ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillah selalu kita ucapkan kalimat suci, kalimat mulia, kalimat sempurna – – kepada Dzat yang Maha Suci, Maha Mulia dan Maha Sempurna, satu-satunya pencipta langit dan bumi. Maha Kuat, Maha Adil, Maha Bijaksana, yang telah menciptakan, mengurus, mengawasi dan akan memusnahkan seluruh apa yang telah Dia ciptakan – – sesuai dengan keinginan-Nya dan Dia akan meninggalkan siapapun yang Dia inginkan.” “Maksudnya tidak menghancurkan dan memusnahkan. Dzat yang Maha Mulia ini adalah Allah ﷻ, Dia telah menggantungkan segala kebutuhan kita untuk roda kehidupan di muka bumi ini. Dan untuk meraih kasih sayang-Nya dan perhatian-Nya dengan kalimat mulia Alhamdulillah. Maka selalulah saudaraku seiman mengucapkan – – kalimat ini. Juga kita panjatkan salam hormat kita pada manusia terbaik. Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Dan juga kita akhirnya masuk ke dalam surga yang dijanjikan oleh Sang Pencipta Allah bila meninggal kelak. Dan ini harus diyakini oleh setiap muslim. Allah bersama malaikat-Nya mengucapkan salam hormat kepada manusia terbaik ini dan dijadikan ibadah kepada orang-orang beriman.Dan dari sisi
yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti – – karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua – – semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia. Maka sangat wajar jika kita selalu membacakan selawat dan taslim kepada nabi besar – – Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Seperti biasa teman-teman sekalian. Kita lanjutkan bahasan kita sebulan sekali masalah Sirah Nabawiyah ini. Dan terakhir kita sudah sampai pada bahasan kisah Umum Ma’ bad. Seorang wanita badui yang dihampiri kemahnya oleh Nabi ﷻ bersama Abu Bakar. Lalu keberkahan yang terjadi pada saat itu, mukjizat adalah unta kurus – – kurusnya Ummu A'' poor bisa menjadi gemuk dan akhirnya mengeluarkan susu. Dan nabi ﷻ bersama Abu Bakar serta Ummu Ma'' bad meminum sampai kenyang dan Ummu Ma'' bad juga memberikan ciri yang – – kata para ulama hadis paling lengkap tentang fisik nabi dan akhlak ﷻ. Sekarang teman-teman sekalian, di pagi ini dan inshaAllah nanti malam semoga Allah berkahi, kita akan lanjutkan tema kita tentang – – tiba-nya nabi ﷻ di kota Madinah dan tiga keputusan penting dalam pendirian negara.Pondasi penting
dalam pendirian negara. Pondasi penting dalam pendirian negara dalam Islam. Nabi ﷻ bersama Abu Bakar teman sekalian terlambat dari jadwal tiba di Madinah tiga hari. Jadi perjalanan Mekkah-Madinah itu regular. Biasanya mereka tahu waktunya. Dan mereka tahu kapan waktu nabi ﷻ tinggalkan Mekkah. Tapi nabi terlambat tiga hari. Setiap hari masyarakat Madinah keluar, melihat, mereka kumpul di pintu gerbang Madinah sampai– dari pagi sampai menjelang Maghrib enggak ada. Hari kedua enggak ada, hari ketiga enggak ada. Ini dari hari telatnya ya. Tibanya hari ini misalnya besok mereka tetap keluar cari, mereka tetap nunggu hari ketiga, sampai hari ketiga tidak ada. Dan tepatnya teman-teman sekalian di hari ketiga, pada saat matahari sudah mulai terik sekali, artinya di hari ketiga ini sudah menjelang waktu Ashar. Dan kita tahu Ashar itu puncaknya matahari sangat terang. Maka pada saat itu juga masyarakat Madinah sudah kembali ke dalam kota Madinah.Ternyata ada satu orang Yahudi yang pada saat itu memang– ingin melihat fisik nabi ﷻ
, karena dia ingin memastikan benar enggak ini seperti yang disebutkan dalam Taurat? Karena sampai waktu itu belum ada satupun Yahudi yang masuk Islam. Dan mereka tradisinya untuk melihat pada zaman itu, mereka naik ke atas pohon kurma tertinggi, kemudian mereka melihat dari jarak jauh. Waktu seluruh muslimin sudah bubar, tinggal si Yahudi ini sendirian di atas pohon dan dia melihat dari jauh ada dua ekor unta yang sedang mendekat– ke pintu gerbang Madinah lalu dia berteriak dengan suara keras” Wahai Suku Qilah.” Siapa itu suku Qilah yang dipanggil – – sama orang Yahudi ini? Jadi di kota Madinah pada saat itu ada komunitas Yahudi dan ada komunitas asli penduduk Madinah yang nanti setelah Islam- -kita namakan Anshar. Mereka terdiri dari dua suku Aus dan Khazraj Suku Aus dan Khazraj ini telah dimasuki oleh orang-orang Yahudi untuk membuat mereka perang.Jadi suku Aus dan Khazraj ini selalu perang. Tiga suku Yahudi suku Qainuqa, Nadhir, dan Quraizhah, mereka sepakat untuk membiayai kedua suku ini untuk saling berperang; di berikan makanan– Dan pada saat mereka berperang, Yahudi aman. Ini yang terjadi. Dan mereka mengeluarkan istilah buruk untuk dua suku ini. Aus dan Khazraj. Mereka mengatakan suku Qilah. Siapa itu Qilah teman-teman? adalah salah satu nama dari turunan Aus dan Khazraj yang menyatukan dua suku ini. Adalah satu kakek mereka yang bernama Qilah. Orang-orang Yahudi menyebutkan Wahai Suku Qilah bukan untuk memanggil kakek Anshar. “Atau kakek Aus dan Khazraj, tapi untuk menghina. Mengolok-olok karena mereka bisa dikuasain dan dibuat perang satu sama yang lain. Bergulirlah kalimat ini jadi sebuah panggilan. Maka orang Yahudi teriak dengan suara keras”” Wahai Suku Qilah, Wahai Bani Qilah, Wahai Bani Qilah.” Sehingga mereka dengar, orang-orang Anshar ini, orang-orang Aus dan Khazraj ini. Mereka kembali. Lalu dia mengatakan هذا جدكم.” Sesungguhnya ini adalah rezeki atau bagian kalian yang sudah datang.Maka kembalilah orang-orang Anshar semuanya bersama dengan sahabat nabi– yang mulia menjadi dai di Madinah adalah Mushaf container Umar رضي الله عنه Kemudian bersama juga dengan orang-orang yang baru masuk Islam dan yang belum masuk Islam dari asli penduduk Madinah.
Maka pada saat itu teman-teman sekalian, mereka word play here semuanya kembali. Hanya saja Aus dan Khazraj tidak mengenal nabi ﷻ. Tidak semua mengenal wajah nabi ﷻ. Di jaman dulu tidak ada foto jadi tidak tahu. Maka mereka bingung yang mana ini. Karena nabi ﷻ bersama Abu Bakar. Abu Bakar postur tubuhnya tinggi, hanya saja beliau kurus. Sementara nabi ﷻ kekar tapi belum pernah diceritakan tentang fisik nabi ﷻ– bagaimana( perawakan) beliau. Maka yang terjadi saudaraku seiman, orang-orang Madinah bingung yang mana nih salah satunya? Pada saat itu kebetulan karena sangat panas– cuacanya, maka Abu Bakar pun turun dari untanya dan mengambil pelepah kurma yang tergeletak di tanah kemudian naik kembali ke unta lalu menaungi — nabi ﷻ dengan pelepah kurma itu. Pada saat itulah mereka mengenal kalau ini adalah nabi ﷻ karena pasti dia yang dimuliakan dan dihormati. Serentak pada saat itu, tentu Mushaf dai nabi ﷻ di Madinah sudah mempersiapkan sudah memotivasi mereka, menceritakan tentang syariat nabi ﷻ– dan mayoritas Anshar lebih dari 60% atau 70% sudah masuk Islam.Tinggal sedikit yang belum masuk Islam pada saat itu. Maka mereka word play here menyiapkan syair-syair yang mahsyur pada saat itu. Tentu Saya yakin kita sudah pernah dengar. Maka mereka– serentak membacakan طَـــــلَــــــــــعَ البَــــدْرُ عَـــلَيـْنَا مِــــــــنْ ثَــــــــــــــــــنــِيَّات الوَدَاعْ وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا مَا دَعَــــا لله دَاعْ أَيُّــــــــــــهَا المَـــبْعُوثُ فينَا جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ دَاعْ Yang artinya” Telah terbit bulan purnama untuk kami.” Ini menyambut nabi ﷻ datang. Minutes Tsaniyatil Wada ' Ini adalah
sebuah tempat. Nama sebuah gunung sebenarnya di Madinah. Saya pernah pribadi waktu lagi naik taxi waktu itu keliling Madinah– sempat ada hajat kemudian. Kemudian Saya ditunjukkan oleh seorang supir ahli hasyim asli
Madinah. Dia bilang” Akhi, sudah tahu Tsaniyatil Wada '?” Saya bilang,” Saya dengar tapi belum tahu pasnya di mana?” DIa tunjuk sebuah gunung dari jarak yang cukup tinggi, maka dia tunjuk” Itu yang gunung di sana itu namanya Tsaniyatil Wada '.” Lokasi yang memang nabi ﷻ memasuki Mekkah, memasuki Madinah memang dari lokasi itu.Dan ada' juga riwayat yang menyebutkan — kalau nabi ﷻ pernah ikut bertanding lomba kuda bersama sahabat dari Tsaniyatil Wada ' ini. Jadi kurang lebih dia salah satu pintu gerbang– kota Madinah pada saat itu.” Wahai orang yang telah diutus Allah kepada kami.” جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ “Engkau telah membawa peraturan-peraturan yang pasti akan dipatuhi.” جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة “Engkau datang memuliakan kota Madinah.” مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ الأنام” Selamat datang wahai sebaik-baik manusia.”. وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا.” Dan kami selalu bersyukur kepada Allah dengan nikmat ini. مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ ذات.” Maka selamat datang wahai sebaik-baik bekal.
“” Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka terus saja melantunkan kalimat” ini. Sampai nabi ﷻ masuk ke kota Madinah dan berjalan unta beliau ﷻ. Terus saja jalan sampai nanti akan
“kita bahasakan tentang masalah berhentinya unta- -nabi ﷻ di lokasi Nabawi. Di lokasi Nabawi. Namun kita ulas dulu sedikit. Kita ulas dulu sedikit.
“Sebelum masuk ke pintu gerbang– atau awal masuk di Madinah itu, nabi ﷻ tidak langsung masuk ke pusat kota Madinah.Beliau sempat mampir di pinggiran kota Madinah. Dan di situ dikenal dengan wilayah Kuba, nama lokasinya Kuba dan nabi ﷻ sempat berdiam di wilayah ini selama tiga hari. Dan beliau membangun mosque pertama dalam Islam pertama namanya mosque Kuba. Karena menamakan mosque atas nama lokasi tempat itu.
“Sebelum jauh kita bahas teman-teman sekalian masalah mosque Kuba, masjid Nabawi, kita akan sebutkan tadi ada Saya bilang di awal– judul kita kisah awal tibanya nabi ﷻ di Madinah dan tiga pondasi pembangunan negara dalam Islam.Saya sebutkan secara worldwide dulu nanti akan kita rincikan. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — mosque dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit– seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya. Semaksimal mungkin dia usahakan. Kalau lingkup perusahaan misalnya tidak terlalu besar- -mungkin bisa buat musholla, kenapa? Karena ini asas. Ini pondsi pertama agar kaum muslimin bisa berkumpul mereka mengerjakan dan “mengabsen” dirinya kepada sang pencipta Allah satu hari lima kali. Dan ini harus ada dan Alhamdulillah di Indonesia ini sudah ada.Hampir setiap kota kalau masuk ditemukan ada masjid Agung– masjid Raya, mosque Jami ' sehingga menjadi simbol kaum muslimin. Orang jadi tahu di sana azan, salat lima waktu, dipanggil oleh Sang Pencipta– Allah dengan kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ. حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ “Ayo mengerjakan salat, datanglah untuk mendapatkan kemenangan.” Karena الْفَلاَحِ artinya kemenangan. Ini yang pertama teman-teman, dan nabi ﷻ langsung membangun pada saat itu dua mosque. Masjid Kuba dan mosque Nabawi nanti akan kita ceritakan. Yang kedua adalah Muaqah. Bagaimana nabi ﷻ membangun persaudaraan antara– muslimin yang mukim di Madinah dengan pendatang sehingga tidak ada lagi rasis di antara mereka. Enggak ada lagi fanatik keturunan, kesukuan. Misal di Jakarta suku muslim banyak Betawi, maka semua pendatang yang masuk ke Jakarta, mau dari Jawa mau dari Sulawesi, mau dari Kalimantan– mau dari mana saja, merasa Jakarta juga milik mereka. Sama bersaudara.
Dan kita akan lihat nanti bagaimana persaudaraan yang sangat luar biasa– antara Muhajirin dan Anshar melampaui apa yang biasa kita bayangkan. Ini penting sekali teman-teman sekalian bagaimana mempersaudarakan antara penduduk asli sama pendatang. Sesama muslim. Kita bicara lingkup muslim.
Di perusahaan adalah persaudaraan antara pegawai “lama dan pegawai baru. Seperti itulah. Dan yang ketiga adalah keputusan” pemerintahan di Madinah berhubungan dengan muamalah atau perilaku atau sikap dengan orang-orang non-muslim. Muahad. Menulis kesepakatan apa yang harus setiap muslim dan non-muslim bersama di wilayah Madinah. Seperti misalnya mereka membela Madinah bersama-sama. Mereka tidak saling mengganggu. Kalau ada yang salah dihukum. Dan keputusan pemerintahan di tangan nabi ﷻ yang diterapkan hukum Islam. Non-muslim walaupun sudah ada waktu itu Yahudi 50% di Madinah — harus patuh. Karena hukum Allah enggak boleh ditolak dan orang-orang non-muslim ikut pada saat itu peraturan nabi ﷻ. Bahkan mereka seringkali– kalau punya masalah mereka datang kepada nabi ﷻ untuk mencari jalan keluarnya. Ini tiga keputusan. Berarti keputusan yang ketiga adalah – – membuat kesepakatan antara muslim dan non-muslim agar tidak saling mengganggu dan siapa yang salah akan dihukum.Serta sama-sama membela negara. Tidak boleh ada yang berkhianat. Kita mulai teman-teman sekalian yang pertama adalah pembangunan masjid. Mosque Kuba dan Mosque Nabawi. Muslim di Madinah pada waktu itu berusaha merebut tali kekangan unta nabi ﷻ. Untuk mendapatkan kemuliaan supaya nabi ﷻ turun di rumah mereka menjadi tamu. Tetapi nabi ﷻ mengatakan biarkan– jangan ada yang tarik kekangan unta ini. Dan pada saat itu nabi ﷻ sengaja memberhentikan unta beliau di wilayah yang tadi namanya Kuba. Lalu nabi ﷻ pada saat itu mengajarkan hal yang penting yaitu tentang masalah keberadaan masjid. Sebelum beliau banyak berbicara, sebelum banyak- -menyampaikan syariat Allah bangun mosque. “Saya ingin ada mosque di sini yang memberikan simbol kalau nabi ﷻ sudah tiba di Madinah dan Madinah — kota Islam.Dibangun oleh para sahabat. Masjid dibangun ramai-ramai mereka membangunnya. Dan Allah ﷻ menurunkan ayat Al-Qur ' an– pada saat itu memuji tentang masalah Masjid Kuba. Surat At-Taubah, surat nomor sembilan ayat 107-108. Sebenarnya ayat ini turun 108 dulu baru 107. Tetapi ayat ini disatukan oleh nabi ﷻ sesuai dengan perintah Allah ditaruh di dalam surat At-Taubah -Surat nomor 9 ayat 107 sampai 108
. Kita sekarang satukan, yang penting Saya sudah sebutkan teman-teman sekalian sebenarnya turun duluan– 108 baru 107. Ini biasa terjadi di zaman nabi ﷻ. Kita tahu surat-surat yang pertama turun di Islam seperti Ad-Duha, Al-Muzammil,– ini semua adalah Al-Mudatsir turun di awal-awal tapi diletakkan di juz 30. Itu perintah Allah ﷻ kepada nabi-Nya Muhammad ﷻ. Kadang-kadang cuman dua ayat, kadang-kadang cuman tiga ayar yang turun. Lalu Allah perintahkan nabi-Nya ﷻ letakkan di surah ini di ayat nomor sekian. Bunyi ayatnya. أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ وَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ١٠٧ لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨ Dan pendapat yang paling kuat sebenarnya ayat ini turun bukan pada saat pembangunan masjid Kuba, tapi setelah dibangunnya masjid Dhirar. Apa itu Dhirar? Masjid yang buruk. Dibangun oleh orang-orang munafik di Madinah, setelah mengetahui ada Masjid Nabawi.Mereka juga ikut-ikutan bangun mosque, tapi masjidnya mosque Dhirar. Dhirar ialah masjid yang sengaja untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Dan awal daripada sebab turun ayat ini teman-teman sekalian, di ayat 107-nya, dan orang-orang munafik itu mereka mendirikan mosque untuk menimbulkan– kemudharatan kepada orang-orang mukmin. Untuk kekafiran dan untuk memecah-belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan– orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah “Kami tidak menghendaki selain kebaikan (bangun masjid ini) dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya–“. mereka itu pendusta dalam sumpahnya.” Ayat 107 ini teman-teman sekalian, sebabnya kenapa Allah mengatakan “Dan mereka menunggu seseorang atau orang-orang yang telah–“. agar kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.” Yang dimaksud adalah ada seorang pendeta Nasrani– bernama Abu Amir. Abu Amir ini dulu dari asli Madinah kemudian dia tinggal di negeri Syam jadi pendeta.Kemudian, dia pergi ke Syria lalu jadi pendeta di sana. Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka sengaja mengundangnya untuk menyaingin nabi ﷻ. Ini pendeta datang juga nih. Mereka muslimin mengaku ada nabi ini kita punya pendeta. Padahal mereka tidak ingin masuk agama Nasrani. Hanya untuk mengacaukan saja tujuannya. Maka pada saat itu dengan hikmah Allah si Abu Amir ini wafat di Syria sebelum ke Madinah. Dan nabi ﷻ diperintahkan oleh Allah Sang Pencipta untuk menghancurkan mosque Dhirar itu.
Sehingga keluarlah sebuah hukum- -kalau mosque dibangun oleh orang-orang munafikin dan orang-orang kafir, maka tidak sah untuk salat di situ. Namanya masjid Dhirar dan ulama mengatakan mosque hanya boleh dibangun dari harta kaum muslimin. Jangankan orang kafir, orang munafik saja enggak boleh kita salat di dalamnya. Karena pasti mereka bangun ada tujuannya.Untuk apa? Dan dia tidak salat di situ. Pasti ada tujuan yang tidak benar. Makanya dikatakan masjid Dhirar. Dia bangun tempat ibadahnya dia sendiri. Orang munafik juga pura-pura Islam mengatasnamakan Islam. Di dalamnya berkumpul untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Nabi ﷻ waktu itu disuruh menghancurkan masjid itu. Dirubuhkan sama sekali enggak boleh ada masjid itu. Kemudian Allah mengatakan dalam 108-nya.” “Janganlah kamu salat dalam mosque itu selama-lamanya.” Masjid Dhirar tadi. Walaupun nanti diambil — oleh kaum muslimin, tetap enggak boleh. Karena harta yang dipakai bangun itu haram. Tujuannya juga haram. Tidak boleh. Jadi ada larangan tegas di sini.” Jangan kamu salat di masjid itu, wahai Muhammad, selama-lamanya.” Enggak boleh dan Allah menurunkan perintah pada saat itu suruh menghancurkan masjid itu.Sesungguhnya.
. lalu di sini saksi bahasan kita Allah sebutkan tentang pujian masjid Kuba. Sesungguhnya mosque yang didirikan di atas dasar takwa- -mosque Kuba, sejak hari pertama kamu masuk ke Madinah hai Muhammad adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalam masjid itu atau di sekitar masjid itu ada orang-orang yang suka menyucikan diri mereka dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” Ada orang-orang yang suka membersihkan diri mereka dan sesungguhnya Allah suka dengan orang yang bersih. Sedikit kita garisbawahi dulu kalimat mosque yang pertama dibangun di atas ketakwaan.Kenapa Allah mengatakan kalimat ini teman-teman? Karena– perilaku pertama nabi ﷻ datang, beliau ingin mendirikan salat lima waktu yang wajib pada saat itu. Dan harus ada tempatnya. Juga kalau ada mosque berarti sudah ada simbol keislaman. Maka dianggap itu mosque yang dibangun di atas ketakwaan. Apalagi muslimin rame-rame ikut partisipasi membangunnya walaupun itu masjid Kuba teman-teman, jangan dibayangkan kaya masjid sekarang. Mosque Kuba sekarang atau mosque kita sekarang juga mewah. Enggak. Masjidnya dari tanah liat, tiga hari jadi asal jadi mosque bangunan. Dan Saya sudah pernah bilang bahwa ulama Sepakat mengatakan “Masjid itu walaupun hanya kalau sekarang kita sekat triplex.” rumah kita seribu meter di depan sana di depan rumah di halaman- Dua kali sepuluh Saya wakafin buat mosque. Disekat pakai tiplek hukumnya sudah hukum mosque. Jadi sesederhana apapun yang penting niatnya.” Niatnya jadi masjid, jadi mosque. Rumah kita tadinya rumah, sudah Saya wakafin jadi masjid sekarang tidak ditinggalin lagi- -udah jadi mosque hukumnya. Jadi di sini teman-teman sekalian yang perlu digaris bawahi tentang masalah masjid itu. Ini masih masalah takwa. Kemudian dikatakan “Dan di dalam itu lebih patut kamu salat di dalamnya.” Jadi masjid yang
dibangun di atas ketakwaan dari harta kaum muslimin, lebih pantas salat di dalamnya.Artinya tidak boleh salat di tempat yang lain. Kecuali keadaannya adalah memang bangunan itu tadinya dibangun oleh orang non-muslim seperti gereja lalu dibeli oleh kaum muslimin. Ditebus, dibeli, atau direbut dengan kekuasaan. Itu punya hukum tersendiri. Seperti sekarang banyak kasus di Eropa, di Australia– saat gereja tidak lagi dipakai oleh orang-orang non-muslim, jamaahnya sedikit kaum muslimin beli. Mereka jual. Saya pernah ceramah di Sydney pada saat itu di jalan raya yang termasuk paling mewah di sana, Dway namanya.Ada masjid di situ tadinya gereja dibeli oleh kaum muslimin.
Dan Alhamdulillah kebetulan yang beli muslimin oleh orang Indonesia. Yang membelinya. Dan itu sekarang tempat yang kalau di Jakarta itu Menteng mungkin yang mewah. Nah ini contohnya, dicabut semua perangkat — perangkat Nasrani, dibeli, ditebus, kemudian dipakai jadi mosque. Atau direbut dengan kekuatan seperti kasus Umar container Khattab رضي الله عنه– menembus Palestina atau kasus Muhammad Al-Fatih dari Turki yang menembus Turki wilayah Eropa, sehingga dia mengubah gereja menjadi masjid hagia sophia. Dicabut semua perangkatnya kemudian dipakai. Tapi kalau dasarnya masjid itu dibangun dengan duit orang-orang non-muslim dan dipakai– dipakai untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya, maka masuk dalam kategori masjid Dhirar ini. Hal yang lain dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri — dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih. Ini teman-teman sekalian ternyata ada sebabnya.Jadi ternyata penduduk Kuba waktu awal nabi ﷻ bangun mosque, pertanyaan-pertanyaan mereka tertuju kepada masalah– kebersihan dan mereka suka sekali kebersihan. Pertanyaan pertamanya “Ya Rasulullah bagaimana kami menyucikan diri?” Maaf seperti buang air kecil, buang air besar, maka nabi ﷻ menjelaskan hukum Syar ' i berhubungan dengan masalah istinja dan istijmar. Istinja kalau kita bersihkan diri kita dengan air. Seperti kita tahu maaf cebok dengan air segala macam ini dibersihkan. Dari buang air kecil mau buang air besar atau mandi junub. Kalau isijmar adalah menggunakan benda-benda kering. Dan ini nabi ﷻ yang ia gunakan di jaman beliau ada batu. Kalau tidak ada air, jadi ceboknya pakai batu yang dianggap kering. Sehingga suci, maka ini yang dipakai. Karena penduduk Kuba setelah mendengar sabda nabi ﷻ ini mereka menggabungkan– keduanya.Mereka sudah cebok dengan air, mereka pakai batu lagi. Maka Allah sebutkan. فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا ۚ. 0:27:21.857,0:27:26.041. “Di sekitar mosque Kuba itu ada orang-orang yang sangat suka dengan kebersihan.” وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ. “Dan Allah sangat suka dengan orang-orang yang bersih.” Nah ini pelajaran juga teman-teman sekalian bagaimana Islam datang mengatur kebersihan. Harus seorang muslim itu bersih dan rapih serta tidak– benar kalau ada orang yang mengatakan kalau Islam itu, kalau kita jadi muslim atau kita sudah dekat dengan agama enggak perlu memerhatikan– lagi kebersihan. Enggak perlu lagi memerhatikan mandi bersih, baju bersih, enggak perlu lagi memerhatikan mengurus kerapihan dan– dan kebersihan. Ini semua tidak benar. Orang-orang banyak mengatakan ini tidak perlu. Ini yang tidak benar. Saya pernah masuk ke sebuah mosque. Masjid di daerah Surabaya. Tanpa sengaja Saya salat di situ, tiba-tiba setelah salat ashar ada yang berdiri bicara- -ceramah.Dan di antara ceramah yang disampaikan, Saya kaget dia mengatakan “Kita ini orang Islam tidak usah terlalu sibuk dengan dunia — seperti misalnya banyak mandi, pakai baju bersih, enggak perlu. Makan makanan yang sehat juga. Kita makan apa adanya saja.
Dunia cuman sebentar. Kita akan lewatin. Ini bahaya sekali. Secara zahirnya bisa ada sedikit beberapa poin benarnya, tapi umumnya salah ini. Karena nabi ﷻ gemar memakan paha kambing, engga pernah nabi makan roti kering. Dan juga ada ada hadis yang menjelaskan kalau nabi ﷻ– Aisyah mengatakan “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami.” Ada sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ- sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ tidak memiliki harta.Tapi kalau pendapat yang Saya pegangi, ada pendapat lain yang menjelaskan– teman-teman sekalian sebenarnya nabi ﷻ fokus makan pada saat itu kurma dan minum air, bukan mustahil Anda terapi. Karena kata Aisyah رضي الله عنه dalam hadis Bukhari “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami dan kami cukupkan makan– dengan Aswadain. Aswadain maksudnya adalah kurma dan air. Sebagian ulama menarik ini dalam masalah kesehatan atau pengobatan nabawiyah. Kalau seseorang mau terapi dari penyakit, maka selama sebulan dia cuma makan kurma dan air putih. Ini yang dilakukan nabi ﷻ dan itu cuma sekali. Riwayat yang menjelaskan itu cuma sekali. Maka salah kalau orang mengatakan nabi aja makannya cuman kurma.
Bukan masalah begitu. Karena riwayat Bukhari yang lain menjelaskan nabi ﷻ sangat gemar makan paha kambing.Makanan yang enak.” Kemudian nabi ﷻ suka dengan ثريدroti gandum ditaburi dengan kuah yang juga dibuat dari kambing Kalau kita ibaratnya kari. Ini juga makanan yang dianggap mewah pada saat itu. Dan bagus lagi sehat, dan nabi ﷻ telah memberikan contoh perumpamaan– Aisyah رضي الله عنه “Saya mengatakan رضي الله عنه” Itu tambahan saja. Tapi nabi mengatakan “Perumpamaan Aisyah dibanginkan seluruh wanita– adalah seperti ثريدdibandingkan dengan makanan yang lain. Waktu itu dianggap makanan yang bagus. Roti gandum ditaburin kari kambing di atasnya. Maka ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, kemudian nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus, baju nabi ﷻ umumnya. Kain katun dari negeri Yaman. Dan pada saat itu kain katun mahal. Tapi tidak berlebih-lebihan. Nabi ﷻ tidak pakai seratus baju. Tapi nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus. Nabi ﷻ memiliki baju berwarna putih, merah, hitam, hijau, banyak
disebutkan ini. Dan beliau punya beberapa baju dan bagus bajunya.Bukan baju yang sembarangan asal jadi selama orang itu mampu. Kemudian nabi ﷻ juga memiliki kuda dan tunggangan. Yang jumlahnya banyak serta bagus. Kuda nabi ﷻ kuda yang sangat bagus. Unta nabi ﷻ ada beberapa ekor unta, baik untuk beliau pakai sendiri atau dipakai oleh para istri beliau ﷻ. Beliau suka dengan kebersihan dan kerapihan sampai disebutkan dalam riwayat beliau suka sekali meletakkan minyak wangi di tubuh beliau ﷻ Sampai-sampai kadang-kadang menetes dari rambut beliau minyak wangi. Saking banyaknya pakai minyak wangi nabi ﷻ. Di rambutnya pakai “minyak wangi, di badannya, dan para sahabat mengatakan kami kalau salaman dengan nabi ﷻ kami menemukan — bau wanginya sampai tiga hari. Beliau juga ﷻ dalam riwayat disebutkan sering meletakkan wangi-wangian serbuk dari negeri Syam dari batang leher beliau — sampai ke kaki beliau. Dan disuruh istrinya letakkan kecuali di kemaluan beliau letakkan sendiri. Jadi mana pemahaman yang mengatakan teman-teman sekalian enggak usah mandi, enggak usah rapih, enggak usah begini-begitu. Ini dari mana “? Dengan mengatasnamakan itu zuhud. Ini salah ya.
Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Allah bersama malaikat-Nya mengucapkan salam hormat kepada manusia terbaik ini dan dijadikan ibadah kepada orang-orang beriman.Dan dari sisi
yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti – – karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua – – semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — mosque dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit– seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya. Hal yang existed dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri — dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih. Ada sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ- sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ tidak memiliki harta.Tapi kalau pendapat yang Saya pegangi, ada pendapat lain yang menjelaskan– teman-teman sekalian sebenarnya nabi ﷻ fokus makan pada saat itu kurma dan minum air, bukan mustahil Anda terapi.Ini salah dan ingat firman Allah di sini turun “” Allah itu suka dengan orang-orang yang bersih.”” Dan dalam masalah ilmu ruqyah, pengobatan orang yang kena sihir, atau diganggu oleh setan, salah satu hal yang harus dijaga adalah – – kebersihan dirinya secara fisik juga tentu secara hati dia harus bersihkan dari semua dosa penyakit hati dibersihkan – – semua secara fisik dan lingkungannya juga harus bersih.Karena rumah yang kotor disukai oleh setan > Makin bersih, maka makin> dibenci oleh setan. Makanya memang setan itu suka di tempat-tempat yang kumuh, yang kotor, dia kalau lihat tempat bersih– dia seperti kita lihat tempat kotor manusia. Seperti itulah. Jadi perlu digarisbawahi teman-teman sekalian jangan salah paham karena banyak orang begitu apalagi– Iltizam dalam agama sudah mulai dekat dengan Allah ﷻ, sudah mulai belajar agama, maka kita lihat makin berantakan. Penampilannya berantakan, kotor semua kopiahnya, kotor sudah tujuh bulan enggak dicuci-cuci. Sajadah kalau salat di tempat yang kotor. Kamar mandi kotor ini kenapa teman-teman sekalian? Saya sangat sedih kalau melihat kadang-kadang kalau dalam masjid kotor– tidak terawat, rumahnya seorang muslim kalau kita datang menjenguknya malah kotor. Kenapa ini teman-teman sekalian? Kenapa enggak suka dengan kebersihan? Allah suka dengan kebersihan. Allah suka dengan kerapihan. Allah suka dengan yang wangi. Sampai kata nabi ﷻ, beliau mengatakan dalam hadis sahih “Dicintakan dunia kalian ini untukku, aku tapi tidak suka dengan dunia ini.” Maunya akhirat. “Tapi dicintakan karena adanya kaum wanita, adanya ibu yang dibakti, adanya istri yang disayangi, adanya anak perempuan yang dibiayai. “” “Dinaungi dan juga aku suka dengan wangi-wangian.” Dicintakan dunia masalah itu.Harusnya kita jaga ini teman-teman sekalian. Kita tahu misalnya ada mandi junub, kita tahu dalam Islam ada mandi wajib saat haid dan nifas, ada mandi jumat.” Nabi ﷻ terkadang di musim panas– merendam tubuh beliau di air dingin. Kadang-kadang di musim dingin berendam dengan air panas. Musti dijaga semua ini. Nabi ﷻ sangat gemar menjaga bau mulut dengan rajin bersiwak. Beliau mengatakan tentang rambut “Siapa yang dikaruniai rambut maka dia harus– merawatnya dan seterusnya.” Semua itu harus dijaga teman-teman sekalian. Harus dijaga. Dan seorang muslim akan terlihat simbolnya- -simbol keislamannya salah satunya dengan kebersihannya. Makanya dikatakan dalam banyak riwayat juga kalau nabi ﷻ itu tidak menyukai hal-hal yang — busuk. Hal-hal yang buruk. Hal-hal yang berantakan. Jadi ini yang harus digarisbawahi teman-teman sekalian sehingga tidak– ada kesalahpahaman tentang masalah ini. Sekali lagi banyak di antara kaum muslimin begitu soalnya keadaannya. Disayangkan sekali. Pada saat awal Saya menikah, dan kebetulan karena istri Saya tadinya punya keterampilan di masalah beauty salon — sebelum nikah dengan Saya, alhamdulillah pada saat itu sudah menikah dia ingin punya kegiatan.Saya bilang baiklah, Saya bukain. Datanglah banyak akhwat kita di tempat itu. Pakai jilbab besar, pakai cadar. begitu selesai baru hari pertama buka ada beberapa yang datang- -begitu mereka pergi istri Saya masih diam rupanya. Hari kedua ada lagi datang, hari ketiga setelah seminggu dia bilang sama Saya.
” Ada sesuatu yang mau Saya sampaikan. Tapi jangan disalahpahami.” Saya bilang “Silahkan ada masalah apa?” “Kenapa akhwat-akhwat ini.”- -“. pakai jilbab besar, pakai cadar, enggak merawat sama sekali rambutnya?”” Begitu dibuka jilbabnya MashaAllah ketombe, kutu.” Kaget istri Saya. Tadinya dia berpikir selama ini kalau Saya nasihatin dia masalah agama “Islam itu bersih rapih, tapi ini justru yang datang semua memang– pakaiannya sudah jelas-jelas akhwat kita. Tapi begitu penampilannya. “Saya bilang belum tentu mereka semua paham. Nasihatin. Berikan masukkan. Bilang enggak apa-apa sudah tanya sama Saya. Dan” ” sampaikan kalau perlu merawat, perlu menjaga kebersihan.” Tidak boleh tidak. Dan kita dianjurkan, kita tahu misalnya tentang salat jum ' at. Kata nabi ﷻ “Siapa yang mandi di hari Jum ' at.”–“. Kemudian dia maksimal dalam membersihkan tubuhnya, kemudian dia.” Ulama hadis mengatakan sekarang dia pakai sabun yang wangi, dia pakai sampo- -yang bagus, rapih semuanya bersih. Kemudian dia juga menggunakan minyak rambutnya. Dalam riwayat begitu ya. Sehingga– rapih, tersisir rapih. Artinya dia memakai wangi-wangian. Kemudian dia juga memakai bajunya yang terbaik. Dia memakai minyak wangi yang terbaik pula. Kemudian dia “datang
ke masjid, kemudian dia mendengarkan khatib pada saat menyampaikan imam” khutbah, lalu dia salat bersama imam — kecuali diampuni dosanya yang telah lalu.Jadi ada motivasi pembersihan dosa di hari Jum ' at dengan bersihnya badan. Baju yang bersih badan yang wangi. Ada hubungannya mandi. Ini ada hubungannya semua dengan masalah ini. Jadi jangan sampai salah paham teman-teman. Jadi usahakan kalau orang salat di sebelah kita, maka dia merasa nyaman. Jangan orang salat di sebelah kita malah hilang semua konsentrasi. Bau mulutnya, bau ketiaknya, bau semuanya, harusnya diperbaiki. Ingat ya Allah suka dengan kebersihan. Ini ayat tadi turun 108 surat At-Taubah.
Baik pada saat itu teman-teman sekalian, mosque Kuba dibangun sangat sederhana karena dari tanah liat dan sahabat semuanya partisipasi dalam membangunnya. Pada saat selesai, nabi ﷻ sempat berada di wilayah Kuba selama empat hari, maaf tadi Saya keliru dengan tiga hari.Senin- Kamis. Pada hari Jum ' atnya, Nabi ﷻ berangkat menuju ke pusat kota Madinah yang ada sekarang masjid Nabawi. Waktu itu belum ada masjid Nabawi tentunya. Di tengah jalan waktu salat Jum ' at masuk dan beliau pun akhirnya salat pada saat itu Jumat — di satu lokasi belum ada mosque. Di lokasi suku Salim bin Auf. Ini salah seorang sahabat namanya Salim bin Auf. Sampai sekarang penduduk Madinah masih tahu tuh, ini lokasi Salim container Auf. Terakhir word play here kami waktu masuk ke Madinah — sekitar tiga pekan yang lalu itu sempat diingatkan lagi oleh teman-teman asli Madinah.
” Ini masih ingat Khalid, ini tempatnya Salim bin Auf.” Jadi ini dulu tempat nabi ﷻ salat Jumat di sini. Dan waktu itu teman-teman karena belum ada masjid, maka Jumat dilakukan di lapangan. Dan dari sini juga sebuah hukum sebagian besar ulama mengatakan bolehnya salat Jumat walaupun bukan di masjid. Di pelataran kantor– di tempat-tempat umum. Jumat datang boleh didirikan. Di gedung kalau kita sekarang. Semua ini sudah menjadi hal umum pendapat ulama, Dan nabi ﷻ waktu itu berkhutbah dan mengimami salat Jumat pertama dikerjakan di Madinah oleh nabi ﷻ dan juga khutbah pertama dikerjakan.Sebelum nabi ﷻ datang teman-teman sekalian ke Madinah, ada seorang sahabat nabi bernama As ' advertisement container Zurarah. Hafal nama orang ini. As ' advertisement bin Zurarah رضي الله عنه ini salah satu pimpinan orang Anshar. Orang Madinah. Beliau sudah dengar dari Mushab رضي الله عنه. -kalau salat Jum ' at sudah wajib. Masih di fase Mekkah itu sudah wajib. Perintah lima waktu salat, diikutin perintah Jum ' at. Maka kaum muslim kerjakan semampunya di Madinah. As ' advertisement bin Zurarah ingin mengerjakan Jum ' at. Namun belum ada masjid. Masjid dibangun pertama kali setelah nabi ﷻ hijrah. Maka beliau membuka
rumahnya — dan memberikan kesempatan siapapun yang mau salat Jum ' at di antara kaum muslimin dan terkumpul di rumah beliau 39 orang– dari sahabat ada 40 orang sama dia, sama As ' advertisement bin Zurarah رضي الله عنه. Maka, dari sini sebagian ulama menganggap bahwa — bahwasanya syarat salat Jum ' at itu adalah 40 orang. Padahal sebenarnya, waktu itu kebetulan terkumpul yang mau salat 40 orang. Kalau dipahami ini teman-teman sekalian, makanya pendapat yang paling kuat bukan 40 orang sebetulnya tapi Jum ' at berlaku– seperti berlakunya salat wajib lima waktu. Ada imam ada makmum sudah boleh (salat). Sudah boleh salat. Dan masuk masalah Jum ' at. Pernah ada seseorang menanyakan kepada Saya tapi memang mereka di negara non-muslim. Waktu itu di Jepang. Saya diundang di sana saat Ramadhan untuk ceramah di Tokyo. Kemudian ada orang yang datang kepada Saya bertanya Dia bilang “Ustaz, kami di perusahaan ini cuma dua orang yang muslim. Saya sama teman Saya ini. Jum ' at bagaimana caranya?” “Kalau salat lima waktu kami masih salat. Kadang-kadang kami masing-masing salat. Tapi salat Jum ' at bagaimana?” Dia bilang “Kalaupun Saya salat lima waktu harus usahakan berjamaah.” Kan salat lima waktu kalaupun ada akad kerja– enggak bisa ditinggalkan, wajib seorang muslim patuhi akadnya. Maka, jangan ketinggalan salat wajib. Salat wajib itu enggak bisa( ditinggal). Semua haknya makhluk, kalau yang wajib, misalnya bakti sama orang tua, patuhnya seorang istri pada suami. Ini wajibnya hak makhluk. Kalau ketemunya hak wajibnya Allah, salat lima waktu misalnya; hak wajibnya Allah. Maka harus haknya Allah didahulukan. Kalau ketemu sama haknya Allah sunnah, dengan hak wajibnya makhluk– misal kita lagi salat Sunnah', Ibu kita manggil; “batalin salat sunnah-nya. Karena hukum hak Allah sunnah ketika ketemu dengan hak wajibnya makhluk. Ini pun Allah yang tentukan hak wajibnya. Maka kita dahulukan haknya orang tua kita karena wajib menjawab panggilannya dia”. Kita lagi salat sunnah. Tapi di sini kalau ketemu salat wajib, hak wajibnya Allah dengan panggilan orang tua, enggak boleh harus tetap salat. Enggak boleh kita batalin. Karena hak wajibnya Allah di sini. Ini perlu digarisbawahi ya. Di sini teman-teman sekalian- Saya sampai lupa tadi mau jelasin apa. Masalah salat empat puluh orang. Jadi teman yang di Jepang ini bilang, Saya bilang salat wajib dikerjakan. Salat Jum ' at word play here begitu.Cukup antum berdua salat. Waktu salat yang dibutuhkan hanya lima menit. Kalau salatnya ya. Jadi kalau salat sunnah- -enggak usah dikerjakan kalau memang ada akad antara kita dengan perusahaan harus on-time masuk jam satu misalnya. Kita hanya punya waktu — durasi sepuluh menit, ya digunakan itu saja. Bagaimana caranya? Baik Saya ajarkan caranya. Tinggal salah satunya- Azan, kemudian yang satu menjadi khatib dan khatib ini boleh dalam waktu yang ringkas misalnya, maka sesuai dengan sabda nabi ﷻ– termasuk kebijaksanaan dan pemahaman agama seseorang kalau khutbahnya pendek, salatnya panjang. Maka khutbah di sini kata para ulama- – boleh dengan satu ayat dijelaskan. Misal baca ayat dengan terjemahannya karena mereka berada di satu perusahaan dan negara orang kafir — enggak bisa salat.Jadi itu solusinya. Maka mereka, satu orang baca ayat Al-Qur ' an, dia baca terjemahan dari HP-nya kemudian dia tutup dulu — khutbah kedua, lalu kemudian dia tutup. Dan tidak harus duduk kalau tidak ada tempat duduk di sini. Dia kemudian berhenti sejenak, lalu– kemudian dia khutbah yang kedua dengan doa, lalu dia tutup. Lalu kemudian iqomah salat berdua. Ini pendapat ya. Ada pendapat tadi yang mengatakan berpegang pada empat puluh orang, maka kalau kurang dari empat puluh orang — tidak ada Jum ' at. Allahu A ' lam. Tapi yang Saya lihat adalah pendapat yang kuat, salat Jum ' at tetap berlaku karena dia sama hukumnya dengan salat Zuhur. Salat berjamaah dua orang. Pada saat itu nabi ﷻ setelah selesai salat Jum ' at sudah bubar. Beliau masuk menuju ke kota Madinah. Lebih dalam lagi, tentu antara masjid Kuba sama masjid Nabawi sekarang jaraknya kurang lebih tujuh kilometer.
Kurang lebih tujuh kilometer jaraknya. Jadi di antara perjalanan itulah ada suku Salim container Auf nanti. Nabi ﷻ salat Jum ' at di situ tidak jauh dari Kuba. Pada saat nabi ﷻ mulai memasuki pusat kota Madinah dan masyarakat Madinah sudah mengetahui itu, mereka kembali lagi ingin menarik– kekangan unta nabi ﷻ.Maka beliau mengucapkan kalimat yang mahsyur ضعها فإنها مأمورة “Tinggalkan saja unta ini. Jangan ada yang tarik tali kekangannya. Dia mendapatkan perintah dari Allah langsung. Dia tahu dia akan berhenti di mana.” Karena mereka semua pada berebut. Mereka terus berebut, mereka mengatakan “Ya Rasulullah di rumah kami saja, di suku kami saja. Kami akan membela Anda.” “Kami akan memberikan Anda Ikram (memuliakan Anda ). Segala kebutuhan kami penuhi.” Terus saja suku demi suku saling menarik.” Tapi nabi ﷻ'mengatakan ضعها فإنها مأمورة “Tinggalkan unta ini jangan ada yang tarik, karena dia dapat perintah dari Allah dan dia tahu di mana dia akan berhenti.” akhirnya saat tiba di wilayah suku Najjar. Dan suku Najjar adalah suku dari keluarga Ibu dari nabi ﷻ. Aminah dari Madinah. Asalnya dari Madinah. Banyak keluarganya di Madinah.Makanya waktu sebelum meninggal, beliau sempat mengajak nabi ﷻ– ke Madinah kemudian kembali dari Madinah mengunjungi suku Najjar ini, suku daripada keluarganya – – meninggal lah Aminah di Abwa, di wilayah yang sudah mendekati wilayah Mekkah. Yang jelas nabi ﷻ waktu itu pas tiba di suku Najjar, unta nabi ﷻ — duduk. Tiba-tiba duduk di situ. Maka nabi ﷻ turun. Lalu nabi ﷻ tanya “Ini tanah sekarang di mana unta Saya duduk, tanahnya siapa?” Kata mereka,” “Ini tanah dua orang anak yatim, Ya Rasulullah.” Ada anak yatim di Madinah ini, orang tuanya mati ini tanah warisannya mereka. Kata nabi ﷻ “Siapa walinya? Mana walinya? Siapa yang bertanggung “jawab terhadap dua anak yatim? Karena istilah yatim dipakai untuk siapa? Mana suaranya ini?” Siapa itu anak yatim? Bisik-bisik mana Saya dengar. Orang yang meninggal Ayahnya. Tidak dipakai untuk Ibu ya.
“Kita di Indonesia tambah-tambahin sendiri itu. Piatu itu. Dalam Islam tidak ada istilah piatu. Ada yatim saja. Anak yatim saja enggak ada anak piatu.Piatu itu bagi yang meninggal Ibunya kan? Makanya kita dalam hukum syar ' i cuman anak yatim saja. Siapa yatim? Yang meninggal Ayahnya saja. Jadi penaungnya dia, walinya dia meninggal si Ayah. Penisbatan nama padanya. Misal– Fulan container Fulan meninggal, maka dikatakan yatim. Itu pun harus ada syarat kedua. Belum baligh. Enggak boleh nenek-nenek kakek-kakek ngaku yatim. Minta bantuan Saya yatim. Umurnya berapa? Sebelum balik dikatakan yatim. Sudah baligh tidak ada lagi yatim. Istilah yatim sudah diangkat dari dia.Sudah enggak ada. Makanya harta anak yatim– kalaupun dia kaya, kemudian sudah dipegang oleh “seseorang misalnya pamannya atau siapa saja dan ternyata dia sudah baligh, “dikembalikan ke anak yatim itu.” Kecuali dia, maaf, gila misalnya anak ini atau apa. Dianggap kurang waras atau masih belum bisa itu mungkin lain cerita. Tapi kalau sudah baligh itu sudah dijadikan tolak ukur. Anak yatim ini, kenapa nabi ﷻ mengatakan mana walinya? Karena belum baligh. Ditanya siapa walinya? Siapa yang pegang hartanya ini? Karena semua anak yatim kalau masih belum mampu mengelola diberikan hartanya kepada walinya kaya pamannya, tantenya– siapa keluarganya yang terdekat yang masih hidup. Maka datanglah walinya. Lalu kata nabi ﷻ “Saya ingin membeli tanah ini.” Kata dia “Ya Rasulullah, wakaf buat Anda silahkan.” “Enggak usah dibeli.” Kata nabi'ﷻ “Tidak. Saya akan membelinya. Taruh nilainya berapa, Saya akan bayar.” Tapi ternyata orang ini juga masih berat “Ya Rasulullah, berat, enggak usah. Ini wakaf ambilah.” Kata nabi ﷻ “Tidak bisa.” Maka nabi pun ﷻ menilai harga tanah di sekitar lokasi itu. Ditemukanlah nilai tertentu lalu nabi ﷻ menebusnya. Bayar. Tanah tersebut adalah pilihan Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi dan inilah tanah terberkah setelah wilayah Haram Mekkah.Tadi itu di suku Najjar. Setelah itu nabi ﷻ langsung
memproses untuk membangun mosque Nabawi. Langsung, jadi belum istirahat pada siang itu juga– siang bolong setelah salat Jum ' at, tiba di wilayah itu, langsung nabi ﷻ membangun masjid Nabawi. Pembangunan mosque, semua sahabat langsung. Langsung bereaksi. Dan waktu itu sederhana sekali. Tanah liat diambil, dibuat cetakan, kemudian ditaruh air dicampur, dicampur dengan air. Setelah itu mereka biarkan kering, sudah jadi batu. Sudah jadi tanah. Tanah cetakan. Atau kadang-kadang karena mereka mengambil batu-batu- -yang mereka masukkan ke dalam tanah liat yang dibasahi dengan air, dibiarkan kering, setelah kering baru dibiarkan ditaruh menjadi tembok.Kadang-kadang juga, cara pembangunan pada saat itu, mereka mengambil langsung tanah liat yang mereka basahkan dengan air. Disiram dengan air “– langsung ditempelin pakai tangan saja. Ditempel-tempel pakai tangan. Sehingga menjadi tembok.” “Ini kadang-kadang mudah rubuh sebenarnya. Tapi seperti itulah zaman dulu. Untuk memperkuat bangunan seringkali mereka mengambil batang-batang kurma, pohon-pohon “kurma yang ditebang– yang ditebang akarnya, ditaruh ditancapin tapi bukan untuk semua bangunan, tapi hanya pojok-pojok bangunan- -kemudian antara batang pohon ini dan batang pohon ini ditaruhlah tadi tanah-tanah liat itu. Seperti itu. Dibangun dengan sangat sederhana. Saking sederhananya mosque nabawi pada saat itu sampai jadi hari itu juga.Udah selesai, dibuat oleh banyak orang, dibangun dan cukup untuk jadi salat. Tempat salat dan mosque sederhana sekali. Serta dibangunlah di sebelah masjid Nabawi sebuah bangunan kecil yang dijadikan sebagai rumah nabi ﷻ. Beliau langsung tinggal di situ.'Sebagian ulama mengatakan hikmahnya yang sangat baik adalah. Kalau seorang pemimpin itu tinggal di dekat rumahnya– mosque, dia selalu bangun masjid dan rumahnya di dekat mosque sehingga dia bisa selalu hadir di masjid jadi Imam lima waktu salat. Karena memang idealnya pemimpin dalam Islam harus bisa menjadi Imam. Harus bisa jadi imam karena tolok ukurnya begitu. Makanya nabi ﷻ mewasiatkan Abu Bakar untuk menjadi Imam pada saat beliau mau meninggal.Begitu pula– beliau menjadi imam sampai meninggal, Abu Bakar رضي الله عنه.
Kemudian, Umar juga begitu. Ustman dan Ali dan keempat Khulaaur Rasyidin َضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ – adalah pemimpin yang harus kita contohi sebagaimana sunnah nabi ﷻ alaykum bis sunnati was sunnati khulafa ‘rasyidin ajmain minutes bachelor’s degree’ di, Berpeganglah pada sunnahku dan juga Khurafaur Rasyidin setelahku; Aku Bakar, Umar, Ustman, Ali ضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Baik, pada saat itu teman-teman sekalian, sementara membangun mosque Nabawi, maka para sahabat Anshar, dan Muhajirin, karena mereka – – sudah terbiasa dengan syair-syair, mereka melantunkan syair.Mereka mengatakan اللَّهُمَّ لا عَيْشَ إلَّا عَيْشُ الآخِرَةِ ، فَاغْفِرْ لِلْمُهَاجِرِينَ والأنْصَارِ.
Terus saja mereka saling memotivasi. Artinya “Ya Allah, kami tidak pernah berharap selain kehidupan akhirat, ampunilah seluruh muhajirin dan.”–“. dan Anshar.” Nabi ﷻ dalam beberapa Ashar disebutkan coba melantukan bersama mereka tapi beliau tidak bisa menyempurnakannya. Apa sebabnya? Apakah karena nabi tidak pintar? Jawabannya tentu tidak. Nabi ﷻ sangat cerdas, sempurna, tapi ada alasannya kenapa – -nabi ﷻ tidak bisa menyebutkan syair. Jadi syair itu nabi ﷻ tidak sebutkan.Kalau pun beliau sebutkan tidak sempurna. Karena memang Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melarang nabi-Nya Muhammad ﷻ menguasai syair. Karena ucapan yang diucapkan nabi ﷻ adalah wahyu. Kalau beliau ucapkan syair nanti harus membedakan mana ayat mana syair. maka Allah menurunkan surat Yasin
, surat nomor 36 ayat 69 sampai ayat 70 yang bunyinya- عُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙ ٦٩ لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ٧٠ “Kami tidak mengajarkan syair kepadanya.” Maksudnya kepada nabi Muhammad ﷻ “Dan bersyair itu tidak layak baginya.” Allah buat memang tidak bisa nabi ﷻ menghafal syair-syair. Memang dibuat seperti itu. Nabi Muhamamd sangat menguasai – – bahasa Arab padahal bahasanya. Sebabnya adalah Al-Qur ' an yang
diucapkan oleh lisan Muhammad ﷻ, tidak lain hanyalah– pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.Jadi agar tidak mencampur-baurkan antara syair dengan Al-Qur ' an. Itu ayat 69. Ayat 70= nya “Supaya dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya “.” –“. dan supaya pastilah ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.” Dan ini alasan kenapa baginda nabi ﷻ tidak bisa “menyebutkan tadi kalimat syair yang diucapkan Muhajirin dan Anshar. Dan secara– abadi tidak ada penyebutan syair dari nabi ﷻ. Makanya kita tidak pernah temukan ada syair nabi sebutkan. Tidak ada. Yang ada hanya ayat Al-Qur ' an dan hadis beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ والصلاة والسلام. Semua sahabat waktu itu rame-rame mengangkat batu. Baik batu yang utuh– maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang. Semua angkat satu-satu batu, satu batu itu cetakannya besar — di zaman dulu.Satu batunya besar. Untuk mengangkat satu batu saja sudah berat sekali. Tapi ada sahabat nabi yang sangat kuat secara fisik. Terkenal namanya Ammar container Yasir رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ pada saat di fase Mekkah pernah kita ceritakan di awal Islam. Ammar bin Yasir diuji oleh Allah dengan meninggalnya Ayah dan Ibunya di depan matanya. Ayahnya bernama Yasir, laki-laki pertama yang mati syahid dalam Islam. Dan Sumayyah, Ibunya, wanita pertama yang mati syahid dalam Islam yang dibunuh oleh Abu Jahal. Dan itu sudah kita ceritakan kisahnya. Nah Ammar bin Yasir رضي الله عنه ini waktu itu tumbuh besar dan fisiknya kuat sekali. Sampai-sampai dia satu-satunya sahabat yang mengangkat dua batu sekalian pada saat itu. Tentu ini penyampaian dalam riwayat. Masalah nanti ada sahabat nabi yang kuat seperti Umar bin Khattab, Ali container Abi Thalib itu semua adalah– Allahu A ' lam kenapa enggak disebutkan di sini, tapi yang disebutkan adalah Ammar. dan ada penyebabnya. Waktu nabi ﷻ melihat, nabi ﷻ mengatakan “Sungguh kasihan Ammar. Dia akan terbunuh oleh kelompok pemberontak.” Seperti itulah. Subhanallah, nabi ﷻ menyebutkan kalimat ini jauh sebelum kejadian terbunuhnya
Ammar 39 tahun.Jadi kapan terbunuh Ammar, 39 tahun setelah pembangunan mosque Nabawi itu. Pada saat terjadi peperangan antara Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dengan Muawiyyah رضي الله عنه. Dan ini sudah “pernah Saya berikan.- berikan gambaran tapi Saya coba ulas kembali.” Kalau peperangan itu tidak diinginkan oleh Ali tidak juga diinginkan oleh Muawiyyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ. Tapi peperangan itu disebabkah oleh orang-orang yang masuk di kelompok Ali container Abi Thalib yang terkenal nanti dengan kelompok Khawarij. Waktu Ali bin Abi Thalib sedang nagosiasikan keluarnya Muawiyyah dari negeri Syam, membawa sekitar tiga ribu pasukan kalau tidak salah. Itu bukan tujuannya untuk memerangi Madinah, tapi keluar dari Madinah untuk negosiasi sama Ali. Muawiyyah adalah sepupunya Utsman container Affan. Ibu sama Ibu bersaudara. Maka yang menunjuk juga Muawiyyah jadi gubernur di negeri Syam adalah Usman container Affan.
Usman container Affan mati terbunuh.Maka kata Muawiyyah “Tangkep dulu pembunuhnya sepupuku itu.” Ini Khalifah dibunuh oleh orang bagaimana caranya? Baru kita pilih Khalifah. Kata Ali enggak bisa. Harus ada Khalifah dulu baru kita bisa tangkap. Pemerintah ada baru kita bisa tangkap — pembunuhnya. Nah ketemu untuk negosiasi sebenarnya. Tapi rupanya pas mereka mau bubar, sudah mau negosiasi– Muawiyyah sudah setuju dengan Khilafahnya Ali, tapi dengan syarat tangkap pembunuhnya Usman, Ali container Abi Thalib juga setuju dengan itu– rupanya kelompok Khawarij ini ada yang terbagi dua; Satu ke kelompoknya Muawiyyah, satu kelompoknya Ali. Lalu ini lempar panah api, itu lempar panah api. Lalu ini teriak, kelompoknya Muawiyyah berkhianat. Di sana teriak kelompoknya Ali berkhianat.Peranglah malam itu. Padahal peperangan tidak diinginkan. Ini fitnah yang terjadi di antara kaum muslimin. Dan ini banyak orang salah paham. Dianggap Muawiyyah sengaja memerangi Ali. Mustahil itu. Terbukti pada saat selesai peperangan word play here, Muawiyyah mengatakan -'- “Hai Ali Saya harus pulang ke negeri Syam. Ini fitnah.” Waktu dia mau pulang, orang-orang Khawarij ini mengatakan “Hai Ali kenapa kau biarkan Muawiyyah.”–“. pergi “. Dia memberontak. Bunuh saja.” Padahal sebenarnya di sini bukan Muawiyyah yang memberontak. Tetapi di sini orang-orang Khawarij ini yang memberontak. Nah ini kita sengaja sebutkan teman-teman sekalian, pada saat itu mereka datang — dan mengangkat Al-Qur ' an dan mengatakan “Hai Ali, kau tidak berhukum dengan hukum Al-Qur ' an ini.” Maka Ali mengatakan “Bagaimana bisa Saya bunuh? Muawiyyah itu penulis wahyunya nabi. Sahabat Rasulullah ﷻ. Enggak mungkin.” Yang ada adalah sebuah hukum kalau terjadi seperti ini keributan, maka pasukan yang dianggap keliru itu diambil semua senjatanya. Senjatanya saja. Tidak boleh lagi diperangi, ditawan, enggak ada Ghanimah di sini kecuali senjatanya ditarik.Supaya tidak terjadi penyerangan-penyerangan yang tidak diinginkan. Nah ternyata dipasukan Ali container Abi Thalib ada Ammar bin Yasir رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Dan Ammar dibunuh oleh salah satu kelompok Khawarij ini. Jadi makna sabda nabi ﷻ kasihan Ammar dibunuh oleh kelompok pemberontak– bukan kelompoknya Muawiyyah maksudnya. Tapi kelompok yang membunuh Ammar ini adalah kelompok kelompok Khawarij yang dasarnya memang– menjadi otak masalah peperangan terjadi antara Muawiyyah sama Ali رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, karena kalau tidak malah disalahpahami nanti. Dianggap bahwasanya seperti banyakNya orang-orang– Syiah mengatakan Muawiyyah itu kafir dan segala macam dengan pernyataan yang tidak layak untuk penulis wahyunya nabi ﷻ– dan Muawiyyah termasuk penulis wahyu tentunya. Baik itu hanya sedikit tambahan saja, karena Ammar container Yasir mengangkat dua batu tadi maka nabi ﷻ sebutkan hadis ini. Tapi di sini kita perlu titikberatkan, karena ternyata pernyataan nabi ﷻ ini belum ditangkap oleh para sahabat itu. “Kasihan Ammar dibunuh – – oleh kelompok yang memberontak.” Sahabat belum mengerti karena masih awal Islam. Oh mungkin Ammar nanti dibunuh siapa. Ternyata tiga puluh sembilan tahun kemudian terjadilah perang itu. Nabi ﷻ pada saat sementara membangun masjid. Beliau menjadi tamu di rumah seorang sahabat
nabi yang mulia. Siapa yang tahu orang ini? Kalau ada yang tahu Saya kasih hadiah nih.Saya tidak tahu mau kasih hadiah apa, tapi Saya punya minyak wangi dari Saudi. Bisa dikantongin. Ada yang tahu? Satu Balikpapan tidak tahu? Sebentar siapa? Saya mau namanya.
Makanya memang setan itu suka di tempat-tempat yang kumuh, yang kotor, dia kalau lihat tempat bersih– dia seperti kita lihat tempat kotor manusia. Kemudian ada orang yang datang kepada Saya bertanya Dia bilang “Ustaz, kami di perusahaan ini cuma dua orang yang muslim. Atau kadang-kadang karena mereka mengambil batu-batu- -yang mereka masukkan ke dalam tanah liat yang dibasahi dengan air, dibiarkan kering, setelah kering baru dibiarkan ditaruh menjadi tembok.Kadang-kadang juga, cara pembangunan pada saat itu, mereka mengambil langsung tanah liat yang mereka basahkan dengan air. Baik batu yang utuh– maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang. Tapi peperangan itu disebabkah oleh orang-orang yang masuk di kelompok Ali container Abi Thalib yang terkenal nanti dengan kelompok Khawarij.Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ — panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam. Dan ini salah satu yang hadir di mosque yang dijebak tadi. Abdurrahman container Auf رضي الله عنه sahabat nabi yang kaya raya di Mekkah, di mana dia terkenal dengan kekayaannya dan dia termasuk — orang yang selevel dengan Abu Bakar dan Ustman container Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.
Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ — panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam. Ada juga anaknya Abu Bakar yang lain, Abudurrahman ada yang lain juga masih tinggal. Dan ini salah satu yang hadir di mosque yang dijebak tadi. Di antara kisah yang paling mahsyur adalah kisahnya dua orang sahabat nabi yang mulia. Abdurrahman container Auf رضي الله عنه sahabat nabi yang kaya raya di Mekkah, di mana dia terkenal dengan kekayaannya dan dia termasuk — orang yang selevel dengan Abu Bakar dan Ustman container Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ.Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ- -tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' ad.Yang terakhir teman-teman sekalian adalah Keputusan pemerintahan di Madinah. Ma ' rakah itu peperangan yang dibentuk atau dikirim yang terjadi di muslimin dan orang kafir– tapi jumlah mereka di atas seratus dan nabi ﷻ tidak hadir.Kalau yang ketiga, Gazwah, peperangan di atas seratus orang yang dipimpin langsung oleh nabi ﷻ. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy- -yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya–Hamzah bin Abdul Muthalib.
Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ- -tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' ad.Yang terakhir teman-teman sekalian adalah Keputusan pemerintahan di Madinah. As ' advertisement bin Zurarah رضي الله عنه ini adalah sahabat nabi yang mendirikan -salat Jum ' at di rumahnya sampai empat puluh orang sehingga keluar pendapat ulama tentang harusnya empat puluh orang yang salat, sudah kita jelaskan. Waktu Muawiyyah meninggal dunia, Muawiyyah menulis wasiat untuk menunjuk anaknya dia yang bernama Yazid menjadi- -Khalifah.Rupanya sahabat-sahabat nabi yang masih muda ini tidak menerima itu. Ma ' rakah itu peperangan yang dibentuk atau dikirim yang terjadi di muslimin dan orang kafir– tapi jumlah mereka di atas seratus dan nabi ﷻ tidak hadir.Kalau yang ketiga, Gazwah, peperangan di atas seratus orang yang dipimpin langsung oleh nabi ﷻ. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy- -yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya–Hamzah bin Abdul Muthalib.FALSE:: ERROR: UNSUPPORTED ENCODING