ABDURRAHMAN AD DAKHIL
SANG RAJAWALI QURAISHY Anak muda itu tak pernah berhenti memecah kesunyian Dia masih dengan mimpinya bertekad untuk membangun kembali serpihan-serpihan Kekhalifahan Umayyah yang baru saja dihancurkan oleh bani Abbasiyah Keluarganya dikejar dan diperangi Umayyah telah mati, tergantikan dengan dinasti baru. Namun jiwa si anak muda ini belum mati Dialah Abdurrahman bin Muawiyyah Sejak Abbasiyah menaklukkan Umayyah di Timur Tengah, dia word play here masuk dalam daftar pencarian orang Semua tentara dikerahkan untuk mengejarnya Di tengah masa yang pelik itu, akhirnya ia memberanikan diri berenang berkilo-kilo membelah sungai Tigris Usianya masih 19 tahun saat itu Dari negerinya, ia pergi jauh ke arah barat menuju Afrika untuk mengumpulkan kekuatan baru membangun negara baru Dia lari dari Irak, mengarungi gurun Syria menuju Palestina Kemudian menyeberangi gurun Sinai ke Mesir lalu melewati beberapa wilayah Afrika menuju Andalusia (Spanyol) yang telah ditaklukkan oleh nenek moyangnya dari Dinasti Umayyah Abdurrahman memasuki Andalusia hanya diikuti oleh 400 orang budak yang setia pada Bani Umayyah Ada yang mengatakan, ketika dia mendarat pada tahun 755 Masehi ketika sampai di andalusia pada 755 Masehi pasukan tentara Syam menghadiahkan seorang budak perempuan yang sangat cantik ketika melihat dan memperhatikan kecantikannya, Abdurrahman berkata Sesungguhnya hati dan mata ini sudah sepakat Jika aku meninggalkan perempuan ini, maka berarti aku telah menzaliminya.Namun jika aku sibuk dengan perempuan ini, maka aku menzalimi kepentinganku Karena itu aku tidak memerlukannya Kemudian dia mengembalikan perempuan itu kepada mereka Abdurrahman container Muawiyah menyeberang pada 15 Ramadhan 138 Hijriah menuju wilayah Andalusia dan diangkat menjadi pemimpin pada 10 Dzulhijjah 138 Hijriah Dia dengan bala tentara setianya akan membangun negeri baru di Andalusia yang kala itu sedang krisis kepemimpinan singasana pemimpin di perebutkan Banyak kabilah saling berperang, banyak yang mengklaim diri sebagai penguasa. Di saat-saat krisis itulah Abdurrahman bin Muawiyah masuk ke Andalusia dan menyatukan semua kekuatan-kekuatan umat menjadi satu Di usianya yang ke 25 tahun, ia berhasil membangun Emirat Umayyah di Spanyol yang kelak akan bertahan berabad-abad lamanya Itulah yang membuatnya diberi gelar “Abdurrahman Ad Dakhil” Hingga hari ini kita mengenang lelaki hebat itu yang digelari juga sebagai Rajawali Quraisy Dia menjadi tokoh inspirasi karena berjuang dengan gigih, dengan cerdas dan tuntas Walaupun Beliau diperlakukan sebagai buronan Abbasiyah pada akhirnya beliau tetap menjadi orang yang setia dengan Islam dan syariat-Nya bahkan di cincinnya tertulis kalimat Abdurrahman ridha dengan ketentuan Allah Selama kepemimpinannya pencapaian besar dan kemajuan berlipat-lipat dirasakan oleh penduduk Andalusia seluruhnya tanpa terkecuali Terimakasih
KISAH ANDALUSIA SEJARAH ISLAM | ABDURRAHMAN AD DAKHIL Bangun DINASTI UMAYYAH 2 #sejarahislam
