Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, kalimat suci dan mulia dan kalimat sempurna yang selalu kita ucapkan kepada zat yang Maha Suci, Maha Sempurna dan juga Maha Mulia. Allah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa, satu-satunya Raja, Pemilik dan Pencipta dan Pengurus serta Pengawas semua yang di langit dan di bumi. Dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam segala kegiatan-Nya. Allah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa telah menggantungkan segala kebutuhan – – kita dengan kalimat sederhana tetapi penuh dengan kemuliaan yaitu Alhamdulillah.Maka sangat wajar kalau kita selalu mengucapkan kalimat ini. Juga kita panjatkan salam hormat kita kepada manusia terbaik, manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta Allah. Diperintahkan untuk setiap manusia untuk menjadi suri tauladan, menciplak hidupnya adalah bagian daripada agama yang diperintahkan oleh- -Sang Pencipta Allah; makannya, minumnya, pakaiannya, berumah tangga, berekonomi, berinteraksi dan bergaul. Serta juga bagaimana berpolitik di seluruh lini kehidupan sosok manusia yang dibutuhkan untuk roda kehidupan, telah dicontohkan oleh manusia terbaik ini. Dan Sang Pencipta Allah telah memerintahkan kita semua agar beriman kepada-Nya, untuk menjadikan beliau ﷻ sebagai suri tauladan. Dan diucapkan salam hormat oleh Allah dan malaikat-Nya, serta dijadikan ibadah oleh kita, maka sangat wajar kalau kita selalu mengucapkan selawat – – dan taslim kepada nabi besar Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وعلى آله وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم Pada pertemuan kita yang sebelumnya, sudah sempat kita panjang lebar menjelaskan bagaimana masuknya baginda nabi ﷻ di Madinah.Dan tiga keputusan pondasi dasar dalam mendiri negara yang diterapkan baginda nabi ﷻ yaitu membangun masjid sebagai basis kaum muslimin. Tepatnya, dalam hitungan hanya beberapa hari saja. Beliau tiba di Madinah sudah membangun masjid Kuba dan Masjid Nabawi. Yang sudah kita sebutkan hikmah-hikmah dari pada adanya masjid sebagai basis pertemuan kaum muslimin. Dan juga sebagai tempat untuk mengabsen tanda kutip diri mereka kepada sang pencipta Allah. Sehari lima kali. Kemudian keputusan yang kedua adalah keputusan untuk mempersodarakan muslim yang datang atau pendatang– Muhajirin dari Mekkah dengan orang-orang yang mukim atau penduduk asli setempat Madinah. Dan ini juga sudah kita sebutkan bagaimana prosesinya juga apa hikmahnya. Kemudian yang ketiga adalah baginda nabi ﷻ– menerapkan peraturan pemerintahan sesuai dengan hukum Allah di mana seluruh masyarakat Madinah termasuk orang-orang kafir– wajib mengikuti peraturan Sang Pencipta Allah. Dan sudah kita sebutkan ada dua peraturan dengan orang-orang Yahudi di Madinah. Dan orang-orang sebagian yang masih musyrik dari orang-orang asli Madinah, dan juga untuk penduduk Mekkah, dari orang-orang Quraisy kalau datang- -ke Madinah untuk tidak dijamu.Dan juga tidak memberikan kepada mereka jaminan keamanan. Maka pada saat itu sudah Saya katakan ada – – iklan perang dari nabi ﷻ kepada kaum Quraisy yang sudah menyiksa kaum muslmin dan menghentikan dakwah selama 13 tahun di Mekkah. Juga sudah kita sebutkan teman-teman sekalian, kejadian-kejadian besar yang terjadi sebelum perang Badr. Banyak sekali kejadian di tahun pertama HIjrah, menikahnya nabi ﷻ dengan Aisyah, kemudian digenapkannya atau dilengkapkannya tata cara salat– seperti kita sekarang yang tadinya cuman dua rakaat semuanya, maka Zuhur ditambah dua, Ashar ditambah dua, Maghrib ditambah satu, Isya ditambah dua. Nah itu juga ditahun pertama Hijriah. Juga dikumandangkan azan karena memang azan belum ada di Mekkah.Tapi terjadi di tahun pertama — Hijriah. Kemudian meninggalnya As ' advertisement bin Zurarah yang mulia yang pertama kali mendirikan salat Jum ' at. Dan ada beberapa kejadian-kejadian besar– yang sudah kita sebutkan, termasuk diperintahkannya puasa Ramadhan. Di tahun kedua dari masa Hijrah nabi ﷻ. Kemudian ada banyak peperangan-peperangan nabi ﷻ waktu upaya nabi ﷻ bersama dengan sahabat- – yang nabi ﷻ membentuk mereka sariyyah dan sariyyah sudah Saya bahasakan setiap pasukan yang kurang dari seratus orang namanya sariyyah. Dan nabi ﷻ memiliki strategi perang yang seperti ini. Sering mengutus sepuluh orang, delapan orang, dua puluh orang, pokoknya di bawah seratus orang. Pokoknya pasukan ini hanya untuk menyerang di waktu-waktu tertentu yang diperintahkan nabi ﷻ Musuh walaupun jumlah mereka banyak sekali– dan ini banyak sekali yang berhasil.Kemudian ada peperangan yang di atas seratus orang. Tapi beliau ﷻ tidak hadir. Namanya Perang Ma ' rakah. Dan ada peperangan yang dihadiri nabi ﷻ langsung di atas seratus orang, namanya Gazwah. Dan sudah kta sebutkan panjang lebar– contoh-contoh daripada peperangan-peperangan tersebut dan terjadi sebelum perang Badr. Malam ini teman-teman sekalian, semoga Allah berkahi, kita akan masuk ke perang yang sangat besar di dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Dikenal dengan perang kemenangan pertama dalam Islam. Walaupun sebelumnya ada peperangan-peperangan. Tetapi nabi ﷻ sempat menulis perdamaian dengan suku Dhumrah yang sudah kita jelaskan tadi atau pada pertemuan kita. Namanya dipimpin oleh Al-Majdi dan suka suku mudlij yang juga sempat menghadang pasukan nabi ﷻ dan meminta perdamaian agar– jangan mengganggu kafilah Quraisy. Kita sekarang teman-teman, masuk di tahun dua Hijriah di bulan Ramadhan secara khusus.Begitu akhir Sya ' ban di tahun dua HIjriah — turunlah perintah untuk berpuasa Ramadhan, maka mulai satu Ramadhan mulailah muslimin berpuasa wajib pada saat itu. Sebelumnya belum pernah– ada perintah Ramadhan. Jadi kurang lebih empat belas tahun dari masa dakwah nabi ﷻ belum ada perintah puasa Ramadhan. Nanti di tahun dua Hijriah. Maka para sahabat pada saat berangkat untuk perang di Perang Badr, mereka dalam kondisi
berpuasa Telah sampai informasi kepada baginda nabi ﷻ kalau ada kafilah Quraisy dan sudah kita jelaskan kafilah itu kalau jumlah- -unta tiga ekor ke atas, baru dikatakan kafilah. Dan kafilah Quraisy sudah kita jelaskan juga pada pertemuan kita sebelumnya, itu rata-rata– di atas seribu ekor unta. Seribu, seribu lima ratus, sampai dua ribu lima ratus, sampai tiga ribu, empat ribu ekor unta kafilah dagang yang sangat besar. Nabi ﷻ sudah membentuk dari sebelum perang Badr ini banyak sekali Sariyyah-Sariyyah untuk menyerang kafilah Quraisy secara khusus.Karena ternyata orang-orang Quraisy mereka bejat sekali. Terutama pimpinan-pimpinannya. Waktu kaum muslimin ditindas, dan akhirnya mereka hijrah — maka para pimpinan kepala-kepala suku memperebutkan harta yang ditinggalkan oleh orang-orang kaya termasuk hartanya Abu Bakar- -hartanya Utsman, hartanya Abdurrahman bin Auf, sahabat-sahabat nabi yang kaya-raya diambil semua harta-harta mereka. Bahkan istri dan anak-anak — mereka juga ada yang diambil. Maka nabi ﷻ membentuk Sariyyah tujuannya untuk membalas itu. Sering terjadi penyerangan-penyerangan tapi belum berhasil. Tepatnya satu hari di bulan Ramadhan, tepatnya di hari kedua Ramadhan, Walaupun Khilaf di antara ulama tentang hari ini tapi ada pendapat yang mengatakan di hari dua Ramadhan. Jadi baru puasa sehari terdapatlah– informasi yang sampai kepada nabi ﷻ ternyata ada kafilah Quraisy yang sangat besar dari Negeri Syam, di Utara Jazirah Arab menuju ke Mekkah. Dan mereka melewati pinggir Madinah. Serta uniknya kafilah ini dulu-dulunya kafilah selalu dikawal dengan tiga ratus prajurit, lima ratus prajurit.Ini hanya dikawal oleh empat puluh orang. Padahal jumlah kafilah yang ada, unta-unta yang ada, harta yang mereka bawa itu, lebih dari 2500 ekor unta. Karena mereka anggap sebelumnya selalu berhasil, enggak pernah muslim berhasil menyerang mereka. Selalu lolos saja. Maka mereka merasa tentram dan uniknya juga kafilah ini, kebetulan sekali dengan hikmah Allah semua harta muslimin yang dirampas– oleh tokoh-tokoh Quraisy itu dikumpulkan menjadi satu dipegang oleh Abu Jahal, Abu Sofyan, Umayyah container Khalaf, Abu Lahab, banyak- -tokoh-tokoh Quraisy yang memang mengambil ini harta ini. Lalu mereka menyatukannya di dalam satu kafilah ini.Jadi harta kafilah ini adalah harta kafilah muslimin yang mereka rampas di Mekkah. Nabi ﷻ dengar dan kafilah yang dipimpin oleh Abu Sofyan. Waktu itu belum masuk Islam tentunya karena masuk Islam nanti pembebasan kota Mekkah. Allah yang Maha Suci, telah menentukan takdirnya pada saat itu. Menyuruh nabi-Nya Muhammad ﷻ untuk keluar. Serang kafilah itu. Tetapi jangan iklankan ini sebagai sebuah peperangan. Untuk merebut kafilah dan mengembalikan hak muslimin. Maka diiklankanlah pertama kali Gazwah, peperangan yang dipimpin nabi ﷻ. Untuk menyerang kafilah Quraisy yang digabung antara orang-orang Asli Mekkah, Muhajirin dan juga orang-orang asli Madinah Anshar. Kalau masih ingat tadi Saya sempat jelaskan dipertemuan kita yang sebelumnya, Syariah yang diutus oleh nabi ﷻ selalu dari orang-orang– Mekkah. Tujuannya supaya tidak ada masalah. Jangan nanti orang menilai “Oh ini Muhammad sengaja menyerang untuk merampas.” Padahal sebenarnya tujuannya nabi ﷻ mengembalikan harta orang-orang Mekkah tapi khusus pada saat ini, Diiklankan siapa yang mau ikut menyerang kafilah Quraisy termasuk orang-orang asli Madinah boleh.Maka terkumpulah bersama nabi ﷻ waktu itu 313 orang. Banyak yang tidak ikut memang jumlah masyarakat Madinah banyak ada ribuan orang. Tapi karena ini pilihan, bukan sebuah kewajiban maka akhirnya yang ikut tidak banyak. Di sini dikatakan oleh para ulama. Sirah dalam tanda kutip ya, mengatur sebuah strategi atau rekayasa dalam tanda kutip positif. Sebuah strategi agar terjadi peperangan ini. Dan itu Allah sebutkan dalam surat Al-Anfal, surat nomor 8 ayat 5. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ كَمَآ اَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْۢ بَيْتِكَ بِالْحَقِّۖ وَاِنَّ فَرِيْقًا مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ لَكٰرِهُوْنَ ٥
” Sebagaimana Tuhanmu telah menyuruhmu keluar pergi dari rumahmu Wahai Muhammad dengan kebenaran.” Padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang beriman tidak menyukainya. Jadi di sini yang dimaksud dengan–: Allah mengeluarkanmu dari rumahmu Wahai Muhammad.” Di sini ada tanda kutip strategi atau tanda kutip rekayasa yang Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى — sudah atur tidak negatif, ini positif tentunya.Kalau bahasa Saya ini keliru tentu Saya tidak bermaksud negatif, tapi di sini adalah yang dimaksud– Allah sengaja mengatur ini. Terjadi pertemuan ini. Nanti kita akan bacakan ayatnya. Sehingga akhirnya keluarlah nabi ﷻ dari Madinah bersama para sahabat. Waktu itu nabi ﷻ word play here belum mendapatkan informasi kalau akan terjadi peperangan. Ulama juga mengatakan firman Allah yang mengatakan–( كَمَآ اَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْۢ بَيْتِكَ بِالْحَقِّۖ) “Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu keluar dengan kebenaran wahai Muhammad adalah jelas di sini ada sebuah– strategi atau rekayasa Sang Pencipta Allah untuk menjadikan pertempuran terjadi. Nabi ﷻ diperintahkan untuk memberi pilihan kepada siapa saja yang mau ikut dan bukan kewajiban. Dan salah satu sahabat yang ingin sekali ikut– dan akhirnya tidak bisa ikut akhirnya juga nabi ﷻ memberikan kepadanya Ghonimah, harta rampasan perang dan juga mendapatkan pahala Badr. Yaitu anak mantu beliau Ustman container Affan رضي الله عنه pada saat dia sudah siap-siap ingin ikut berperang bersama nabi رضي الله عنه, maksudnya- -ingin menyerang kafilah. Belum dikatakan peperangan pada saat itu karena peperangan nanti terjadi dengan satu hal yang Allah sudah atur.Jadi bukan berhadapan sama kafilah, tapi berhadapan sama pasukan Quraisy yang keluar dari Mekkah. Ustman bin Affan mengalami satu keadaan pada saat dia sudah siap-siap, tiba-tiba Ruqayyah رضي الله عنها anak nabi ﷻ yang merupakan istri– dia sakit keras. Dan Ruqayyah pun meninggal karena sakit itu. Maka nabi ﷻ menugaskan Ustman “bin Affan secara khusus untuk menjaga Ruqayyah. Jadi di sini bukan cuman karena menjaga istrinya, tapi menjaga anak nabi ﷻ. Maka Ustman pun akhirnya tidak ikut. Tapi nanti kita akan lihat bagaimana– nabi ﷻ melibatkan Ustman container Affan dalam pahala-pahala dan juga Ghonimah.Sebelum jauh bicara masalah perang Badr teman-teman sekalian, peperangan yang luar biasa pada saat itu. Dan kita akan lihat bagaimana luar biasanya- -di sini campur tangan Allah yang sangat besar kepada jumlah muslimin yang sedikit yang akan melawan pasukan Quraisy. Jumlah mereka hanya 314 melawan seribu orang pasukan Quraisy yang sangat kuat dan keluar dengan siap berperang. Tentu teman-teman sekalian kalau Sariyyah atau Gazwah karena nabi ﷻ di sini iklankan sendiri keluar. Tapi jumlahnya cuman 300 saja.Persiapan mereka sederhana sekali, bahkan banyak sahabat tidak pakai baju besi yang biasanya mereka pakai untuk peperangan yang besar. Banyak di antara mereka yang hanya memegang tombak. Banyak di antara mereka hanya membawa sebilah pedang saja. Banyak diantara mereka yang cuman membawa beberapa anak panah yang tadinya mustinya kalau peperangan marginal memiliki seratus– anak panah. 150 anak panah. Tapi ini hanya beberapa anak panah saja. Lima-enam anak panah saja. Karena mereka anggap ini bukan peperangan. Menyerang kafilah. Kafilah dijaga oleh empat puluh orang. Jumlah mereka, 314 orang. Dalam pandangan mereka kalau word play here berhasil — maka pasti menang. Sebelum membaca panjang lebar itu, atau mengetahui tentang Perang Badr yang mulia- Kita akan lihat dulu ada satu keajaiban yang terjadi yaitu mimpi Atiqah binti Abdul Muthalib. Dan ini jarang sekali orang mengetahui tentang kejadian ini. Padahal sebenarnya ini berhubungan sekali dengan Perang Badr. Sebagian ulama Sirah juga menyebutkan tentang riwayat ini dan riwayat ini Sahih. Tentang mimpi Atiqah binti Abdul Muthalib adalah tante nabi ﷻ.Waktu itu Atiqah belum masuk Islam. Ini bersaudara dengan Abbas juga belum masuk Islam. Pada saat itu Abbas nanti masuk Islam di pembebasan. Sebelum pembebasan kota Mekkah, beberapa saat. Atiqah, teman-teman sekalian, tiga hari sebelum terjadi perang Badr, sempat mimpi di Mekkah dan mimpinya itu membuat dia ketakutan sekali. Karena, pada malam itu Atiqah mimpi ada seseorang yang dia lihat datang dari kejauhan kemudian naik ke atas sebuah bukti tinggi di Mekkah– kemudian orang itu teriak dengan suara keras menuju ke arah Mekkah dan suara itu masuk kepada semua rumah penduduk Mekkah.Yang bunyinya kurang lebih dalam terjemahan bahasa Indonesianya “Wahai para pengkhianat, wahai para penjahat, siap-siaplah.” –“. menghadapi kematian kalian dalam tiga hari lagi.” Orang tersebut terus saja berteriak-teriak dalam mimpi Atiqah sampai dia memasuki– Mekkah dan keliling Ka ' bah kemudian terus meneriakkan kalimat tersebut “Wahai para pengkhianat, wahai para penjahat.” – – “siap-siaplah menghadapi kematian kalian tiga hari lagi. Lalu orang tersebut kembali mendaki bukit Abi Qubaish dan teriak lagi dengan suara keras.Terus begitu. Dia kelilingi semua tempat Mekkah diteriakin. “Wahai para pengkhianat, wahai para penjahat siap-siaplah menghadapi kematian kalian tiga hari lagi.” Lalu orang itu mengambil sebuah batu lalu batu itu dilihat oleh Atiqah dalam mimpi, diangkat lalu dilemparkan ke arah Mekkah. Dan batu itu tiba-tiba menjadi sebuah serpihan atau menjadi serpihan batu yang banyak dan menimpa semua rumah di
Mekkah. Enggak ada yang tidak kena. Semua kena rumahnya dengan batu itu. Ini mimpinya Atiqah. Dan mimpi ini disebutkan oleh para ahli sejarah dengan mimpi– sebutannya mimpi Atiqah, tante nabi ﷻ. Atiqah lalu menceritakan pada saat bangun kaget, cerita sama saudaranya. Abbas container Abdul Muthalib, paman nabi ﷻ yang pada saat itu masih dalam keadaan kafir.Abbas word play here sangat ketakutan, karena ini berarti akan ada peperangan, tetap mereka belum tahu — apakah dari muslimin apakah dari orang lain? Ini menandakan Mekkah akan ditimpa kekalahan akan hancur dan akan sedih tapi belum jelas- -apakah dari muslimin atau orang lain? Pada saat itu Abbas word play here mau menceritakan tapi takutnya salah. Maka Abbas bersahabat dekat dengan satu orang namanya Al-Walid container Utbah. Ini salah satu tokoh juga dari Quraisy, dan Abbas memberitahukan padanya kalau Atiqah tadi malam mimpi seperti ini.” Dan memberi pesan agar jangan diceritakan kepada siapapun mimpi ini. Takutnya nanti Saya ini dikira membuat-buat atau adik'Saya buat-buat. Al-Walid lalu memberitahukan Ayahnya “yang bernama Utbah dan memesankan agar tidak memberitahukan siapapun. Sampai akhirnya semua penduduk Mekkah tahu. Dan ini semua pelajaran teman-teman sekalian dalam pepatah Bahasa Arab dikatakan “Kalau engkau titip emas pada orang pasti
akan tidak bertambah.” “Bisa berkurang, tapi kalau engkau titipkan kata-kata pada orang pasti akan bertambah.” Sifat manusa. Jadi kalau antum berdiri di pinggir jembatan, lihat saja enggak ada apa-apa. Cuman kaya orang apa sih kagum lihat sesuatu. Nanti orang lain datang, antum sudah pergi. Dia lihat-lihat, ada orang ketiga ditanya ada apa? Kayaknya ada buaya. Orang pertama tidak bicara apa-apa. Pergi orang kedua, orang ketiga ini tidak lihat padahal, cari buayanya ke mana, datang orang keempat– ada apa? Ada buaya putih. Pernah dengar enggak ada cerita buaya putih di Indonesia. Saya kaget juga dengar ada buaya putih. Nanti orang kelima datang tanya ada apa? Oh buaya putih tapi di sebelahnya ada perempuan apalah segala macam jadi panjang. Abbas sebenarnya رضي الله عنه waktu itu belum masuk Islam ya. Tidak tahu kalau berita mimpinya adiknya Atiqah
telah tersebar. Dan pada saat itu orang-orang Quraisy memang tahu kafilah terbesarnya mereka akan melewati Madinah. Dan selama ini sudah usaha kaum Muslimin menyerang tapi tidak berhasil. Lalu kemudian saat dia tawaf di Ka ' bah, keesokan harinya, tiba-tiba melewatin majelis Quraisy yang satu sama lain saling berbisikan diantaranya Abu Jahal.Orang yang merupakan musuh besarnya Islam. Abu Jahal waktu itu sedang membicarakan mimpi Atiqah. Lalu Abu Jahal berkata kepada Abbas saat lagi tawaf. “Wahai Aba Fadl.” nama anak pertamanya. “Wahai Ayahnya Fadl, bila engkau selesai tawaf.” -=”. mampirlah ke majelis kami.” Saat Abbas selesai tawaf ia pun mempir di Majelis Abu Jahal. Abu Jahal lalu bertanya, aku melihat cukup nabi yang– yang berasal dari kalian, wahai suku Abdul Muthalib.” Artinya sudah ada satu orang mengaku nabi. Masa sekarang ada lagi yang mengaku nabi? Abu Jahal menyinggung kenapa? Karena Atiqah mimpi kan, masa ada lagi Atiqah ngaku nabi. Kan sudah ada Muhammad. Tapi dia singgung– dengan bahasa dia. “Aku melihat cukup satu orang saja yang mengaku nabi dari kalian, “hai suku Abdul Muthalib.” Abbas bertanya “Apa maksudmu?” Abu Jahal bilang “Dulu seorang laki-laki yang” bernama Muhamamd.” Tentu kita mengatakan ﷻ,”. yang mengaku dapat wahyu.” “Sekarang ada juga perempuan mengaku dapat wahyu? “Kata Abbas “Apa maksudmu?” Kata Abu Jahal “Bagaimana dengan mimpinya Atiqah?” Ini baru tadi malam diceritain, hari ini sudah tersebar semua.Gara-gara titip kata-kata “Jangan ceritakan ke orang ya.” Jadi jangan antum pakai cara ini, percuma. Jangan ceritakan ke orang pasti sampai ke mana-mana. Abbas waktu itu coba memungkiri “Mimpi yang mana?” Dia coba memungkiri, karena memang khawatir kalau mimpi itu benar-benar terjadi. Maka kalau mimpi itu tidak terjadi, maka akan tersebar di Quraisy adiknya pembohong. Dan makin besar tuduhan Quraisy kalau Muhammad pembohong, ini lagi tantenya pembohong. Maka Abbas bingung pada saat itu. Abu Jahal lalu berkata. “Bila tiga hari berlalu dan tidak terjadi apa-apa, maka aku akan menyebarkan tulisan bahwa.”–“. suku Abdul Muthalib adalah paling pembohong dari suku-suku Arab yang ada.” Abbas tetap memungkiri dan masalah waktu itu selesai dengan pernyataan- Abu Jahal. Sudah Abbas tinggalkan saja. Saat Abbas balik, maka para wanita Abdul Muthalib mengerbunginya dan berkata.- maksudnya dari suku Muthalib. “Bagaimana bisa engkau membiarkan Abu Jahal berkata semaunya tentang suku kita?” Abbas akhirnya datang lagi ke sana dan dikatakan oleh mereka “Perangi dia, bunuh Abu Jahal itu.” Mereka panggil Abu Hakam waktu itu.Abbas akhirnya bertekad untuk menghadapi Abu Jahal bila tiga hari ia mau mempermalukan suku Muthalib. Artinya Abbas mengatakan “Baiklah, kita lihat. Kalau tiga hari dia mau mempermalukan suku kita, maka kita “akan perangi, Saya akan lawan dia.” Dari sisi lain, kita sekarang tinggalkan Mekkah dulu. Abu Sofyan pada saat itu lagi mimpi kafilah. Waktu dia sudah mau lewatin Madinah- -dia selalu mengirim mata-mata. Memastikan apakah muslimin mau menyerang atau tidak? Nabi ﷻ juga pada saat itu sudah tahu ini keluar kafilah sekian hari lagi akan melewatin tempat ini. Maka beliau word play here mengutus mata-mata, dan mata-mata- nabi ﷻ ada dua orang.Yang pertama sahabat nabi bernama Bush-Bush container Amr, dan juga “yang kedua Adi container Abi Darda Shrub- Bush container Abi Amr dan Adi container Abi Darda رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َini diutus oleh nabi ﷻ menjadi mata-mata. Kedua sahabat ini mulai keluar dan mencari berita. Saat yang bersamaan” Abu Sofyan juga sendiri mencari “informasi di lokasi yang sama.” “Jadi kafilah Quraisy lagi istirahat di dekat wilayah Badr itu,– lagi istirahat, maka nabi ﷻ mengutus mata-mata dua orang “ini. Jadi mata-mata ini istirahat juga” di tempat yang sama. Tanpa mereka tahu kalau ini ada kafilah Quraisy, dua orang mata-mata nabi ﷻ “dan Abu Sofyan juga tidak tahu kalau mata-mata nabi ﷻ sudah sampai di situ. Dengan hikmah Allah terjadi begitu. Pada saat Shrub bush bin Amr dan Adi bin Adi Darda رضي الله عنه tiba di sekitar” sumur di sekitar Badr. Mereka melihat ada dua perempuan sedang mengobrol, yang satu berkata kepada temannya, belilah milikku ini.Ada produknya. Yang lain menjawab, nanti bila ada kafilah lewat aku akan beli langsung dari Mereka. Kalimat ini berarti menandakan penduduk setempat tahu kafilah sudah lewat. Dan biasanya kafilah Quraisy kalau mampir di sebuah suku “di dekat suku– mereka buka siapa yang mau beli silahkan. Jadi pasar sementara terjadi mereka transaksi” sampai tiba di Mekkah seperti itulah. Sambil meminta pertolongan dari suku-suku yang ada di sekitar situ. Kedua sahabat tersebut lalu mengetahui bahwa kafilah sudah sangat dekat, – -lalu mereka berdua balik dan menginformasikan kepada nabi ﷻ. Setelah beberapa saat Shrub Bush bin Amr dan Adi bin Abi Darda رضوان الله عليهم meninggalkan tempat tersebut, Abu Sofyan tiba di tempat yang sama. Bertemu dengan dua perempuan tadi. Lalu kemudian Abu Sofyan bertanya “Apakah kalian lihat ada orang yang lewat di sini?” Kepada perempuan ini. Keduanya menjawab, tadi ada dua orang yang lewat tapi tidak berbicara dengan kami. Hanya singgah sebentar lalu pergi dan kami tidak tahu ke mana. Abu Sofyan lalu mendatangi tempat Bush Shrub container Amr dan Adi container Adi Darda رضوان الله عليهم yang singgah tadi, kemudian menemui– menemukan bekas kotoran unta mereka Dan Abu Sofyan menemukan di kotoran unta mereka, dikorek-korek ternyata– ada biji kurma.Di sini perlu diketahui teman-teman sekalian, ini dalam sekali pelajaran Sirah ini kalau kita masuk ke dalam hal-hal seperti ini. Karena banyak sekali strategi juga yang ternyata pada saat itu sudah terjadi dan luar biasa gitu. Abu Sofyan tahu sekali di antara semua suku Arab hanya– orang-orang Madinah saja yang memberikan unta mereka makan kurma, yang lain tidak ada.
Makannya daun biasa. Karena kayanya Madinah pada saat itu dengan kurma dan kurma itu dianggap makanan elit, makanan manusia — tapi karena banyaknya mereka berikan kurma kepada unta-unta mereka. Abu Sofyan bisa dengan jeli pada saat itu memeriksa kotoran — yang ada di situ, dari dua orang sahabat ini dan dia tidak tahu kalau ini sahabat. Dia cuman mau tahu mereka dari Madinah atau bukan.= Dikorek lalu ditemukan memang ada biji-biji kurma. Maka Abu Sofyan akhirnya tahu kalau ini pasti mata-mata Madinah. Segera Abu Sofyan malam itu mengutus seseorang kemudian manulis surat ke Mekkah.Wahai Quraisy, lalu disebutkan satu-satu.- Pemilik harta Umayyah container Khalaf, Abu Lahab, Abul Hakam atau Abu Jahal. Disebutkan satu per satu semuanya. “Harta kita akan diserang oleh Muhammad, segera kirim pasukan.” Malam itu juga. Jadi bagaimana jelinya mereka pada saat itu teman-teman tahu kalau ini ada penyerangan atau tidak ada penyerangan. Mungkin kalau kita- -sepertinya tidak periksa kotorannya unta. Tapi ini begitu jelinya dan memang mereka tahu itu. Terjadilah pengiriman surat.
Abu Sofyan memilih seseorang yang memang terkenal orang ini spesialisnya nyebarin isu. Ada orang begitu subhanallah. Nanti lihat bagaimana caranya dia menyebarkan isu. Luar biasa caranya. Jadi kalau ada orang yang seperti ini sekarang mungkin sudah belajar dari zaman Jahiliyah. Ada orang namanya Dam Dam bin Amr. Dia terkenal di Mekkah spesialis menyebarkan isu dan membuat masa langsung bisa percaya.Sekian banyak masa dibuat percaya sama dia. Abu Sofyan bilang bawa surat ini pokoknya hebohkan Mekkah. Supaya langsung bentuk pasukan langsung kirim ke sini. Cepat. Ini kafilah terbesar, dan seluruh pemimpin Quraisy punya harta di sini. Dam Dam menuju ke Mekkah teman-teman sekalian. Pada saat mau tiba di Mekkah, apa yang dia buat? Dia robek-robek bajunya — kemudian dia bunuh untanya. Darah untanya dilumuri semuanya ke badannya. Semua dilumuri sampai di kepalanya dilumuri darah semua. Pada saat “dia masuk ke Mekkah, dia sambil teriak-teriak, pemandangan ini tentu seakan-akan perang sudah terjadi. Darah semua robek-robek baju. Pada saat tiba di wilayah namanya, Batha. Batha ini sebuah wilayah disebutkan. Artinya sudah terjangkau pintu gerbang, sudah kelihatan. Penjaga pintu gerbang sudah kelihatan.Di atas benteng Mekkah sudah ada pasukan-pasukan karena ada prajurit yang jaga. Akhirnya dia mulai teriak. Ini daerah namanya Batha, Batha itu daerah yang di depan pintu gerbangnya Mekkah. Dia teriak Al-Ghawuz, artinya pertolongan-pertolongan dalam
kondisi berdarah-darah semua ini. Tapi darah unta. Al-Latima. Al-latima itu penyerangan. Lalu sambil dia jalan. Dia buat dirinya jatuh, berdiri, padahal enggak apa-apa ini. Berdiri lagi jatuh lagi. Orang lihat semua. Masuk pintu gerbang Mekkah dia teriak lagi. Al-Ghawuz, Al-Latima, pertolongan– penyerangan. Orang tanya ada apa wahai Dam-Dam? Dia tidak mau jawab. Tetap aja dia jalan. Orang sambil dengar, dia terus teriak Al-Ghawuz. Orang Mekkah akhirnya kumpul makin banyak, makin banyak sampai sudah kumpul semua, dan dia berada pas di depannya majelisnya tokoh-tokoh- -Quraisy yang dikenal dengan Darun Nadwah.
Kemudian keputusan yang kedua adalah keputusan untuk mempersodarakan muslim yang datang atau pendatang– Muhajirin dari Mekkah dengan orang-orang yang mukim atau penduduk asli setempat Madinah. Kemudian ada banyak peperangan-peperangan nabi ﷻ waktu upaya nabi ﷻ bersama dengan sahabat- – yang nabi ﷻ membentuk mereka sariyyah dan sariyyah sudah Saya bahasakan setiap pasukan yang kurang dari seratus orang namanya sariyyah. Pokoknya pasukan ini hanya untuk menyerang di waktu-waktu tertentu yang diperintahkan nabi ﷻ Musuh walaupun jumlah mereka banyak sekali– dan ini banyak sekali yang berhasil.Kemudian ada peperangan yang di atas seratus orang. Padahal jumlah kafilah yang ada, unta-unta yang ada, harta yang mereka bawa itu, lebih dari 2500 ekor unta. Dan kita akan lihat bagaimana luar biasanya- -di sini campur tangan Allah yang sangat besar kepada jumlah muslimin yang sedikit yang akan melawan pasukan Quraisy.Hal ini menyebabkan Quraisy ragu menyerang nabi ﷻ karena jangan sampai Qananah menyerang tiba-tiba dan dalam sebuah riwayat sahih disebutkan- Maka setan bisa saja iblis langsung, yang menjelma menjadi manusia dan dia menjelma menjadi Surāqa ibn Mālik ibn Juʿshum al-Kinānī Surakah bin Malik ini adalah kepala suku Ju Shum dan Ju Shum adalah cabang terbesar suku Qanana. Dan Suraka container Malik ini yang sempat mengejar– nabi ﷻ waktu hijrah yang akhirnya kudanya tenggelam dan dia jatuh dapat surat jaminan dan seterusnya.Setan menjelma menjadi dia kemudian bergabung dengan majelis surahnya Quraisy. Dan ini semua teman-teman sekalian karena setan tidak ingin agama Allah tersebar dan dia ingin– semua yang berhubungan dengan penghancuran Islam pasti diusahakan.Sisi yang lain, ini menandakan iblis dan setan pada umumnya tidak tahu yang gaib.
Itu adalah Hamzah dan Abbas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ, dan ada dua paman nabi yang sampai masa kenabian tapi tidak beriman — Abu Lahab dan Abdul Muthalib. Hal ini menyebabkan Quraisy ragu menyerang nabi ﷻ karena jangan sampai Qananah menyerang tiba-tiba dan dalam sebuah riwayat sahih disebutkan- Maka setan bisa saja iblis langsung, yang menjelma menjadi manusia dan dia menjelma menjadi Surāqa ibn Mālik ibn Juʿshum al-Kinānī Surakah bin Malik ini adalah kepala suku Ju Shum dan Ju Shum adalah cabang terbesar suku Qanana. Dan Suraka container Malik ini yang sempat mengejar– nabi ﷻ waktu hijrah yang akhirnya kudanya tenggelam dan dia jatuh dapat surat jaminan dan seterusnya.Setan menjelma menjadi dia kemudian bergabung dengan majelis surahnya Quraisy. Dan ini semua teman-teman sekalian karena setan tidak ingin agama Allah tersebar dan dia ingin– semua yang berhubungan dengan penghancuran Islam pasti diusahakan.Sisi yang lain, ini menandakan iblis dan setan pada umumnya tidak tahu yang gaib. Yang membawa makanan-makanan, logistik mereka kemudian mereka juga membawa banyak wanita, penari-penari, yang sengaja dipilih- -yang memiliki suara-suara yang indah, badan-badan yang indah untuk memotivasi pasukan untuk berperang.Pada saat pasukan sudah saling dekat, maka turunlah wahyu Allah yang Maha Tinggi dan Maha Pemurah dan menginformasikan pada nabi ﷻ.FALSE:: MISTAKE: UNSUPPORTED ENCODINGHilang rasa takutnya.” “” “Dan Allah menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk mensucikan kalian dengan hujan itu.” “” “Dan menghilangkan dari kalian ganguan-gangguan setan dan untuk mengutkan hati kalian dan memperteguhkan dengan-Nya.” “” “Dengan ujung telapak kaki kalian.”” Jadi tanahnya jadi basah tadi, kakinya bisa lebih mudah untuk menyerang musuh nantinya. Kemudian, ayat 12-nya “” Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat. Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah.”” – – “”.
Pendirian orang-orang yang beriman kelak Aku akan jatuhkan rasa ketakutan di dalam hati orang-orang kafir. Maka penggalah kepala-kepala – – “”. mereka dan potonglah tiap ujung jari tangan mereka.”” Jadi perintah Allah kepada malaikat. Nanti akan kita pelajari setelah perang Badr. Bagaimana nabi ﷻ mengatakan “” Maukah kalian tahu mana korban kalian, mana korban malaikat?”” Maka para sahabat mengatakan – “” Ya Rasulullah.”” Kata nabi ﷻ “” Kalau kalian temukan di bekas tebasan leher ada luka bakar dan jari-jari terputus itu adalah korban malaikat.”” Karena Allah menyuruh itu.Menyuruh malaikat
penggal leher-leher mereka dan potong jari-jari mereka. Ayat 12 Al-Anfal. Ayat 13-nya, “Ketentuan demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya.” “Dan barangsiapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaannya.” Ayat 14 “Itulah hukum untuk mereka di dunia dan maka Rasakanlah hukuman itu bagi orang “kafir. Sesungguhnya bagi orang-orang kafir itu masih ada azab.”–“. di akhirat nanti.” Sa ' ad bin Muadz رضي الله عنه sahabat nabi yang mulia yang kita “sudah tahu mahsyur, pimpinan tadi Aus. Berkata pada nabi ﷻ — “Wahai Rasulullah, sungguh Anda sudah lebih tahu apa yang akan terjadi di peperangan, dan di Madinah terdapat saudara-saudara “– kami yang bukan tidak ikut dan mendukung Anda karena takut tapi mereka tidak tahu kalau terjadi peperangan.” “Niscaya kalau mereka tahu, maka mereka tidak akan meninggalkan Anda sama sekali.” “Bila Anda setuju ya Rasulullah, kami akan jadikan buat Anda” “kemah di belakang pasukan, dan kami siapkan pula buat Anda tunggangan.” “.”–“. khusus unta yang terbaik kami bila kami menang, maka itulah harapan kami semua.” “Tapi bila kami kalah, Anda masih bisa menyelamatkan “diri dengan menunggangi unta tersebut dan bertahan di Madinah.” “Sehingga Islam tidak hilang” “, karena kalau Anda juga ikut mati, maka habis Islam ini.” Artinya di sini, ikhtiarnya Sa ' ad رضي الله عنه sebagai manusia.Maka nabi ﷻ berkata “Sungguh pendapat yang baik. Lalu orang Anshar membuat kemah khusus — buat nabi ﷻ untuk berteduh. Dan nabi ﷻ dari situ memantau peperangan. Nabi ﷻ lalu membagi bendera-bendera peperangan keesokan paginya. Ada bendera dipegang oleh Ali container Abi Thalib, ada bendera dipegang oleh–“. Muadz bin Umair, dan lainnya dipegang oleh beberapa orang Anshar.” Saat tiba pasukan Quraisy, mereka sempat bingung karena tidak ada air. Waktu mereka rupanya tiba di situ, mereka minum, mereka berpikir nanti — di setiap lokasi bisa mampir ambil air. Cari air enggak ada “air. Pasukan kehabisan air. Hujan ada entah ada di mana tapi becek jatuh ke tanah, enggak ada yang bisa diambil. Sumur ada di belakang pasukan muslimin. Lalu pada saat mereka siap-siap mau perang, kondisinya lemah karena semalam tidak tidur, badan merekka basah, logistik mereka basah. Air mereka kehabisan, jadi banyak hal yang Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sudah persiapkan di situ. Lalu begitu juga muslimin sudah siap-siap perang. Saat melihat keadaan sudah akan terjadi peperangan, nabi ﷻ mengangkat tangan beliau- -di dalam kemah dan berdoa kepada Allah, dan beliau terus berdoa agar meminta kepada Allah diberikan kemenangan. Dan Abu Bakar waktu itu bersama dengan– nabi ﷻ di kemah mengawal beliau.Nabi ﷻ lalu menutup wajah beliau ﷻ dengna jubahnya dan berdoa Ya Allah bila engkau membiarkan kekuatan ini.–“. muslimin musnah, maka tidak ada lagi yang tersisa di muka bumi, orang yang akan menyembahmu.” Lalu nabi ﷻ terus berdoa sambil menangis, lalu Abu Bakar merasa Iba dengan nabi ﷻ dan mengatakan “Ya Rasulullah bukankah Anda sudah janjikan kemenangan?” “Bukankah Anda adalah Rasulullah? Untuk apa? Kasihani diri Anda. Ringankan doa Anda. Sungguh Allah tidak akan menyusahkan Anda.” Maka nabi ﷻ word play here mengatakan “Wahai Abu Bakar, sungguh doa itu adalah sebuah perintah. Kerjakan walaupun Allah sudah janji.”” — “Kita tetap ucapkan karena Saya tidak ingin sahabat-sahabat Saya yang jadi korban.” Baik, waktu masih ada ya. Sampai jam berapa ini? Saya lihat waktu Jakarta lho ini jam 8 sekarang. Baik” “ada beberapa kejadian luar biasa di Perang Badr teman-teman sekalian. Beberapa kejadian besar di Perang Badr, sebelum terjadi peperangan kita bicara ini. Sebelum terjadi peperangan. Yang pertama — kisah sahabat yang mencium perut nabi ﷻ. Saya tulis judulnya begitu.” Pada “saat selesai salat dan doa, nabi ﷻ keluar dan mengatur saf sahabat.Nabi ﷻ tidak membagi-bagi pasukan tapi menyatukan mereka dalam satu tempat. Nabi enggak bagi-bagi sisi kanan-kiri tengah-belakang. Enggak pasukan sedikit 313 orang. Bahkan yang ikut cuman 312, Abu Bakar mendampingi nabi ﷻ. Pasukan disatukan di satu tempat. Terdapat sebuah kejadian kecil, waktu nabi ﷻ sedang mengatur saf dengan tongkat beliau, ada seorang dari Anshar yang — kebetulan sangat gemuk sampai waktu berdiri tubuhnya keluar dari shaf. Maka nabi ﷻ memerintahkan dia mundurlah agar lebih rapih saf-nya sambil menekan ujung tongkat beliau ke perutnya sahabat itu. Mundur kamu. Lalu waktu itu tiba-tiba sahabat tadi berkata “Ya Rasulullah, Adan telah menyakitiku. Maka aku ingin menuntut Qishas.” Minta Qishas dari nabi. Anda tusuk Saya, Saya juga tusuk Ya Rasulullah. Begitu mintanya. Ini medan perang dan ini sahabat. Sahabat yang lain semua dengar langsung menghardik “Ada apa dengan kau? Ini Rasulullah.” Orang ini tetap saja berkata “Ya Rasulullah.”–“. ini hakku dan aku harus minta Qishas.” Maka nabi ﷻ mengatakan “Baiklah. Nabi berikan perut. Kasih tongkat ini perut Saya.” Kata dia “Ya Rasulullah, tadi waktu Anda sentuhkan baju Saya sempat terbuka sedikit.”” Maka kena dengan tongkat Anda kulit Saya.Saya juga mau begitu Ya Rasulullah.”” Maka yang terjadi nabi ﷻ bukain sedikit baju. Waktu terbuka ternyata orang ini datang langsung memeluk nabi ﷻ lalu menciumnya. Lalu kemudian nabi ﷻ menanyakan “Kenapa kau lakukan itu “? Dia bilang “Ya Rasulullah,” sekarang musuh depan mata jelas-jelas ini antara – – “mati atau hidup. Saya ingin sebelum Saya mati,” yang terakhir tersentuh kulit Saya adalah kulit Anda.” Ini kejadian unik yang luar biasa”. Maka nabi “ﷻ pun tersenyum. Tapi ini tentu satu orang enggak mungkin semua orang buat.Pada saat itu teman-teman ” sekalian, terjadi hal yang lain sebelum peperangan namanya Mubarazah. Perang tanding.” Orang-orang Arab dulu punya tradisi, sebelum perang yang besar, mereka perang tanding keluar jagoannya sama jagoannya sini. Saling duel itu untuk memotivasi pasukan siapa yang kuat. Peperangan diawali dengan Mubarazah atau perang tanding secara individu dan awal yang keluar dari pasangan Quraisy adalah Aswad bin Abi Aswad Ini orang yang pertama keluar dari kubu Quraisy, Aswad container Abi Aswad dan ini gampang dihapal namanya.Hitam anaknya hitam.” Dia maju di depan pasukan muslimin dan bersumpah kalau dia tidak akan kembali ke pasukannya sampai ia meminum dari sumur muslimin.
Kan air lagi habis, demi Allah Saya pasti akan memerangi kalian, Saya akan minum dari sumur kalian. Seperti itulah. Saat itu dari pasukan muslimin keluar Hamzah bin Abu Muthalib. Paman nabi ﷻ terkenal orang ini sangat luar biasa ahli perang. Lalu terjadi duel yang sangat sengit hingga akhirnya Hamzah berhasil menebas salah satu kaki Aswad dan mengucurkan darah yang sangat banyak. Saat Aswad sudah enggak berdaya lagi, ia terus berusaha merangkak sampai ke sumur muslimin.Dia merangkak, merangkak darahnya terus menetes Hamzah ikuti dari belakang. Pasukan Quraisy melihat. Dia mau menjalankan sumpahnya datang sampai minum dari sumur muslimin. Dia mau minum terus dia mati enggak sempat minum. Terbunuh dia akhirnya. Dan ini termasuk adalah korban pertama di Perang Badr artinya orang pertama yang didaftar masuk neraka di Perang Badr. Lalu keluar tiga orang sekaligus dari Quraisy. Utbah container Rabiah, yang pertama ini tokoh Quraisy. Al-Walid container Ustbah, anaknya Ustbah. Jadi Ustbah keluar, anaknya juga keluar. Al-Walid container Ustbah anaknya dia keluar dengan Syaiba Bin Rabiah.Saudaranya Ustbah. Jadi ini adik kakak dengan anaknya keluar tiga orang. Menantang muslimin, siapa yang mau tanding? Pada saat itu keluar dari Muslimin tiga orang dari Anshar. Yang uniknya, yang keluar ini yang dua orang anak muda. Lima belas sama enam belas tahun. Muadz container Afra dan Auf container Afra. Ini punya kisah yang unik nanti kita pelajari di Perang Badr luar biasa dua orang ini. Keluar dan didampingi oleh sahabat nabi yang mulia, yang mati syahid di Perang Mu ‘tah Abdullah bin Rawahah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Utbah berkata kepada mereka.Jadi waktu itu kan kalau orang perang teman-teman, matanya saja yang kelihatan. Biasanya orang tutup semua. Maka Utbah Syaiban ini tidak tertutup semua. Tidak kelihatan. Tapi sahabat-sahabat nabi ini terbuka mukanya tapi mereka enggak kenal. Ini bukan orang Mekkah ini. Ditanya siapa kalian ini
? Maka masing-masing menyebutkan nama-namanya dan Nasabnya. Kata Utbah “Sungguh kalian dari turunan terhormat, kami pernah dengar ini dari orang Madinah, tapi ingin berhadapan dengan anak-anak suku kami sendiri dari Quraisy.” Lalu Utbah berkata “Wahai Muhammad.” Utbah ini orang kafir mengatakan “Wahai Muhammad kami ingin berhadapan dengan anak-anak kaum kami sendiri.” “Keluarkanlah yang sepadan dengan kami dari sisi jalur nasab dan punya keterampilan perang!” Sombong mereka mengatakan itu.Maka nabi ﷻ mengatakan “Berdirilah Ubaydah.” Ubaydah ini adalah sepupu nabi ﷻ. Berdirilah wahai Hamzah, berdirilah wahai Ali, nabi ﷻ kirim dari kerabatnya semua.
Berdiri kalian bertiga, hadapin itu. Ubaydah bin Harits container Abdul Muthalib, jadi ini cucunya Abdul Muthalib jadi sepupu nabi ﷻ karena Harits anak pertamanya Abdul Muthalib. Anaknya, Harits namanya Ubaydah masuk Islam. Jadi ini sepupu nabi ﷻ. Harits dengan Abdullah Saudara. Kemudian Hamzah container Muthalib kita tahu paman nabi ﷻ dan Ali container Abi Thalib besanan nabi ﷻ. Abu Muthalib adalah paman nabi ﷻ. Nabi ﷻ memilih yang terbaik dari jalur nasab sepadan dengan mereka, dan juga pasti Utbah tidak akan nolak karena ini dari kerabat nabi ﷻ. Ustbah lalu berkata “Siapa kalian?” Maka ketiga sahabat tersebut memperkenalkan diri masing-masing.” Kebetulan ketiga sahabat ini, memang “dipilih nabi ﷻ — selain dari orang Quraisy juga mereka pakai baju perang.Ali container Abi Thalib,” “Hamzah, dan Ubaydah ini pakai baju perang dan tinggal matanya– yang kelihatan. Jadi Utbah enggak kenal nih.
Siapa kalian, tiga-tiganya “perkenalkan diri.” Lalu pada saat itu tiga-tiganya atau Utbah mengatakan — kalian pantas berhadapan dengan kami.” Lalu yang pertama maju Utbah melawan Ubaydah, sepupu nabi ﷻ anaknya Harits tadi. Hamzah melawan Syaibah dan Ali melawan Al-Walid. Ali container Abi Thalib hanya dengan beberapa gerakan saja berhasil membunuh Al-Walid. Berapa gerakan dikalahkan. Ali sangat Mahir luar biasa. Begitu juga Hamzah menyusul membunuh Syaibah dengan sangat cepat. Tertinggal sekarang Ubayydah dengan Ustbah. Ustbah memang kuat, Ubayydah masih muda. Terjadilah battle satu sama yang lain, hingga keduanya sempat terjatuh, sama mau saling mukul kemudian jatuh dua-duanya. Tapi dua-duanya belum mati. Dan sempat pada saat itu Utbah terkena sabetan pedang, Ubayydah pada saat jatuh dan Ubayydah sempat menangkis– terpukul saja di perisainya, tapi si Utbah kena pedang dan akhirnya berdarah jatuh kakinya luka.Maka Hamzah dan Ali mendekati Utbah lalu membunuhnya. Dan mereka berdua memikul Ubayydah ke pasukan muslimin dan selang beberapa waktu pada saat itu karena ada pukulan Utbah yang keras. Walaupun tertangkis di perisai, rupanya terpukul ke dadanya Ubaydah dan Ubaydah pun mati syahid dan dia termasuk orang yang mati syahid- -di dalam Perang Badr yang pertama. Quraisy melihat hal tersebut tidak mau lagi tanding. TIga-tiga tokohnya mati semua dengan sekejap. Mereka terpukul dengan itu lalu mereka siap-siap untuk menyerang. Melihat kejadian tersebut nabi ﷻ lalu memerintahkan suatu perintah yang- -pada saat itu sangat aneh bagi mereka dan unik dalam strategi perang. Nabi ﷻ memerintahkan pada saat itu agar seluruh pasukan muslimin duduk ke tanah. Unta-unta dan kuda yang ada tadi 68 ekor unta dan 2 ekor kuda disingkirkan semua belakang. Jadi cuman pasukan manusia saja. Mereka suruh duduk. Ini orang-orang Quraisy bingung enggak pernah lihat seperti ini. Mereka biasanya teman-teman sekalian, cara orang Arab dulu kalau berperang– mereka menyerang nih. Menyerang. Yang musuh itu punya kewajiban bertahan. Tangkis serangan itu. Habis itu mereka kembali, mereka lagi yang bertahan- -ini lagi yang menyerang. Cuman begitu cara perangnya cara dulu begitu. Maka mereka bingung
, ini strategi apa nih? Kenapa dulu kau duduk di bawah? Bagaimana cara diserangnya? Dan Quraisy pada saat itu sempat bingung.Ini strategi apa ini? Nabi ﷻ bersabda “Biarkan mereka menyerang lebih dulu.”- -” bila kalian didekati maka kalian lawanlah mereka. Bila kalian diserang dengan anak panah, maka berlindunglah di belakang perisai-perisai kalian. Begitu saja dan baju-baju besi kalian. Quraisy lalu tiba-tiba menyerang dengan berjalan perlahan mendekati pasukan muslimin– dan memperbanyak serangan dengan anak panah tapi muslim pada saat itu berusaha menahan anak-anak panah mereka kena perisai-perisai- -sampai mereka sudah dekat, waktu mereka sudah mau tebasin pedangnya, maka pasukan muslimin baru menyerang. Baru menyerang. Dan ternyata dengan cara seperti ini itu ada dua manfaat kata para ulama sejarah. Yang pertama, muslimin dengan duduk rasa takutnya kurang.Beda dengan kalau berdiri. Mereka duduk Kemudian yang kedua, mereka pada saat menangkis serangan-serangan musuh itu akan memberikan– motivasi ke mereka ternyata kita tidak terbunuh nih. Dan dari sekian banyak, 300 orang pasukan yang kena pada saat itu mati cuman satu orang. Sementara pasukan Quraisy banyak yang terbunuh, yang terbunuh adalah Ubayydah. Ini salah satu budak Umar bin Khattab yang terkena– panahnya Quraisy. Ada kisah yang lain, teman-teman sekalian, kisah Haritsah container Surakah رضي الله عنه. Ada sebuah anak panah yang tidak jelas dari mana arahnya — di pasukan muslimin, karena pada saat Quraisy dilempar panah, ada juga di antara muslimin dari belakang lempar panah.Ada satu orang namanya Haritsah container Surakah ini kena panah dan tidak jelas orang ini mati kena panahnya orang Islam atau panahnya orang Quraisy? Dan ini perlu teman-teman kita ketahui, Saya jelaskan saja karena ini terjadi pada saat itu. Setelah perang Badr, Ibunya Harits datang kepada nabi ﷻ– lalu mengatkaan “Ya Rasulullah.” Dalam hadis Bukhari “Anda sudah tahu bagaimana Haritsah punya kedudukan di sisi Saya.” “Saya dengar informasi dia terbunuh di Badr.” Waktu nabi ﷻ sudah pulang dan menang dari Perang Badr. “Maka beritahukan kepada Saya, di mana Haritsah?” Mati syahidkah masuk surga? Atau dia sekarang tidak jelas kena panahnya muslim, mungkin dia– masuk neraka?” Kata nabi ﷻ “Wahai Ibunya Haritsah, sungguh kau telah kehilangan informasi anakmu Haritsah mati syahid.”–“. dan sekarang dia berada di surga Firdaus yang tertinggi.” Kisah yang lain Umair container Hummam. Saat pasukan Quraisy mulai menyerang nabi ﷻ memerintahkan sahabat. Jadi waktu sudah menyerang– mereka diserang oleh muslimin, mereka mundur atur lagi strategi mau menyerang muslimin.Waktu mau menyerang yang kedua kali. nabi ﷻ kembali– mau mengatur pasukan. Jadi begitu di zaman dulu mereka masih bisa mengatur strategi perang. Diatur perang. Lalu nabi ﷻ memerintahkan- -sahabat untuk menyerang pada saat itu terlebih dahulu. Maka para sahabat berusaha menyerang pada saat itu dan nabi ﷻ — kembali ke kemah untuk salat dan berdoa untuk menahan kaum muslimin dan beliau bersabda, pada saat itu ya, waktu pasukan sudah sudah mau– disuruh menyerang, kata beliau sekarang kalian yang serang lebih dulu. Jangan tunggu lagi dengan duduk ini serangan yang kedua. Ingatlah ada pesan penting, ada wahyu datang, dalam hadis Bukhari Muslim kata nabi ﷻ “Demi Allah tidak seorang pun dari kalian- -akan terbunuh di sini dalam peperangan ini. Sekarang kalian serang, terbunuh kecuali pasti masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Salah satu sahabat nabi yang bernama Umayr bin hamam رضي الله عنه berkata lagi pegang kurma berapa butir- Dia mengatakan “Bakhin-bakhin ya Rasulullah. Indah sekali ini ya Rasulullah. Indah sekali. Ulangi ya Rasulullah.” Kata nabi ﷻ “Demi Allah wahai Umayr.” Disebut namanya dia “Tidak seorang” “word play here dari kalian terbunuh.”.”–“. dalam peperangan ini kecuali dia pasti masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” Umayyah bilang lagi. “Bakhin ya Rasulullah. Indah sekali.” Orang Arab biasa mengatakan Bakhin. Nabi ﷻ mengatakan “Kenapa engkau katakan itu?”” Kata Umayr, “Ya “Rasulullah, aku hanya tinggal menghadapi orang-orang ini, Quraisy, dan aku terbunuh ditusuk oleh mereka– “lalu masuk surga seluas langit dan bumi?” Kata nabi ﷻ “Iya.”” Kata Umayr “Itulah sebabnya Saya mengatakan Bakhin, Ya Rasulullah.” Maka nabi ﷻ mengatakan “Siap-siap takbir. Seranglah.” Begitu nabi ﷻ takbir, sahabat takbir, serang, Umayr ini pegang ada– kurma dua butir di tangannya.
Pasukan lagi menyerang. Dia bilang di dalam riwayat Bukhari “Demi Allah bila aku harus menunggu menghabiskan– kurma ini masih lama.”” إن الحياة طويلة Dilempar butiran tersebut dan lalu dia masuk menyerang sampai dia terbunun dan mati syahid.Kemudian ada kisah yang lain teman-teman sekalian, waktu itu terjadi peperangan berkecamuk, turunnya malaikat. Nabi ﷻ lalu kembali ke kemah dan peperangan word play here berkecamuk sementara nabi ﷻ berdoa tiba-tiba saja beliau mengantuk. Berat dan tertidur. Sekejap. Abu Bakar melihat nabi ﷻ lagi peperangan berkecamuk ini, nabi tadinya serius melihat. Dan pada saat itu tiba-tiba beliau terkaget. Baru beberapa saat beberapa detik terbangun. Lalu beliau tersenyum dan Abu Bakar pun bertanya “Wahai Rasulullah.”- -” Kenapa Anda tersenyum.” Kata nabi ﷻ “Bergembiralah wahai Abu Bakar.” Abu Bakar bertanya “Apa berita gembira itu Ya Rasulullah?” Kata nabi ﷻ “Ini Jibril telah datang dengan menunggangi kuda putih dan bersamanya seribu malaikat.Quraisy jumlahnya seribu kurang, sekarang malaikat datang. Kalau malaikat saja lawan sudah cukup. Belum pernah teman-teman “sekalian kata ahli sejarah, malaikat terlibat dalam peperangan kecuali perang Badr. Ini pendapat yang paling kuat. Peperangan yang “lainnya, Allah ﷻ tidak turunkan lagi bantuan malaikat “tapi mereka hadir menyaksikan iya. Tapi ikut berperang tidak pernah kecuali di Badr. Nabi ﷻ lalu keluar dari kemahnya kemudian beliau menggenggam tanah dan melempar tanah tersebut
“ke arah Quraisy. Sambll beliau bersabda “Sungguh terhina wajah-wajah kalian. Beberapa sahabat yang “pada saat itu di Perang Badr.”– masih dalam keadaan kafir berkata ' Demi Allah waktu nabi ﷻ melempar tanah itu kami menyaksikannya dari pasukan kafir, kami – – “menyaksikan.” Mereka masih kafir tapi nanti masuk Islam. Dan tidak seorang pun di antara kami kecuali kena matanya debu itu.” Dilempar pada cuman segenggam. Ratusan orang ini semuanya kena itu. Pelemparan tanah “tersebut Allah ceritakan dalam Al-Qur ' an. Kembali ke surat Al-Anfal ayat 17 sampai 18. أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِي فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ رَمٰىۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٧ ذٰلِكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ مُوْهِنُ كَيْدِ الْكٰفِرِيْنَ ١٨ “Maka yang sebenarnya adalah bukan kamu yang membunuh mereka hai Muhammad. Bukan pasukanmu yang membunuh orang-orang Quraisy. Akan tetapi Allah-lah yang telah membunuh mereka dan bukan kamu yang melempar pada saat kau melempar, tapi Allah lah yang telah melempar- -tanah itu sehingga menyebar ke mata pasukan Quraisy. Allah berbuat “demikian untuk membinasakan mereka dan untuk memberi kemenangan– orang-orang mukmin “dengan kemenangan yang sempurna.” Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Itu ayat 17. Ayat 18-nya “Itulah karunia “Allah yang telah dilimpahkan kepada kalian dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.” Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga menceritakan teman-teman sekalian tentang kejadian ini dalam surat Al-Anfal ayat 9 dan ayat 10. أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ. Ini tentang kedatangan malaikat yang seribu itu ya. اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ ٩ وَمَا جَعَلَهُ “اللّٰهُ اِلَّا بُشْرٰى وَلِتَطْمَىِٕنَّ بِهٖ قُلُوْبُكُمْۗ وَمَا النَّصْرُ اِلَّا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ١٠” “Ingat ketika, kamu memohon, Hai Muhammad, kepada Tuhanmu pertolongan, lalu Allah perkenankan bagimu sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu Hai Muhammad. Dan pasukanmu seribu malaikat yang turun atau datang berturut-turut masuknya bersamaan. Yang ayat sepuluhnya “Dan Allah tidak menjadikan mengirim bala bantuan tersebut melainkan sebagai kabar gembira.Dan Agar hatimu menjadi tentram karenanya.”- Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Kita masuk ke yang lain teman-teman kisah Huzaihfah bin Yaman رضي الله عنه Ini kalau kita mau ikutin bisa sampai subuh enggak selesai. Ini panjang kisahnya. Nabi ﷻ memerintahkan agar muslimin tidak membunuh Abul Bukhturi karena ia yang telah membatalkan pemboikotan terhadap nabi ﷻ Juga bani Hasyim dan Bani Muthayyib. Masih ingat Abdul Bukhturi? Di salah satu dari sekian orang enam tujuh orang yang berkumpul untuk merobek — surat yang ditulis oleh orang-orang Quraisy untuk memboikot nabi ﷻ.Abul Bukhturi Hadir di Perang Badr. Nabi ﷻ mengatakan “Jangan bunuh Abul Bukhturi.” Kalau temui dia hindari saja jangan ada yang membunuhnya. Pada saat itu juga nabi ﷻ melarang untuk membunuh siapapun dari bani Hasyim. Karena mereka ikut berperang terpaksa. Terlebih lagi Bani Hasyim sudah banyak yang pulang. Tinggal dari Bani Hasyim beberapa orang di antaranya Abbas. Maka kata nabi ﷻ terutama Abbasm pamanku, jangan ada yang bunuh. Karena dia keluar membenci tidak suka. Nabi ﷻ tidak larang — kalau ada di antara Muslimin mungkin yang menyerang Abu Lahab, paman nabi. “Tapi kafir memang. Abbas tidak berbeda membenci atau tidak suka saja. Tapi dia terpaksa. Salah seorang dari sahabat namanya Huzaifah container Yaman رضي الله عنه sempat marah dengan Quraisy karena beberapa kerabatnya– telah terbunuh di peperangan itu di Perang Badr. Dia bilang “Apakah kami melihat mereka Quraisy membunuh sanak kerabat kami?” “Dan kami akan membiarkan mereka? Demi Allah bila aku ketemu dengan Abbas pasti aku akan hantamkan pedangku ini ke wajahnya.” Jadi ternyata, nabi ﷻ larang tidak boleh kan. Tapi dia emosi, dia bilang kalimat seperti itu. Sahabat ini mulia Huzaifah bin Yaman terkenal orang yang– sangat mulia.Tapi pada saat itu dia tidak tahu kenapa dia ucapkan kalimat itu dengan jengkelnya di medan perang, kok
bisa Abbas diloloskan? “Kalau Abbas ketemu Saya akan bunuh.” Nabi ﷻ pada saat mendengarkan perkataan Huzaifah container Yaman. Berkata kepada Umar bin Khattab. Sedang berada di samping nabi ﷻ. “Wahai Umar, apakah engkau akan membiarkan paman nabimu dibunuh?” Umar langsung angkat pedangnya “Ya Rasulullah, gampang, izinkan Saya tebas lehernya “Hudzaifah.” “Selesai, Saya bunuh. Boleh kok sudah jadi munafik. Kalau dia bilang bunuh, bunuh.” Maka kata nabi ﷻ “Jangan, biarkan saja dia.” Khuzayfah berkata setelah selesai peperangan. “Sungguh aku tidak tahu kenapa aku mengucapkan kalimat tersebut dan masih saja kalimat tersebut– membebaniku selama aku hidup “dan tidak akan terbayar kecuali aku mati syahid. Akhirnya Huzayfah bin Yaman terbunuh mati syahid di
Yamamah. Ketika melawan Musailamah Al Kadzdzaab. Ketika peperangan sedang berkecamuk, teman-teman sekalian, Abul Bukhturi dengan salah satu temannya, sempat dilihat oleh beberapa sahabat. Dan salah satu dari sahabat yang bernama Mujazir رضي الله عنه.Dia, teman-teman sekalian, berkata kepada Abu Bukturi “Sesungguhnya nabi kami.”- -” telah melarang kami membunuhmu.” Abu Bukturi bilang. “Bagaimana dengan sahabatku ini?” Ada teman di sebelahnya. Kata para sahabat “Kami tidak dilarang membunuhnya. Cuma kamu saja sendiri.” Abu Bukturi bilang aku tidak akan membiarkan sahabatku- -kalian bunuh.” Mujazir lalu berusaha menyerang sahabat Abu Bukturi, tapi Abu Bukturi terus menghalangi dan akhirnya Mujazir رضي الله عنه– tidak sengaja mengayunkan pedangnya dan akhirnya Abu Bukturi menyerang Mujazir dengan pedang pada saat diserang, dia menangkis” kemudian– dia menyerang, tidak sengaja kepada Abu Bukturi dan Abu Bukturi akhirnya terbunuh. Pada saat itu, nabi ﷻ sudah berpesan “Jangan bunuh.” Abul Bukturi apapun alasannya. Hindari. Enggak usah mau bunuh sama temannya, temannya pun ditinggalkan mustinya begitu perintah nabi ﷻ.Mujadir segera menghadapkan diri kepada nabi ﷻ dan berkata “Demi Allah ya Rasulullah Aku tidak mau membunuhnya.” “Tapi ia terus menyerangku hingga aku harus membela diri dan akhirnya membunuhnya.” Terus saja Mujajdzir meminta nabi ﷻ sampai nabi ﷻ memaafkannya. Dan kita renungi di sini teman-teman bagaimana para sahabat. Sangat menjaga perintah dan juga larangan nabi ﷻ. Lanjut lagi enggak ini? Subuh lho ini. Kisah Zubair bin Awwam رضي الله عنه salah satu prajurit Quraisy yang terkenal dan sangat kuat namanya Ibn Zatukabsy Ibn Zatukabsy teman-teman sekalian, disebutkan “dalam riwayat, badannya besar kekar, kudanya juga besar dari kepalanya” “sampai kaki kudanya semua besi. Orang ini luar biasa( Ibn Zatukabsy) dan dia satu-satunya pasukan Quraisy yang punya pegangan pedang besinya sepanjang lengannya. Kemudian di ujung itu pedang lagi sepanjang dua kali lengannya. Jadi besar sekali.
Lalu terjadi duel yang sangat sengit hingga akhirnya Hamzah berhasil menebas salah satu kaki Aswad dan mengucurkan darah yang sangat banyak. Yang uniknya, yang keluar ini yang dua orang anak muda. Keluar dan didampingi oleh sahabat nabi yang mulia, yang mati syahid di Perang Mu ‘tah Abdullah container Rawahah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Utbah berkata kepada mereka.Jadi waktu itu kan kalau orang perang teman-teman, matanya saja yang kelihatan. Walaupun tertangkis di perisai, rupanya terpukul ke dadanya Ubaydah dan Ubaydah pun mati syahid dan dia termasuk orang yang mati syahid- -di dalam Perang Badr yang pertama. Akan tetapi Allah-lah yang telah membunuh mereka dan bukan kamu yang melempar pada saat kau melempar, tapi Allah lah yang telah melempar- -tanah itu sehingga menyebar ke mata pasukan Quraisy.Dan InshaAllah berita yang existed adalah Sirah ini akan kita- Nanti kita akan terbitkan InshaAllah dalam beberapa jilid dan mungkin tiga sampai empat jilid berikut kami usahakan InshaAllah kalau Allah mudahkan– mungkin kalau Ada yang bisa ditangkap dengan foto, misalnya lokasi perang Uhudd, lokasi perang Badr, bisa ditangkap dengan foto, kami akan letakkan nanti– dalam bukunya supaya lebih jelas InshaAllah dan beberapa strategi peperangan nabi ﷻ dengan anak-anak panah sehingga bisa jelas oh seperti ini– peperangannya dan seterusnya. Kemudian ada kelas Tadribud Du’at Dua tahun khusus pelatihan da ' i ini juga gratis, temen-temen yang mau terjun di da ' i atau sudah jadi da ' i tentunya di dakwah Dan sudah menjadi da ' i atau mau menjadi da ' i kami latih juga atau dibina selama dua tahun InshaAllah dengan target yang sama.Hapal 30 Juz Al-Qur ' an dan juga seribu hadis. Mungkin begitu saja teman-teman sekalian, mudah-mudahan bermanfaat dan kalau ada yang pernah Saya sampaikan tentang — kerjasama dengan travel umrah
kasturindo itu sudah berhenti akadnya di Desember kemarin yang pernah Saya sebutkan namanya kalau ada yang berminta– untuk umrah, dan kita sudah berhentikan akadnya karena adanya pelanggaran syari yang Saya temukan dan Saya nasihatin tidak mau dengar.Maka Saya berhentikan.
Dan semoga Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara yang existed dan kita mendoakan agar Jakarta diberikan pemimpin yang adil. Dan InshaAllah berita yang existed adalah Sirah ini akan kita- Nanti kita akan terbitkan InshaAllah dalam beberapa jilid dan mungkin tiga sampai empat jilid berikut kami usahakan InshaAllah kalau Allah mudahkan– mungkin kalau Ada yang bisa ditangkap dengan foto, misalnya lokasi perang Uhudd, lokasi perang Badr, bisa ditangkap dengan foto, kami akan letakkan nanti– dalam bukunya supaya lebih jelas InshaAllah dan beberapa strategi peperangan nabi ﷻ dengan anak-anak panah sehingga bisa jelas oh seperti ini– peperangannya dan seterusnya. Islamic Centre ada mosque yang diharapkan– jadi Mosque Jami ' dan tempat tersebarnya sunnah nabi ﷻ di dalamnya ada kampus dan dua program yang pertama S1, teman-teman tamatan – – SMA kita akan sekolahkan gratis. Kemudian ada kelas Tadribud Du’at Dua tahun khusus pelatihan da ' i ini juga gratis, temen-temen yang mau terjun di da ' i atau sudah jadi da ' i tentunya di dakwah Dan sudah menjadi da ' i atau mau menjadi da ' i kami latih juga atau dibina selama dua tahun InshaAllah dengan target yang sama.Hapal 30 Juz Al-Qur ' an dan juga seribu hadis. Mungkin begitu saja teman-teman sekalian, mudah-mudahan bermanfaat dan kalau ada yang pernah Saya sampaikan tentang — kerjasama dengan travel umrah
kasturindo itu sudah berhenti akadnya di Desember kemarin yang pernah Saya sebutkan namanya kalau ada yang berminta– untuk umrah, dan kita sudah berhentikan akadnya karena adanya pelanggaran syari yang Saya temukan dan Saya nasihatin tidak mau dengar.Maka Saya berhentikan.