Butt. Wr.
Jumpa dengan saya Kusnul Nurmanto.
lebih jauh tentang Protagoras tersebut? Simak video clip ini. Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dan sangat bermanfaat.
bagi anda, tonton video clip ini hingga akhir. Bapak relativisme adalah Protagoras. Lahir sekitar tahun 485 SM. Protagoras adalah sofis Yunani Kuno yang pertama, yakni orator keliling yang.
mengajarkan hikmat demi uang. Jenis hikmat yang mereka ungkapkan adalah.
untuk mendukung para bangsawan Yunani dalam perdebatan terbuka dan di majelis pengadilan. Seorang sofis yang baik mampu memenangkan argumen, bahkan meski ia ada di posisi yang salah. Gorgias (483-378 SM), mempertahankan bahwa pengetahuan atau.
topik-topik yang diperdebatkan sangat diperlukan. Karena setiap posisi dan menjadi keliru, dan.
setiap kata-kata tidak memiliki makna pasti, yang dapat melampaui bujukan dan persuasi mereka. Karena alasan ini, para sofis tidak diajak.
berpikir seperti filsuf dalam makna kata yang sesungguhnya, mereka tidak dapat dicap.
sebagai bajingan karena etos kerja mereka, didasarkan pada ketidakpercayaan kepada.
apa yang disebut kebenaran objektif. Etos ini sendiri adalah sebuah filosofis dan ia harus menunggu sampai masa.
ini untuk bangkit kembali.Tidak dapat disangkal, Protagoras adalah sofis yang paling cemerlang dari semua sofis. besar yang menakjubkan yang dapat kita lihat dari tingginya bayaran yang dia. minta dalam empat puluh tahun karirnya.
Dia dilimpahi dengan kecakapan sejati dalam puisi,. gramatika, dan yurisprudensi, dan secara personal dia mengerjakan sendiri pembuatan konstitusi. bagi koloni Yunani, Thurii, di Italia selatan.
Doktrin Protagoras yang paling terkenal. Dasar pandangan ini adalah tidak ada. Warna putih contohnya, tidak berasal.
Jika angin terasa panas bagiku dan dingin. Namun, tidak berarti angin tersebut panas dan dingin sekaligus karena ia tidak. Cara sesuatu dicerap oleh seseorang.
Karena segala sesuatu hanya memiliki hakikat. Saya tidak dapat dipertentangkan dengan.
Akan tetapi, ada sesuatu persoalan besar di.
ditentukan oleh interaksi antar objek dan pencerapnya dan saya adalah seoarng pencerap. yang berbeda sama sekali ketika menjadi gila ketimbang saya masih sehat dan waras.
Dengan demikian Protagoras menyimpulkan bahwa tidak satu word play here dari persepsinya yang. pernah keliru sehingga sering disebut orang sebagai keyakinan yang keliru dan
. pada kenyataannya mustahil terjadi.
Di titik ini, Plato dalam dialognya, Theaetetus, menyebutkan Socrates bertanya kepada.
Protagoras mengapa ia tidak berhenti saja pada penilaian bahwa semua menusia sederajat. Bukankah hal seperti ini juga tidak adil jika diterapkan pada babi -babi contohnya? Mengapa penilaian terhadap babi-babi tersebut tidak dapat menjadi sama validnya. dengan penilaian terhadap manusia? Protagoras memilih untuk menelan peluru ini, meski dia segera memuntahkan kembali. Dia menjawab bahwa babi-babi terperangkap secara sempurna di di dalam opini-opini mereka. sendiri, sejauh mereka mampu memegangnya. Faucet sayangnya, ini artinya murid-murid Protagoras. harus membayar lebih banyak uang agar dapat diajarkan opini-opini tersebut yang sesungguhnya. tidak lebih bijak ketimbang opini seekor babi. Meskipun begitu, Protagoras mengklaim. sebagai seorang yang ahli dalam kebijakan tersebut dan mengajarkan. sebuah pengetahuan yang istimewa.Karena pencerapan setiap orang. sama besarnya, kata kaum sofis, maka hikmat haruslah lebih daripada. sekedar membuat penilaian yang benar. opini-opini tertentu lebih bijak dan lebih. baik untuk dipegang ketimbang yang lain, tetapi bukan karena lebih benar, melainkan karena lebih.
bermanfaat bagi kehidupan mereka yang memegangnya. Beberapa kepercayaan dapat membuat.
anda lebih sukses dalam hukum dan politik contohnya, dan kebebasan seperti.

inilah yang disebarkan oleh Protagoras. Bahkan, seorang master sebijak Protagoras tetap saja membuat kekeliruan atau membawa. seseorang pada kesia-siaan. Sebuah cerita yang agak diragukan keasliannya.
Dan nampaknya pemuda ini telah berusaha.
Terima Kasih. Like-Subscribe-Share-Comment.

Seorang sofis yang baik mampu memenangkan argumen, bahkan meski ia ada di posisi yang salah. Doktrin Protagoras yang paling terkenal. Namun, tidak berarti angin tersebut panas dan dingin sekaligus karena ia tidak. Dengan demikian Protagoras menyimpulkan bahwa tidak satu pun dari persepsinya yang. Sebuah cerita yang agak diragukan keasliannya.

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *