Syekh Ahmad Al Badawi merupakan salah 
seorang Syekh yang sangat terkemuka di   Jazirah Arab dan Timur Tengah Syekh 
Ahmad Al Badawi juga dikenal sebagai   Al Said Al Badawi yaitu seorang muslim 
Sunni Mesir yang mempunyai nasab mulia   Syekh Ahmad Al Badawi merupakan salah satu tiang 
pilar dari empat kelompok Sufi Syekh Ahmad Al   Badawi tergolong Wali Allah yang menempati 
makam kutub Al Aulia Al Gaus al azim andal   Putu Wah terbesar di Mesir kemasyhuran dari Syekh 
Ahmad Al Badawi ini dikenal oleh banyak orang   Syaikh Ahmad bin Ali bin Yahya Al Badawi lahir 
di kota vest Maroko pada tahun 596 Hijriyah 1199   masehi adalah seorang Imam Sufi Wali qutub dan 
muasis thoriqoh Al badawiyah beliau dijuluki Al   Badawi selalu menutup wajahnya seperti kebiasaan 
Arab Badui kakek beliau sebelumnya bermukim di   Jazirah Arab kakek beliau datang di Vespa rokok 
akibat semakin brutalnya aksi Al hajat bin Yusuf Syekh Al Said Ahmad Al Badawi tergolong Wali 
Allah yang menempati makam qut Al Aulia Al   Ghost Al ashim ahli futua terbesar di Mesir yang 
kemasyhurannya dikenal oleh banyak orang Beliau   juga terkenal sebagai wali pelindung anak-anak 
makamnya di kota tanta menjadi pusat ziarah   utama di Mesir diyakini Allah yang Maha Tinggi 
mengabulkan doa-doa dari mereka yang berziarah   di makamnya lantaran berkah dan Karomah Wali 
Allah ini perayaan Maulid Syekh Ahmad Al Badawi   senantiasa dihadiri oleh setidaknya 2 juta orang 
Syekh Ahmad Badawi adalah muasis tarekat badawiyah   gelarnya banyak sekali mencapai 29 buah gelar 
diantaranya adalah shihabuddin Al aktab Abu Al   fityah Syaikh Al Arab Quran Nabawi sahibul 
Barakat dan sebagainya nasab Al Badawi dari   jalur Ayah sampai kepada Sayyidina Husein bin Ali 
bin Fatimah az-zahra binti rasulillah Shallallahu   Alaihi Wasallam Berdasarkan kesepakatan ulama 
nasab dan ahli sejarah menurut penulis terkenal   Muslim Al Said Muhammad Al murtadzabidi wafat 
1.205 Hijriyah secara lengkap nasab beliau adalah   Ahmad bin Ali bin Yahya Bin Isa Bin Abu Bakar Bin 
Ismail bin Umar bin Ali bin Utsman bin Husein bin   Muhammad bin Musa bin Yahya Bin Isa bin Ali 
bin Muhammad bin Hasan bin Ja'far Az Zaki   bin Ali al Hadi bin Muhammad Al Jawad bin Ali 
Ridho bin Musa Al qadim bin Ja'far as-sadiq bin   Muhammad al-bakir bin Ali Zainal Abidin bin Al 
Hasan bin Ali Bin Abi Thalib Al Said Ahmad Al   Badawi adalah bungsu dari tujuh anak dari Al 
Said Ali radiallah Anhu saudara kandungnya Al   Hasan yang tertua lahir di tahun 583 Hijriyah 
Muhammad Fatimah Zainab Rukayah dan fidyah   ketika Syekh Ahmad Badawi berusia 7 tahun 
sang ayah mendengar perintah Allah lewat   mimpinya untuk pindah ke Mekah selama di 
Mekkah ini Syekh Ahmad Badawi yang usianya   masih sekitar 12 tahun memperdalam ilmu 
agamanya dan berhasil menghafal Alquran dan   menguasai tujuh cara kiraat atau bacaannya 
beliau mendalami fiqih mazhab Imam Syafi'i   beliau hijrah ke mekah saat berumur 7 tahun 
tahun 63 Hijriah 1206 masehi dimana perjalanan   ke sana memakan waktu 4 tahun 3 tahun diantaranya 
beliau bermukim di Mesir di Mekkah berdasarkan   sumber-sumber dari kalangan sufiyah beliau selalu 
beristiqomah melakukan tawaf semenjak kecil   setelah itu beliau masuk ke sebuah gua di Gunung 
Abil qubais untuk melakukan ibadah amalan ini   beliau lakukan hingga beliau berumur 38 tahun 
saat beliau melakukan Safar ke Irak bersama kakak   kandungnya Hasan saat di Mekkah ini keluarga 
Syekh Ahmad Badawi kedatangan seorang tamu   misterius lelaki misterius ini yang belum pernah 
bertemu Syekh Ahmad Badawi mengemukakan detail   ciri-ciri tanda-tanda dan kepribadian Syekh Badawi 
dan bahkan mengutarakan berbagai kelebihannya dan   kedudukannya di masa depan menurut lelaki itu aku 
bermimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi   wasallam yang memberitahuku bahwa dirinya Syekh 
Ahmad Badawi akan dikaruniai sebaik-baik ahwal   Keadaan spiritual dan darinya akan lahir banyak 
sebaik-baik Rizal Allah yakni wali-wali Allah   bahkan lelaki misterius ini mengatakan bahwa Syekh 
Ahmad Badawi akan selalu menutup mukanya gelar   Badawi ini dikarenakan kebiasaannya menutup muka 
seperti kebiasaan orang-orang badui atau baduy   dalam bahasa Arab sejak masih remaja Syekh Ahmad 
Badawi menunjukkan kemahirannya dalam menunggang   kuda dan memainkan pedang pada periode ini pula 
beliau sudah tertarik dengan ajaran tasawuf   guru pertamanya adalah Syekh Abdul Jalil 
IBN Abdurrahman an-nisaburi Beliau juga   mendapat ijazah tarekat dari Syekh albir 
Al iraqi seorang Mursyid tarekat rifaiyah   sesudah beberapa waktu mendalami tasawuf beliau 
lebih suka menyendiri dan berkhalwat riadah dan   mujahadahnya tergolong luar biasa menurut satu 
riwayat Beliau pernah 40 hari berpuasa tanpa putus   selama riadha beliau tak pernah bicara dengan 
orang dan Kalau bertemu orang beliau menggunakan   bahasa isyarat seluruh tarikan nafasnya diisi 
dengan dzikir dan sholawat Beliau juga sering   berkhalwat di Jabal Abu qubais Beliau 
juga tak pernah melepaskan tutup wajahnya   ini disebabkan beliau dikaruniai oleh cahaya 
ilahiyah yang amat terang sehingga bahkan mata   dan wajahnya memancarkan cahaya pada suatu 
malam pada bulan Syawal 633 Hijriyah beliau   dikunjungi oleh ruh Sultan al-auliyah Syekh 
Abdul Qodir Al Jilani dan Syekh Ahmad Rifai   kedua Wali Allah Agung itu menyuruh Syekh Ahmad 
Badawi pergi ke Irak untuk menziarahi maka mereka   dan juga makam wali-wali lain kemudian bersama 
kakaknya Syekh Hasan beliau berangkat menuju   ke Irak Syekh Ahmad Badawi menyempatkan diri 
berziarah ke Imam Musa alkazim salah seorang   leluhurnya Selama perjalanan ziarah ini Beliau 
mengalami banyak penyingkapan ilahiyah dan   Anugerah berbagai ilmu Rahasia Ilahi yang 
tiada putus-putusnya Syekh Abdul Qodir Al   Jailani dan Syekh Ahmad Rifai akhirnya langsung 
menyambut beliau di alam arwah kedua Wali Agung   itu menawarkan kepada beliau kunci-kunci kerajaan 
spiritual di Irak Yaman room atau Turki dan juga   kunci kerajaan rohani timur dan barat karena 
keduanyalah yang memegang kunci-kunci itu   namun Syekh Badawi menolaknya karena beliau 
akan mengambilnya langsung dari pemilik segala   kunci Al Fatah yakni Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
penolakan ini bukan lantaran ketidaksopanan atau   penentangan tetapi karena pada saat itu Syekh 
Ahmad Badawi mengalami jazab tenggelam dalam   kemabukan Ilahi sehingga beliau hanya menyaksikan 
Allah dengan segala keagungan dan keindahannya   selepas melakukan perjalanan ziarah ke makam-makam 
wali Allah Syekh Ahmad Badawi dan Syekh Hasan   Kakak Syekh Ahmad Badawi sempat diganggu dan 
diserang oleh para ahli sihir dan tenung tetapi   berkat Pertolongan Allah melalui kekuatan 
spiritualnya semua gangguan itu bisa diatasi   Syekh Ahmad Badawi kemudian menuju ke Um Abidah 
daerah asal Syekh Ahmad Rifai Setelah dari sini   Syekh Hasan pulang ke Mekkah sedangkan Syekh Ahmad 
Badawi melanjutkan ziarah ke makam Syekh Adi IBN   musafir al-hakari pendiri tarekat Adawiyah 
sesudah itu barulah beliau kembali ke Mekkah   kembali di Makkah al Mukaromah Al 
Sayyid Ahmad Al Badawi radhiallahu   Anhu melaporkan kepada saudaranya Al 
Sayyid Al Hasan radhiallahuanhu pada   penawaran dari kunci ke kerajaan rohani oleh 
dua kutub spiritual alsyai Abdul Al Qodir Al   Jilani radhiallahuanhu dan Al Syaikh Ahmad 
Al Rifai radhiallahu anhu Al Said Al Hasan   kepada adiknya sesungguhnya mengundang orang 
ke jalan Allah adalah kunci untuk kebaikan yang ingin adalah bahwa anda mengikuti jalan 
mereka dalam mengundang orang kepada Allah dan   Jalan mereka adalah tidak lain mengikuti Quran dan 
Sunnah ini adalah jalan yang benar thoriqoh dalam   Islam Sayyid Ahmad Al Badawi sependapat dengan dan 
menghargai penjelasan yang diberikan oleh kakaknya   Al Sayyid Al Hasan Dia memiliki hati yang berani 
dan disebut Al Badawi karena gagahnya ketika   karunia Ilahi datang kepadanya dia tenggelam dalam 
penyerahan penuh kepada Allah hidupnya sepenuhnya   berubah ia mengasingkan diri dari orang diadakan 
untuk diam dan berkomunikasi hanya melalui gerakan   dalam tidurnya ia melihat tiga kali seseorang 
berkata berdirilah dan pergi ke tempat matahari   terbit jika anda mencapai sana lalu pergi ke 
tempat matahari terbenam kemudian Berjalanlah   ke tanta karena pasti ini adalah tempat anda Hai 
orang muda ini dalam Syawal 633 Hijriyah Kemudian   beliau pergi ke Irak di mana beliau disambut 
oleh para Syekh baik yang masih hidup maupun   yang sudah meninggal beliau menerima warisan ilmu 
yang diberkati Sufi melalui izin dari Syekh Bari   yang diterima dari Naim Al Baghdadi yang pada 
gilirannya menerima dari Syaikh Ahmad Al Rifai   di Irak beliau menziarahi berbagai kota tempat 
bermukim atau bersemayamnya para ulama diantaranya   ke kota Syaikh Ahmad bin Ali Ar Rifai pusat 
thoriqoh rifayah juga ke makam Syekh Abdul Qodir   Al Jilani kemudian ke makam Syekh Adi bin musafir 
al-hikari muasis thoriqoh Al Adawiyah ketika Al   Badawi berada di sebuah desa dekat mosul terjadi 
perselisihan antara dirinya dengan seorang wanita   bernama Fatimah wanita ini cantik dan kaya tetapi 
ia senang membuat lelaki jatuh cinta kepadanya   demikian pula ia lakukan hal itu kepada 
Al Badawi tetapi ia tidak mampu hingga   ia merayu Al Badawi untuk mengawininya di akhir 
cerita si wanita bertaubat di tangan Al Badawi   pada tahun yang sama setelah pulang dari Irak 
beliau memutuskan untuk melakukan perjalanan   ke Mesir dengan tujuan Kota tanta perjalanan 
ini bukan hanya sebatas ziarah tetapi sebuah   hijrah berdasarkan mimpi beliau begitu 
Syaikh Abdul Wahab Asy Syahrani menuturkan   pada tahun 634 Hijriyah beliau menerima Khatib 
bisikan Ilahi untuk pergi ke Mesir dan menetap   di tanta Sesampainya di tanta beliau tinggal di 
rumah Syekh rukhin IBN syuhait seru kain sendiri   telah diberitahu oleh seorang wali Allah bernama 
Syekh Salim al-maghribi bahwa Syekh Ahmad Badawi   akan datang dan akan tinggal di rumah Syekh 
rukhin di rumah Shahrukh Khan ini Syekh Ahmad   Badawi melakukan halwat 40 hari 40 malam dan 
terus-menerus memandang langit bahkan di siang   hari sekalipun sebenarnya terdapat banyak pendapat 
ulama tentang alasan Al Badawi hijrah ke Mesir dan   menetap di tante dikatakan bahwa beliau mempunyai 
pemikiran bahwa secara geografis tanpa berada   di tengah diantara Kairo dan iskandaria yakni 
berada tepat di tengah Semenanjung Sungai Nil   dengan letak yang seperti ini diharapkan 
penyebaran thoriqoh yang beliau bangun dapat   cepat menyebar ketika beliau menetap di sana 
ditata beliau menetap di rumah seorang saudagar   bernama ibnudin beliau menetap di loteng rumah 
yang berdekatan dengan Masjid Al bahi ini hingga   selama 12 tahun dan seluruhnya dihabiskan 
dengan tidak makan dan minum setiap 40 hari   dalam kitab-kitab tasawuf disebutkan Karomah 
Karomah yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Al   Badawi diantaranya yang paling masyhur adalah 
beliau mampu membebaskan para tawanan Mesir   dari tangan tentara Eropa saat terjadi perang 
salib Atas kejadian ini dalam catatan sejarah   Mesir terkenal sebuah ucapan yaitu Allah 
Allah ya Badawi jabil Yusra yang berarti   Al Badawi telah datang membawa tawanan saat ini 
ditantang setiap tahun ada dua peringatan untuk   mengenang beliau yaitu di bulan April dan bulan 
Oktober peringatan di bulan Oktober ini adalah   peringatan kelahiran beliau yang merupakan 
peringatan terbesar di Mesir secara umum   pada saat itu sekitar 2 juta peziarah memenuhi 
masjid beliau yang berada di tengah kota Tanta   kota vest rupanya beruntung sekali karena pernah 
melahirkan sang manusia langit yang namanya   semerbak di dunia Sufi pada tahun 596 Hijriyah 
sang sufi yang mempunyai nama lengkap Ahmad   bin Ali Ibrahim bin Muhammad bin Abi Bakar Al 
Badawi ini ternyata termasuk zuriyah Baginda Nabi   karena nasabnya sampai pada Ali Zainal 
Abidin bin Husein bin Ali Bin Abi Thalib   suami Sayyidah Fatimah binti Sayyidina 
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam   keluarga Badawi sendiri bukan penduduk asli ves 
sekarang termasuk kota di Maroko mereka berasal   dari bani Bara suatu kabilah Arab di Syam sampai 
akhirnya tinggal di negara Arab paling barat ini   di sinilah Badawi kecil menghafal Alquran mengkaji 
ilmu-ilmu agama khususnya fiqih Mazhab Syafi'i   pada tahun 69 Hijriyah ayahnya membawanya 
pergi ke tanah haram bersama saudaranya untuk   melaksanakan ibadah haji mereka tinggal 
di Makkah selama beberapa tahun sampai   ajal menjemput sang ayah pada tahun 
627 Hijriyah dan dimakamkan di mala   sang sufi yang selalu mengenakan tutup muka 
ini suatu ketika berkhalwat selama 40 hari   tidak makan dan minum waktunya dihabiskan untuk 
melihat langit kedua matanya bersinar bagai bara   tiba-tiba ia mendengar suara tanpa rupa berdirilah 
begitu suara itu terus menggemam Carilah   tempat terbitnya matahari dan ketika kamu sudah 
menemukannya Carilah tempat terbenamnya matahari   kemudian beranjaklah ketanta suatu kota yang ada 
di provinsi garbia Mesir di sanalah tempatmu wahai   Pemuda suara tanpa rupa itu seakan membimbingnya 
ke Irak Di sana ia bertemu dengan dua orang yang   terkenal yaitu Syekh Abdul Qodir Al Jailani dan Ar 
Rifai wahai Ahmad begitu kedua orang itu berkata   kepada Ahmad Al Badawi seperti mengeluarkan kita 
kunci-kunci rahasia wilayah Irak Hindia Yaman   ashar dan algar ada di genggaman kita Pilihlah 
mana yang kamu suka tanpa disangka-sangka Al   Badawi menjawab Saya tidak akan mengambil kunci 
tersebut kecuali dari zat yang maha membuka   perjalanan selanjutnya adalah Mesir Negeri 
para nabi dan ahli bait Badawi masuk Mesir   pada tahun 34 Hijriyah Di sana ia bertemu 
dengan Al Zahir Bieber dengan tentaranya   mereka menyanjung dan memuliakan sang Wali 
ini namun takdir menyuratkan lain ia harus   melanjutkan perjalanan menuju tempat yang 
dimaksud oleh bisikan gaib tanpa satu kota   yang banyak melahirkan tokoh-tokoh dunia di sana 
ia menjumpai para wali seperti Syaikh Hasan Al   Inai Syaikh Salim Al Maghribi dan Syekh Salim 
Al Badawi di sinilah ia menancapkan dakwahnya   menyeru pada agama Allah takut dan senantiasa 
berharap hanya kepadanya dalam perjalanan hidupnya   sebagai anak manusia ia pernah dikenal sebagai 
orang yang pemarah karena begitu banyaknya orang   yang menyakitinya tapi rupanya keberuntungan 
dan kebijakan berpihak pada anak cucu nabi ini   marah bukanlah suatu penyelesaian terhadap 
masalah bahkan menimbulkan masalah baru yang   bukan hanya membawa mudarat pada orang 
lain tapi diri sendiri diam menyendiri   merenung itulah sikap yang dipilih selanjutnya 
dengan diam orang lebih bisa banyak mendengar   dengan menyendiri orang semakin tahu betapa 
rendah hina dan perlunya diri ini akan gapaian   tangan-tangan Yang Maha Asih dengan merenung orang 
akan banyak memperoleh nilai-nilai kebenaran dan   melalui sikap yang mulia ini ia tenggelam dalam 
dzikir dan belaian Allah Subhanahu Wa Ta'ala   laksana laut diam tenang tapi dalam dan penuh 
bongkahan mutiara itulah Al Badawi Syaikh   Ibrahim almabuli dalam hal ini memberi 
kesaksian Rasulullah Shalallahu Alaihi   Wasallam bersabda kepadaku setelah Muhammad 
bin Idris asy-syafi'i tidak ada wali di Mesir   yang fatwanya lebih berpengaruh daripada syair 
Ahmad Badawi Saidah Nafisah Syaikh syarafudin   Al Kurdi kemudian almanufi suatu ketika 
Ibnu Aziz Al darini untuk menguji Ahmad   Badawi dalam berbagai permasalahan dengan tenang 
dia menjawab jawaban pertanyaan-pertanyaan itu   terdapat dalam kitab syajaratul Ma'arif 
karya Syaikh Izzuddin bin Abdul Salam   Ahmad Al Badawi berusaha mendekati Tuhannya 
sampai mencapai pintu kehadirat Ilahi lalu   dia berkata Ya Tuhanku Bukakanlah pintu ini 
untukku Tetapi dia tidak mendapat jawaban dia   mencobanya berulang-ulang Sampai akhirnya dia 
bertemu secara tidak sengaja dengan seseorang   dibilang tidak sengaja tetapi sebetulnya itu sudah 
direncanakan dengan sangat rapi Karena itu adalah   kehendak Allah untuk mengujinya dia bertemu orang 
itu di jalan seseorang yang kelihatannya biasa   saja orang itu lalu memanggilnya Hei Ahmad Bahkan 
dia tidak menyebutnya Syaikh Ahmad sebagai tanda   penghormatan Dia berkata Wahai Ahmad engkau perlu 
kunci untuk mencapai kehadirat Ilahi Aku punya   kuncinya dan jika kau mau Datanglah kepadaku 
dan akan kuberikan kepadamu banyak diantara   kita yang menolak fakta atau kenyataan karena 
merasa bangga terhadap ilmunya Walaupun dia   tahu sebenarnya itu adalah jalan yang benar mereka 
tidak menerima sebab ego mereka mengatakan tidak   ego Syaikh Ahmad berkata kepadanya Bagaimana 
mungkin engkau menerima sesuatu darinya jangan   menerima kunci darinya Terimalah langsung 
dari Tuhan lalu dia berkata Wahai saudaraku   Aku tidak akan menerima kunci darimu tidak juga 
dari orang lain kecuali dari sang pembuat kunci   siapa Engkau engkau bukan siapa-siapa 
selanjutnya Ahmad Badawi berusaha untuk   mencapai kehadirat Ilahi sampai dia 
mendengar Tuhan berbicara kepadanya   wahai Ahmad kehidupan ini adalah kehidupan yang 
berisi sebab dan akibat Aku tidak akan memberimu   kunci sesuai kehendakku kunci untukmu berada pada 
orang itu Pergilah dan dapatkan kunci itu darinya   sekarang persoalannya sudah selesai dia 
mendengarnya langsung dari Tuhannya Dan dia   menerimanya sekarang dia harus mencari pemandunya 
tadi tetapi sang pemandu telah lenyap dia telah   meninggalkannya ternyata orang tersebut adalah 
pemandunya mursyidnya yang Allah kirimkan untuknya   selama 6 bulan kemudian sang pemandu itu 
mengamati hati Ahmad secara rahasia melihat   bahwa dia mencarinya dan berdoa 
kepada Tuhan siang dan malam ya   Tuhanku kirimkanlah orang itu kembali kepadaku 
Sampai akhirnya dia bisa menemukannya kembali   dengan segera orang itu membuka tabir 
yang ada pada dirinya selama ini   jadi sang pemandu membuka tabir dan menampakkan 
dirinya di hadapan Ahmad Syaikh Ahmad Al Badawi   berkata wahaiku aku menemukanmu dia tidak 
menemukannya tetapi sang pemandulah yang   menghilangkan tabirnya tetapi tetap saja 
dia berpikir bahwa dia telah menemukannya   Dia berkata Wahai syaikhu aku menerimamu sebagai 
pemanduku sang pemandu menjawab jika engkau   menerimaku sebagai pemandumu sekarang engkau 
harus pasrah menyerahkan diri dan menyerahkan   seluruh kehendakMu kepadaku engkau tidak 
diperkenankan mempunyai kemauan selama bersamaku   engkau telah membangun ilmu pengetahuanmu pada 
sebuah Pondasi yang lemah yang hanya dengan satu   tiupan angin dari ego dia akan jatuh aku harus 
membangun Pondasi yang kuat bagimu jadi Lihatlah   ke dalam mataku Syaikh Ahmad Badawi melihat ke 
matanya dan pemandu itu dengan segera menghapus   seluruh pengetahuan yang telah dipelajari oleh 
Ahmad Al Badawi pengetahuan yang berasal dari   buku-buku pengetahuan melalui buku-buku maksudnya 
Ada banyak hal yang berasal dari ego si penulis   maka dia menghilangkan pengetahuan itu 
dari hati Ahmad dan kemudian lenyap   dia meninggalkannya selama 6 bulan lagi Bahkan 
dalam keadaan tidak tahu bagaimana mengucapkan   Bismillahirrohmanirrohim bahkan Ahmad Badawi 
tidak mengetahui bagaimana mengucapkan nama Allah   orang-orang di kota kini mengejek Ahmad Al Badawi 
yang kelihatannya seperti orang gila setelah   sebelumnya menjadi ulama yang terkemuka karena 
keterbatasan pengetahuan spiritual mereka mereka   berpikir bahwa dia benar-benar sakit yang mereka 
ketahui hanyalah bahwa dia mengikuti seseorang   yang membuatnya gila tetapi Ahmad Al Badawi tahu 
bahwa dia telah mendengar suara Tuhannya yang   mengatakan bahwa kuncimu ada pada orang itu tidak 
ada yang membuatnya gila dia mengikuti orang itu   Tetapi bila dia menerimanya sejak awal ketika 
pemandu itu datang untuk pertama kalinya atas   kehendak Allah dia tidak harus melewati ujian 
ini jadi Mengapa kalian membuat diri kalian harus   melewati ujian yang sama Bila kalian menemukan 
kebenaran seorang pemandu yang benar Terimalah   dia dengan segera jangan bermain-main dengan ego 
kalian dia meninggalkannya selama 6 bulan lagi   dan muncul kembali di waktu yang lain dalam kurun 
waktu tersebut Ahmad Al Badawi terus mencarinya   dan ketika dia bertemu kembali Ahmad Al Badawi 
berkata Wahai Syaikh ku aku menemukanmu lagi   saat itu sang pemandu memandang mata 
Ahmad Al Badawi dan memancarkan sesuatu   dari lubuk hatinya kepada hati Ahmad Al Badawi 
melalui matanya pada saat itu terjadi transfer   pengetahuan internal spiritual pengetahuan 
dari kitab Allah dan rahasia-rahasianya   pemandu itu melakukannya tiga kali sampai mata 
Ahmad Al Badawi memancarkan sinar yang begitu   kuat bahkan orang tidak akan kuat melihat 
matanya Oleh sebab itu dia menutup wajahnya   dengan cadar saat itulah dia bisa memasuki 
kehadirat Ilahi dan dia menerima kuncinya   tanpa bantuan pemandu sejati Mursyid Kamil 
kalian tidak akan bisa mencapai kehadiratnya   dialah yang akan membukakan pintu bagimu kemanapun 
kalian akan pergi Ahmad Al Badawi adalah seorang   ulama besar yang mengetahui banyak hal dia bangga 
dengan pengetahuannya itu dan tidak mau menerima   pelajaran dari orang lain dia hanya mau mengambil 
langsung dari posisi yang Maha Tinggi dia tidak   melihat ada yang lebih tinggi darinya kecuali 
Tuhan Bagaimana mungkin dia akan mengambil   pelajaran dari orang lain berarti tidak ada sifat 
rendah hati pada dirinya dia telah kehilangan satu   dari tiga karakteristik yang diperlukan oleh hamba 
Allah Dia mempunyai rasa hormat dia juga mencintai   sesamanya Tetapi dia tidak mempunyai kerendahan 
hati untuk menerima nasihat dari orang lain dan   karena dia telah kehilangan satu karakteristik 
itu seolah-olah dia tidak mengalami kemajuan lagi   seorang wali seorang guru harus memiliki 
karakteristik hormat cinta dan rendah   hati jika kalian melihat salah satunya tidak 
ada maka dia bukanlah seorang pemandu sejati   dia hanya akan membawa kalian ke jarak tertentu 
seperti yang kita lihat pada diri Ahmad Al   Badawi yang bisa mencapai Tuhan sampai pada 
jarak tertentu Namun tidak bisa membukanya   dia membutuhkan seseorang yang mempunyai 
kunci tetapi ketika ditemukan dia tidak   menerimanya langsung karena kesombongannya dia 
terlalu banyak memikirkan dirinya akhirnya dia   menerima juga setelah mendengar langsung dari 
Tuhannya Tetapi dia harus melewati ujian tertentu   jika pada mulanya dia langsung menerimanya tanpa 
melalui rasa bangga terhadap dirinya pintu itu   segera terbuka baginya tanpa harus melewati 
ujian selama 2 tahun Bila kalian menemukan   seorang pemandu Dan Hatimu merasa senang dengan 
kehadirannya Jangan dengarkan egomu katakan kepada   ego kau salah apa ruginya jika aku menerimanya 
sebagai guru kalian tidak akan kehilangan apapun   Bila kalian menunjukkan sifat rendah hati ini 
cukup bagi Allah untuk menaikkan kalian jika saya   datang dan mengatakan si anu dan si anu adalah 
Syaikh saya dan saya telah berbayar dengannya   Apa salahnya saya menerimanya dan saya menunjukkan 
kerendahan hati Allah akan menaikkan saya   mempunyai sifat rendah hati adalah sangat 
penting jika kalian bersifat rendah hati   kalian akan menerima semua orang sebab 
setiap orang dapat menjadi pemandu   bagimu ada sebuah peribahasa di Turki yang 
berupa pertanyaan kepada seseorang yang baik   dari mana engkau belajar perilaku yang sempurna 
dalam masyarakat jawabnya dari orang-orang yang   bersalah Aku mengamatinya melihat kesalahan 
yang mereka lakukan lalu aku menghindarinya   jadi aku bisa memperbaiki diriku lewat kesalahan 
orang lain jika kalian bisa menerima semua orang   sebagai pemandu kalian bahkan seorang yang jahat 
pun dapat memandumu dengan mengamati dan melihat   kesalahan yang dilakukannya maka kalian berhenti 
dia mengambil bayar dari Shahih Ibnu Abdullah Al   naisaburi yang tersambung dari 7 Syaikh yang 
menerima Bayat dari Al Imam Daud altai yang   menerimanya dari Habib Allah al-ajami yang 
diterima dari guru tabiin Al Hasan al-bashri   yang menerimanya dari Sayyidina Ali Semoga Allah 
menerangi wajahnya yang menerimanya dari Al   Mustafa Rasulullah mungkin Allah memberkati dia 
dan memberinya Kedamaian Sholawat Al badawiyah   ada banyak manfaat dari Sholawat Nabi Shallallahu 
Alaihi Wasallam pujian kepada sayyidina muhammad   shallallahu alaihi wasallam Jika Allah dan 
para malaikatnya memuji sayyidina muhammad   shallallahu alaihi wasallam manfaat macam apa 
yang akan kalian dapatkan jika kalian memujinya   dijelaskan kemarin dan sebelumnya mengenai 
shalawat Sayyidina Ahmad Al Badawi dimana   Muhammad althal maisani telah mengktamkan dalil 
Al hairat 100.000 kali dan ia berjumpa dengan   Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di dalam mimpinya 
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan wahai   Muhammad althal maisani jika engkau membaca 
shalawat Annur ronia dari Ahmad Al Badawi   itu seakan-akan engkau telah menghatamkan 800.000 
kali Dalail dan kita belum lagi mengatakan tentang   pahala dari membaca dalil Al Khairat jadi ada 
pahala yang tak terhingga dari pembacaan Dalail   Al Khairat dan ia telah membacanya 100.000 
kali Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berkata   bahwa jika ia membaca shalawat itu ia akan 
mendapatkan 800.000 kali lipat lebih banyak dan   Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan doa 
sholawat Sayyidina Ahmad Al Badawi yang artinya   Ya Allah bershalawatlah bersalahlah dan 
Berkatilah Sayyidina wa Maulana Muhammad   Shallallahu Alaihi Wasallam pohon sumber cahaya 
kilatan sentuhan kasih sayang seutamanya manusia   semulia-mulianya bentuk jasad tempat 
Mendulang rahasia-rahasia ketuhanan   Khazanah ilmu-ilmu pilihan pemilik sentuhan 
universal kebanggaan yang agung derajat kedudukan   yang tinggi di mana para nabi bergabung di 
bawah benderanya mereka bersumber darinya   Dan akan kembali berlindung kepadanya dan 
bersholawatlah bersalamlah dan Berkatilah   beliau dan kepada keluarga dan para sahabat 
beliau sebanyak bilangan makhluk yang telah   engkau ciptakan lalu engkau beri rizki 
lalu engkau Matikan dan engkau hidupkan   hingga hari dimana engkau membangkitkan 
kembali makhluk yang telah engkau hancurkan   dan bersalamlah dengan salam yang sebenarnya 
dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam   shalawat ini disusun oleh Syaikh Ahmad Al Badawi 
ini terkenal dengan Sholawat Al badawiyah Al Kubra   diriwayatkan oleh Hasan IBN Muhammad koi di dalam 
kitab talhiz Al Ma'arif fitargi IB Muhammad Arif   bahwa seorang wali yang bernama Muhammad Al 
maisani telah membaca Dalail Al hairat 100.000   kali setelah selesai Nabi SAW mendatanginya di 
dalam mimpi dan berkata kepadanya jika engkau   membaca bacaan Ahmad Al Badawi seolah-olah 
engkau telah membaca Dalail 800.000 kali   Sebagian ulama berkata barangsiapa membaca 
shalawat Badawi Kubro ini sebanyak 100 kali   disertai suci dari hadas ia akan diberi Rizki yang 
mudah oleh Allah dalam segala urusan perkaranya   menurut Al Arif Billah Habib Ali Bin Abdurrahman 
Al Habsyi dalam kitabnya keutamaan shalawat bahwa   Sebagian ulama mengatakan barangsiapa yang membaca 
shalawat Badawi Kubro sebanyak tiga kali maka   pahalanya seperti orang membaca Dalail alkhairaat 
hingga khatam dan tata cara yang lainnya adalah   membacanya 5 kali selesai sholat fardhu dan 7 
kali setiap mau tidur fadilahnya ia akan terhindar   dari sihir dan segala kejahatan lahir batin 
dimudahkannya Rizki dan mendapat cahaya batin   serta terbuka beberapa rahasia gaib sholawat lain 
yang dinisbatkan Kepada beliau adalah Sholawat Al   Anwar sholawat ini mujarab untuk mendapatkan 
hajat dan keinginan tersingkapnya kesusahan   terhindar dari kesulitan dan juga dihasilkannya 
cahaya dan rahasia-rahasia gaib Ahmad Al Badawi   wafat ditantang pada hari Selasa 12 Rabiul Awal 
675 Hijriyah tanggal 24 Agustus tahun 1276 masehi   saat berusia 79 tahun dari tangannya muncul banyak 
wali-wali Afdal dan kutub pada tahun 675 Hijriyah   sejarah mencatat kehilangan tokoh besar yang 
barangkali tidak tergantikan dalam puluhan tahun   berikutnya Syekh Badawi pecinta Ilahi yang belum 
pernah menikah ini beralih alam menuju tempat yang   dekat dan penuh limpahan rahmatnya Setelah dia 
meninggal tugas dakwah diganti oleh Syaikh Abdul   Al sampai dia meninggal pada tahun 773 Hijriyah 
beberapa waktu setelah kepergian Wali Pujaan ini   umat seperti tidak tahan rindu akan kehadiran 
petua-petuahnya maka diadakanlah perayaan hari   lahir Syaikh Badawi orang-orang datang mengalir 
bagaikan air bah dari berbagai tempat yang jauh   Kerinduan kecintaan pengabdian mereka 
tumpahkan pada hari itu pada Sufi Agung   ini Hal inilah Kiranya yang menyebabkan Sebagian 
ulama dan pejabat waktu itu ada yang berkeinginan   untuk meniadakan acara Maulid tercatat satu 
tahun berikutnya perayaan Maulid Syekh Badawi   ditiadakan demi menghindari penyalahgunaan dan 
penyimpangan aqidah namun itu tidak berlangsung   lama hanya satu tahun dan tahun berikutnya 
perayaan pun digelar kembali sampai sekarang

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *