Bangsa Yahudi akan tetap dianggap sebagai pendatang dan di anak tirikan di manapun mereka berada. Tanpa disangka, pengingkaran janji ini memantik nasionalisme ekstrim di bangsa Arab Palestina yang menghendaki kemerdekaan serupa.Dan juga di sisi Yahudi yang semakin tidak mempercayai Inggris dan membenci bangsa Arab. Ekstrimisme dari kedua kelompok ini, membuat bahkan beberapa tokoh Yahudi seperti David Ben-Gurion, mengecam tindakan mereka dan mendorong Inggris serta seluruh dunia untuk segera mengesahkan pembentukan negara Yahudi demi menghentikan segala kekacauan di Palestina ini.Inggris semakin muak akan kekacauan di Palestina dan memilih untuk menyerahkan Palestina ke tangan Perserikatan Bangsa-Bangsa( PBB).

Di Eropa Timur, di mana nilai-nilai liberalisme belum terasa, diskriminasi terhadap Yahudi jauh lebih mematikan. Semenjak tahun 1880, ratusan orang Yahudi di Eropa Timur memilih untuk berpindah tempat tinggal ke Palestina, di Kekaisaran Ottoman. Bangsa Yahudi akan tetap dianggap sebagai pendatang dan di anak tirikan di manapun mereka berada. Tanpa disangka, pengingkaran janji ini memantik nasionalisme ekstrim di bangsa Arab Palestina yang menghendaki kemerdekaan serupa.Dan juga di sisi Yahudi yang semakin tidak mempercayai Inggris dan membenci bangsa Arab. Ekstrimisme dari kedua kelompok ini, membuat bahkan beberapa tokoh Yahudi seperti David Ben-Gurion, mengecam tindakan mereka dan mendorong Inggris serta seluruh dunia untuk segera mengesahkan pembentukan negara Yahudi demi menghentikan segala kekacauan di Palestina ini.Inggris semakin muak akan kekacauan di Palestina dan memilih untuk menyerahkan Palestina ke tangan Perserikatan Bangsa-Bangsa( PBB).

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *