FALSE:: ERROR: UNSUPPORTED ENCODINGAda yang mengatakan Nabi Isa adalah anak tuhan, ada yang mengatakan Nabi Isa adalah Tuhan.Ada yang mengatakan Nabi Isa adalah satu dari yang tiga. Mereka sering merayu Kerajaan Romawi untuk menangkap Nabi Isa tetapi Kerajaan Romawi tidak mau tangkap Nabi Isa karena tidak ada kesalahan Nabi Isa.Akhirnya mereka melakukan tipuan. Karena, Nabi Isa harus ditangkap dan harus disalib untuk menebus dosa warisan yang diwariskan oleh Nabi Adam ' alaihissalam Dan ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi Isa ' alaihissalam Ini adalah khurafatnya orang-orang Nashoro.Sehingga khurafat ini mengantarkan mereka menganggap Nabi Isa adalah anak Tuhan.
Ada yang mengatakan Nabi Isa adalah anak tuhan, ada yang mengatakan Nabi Isa adalah Tuhan.Ada yang mengatakan Nabi Isa adalah satu dari yang tiga. Maka diantara dakwah yang disampaikan Nabi Isa kepada orang-orang Yahudi, Nabi Isa konsentrasi untuk mendakwahi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Mereka sering merayu Kerajaan Romawi untuk menangkap Nabi Isa tetapi Kerajaan Romawi tidak mau tangkap Nabi Isa karena tidak ada kesalahan Nabi Isa.Akhirnya mereka melakukan tipuan. Injil Bernaba mengatakan bahwasanya Nabi Isa waktu mau ditangkap, maka Ada seorang yang diserupakan dengan Nabi Isa Diserupakan Kemudian dialah yang ditangkap. Karena, Nabi Isa harus ditangkap dan harus disalib untuk menebus dosa warisan yang diwariskan oleh Nabi Adam ' alaihissalam Dan ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi Isa ' alaihissalam Ini adalah khurafatnya orang-orang Nashoro.Sehingga khurafat ini mengantarkan mereka menganggap Nabi Isa adalah anak Tuhan.Waktu Nabi Isa mati, dan dia harus mati supaya bisa menebus dosa. Kalau tidak mati tidak bisa menebus. Iya tidak? Waktu dia mati, disalib, menurut keyakinan mereka, Allah ikut mati atau tidak? Pertanyaannya itu dulu. Allah ikut mati atau tidak? Kalau mereka bilang, “” Allah, tuhan bapa, tidak ikut mati.”” Ini dalil bahwasanya Isa bukan bapak. Pecahlah. Gugurlah teori trinitas. Kalau menurut mereka “” Tuhan tidak mati.” “” “Bapak tidak mati” “” “Yang mati cuma Nabi Isa.”” Berarti tuhan anak bukan tuhan bapak. Berarti tidak ada hubungannya. Anaknya mati, bapaknya masih hidup.Kalau mereka
bilang “” Tuhan bapa juga ikut mati.”” Waduh gawat. Yang menghidupkan siapa kalau begitu? Kalau dia lagi mati, siapa yang mengurus alam semesta? Iblis senang waktu itu. Menguasai dunia. Mumpung mati. Jangan hidup lagi. Ini pertanyaan yang membuat banyak orang masuk Islam. Kasihan saudara-saudara kita yang terjebak dengan filosofi nashoro. Filosifinya Paulus. Yang sangat tidak logis. Di akhir zaman, siapa yang akan muncul terlebih dahulu? Nabi Isa atau Yajuj Majuj? Yang benar, Nabi Isa terlebih dahulu. Setelah Nabi Isa membunuh Dajjal, baru kemudian keluar Yajuj Majuj. Jadi ada buku bagus. Bukunya bagus. Judulnya Artinya, “” Aku Beruntung Beriman Kepada Nabi Muhammad, dan Aku Tidak Rugi Dengan Nabi Isa.”” Artinya apa? Kalau orang nasrani masuk Islam, dia beruntung beriman kepada Nabi Muhammad, dan dia tetap cinta kepada Nabi Isa. Paham? Tetap. Nabi Isa adalah nabi yang mulia. Di sisi umat Islam, Nabi Isa mulia atau tidak? Sangat mulia. Terus apa yang menghalangi mereka masuk Islam? Anda masuk Islam, anda tidak mencela Nabi Isa.Bahkan anda
muliakan Nabi Isa. Hanya saja, anda meletakkan Nabi Isa pada tempatnya. Pada kedudukannya yang seseungguhnya. Sama seperti bantahan terhadap orang-orang syiah. Kita mengatakan, Kita beruntung meyakini para sahabat mulia, dan tidak mengharuskan kita membenci ahlul bait. Kita cinta ahlul lure, dan kita juga cinta dengan para sahabat. Sementara mereka bikin logika. Kalau cinta kepada ahlul bait, harus benci kepada para sahabat. Ini tidak benar. Paham? Orang syiah membuat logika. Kalau cinta kepada ahlul bait, harus benci kepada para sahabat. Sama, orang nasrani punya logika. Kalau cinta kepada Isa sebagai tuhan, harus benci kepada Muhammad. Kita bilang, “” Orang Islam, kita cinta kepada Nabi Muhammad, dan cinta kepada Nabi Isa.”” Kita cinta kepada para sahabat, cinta juga kepada ahlul lure. Tidak ada kontradiksi. Apakah ada riwayat mengenai cara sholat atau zakatnya umat Nabi Isa? Jawabannya saya tidak tahu.Tapi kalau
antum buka dalam Injil, Nabi Isa sholat, Nabi Isa berdoa, Waktu Nabi Isa ketakutan ketika akan ditangkap, dia sholat. Berarti dia bukan tuhan. Kemudian dia berdoa. Kalau tuhan berdoa kepada siapa? Tuhan saja berdoa… Dia berdoa, berarti dia hamba. Dia hamba. Makanya dalam Al-Qur'' an, Nabi Isa mengatakan إِنِّى عَبْدُ اللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ الْكِتَٰبَ Aku adalah hamba. Aku diberi Injil. Sama seperti nabi yang lain. Kalau tuhan, ngapain bawa kitab suci. Paham? Yang bawa kitab suci itu nabi. Apa bedanya Nabi Isa dengan Nabi Muhammad, dengan Nabi Musa, dengan Nabi Daud? Sama-sama diutus. Sama-sama bawa kitab suci. Kenapa harus yang ini jadi tuhan? Kenapa yang ini harus jadi anak tuhan? Sama dengan nabi-nabi yang lain. وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِالصَّلَوٰةِ وَالزَّكَوٰةِ Dan tuhan mewasiatkan kepadaku, untuk sholat dan untuk bayar zakat, masa tuhan sholat, masa tuhan bayar zakat. Tidak mungkin. Yang benar saja. Jadi Nabi Isa bukan tuhan. Ana pernah dengar bahwa anak itu lahir fitrah beragama Islam, dan menjadikannya Yahudi, Majusi, Nasrani, adalah orang tuanya karena cara mendidiknya. Kakak saya murtad setelah menikah, mengikuti agama suaminya. Jadi kakaknya murtad, ikut agama suami. Apakah masih disalahkan orang tua apabila anak tersebut menjadi nasrani setelah dewasa? Dan saya sebagai adiknya, merasa bahwa orang tua saya cukup memberi pendidikan agama kepada anak-anaknya.
Tergantung. Kalau orang tua sudah berusaha meyampaikan, menasehati, lalu anaknya murtad itu sudah di luar kemampuannya. Tidak ada masalah. Yang penting, dia sudah nasehati. Yang penting, dia tidak ikut andil dalam mendukung pernikahan tersebut. Nabi Nuh, anaknya juga kafir. Nabi Nuh, istrinya juga kafir. Nabi Luth, istrinya juga kafir. Dia sudah dakwahi, ya sudah. Yang penting, kita punya hujjah di hadapan Allah. Kalau Allah bertanya, “” Kenapa putrimu jadi murtad?”” Kita bilang, “” Kita sudah berdakwah, ya Allah.”” Saya sudah tegur. Saya sudah kirim surat. Saya sudah kirim ustadz. Tetapi dia tetap tidak kembali. Itu berarti hidayah berada di tangan Allah subhanahu wa ta'' ala.Tetapi, sebagai adik, jangan pernah putus asa. Kasih syubhat sama kakak antum. Cerita. Bagaimana? Kita dialog dong. Kamu kan pernah Islam. Coba dialog. Kasih syubhat. Dia tidak terima tidak apa-apa. Kadang orang kena syubhat. Pertama tidak terima. Lama-lama terima. Dialog saja. Tidak ada masalah. Oleh karenanya, di luar negeri, banyak orang-orang nasrani jadi atheis. Karena mereka tidak bisa terima agama mereka. Tidak logis. Tidak logis. Gereja-gereja kosong. Sampai dijual, dibeli sama orang Islam, jadi masjid. Banyak. Rata-rata, masjid-masjid di Eropa, di negara-negara kafir, asalnya gereja. Dibeli kemudian dijadikan masjid. Saya dapat informasi dari Google. Google sikoh kah? Atau dhaif? Bahwasanya Injil Barnabas ditemukan di Turki kemudian diterjemahkan ke seluruh bahasa.Injil Barnabas tidak diakui oleh mereka. Injil itu banyak. Bukan hanya Markus, Lukas, Matius, Yohanes, bukan cuma itu. Banyak Injil. Tapi mereka hanya terima 4 tersebut. Yang existed, tidak mereka terima. Padahal yang meriwayatkan tentang Nabi Isa banyak, bukan cuma empat orang ini. Diantaranya Barnabas. Tetapi tidak mereka terima. Apa standarisasi terima tidak terima? Tanyakan kepada mereka? Kenapa injil ini diterima, kenapa yang itu ditolak? Sementara Injil yang diterima saja banyak kontradiksi. Allah mengatakan أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ Tidakkah mereka mentadaburi Al-Qur'' an? Kalau Al-Qur ' an bukan dari Allah, pasti banyak kontradiksi. Tentang Nabi Isa saja, Saya bacakan sedikit perbandingan Tentang silsilah nasab Nabi Isa saja sungguh jauh berbeda (antara satu injil dengan yang lain) Antara Injil Lukas dengan Injil Matius. Ini. Jadi ada tiga, Injil Lukas, Injil Matius, dan Akbar Al Ayyam Al Uwal Kalau versi injil Matius, nasab Nabi Isa sampai ke Nabi Daud, cuma 32 bapak.Jadi, Isa bin Yusuf bin Yaqub. Jadi mereka. bukan Isa container Maryam, yang bilang Isa bin Maryam cuma Islam. Untuk memuliakan Nabi Isa, bahwasanya Nabi Isa bukan anak seorang bapak word play here. Tetapi di langsung diciptakan Allah tanpa bapak. Sementara dalam Injil Matius, nasab Nabi Isa sampai ke Nabi Daud, 32 bapak. Jadi, Isa container Yusuf … satu bin Yaqub, bin Matan, bin Alya … dan seterusnya sampai bin Daud. 32. Adapun Injil Lukas, dari Yusuf sampai Daud, jumlahnya 42 Beda 10 bapak. Beda 10 kakek. Ini sangat mencolok perbedaannya, ini kakek 10 ini dari mana? Tiba-tiba muncul 10 di situ? Adapun Akbar Ayyamul Uwal, kakeknya sampai Daud cuma 23, beda lagi 10. Satu, 23 bapak. Satunya, 32 bapak, satunya 42 bapak. Ini sangat kontradiktif. Nanti di antara kakeknya, ada namanya yang beda. Satunya namanya Yusuf container Yaqub. Satunya Yusuf container Hali. Loh, ini kakeknya bisa beda. Bapaknya sama-sama Yusuf, tetapi kakeknya beda. Apakah ini dari Allah subhanahu wa ta'' ala? Seperti ini? Ini kontradiktif.Tidak mungkin digabungkan. Pasti satu benar, satu salah. Tidak tahu mana yang benar, mana yang salah. Apakah ada barometernya? Kalau kita, Islam, ada sanad. Ini hadits shahih, ini hadits dhaif, ada sanadnya. Nah Injil tidak ada sanadnya. Mana perawinya? Fulan fulan fulan fulan, Matius Fulan fulan fulan fulan, Lukas Tidak ada. Kalau kita ada. Fulan fulan fulan fulan, ' an Abu Hurairah, '' an Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Maka di antara keistimewaan Islam, adalah sanad.Sehingga keotentikan perkataan Nabi, bisa kita
pertanggung jawabkan. Karena ada sanad. Ustadz, apa itu perkumpulan Al-Irsyad? Bagaimana cara daftar? Ana ingin jadi anggotanya. Al-Irsyad hanyalah organisasi, sebagaimana Muhammadiyah, NU, Persis organisasi perkara duniawi, yang kita tumpangi, untuk bisa berdakwah lebih mudah Karena, di Indonesia harus ada payung hukum. Untuk mengumpulkan kawan-kawan, kita mungkin buat draft fatwa, atau ada kegiatan-kegiatan. Kita butuh payung tersebut.Itu hanya sebagai sarana. Kalau payungnya rusak, ya kita ganti dengan payung yang lain.
Paham? Payungnya rusak, kita buang payung tersebut. Daripada buat payung baru, payung yang lama dipakai saja. Itu saja intinya. Kita tidak membangun rasa cinta atau rasa benci di atas organisasi Al-Irsyad. Kalau kita bangun benci dan cinta di atas organisasi, itulah hizbiyah yang dibenci. kalau kamu tidak Al-Irsyad berarti musuh. kamu Al-Irsyad, berarti kawan. Itu salah seperti itu. Islam tidak mengajarkan demikian. Antum tidak usah ikut Al-Irsyad tidak ada masalah. Yang penting ikut pengajian. Tidak harus masuk Al-Irsyad, ini hanya sekedar sarana. Saya juga kurang tahu cara mendaftarnya bagaimana. Saya tidak tahu. Antum tanya sama orang-orang Al-Irsyad. Pergi ke Mosque Al-Fatah, di situ banyak orang-orang Al-Irsyad, tanyakan, “Bisa saya ikut sumbangsih dalam organisasi ini?” Karena Allah berfirman وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ Saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.Kita butuh kerjasama. Di antara kerjasama, yaitu dengan payung organisasi. Sama, payung yayasan. Ada orang tidak suka organisasi, sukanya yayasan.
Ya sama. Yayasan itu organisasi kecil. Ada orang tidak pakai organisasi, tidak pakai yayasan, tapi dia bikin pondok, dia mudirnya, ini anak buahnya. Ya sama saja. Berarti ada hirarki kepemimpinan. Paham? Berarti ada aturan yang mereka bikin. Bukan aturan dari Allah, aturan manusia. Tetapi tidak melanggar aturan Allah subhanahu wa ta ' ala. Thayyib demikian saja kajian kita, hadirin dan hadirat. InsyaAllah kita bertemu di kesempatan yang lain. Bulan depan atau yang lainnya. Dengan kisah-kisah yang lain. Yang menggugag iman kita, dan mengkookohkan akidah kita. Demikian. WabillahiTaufik-Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi-Wabarakatuh.
Kalau tidak mati tidak bisa menebus. Di sisi umat Islam, Nabi Isa mulia atau tidak? Dia tidak terima tidak apa-apa. Antum tidak usah ikut Al-Irsyad tidak ada masalah. Ada orang tidak pakai organisasi, tidak pakai yayasan, tapi dia bikin pondok, dia mudirnya, ini anak buahnya.