan Judzam yang disebut oleh Tamim ad Dari r.a sebagai suku teman-teman seperjalanannya yang terdampar di pulau tempat persembunyian Dajjal Sebagian Arab Qahthaniyyah ini kemudian pergi meninggalkan Yaman dan menyebar ke daerah lain, diantaranya ke Madinah (suku Aus dan Khazraj) Selanjutnya ada yang pindah ke Makkah, Amman, Syam, Bahrain, Nejd, dll Arab Musta ' ribah merupakan kaum yang berasal dari keturunan Isma ' il a.s, disebut juga Arab Adnaniyyah Daerah asal mereka adalah di tepi'barat sungai Eufrat, dekat Kuffah( kini bagian dari Irak )yang merupakan daerah asal Nabi Ibrahim a.s Nabi Ibrahim a.s sendiri kemudian meninggalkan Irak dan menuju ke Hiran, lalu Palestina, Mesir dan negeri-negeri lainnya Ketika di Palestina, Isma ' il a.s lahir dari bunda Hajar, lalu Ibrahim a.s membawa mereka ke Hijaz dan ditempatkan di Makkah Setelah Allah mengeluarkan air Zamzam, banyak kabilah yang menempati Makkah, termasuk kabilah Yamaniyah, yakni suku Jarham Isma ' il a.s lalu mempelajari bahasa Arab dari suku Jarham ini, bahkan menikah dengan wanita mereka Dari pernikahan ini,'lahirlah 12 orang anak yang semuanya laki-laki sehingga menjadi 12 kabilah yang bertempat di Makkah Di antara keturunan mereka adalah Adnan, yang silsilahnya terpelihara dan merupakan kakek ke-20 dari Nabi Muhammad SAW Antara Adnan dengan Ibrahim a.s terdapat 40 ayah Dari Adnan inilah muncul keturunannya yang bernama Kinanah yang merupakan asal dari suku Quraisy Suku Quraisy menempati Makkah dan sekitarnya dan dulu dalam keadaan terpecah belah hingga Qushay bin Kilab lahir dan menyatukan mereka, serta mengangkat derajat mereka Saat Nabi Muhammad SAW diutus, penguasa di jazirah Arab ada 2 jenis 1.Raja-raja yang dinobatkan 2. Para pemimpin kabilah Para pemimpin kabilah memiliki keistimewaan dan kekuasaan layaknya raja-raja yang dinobatkan Sebagian mereka ada juga yang tunduk di bawah raja-raja tersebut Raja-raja yang dinobatkan
ketika itu adalah raja-raja Yaman (dikenal mulai kaum Saba) raja-raja Hirah di Persia( berhubungan dengan Kisra) serta raja-raja Ghassan di daerah Syam, yang tunduk di bawah Romawi dan disebut juga sebagai Arab Syam Adapun di Makkah, selama usia Isma ' il a.s yakni 137 tahun, Makkah berada di bawah kepemimpinan beliau Selanjutnya, anak keturunan beliau tetap dimuliakan sebagai anak keturunan pembangun Ka ' bah amun mereka tidak memiliki kekuasaan Hingga Qushay container Kilab menguasai Makkah dan Ka ' bah pada tahun 440 M Dengan ini, kekuasaan beralih ke tangan suku Quraisy Qushay dan Quraisy sejak saat itu menjadi pemuka agama yang banyak didatangi oleh orang-orang Arab dari seluruh penjuru jazirah Di antara jasa Qushay adalah mendirikan Darun Nadwah di sebelah utara masjid Ka ' bah dan pintunya diarahkan ke masjid Di tempat inilah suku Quraisy membahas hal-hal penting, sehingga persatuan mereka dapat lebih mudah tercapai Jabatan yang dipegang Qushay ketika itu adalah memimpin musyawarah Darun Nadwah, memegang bendera perang memegang kunci pintu Ka'' bah serta merawatnya serta memberi makan dan minum untuk menjamu haji Perintahnya word play here berubah menjadi agama yang selalu diikuti Setelah Qushay meninggal, maka tugas-tugas dan jabatan tersebut akhirnya dibagi-bagi pada keturunannya Urusan menjamu makan dan minum haji diserahkan kepada Hasyim bin Abdi Manaf lalu diteruskan kepada anaknya, Abdul Muththalib container Hasyim( kakeknya Rasulullah SAW )Ketika Islam datang, urusan tersebut dipegang oleh Abbas container Abdul Muththalib paman Rasulullah SAW yang akhirnya memeluk Islam Adapun untuk pemimpin kabilah di seluruh negeri Arab ketika itu, derajatnya sama dengan raja yang harus diikuti dalam damai maupun perang ika pemimpin suatu kabilah marah, maka kemarahannya dengan cepat diikuti dengan kemarahan ribuan pedang kaumnya Namun demikian, mereka tetap menampilkan sifat-sifat terpuji seperti dermawan, memuliakan tamu menampakkan keberanian, membela orang lain, dan sebagainya tapi tujuannya hanya untuk memperoleh pujian, sehingga bisa mengungguli kabilah saingannya Dari sinilah para penyair naik daun dan mereka menjadi juru bicara kabilah Rakyat berada di bawah penindasan para penguasa ketika itu Mereka ibarat sapi perah yang mendatangkan penghasilan bagi penguasa yang kemudian digunakan untuk memuaskan nafsu serakah dan kesenangan mereka semata Sementara pemerintah Hijaz yang berpusat di negeri haram (Makkah), merupakan pemerintah yang dihormati oleh bangsa Arab saat itu karena dipandang sebagai pemimpin pusat agama, yang awalnya berpegang kepada syariat Ibrahim a.s Tetapi kekuasaan mereka lemah.Terlihat jelas ketika mereka diserang oleh orang-orang Habasyah dengan pasukan gajahnya Awalnya, sebagian besar bangsa Arab mengikuti ajaran Ibrahim a.s beribadah kepada Allah dan mentauhidkan-Nya Seiring dengan waktu, ajaran murni ini word play here mulai terkikis hingga hanya tersisa beberapa syi ' ar saja Suatu ketika, seorang dari Bani Khuza ' ah yang bernama Amru container Luhay membawa berhala yang dia dapatkan dari Syam Ia pergi ke sana dan melihat penduduk Syam menyembah berhala Karena menganggap Syam adalah negerinya para Rasul dan Kitab Suci, maka ia terpengaruh dan membawa berhala Hubal pulang ke Makkah, lalu ditempatkan di tengah-tengah Ka ' bah Penduduk Makkah selama ini menganggap Amru container Luhay sebagai seorang ulama besar yang memiliki sifat ramah, jujur dan sangat bersemangat terhadap agama Sehingga ketika ia menyeru mereka untuk menyembah berhala, mereka pun mengikutinya Karena penduduk Makkah adalah penguasa Ka ' bah dan penghuni tanah haram, maka kemusyrikan mereka pun diikuti dengan cepatnya oleh penduduk Hijaz Tiga berhala besar mereka ketika itu, adalah Manat yang berada di Masylal( dekat pantai Laut Merah) Latta di Tha ' if dan Uzza di Wadi Nakhlah Berhala-berhala lainnya menyebar di seluruh bagian Hijaz Jadilah mereka yang dulunya berada di atas millah Ibrahim a.s, bapaknya Tauhid berubah menjadi musyrikin penyembah berhala dan menjadikan berhala sebagai tempat berlindung tempat meminta pertolongan, berhaji dan thawaf kepadanya mempersembahkan sembelihan atas namanya, membuat sesajen untuknya, dan sebagainya Ketika Rasulullah SAW menaklukkan kota Makkah, di sekitar Ka ' bah terdapat 360 berhala yang kemudian beliau rusak dan perintahkan untuk dibakar di luar masjid Mayoritas bangsa Arab ketika itu menganut kemusyrikan Agama-agama lain, seperti Yahudi, Nasrani, Majusi dan Shabi ' i juga berkesempatan untuk memasuki wilayah Arab namun tetap kalah jumlah dengan kaum musyrikin penyembah berhala Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, generatornya adalah perdagangan Perjalanan untuk berdagang mereka lakukan dalam kondisi aman, yaitu pada bulan-bulan haram sehingga memunculkan pasar-pasar yang terkenal bagi bangsa Arab, seperti pasar Ukazh, Dzil Majaz dan Majnah Adapun pusat industri berada di pinggir luar jazirah Arab seperti di Yaman, Hirah( Persia) dan pinggiran Syam Di sanalah'terdapat produk-produk tenun, kulit yang disamak, dan lainnya Setelah perdagangan, roda ekonomi mereka berputar dengan kegiatan pertanian dan peternakan

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *