Tidak berapa lama kemudian datang lah sekelompok musafir. Ketika hendak mengambil air dari dalam sumur, mereka pun menemukan Yusuf di dalamnya. Mereka lalu menyelamatkan Yusuf dan menyembunyikannya sebagai barang dagangan dan akan menjualnya di negeri Mesir. Ketika sampai di Mesir, para musafir itu sepakat untuk menjual anak temuannya kepada salah seorang menteri di negeri Mesir yang bernama Qitfir Al Aziz. Qitfir membeli Yusuf untuk membantu istrinya, yaitu Zulaiha, dalam mengurus kebutuhan rumah tangganya. Pada akhirnya Yusuf tinggal di rumah Qitfir dan istrinya yang bernama Zulaiha. Yusuf bekerja dengan baik, cekatan, dan jujur.

Oleh karena itu ia diperlakukan sangat baik. Bertahun-tahun, Yusuf tumbuh dewasa di rumah tersebut. la pun menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Allah pun memberikan ilmu yang cukup luas kepada Yusuf. Sebagai pemuda yang tampan dan ramah Yusuf telah menarik perhatian Zulaiha. Bukan sebagai ibu dan anak, Zulaiha tertarik kepada Yusuf sebagai seorang wanita kepada lelaki dewasa. Pada suatu hari, disaat suaminya pergi. Zulaiha mengenakan pakaiannya yang terbaik dan bau parfum tersebar di seluruh tubuhnya. Zulaiha pun mencoba menggoda Yusuf. Sambil menutup pintu ia mulai merayu Yusuf. Akan tetapi, Yusuf menolak dan hendak berlari keluar kamar. Zulaiha menarik baju Yusuf dari belakang. Ketika Yusuf akan membuka pintu kamar, tiba-tiba Qitfir datang. Zulaiha merasa cemas dan ketakutan. Untuk membela dirinya. Zulaiha menuduh Yusuf telah berbuat buruk kepadanya. Zulaiha segera menghampiri suaminya dan berkata : “Yusuf hendak memaksaku melakukan perbuatan mesum." “Tidak !" sahut Yusuf.

“Dialah yang memaksa saya untuk melakukan perbuatan keji itu." Terjadilah saling tuduh menuduh. Di saat demikian datanglah tetangga dekat sekaligus sebagai penengah. Berkata lah tetangga itu: “Kita lihat saja, jika baju Yusuf robek di bagian depan berarti dia hendak memaksa Zulaiha berbuat mesum. Tapi jika bajunya robek di bagian belakang, itu pertanda bahwa Zulaiha yang memaksa Yusuf berbuat maksiat.” Qitfir lalu memeriksa dan ternyata baju Yusuf robek di bagian belakang. Ternyata istrinya sendiri yang telah berbuat salah. Qitfir menghampiri Yusuf dan berkata : “Rahasiakan lah peristiwa ini, jangan sampai ada orang yang tahu. Dan kamu Zulaiha mohonlah ampun kepada Tuhanmu atas dosa yang telah kau lakukan.

Bertaubatlah kepada-Nya dengan taubat yang sebenarnya." Walaupun berusaha untuk dirahasiakan, peristiwa itu tersebar juga dimana-mana. Zulaiha menjadi bahan pembicaraan di kalangan istri pejabat Mesir. Hal ini tentu saja membuat perasaan Zulaiha menjadi resah meskipun ia memang bersalah. Demikian lah Kisah Nabi Yusuf AS yang digoda oleh Zulaiha Istri Qitfir. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini, dan tidak mudah terbujuk rayuan setan yang ingin menggoda kita. Amin ya rabbal alamin..

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *