Kobaran Semangat Perang JAMAL memerangi Kaum Pemberontak

Bismillahirrahmanirrahim Kita lanjutkan, masih
membahas kitab syarusun ahah Al Imam albahari rahimahullahu taala Muif rahimahullahu
taala walu Harbi aliin wa muawi
Wais wbairi rahimahumullahu
AJ umahi tabaraka Wa
taal rasulullahahu Alaihi wasum berkata Mualif rahimahullahu
taala hendaklah seseorang muslim berhenti untuk tidakelukan krik ucapan yang
layak tentang peperangan Ali muawiyah Aisyah thhah dan Zubair
Semoga Allah merahmati mereka semuanya begitu juga orang yang bersama
mereka jangan berdebat soal mereka tetapi Serahkanlah urusan itu
semua kepada Allah subhanahu wa taala Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam
bersabda hatihati kalian jangan menyebut dengan sebutan
yang jelek terhadap sahabatku terhadap menantu-menantuku dan terhadap saudara-saudaraku Mualif rahimahullahu
taala ingin mengisyaratkan kepada
kita tentang beberapa peperangan dalam Islam yang setelah peristiwa ini banyak
pandangan pandangan terhadap para sahabat nabi pertama perang zaman nanti saya
akan kisahkan ini yang jarang Antum ketahui perang
zaman Kemudian yang kedua perang sifil kemudian yang ketiga munculnya
para pemberontak yang kemudian memecah belah
kaum muslimin Sejak saat itu sampai hari ini muslimin yang dimuliakan Allah
subhanahu wa taala pertama perang Jamal karena di sini
disebutkan tentang lima manusia
Mulia Ali muawiyah Aisyah thha dan Zubair ini semua
terlibat Apa penyebab Perang Jamal dan perang Jamal ini kan terjadi sebelum
perang si disebut Jamal dari kalimat
unta karena perang ini mengisyaratkan Ummul mukminin Aisyah radhiallahu anha
naik dan sedang menunggang unta makanya perangnya disebut perang
unta perang Jamal Apa
penyebabnya jadi ketika terbunuhnya Utsman IBN Affan radhiallahu Anhu
mzluman betul-betul dizalimi oleh kelompok sabaaiyin
pengikut Abdullah IBN Saba gabungan dari anak-anak muda Mesir
kufa irq Basrah dan beberapa daerah kekuasaan kaum muslimin kala maka dengan terburunya Utsman IBN
Affan radhiallahu Anhu ini pemicu fitnah besar dalam
Islam persis seperti yang dikatakan hudzaifah Ibnu
Yaman kepada Umar IBN Khattab radhiallahu Anhu ketika
bertanya soal fitnah yang datang seperti ombak lautan dan tidak bisa
dihentikan sampai kiamat maka hudaifah Ibnu Yaman
radhiallahu an mengisyaratkan kepada Umar Selama engkau masih hidup wahai
Umar fitnah itu tidak akan terjadi tetapi ketika Allah wafatkan
engkau wahai Amirul Mukminin maka fitnah itu akan
dimulai maksud fitnah di sini adalah perang
saudara karena di zaman rasul tidak ada perang saudara
tidak ada orang Islam bunuh orang Islam di zaman Abu Bakar juga tidak ada
di zaman Umar pun tidak ada baru setelah akhir kekhilafan Utsman
IBN Affan radhiallahu Anhu terjadilah hirup
piku orang-orang yang baru masuk Islam kemudian masuknya orang-orang munafik ke
dalam Islam seperti Abdullah IBN sabaah yang akhirnya berakhir dengan pembunuhan
sang khalifah Utsman IBN Affan di tangan kelompok
sabaiah lah sejak itulah kaum muslimin ketika terbunuh sang khalifah semua
kacau satu negara Kacau timbul kekhawatiran baik yang ada di
Madinah Makkah ataupun yang ada di basr kufah dan sekitarnya mereka sudah
memperkirakan akan perang karena yang membunuh itu bukan
orang kafir kalau yang membunuh orang kafir
sepakat mereka bangkit perang tapi yang membunuh ini anak-anak
muda Islam mereka orang-orang khawarij yang
terfitnah dengan fitnah Abdullah IBN sabar sehingga mengalami kekhawatiran
satu negara khawatir pasti akan terjadi perang maka ketika itu Aisyah
radhiallahu anha kemudian Zubair IBN awwam dan juga
thhah IBN Ubaidillah sepakat tiga orang Mulia ini menuntut darah
Utsman siapapun yang terlibat dalam pembunuhan
ini tangkap adil masalahnya orang-orang yang
membunuh Utsman ini berlindung kepada tentara ali radhiallahu anu yang ketika
itu ibu kotanya sudah berubah yang tadinya di Madinah sekarang Ali sudah
tinggal di kufah di Irak maka berangkatlah kemudian tiga
orang Mulia ini Aisyah radhiallahu anha kemudian Zubair dan thha bergerak dari
Madinah dengan pasukan besar menuju kufah kemudian datanglah utusan mereka
kepada Ali radhiallahu Anhu bahwa ada pasukan besar yang datang dari Madinah
menutut darah Utsman maka Ali radhiallahu an mengutus
QQ IBN Auf agar pasukan itu jangan sampai ke kufah tetapi tinggallah di
basr di istana Ubaidillah IBN Ziyad maka sesampainya IBN Auf kepada
kalian maka kita akan mengadakan perundingan perdamaian kira-kira Apa
yang harus kita putuskan artinya sepakat dari dua kubu baik Ali radhiallahu Anhu
selaku khalifatul muslimin dan dari kubu Ummul mukminin Aisyah radhiallahu anha
thha dan Zubair mengadakan Islah merundingkan apa Sikap mereka
berdua Apakah tetap menangkap orang-orang yang membunuh Utsman atau
bagaimana maka pasukan talha dan juga yang lainnya
ketika sudah sampai di istana Ubaidillah IBN Ziyad di
basr dan juga tentara kufah yang berada di kufah tentara Ali radhiallahu
Anhu mereka malam itu tidak bisa tidur gak ada yang bisa tidur
Ikhwan karena mereka belum tahu hasil perundingannya kan Apakah perang
ataukah menuntut darah Utsman karena orang-orang yang terlibat
dalam pembunuhan Utsman itu ada di belakang tentara Ali
masalahnya sehingga kaum muslimin berangan-angan Mungkinkah perdamaian ini
terwujud keamanan ini terwujud masalahnya yang mati khalifah bukan
main-main yang mati khalifah gitu ya sehingga mereka berangan-angan untuk
berdamai sudah tidak ada peperangan lagi ini sudah berhadap-hadapan kaum
muslimin rupanya para pembunuh Utsman ini membuat
siasat di malam itu sebelum terjadi perundingan
orang-orang para pembunuh Utsman ini menyusup kepada tentara Aisyah Zubair
dan talha dan sebagiannya mereka tinggal bersama pasukan Ali di
kufa sebelum datang waktu fajar tiba-tiba kemudian para
pemberontak ini membunuh tentara Aisyah Ummul mukminin thhah dan Zubair
maka terjadilah perang di Basra
kemudian orang-orang yang tinggal bersama pasukan Ali malam-malam juga
sama membunuh tentara Ali Radiallahu memang dibuat mengadu
domba sehingga akhirnya di kufah terjadi perang antara pasukan Aisyah dengan Ali
di bas juga sama kenapa sama sama satu dengan
yanginnya dikir yang menyerang mereka itulah tentara Al menurut tentara Zubair
dan thalh kemudian juga tentara Ali
disangkanya tentara Zubair yang memulai perang akhirnya perang itu sebelum semu
perang banyak berjatuhan antara sahabat sahabat nabi satu dengan yang lain
gara-gara apa Z prasangka prasangka bur saling mencurigai wajar Ya wajar karena
memang ketika itu memang mengecekam kan begitu orang ini datang-datang jauh dari
Madinah Hanya Untuk apa membela khalifahnya harus jelas Siapa pembunuh
ini khalifah Islam terjadi perang baik di kufah
ataupun yang ada di basr itu terjadi ketika malam itu qqo hendak
berjumpa tetapi kemudian sebelum berjumpa qqo dengan thhah Zubair dan
Aisyah Ummul mukminin sudah terjadi perang dulu baik di basr kacau di kufah
juga kacau saat itulah Ada seorang qadi
seorang Alim Basra nama nya kaab IBN miswar datang menemui Aisyah radhiallahu
anha Untuk menghentikan peperangan boleh jadi mungkin bisa
didengar kemudian juga menasihati Ali radhiallahu Anhu
untuk supaya menenangkan pasukannya Jadi dua kubu ini minta masing-masing
pimpinannya itu untuk menghentikan pasukan Ali meminta yang ada di kufah
supaya berhenti perang Siapa yang bisa menghentikan peperangan peperangan ini
terjadi tanpa ada pemimpin masalahnya mereka perang begitu saja lain kalau ada
pemimpinnyaanya jelas dipimpin Ali dipimpin zuir kan jelas ini perang ada
pemimpinnya perang masing-masing jangankan bicara
peperangan ikan bicara demonstrasi saja kalau ada orang demo ke Jakarta
sana di permulaan demo masih siang masih oke kan masihlah bis peminnya masih bisa
memberikan instruksi tolong damai kita datang kemari berdamai kita hanya
menyampaikan aspirasi macam-macam macam-macam ah mulai gelap magrib nih
mulai itu mulai bakar ban kalau sudah rusuh demo saja pimpinan
korlab enggak akan bisa menghentikan orang rusuh itu siapa yang bisa
menghentikan orang rusuh lagi dem Ha Enggak ada sampai pecah miknya tetap aja
mereka rusuk makanya dalam Islam itu demo
sendiri tidak tidak dibolehkan Kenapa karena gak ada istilah demo Silmi itu
demo Damai itu gak ada rata-rata demo itu rusuh rusuh merusak
fasilitas akhirnya terjadi anarkis kekotoran di mana-mana sampah di
mana-mana banyak madaratnya ikhan ya apalagi perang ini demo saja sudah gak
bisa dihentikan apalagi perang tanpa bunuh-bunuhan mana bisa ditinggal di Ali
sudah berusaha menghentikan gak berhenti kemudian akhirnya datang kepada
Aisyah boleh jadi Aisyah bisa menghentikan
perang makais naik ke atas unta perang itu disebut perang
jam dibuat rumah-rumah di atas unta kemudian rumah-rumah itu
dikelili- supisah tidak terkenbakkaranud cuma Aisyah radhiallahu
anha bicara ketika datang Aisyah disangkanya
Aisyah mempin perang makin keras makin lagi Hebat perangnya gitu Padahal Aisyah
datang mau Damaikan ketika datang disangka mendukung gitu ya maka pasukan
dari mad makin semangat perang makanya perangnya disebut Jamal perang Jamal
karena Aisyah radhiallahu anha naik di atas Jamal
unta ketika keesokan harinya Zubair IBN Abdillah Siapa yang
tidak kenal Zubair putraofiah Bibi Nabi Sallallahu Alaihi
Wasallam orang yang terkenal keberanian Kalau antum membaca manakib
daripada Zubair bin awwam luar biasa singa
perang tidak terluput dari peperangan nabi kecuali ikutnya dan dia selalu
melindungi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dalam
peperangan Zubair bin awwam ketika itu sudah hendak memimpin perang ini sudah
karuan perang Ya Sudahlah lah perang saja bahasanya gitu dia hendak memimpin
perang tiba-tiba dinasihati diingatkan tentang keutamaan
Ali Bin Abi Thalib radhiallahu kemudian mengatakan ya Zubair orang penasihat
mengatakan Tidakkah Kita pernah duduk bersama Rasul di situ ada
Ali kau yang mengatakan ini uhibbu Alian Aku sangat mencintai Ali kemudian Rasul
mengatakan Betul kau mencintai Ali kata Zubair Iya saya mencintai Ali kalau
begitu janganlah kau perangi Ali sementara engkau berbuat
zalim teringat dia hadis nabi gak jadi dia mimpin perang tapi karena sudah
terjadi perang dia ingin iktizal keluar dari peperangan dia enggak mau terlibat
fitnah ini sudah karuan perang itu ya enggak ada pemimpinnya sudah perang sana
sini dia ingin keluar keluar dari peperangan menjauh
fitnah Akhirnya dia pun tidak mau memimpin perang kemudian Malah keluar
dari perang bukan lagi Dar peperangan tidak karena ini kan bukan perang fitnah
ini makanya dia ingin menghindar dari fitnah berangkatlah Lah akhirnya Zubair
dengan budaknya ke atas bukit yang disebut dengan bukit
Siba dia ingin menyendiri di situ karena tidak bisa lagi menghentikan peperangan
Ya Sudahlah leik saya keluar dari fitnah rupanya di tengah jalan ada orang
namanya Amr IBN apa hurmuz Amr IBN hurmuz ini mengatakan
kepada Zubair ya Zubair gak ke mana kau pergi kata IB
zurmu maka kemudian Zubair mengatakan hendak menjauh dari fitnah ybna jurmuz
kata IBN zurmuz Boleh enggak saya ikut bersamaku bersamamu menghindar dari
fitnah ini karena ada itikad baik maka kata Zubair Ya silakan Ayo ikut kita
keluar dari peperangan ini berangkatlah Zubair dan budaknya dan Ibnu jurmuz Amar
IBN jurmuz ini naik ke atas rupanya ketika Zubair tidur dibunuh
pula sama IBN zurmuzim
ya jadi dia mengkhianati Zubair IBN Aam ketika tidur diambil pedangnya kemudian
ditusuk mati oh Zubair mati makin perang makin
rusuhah masalahnya apa ini pimpinan Siapa yang tidak kenal Zubair
ketambah-tambah IBN zurmuz ini memenggal kepalanya kononnya kalau seandainya dia
bawa kepala Zubair didatangkan kepada Ali Ali akan senang karena itu musuh
politiknya kan begitu tetapi rupanya salah IB jurmus
Ali kan dari awal tidak hendak per hendak damai berdiskusi berdialog tetapi
tiba-tiba perang begitu saja karena saling suudon antara dua pasukan itu kan
tiba-tiba IB zuruz membawa kepala Zubair IBN awwam ini ke hadapan istana Ali
kemudian dikatakan kepada penjaganya katakan kepada amiral mukminin aku sudah
membunuh Zubair dan aku bawa kepalanya Ali ketika mendengar bahwa
Zubair itu dibunuh seperti ada kilat menyambar kaget luar biasa Siapa yang
menyuruh membunuh Zubair kita kan mau berdamai bukan mau
perah maka Ali radhiallahu marah besar kemudian mengatakan kepada penjaganya
katakan kepada IBN zurmud Sabda nabiahu Alaihi wasam gembirakan kepada pembunuh anakiah
dengan neraka mendengar IB jurmus Ali murka dan
dia takut dibunuh dia lari dilempar kepalanya
Li maka Aliah a Allah merahtiauah kemudian akhirnya ketika
mendengar bahwa dibunuh dengan cara
maktinggal dia kena pasukan Ali bisa membunuh pemimpin dengan caraet bertempur ya satu lawan satu yang
jelas Gentleman akhirnya kemudian thhah pun
memimpin per Allah takdirkan thhah pun gugur di awal
peperangan gugur di awal peperangan maka ketika dua pemimpin
perang ini dua-duanya adalah almubasyiruna Bil
Jannah 10 sahabat yang dijanjikan masuk Surga baik thh Ubaidillah ataupun Zubair
ini satu di antara 10 sahabat yang Nabi Sallallahu am katakan fil Jannah semua
di surga kudian Rasul menyebutkan 10 orang itu Abu Bakar Umar Utsman Ali
Zubair thhah kan itu tapi meninggal di perang J maka
selesai peperangan dan dimenangkan tentara Ali radhiallahuan akhirnya
tentara Madinah pulang maka Ali pun mencari-cari jasad-jasad para sahabat
rasul ketika melihat jasadnya Zubair atau thha IBN Ubaidillah maka Ali
memeluknya karena sudah penuh dengan debu gitu ya maka diusapnya kemudian dia
mengatakan demi Allah Seandainya aku mati sebelum peristiwa ini itu lebih
baik daripada aku melihat thh IBN Ubaidillah mati di tengah-tengah
peperangan karena ini bukan masalahnya melawan musuh gitu Ini sesama kaum
muslimin perang semuanya di atas ijtihad maasir muslimin yang dimuliakan Allah
Azza waalla maka dari situ kemarahan muawiyah IBN abifyan apa
muawiyah bin Abi Safwan yang ketika itu menjadi gabernur di Syam makin
memuncak sudah terbunuh Utsman itu keluarganya Utsman itu keluarganya dari
bani Umayyah tiba-tiba kemudian yang menuntut darah Utsman dibunuh dengan
cara berkhianat Zubair bin awwam kemudian disusul oleh thh IBN
Ubaidillah Aisyah radhiallahu anha kemudian disuruh pulang kembali ke ke
Madinah dan tidak ditawan ini pula yang menjadikan orang-orang khawarij marah
kalau memang Ali radhiallahu hendak berperang melawan mereka Kenapa tidak
ditawa kan sudah kalah mereka muslimin yang dimuliakan Allah
inilah sekelumit tragedi perang Jamal lah perang ini disebut perang Jamal k
ini kan melibatkan sahabat semuanya melibatkan sahabat yang ada di Madinah
ataupun sahabat yang sudah tinggal di kufa dan Basra di sini Mualif Rahimah
taala jangan bicara soal perang jangan mencela kubu Aisyah atupun
Kubu semua tidak ada yang S karena Ali juga
tegak di atas itihad sebagaimana mereka juga tegak di atas kalau seorang mustahid berijtihad
kemudian benar dapat du pahala kalau Sal dapat sat pahala duaduanya benar
sehingga tidak bisa dic tidak sebagaimana orang-orang Syiah yang
meletakkan loyalitas yang berlebihan hulu kepada aliahu akhirnya peristiwa
Jamal Ini kesempatan untuk mencaci maki Aisyah mencaci maki Zubair mencaci maki
thha bahkan berani mengkafir-kafirkan mereka rafidah
Syiah mereka bukan ahli sunah dan bukan bagian daripada Islam karena
mengkafirkan para sahabat maasir muslimin yang dimuliakan Allah Azza
waalla kemudian peristiwa yang kedua dan ini yang sering saya ceritakan kepada
Antum perang sifin dan ini terjadi setelah jam perang sifin ini terjadi
setelah perang jam sama motifnya juga sama di mana muawiyah
Ibin abifyan ketika itu tidak mau baiat kepada ali radhiallahu anu bukan tidak
paham soal pembaiatan muawiyah ini penulis Wahyu dia punya musf tersendiri
mushaf muawiyah walaupun kemudian yang disepakati oleh Utsman mushafnya Ubay
bin kaab tapi dia penis wahyi sehingga paham tentang aturan aturan pembaiatan
kepada khalifah masalahnya karena muawiyah
ini meneruskan Apa yang diperjuangkan oleh Aisyah radhiallahu anha thha dan
Zubair tentang darah Utsman kalau orang-orang ini saja menuntut darah
Utsman Apalagi saya saya keluarganya mereka bukan keluarga Zubair bukan
keluarga dari Quraisy kemudian juga thha dan juga
Aisyah radhiallahu ini keluarga Nabi ini apa namanya Bani Umayyah ini keluarga
saya Utsman keluarga saya sehingga sebagaimana mereka sakit hati gara-gara
dibunuh maka aku lebih sakit lagi Bukan aku tidak m baiat kepada Ali radhiallahu
Anhu tapi tuntaskan dulu perkaranya tangkap dulu orang itu Adili itu
maksudnya muawi Saya tidak akan baiat sampai Ali betul-betul menangkap setiap
orang yang terlibat dalam pemunuhan Utsman maka muawiyah bertahan di Syam
dan ingat ketika itu Syam adalah poros tentara
Islam tentara yang paling kuat Islam kala itu adalah bisa di bawah
kepemimpinan siapa mu muawiyah bahkan di zaman Umar Bin Khattab radhiallahu
muawiyah sudah memimpin perang di Syam Bahkan dia yang minta kepada Umar izin
untuk menyerang Afrika itu di zaman Umar cuman masalahnya karena dari Syam ke
Afrika harus menyeberangi lautan Umar gak mau jangan setelah Umar mendengar
Bagaimana perjalanan laut itu menyusahkan khawatir mereka sebelum
perang tenggelam kapalnya maka Umar bersumpah untuk tidak mau menaikkan satu
tentara Islam pun ke atas perahu ditolak pemerintahan muawiyah baru di zaman
Utsman IB karena masih keluarganya kan Dar Bani
Umayyah maka muawiyah tetap meminta kepada utman izin untuk menyeberang
utman pada awalnya tidak karena takut resiko zaman dulu perahu beda dengan
zaman sekarang ada kapal selam yang ada nyelam kapalnya
belumerselam nyelam sendiri sehingga utman tidak membahayakan jiwa kaum
muslim sehingga Man membolehkan muawiah membawa pasukan perang menyeberangi laut
dengan satu syarat Jangan dipaksa Siapa yang ikut silakan enggak mau ikut Jangan
dipaksa akhirnya muawiyah pun membawa pasukan yang memang ingin mati syahid
gitu ya orang-orang pilihan saja yang masuk atas perahu dan berhasil
menyeberangi lautan sampai daratan Afrika dikuasai di zaman siapa di zaman
utman idenya siapa muawiyah IB abifyan
tentaranya kuati dan orang-orang Syam itu suka
dengan mu itu Masalahnya Mereka senang dengan muawiyah dengan cara
kepemimpinannya makanya muawiyah sendiri walaupun bukan bagian daripada khulafa
Rasyidin tetapi Rasul mengatakan Mulk warahmah kerajaan yang penuh dengan
rahmat Walaupun dia bukan khalifah tapi Rasul mengatakan mulkun warahm Dia
seorang raja dan raja pertama dalam Islam setelah era kekhilafahan nubuwah
dan dia raja yang menebarkan Rahmat karena di zamannya terjadi apa namanya kekuatan kaum
muslimin yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman muawiyah ketika era
Hasan menjabat menjadi khalifah dia serahkan kekuasaannya kepada muawiyah
akhirnya kaum muslimin bersatu sudah tidak ada lagi saling Serang menyerang
musuh bermusuhan menumpahkan darah maka mereka fokus membebaskan negara-negara
Islam dari situlah Islam menyebar sampai ke mana-mana lagi di zaman muawiyah IBN
Abi Sufyan karena sudah tidak ada perang saudara lagi baru setelah muawiyah
meninggal Yazid naik Ah mulai lagi perang lagi gitu ya yang ingin saya
kisahkan jadi ketika kemudian muawiyah tidak mau baiat kepada Ali radhiallahu
Anhu Ali pun memaksa muawiyah harus baiat kepada dirinya dan dia menjanjikan
Kalau engkau berbaiat kepadaku kita akan Satukan Kekuatan kaum muslimin maka
keinginan Aisyah Zubair atau thha baik kita akan lakukan kita akan tangkap para
pembunuh Utsman tetapi syaratnya Satukan kaum muslimin baikat dulu aku aku kan
pemimpin yang sah bagi kalian karena Ali radhiallahu Anhu tidak perlu
dipilih lagi menjadi khalifah sebab ketika Umar Bin Khattab radhiallahu an
detik-detik meninggal maka Umar memilih en orang untuk menjadi watur dan
mengatakan pilih di antara kalian Siapa yang menjadi khalifah kalian semua
layak akhirnya mengerusut kepada Ali dan Utsman tetapi kemudian Abdurrahman bin
Auf yang pemutus ketika itu memilih Abdurrahman bin Auf karena banyak sebab
di anaranya karena Rasul melebihkan pujian kepada Utsman dibandingkan Ali
radhiallahu anhu tetapi Umar ketika mendengar khabar senang bahwa
penggantinya Utsman tetapi Umar mengatakan setelah Utsman alilah
orangnya makanya ketika Utsman meninggal otomatis Ali naik tidak ada khilaf ya
jadi di sini adalah Ali menjadi penguasa dan muawiyah itu bawahannya
gabernur tetapi muawiyah tetap bukan tidak membayar sekali lagi karena
muawiyah mau kasusnya diselesaikan dulu tapi itihadnya Ali berbeda di belakang
mereka kabilah-kabilah kuat ini bisa perang saudara lagi
sehingga karena ngotot dua-duanya akhirnya kemudian terjadilah perang yang
disebut perang sivil perang kubu muawiyah dan juga kubu Ali
radhiallahu ketika itu murni Ali radhiallahu an memindahkan ibu kota dari
Madinah ke kufah lah terjadi perang antara penduduk kufah dengan penduduk
Syah satu dipimpin Ali sebagai khalifah yang sah satu dipimpin muawiyah sebagai
gabernur lah Ketika itu terjadi
perdamaian karena sudah banyak korban Masalahnya kan ini dihentikan perang
ini maka ketika berhenti perang inilah kemudian Aliah mengutus am bin as dan
muah abif mengutus Abu Musa alar dari dua keputusan sahabat ini mendamaikan
semua pasukan inijadan oranghawarudah berhuk dengan huk
manus dengan hukum manusia keputusan Amr Bin as dan Abu Musa alasar jadi patokan
la hukmaallah tidak ada hukum kecuali hukum allahum B anzallah kairun Siapa
yang tidak berhukum dengan Hukum Allah dia kafir mulilah khawarij muncul
mengkafir-kafirkan Ali dan orang yang terlibat dalam perdamaian perang sifin
ini karena ketika kemudian berdamai kemudian muncul bu-bul kesepakatan itu
Untuk tidak saling Serang menyerang karena mereka sahabat-sahabat
sebagian mereka para kibaru t akhirnya Ali pun menarik pasukan dan
kembali ke kufah di tengah-tengah menarik pasukan inilah ada beberapa
pasukan yang terlampau Gul terhadap agama yang kemudian akan menjadi cikal
bakal khawarij tidak setuju Kenapa ditarik pasukan harusnya perang sampai
mati akhirnya mereka pun tidak setuju Apalagi setelah adanya perdamaian
keputusan dua orang sehingga mereka menuduh Ali telah berhukum dengan hukum
manusia dari situlah orang khuwarij 12.000 pasukan keluar dari tentara Ali
radhiallahu Anhu kemudian tinggal di sebuah desa namanya
harurah di sinilah cikal bakal khhawarij muncul pada awalnya Ali tidak memerangi
mereka sampai mereka menghalalkan darah kaum muslimin terbunuhnya Abdullah bin
khabab IBN Aras dan keluarganya baru Ali memberantas orang-orang
khawarijin ini sekilas secara global perang
sifin makanya di sini Mualif rahimahullah taala mengatakan jangan
sahatah yangat perangamunat
Jangan bicarakan keburukan mereka Jangan katakan Si Fulan salah Si Fulan menang
Si Fulan yang jahat Si Fulan Yang jangan mereka semua sahabat rasul nabi sahu
alaii wasallam mengatakan laubu ashabi jangan kau cela sahabatku Kejadian ini
murni karena ijtihad masing-masing kita hormati itihad
mereka tidak sebagaimana orang-orang khawarij yang mengkafirkan sebagian para
sahabat tidak pula seperti orang-orang Syiah yang kelakuannya sama dengan
khawarij mengkafirkan orang yang memusuhi Ali
radallahu jadi Terbalik ini satu arah sebelah kanan satu arah sebelah kiri
kalauarij mengkafirkan orang-orang yang apa namanya tidak setuju dengan
perdamaian tidak suka ya tetapi kalau Syiah ini terbalik terlampau hulu kepada
Ali akhirnya mengkafirkan semua orang yang terlibat dalam yang memerangi Ali
sampai mereka mengatakan bukan hanya sekedar masalah ini saja orang Syah
sampai mengkaf irkan dalam urusan kekhilafahan sebelumnya mereka
mengatakan bahwa Setelah meninggalnya Rasul semua sahabat murtad katanya
kecuali almiqdad IBN Aswad Salman Alfarisi Ali radhiallahu Anhu dihitung
gak ada 10 orang tapi Abu Bakar Umar Utsman dan yang lain semua kafir gimana
ikhwatfidin orang-orang Syiah ini makanya bahaya orang-orang Syiah itu di
manaun ada orang Syiah kalau sudah kuat pasti akan menyerang kalian ahli sunah
karena mereka itu pemahamannya takfir berawal
mengkafirkan berakhir melakukan pembunuhan Sama dengan khwarij kharij
juga sama berawal mengkafirkan berakhir dengan pengeboman itulah kharij ya
makanya dua pemaham ini bahaya sekali kenapa ulama itu sampai mengarang
berjilid-jilid kitab tentang kesesatan Syiah dan kesesatan khawarij karena
kedua kelompok ini tidak akan membawa keamanan ketika mereka hidup di negeri
di manaun ketika sudah ada dua kelompok negara tidak akan nama tidak akan nama
negara kalau dua kelompok ini masih ada maasir muslimin yang dimuliakan Allah
Azza waalla di sini Muif mengatakan Wu Harbi Ali berhenti Jangan cerita soal
peperangan Ali soal peperangan muawiyah soal peperangan Aisyah thha dan Zubair
Semoga Allah merahmati mereka semuanya ataupun yang terlibat dengan mereka dari
sahabat-sahabat nabi W Wim fim jangan mendebat soal mereka
ahkan urusan kepada Allah a Ken karena semua sahabat orang-orang yang awal-awal dalam
Islam maksudnya Muhajirin dan orang-orang yang mengikutiuhaj Mak taend an Allah itu harus mengikuti
Muhajirin dan Ansar dengan baik baru kita dapat
keredaan artinya ketika para sahabat rasul baik Muhajirin dan Ansar menjadi
patokan mendapatkan ra Allah Pantaskah kita cela mereka yang gak bolehlah
mencela mereka mereka yang menjadi patokan Allah Rid kepada kita malah kita
mencelanya ya makanya kenapa kemudian dalam beragama ini ada istilah yang
sering kita Kemukakan dengan istilah manhaj salaf ya manhaj salaf itu artinya
mengikuti manhajnya para sahabat dan mengikuti manhajnya para sahabat bukan
berarti kemudian kita menyelisih al-quran dan Sunah tidak karena Quran
sendiri yang menyuruh kita mengikuti para sahabat nabi sendiri yang mengikut
memerintahkan agar kita ikut para sahabatikum khul rasidin kan gitu wajib
kalian berpegang dengan sunahku dan Sunah para khulafa Rasyidin ikuti dua sahabat sepeninggalku
kata Rasul Abu Bakar dan Umar selaku dua tokoh sahabat Nabi Sallallahu Alaihi
Wasallam sebagai perwakilan dari sahabat rasul alaihiu
was kemudian juga Allah mengatakanah sungguh Allah R kepada
siapa kepada para sahabat almukminin dalam ayat ini adalah para sahabat nabi
kemudian jugaasi yang jiwaku Ber di tangannya
kalauah seorang di anara kalian menginakkan
sebesar uhud makaahala tidak akanamp se Sahat
telak tangan telapak tangan pun tidak kalau kita punya gunung uhud kemudian
kita infakkan itu tidak bisa membandingi
pahala sahabat separuh telapak tangan pun tidak apalagi satu telapak tangan
gitu Ya saking besarnya dan Agungnya para sahabat Nabi Sallallahu Alaihi wa
al alihi wasallam Apalagi kita cerita tentang penghulu-penghulu sahabat ini
kan cerita penghulu-penghulu sahabat Aisyah Zubair thha Ali muawiyah ini kan
orang-orang hebat dalam Islam Siapa yang tidak kenal ali radhiallahu anu pertama
istrinya pemimpin wanita di surga Fatimah bintu Rasulullah Sallallahu
Alaihi Wasallam satu di antara empat wanita terbaik dunia anaknya Hasan dan
Husein menjadi dua pemimpin pemuda di surga kemudian menantunya Sayyidul
awalina Wal akhirin dan dia sendiri Khulafaur Rasyidin kurang apa Kenapa
kita mencela Ali siapa yang bisa menandingi keutamaan Ali seperti ini
istrinya siapa anaknya siapa mertuanya siapa itulah ali radhiallahu anu Aisyah
kemudian muawiyah bin Abi Sufyan muawiyah bin Abi Sufyan sahabat rasul
yang merupakan penulis Wahyu Walaupun dia Putra daripada Abi
Sufyan dan Abi sufyanalah musuh dalam Islam tetapi belakangan Abi Supan kan
masuk Islam setelah batu mekah dengan istrinya Hindun dan bayi
keislamannya bayi keislaman kemudian punya anak namanya muawiyah IBN Abi
Sufyan dan muawiyah IBN Sufyan belakangan menjadi orang cerdas dan
menjadi penulis Wahyu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bahkan Rasul mendoakan
allahumalhu Hadian mahdian wahdibihi kata Rasulullah Ya Allah jadikanlah
maksudnya muawiyah IBN Abi Sufyan ini Hadian sebagai petunjuk bagi manusia
maksudnya petunjuk Hidayatul Irsyad di sini bukan Taufik ya mahdian Dan Allah
berikan petunjuk Taufik kepadanya Wahdi bihi Ya Allah berikan Hidayah kepadanya
jadi Rasul sampai mendoakan khusus kepada muawiyah IBN Abi Sufyan
bahkan dengan secara detail Rasul mengatakan Allah sebagaimana hadis yang disahihkan
Syekh Nasirudin Albani rahimahullahu taala ya Allah ajari muawiyah Alquran
makanya dia penulis Wahyu dia pakar Wahyu muawiyah kemudian
ilmu hisab dia pandai hisab hitung-hitungan
dia pandai dan selamatkan muawiyah dari azab Allah subhanahu wa taala ini doa
Nabi Sallallahu alhi was ya karena ada orang-orang yang mencela
muawiyah ini seperti ini Ketika Nabi sahu wasallam memanggil muawiyah
muawiyah lagi makan kata muawiyah tunggu Rasul Saya
lagi makan Rasul memanggil lagi ya muawiyah Eh lagi makan lagi muawiah tiga
kali Dipanggil lagi makan maka Rasul mengatakan la asbakallahu AB Semoga
Allah tidak mengenyangkan kamu sejak itu muawiyah kalau makan enggak pernah
kenyang karena didoakan Rasul sehingga ketika jadi khalifah menjadi raja Gemuk
dia enggak bisa khutbah Jumat berdiri duduk dia sing gedepnya badannya
muawiyah nabi Sufyan hadis sahih ini dijadikan celaan bagi muawiyah oleh
orang Syiah hadis ini tidak ada celaan sama sekali mana Rasul mencela rasul
yang mengatakan Semoga Allah tidak mengenyangkan dirimu ini bukan celaan
karena rasul tidak mencela Rasul mengatakan Semoga Allah tidak
mengenyangkan apa yang dicelaan bukan celaan Ini akhirnya Allah tidak
mengenyangkan sampaiawiah makan-makan makan-makan lag Gemu akhirnya kah Kalau
kamu Antum ingin jadi Ma makan a banyak-banyak nanti ngembangembangembang
sampai dia ketika di masa tuanya kan G gak bisa berdiri muawiyah bin AB Sufyan
ini bukan cela ya kemudian juga Aisyah siapa tidak kenal Aisyah Umul ketika am
bin bertanya kepada nabi was Ya Ras Siapa wanita yang anda cintai k rasisah
dari kalangan laki-laki abuha bapnya sudah jelas itu sampaiakinganya Ras
kepadaisyahembuur ist- yangin kemudanus Bilanglah pada abimu wahai
Fatimah istri nabi itu banyak kenapa dia lebih mencintai Aisyah dan tidak
mencintai istri yang lainnya datanglah Fatimah kepada rasul mengatakan ya Abi
istri-istrimu sudah mulai mengkritik Kenapa kau terlalu cinta dengan Aisyah
dan mengabaikan Cintamu kepada istri-istri yang lain ingat masalah
cinta tidak ada anjuran adil Ini masalah perasaan Kalau poligami itu adil masalah
mabit saja masalah rezeki apa namanya E nafkah lahir sa dan juga nafkah batin
Tapi kalau masalah cinta itu beda perasaan maka Rasul mengatakan sini
wahai Fatim Saya ingin tanya Apakah kamu mencintai Bapakmu kata Fatimah I tidak
tidak ada di dunia ini yang lebih aku cintai kecuali dirimu ballah setelah
Allah maka Rasul mengatakan Kalau kau cinta kepadaku Cintailah yang dicintai
bapak bapak hanya cinta dengan aisyahang mau apa itu istri yang lain cintai orang
yang kuintai kemudian Rasul memberikan alasan
wahai Fatim Jibril tidak pernah turun di kamar-kamar istri-istriku kecuali di
kamar Aisyah jadi kamar Aisyah itu kamar Wahyu dan jibril tidak pernah turun di
kamar Hafsah Zainab Ummu Salamah dan lain-lain itu yang Menjadikan kecintaan
Rasul kepada kepada Aisyah radhiallahu anha karena Jibril pun suka turun di
kamar itu ya kemudian thh Makruf thh ceritanya sendiri kemudian juga Zubair
IBN awwam dan dia anak putra dari Bibi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Sofiah
salah satu Bibi rasul yang masuk Islam oh

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *