Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi suatu amalan doa ismul Azhom yang telah dibacakan oleh Ashif Container Barkhoya atau Asyif Ibnu Barkhia Untuk memindahkan atau menghadirkan Singgasana Ratu Balqis di hadapan Nabi Sulaiman Alaihissalam Baiklah langsung saja kita ke topik pembahasannya berbagai riwayat dengan versi yang berbeda-beda telah mengisahkan Siapa yang punya kemampuan memindahkan Singgasana Ratu Balqis dan Apa doa atau ismul Azhom yang.
dibacakan oleh orang tersebut pada masa atau zaman kerajaan Nabi Sulaiman Alaihissalam. dan di kesempatan kali ini saya tidaklah “” mempermaslahkan”” (tidak membahas) segala.
perbedaan yang ada dari berbagai riwayat dan versi tersebut melainkan saya hanya ingin berbagi doa.
ismul Azhom tersebut seperti yang saya ketahui. telah disebutkan di dalam Alquran: 1. Berkata Sulaiman: “” wahai pembesar-pembesar Siapakah di antara kalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku, sebagai orang-orang yang berserah diri””.2.
Berkata ifrit (dari golongan jin): “” aku akan datang kepadamu dengan membawa Singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat. Singgasana itu terletak di hadapannya, Ia word play here berkata ini termasuk.
karunia Tuhan ku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari. dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia. Di dalam Alquran hanya menjelaskan sampai di situ, dan tidak menjelaskan Siapa orang yang dimaksud sebagai seorang yang memiliki ilmu dari al-kitab tersebut dan tidak menjelaskan apa.
Baiklah berikut adalah doa ismul Azhom yang dibacakan oleh Ashif “Ibnu barkhia tersebut, berdasarkan Khazanah Harun al-rasyid dari kitabnya Imam Muhammad Idris ar-razi: Saya ulangi sekali lagi berikut adalah Sabda Nabi Besar Muhammad. Shallallahu Alaihi Wasallam tentang “Asma” ini. bersungguh-sungguhlah olehmu dengan membanyakkan daripada menyebut akan “ya dzal Jalali Wal Ikrom “.
Shallallahu Alaihi Wasallam tentang “Asma” ini.