Sirah Nabawiyah #7 : Kisah Kedatangan Nabi Shalalluhu ‘Alahi Wassalam Ke Madinah – Khalid Basalamah

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillah selalu kita ucapkan kalimat suci, kalimat mulia, kalimat sempurna – – kepada Dzat yang Maha Suci, Maha Mulia dan Maha Sempurna, satu-satunya pencipta langit dan bumi. Maha Kuat, Maha Adil, Maha Bijaksana, yang telah menciptakan, mengurus, mengawasi dan akan memusnahkan seluruh apa yang telah Dia ciptakan – – sesuai dengan keinginan-Nya dan Dia akan meninggalkan siapapun yang Dia inginkan.” “Maksudnya tidak menghancurkan dan memusnahkan. Dzat yang Maha Mulia ini adalah Allah ﷻ, Dia telah menggantungkan segala kebutuhan kita untuk roda kehidupan di muka bumi ini. Dan untuk meraih kasih sayang-Nya dan perhatian-Nya dengan kalimat mulia Alhamdulillah. Maka selalulah saudaraku seiman mengucapkan – – kalimat ini. Juga kita panjatkan salam hormat kita pada manusia terbaik. Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Dan juga kita akhirnya masuk ke dalam surga yang dijanjikan oleh Sang Pencipta Allah bila meninggal kelak.Dan ini harus diyakini oleh setiap muslim. Allah bersama malaikat-Nya mengucapkan salam hormat kepada manusia terbaik ini dan dijadikan ibadah kepada orang-orang beriman. Dan dari sisi yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti– karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua– semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia. Maka sangat wajar jika kita selalu membacakan selawat dan taslim kepada nabi besar — Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم. Seperti biasa teman-teman sekalian.Kita lanjutkan bahasan kita sebulan sekali masalah Sirah Nabawiyah ini. Dan terakhir kita sudah sampai pada bahasan kisah Umum Ma’ negative. Seorang wanita badui yang dihampiri kemahnya oleh Nabi ﷻ bersama Abu Bakar. Lalu keberkahan yang terjadi pada saat itu, mukjizat adalah unta kurus– kurusnya Ummu A ' bad bisa menjadi gemuk dan akhirnya mengeluarkan susu. Dan nabi ﷻ bersama Abu Bakar serta Ummu Ma ' negative meminum sampai kenyang dan Ummu Ma ' negative juga memberikan ciri yang — kata para ulama hadis paling lengkap tentang fisik nabi dan akhlak ﷻ. Sekarang teman-teman sekalian, di pagi ini dan inshaAllah nanti malam semoga Allah berkahi, kita akan lanjutkan tema kita tentang- -tiba-nya nabi ﷻ di kota Madinah dan tiga keputusan penting dalam pendirian negara. Pondasi penting dalam pendirian negara. Pondasi penting dalam pendirian negara dalam Islam. Nabi ﷻ bersama Abu Bakar teman sekalian terlambat dari jadwal tiba di Madinah tiga hari. Jadi perjalanan Mekkah-Madinah itu normal. Biasanya mereka tahu waktunya.Dan mereka tahu kapan waktu nabi ﷻ tinggalkan Mekkah. Tapi nabi terlambat tiga hari. Setiap hari masyarakat Madinah keluar, melihat, mereka kumpul di pintu gerbang Madinah sampai– dari pagi sampai menjelang Maghrib enggak ada. Hari kedua enggak ada, hari ketiga enggak ada. Ini dari hari telatnya ya. Tibanya hari ini misalnya besok mereka tetap keluar cari, mereka tetap nunggu hari ketiga, sampai hari ketiga tidak ada. Dan tepatnya teman-teman sekalian di hari ketiga, pada saat matahari sudah mulai terik sekali, artinya di hari ketiga ini sudah menjelang waktu Ashar. Dan kita tahu Ashar itu puncaknya matahari sangat terang. Maka pada saat itu juga masyarakat Madinah sudah kembali ke dalam kota Madinah. Ternyata ada satu orang Yahudi yang pada saat itu memang — ingin melihat fisik nabi ﷻ, karena dia ingin memastikan benar enggak ini seperti yang disebutkan dalam Taurat? Karena sampai waktu itu belum ada satupun Yahudi yang masuk Islam. Dan mereka tradisinya untuk melihat pada zaman itu, mereka naik ke atas pohon kurma tertinggi, kemudian mereka melihat dari jarak jauh.Waktu seluruh muslimin sudah bubar, tinggal si Yahudi ini sendirian di atas pohon dan dia melihat dari jauh ada dua ekor unta yang sedang mendekat– ke pintu gerbang Madinah lalu dia berteriak dengan suara keras” Wahai Suku Qilah.” Siapa itu suku Qilah yang dipanggil– sama orang Yahudi ini? Jadi di kota Madinah pada saat itu ada komunitas Yahudi dan ada komunitas asli penduduk Madinah yang nanti setelah Islam — kita namakan Anshar. Mereka terdiri dari dua suku Aus dan Khazraj Suku Aus dan Khazraj ini telah dimasuki oleh orang-orang Yahudi untuk membuat mereka perang.” Jadi suku Aus dan Khazraj ini selalu perang. Tiga suku Yahudi suku Qainuqa, Nadhir, dan Quraizhah, mereka sepakat untuk membiayai kedua suku ini untuk saling berperang; di berikan makanan – – Dan pada saat mereka berperang, Yahudi aman. Ini yang terjadi. Dan mereka mengeluarkan istilah buruk untuk dua suku ini. Aus dan Khazraj. Mereka mengatakan suku Qilah. Siapa itu Qilah teman-teman? adalah salah satu nama dari turunan Aus dan Khazraj yang menyatukan dua suku ini. Adalah satu kakek mereka yang bernama Qilah. Orang-orang Yahudi menyebutkan Wahai Suku Qilah bukan untuk memanggil kakek Anshar.” Atau kakek Aus dan Khazraj, tapi untuk menghina.Mengolok-olok karena mereka bisa dikuasain dan dibuat perang satu sama yang lain. Bergulirlah kalimat ini jadi sebuah panggilan. Maka orang Yahudi teriak dengan suara keras” Wahai Suku Qilah, Wahai Bani Qilah, Wahai Bani Qilah. “Sehingga mereka dengar, orang-orang Anshar ini, orang-orang Aus dan Khazraj ini. Mereka kembali. Lalu dia mengatakan هذا جدكم.”.” Sesungguhnya ini adalah rezeki atau bagian kalian yang sudah datang.Maka kembalilah orang-orang Anshar semuanya bersama dengan sahabat nabi — yang mulia menjadi dai di Madinah adalah Mushaf container Umar رضي الله عنه Kemudian bersama juga dengan orang-orang yang baru masuk Islam dan yang belum masuk Islam dari asli penduduk Madinah. Maka pada saat itu teman-teman sekalian, mereka pun semuanya kembali. Hanya saja Aus dan Khazraj tidak mengenal nabi ﷻ. Tidak semua mengenal wajah nabi ﷻ. Di jaman dulu tidak ada foto jadi tidak tahu.Maka mereka bingung yang mana ini. Karena nabi ﷻ bersama Abu Bakar. Abu Bakar postur tubuhnya tinggi, hanya saja beliau kurus. Sementara nabi ﷻ kekar tapi belum pernah diceritakan tentang fisik nabi ﷻ — bagaimana( perawakan )beliau. Maka yang terjadi saudaraku seiman, orang-orang Madinah bingung yang mana nih salah satunya? Pada saat itu kebetulan karena sangat panas- -cuacanya, maka Abu Bakar word play here turun dari untanya dan mengambil pelepah kurma yang tergeletak di tanah kemudian naik kembali ke unta lalu menaungi — nabi ﷻ dengan pelepah kurma itu.Pada saat itulah mereka mengenal kalau ini adalah nabi ﷻ karena pasti dia yang dimuliakan dan dihormati. Serentak pada saat itu, tentu Mushaf dai nabi ﷻ di Madinah sudah mempersiapkan sudah memotivasi mereka, menceritakan tentang syariat nabi ﷻ — dan mayoritas Anshar lebih dari 60% atau 70% sudah masuk Islam. Tinggal sedikit yang belum masuk Islam pada saat itu. Maka mereka pun menyiapkan syair-syair yang mahsyur pada saat itu. Tentu Saya yakin kita sudah pernah dengar. Maka mereka– serentak membacakan طَـــــلَــــــــــعَ البَــــدْرُ عَـــلَيـْنَا

مِــــــــنْ ثَــــــــــــــــــنــِيَّات الوَدَاعْ وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا مَا دَعَــــا لله دَاعْ أَيُّــــــــــــهَا المَـــبْعُوثُ فينَا جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ دَاعْ Yang artinya” Telah terbit bulan purnama untuk kami.” Ini menyambut nabi ﷻ datang.
Min Tsaniyatil Wada ' Ini adalah sebuah tempat. Nama sebuah gunung sebenarnya di Madinah.Saya pernah pribadi waktu lagi naik taxi waktu itu keliling Madinah– sempat ada hajat kemudian. Kemudian Saya ditunjukkan oleh seorang supir ahli hasyim asli Madinah. Dia bilang” Akhi, sudah tahu Tsaniyatil Wada '?” Saya bilang,” Saya dengar tapi belum tahu pasnya di mana?” DIa tunjuk sebuah gunung dari jarak yang cukup tinggi, maka dia tunjuk” Itu yang gunung di sana itu namanya Tsaniyatil Wada '.” Lokasi yang memang nabi ﷻ memasuki Mekkah, memasuki Madinah memang dari lokasi itu. Dan ada juga riwayat yang menyebutkan– kalau nabi ﷻ pernah ikut bertanding lomba kuda “bersama sahabat dari Tsaniyatil Wada '” ini. Jadi kurang lebih dia salah satu pintu gerbang- -kota Madinah pada saat itu. “Wahai orang yang telah diutus Allah kepada kami.

” جِــــــــئْـــــــــــــــتَ بالأمْـــــرِ المُطَاعْ” Engkau telah membawa peraturan-peraturan yang pasti akan dipatuhi. “جِــــئْــــتَ شَرَّفْتَ المَـــدِيــــنَــــة” Engkau datang memuliakan kota Madinah.” “مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ الأنام” Selamat datang wahai sebaik-baik manusia.” “. وَجَــــــــــــــبَ الشُّــــــــــكْـــــرُ عَــــلَــــــيْـــــــنَا.” Dan kami selalu bersyukur kepada Allah dengan nikmat ini.مَرْحَـــباً يَــــا خَـــــــــــيــْرَ ذات.” Maka selamat datang wahai sebaik-baik bekal. “” Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka terus saja melantunkan kalimat ini. Sampai nabi ﷻ masuk ke kota Madinah dan berjalan unta beliau ﷻ. Terus saja jalan sampai nanti akan kita bahasakan tentang masalah berhentinya unta– nabi ﷻ di lokasi Nabawi.” Di lokasi Nabawi. Namun kita ulas dulu sedikit. Kita ulas dulu sedikit. Sebelum masuk ke pintu gerbang– atau awal masuk di Madinah itu, nabi ﷻ tidak langsung” masuk ke pusat kota Madinah. Beliau sempat mampir di pinggiran kota Madinah. Dan di situ dikenal dengan wilayah Kuba, nama lokasinya Kuba dan nabi ﷻ sempat berdiam di wilayah ini selama tiga hari. Dan beliau membangun mosque pertama dalam Islam pertama namanya masjid Kuba. Karena menamakan mosque atas nama lokasi tempat itu.
“Sebelum jauh kita bahas teman-teman sekalian masalah masjid Kuba, masjid Nabawi, kita akan sebutkan tadi ada Saya bilang di awal– judul kita kisah awal tibanya nabi ﷻ di Madinah dan tiga pondasi pembangunan negara dalam Islam.Saya sebutkan secara global dulu nanti akan kita rincikan. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — mosque dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit- -seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya. Semaksimal mungkin dia usahakan. Kalau lingkup perusahaan misalnya tidak terlalu besar– mungkin bisa buat musholla, kenapa? Karena ini asas. Ini pondsi pertama agar kaum muslimin bisa berkumpul mereka mengerjakan dan “mengabsen” dirinya kepada sang pencipta Allah satu hari lima kali. Dan ini harus ada dan Alhamdulillah di Indonesia ini sudah ada. Hampir setiap kota kalau masuk ditemukan ada mosque Agung– mosque Raya, mosque Jami ' sehingga menjadi simbol kaum muslimin. Orang jadi tahu di sana azan, salat lima waktu, dipanggil oleh Sang Pencipta — Allah dengan kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ. حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ” Ayo mengerjakan salat, datanglah untuk mendapatkan kemenangan. “Karena الْفَلاَحِ artinya kemenangan. Ini yang pertama teman-teman, dan nabi ﷻ langsung membangun pada saat itu dua masjid.Masjid Kuba dan masjid Nabawi nanti akan kita ceritakan. Yang kedua adalah Muaqah. Bagaimana nabi ﷻ membangun persaudaraan antara — muslimin yang mukim di Madinah dengan pendatang sehingga tidak ada lagi rasis di antara mereka. Enggak ada lagi fanatik keturunan, kesukuan. Misal di Jakarta suku muslim banyak Betawi, maka semua pendatang yang masuk ke Jakarta, mau dari Jawa mau dari Sulawesi, mau dari Kalimantan — mau dari mana saja, merasa Jakarta juga milik mereka. Sama bersaudara. Dan kita akan lihat nanti bagaimana persaudaraan yang sangat luar biasa — antara Muhajirin dan Anshar melampaui apa yang biasa kita bayangkan. Ini penting sekali teman-teman sekalian bagaimana mempersaudarakan antara penduduk asli sama pendatang. Sesama muslim. Kita bicara lingkup muslim. Di perusahaan adalah persaudaraan antara pegawai lama dan pegawai baru. Seperti itulah. Dan yang ketiga adalah keputusan pemerintahan di Madinah berhubungan dengan muamalah atau perilaku atau sikap dengan orang-orang non-muslim. Muahad. Menulis kesepakatan apa yang harus setiap muslim dan non-muslim bersama di wilayah” Madinah. Seperti misalnya mereka membela Madinah bersama-sama. Mereka tidak saling mengganggu. Kalau ada yang salah dihukum. Dan keputusan pemerintahan di tangan nabi ﷻ yang diterapkan hukum Islam. Non-muslim walaupun sudah ada waktu itu Yahudi 50% di Madinah — harus patuh. Karena hukum Allah enggak boleh ditolak dan orang-orang non-muslim ikut pada saat itu peraturan nabi ﷻ. Bahkan mereka seringkali– kalau punya masalah mereka datang kepada nabi ﷻ untuk mencari jalan keluarnya. Ini tiga keputusan. Berarti keputusan yang ketiga adalah — membuat kesepakatan antara muslim dan non-muslim agar tidak saling mengganggu dan siapa yang salah akan dihukum. Serta sama-sama membela negara. Tidak boleh ada yang berkhianat. Kita mulai teman-teman sekalian yang pertama adalah pembangunan masjid. Mosque Kuba dan Mosque Nabawi. Muslim di Madinah pada waktu itu berusaha merebut tali kekangan unta nabi ﷻ. Untuk mendapatkan kemuliaan supaya nabi ﷻ turun di rumah mereka menjadi tamu.Tetapi nabi ﷻ mengatakan biarkan– jangan ada yang tarik kekangan unta ini. Dan pada saat itu nabi ﷻ sengaja memberhentikan unta beliau di wilayah yang tadi namanya Kuba. Lalu nabi ﷻ pada saat itu mengajarkan hal yang penting yaitu tentang masalah keberadaan masjid. Sebelum beliau banyak berbicara, sebelum banyak — menyampaikan syariat Allah bangun mosque. “Saya ingin ada mosque di sini yang memberikan simbol kalau nabi ﷻ sudah tiba di Madinah dan Madinah — kota Islam. Dibangun oleh para sahabat.Masjid dibangun ramai-ramai mereka membangunnya. Dan Allah ﷻ menurunkan ayat Al-Qur ' an– pada saat itu memuji tentang masalah Mosque Kuba. Surat At-Taubah, surat nomor sembilan ayat 107-108. Sebenarnya ayat ini turun 108 dulu baru 107. Tetapi ayat ini disatukan oleh nabi ﷻ sesuai dengan perintah Allah ditaruh di dalam surat At-Taubah- Surat nomor 9 ayat 107 sampai 108. Kita sekarang satukan, yang penting Saya sudah sebutkan teman-teman sekalian sebenarnya turun duluan — 108 baru 107. Ini biasa terjadi di zaman nabi ﷻ. Kita tahu surat-surat yang pertama turun di Islam seperti Ad-Duha, Al-Muzammil,– ini semua adalah Al-Mudatsir turun di awal-awal tapi diletakkan di juz 30. Itu perintah Allah ﷻ kepada nabi-Nya Muhammad ﷻ. Kadang-kadang cuman dua ayat, kadang-kadang cuman tiga ayar yang turun. Lalu Allah perintahkan nabi-Nya ﷻ letakkan di surah ini di ayat nomor sekian. Bunyi ayatnya. أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ وَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ١٠٧ لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨ Dan pendapat yang paling kuat sebenarnya ayat ini turun bukan pada saat pembangunan masjid Kuba, tapi setelah dibangunnya masjid Dhirar. Apa itu Dhirar? Masjid yang buruk.

Dibangun oleh orang-orang munafik di Madinah, setelah mengetahui ada Masjid Nabawi. Mereka juga ikut-ikutan bangun masjid, tapi masjidnya mosque Dhirar. Dhirar ialah masjid yang sengaja untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Dan awal daripada sebab turun ayat ini teman-teman sekalian, di ayat 107-nya, dan orang-orang munafik itu mereka mendirikan mosque untuk menimbulkan– kemudharatan kepada orang-orang mukmin. Untuk kekafiran dan untuk memecah-belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan — orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah “Kami tidak menghendaki selain kebaikan( bangun masjid ini) dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya–“. mereka itu pendusta dalam sumpahnya.” Ayat 107 ini teman-teman sekalian, sebabnya kenapa Allah mengatakan “Dan mereka menunggu seseorang atau orang-orang yang telah–“. agar kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.” Yang dimaksud adalah ada seorang pendeta Nasrani– bernama Abu Amir. Abu Amir ini dulu dari asli Madinah kemudian dia tinggal di negeri Syam jadi pendeta. Kemudian, dia pergi ke Syria lalu jadi pendeta di sana. Pada saat itu teman-teman sekalian, mereka sengaja mengundangnya untuk menyaingin nabi ﷻ.Ini pendeta datang juga nih. Mereka muslimin mengaku ada nabi ini kita punya pendeta. Padahal mereka tidak ingin masuk agama Nasrani. Hanya untuk mengacaukan saja tujuannya. Maka pada saat itu dengan hikmah Allah si Abu Amir ini wafat di Syria sebelum ke Madinah. Dan nabi ﷻ diperintahkan oleh Allah Sang Pencipta untuk menghancurkan masjid Dhirar itu. Sehingga keluarlah sebuah hukum– kalau mosque dibangun oleh orang-orang munafikin dan orang-orang kafir, maka tidak sah untuk salat di situ. Namanya masjid Dhirar dan ulama mengatakan masjid hanya boleh dibangun dari harta kaum muslimin. Jangankan orang kafir, orang munafik saja enggak boleh kita salat di dalamnya. Karena pasti mereka bangun ada tujuannya. Untuk apa? Dan dia tidak salat di situ. Pasti ada tujuan yang tidak benar. Makanya dikatakan mosque Dhirar. Dia bangun tempat ibadahnya dia sendiri. Orang munafik juga pura-pura Islam mengatasnamakan Islam. Di dalamnya berkumpul untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya. Nabi ﷻ waktu itu disuruh menghancurkan masjid itu. Dirubuhkan sama sekali enggak boleh ada mosque itu. Kemudian Allah mengatakan dalam 108-nya. “Janganlah kamu salat dalam masjid itu selama-lamanya.” Mosque Dhirar tadi. Walaupun nanti diambil — oleh kaum muslimin, tetap enggak boleh.Karena harta “yang dipakai bangun itu haram.” Tujuannya juga haram. Tidak boleh. Jadi ada larangan tegas di sini. Jangan kamu “salat di mosque itu, wahai Muhammad, selama-lamanya.” Enggak boleh dan “Allah menurunkan perintah pada saat itu suruh menghancurkan masjid itu. Sesungguhnya.”. lalu di sini saksi bahasan kita Allah sebutkan tentang pujian mosque Kuba. Sesungguhnya masjid yang didirikan di atas dasar takwa — masjid Kuba, sejak hari pertama kamu masuk ke Madinah hai Muhammad adalah lebih patut kamu salat di dalamnya.Di dalam mosque itu atau di sekitar mosque itu ada orang-orang yang suka menyucikan diri mereka

dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” Ada orang-orang yang suka membersihkan diri mereka dan sesungguhnya Allah suka dengan orang yang bersih. Sedikit kita garisbawahi dulu kalimat mosque yang pertama dibangun di atas ketakwaan. Kenapa Allah mengatakan kalimat ini teman-teman? Karena– perilaku pertama nabi ﷻ datang, beliau ingin mendirikan salat lima waktu yang wajib pada saat itu. Dan harus ada tempatnya. Juga kalau ada mosque berarti sudah ada simbol keislaman. Maka dianggap itu masjid yang dibangun di atas ketakwaan. Apalagi muslimin rame-rame ikut partisipasi membangunnya walaupun itu masjid Kuba teman-teman, jangan dibayangkan kaya masjid sekarang. Mosque Kuba sekarang atau masjid kita sekarang juga mewah.Enggak. Masjidnya dari tanah liat, tiga hari jadi asal jadi mosque bangunan. Dan Saya sudah pernah bilang bahwa ulama Sepakat mengatakan “Masjid itu walaupun hanya kalau sekarang kita sekat triplex.” rumah kita seribu meter di depan sana di depan rumah di halaman -Dua kali sepuluh Saya wakafin buat mosque. Disekat pakai tiplek hukumnya sudah hukum mosque. Jadi sesederhana apapun yang penting niatnya. Niatnya jadi masjid, jadi masjid. Rumah kita tadinya rumah, sudah Saya wakafin jadi mosque sekarang tidak “ditinggalin lagi — udah jadi mosque hukumnya.” Jadi di sini teman-teman sekalian yang perlu digaris bawahi tentang masalah masjid itu

. Ini masih masalah takwa. Kemudian dikatakan “Dan di dalam itu lebih patut kamu salat di dalamnya.” Jadi masjid yang dibangun di atas ketakwaan dari harta kaum muslimin, lebih pantas salat di dalamnya. Artinya tidak boleh salat di tempat yang lain.Kecuali keadaannya adalah memang bangunan itu tadinya dibangun oleh orang non-muslim seperti gereja lalu dibeli oleh kaum muslimin. Ditebus, dibeli, atau direbut dengan kekuasaan. Itu punya hukum tersendiri. Seperti sekarang banyak kasus di Eropa, di Australia — saat gereja tidak lagi dipakai oleh orang-orang

non-muslim, jamaahnya sedikit kaum muslimin beli. Mereka jual. Saya pernah ceramah di Sydney pada saat itu di jalan raya yang termasuk paling mewah di sana, Dway namanya. Ada mosque di situ tadinya gereja dibeli oleh kaum muslimin. Dan Alhamdulillah kebetulan yang beli muslimin oleh orang Indonesia. Yang membelinya. Dan itu sekarang tempat yang kalau di Jakarta itu Menteng mungkin yang mewah. Nah ini contohnya, dicabut semua perangkat- -perangkat Nasrani, dibeli, ditebus, kemudian dipakai jadi masjid.Atau direbut dengan kekuatan seperti kasus Umar container Khattab رضي الله عنه– menembus Palestina atau kasus Muhammad Al-Fatih dari Turki yang menembus Turki wilayah Eropa, sehingga dia mengubah gereja menjadi masjid hagia sophia. Dicabut semua perangkatnya kemudian dipakai. Tapi kalau dasarnya mosque itu dibangun dengan duit orang-orang non-muslim dan dipakai– dipakai untuk memerangi Allah dan Rasul-Nya, maka masuk dalam kategori mosque Dhirar ini. Hal yang lain dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri– dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih. Ini teman-teman sekalian ternyata ada sebabnya. Jadi ternyata penduduk Kuba waktu awal nabi ﷻ bangun masjid, pertanyaan-pertanyaan mereka tertuju kepada masalah — kebersihan dan mereka suka sekali kebersihan. Pertanyaan pertamanya “Ya Rasulullah bagaimana kami menyucikan diri?” Maaf seperti buang air kecil, buang air besar, maka nabi ﷻ menjelaskan hukum Syar ' i berhubungan dengan masalah istinja dan istijmar. Istinja kalau kita bersihkan diri kita dengan air “. Seperti kita tahu maaf cebok dengan air segala macam ini dibersihkan. Dari buang air kecil mau buang air besar atau mandi junub.Kalau isijmar adalah menggunakan benda-benda kering. Dan ini nabi ﷻ yang ia gunakan di jaman beliau ada batu. Kalau tidak ada air, jadi ceboknya pakai batu yang dianggap kering. Sehingga suci, maka ini yang dipakai. Karena penduduk Kuba setelah mendengar sabda nabi ﷻ ini mereka menggabungkan– keduanya. Mereka sudah cebok dengan air, mereka pakai batu lagi. Maka Allah sebutkan. فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا United States. 0:27:21.857,0:27:26.041. “Di sekitar masjid Kuba itu ada orang-orang yang sangat suka dengan kebersihan.” وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ. “Dan Allah sangat suka dengan orang-orang yang bersih.” Nah ini pelajaran juga teman-teman sekalian bagaimana Islam datang mengatur kebersihan.Harus seorang muslim itu bersih dan rapih serta tidak– benar kalau ada orang yang mengatakan kalau Islam itu, kalau kita jadi muslim atau kita sudah dekat dengan agama enggak perlu memerhatikan — lagi kebersihan.

Enggak perlu lagi memerhatikan mandi bersih, baju bersih, enggak perlu lagi memerhatikan mengurus kerapihan dan– dan kebersihan. Ini semua tidak benar. Orang-orang banyak mengatakan ini tidak perlu. Ini yang tidak benar. Saya pernah masuk ke sebuah masjid. Masjid di daerah Surabaya. Tanpa sengaja Saya salat di situ, tiba-tiba setelah salat ashar ada yang berdiri bicara– ceramah. Dan di antara ceramah yang disampaikan, Saya kaget dia mengatakan “Kita ini orang Islam tidak usah terlalu sibuk dengan dunia– seperti misalnya banyak mandi, pakai baju bersih, enggak perlu. Makan makanan yang sehat juga. Kita makan apa adanya saja. Dunia cuman sebentar. Kita akan lewatin.Ini bahaya sekali. Secara zahirnya bisa ada sedikit beberapa poin benarnya, tapi umumnya salah ini. Karena nabi ﷻ gemar memakan paha kambing, engga pernah nabi makan roti kering. Dan juga ada ada hadis yang menjelaskan kalau nabi ﷻ – – Aisyah mengatakan “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami.” Ada “sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ -sebagian ulama yang bilang waktu itu nabi ﷻ tidak memiliki harta. Tapi kalau pendapat yang Saya pegangi,'ada pendapat lain yang menjelaskan– teman-teman sekalian sebenarnya nabi ﷻ fokus makan pada saat itu kurma dan minum air, bukan mustahil Anda terapi. Karena kata Aisyah رضي الله عنه dalam hadis Bukhari “Kami pernah sebulan tidak menyalakan api di rumah kami dan kami cukupkan makan– dengan Aswadain. Aswadain maksudnya adalah kurma dan air. Sebagian ulama menarik ini dalam masalah kesehatan atau pengobatan nabawiyah. Kalau seseorang mau terapi dari penyakit, maka selama sebulan dia cuma makan kurma dan air putih. Ini yang dilakukan nabi ﷻ dan itu cuma sekali. Riwayat yang menjelaskan itu cuma sekali. Maka salah kalau orang mengatakan nabi aja makannya cuman kurma. Bukan masalah begitu.
Karena riwayat Bukhari yang existed menjelaskan nabi ﷻ sangat gemar makan paha kambing.Makanan yang enak.
Kemudian nabi ﷻ suka dengan”ثريدroti gandum ditaburi dengan kuah yang juga dibuat dari kambing Kalau kita” ibaratnya kari. Ini juga makanan yang dianggap mewah pada saat itu.
“Dan bagus lagi sehat, dan nabi ﷻ telah memberikan contoh perumpamaan — Aisyah رضي الله عنه “Saya mengatakan رضي الله عنه” Itu tambahan saja.

Tapi nabi mengatakan “Perumpamaan Aisyah dibanginkan seluruh wanita- -adalah seperti ثريدdibandingkan dengan makanan yang lain. Waktu itu dianggap makanan yang bagus. Roti gandum ditaburin kari kambing di atasnya. Maka ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, kemudian nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus, baju nabi ﷻ umumnya. Kain katun dari negeri Yaman. Dan pada saat itu kain katun mahal. Tapi tidak berlebih-lebihan. Nabi ﷻ tidak pakai seratus baju. Tapi nabi ﷻ menggunakan baju yang bagus. Nabi ﷻ memiliki baju berwarna putih, merah, hitam, hijau, banyak disebutkan ini.Dan beliau punya beberapa baju dan bagus bajunya. Bukan baju yang sembarangan asal jadi selama orang itu mampu “. Kemudian nabi ﷻ juga memiliki kuda dan tunggangan. Yang jumlahnya banyak serta bagus. Kuda nabi ﷻ kuda yang sangat bagus. Unta nabi ﷻ ada beberapa ekor unta, baik untuk beliau pakai sendiri atau dipakai oleh para istri beliau ﷻ.

Beliau suka dengan kebersihan dan kerapihan sampai disebutkan dalam riwayat beliau suka sekali meletakkan minyak wangi di tubuh beliau ﷻ Sampai-sampai kadang-kadang menetes dari rambut beliau minyak wangi. Saking banyaknya pakai minyak wangi nabi ﷻ. Di rambutnya pakai minyak wangi, di badannya, dan para sahabat mengatakan kami kalau salaman dengan nabi ﷻ kami menemukan — bau wanginya sampai tiga hari. Beliau juga ﷻ dalam riwayat disebutkan sering meletakkan wangi-wangian serbuk dari negeri Syam dari batang leher beliau– sampai ke kaki beliau. Dan disuruh istrinya letakkan kecuali di kemaluan beliau letakkan sendiri.Jadi mana pemahaman yang mengatakan teman-teman sekalian enggak usah mandi, enggak usah rapih, enggak usah begini-begitu. Ini dari mana? Dengan mengatasnamakan itu zuhud.

Manusia yang telah dipilih oleh Sang Pencipta di antara seluruh manusia – – dari turunan Adam sebagai penutup risalah Rasul atau utusan Sang Pencipta Allah, untuk membawa peraturan-peraturan yang diinginkan oleh Sang Pencipta – – kita tahu dari manusia terbaik ini, mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang halal dan haram. Dan dari sisi yang lain juga sebagai bentuk terima kasih kita terhadap manusia terbaik ni, manusia yang paling layak dicintai dan dipanuti– karena telah mengorbankan 23 tahun dari masa hidupnya, 13 tahun dari fase Mekkah dan 10 tahun di Madinah, semua– semuanya untuk menyebarkan agama-Nya yang mulia.” Sesungguhnya ini adalah rezeki atau bagian kalian yang sudah datang.Maka kembalilah orang-orang Anshar semuanya bersama dengan sahabat nabi — yang mulia menjadi dai di Madinah adalah Mushaf bin Umar رضي الله عنه Kemudian bersama juga dengan orang-orang yang baru masuk Islam dan yang belum masuk Islam dari asli penduduk Madinah. Pondasi pertama, dalam pembangunan negara dalam Islam kalau kita juga boleh instansi kelembagaan yang pertama adalah membangun — masjid dan ini perilaku nabi ﷻ yang pertama teman-teman sekalian, makanya sangat penting di satu kota wilayah negara atau kita lingkup yang lebih sempit- -seperti perusahaan seorang muslim harus ada masjidnya. Hal yang lain dari ayat di sini disebutkan adalah di sekitarnya atau di dalamnya ada lelaki atau orang-orang yang suka membersihkan diri– dan Allah suka dengan kebersihan atau orang-orang yang bersih.Kemudian ada orang yang datang kepada Saya bertanya Dia bilang “Ustaz, kami di perusahaan ini cuma dua orang yang muslim. Baik batu yang utuh– maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang.Semua angkat satu-satu batu, satu batu itu cetakannya besar– di zaman dulu. Tapi kelompok yang membunuh Ammar ini adalah kelompok kelompok Khawarij yang dasarnya memang — menjadi otak masalah peperangan terjadi antara Muawiyyah sama Ali رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, karena kalau tidak malah disalahpahami nanti.Dianggap bahwasanya seperti banyakNya orang-orang– Syiah mengatakan Muawiyyah itu kafir dan segala macam dengan pernyataan yang tidak layak untuk penulis wahyunya nabi ﷻ– dan Muawiyyah termasuk penulis wahyu tentunya.

Kemudian ada orang yang datang kepada Saya bertanya Dia bilang “Ustaz, kami di perusahaan ini cuma dua orang yang muslim. Untuk memperkuat bangunan seringkali mereka mengambil batang-batang kurma, pohon-pohon kurma yang ditebang — yang ditebang akarnya, ditaruh ditancapin tapi bukan untuk semua bangunan, tapi hanya pojok-pojok bangunan — kemudian antara batang pohon ini dan batang pohon ini ditaruhlah tadi tanah-tanah liat itu. Baik batu yang utuh– maupun batu yang dimasukkan ke dalam adonan tanah lihat tadi yang Saya bilang.Semua angkat satu-satu batu, satu batu itu cetakannya besar– di zaman dulu. Dan Sumayyah, Ibunya,” wanita pertama yang mati syahid dalam Islam yang dibunuh oleh Abu Jahal. Tapi kelompok yang membunuh Ammar ini adalah kelompok kelompok Khawarij yang dasarnya memang — menjadi otak masalah peperangan terjadi antara Muawiyyah sama Ali رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ Ini perlu digarisbawahi teman-teman sekalian, karena kalau tidak malah disalahpahami nanti.Dianggap bahwasanya seperti banyakNya orang-orang– Syiah mengatakan Muawiyyah itu kafir dan segala macam dengan pernyataan yang tidak layak untuk penulis wahyunya nabi ﷻ– dan Muawiyyah termasuk penulis wahyu tentunya.Sa'' ad container Muadz pimpinan orang Anshar.Tapi yang betul.

Saya ingin tahu namanya. Ada yang tahu namanya? Minyak wangi Saudi Saya pakai kembali nih. Kalau tahu nama Saya, tahu nama beliau. Ada yang tahu nama Saya sama Ayah Saya? Enggak tahu juga nama Saya? la hawla wala quwwata illa billah. Berarti enggak jadi, nih minyak wanginya. Namanya Khalid container Zaid. Sahabat ini namanya Khalid bin Zaid. Kebetulan nama Saya begitu. Ayah Saya namanya Zaid. Khalid container Zaid. Semoga saja kita seperti beliau رضي الله عنه ini orang yang luar biasa. Julukannya Abu Ayyub Al-Anshori. Namanya, ada Khalid bin Zaid. Jadi enggak jadi ya maaf. Saya disuruh pakai sendiri rupanya sama Allah. Jadi teman-teman sekalian. Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ – – panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam. Dan kisah yang mahsyur adalah bagaimana meninggalnya beliau di Benteng – – konstantinopel. Di zaman Yazid container Muawiyyah, anaknya Muawiyyah رضي الله عنه itu sempat ada pasukan besar dibentuk oleh Yazid untuk – – menyerang konstantiopel.Dan kata nabi ﷻ “Pasukan

yang menyerang konstantinopel akan diampuni dosanya, maka banyak sahabat.” — yang berlomba-lomba. Waktu Yazid buat pasukan, Abu Ayub Al-Anshori ikut dan umurnya waktu itu kalau tidak salah sudah 99 atau 100 tahun. Ikut berperang. Waktu di tengah-tengah malam hari, besoknya sudah mau tiba di benteng konstantinopel– kata Abu Ayub “Hai Yazid, kalau Saya mati malam ini jangan kubur Saya di sini, kubu Saya di bentengnya mereka.” “Bentengnya musuh.” Maka kata Yazid, baiklah. Ternyata betul malam itu meninggal Abu Ayub رضي الله عنه “wafat.” Akhirnya, jenazahnya dipikul besok pagi, dipikul, dibungkus pakai kain kafan kemudian dibawa. Pada saat dibawa teman-teman sekalian, rupanya ada mata-mata dari konstantinopel ini masuk di pasukan muslimin. Pakai baju seperti orang Islam — bisa bahasa Arab. Lalu dia bertanya waktu dia lihat jenazah dibawa dengan pasukan. Jenazahnya siapa itu? Kata sahabat ada yang hadir di peperangan mengatakan “Itu adalah Abu Ayub Al-Anshari sahabat Rasulullah ﷻ.” Kata orang ini kenapa dibawa-bawa jenazahnya? Dia minta supaya jangan dikubur kecuali di depan benteng konstantinopel.Mata-mata ini pulang sampaikan ke Rajanya, kaisar. Dia bilang “Kita susah kalahkan umat Islam. Jangankan orang hidupnya, orang matinya.” –“. saja mau berperang.

” Itu salah satu kisah beliau pada saat akhir wafatnya gitu. Baik. menyambut nabi رضي الله عنه dengan gembira karena ternyata– rumahnya beliau di samping masjid. Nabi ﷻ ingin mudah salat, rumah beliau lagi sementara lagi dibangun. Maka Abu Ayyub Al-Anshari word play here mengatakan “Ya Rasulullah, rumah kami dua lantai. Kami ingin Anda di atas supaya Anda tidak terganggu.” Kata nabi ﷻ “Jangan Saya punya banyak tamu. Jadi Saya lebih baik di bawah saja. Biarkan Anda sama istri silahkan di atas.” Abu Ayyub Al-Anshari susah menolak nabi ﷻ, akhirnya baiklah. Ia pindah ke atas. Begitu pindah ke atas ternyata-” -zaman dulu sama “kaya zaman sekarang, kadang-kadang kita kalau mau tidur kita siapin air putih. Cuman rumah orang di zaman itu dari tanah liat.” Kalau lantai dua biasanya dipasangin potongan-potongan kayu yang disilangkan. Kemudian, ditaruh di antaranya tanah liat. Jadi ada di antara tanah yang bisa jebol itu semustinya. Baiklah. Yang jelas Abu Al-Anshari menyiapkan satu teko air sama istrinya dan waktu itu lagi musim dingin.Maka tumpahlah air tersebut tidak sengaja — tersentuh oleh Abu Ayyub Al-Anshari, tumpah. Basah kena lantainya. Lantai bukan kaya kita sekarang kemarik, bisa tembus ke bawah. Dan di bawah ada nabi ﷻ. Maka Abu Ayyub Al-Anshari sama istrinya semalam suntuk tidak tidur, karena lagi dingin selimutnya dipakai untuk keringin– tanah itu supaya jangan kena nabi ﷻ, tetesan airnya. Begitu luar biasa mereka memuliakan baginda nabi ﷻ. Besok pagi, Abu Ayyub Al-Anshari menceritakan kepada nabi ﷻ “Ya Rasulullah, kejadiannya begini. jadi lebih baik Anda pindah ke atas.” Daripada kami merasa berat dengan ini. Lebih baik Anda pindah ke atas. Maka kata nabi ﷻ baiklah.Dan Allah mengetahui apa yang kalian buat semalam. Ada pahalanya di sana. Allah tahu bagaimana kalian membuat itu. Juga nabi ﷻ di situ, di awal-awal sekali hijrah. Masih hari-hari pertama, beliau mengutus juga anak angkatnya. Yang dulu menjadi anak angkatnya.” Itu adalah Zaid bin Haritsah رضي الله عنه diutus oleh nabi ﷻ ke Mekkah untuk menjemput anak-anak nabi ﷻ

dan juga- -anak-anaknya Abu Bakar. Termasuk Aisyah رضي الله عنه itu baru dijemput pada saat itu. Dan akhirnya Zaid container Haritsah berhasil menjemput– dan itu adalah terakhir kaum muslimin yang ada di Mekkah. Karena nabi ﷻ mau hijrah, kita sudah tahu kan ada Asma binti Abu Bakar, ada Aisyah– masih di Mekkah semua ini. Asma binti Abu Bakar kan yang membawa-bawa makanan ke gua di Jabal Tsur untuk memberikan makan kepada nabi ﷻ. Ada juga anaknya Abu Bakar yang lain, Abudurrahman ada yang lain juga masih tinggal. Anak-anak nabi ﷻ juga masih di sana. Dibawa semuanya ke Madinah dan Alhamdulillah pada saat itu berhasil lolos ke Madinah. Ada satu kejadian unik teman-teman sekalian, karena– pada saat itu, setelah hijrahnya nabi ﷻ dan setelah pembangunan masjid Nabawi, begitu selesai pembangunan mosque, maka– ada seorang Yahudi, seorang pendeta dan pimpinannya Yahudi.Ini orang yang fading hafal Taurat, fading pintar namanya Abdullah container Salam. Abdullah bin Salam ini, waktu mendengar orang masyarakat pada ribut telah datang Rasulullah, telah datang nabi Allah, telah datang — begini-begitu, dia tahu ini. Abdullah container Salam tahu. Semua ciri fisik nabi ﷻ ada disebutkan dalam Taurat. Hijrahnya ke Madinah, juga ini termasuk disebutkan dalam Taurat. Karena memang di dalam Taurat disebutkan sebabnya orang-orang Yahudi datang ke Madinah– kita sudah pernah ceritakan di jadikan awal Sirah kita.

Sebab mereka hijrah ke Madinah, teman-teman sekalian, orang-orang Yahudi sudah turun-temurun — karena mereka tahu Madinah adalah tempat hijrahnya, nabi ﷻ nabi terakhir.Maka dia tahu betul. Lalu dia bertakbir dengan suara keras, dia mengatakan — “Allahu Akbar.” Kebetulan waktu itu, Abdullah container Salam berada di rumah tantenya, atau Khalati-nya. Khalati ini dipakai untuk istilah saudarinya Ibu. Dalam Bahasa Arab, dan ini perlu kita sebenarnya terapkan bagi teman-teman yang ikut di pengajian, coba belajar Bahasa Arab dan- -dan coba terapkan istilah-istilah ini. Karena memang berbeda, saudari Ibu namanya Khala. Ini biasa dipanggil di Indonesia atau – – biasa orang Arab juga panggil Khalati. Berarti tanteku dari Ibu. Kalau tante dari Ayah berarti Amma. Dipanggil Ammati. Jadi ada bedanya, nih. Kenapa kita bedain di sini teman-teman”? Selain Bahasa Arab juga dalam hukum syar ' i beda. Kata nabi ﷻ Al-Khalatu container Manzilatil Um. “Saudarinya Ibu, itu penggantinya Ibu.” Jadi kalau Ibu antum meninggal, yang antum wajib bakti — penggantinya adalah saudarinya Ibu. Dan kedudukanya lebih tinggi daripada saudarinya Ayah. Bisa ditangkap ya? Ini secara syar ' i begitu. Makanya bedain, biasakan kita memanggil saudari Ibu dengan Khalah, kita panggil Khalati – – atau saudarinya Ayah kita panggil ‘Ammati.Tanteku dari Ibu dan Ayah. Begitu pula dengan saudaranya. Laki-laki ya( konteksnya ). Yang tinggi derajatnya, Saudara Ayah. Paman dari Ayah. Dipanggil’ Amm. Biasa kita bilang’ Ammi. Pamanku dari Ayah'. Ini beda dengan Saudaranya Ibu. “Yang lebih tinggi Saudaranya Ayah.” Kalau saudaranya Ibu dipanggil Khal. Khali biasanya. Bisa dipahami enggak ini? Sudah sarapan belum tadi? Bisa ditangkap ya? Nah kalau saudara Ayah dipanggil Amm. Biasanya kita panggil Ammi. Pamanku. Saudaranya Ibu, Khal. Khali. Ini beda kedudukannya. Lebih tinggi Amm. Lebih tinggi saudara laki-lakinya Ayah. Makanya kalau Ayah kita berhalangan, kalau Akhwat kita yang boleh gantikan ke waliannya adalah — saudaranya Ayah.Dan semua wali bagi wanita untuk menikah adalah keluarganya Ayah, engga boleh dari keluarga Ibu. Beda ya. Jadi saudarinya Ibu lebih tinggi derajatnya daripada saudarinya Ayah. Saudaranya Ayah lebih tinggi daripada saudaranya Ibu. Jelas sampai di sini? Apa boleh buat kalau enggak jelas juga. Mau pakai bahasa apa lagi? Jelas ya? Anggap jelas sudah. Tapi penting untuk diketahui. Baik Abdullah bin Salam رضي الله عنه dia kebetulan berada di rumah (maksudnya) Khalati *- nya. Tantenya dari Ibunya. Maaf tante dari Ayahnya. Dan tante dari Ayahnya ini, ternyata salah satu pendeta Yahudi juga, perempuan terkenal

dituakan. Maka waktu dia dengar keponakannya bertakbir. Jadi Khalati-nya, saudari Ibunya. Saya keliru jangan sampai salah. Saya yang keliru, mumpung Alhamdulillah pada saat ini masih sama. Jadi Abdullah container Salam berada di rumah Khalati-nya. Saudari Ibunya. Karena Ibunya sudah meninggal, dia tahu harus bakti sama saudari Ibunya. Maka dia berada di sana. Dan ini seorang pendeta Yahudi.Maka dia teriak, lalu Khalati-nya berkata, saudari dari Ibunya berkata “Hai Abdullah, kenapa kau takbir sekeras itu?” Dia bilang “Wahai Khalati– “bagaimana Saya tidak bertakbir, bukankah kita semua sudah mengetahui tentang ciri nabi terakhir dan betul-betul ada pada diri orang ini?” Ada pada diri orang ini. Jelas-jelas Muhammad ini utusan Allah. Dan kita temukan dalam Taurat, Saya hafal, Anda hafal, Yahudi tahu semua. Dan kita hijrah ke Madinah justru karena itu. Kata tantenya “Baik, pastikan dulu, temukan, lalu sampaikan kepada Saya.” Maka Abdullah container Salam word play here pergi kepada nabi ﷻ. Lalu dia memastikan dengan banyak pertanyaan. Di antara banyak pertanyaan Abdullah container Salam adalah — “Saya akan bertanya kepadamu Hai Muhammad tentang tiga hal yang tidak diketahui kecuali oleh nabi “.” Kata nabi ﷻ “Silahkan tanyakan.” Dia bilang “Siapa yang pertama masuk “surga?” “siapa orang-orang yang pertama masuk surga?” Kata nabi ﷻ “Jibril telah datang kepadaku dan memberitahukanku sekarang.” Informasinya adalah “Kaum Muhajirin, orang miskin dari kaum Muhajirin.” Maksudnya adalah Muhajirin dari Mekkah nih.Para sahabat nabi ternyata dalam Taurat disebutkan itu. Sudah disampaikan bahwasanya ciri nabi terakhir nanti- -itu akan ada pengikutnya dari Mekkah dan mereka akan hijrah keluar dari Mekkah dan mereka meyoritasnya adalah orang-orang yang susah.- dan ini adalah orang-orang yang pertama masuk surga. Kemudian yang kedua ditanya “Apa makanannya ahli surga?” Kata nabi ﷻ “Jibril memberitahukan kepadaku, makanan mereka “adalah hati ikan.” Tentu teman-teman jangan dibayangkan seperti hati ikan antum di sini. Ini hati ikan surga.” Sulit dibayangkan. Lalu kemudian yang ketiga ditanyakan “Kapan anak laki-laki itu mirip Ayahnya?” “” Maksudnya jenis kelaminnya.Laki-laki jadi laki-laki, atau ikut Ibunya” yaitu perempuan “. Kata nabi ﷻ “Kalau sperma laki-laki mendahului istrinya.”.”–“. maksudnya lebih “dulu klimaks, anaknya bakal laki-laki.”” Dan kalau perempuan lebih dulu klimaks, laki-laki terlambat– menyemprotkan spermanya, maka anaknya perempuan. Dan ini sebuah teori yang sangat tepat dan benar. Jadi kalau teman-teman mau punya anak laki-laki, maka di hari masa subur istri– disepakati, nanti misalnya bulan depan tahun depan, Saya ingin kamu hamil. Dibilang sama istrinya. Perhitungkan masa suburnya kapan, pada saat itu berhubungan biologis “, selain tentu ulama membahas tentang masalah pentingnya makan– makanan sehat seperti kurma yang bernutrisi dan alami semuanya.” Juga pada saat itu kalau mau anak laki-laki, memang si laki-laki lebih dulu klimaks, di hari hubungan biologis di masa subur. Maka anaknya laki-laki. Jadi perempuannya yang justru menahan diri, untuk klimaks. Kalau mau anak perempuan, dibalik.

Perempuan yang lebih dulu- -klimaks dengan rangsangan dan segala macam akhirnya “dia terlebih dulu klimaks. Barulah lelaki menumpahkan spermanya. Baru anak perempuan. Ini penyampaian dalam hadis dan hadis ini hadis sahih riwayat Bukhari. Maka kata Abdullah container Salam, “Anda benar. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الل.” Syahadat gara-gara itu. Karena tadi penyampaian Abdullah bin Salam, tidak ada yang mengetahui kecuali nabi. Lalu kata Abdullah bin Salam “Ya Rasulullah. Orang-orang Yahudi ini, kaum Qadr.” Kaum Qadr itu suka berkhianat. Pendusta. Jadi orang Yahudi memberikan kesaksian sendiri tentang mereka sifatnya suka bohong. Maka rahasiakan masuk Islamku ini.Tapi undang pimpinan-pimpinan mereka. Biarkan mereka datang pendeta-pendetanya. Disebutkan — namanya Huya bin Akhtab, si Fulan, panggil mereka semua, Ya Rasulullah.” “Lalu tanyakan kepada

mereka tentang kedudukanku.” Setelah tanyakan tentang kedudukanku. Baru kemudian Anda–“. menyampaikan kalau aku sudah masuk Islam.” Kata nabi ﷻ “Baiklah.” Diundanglah ini masih di hari-hari pertama masuk di Madinah ya. Sudah langsung didakwahi orang-orang Yahudi itu. Maka panggilah pimpinan orang Yahudi, disuruh temui nabi Muhammad ﷻ. Datanglah mereka. Pada saat mereka datang ke Masjid. Abdullah container Salam disembunyikan oleh Nabi ﷻ di belakang tembok masjid.Kemudian, karena waktu itu tembok masjid Saya bilang masih sangat sederhana, maka orang kalau bicara dari dalam kedengaran di luar. Atau orang bisa dengar dari luar ke dalam. Apalagi mosque Nabi ﷻ waktu itu tidak sengaja dibuatin atap. Karena udara panas sekali di Madinah. Jadi ini juga sebabnya” kenapa nabi ﷻ bersabda dalam satu kejadian di Madinah– dan ini hadis jangan disalahpahami. Waktu itu panas sekali. Kata nabi ﷻ “Terlambatkan sedikit salat Zuhur ini.

“”. agar panas mulai reda.” Dan itu kejadiannya satu kali itu saja. Banyak orang mengatakan kalau begitu Zuhur sengaja ditunda. Bukan. Ini harus dipahamin dulu.” “Maka datanglah orang-orang Yahudi. Kata nabi ﷻ “Wahai” Yahudi, bertakwalah kepada Allah. Kalian tahu Saya utusan Allah.” “Kalianlah orang yang paling tahu di muka bumi.”” Yang fading tahu nabi ﷻ adalah” mereka. Sampai Allah mengatakan dalam Al-Qur ' an. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ. Mereka sangat mengenal nabi Muhammad ﷻ seperti mereka mengenal anak mereka sendiri.

Mereka tahu betul seperti kita kenal anak kita — kalau ini nabi saking luar biasanya terincikan dalam Taurat itu. Kata nabi ﷻ “Kalian orang yang paling mengenalku dan tahu kenapa kalian tidak beriman?” “Berimanlah?” Serentak mereka mengatakan, kami tidak mau beriman karena kau bukan dari Bani Israil. Ini kebodohan saja ya. Jadi nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلَامُ punya dua orang istri kita sudah tahu. Sarah dan Hajar. Sarah punya anak “namanya? Ini kalau begitu Saya enggak datang lagi “bulan depan.Musuhan saja deh.” Ishak. Nabi Ishak. Istri kedua Hajar. Siapa nama anaknya? Ismail. Masya Allah ini bagus. Ismail dihafal karena selalu bahas masalah sembelihan ya. Ishak ini عَلَيْهِ السَّلَامُ punya anak namanya Yakub, Yakub ini nama lainnya Israil. Maka “kalau dikatakan bani Israil, Bani artinya keturunan.” keturunan Yakub. Jadi nama negara Israel sekarang itu namanya namanya Nabi Yakub sebenarnya.

Makanya kebanyakan ulama mengatakan- -” Panggil negara Yahudi, jangan negara Israel.” Karena menggunakan nama nabi sebenarnya dan mereka tidak mengikuti– mereka malah merampas. Baiklah. Yakub ini عَلَيْهِ السَّلَامُ keturunannya Yusuf, Musa, Daud, Sulaiman Isya, Yahya, Zakaria, semua ini dikenal dengan nabi- Nah orang-orang Yahudi mengatakan “Kami berharap nabi terakhir yang datang nanti.” Yang mereka tahu akan datang- Dari turunan Israil. Turunannya nabi Yakub. Tapi ternyata nabi Muhammad datang dari turunannya Ismail.Jalur sebelahnya “. Lalu mereka” buat Isu. Mereka mengatakan- -kau bukan dari Bani Israil. Dari turunan Ismail. Ismail ibunya Hajar, Hajar itu mantan budaknya Sarah. Jadi keturunan budak. Seperti itulah. Ini kebodohan hanya fanatisme yang tidak masuk di akal. Maka akhirnya mereka menolak gara-gara itu. Apa kata nabi ﷻ? Wahai orang-orang Yahudi,

bagaimana pendapat kalian kalau.– “Bagaimana pendapat kalian tentang Abdullah container Salam?” Mereka bilang “Dia adalah orang terpintar di antara kami, dia orang yang paling hafal.–“. hafal Taurat, dia ulama kami dan anak ulama kami. Maksudnya Ayahnya pun ulama kami.” Nabi ﷻ berkata “Bagaimana kalau Abdullah bin Salam sudah masuk Islam?” Mereka bilang “Enggak mungkin. Mustahil.” Kata ﷻ “Wahai Abdullah keluarlah. Abdullah keluar dari belakang tembok.” “Hai Yahudi, bertakwalah kepada Allah أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله” Kejebak nih. Orang Yahudi rupanya harus dijebak dulu baru masuk Islam. Itupun masih nolak. Serentak mereka bilang — subhanallah kaya diatur, bukan satu dua orang, serentak mereka bicara dalam riwayat ini.Mereka dikatakan– “Dia “orang yang paling bodoh di antara kami, dia anaknya orang yang paling bodoh di antara kami.” Dan seterusnya. Jadi dihina itu Abdullah container Salam, hanya karena syahadat. Maka pada saat itu teman-teman sekalian, ulama mengatakan– “Bagaimana kebodohan Yahudi di sini, karena dia tahu sebenarnya kebenaran tapi dia tolak. Makanya Abdullah container Abbas رضي الله عنه mengatakan -Tafsir surat Al-Baqarah (غير المغضوب عليهم ولا الضالين) “Bukan orang-orang yang Kau murkai dan orang yang sesat.” (cari ayat )adalah Yahudi. Kata Abdullah bin Abbas adalah Yahudi, karena mereka tahu kebenaran tapi mereka tolak. Bahkan sekarang, orang-orang Yahudi tersebar berita, mereka satu sama lain “nanti di akhirat kita akan berbicara dengan Allah — “Ya Allah rahmat-Mu ' kan luas.” Tujuannya “supaya enggak dimasukin ke neraka. Mereka tetap kafir. Kan kebodohan. Dan orang kalau sudah” sampai di akhirat “enggak bisa lagi. Neraka ya neraka. Enggak ada lagi waktu untuk bisa beriman. Tapi- “- itu keyakinan mereka.” Dholin adalah Nasrani. Tidak tahu kebenaran tapi mereka mau sebarkan.” “Ini perkataan Ibn Abbas رضي الله عنه Kita angkat teman-teman sekalian di sini juga, tambahan informasi. Salah satu istri nabi ﷻ adalah Shofia binti Huyay binti Akhtab رضي الله” عنه Sofhia Ayahnya namanya Huyay container Akhtab.Ini salah satu pendeta Yahudi juga. Dan ini salah satu yang hadir di mosque yang dijebak tadi. Huyay container Akhtab ini. Jadi nanti dia jadi mertua nabi, tapi dia meninggal dulu.

Jadi dia sudah meninggal “baru nabi ﷻ menikah dengan Sofhia. Kata Sofhia, salah satu alasan kenapa Sofhia mudah masuk Islam, jadi ditawarkan nabi ﷻ dia masuk tawanan perang di Khaybar- Kata nabi ﷻ “Hai Sofhia, kau mau masuk Islam? Aku bebaskan kamu dari keterbudakan ini dan juga kamu akan aku “nikahi.” Maka nanti langsung syahadat. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الل Nabi ﷻ heran, kenapa kok mudah sekali kamu syahadat? Orang Yahudi kan susah sekali masuk Islam? Sampai kalau tidak salah ada sebuah riwayat kata nabi ﷻ “Kalau dua belas orang Yahudi- -masuk Islam di tanganku, maka semua Yahudi bisa masuk Islam.” Saking sulitnya. Di zaman nabi pun tidak sampai 12 orang yang masuk Islam.Sofhia ini tiba-tiba syahadat. Maka nabi ﷻ bertanya “Kenapa kau tiba-tiba syahadat “?” Nanti kita jelaskan'ini kejadian di perang Khaybar. Nanti akan ada penjelasan. Ini masih masuk ke masa hijrah. Maka kata Sofhia “Ya Rasulullah, Saya waktu masih kecil- -“. dan selalu kalau Saya pulang, dan kalau Ayah Saya pulang, Huyay bin Akhtab dengan ada pamannya namanya Yatsir bin Akhtab.”- Dua-duanya pendekta ini. Khuyay bin Akhtab itu pendeta, Yatsir container Akhtab juga pendeta. “Dua-duanya ini sangat menyayangiku.” Kata Sofhia. “Setiap kali mereka pulang ke rumah, selalu mereka bermain-main dengan aku, menyambutku, menyiumku, tapi di hari yang pada saat.”–“. mereka dijebak oleh Abdullah container Salam, di masjid Anda, itu mereka pulang ke rumah karena sumpeknya mereka, sampai.” –“. mereka bukan pintu dan mereka tidak lagi melihatku, tidak memelukku dan menciumku. Dan aku mendengarkan pembicaraan mereka.” Pembicaraannya adalah Huyay bin Akhtab bertanya kepada Yatsir, kepada saudaranya “Apakah dia benar nabi?” “Benar enggak dia ini nabi?” Kata Yatsir “Iya.” Lalu kata Huyay container Akhtab, “Apa kau sudah temukan betul-betul ciri dalam Taurat yang disebutkan?” “Yang kita tunggu selama ini?” Kata Yatsir “Iya.” Lalu kata Huyay bin Akhtab lagi “Apa keputusanmu?” Kata Yatsir “Saya” akan musuhi dia selamanya.” Tahu kebenaran tapi tidak mau.Tidak mau beriman. Maka bodohnya juga Huyay mengatakan apa? “Kalau begitu Saya ikut denganmu.” Ikut juga masuk neraka. Ini kejadian yang pertama tentang masalah pembangunan masjid Kuba dan masjid Nabawi. Dan ada sedikit tambahan tadi tentang masuk Islamnya, Abdullah container Salam رضي الله عنه pada saat selesai pembangunan Mosque Nabawi dan juga dari – – dari kita ada kisah tentang Abu Ayyub Al-Anshar yang juga menjamu nabi ﷻ di rumahnya. Kita masuk ke pondasi negara yang kedua. Masalah Muakha.

Persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar. Muakha atau Baina “Muhajirin wal Anshar. Setelah pembangunan mosque baru selesai, nabi ﷻ mengumpulkan semua sahabat untuk salat, kemudian setelah salat beliau mengiklankan informasi– keputusan kedua “, yaitu seluruh Muhajirin dan Anshar wajib bersaudara. Menjalin persaudaraan karena Allah. Mereka berkumpul karena Allah, mereka berpisah karena Allah. Lalu nabi ﷻ memotivasi mereka dengan banyak hadis berhubungan dengan– Muakha ini di antaranya adalah Allah ﷻ “akan menaungi tujuh naungan pada hari kiamat. “Tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Salah satunya dari tujuh golongan ini adalah Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka saling dekat satu sama lain bersahabat karena– lihat sahabatnya ini ibadahnya luar biasa dengan Allah dan berpisah karena Allah.Kalau saudaranya ini berbuat dosa, maksiat diingatkan tidak mau, maka dia tinggalkan karena Allah. Juga hadis nabi ﷻ yang mahsyur Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan berfirman pada Hari Kiamat “Mana orang yang saling mencintai karena Aku?” “Hari ini aku akan menaungi mereka di bawah naungan yang tidak ada naungan kecuali naungan-Ku.” Juga hadis nabi ﷻ yang existed kata nabi ﷻ “Sesungguhnya Allah akan menyiapkan mimbar di “Hari Kiamat, mimbar yang penuh dengan cahaya.” “Sampai para nabi-nabi dan para” “syuhada cemburu melihat mimbar itu.” Maka, pada saat itu “ditanya “Mimbar siapakah itu?” Kata nabi ﷻ “Itu mimbar disiapkan untuk orang yang saling mencintai “karena Allah.” Makanya perlu teman-teman sekalian, antum mencari sesama jenis,

laki-laki sama laki-laki, perempuan sama perempuan siapa di antara– teman-teman kita ini yang lebih saleh, lebih baik, ibadahnya kepada Allah. Lebih tinggi ilmunya lalu kita datang kepadanya mengucapkan — “Aku mencintai kamu karena Allah.” Ini sunnah. Sebab pernah ada sahabat yang mengatakan di hadapan nabi ﷻ “Ya Rasulullah.”– “Saya suka orang ini, Saya cintai orang ini karena Allah.Karena orang itu salatnya khusyuk, bagus ibadahnya.” Kata nabi ﷻ “Kejar dia dan ucapkan di hadapannya.” Jadi dia mengucapkan kalimat itu. Ini sunnah nabi ﷻ dan ukhuwah dalam Islam ada dua macam, ada ukhuwah Ammah yaitu ukhuwah yang sifatnya umum. Semua muslim wajib kita hormati dan cintai. Dan ada ukhuwah khasah, ukhuwah yang khusus. Ini hanya terjadi pada orang-orang — tertentu yang kita pilih saja. Nah nabi ﷻ menerapkan kedua jenis ukhuwah ini. Semua muslim itu saudara. Keluarlah hadis nabi ﷻ juga( كلُّ المسلِمِ على المسلِمِ حرامٌ ، دمُهُ ، ومالُهُ ، وعِرضُهُ.) “Semua muslim dan muslim lain hukumnya haram tidak boleh saling mengganggu.” “Baik itu jiwanya, fisiknya tidak boleh disakiti, hartanya, juga kehormatannya.” (HUMAN RESOURCES. Bukhari: 6064) Maka banyak sekali hadis-hadis nabi yang keluar pada saat itu dan dimotivasi oleh para sahabat untuk saling mencintai karena Allah. Ada di antara sahabat yang milih sendiri teman-temannya jadi sahabatnya. Muhajirin dan Anshar. Jadi bukan Anshar sama Anshar. Tapi Muhajirin sama Anshar pada saat itu untuk menarik agar orang-orang Muhajirin tidak dianggap orang yang nomor dua di Madinah.Semua bersaudara. Ada juga yang nabi ﷻ tunjuk. Di antara kisah yang paling mahsyur adalah kisahnya dua orang sahabat nabi yang mulia. Dua-duanya orang– kaya raya. Abdurrahman container Auf رضي الله عنه sahabat nabi “yang kaya raya di Mekkah, di mana dia terkenal “dengan kekayaannya dan dia termasuk- -orang yang selevel dengan Abu Bakar dan Ustman bin Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاا َجْمَعِيْنَ. Ini orang-orang kayanya Mekkah. Milyardernya Mekkah. Tapi waktu dia mau hijrah ke Madinah, teman-teman sekalian orang-orang Mekkah menahan seluruh hartanya. Bahkan– istri dan anaknya pun tidak ada yang ikut dengannya. Jadi dia hijrah dengan badannya sendiri meninggalkan seluruh hartanya pada saat itu. Semua ditinggalkan. Waktu dia hijrah ke Madinah, nabi ﷻ mempersaudarakan dia dengan Sa ' advertisement رضي الله عنه. Sa ' ad itu mahsyur dengan kekayaannya. Maka Sa ' advertisement pun saat itu menerima persaudaraan tersebut dan langsung berkata di hadapan nabi ﷻ Bahkan, sebagian besar sahabat mendengarkan.Sebagai bentuk cinta di jalan Allah, maka “Hai Abdurrahman, aku akan menawarkan kepadamu.”–“. dua hal; yang pertama aku menawarkan kepadamu, aku memiliki dua orang istri yang dua-duanya di bawah naunganku.” “Aku ingin engkau melihat salah satunya “, mana yang menarik buat kamu.” Bukan Sa ' ad yang memilihkan, tapi dia mengatakan engkau pilih. Yang mana kau suka di antaranya.” Aku ceraikan, setelah masa ' idah kau nikahi.” Itu penawaran pertama. Penawaran yang kedua- Aku adalah orang terkaya di Madinah, memiliki setengah Madinah ini kebun kurmanya milikku.Sampai hari ini teman-teman sekalian, dianggap orang itu kaya kalau dia punya kebun kurma kalau di Timur Tengah. Karena luar biasa kebun kurmanya. Umur panjang, buahnya banyak, sepanjang tahun dibutuhkan, dan seterusnya. Dianggap itu orang kaya raya. “Aku memiliki setengah kebun kurma ini di Madinah ini milikku. Aku ingin bagi dua denganmu.” Jadi Abdurrahman pada hari itu– bisa langsung menjadi orang kaya raya.

Pada saat itu nabi ﷻ menjadi tamu di rumah Abu Ayyub Al-Anshori dan ini sahabat nabi yang mulia yang Allah ﷻ – – panjangkan umurnya dan banyak sekali kelebihannya dalam Islam. Ada juga anaknya Abu Bakar yang lain, Abudurrahman ada yang lain juga masih tinggal. Dan ini salah satu yang hadir di masjid yang dijebak tadi. Di antara kisah yang paling mahsyur adalah kisahnya dua orang sahabat nabi yang mulia. Penawaran yang kedua- Aku adalah orang terkaya di Madinah, memiliki setengah Madinah ini kebun kurmanya milikku.Sampai hari ini teman-teman sekalian, dianggap orang itu kaya kalau dia punya kebun kurma kalau di Timur Tengah.Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ–tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' ad. Tidak boleh ada lagi sahabat yang memberontak ataupun membantah di sini khilafah yang sudah ada. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy – – yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya–Hamzah container Abdul Muthalib.Yaitu paman nabi ﷻ.

Baik tentu ada beberapa orang yang lain yang dipersaudarakan oleh nabi ﷻ–tetap yang paling mahsyur kisahnya adalah Abdurrahman dengan Sa ' advertisement. As ' ad container Zurarah رضي الله عنه ini adalah sahabat nabi yang mendirikan-salat Jum ' at di rumahnya sampai empat puluh orang sehingga keluar pendapat ulama tentang harusnya empat puluh orang yang salat, sudah kita jelaskan. Nabi ﷻ yang memberikan nama, Abdullah dan sekaligus memberikan Abdullah kepada para sahabat untuk digotong keliling Madinah –dan dilewatkan dipemukiman orang-orang Yahudi kalau ternyata isu apa yang mereka sebar selama ini dusta.Kaum muslimin sudah memiliki keturunan laki-laki dan mereka sambil bertakbir melewatin pemukiman orang-orang Yahudi. Pasukan yang kurang dari seratus orang untuk memerangi Quraisy dan beliau ﷻ memulai dengan menghadang kafilah dagang Quraisy – – yang datang dari negeri Syam yang dikawal dari tiga ratus pasukan Quraisy, yang memimpin pasukan pada saat itu pemimpin Sariah namanya–Hamzah container Abdul Muthalib.Yaitu paman nabi ﷻ. Hamzah waktu itu salah satu pemimpin perang yang tahu tentang hukum Syar ' i. Tidak boleh menyerang kecuali yang diinstruksikan.FALSE:: ERROR: UNSUPPORTED ENCODING

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *