Insyaallah Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas tentang kisah seorang nabi yang mulia yaitu Nabi Hud alaih salam
dan di dalam al-qur'an banyak sekali Allah subhanahu wa taala menyebutkan
kisah-kisah para nabi tentu ketika Allah subhanahu wa taala menyebutkan
cerita-cerita tersebut langsung di dalam Alqur'an maka di dalamnya syarat faedah
syarat dengan pelajaran terlebih ketika kita ingin berdakwah di jalan Allah
subhanahu wa taala ketika kita mendapatkan rintangan tatkala berdakwah
menjeebarkan kebaikan kebenaran dan seterusnya maka para ikhwah sekalian
cerita tentang para Nabilah yang paling utama kita pahami kita baca ya sehingga
kita benar-benar bisa menjalani kehidupan kita dalam beragama entah
tatkala kita berdakwah ya tatkala kita menghadapi musibah gangguan maka
Bagaimana sikap kita maka inilah yang banyak Allah subhanahu wa taala Sebutkan
di dalam al-qur'an dan Allah subhanahu wa taala pun menyuruh nabi kita Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasallam untuk menceritakan kisah-kisah tersebut kepada
para sahabatnya sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala di surah al-a'raf
ayat 176 Allah subhanahu wa taala berfirman kata Allah maka Ceritakanlah kepada
mereka kisah-kisah tersebut agar mereka berpikir dan juga firman Allah subhanahu
wa taala di Surah Yusuf ayat 111 Allahhu wa
taguh kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal al-qur'an tersebut bukanlah cerita
yang dibuat-buat namun cerita yang nyata yang benar-benar terjadi sehingga Allah
subhanahu wa taala menceritakan cerita tersebut di dalam al-qur'an Bukan Cerita
yang fiktif nah Nabi Hud Alaihi Salam adalah
salah satu dari empat Nabi yang berasal dari suku Arab ya jadi nabi Nabi Hud
Alaihi Salam adalah salah satu dari empat Nabi yang berasal dari suku Arab
keempat nabi tersebut adalah Nabi Hud ya nabi Saleh Nabi Syuaib dan nabi kita
Muhammad sallallahu alaihii wasallam ini sebagaimana Juga sabda Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam wabaat Minal Arab hudun waaibun
W shh wa nabiuka muhammadinallah dan empat nabi dari Arab yang pertama
adalah Nabi Hud yang kedua adalah nabi syaib yang keempat nabi saleh dan yang
kelima adalah nabimu yaitu Nabi Muhammad Sallallahu alaihii wasallam kemudian
para ikhwah sekalian jenis-jenis orang Arab maka
jenis-jenis orang Arab ini ada ada tiga jenis sebagaimana yang disebutkan oleh
Al Imam alqurtubi juga disebutkan oleh Ibnu asyur dalam tafsirnya atahrir Wat
tanwir bahwa orang Arab itu dibagi menjadi tiga jenis yang pertama adalah
alarabul aribah alarabul aribah yaitu Arab asli yang juga mereka disebut
dengan Arab Yaman atau Arab qahtan yang asal mereka adalah negeri Yaman kemudian
mereka berhijrah dari negeri mereka ke negeri-negeri yang bermacam-macam di
antaranya adalah jaziratul Arab yaitu Makkah dan Madinah tatkala mereka
mendapatkan kekeringan di negeri Mereka kemudian yang kedua adalah alarabul
mustaribah yaitu Arab campuran atau Arab non asli yang kemudian mereka dianggap
sebagai orang Arab Nah Nah di sinilah Rasulullah sall wasallam berasal yaitu
dari alarabul mustbah Arab campuran Kenapa demikian karena Nabi Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasallam dan juga suku Quraisy adalah keturunan dari Nabi
Ismail Alaihi Salam keturunan dari Nabi Ismail Alaihi Salam sedangkan Nabi
Ismail bukanlah orang Arab beliau dari ee dari
ulunupa intinya adalah Nabi Ismail alaiham bukan dari keturunan Arab namun
beliau menikah dengan perempuan Arab asli yang berasal dari kabilah jurhum
dan kabilah jurhum ini adalah termasuk salah satu keturunan Arab qahtan Arab
yang asli tadi maka keturunan beliau dianggap sebagai orang Arab dianggap
sebagai orang Arab karena Nabi Ismail itu menikah dengan seorang perempuan
Arab yang asli dari keturunan Arab qohtan nah beliau Nabi Ismail dan
perempuan ini menikah sehingga memiliki keturunan sampai kepada Nabi Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian Arab yang ketiga Arab yang ketiga adalah
alarabul Baidah yaitu Suku Arab yang sudah punah dan keturunan mereka sudah
tidak ada lagi nah di antara arab jenis ini adalah kaum Ad yaitu kaumnya Nabi
Hud alaih salam dan juga kaum tsamud yaitu kaumnya nabi Saleh Alaihi Salam
tentang kaum Ad maka Allah subhanahu wa taala seringkiali menyebutkan kisah
mereka sebagai peringatan kepada orang-orang musyrikin di antaranya
adalah Firman Allah subhanahu wa taala di surah alfajr ayat 6 alam tar kaia
faalabbuka biad yang artinya adalah Apakah engkau tidak memperhatikan
Bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad yaitu Bagaimana azab mereka yang
begitu luar biasa yang nanti kita akan Jelaskan tatkala mereka membangkang dan
tidak beriman kepada Nabi Hud alaih salam kemudian kaum Ad ini muncul
setelah kaum Nabi Nuh alaih salam jadi kesyirikan setelah banjir bandang banjir
yang sangat besar yang menimpa kaum Nabi Nuh Alaihi Salam datang generasi
berikutnya melakukan kesyirikan yang pertama kali adalah dari
kaumnya Nabi Hud yaitu kaum Ad ini Allah subhanahu wa taala Sebutkan di dalam
Alquran di surah almminun ayat 31 firman Allah subhanahu wa taala k Allah sub
taud kam jadikan sesudah mereka yaitu setelah ee umatnya nabi Nuh umat yang
lain yaitu kaum Ad lalu kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan
mereka sendiri dan Allah mengutus kepada sekelompok kaum ketika
sekelompok kaum ini sudah melampaui batas sudah menyekutukan Allah subhanahu
wa taala kata Allah subhanahu wa taala lalu kami utus mereka seorang rasul dari
kalangan mereka sendiri yang mengatakan sembahlah Allah sekali-kali tidak ada
RAB yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia Tidakkah kalian bertakwa
kepadanya dan kaum Ad ini merupakan keturunan dari kaum Nabi Nuh Alaihi
Salam kaum Ad ini merupakan keturunan dari kaumnya Nabi Nuh alaiham Adapun
nasab yang lengkap dari adalah kaum ad berarti keturunan ad atau anak keturunan
dari AD nasab lengkap ad adalah ad bin Iram Iram ini disebutkan nanti di surah
ee albalad Afwan di surah ee
alfajar nasab lengkap ad adalah ad bin Iram bin Awad bin Sam Bin Nuh alaih
salam jadi beliau ee ad ini adalah termasuk salah satu dari keturunan Sam
dan Sam ini adalah salah satu dari tiga anak Nabi Ibrahim yang ketiga anak Nabi
Ibrahim alai Nabi Nuh ini adalah mereka sama-sama berada di bahtera di kapal
Nabi Nuh alaih salam jadi ee Nabi Nuh Alaihi Salam memiliki empat
Putra ya tiga beriman kepada beliau satu yang kafir yang bernama kan'an maka tiga
ini yang melanjutkan keturunan yang bernama Sam ah dan ya Nah kaum Ad ini
mereka berasal dari keturunan Sam ya keturunan Sam nasab keturunan mereka
adalah ad bin Iram bin Awad bin Sam Bin Nuh nah
kemudian setelah peristiwa banjir yang besar yang melanda umat Nabi Nuh alaih
salam maka tersisalah orang-orang yang beriman kepada nabi Nuh termasuk tiga
anak beliau sehingga mereka memiliki keturunan dan diantara keturunan mereka
dari jalur sam adalah kaum Ad nah diulang bahwa kaum Ad inilah yang
pertama kali memunculkan kembali kesyirikan setelah peristiwa banjir di
zaman Nabi Nuh alaih salam nah selain mereka melakukan kesyirikan pertama kali
setelah terjadinya banjir yang besar juga mereka adalah kaum yang
angkuh dan Sombong kenapa mereka angkuh dan sombong dikarenakan mereka memiliki
fisik yang kuat tubuh yang besar sehingga mereka membikin bangunan yang
besar mampu membikin bangunan yang yang besar namun ternyata anugerah Allah yang
diberikan kepada mereka ternyata tidak membuat mereka kembali kepada Allah
subhanahu wa taala tidak membuat mereka Bersyukur kepada allah subhanahu wa
taala namun mereka sikapi dengan angkuh dan sombong
kemudian lokasi kaum Ad maka disebutkan di dalam quran bahwa kaum Ad ini mereka
tinggal di alahqaf tinggal di alahqf alahqf adalah termasuk salah satu tempat
di negeri Yaman dan Allah sebutkan di dalam Alquran di surah alahqaf ayat 21
firman Allah subhanahu wa taala ak in akikuminim kata Allah subhanahu wa taala
dan ingatlah Hud saudara kaum Ad yaitu tatkala Dia memberi peringatan
kepada kaumnya di alahqaf kata Allah subhanahu wa taala dan
ingatlah saudara ad yaitu maksudnya adalah Nabi Hud yang memberikan
peringatan kepada kaumnya di al-ahqaf ini menunjukkan bahwa
kaum Ad mereka tinggal di alahq kemudian kata Allah subhanahu wa
taala dan sungguh telah ada beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan
setelahnya yang mereka juga mengatakan janganlah kalian menyembah selain Allah
Taala sungguh aku khawatir kalian akan diakan aab hari yang
bes m tidak menyembah Allah subhanahu wa taala berbuat kesyirikan maka pasti azab
yang menanti mereka Maka Di mana letaknya al-ahqaf ini maka sebagaimana
yang disebutkan oleh para ulama al-ahqaf itu terletak di negeri Yaman terletak di
negeri Yaman dan lebih tepatnya adalah di
Hadramaut kemudian antara aman jadi lebih tepatnya adalah dia terletak
antara Hadramaut
kemudian Oman maka di tengah-tengahnya atau antaranya Maka itulah terletak
lokasi dari tempat tinggal kaum Ad yang bernama
alahqaf kemudian kaum Ad juga merupakan kaum yang memiliki badan yang besar dan
juga kuat sehingga mereka mampu membikin bangunan-bangunan yang tinggi dan mereka
adalah suatu kaum yang badannya besar kemudian kuat melebihi
umatnya nabi Nuh alaiham maka Nabi Hud
alaiham berkata kepada mereka untuk mengingatkan mereka tentang karunia
Allah subhanahualersebut Nabi Hud mengat kata Allah subhanahu wa taala yang
menghikayatkan perkataan Nabi Hud alaihi salam dan Ingatlah bahwa Allah
menjadikan kalian sebagai penguasa pengganti setelah kaum Nuh Dan Allah
juga telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakan kalian dibandingkan dengan
kaumnya nabi nabi Nuh jadi kekuatan fisik dan juga badan besar yang dimiliki
kaum Ad melebihi daripada kaum Nabi Nuh alaih salam maka kata Nabi Hud alaih
salam maka ingatlah nikmat-nikmat Allah agar kalian beruntung maka ayat ini
menunjukkan bahwa kaum Ad memiliki tubuh yang lebih besar dan kuat dibandingkan
dengan tubuh dan kekuatan kaumnya Nabi Nuh Alaihi Salam minum dulu bahkan disebutkan di sebagian buku
tafsir bahwa tinggi mereka itu sekitar 150 M namun pendapat ini tidaklah benar
dan dibantah oleh alhafiz Ibnu Katsir dalam tafsir beliau karena tidak ada
ukuran manusia yang melebihi tingginya Nabi Adam Alaihi Salam Ini sebagaimana
sabda rasulullah wasallam dalam sebuah hadis yang sahih yang dikeluarkan oleh
Al imam albukhari dan juga imam muslim Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
bersabda khalaqallahu Adam watua Allah menciptakan Nabi Adam yang
tingginya 60 hasta nah 60 hasta itu kalau meter sekitar 30-an meter
maka tidak mungkin ada yang melebihi tingginya Nabi Adam Alaihi Salam
kemudian perhatikan Sabda rasul yang berikut jnah adamam kata Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam maka semua yang masuk surga sesuai bentuk Nabi Adam Alaihi Salam dan
senantiasa manusia berkurang tingginya sampai sekarang Maka puncak dari
tingginya ukuran manusia adalah Nabi Adam Alaihi Salam maka ketika zaman
semakin berputar semakin ke belakang maka makin ber berkurang sampai di zaman
kita paling tinggi kita 160 170 2 m itu sangat jarang Apalagi apalagi lebih
daripada 2 2 M maka dari hadis inilah menunjukkan
bahwasanya setelah Nabi Adam Alaihi Salam maka Ukuran tinggi mereka
berkurang maka pendapat yang mengatakan bahwa
tinggi dari ka tinggi badan atau fisik dari kaum Ad itu 150 M maka tidaklah
benar ini juga tadi dibantah oleh alhafiz Ibnu Katsir karena ukuran
manusia setiap zamannya itu berkurang dan
EE postur atau ukuran tertinggi dari seorang manusia adalah Nabi Adam Alaihi
Salam kemudian generasi berikutnya semakin ber berkurang sampai di zaman di
zaman kita kemudian kita kembali
kepada cerita kaum Ad kaum Ad maka Allah subhanahu wa taala berfirman dalam surah
yang lain alfajar ayat 6 dan 8 firman Allah Subhanahu Wa taalaam Bilad kata Allah subhanahu wa
taala Apakah kamu tidak memperhatikan Bagaimana rabmu berbuat terhadap kaum Ad
yaitu suku Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum
pernah diciptakan kan semisalnya di negeri-negeri yang lain maka kita
perhatikan di ayat ini penyebutan suku Iram maka Sebagian ulama berpendapat
bahwa suku Iram adalah nama kota yang ditinggalkan kaum Ad kemudian Sebagian
ulama yang lain mengatakan bahwa Iram adalah nenek moyangnya kaum Ad bukanlah
sebuah kota jadi kan Allah subhanahu wa taala mengatakan Apakah engkau tidak
memperhatikan Bagaimana rabmu berbuat terhadap kaum Ad yaitu suku Iram yang
mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi Maka disebutkan Iram ini maksudnya
adalah nenek moyangnya kaum Ad maka di sini disimpulkan bahwa ad adalah suatu
kaum yang terdiri atas beberapa kabilah yang bermuara pada nasab ad bin Iram ad
bin Iram Bin Awad bin Sam Bin Nuh maka kita simpulkan juga bahwa runutan nasab
tadi yaitu kaum Ad ada jarak antara AD dan kaum Nabi Nuh
ada empat generasi kan tadi disebutkan ad bin Iram bin Awad bin Sam Bin Bin Nuh
maka ada empat generasi antara kaum Ad dengan Nabi Nuh
alaihalam kemudian juga mereka memiliki fisik yang kuat
kemudian tubuh yang kekar yang diperhati yang diperlihatkan di dalam firman Allah
subhanahu wa taala allati lam yuklaqluha fil Bilad yang suku Iram tadi
atau kaum Ad mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi allati lam
yuklaqluha fil Bilad yang belum pernah diciptakan seperti itu di negeri-negeri
yang yang lain Kenapa tinggi besar kemudian arsiteknya bagus ya itu
menunjukkan apa mereka memiliki ee tubuh-tubuh yang yang kuat dan juga
fisik yang yang hebat namun ini sekali lagi ketika Allah subhanahu wa taala
menganugerahkan sebuah nikmat maka wajib kita syukuri kepada Allah subhanahu wa
taala tidak menjadikan kita sebagai apa sebagai orang yang sombong dan ini
membuktikan bahwasanya kesombongan itu dimulai dari
kelebihan yang kita miliki maka setiap kelebihan yang kita miliki itu
berpotensi untuk membuat kita sombong dan angkuh Apun itu ya maka Kan setiap
orang itu memiliki kelebihan masing-masing ada terkadang orang yang
memiliki kelebihan kecerdasan maka dia bisa sombong terhadap orang-orang yang
tidak cerdas kemudian ada orang yang memiliki kelebihan harta orang kaya maka
dia bisa sombong terhadap orang-orang yang miskin ada orang yang memiliki
kelebihan berupa paras yang menawan tampan ataupun cantik maka dia akan
sombong terhadap orang-orang yang memiliki wajah yang biasa-biasa saja
maka setiap kelebihan yang kita miliki berpotensi untuk membuat kita sombong
dan angkuh maka ini perhatikan para ikhwah sekalian sombong adalah termasuk
sifat yang dimiliki oleh iblis bahkan itu adalah sifat utama sama dia Dia
sombong angkuh merasa lebih baik daripada Nabi Adam Alaihi Salam Maka
jangan sampai seorang hamba dengan kelebihan yang dia miliki membuat Dia
sombong terhadap orang lain padahal kelebihan yang Allah berikan kepada dia
adalah anugerah yang harus dia syukuri maka kelebihan tersebut tentu dia
gunakan sebagaimana mestinya bahkan sangat dianjurkan dia gunakan dalam
ketaatan kepada Allah subhanahu wa taala seperti seseorang yang diberikan
kecerdasan maka dia gunakan kecerdasannya untuk menghafal al-quran
untuk menghafal hadis untuk mengajarkan orang-orang dengan
kecerdasannya begitu juga dengan kelebihan harta maka hartanya dia bawa
di jalan Allah subhanahu wa taala membuat dia semakin dekat kepada Allah
subhanahu wa taala maka kelebihan-kelebihan yang kita miliki
hendaklah kita gunakan dalam hal semestinya terlebih terhadap ibadah kita
kepada Allah subhanahu wa taala Maka jangan sampai seseorang misalnya yang
diberikan yang diberikan fisik yang kuat ya maka dengan kekuatannya ternyata dia
menzalimi orang lain dia suka mukul menjadi preman dan seterusnya
maka maka hal semacam ini membuat nikmat ini menjadi niqmah menjadi musibah
menjadi azab dia bisa saja Allah subhanahu wa taala berikan bala berikan
aabnya di dunia sebelum di akhirat karena kelebihan yang Allah berikan
kepada dia membuat Dia sombong dan angkuh nah keangkuhan kaum Ad ini juga
Allah subhanahu wa taala Sebutkan di dalam Alquran di surah filat ayat
15 firman Allah subhanahu wa taala awalamar
anallahziqum hu asadhum quah Wu biaytina yajhun kata Allah subhanahu wa taala
Adapun kaum Ad maka mereka telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa
kebenaran tanpa dasar dan mereka mengatakan Man asaddu Minna quwah Adakah
orang yang lebih kuat daripada kami nah ini mereka menyombongkan diri kemudian
kata Allah subhanahu wa taala Apakah mereka tidak sadar Apakah
mereka tidak mengetahui bahwa Allah yang menciptakan mereka jauh lebih dahsyat
kekuatannya dibandingkan dengan mereka Allahlah yang memberikan mereka kekuatan
Allahlah yang menjadikan mereka sebagai orang yang kuat tentu Allah lebih kuat
daripada mereka namun mereka menyombongkan diri dengan kekuatan fisik
mereka mereka mampu membikin bangunan yang tinggi rumah yang tinggi
sampai-sampai mereka mengatakan asah Adakah orang yang lebih kuat
daripada kami mereka lupa kepada Allah subhanahu wa taala kemudian kata
Allah apakah mereka tidak sadar bahwa Allahlah yang menciptakan mereka jauh
lebih dahsyat kekuatannya dibandingkan dengan mereka dan merekaalah kaum yang
mengingkari tanda-tanda kekuatan kami kata Allah subhanahu wa taala maka
bukannya mensyukuri nikmat Allah tersebut nyatanya kelebihan yang Allah
berikan kepada mereka berupa kekuatan kegagahan tubuh ya kemudian mereka juga
membikin arsitek yang tinggi yang maju terhadap bangunan yang mereka Bingin
yang mereka bangun itu malah membuat mereka menyombongkan diri dan ingkar
kepada Allah subhanahu wa taala nah karena perbuatan mereka ini angkuh lupa
kepada Allah Allah pun mengutus Nabi Hud alaih salam untuk mengingatkan mereka
agar kembali kepada Allah subhanahu wa taala firman Allah subhanahu wa
taala wa Akum Huda Q yaudullah maakum minahinir Afala
tattaquun surah al'f ayat 65 dan kami telah mengutus kepada kaum Ad saudara
mka yaitu Hud dia mengatakan wahai kaumku sembahlah Allah sekali-kali tidak
adaab yang berhak kalian ibadahi dengan Ben Sain
dia maka Mengapa kalian enggan untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala
dan juga firman Allah subhahu wa taal surah hud ayat 50 dan kepada kaum Ad kami utus saudara
mereka yaitu Hud Dia berkata Wah kaumku sembahlah Allah sek-kali tidak ada Tuhan
yang berhak kalian ibadahi dengan benar selain Dia kalian hanyalah
mengada-adakan saja Kemudian n setelah kaumnya Nabi Hud ini kaum Ad ini mereka
menyombongkani bahkan mereka melakukan kesyirikan terhadap Allah subhanahu wa
taala maka Allah utus Nabi Hud untuk mendakwahi mereka dan kembali kepada
Allah subhanahu wa taala wa taala dan inilah bentuk kasih sayang Allah kepada
manusia kepada sekelompok kaum ketika mereka menyimpang ketika mereka berbuat
kesyirikan maka Allah utus Seorang nabi seorang rasul agar mereka kembali kepada
Allah subhanahu wa taala maka ketika Nabi Hud berdakwah
agar mereka kembali kepada Allah maka setidaknya ada empat metode dakwah Nabi
Hud Alaihi Salam yang beliau dakwahkan kepada kaumnya maka metode dakwah yang
pertama adalah dengan kelembutan dengan kelembutan kita perhatikan firman Allah
subhanahu wa taala tatkala kaum Ad memberikan
tuduhan-tuduhan kepada Nabi Hud Alaihi Salam seperti yang terdapat di surah Alf
ayat guh kami benar-benar menilai engkau
wahai Hud sebagai seorang yang bodoh sebagai seorang yang konyol lagi
Pendusta ini perha bagaimana tuduhan cercaan hinaan
yang luar Diara bent H mereatakuh kamy danend 54 bahwa sebagian Tuhan kami telah
menimpakan penyakit gila terhadapmu Jadi mereka mengatakan bahwa sebagian
tuhan-tuhan kami menimpakan Engkau penyakit gila perhatikan kata-kata
sebagian tuhan-tuhan kami ini menunjukkan bahwa mereka melakukan
kesyirikan dan tuhan-tuhan mereka banyak dan mereka mengatakan seakan-akan
mengatakan kalau bahasa Banjarnya engkau kualat apa bahasa Banjarnya kualat itu
tuh ketulahan kenapa karena engkau
ee menghina tuhan-tuhan kami akibatnya sebagian tuhan-tuhan kami membuat engkau
menjadi gi gila maka perhatikan Bagaimana seorang nabi
yang lembut ya yang cerdas bahkan dihina seperti ini maka Nabi Hud membantah
mereka dengan sopan dengan lembut Beliau mengatakan yang Allah badikan di dalam
al-qur'an di surah atat 67 dan 68 nabi H mengat Wah kaumku ini perhati Nabi Hud
mengatakan kepada kaumnya yang menjelekjelkan beliau yang mengatakan
beliau orang B ak samaklah bodoh Mel akuah Usan
dariab semesta alam aku bertugas menikan amanah-amanah dari Tuhu kepada kalian
dan akuah penat yang terpercayaagi kalian Diat ini beliau
tidak membalas dengan balasan yang Sera beliau tidak mengatakan Ya wahai
kaumku itu menunjukkan bahwasanya beliau adalah bagian dari kaum beliau sendiri
tidak menyatakan orang lain tidak memanggil dengan ya kafir Wahai orang
kafir tidak memanggil dengan sebutan Wahai orang yang bodoh orang yang dusta
ini menunjukkan Sisi kelembutan beliau ketika berdakwah ya kita dengarkan azan Isya illasulillah kita
teruskan Allah subh taat perkan nabibi
H Dih dengan berbagai maam hahia am wahai kaumku aku sama sekali tidaklah
bodoh atau konyol melainkan Aku adalah utusan dari Tuhan semesta
alam yang aku bertugas menyampaikan amanah-amanah dari Tuhanku kepada kalian
dan aku adalah penasihat yang terpercaya bagi kalian maka perhatikan perkataan
Nabi Hud ini Nabi Hud memanggil mereka dengan sebutan Yai wahai
kaumku maka di sini beliau ingin mengesankan bahwa beliau adalah bagian
dari mereka bagian dari kaumnya sendiri dan beliau tidak mengatakan dengan
pembalasan Wahai orang bodoh atau Wahai orang kafir ya tidak karena di sini
beliau ingin berdakwah dengan lembut sehingga mereka menerima dakwah beliau
maka tidak dibalas dengan ee balasan yang serupa misal wahai kaum yang bodoh
ya kaum yang dusta bukan ya Bahkan Beliau mengatakan dan
memanggil mereka dengan sebutan Ya kaumi wahai kaumku maka ini lebih indah lebih
lebih mudah diterima di sini Beliau juga memilih
untuk menjelaskan tugas beliau dengan baik yaitu adalah beliau sebagai utusan
yang menyampaikan risalah-risalah tuhan kepada kepada kepada mereka padahal seandainya beliau ingin
membalas maka beliau mampu beliau Katakan ada misalnya Wahai orang bodoh
ya orang kafir maka beliau mampu namun beliau tidak menyebutkan kepada mereka
bahkan beliau sopan santun kepada mereka dan menyampaikan tugas beliau kepada
kepada mereka Maka ini juga termasuk akhlak yang mulia dan lebih utama yaitu
tidak berbalas dendam ya tidak membalas dendam padahal beliau mampu untuk
melakukan yang demikian namun beliau malah menjelaskan ee tugas
beliau ya Kemudian beliau mengatakan wahai kaumku itu menunjukkan beliau
adalah termasuk bagian dari mereka itu menunjukkan apa Akhlak Yang Mulia dari
Seorang nabi maka di sini adalah e cara metode dakwah beliau yaitu berdakwah
dengan kelembutan dan ini sulit para ikhwah sekalian ya kadang kita ketika
berdakwah ketika men-share ee apa poster-poster kebaikan karena orang yang
nyinyir ada orang yang nyinyir tidak suka dengan kita dibalas dengan
macam-macamlah ya bisa dengan Sok suci sok alim ya macam-macam Terkadang kita
terpanci untuk membalas I maka Lebih baik diam ya makanya ketika kita
ee sedang marah maka kita diperintahkan untuk berdiam Kenapa karena khawatir
tatkala marah kita berkata-kata itu malah kata-kata yang kotor Malah keluar
jadi ketika ada yang memancing kita maka kita diam ya lebih baik di diam Apalagi
kita tipe orang yang kalau marah ketika ee ngomong maka ucapan yang kasar keluar
kita tidak bisa menahan diri maka lebih baik kita di diam tatkala marah
terpancing emosi ketika ada orang yang malah apa namanya berbuat buruk kepada
kita padahal kita sudah berusaha untuk berbuat baik ya berdakwah kepada dia
dengan lembut kemudian menashati secara sembunyi-sembunyi ya Secara Japri tidak
di hadapan orang banyak sebisa mungkin kita berdakwah menasihat orang lain
dengan cara yang baik dengan cara yang sopan namun terkadang Sikap mereka malah
membuat kita terpancang emosi ya maka hendaklah kita berusaha diam dan tetap
berlemah lembut karena tugas kita adalah menyampaikan dengan baik ya walaupun
akhirnya tidak diterima walaupun akhirnya kita malah ee diejek dihina
maka kita sabar maka menjadi Pah menjadi pahala sebagaimana para nabi terdahulu
juga luar biasa sabarnya ketika mereka berdakwah ya kalau kita kan masih Orang
cuma menjelek-jelekkan masih menyambati aja tidak sampai orang itu ketika kita
dakwahi main fisik coba para nabi terdahulu diancam dengan dirajam dengan
pembunuhan luar biasa ya E gangguan dari ee dari suatu kaum kepada kepada nabinya
bahkan nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ya
Ee kafir Quraisy memikin sayembara Siapa yang mampu untuk membunuh Muhammad maka
akan diberikan harta yang banyak kemudian di apa diberikan istri yang
sangat cantik ya sedemikian rupa mereka melakukan makar gangguan kepada
Rasulullah Sallallahu Ali wasallam maka ini para ikhwah sekalian ketika kita
terkadang berdakwaah beramar mak'ruf dan bernahi mungkar ada gangguan ya Ada
hinaan maka ee janganlah kita tanggapi
janganlah kita emosi bahkan kita hadapi dengan lemah lembut Kalaupun kita
terpancing emosi maka hendaklah kita diam agar tidak apa namanya menyebar ke
mana-mana keburukannya kemudian metode dakwah yang kedua dari Nabi Hud alaih
salam adalah mengingatkan nikmat-nikmat Allah kepada kaumnya menyadarkan mereka
bahwa Allah memberikan mereka nikmat yang banyak selain kekuatan fisik ya
kemudian kecerdasan akal mereka juga dianugerahi binatang-binatang ternak
yang banyak anak-anak yang banyak ya maka Nabi Hud Alaihi Salam mengingatkan
kepada mereka terhadap nikmat-nikmat tersebut yang Allah berikan kepada
mereka agar mereka kembali kepada Allah subhanahu wa taala Nabi Hud mengatakan
kepada mereka yang Allah berikan di dalam Alquran firman Allah subhanahu wa
taala di surah al'raf ayat 69 wum dan ingatlah Bah allahah yang telah
menjadikan kalian sebagaiah sebagai penggelahum Nuh Dan Allah yang telah
melehkan kekuatan dan perawakalian dibandkan denganum Nuh
makaatlah nikmatnikmat Supan beruntung dan juga na
meng perhatikan Nabi Hud juga mengatakan
bertakwalah kalian kepada Allah yang telah menganugerahkan kepada kalian
berbagai nikmat yang kalian ketahui apa conto-contoh nikmat yang Allah berikan
kepada mereka seperti binatang-binatang ternak dan keturunan dan kebun-kebun dan
mata air ada EMP jenis nikmat-nikmat yang yang berharga yang luar biasa yang
Allah berikan kepada kaum Ad nah perhatikan di ayat ini Nabi Hud
mengatakan berbagai macam nikmat yang Allah berikan kepada kaum Ad yang
pertama Nabi Hud Sebutkan adalah An'am binatang ternak Kenapa yang pertama kali
Nabi Hud Sebutkan binatang ternak karena binatang ternak adalah
anugerah Allah yang sangat penting yang dia adalah salah
satu salah satu jenis nikmat yang berharga karena dari situlah sumber
makanan minuman pakaian dan alat transportasi yaitu apa binatang-binatang
ternak secara ringkas di pertemuan sebelumnya kisah kaum a ini disebutkan
di dalam beberapa surah yang ada di dalam al-qur'an dan kaum Ad ini muncul
setelah kaumnya Nabi Nuh alaih salam sebagaimana firman Allah subhanahu wa
taala di surah almukminun ayat 31 dan 32 tumma ansyana min ba'dihim qarnan
akhorin faarsalna fihim rasulam minhum anudullaha maakum min ilahin giriruhu
Afala tattaqun kata Allah subhanahu wa taala Kemudian kami jadikan sesudah
mereka mereka umat Nuh umat yang lain yaitu kaum Ad lalu kami utus kepada
mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendi yang ber nabiah
hudai hahlah Allah sek- tidak ada Tuhan yang
berh diahi dengan Ben diaah kepada Allahu
ta ah mereka yang pertama tentu adalah agar mereka mentauhidkan Allah subhanahu
wa taala beriman kepada Allah subhanahu wa taala dan menjauhi Dar dari praktik
kesyirikan kemudian nasab lengkap kaum Ad kaum Ad kan berarti bangsa ad atau
keturunan ad maka ad adalah ad bin ad bin Iram bin awab bin Sam Bin Nuh ad bin
Iram Iram disebutkan di surah alfajar ya nanti kita sebutkan kembali Jadi intinya
adalahinin bin Ir bin Awad bin Sam Bin Nuh maka ad termasuk dari salah satu
keturunan nabi Nuh alaih salam yang bernama Sam sebagaimana yang telah kita
ketahui bahwa ada tiga anak laki-laki Nabi Nuh alaih salam yang beriman dan
naik ke kapal dan tiga anak beliau inilah yang melanjutkan keturun
Nah maka kaum Ad ini adalah keturunan dari Sam keturunan dari
Sam kemudian Adapun lokasi kaum Ad maka
mereka tinggal di daerah al-ahqaf daerah al-ahqaf ini sebagaimana firman Allah
subhanahu wa taala di surah al-ahqaf ayat 21 wur Akin
ahuq waqadai W khfihi allaudu illallah inni akuikumuminim kata Allah subhanahu wa
taala dan ingatlah saudara kaum Ad maksudnya nabiullah Hud ketika dia
memberi peringatan kepada kaumnya di alahqf nah kata para ulama alahqf ini
adalah terletak di negeri Yaman lebih tepatnya nya antara Negeri Oman dan hadr
maut Oman hadr maut maka di antaranya adalah al-ahqf nah di situlah kaum Ad
tinggal kemudian kata Allah subhanahu wa taala dan sungguh telah ada beberapa
orang pemberi peringatan sebelumnya dan setelahnya dan mereka mengatakan
janganlah kalian menyembah selain Allah kenapa demikian kenapa kalau seandainya
mereka menyembah selain Allah kata mereka sungguh aku khawatir kalian akan
ditimpakan azab pada hari yang besar maka umat-umat terdahulu ketika mereka
melakukan kesyirikan menyembah berhala tidak beriman kepada Allah subhanahu wa
taala maka mereka Langsung didatangkan azab di dunia sebelum di akhirat maka
ini adalah sebuah kengerian ya sebuah keburukan yang luar biasa belum di
akhirat di dunia Allah subhanahu wa taala akan azab dengan berbagai bentuk
dengan bermacam-macam seperti umatnya nabi Nuh
yang tidak beriman Allah berikan azab berupa banjir yang besar seperti kaumnya
nabiull Hud yaitu kaum Ad yang kita akan bahas Allah
ee kirim angin yang sangat dahsyat yang sangat dingin yang sangat kuat
sampai-sampai tatkala mereka bersembunyi ke dalam tanah
ya angin tersebut menghempaskan mereka ya angin tersebut membuat mereka berada
di di di di tengah-tengah di udara Ya saking kencangnya angin
tersebut belum lagi kaumnya Nabi Luth alaih salam ya yang Allah angkat
kemudian ditimpakan batu ya dan seterusnya maka
ini adalah contoh-contoh umat-umat terdahulu tatkala mereka tidak beriman
kepada Allah subhanahu wa taala berbuat kesyirikan ya menyembah berhala maka
Allah azab di dunia sebelum di akhirat kemudian kaum Ad ini memiliki
keistimewaan dibandingkan umatnya nabi Nuh Alaihi Salam yaitu mereka memiliki
tubuh yang besar dan memiliki kekuatan yang lebih besar pula dibandingkan
dengan umatnya nabi Nuh alaih Salam Ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa
taala di surah Al ayat 69 dangatlah bahwa Allah menjadikan
kalian sebagaiulafa sebagai khifah sebagai pengganti setelah kaum Nuh dan allahaahkan meng
tubuh dan perawakan kalian dibandingkan dengan umatnya nabi Nuh kemudian Allah
subhanahu wa taala memberikan peringatan kepada
mereka memerintahkan kepada mereka maka ingatlah nikmat-nikmat Allah agar kalian
menjadi orang yang beruntung karena mereka diberikan sebuah nikmat yang
besar anugerah yang hebat perawakan yang besar kekuatan yang kuat kekuatan yang
hebat maka Allah subhanahu wa taala mengingatkan mereka agar Bersyukur
kepada allah subhanahu wa taala maka ayat ini menjelaskan bahwa kaum Ad
memiliki tubuh yang besar dan fisik yang kuat kekuatan yang besar juga
dibandingkan dengan umatnya nabi Nuh alaih salam dalam sebagian buku tafsir
ada yang menjelaskan bahwa Ukuran tinggi kaumnya Nabi Hud ini 150 meteran maka
dibantah oleh alhafiz Ibnu Katsir maka tidak benar dengan hujah bahwasanya Nabi Adam Alaihi Salam adalah
orang yang paling tinggi sekitar 30 M 60 hasta sekitar 30-an meter maka dalam
sebuah hadis rasul mengatakan bahwa ee perawakan atau ukuran tubuh manusia
itu akan berkurang setiap generasinya maka seseorang yang paling
tinggi yaitu adalah manusia pertama Nabi alaih salam kemudian setelahnya akan
berkurang postur tingginya maka tidak benar ada yang mengatakan bahwa
tingginya tubuh kaum Nabi Hud adalah 150 meteran maka tidak tidak benar ini juga
sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah potongan
hadis rasul mengatakanqahu adamam kata Rasul Allah menciptakan Adam
tingginya 60 hasta ya sekitar 30-an meter maka semua yang masuk surga sesuai
dengan bentuk nabi Allah Adam Alaihi Salam dan manusia senantiasa berkurang
tingginya ukuran tingginya sampai dengan sekarang kaum Ad itu setelah nabi Allah
Adam Alaihi Salam ya Otomatis tidak melebihi tingginya Nabi Adam 60 hasta
sebagaimana sabda Rasul bahwa pencipta atau Ukuran tinggi manusia itu berkurang
ketika berputarnya zaman ya ketika bertambahnya hari sampai dengan kita
bayangkan zaman Nabi Adam Alaihi Salam postur tinggi beliau sekitar 60-an
adalah sekitar 30-an meter atau 60 hasta maka kita sangat pendek dibandingkan
dengan 30 meteran ya ada yang 1,5 me ada yang 2 m itu pun juga jarang maka tidak
benar ada yang mengatakan bahwa tinggi mereka adalah 150-an
meter kemudian nah Allah subhanahu wa taala
memberikan anugerah berupa perawakan yang besar kemudian ee kekuatan yang
hebat yang mereka gunakan untuk membangun bangunan yang besar yang megah
yang kuat namun mereka malah angkuh dan sombong tatkala memiliki kelebihan ter
tersebut maka inilah watak manusia ketika memiliki kelebihan maka dia
sombong kepada orang yang tidak memiliki kelebihan orang yang kaya maka dia akan
sombong terhadap orang yang tidak kaya orang yang tampan maka dia akan sombong
kepada orang yang jelek ya orang yang
EE memiliki postur yang bagus ya yang tampan ya atau bahkan
orang yang memiliki ilmu nah dia bisa sombong terhadap ilmunya kepada orang
yang jahil terhadap ilmu maka setiap kelebihan yang kita miliki yang manusia
miliki itu memiliki potensi untuk sombong terhadap kelebihan tersebut
terkadang kalau kita bikin perbandingan ya ada orang yang misal ini contoh saja
ada orang yang jelek namun dia cerd ada orang yang ka namun dia jahil maka satu
dengan yang lainya berpotensi untuk saling sombong maka orang yang miskin e
kemudian dia cerdas maka dia akan sombong kepada orang yang kaya Kenapa
karena dia tidak cerdas orang yang kaya namun dia tidak cerdas jahil akan
sombong kepada orang yang miskin Kenapa karena dia unggul dari sisi harta maka
seseorang yang memiliki kelebihan ya berpotensi untuk angkuh dan sombong
kepada orang yang yang tidak memiliki kelebihan tersebut maka para ikhwah
sekalian maka hati-hati dengan sifat sombong sifat sombong adalah dosa yang
pertama yang dilakukan iblis Dia sombong dia merasa lebih baik daripada nabiullah
Adam Alaihi Salam sehingga membuat dia menolak perintah Allah subhanahu wa
taala maka karena sombonglah dia tidak mau mentaati perintah Allah subhanahu wa
taala padahal Allah yang menciptakan dia yang yang memberikan dia kenikmatan ya
dan seterusnya Namun karena sombong dia tidak mentaati perintah Allah subhanahu
wa taala maka inilah penyakit yang harus kita hilangkan yang harus Kita waspadai
Jangan sampai kita sama seperti iblis Kenapa karena sama-sama sombong Allah subhanahu wa taala
menggambarkan keangkuhan kaum Ad firman Allah Subhanahu un kaum maka mereka telah menyombongkan
diuka bumi Tanak tanpa dan m mengatakan Nah setelah mereka sombong di atas
permukaan bumi kata Allah mereka mengatakan dengan nada
sombong Asad Minah Adakah orang yang lebih kuat daripada kami nah Padahal
mereka Allah ciptakan ya mereka lupa dengan Allah subhanahu wa taala yang
Maha Kuat yang menciptakan mereka sedemikian rupa dengan kekuatan fisik
yang luar biasa Kemudian kata Allah apakah mereka tidak mengetahui Apakah
mereka tidak sadar bahwa Allahlah yang menciptakan mereka jauh lebih kuat jauh
lebih dahsyat kekuatannya dibandingkan dengan mereka dan mereka adalah kaum
yang mengingkari tanda-tanda kekuatan kami kata Allah subhanahu wa taala ya
Jadi mereka diberikan kekuatan tubuh yang besar fisik yang kuat sehingga
mereka bisa membikin bangunan yang besar yang kuat yang megah pula kemudian ketika mereka sombong ya
melakukan kesyirikan ya dan seterusnya keburukan-keburukan yang lain maka Allah
subhanahu wa taala mengutus nabiull Hud dari kalangan mereka sendiri untuk
mengingatkan mereka agar kembali kepada Allah subhanahu wa taala ini adalah
tanda bentuk sayangnya Allah kepada manusia ketika mereka lalai ketika
mereka berbuat Syirik Allah utus seorang rasul mengingatkan mereka agar kembali
kepada jalan yang hak agar mereka beriman kepada Allah subhanahu wa taala
sehingga masuk ke dalam surganya Allah subhanahu wa taala maka Allah mengutus
nabi Allah Hud firman Allah subhanahu wa taala di surah Al ayat
65 ak Huda Q yaah dan kami telah mengutus kaum
saudara mereka yaitu nabiullah Hud dia mengatakan wahai kaumku sembahlah Allah
sekali-kali tidak ada RAB yang berhak kalian ibadahi dengan benar selain dia
maka Mengapa kalian enggan untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala
kemudian kita masuk dengan metode dakwah nabiullah Hud alaih salam ada beberapa
metode atau cara dakwah nabiah Hud untuk mendakwahi kaum beliau sendiri yang
pertama adalah beliau mendakwahi mereka dengan lemah lembut ya padahal tuduhan
hinaan cacian itu luar biasa disematkan Kepada beliau di antaranya adalah Firman
Allah subhanahu wa taala di surah ala'raf ayat 66 Inna lanara Fi sfahati
wa inna lunuka minali kadibin Allah menghikayatkan perkataan
mereka kaum Ad mengatakan sungguh kami benar-benar menilai engkau wahai Hud
adalah sebagai seorang yang bodoh seorang yang safih yang
konyol dan kami menilaimu termasuk orang-orang yang berdusta iniuduhan yang
luar biasa dituduh atau dihina dengan sebutan orang yang bodoh bertindak
konyol dan orang yang berdusta kemudian mereka juga mengatakan bagian Tuhan kami telah
menimpakan penyakit gila terhadap dirimu nah mereka mengatakan
bahwa sebagian Tuhan kami telah memberikanmu penyakit gila sehingga kamu
gila seperti ini ah jadi memang seperti itulah ee dakwahnya para nabi ya mereka
dihina dengan hinaan yang luar biasa yang bertolak belakang dengan keadaan
mereka padahal para nabi cerdas ya amanah ya kemudian pemberani kemudian ee
apa namanya ee ya cerdas pemberani sifat-sifat
terpuji mereka miliki ya namun ketika nabi Ini mengatakan saya adalah seorang
utusan Seorang nabi lalu mereka malah mengatakan sebaliknya menghinakan nabi
tersebut dikatakan gila ya dikatakan orang bodoh ya dan
seterusnya nah ketika beliau dicaci dengan sedemikian rupa maka Bagaimana
bantahan beliau beliau membantah menjelaskan dengan lemah lembut beliau
mengatakan di dalam surah alraf ayat 67 dan 68 Allah subhanahu wa taala
menghikayatkan perkataan Nabi Hud yaakilam am wahai kaumku aku tidaklah
bodoh melainkan Aku adalah utusan dari RAB semesta alam aku bertugas
menyampaikan amanah-amanah dari rabku kepada kalian dan aku adalah penasihat
yang terpercaya untuk kalian maka di sini sedikit pun beliau tidak
membalasinaan tersebut beliau tidak mengatakan wahai kafir Wahai orang bodoh
Wahai orang yang dusta enggak ya Bahkan beliau dalam ayat ini mengatakan Ya
kaumi wahai kaumku beliau memanggil mereka dengan wahai kaumku seakan-akan
beliau ingin mengesankan kepada mereka bahwa beliau adalah bagian dari mereka
bukan orang lain ya dan juga beliau tidak mengatakan dengan perkataan yang
buruk Ya seperti misalnya mengatakan W orang yang sombong Wahai orang yang
kafir wahai ini wahai itu enggak ya beliau tidak membalas beliau malah
menyambut mereka membantah mereka dengan baik ya dengan lembut bahkan beliau
Menjelaskan tugas mereka tugas beliau yaitu adalah sebagai utusan yang
mengemban amanah dari Allah subhanahu wa taala menjelaskan kepada mereka
beginilah yang benarnya yang haknya mengingatkan mereka agar tidak
mendapatkan azab Allah subhanahu wa taala kemudian metode dakwah beliau yang
kedua yaitu mengingatkan nikmat-nikmat Allah yang Allah berikan kepada mereka
selain mereka diberikan tubuh yang kuat yang kekar ya Ee tubuh yang besar
kekuatan yang hebat ya mereka juga diberikan nikmat-nikmat yang lain
seperti firman Allah subhanahu wa taala yang menghikayatkan perkataan Nabi Hud
di surah asyuara ayat 132 dan 134 sampai 134 firman Allah subhanahu wa taala
wattaquladzi amaddakum Bima tlamun amaddakum biam waanin waan waun kata
nabiullah Hud bertakwalah kalian kepada Allah subhanahu wa taala bertakwalah
kalian kepada Allah yang telah menganugerahkan kepada
kalian berbagai nikmat yang kalian ketahui seperti binatang-binatang ternak
ya Unta sapi kambing Ya kemudian dan
keturunan-keturunan nah jadi anak-anak itu adalah nikmat anugerah dari Allah
subhanahu wa taala maka ada di zaman sekarang ya lagi viral free child ya
artinya Dia bebas anak ada orang yang menikah namun dia menetapkan untuk tidak
punya anak nah ini adalah Ini adalah sebuah apa ya sebuah keanehan menurut
kita karena anak itu Buah Hati nah coba kita kata Coba kita perhatikan buah hati
Apa maksud dari buah hati ini kesayangan kita yang mana kita apa namanya merasa
senang merasa gembira melihat dia yang kalau dia besar dia bisa membantu kita
kalau kita didik menjadi anak yang Salehah bahkan bisa mengirimkan pahala
untuk kita bermanfaat untuk kita di akhirat Subhanallah ada orang yang
menikah dan memutuskan tidak punya anak maka ini kan bukan tujuan dari menikah
ya tujuan menikah apa untuk punya anak buah hati Allah
katakan kaum kaum ee kaum Ad itu memiliki nikmat di antara nikmat adalah
mereka memiliki keturunan ya buah hati e penyejuk mata ini ada di zaman sekarang
yang terang-terangan mengatakan menikah dia menikah namun dia tidak ingin punya
anak ya maka ini adalah sebuah kerugian menurut kita ya Bahkan Rasul mengatakan
beliau bangga punya banyak umat ya makanya kalau kita misalnya punya banyak
anak maka kita bangga sebagaimana Rasul bangga ya kita Didik mereka Bagaimana
menjadi umat rasul yang hebat umat rasul yang beriman ya tahu sunah bertauhid
menghafal Quran menghafal hadis tentu mereka adalah umat yang Rasul banggakan
di hari kiamat Nah maka keturunan keturunan itu termasuk bagian dari
nikmat Allah subhanahu wa taala termasuk Anugerah terlebih kita misalnya melihat
ada seseorang yang sudah menikah yang sangat menambahkan anak berjalan 5 tahun
pernikahan tidak punya anak ya namun ketika Allah berikan anak di tahun
keenam misalnya pasti mereka sangat bahagia pasti mereka sangat bahagia
kenapa karena anak adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala yang semua
orang yang menikah pasti mendambakkan anak ya pasti
menendambakkan punya punya anak nah kemudian kata Allah subhanahu wa taala
selain mereka diberikan binatang-binatang ternak keturunan
kebun-kebun dan mata air ini adalah ee nikmat-nikmat yang nabi Allah Hud
Jelaskan kepada mereka kalian harus bersyukur kepada Allah kenapa
karena Allah selain Allah memberikan kalian kekuatan tubuh yang besar fisik
yang kuat Allah juga memberikan kepada kalian binatang-binatang ternak
keturunan kebun-kbun dan mata air Nah kalau kita perhatikan di ayat ini Nabi
Hud menyebut terlebih dahulu binatang ternak baru keturunan baru kebun-kebun
setelahnya baru mata air kenapaiki Karen itu besar karena dia termasuk salah satu
komponen terpenting dalam kehidupan dalam kehidupan mereka Kenapa karena
hewan ternak adalah satu dia sumber makanan kita olah menjadi daging ya kita
sate ya kita bikin kebab Subhanallah kemudian dia juga sumber minuman ada
susunya kambing ada susunya sapi ada susunya kemudian juga bisa menjadi
pakaian kulitnya ini di zaman tersebut ya kulitnya bisa dijadikan sebagai
pakaian kemudian juga bisa dijadikan sebagai alat transportasi jadi nabi
Allah Hud mengingatkan mereka pada ayat tadi tentang nikmat yang paling besar
yaitu adalah nikmat hewan ternak karena dari hewan ternak itulah banyak
manfaatnya sumber makanan sumber minuman sumber pakaian kemudian menjadi alat
transportasi pada zaman tersebut kemudian setelah itu nabiull Hud
menyebutkan anugerah anak-anak dan Anugerah anak-anak itu
adalah sumber kebahagiaan mereka Nah bukan cuma mereka kita pun ya anak-anak
adalah sumber kebahagiaan kita namun juga anak-anak bisa menjadi sumber
kesedihan untuk kita ya memang benar Rasul pernah mengatakan bahwa anak itu
adalah sumber kesedihan kita ya mahzanah sumber kesedihan memang ketika karena
kita kita sayang dengan anak ketika dia sakit tidak mau makan kita sedih ya
memang seperti itu Nah maka begitulah dinamika orang yang punya anak karena
kita sayang lalu dia sakit akhirnya kita sedih akhirnya kita apa namanya gundah
Gulana atau galau ya karena anak kita punya masalah berat badannya k yang
tidak naik misalnya sakit misalnya dan seterusnya namun harus kita ketahui
bahwa anak adalah anak adalah titipan dari Allah subhanahu wa taala an anak
adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala maka kita berusaha menjaga kita
berusaha menjaga ketika dia sakit maka kita obati ya maka kita bawa ke dokter
ketika dia tidak makan maka kita mencari tahu ilmunya bagaimana dia bisa menjadi
makan kalau kita sudah berusaha maka kita harus bertawakal kepada Allah
subhanahu wa taala Nah jadi harus kita perhatikan jadi nah nabiull Hud
menyebutkan anak-anak ya Jadi yang pertama kan anugerah yang pertama yang
beliau Sebutkan adalah ee binatang ternak kemudian setelah itu adalah
anugerah anak-anak yang merupakan sumber kebahagiaan terkadang kita melihat anak
kita tidak ngapa-ngapain kita bahagia senang kita subhanallah itu menunjukkan
mereka adalah sumber kebahagiaan apalagi ya ya anak-anak kita ini tumbuh menjadi
anak-anak yang saleh dan salhah maka Inilah yang disebut dengan Qurratu Ain
pendingin mata penyejuk mata ya kapan anak-anak kita itu menjadi
penyejuk mata untuk kita tatkala mereka dekat dengan Allah subhanahu wa taala
maka muslim mana yang tidak bahagia melihat anaknya suka baca Quran ya
kemudian menghafal al-qur'an kemudian menghafal dalil-dalil dalam Kitab Tauhid
Subhanallah pasti kita sebagai orang tua bangga bahagia sekali ketika anak
kita pandai ilmunya dekat dengan Allah subhanahu wa taala akhlaknya baik suka
menolong dan seterusnya Ya makanya kan kita berdoa kepada Allah subhanahu wa
taala ee apa
doanya kita meminta kepada Allah agar menjadikan keluarga kita sebagai quratu
Ain ya pendingin mata Wah Tuhan kami berikanlah kepada kami
dari istri-istri kami dan anak keturunan
kami jadikanlah apa mereka sebagai pendinginendingen bernama Muhammad bin
kaab alqurzi beliau mengatakan Ma Min muslim Beliau mengatakan laisaiun liinil
Mukmin laisaiun e laisaiunah ada sedikit kelupaan laisaiun
liin mukminajala nah Jadi intinya adalah Ung
kelupaan teks Arabnya intinya adalah Beliau mengatakan tidaklah sesuatu yang
membuat mata seorang
muslim yang menyejukkan matanya dibandingkan tatkala dia melihat
istri-istri dan anak-anaknya mentaati Allah subhanahu wa
taala maksudnya adalah kata beliau tidak ada sesuatu yang lebih mendinginkan mata
seorang muslim dibandingkan tatkala dia melihat istri istri dan anak-anaknya
dekat dan mentaati Allah subhanahu wa taala Azza waalla beliau mengatakan tidak ada
sesuatu yang lebih mendinginkan mata seorang muslim dibandingkan tatkala dia
melihat istri-istri dan anak-anaknya taat kepada Allah subhanahu
wa taala maka inilah yang disebut denganat Ain pendingin mata penyejuk
mata tatkala Kita sebagai orang tua melihat anak kita dekat dengan Allah
menghafal al-quran menghafal hadis salat berjamaah ya kemudian ee apa lagi dia
akhlaknya baik maka pasti kita sebagai orang tua sangat sangat bahagia maka
Inilah yang disebut dengan quratul Ain Nah jadi
eh Nabi Hud mengingatkan kepada mereka dengan menyebutkan anugerah
anak-anak yang merupakan kebahagiaan yang merupakan ee apa
namanya orang-orang yang membantu mereka menjalani kehidupan sebagai penurus
generasi ya kemudian juga untuk memperbanyak jumlah mereka sehingga
kekuatan Mereka pun juga tambah besar Nah setelah itu di ayat tadi Nabi Hud
juga menyebutkan nikmat yang lain yaitu kebun-kebun dan mata air yang merupakan
pelengkap dari kenyamanan hidup mereka jadi nikmat mereka yang paling utama
adalah hewan ternak Kemudian anak-anak Kemudian sebagai pelengkap adalah nikmat
punya kebun-kebun dan juga mata mata air nah kemudian metode dakwah Nabi Hud yang
ketiga adalah memberikan atarib yaitu motivasi ketika beliau misalnya ee
menjelaskan kepada mereka berimanlah kepada Allah Tinggalkanlah perbuatan
Syirik maka kalian akan beruntung maka kalian akan masuk surga Allah memberikan
kehidupan kalian yang baik maka ini adalah atarib disebut yaitu
memberikan motivasi ini sebagaimana ee firman Allah subhanahu wa taala yang
yang menghikayatkan perkataan Nabi Hud Alaihi salamfirakumaihilikum
mididum quatan qutikum wwall mujrimin surah hud ayat 52 Nabi Hud mengatakan
wahai kaumku beristigfarlah kalian minta ampunlah
kalian kepada Rabb kalian kemudian bertobatlah kalian kepadanya Nah jadi
para nabi itu ya mereka senantiasa mengajak umatnya kaumnya untuk minta
ampun untuk bertobat dan beristigfar kepada Allah subhanahu wa taala maka
para ikhwah sekalian para pemirsa sekalian Perbanyaklah tobat dan
beristigfar kepada Allah subhanahu wa taala ini inilah wasiat para nabi
nasihat para nabi yang utama yang mereka sampaikan kepada umat-umat mereka ketika
mereka melampaui batas ya ketika mereka tidak beriman melakukan kesyirikan
maka nabi mereka mengajak mereka untuk bertobat dan beristigfar kepada Allah
subhanahu wa taala kita pun demikian musibah yang bermacam-macam ya kesedihan
yang bermacammacam bisa jadi karena faktor dosa kita sendiri maka perbanyak
tobat dan beristigfar kepada Allah subhanahu wa taala agar Allah memberikan
jalan keluar memberikan solusi memberikan kebahagiaan untuk kita
maka para ikhwah para pemirsa maka kita berdoa kepada Allah subhanahu wa taala
agar Allah memberikan Taufik kepada kita sering beristigfar dan bertobat kepada
Allah subhanahu wa taala perhatikan perkataan nabi Allah Hud wahai kaumku
istigfarlah kalian meminta ampunlah kalian kepada Rabb kalian kemudian
bertobatlah kalian kepadanya niscaya Nah apa balasannya apa
keutamaannya istigfar dan Taubat niscaya dia dia Allah akan mengirimkan hujan
yang sangat lebat untuk kalian dan selain mengirimkan hujan Karena pada
saat itu terjadi kemarau kekeringan ketandusan Maka sangat cocok janji ini
dengan keadaan yang menimpa kaumnya kemudian selain Allah akan menurunkan
hujan yang lebat dan Allah akan menambahkan kekuatan kalian berkali-kali
lipat menjadi kuat lebih kuat daripada sebelumnya kemudian kata nabi Allah Hud
maka janganlah kalian Berpaling Dengan berbuat dosa maka kalian beristigfarlah
dan meminta ampunlah kalian kepada Allah subhanahu wa taala dan disebutkan di
dalam tafsir Ruhul ma'ani karya Al Imam alalusi bahwa kaum Ad ini adalah kaum
yang ahli bercocok tanam dan beternak Maka sangat sesuai janji yang yang
disebutkan nabi Allah Hud dengan keadaan kaumnya yaitu mereka apa pandai bercocok
tanam dan berternak sehingga sangat memerlukan yang namanya hujan maka
ketika hujan itu adalah nikmat yang luar biasa bagi M Bagi mereka nah kemudian
itu metode yang ketiga yaitu memberikan motivasi atau attarib di antaranya
adalah beliau memotivasi mereka ketika mereka beristigfar dan bertobat kepada
Allah subhanahu wa taala maka akan diberikan hujan yang lebat kemudian
diberikan kekuatan yang berkali-kali lipat maka ini sangat cocok dengan
keadaan mereka mereka adalah ahli yang ahli cocok tanam kemudian mereka
berternak tatkala hujan turun dengan lebat maka itu adalah anugerah yang
terbesar untuk mereka kemudian juga akan ditambahkan kekuatan fisik mereka yang
mana itu adalah dambaan dan kebanggaan setiap kaum kepada kaum yang yang lain
kemudian metode yang keempat dari dakwah nabiull Hud adalah memberikan ancaman
tatkala berbuat Syirik ancamannya seperti ini ya tatkala mereka tidak
beriman kepada Allah ancamannya seperti ini selain memberikan motivasi ya janji
yang baik maka juga diberikan ancaman yang buruk ketika mereka tidak beriman
kepada Allah subhanahu wa taala agar seimbang antara motivasi dengan ancaman
maka di akhir fase dakwah beliau ternyata kaum Ad tetap
membangkang kepada Kepada beliau dan mencapai puncaknya maka nabiullah Hud
pun mengatakan QQ waqikum mirikum r w atujilani Fi asma inituma Antum wa
abaukum Ma nazalallahu biha Min Sul maakum di surah al'raf ayat 71 ketika
pembangkangan mereka semakin memuncak maka nabi Allah Hud mengancam mereka
nabi Allah Hud mengatakan sungguh azab dan kemurkaan Allah sudah pasti akan
menimpa kalian Pantaskah kalian mendebatku
tentang berhala-berhala yang kalian dan nenek
moyang kalian Karang penamaannya jadi tatkala mereka memahat patung membikin
patung kemudian mereka membikin mengarang nama-namanya ini namanya ini
namanya itu ya dari mana asalnya penamaan ini ya tidak ada dalilnya di
pertemuan sebelumnya langsung singkat saja di pertemuan sebelumnya ya kita
membahas sedikit tentang kisah Nabi Hud alaih salam yang mana beliau berhadapan
dengan kaumnya sendiri yang bernama kaum Ad dan Nabi Hud Alaihi Salam adalah
salah satu dari empat Nabi yang berasal dari suku Arab keempat nabi tersebut
adalah Nabi Hud ya nabi Saleh Nabi Syuaib dan nabi kita Muhammad Sallallahu
Alaihi Wa alhi wasallam ini sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam wa arbaatum Minal Arab hudun wauaibun wihun wa nabiuka Muhammadin
shallallallahu Alaihi Wasallam dan empat nabi dari bangsa Arab yang
pertama adalah Hud yang kedua syaib yang ketiga shh dan yang keempat nabimu Nabi
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam hadis ini dikeluarkan oleh ibnan namun
dinilai sangat lemah oleh Syekh Albani rahimahullahu taala kemudian kaum Ad ini
ya adalah kaum yang datang setelahumnya
nabiuhai Danum yang per kesyirikin kesyirikan setelah terjadinya banjir
besar yang menimpa kaumnya Nabi Nuh yang tidak beriman kepada Allah subhanahu wa
taala firman Allah subhanahu wa taala di surah almukminun ayat 31 dan 34ma Anana
m ba'dihim qnan Akin faarsalna fihim rasulam minhum
anullahakum Min Kemudian kami jadikan setelah mereka
maksudnya umat Nabi Nuh umat yang lain yaitu kaum Ad lalu kami utus kepada
mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri yaitu Nabi Hud alaiham
Beliau mengatakan sembahlah Allah sekali-kali tidak ada RAB yang berhak
diibadahi dengan benar selain Dia Tidakkah kalian bertakwa kepanya
kemudian kaum sebagaimana yang disebutkanle para ulama tafsir merupakan
keturunan dari Sam putranya Nabi Nuh alaih salam kemudian Adapun lokasi kaum
Ad maka disebutkan juga di dalam al-quran di surah al-ahqaf ayat 21 wkur
akad idz quumahu Bil ahqof waqod khatin nudzuru Min baini yadahi W khfihi Alla
tabudu illallah inni akuaikumaba yauminim
dan ingatlah saudara kaum Ad yaitu Nabi Hud ketika dia memberikan peringatan
kepada kaumnya di alahq dan sungguh telah ada beberapa
orang pemberi peringatan sebelumnya dan setelahnya yang mana pemberi peringatan
ini selalu mengatakan janganlah kalian menyah selain
allahguh akuhawatir Kalau kalian tidak beran
menyembah Allah sungguh aku khawatir kalian akan ditimpakan azab pada hari
yang besar maka para ulama menyatakan bahwa al-ahqaf ya sebagaimana di ayat
ini yang ditinggali oleh kaum Ad itu terletak di negeri Yaman lebih
tepatnya antara hadr maut dengan Oman ya di antara Hadramaut wilayah Yaman
kemudian negeri eh Oman dan ini terletak di Jazirah Arab kemudian kaum Ad ini
memiliki sebuah keistimewaan sebuah anugerah yang tidak dimiliki oleh
kaumnya Nabi Nuh alaih salam yaitu mereka memiliki badan yang besar dan
juga kuat sehingga mereka bisa membikin bangunan yang megah bangunan yang kuat
ya bangunan yang hebat dan seterusnya yang bisa dimanfaatkan oleh mereka
tatkala hidup di Dun oleh karenanya Nabi Hud alaih salam
mengingatkan kepada mereka tentang karunia Allah subhanahu wa taala ini
yang tidak didapatkan oleh kaumnya Nabi Nuh Alaihi Salam firman Allah subhanahu
wa taala di surah Al ayat 69 Ingatlah bahwa Allah menjadikan
kalian wahai kaum Ad sebagai penguasa pengganti setelah kaumnya Nabi
Nuh Dan Allah juga telah melebihkan menganugerahkan kekuatan
tubuh dan perawakan kalian dibandingkan dengan kaumnya Nabi Nuh maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah agar kalian beruntung maka di sini sangat jelas Nabi
Hud mengingatkan kepada mereka tentang sebuah anugerah yang Allah berikan
kepada mereka tidak diberikan kepada kaumnya Nabi Nuh yaitu mereka memiliki
tubuh yang besar dan juga kuat ya melebihi besarnya dan kuatnya kaum Nabi
Nuh alaih salam sehingga mereka mampu membikin bangunan yang besar yang kuat
yang megah dengan kekuatan Mereka kemudian bagaimana sikap kaum Ad
ya tatkala mereka diberikan Anugerah oleh Allah subhanahu wa taala berupa
fisik yang besar kekuatan yang besar pula ternyata mereka angkuh dan sombong
firman Allah subhanahu wa taala di surah filat ayat 15 Asad Adapun kaum mereka telah menyombongkan
diri di muka bumi tanpa hak tanpa dasar dan mereka
mengatakan dengan kesombongan mereka Apakah ada yang lebih kuat
daripada kami dengan Sombongnya mereka mengatakan Apakah ada yang lebih kuat
daripada kami kemudian kata Allah apakah mereka tidak mengetahui tidak sadar
bahwa Allahlah yang menciptakan mereka jauh lebih kuat kekuatannya dibandingkan
dengan mereka dan mereka adalah kaum yang mengingkari tanda-tanda kekuatan
kami maka di sini jelas sekali Allah subhanahu wa taala menyatakan bahwa
mereka dengan kelebihan yang mereka miliki malah membuat mereka sombong dan
angkuh maka ini menunjukkan bahwa bahwa setiap kelebihan yang dimiliki oleh
seseorang maka berpotensi untuk disombongkan untuk diangkuhkan
entah kelebihan apapun itu ya entah kelebihan harta kelebihan paras ya
kemudian kelebihan ilmu keutamaan-keutamaan yang lain maka
berpotensi membuat seseorang bisa sombong dan
angkuh kemudian Nah setelah Allah menyatakan keangkuhan
mereka kesombongan mereka dan ternyata mereka tidak beriman kepada Allah
subhanahu wa taala maka Allah mengutus Nabi Hud untuk mengingatkan mereka untuk
menyadarkan mereka sehingga mereka beriman dan kembali kepada Allah
subhanahu wa taala Allah subhanahu wa taala berfirman di surah al' ayat 65ud dan kami telah mengutus kepada kaum
Ad saudara mereka dari bangsa mereka sendiri dari ee diri mereka sendiri
yaitu Nabi Hud alaihi salam Nabi Hud mengatakan wahai kaumku sembahlah Allah
sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak kalian ibadahi
dengan benar selain Dia Mengapa kalian tidak mau bertakwa kepada Allah
subhanahu wa taala Kemudian ada beberapa metode dakwah Nabi Hud alaihi salam
kepada kaumnya yang pertama adalah tentu Nabi Hud Alaihi Salam mendakwahi mereka
dengan cara yang lembut dengan cara yang sopan walaupun mereka menghina Nabi Hud
alaih salam sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala dengan di surah
ala'raf ayat 66 Inna kata kaum Ad ya kepada Nabi Hud Alaihi Salam Inna lanara
fifahati wa innaun minalbin sungguh kami benar-benar Memandangmu ya menilaimu
sebagai seorang yang bodoh seorang yang konyolin dan sungguh kami menilaimu juga
sebagai seorang yang Pendusta termasuk orang-orang yang berdusta maka inilah ya
makanan sehari-hari para nabi ya ketika mereka mendakwahi kaumnya kemudian agar
mereka beriman kepada Allah subhanahu wa taala agar mereka masuk surganya Allah
subhanahu wa taala mendakwahi mereka dengan lembut ya dengan sopan maka
mereka dihina dicaci dengan berbagai macam cacian dan hinaan dan juga mereka
mengatakan di surah hud ayat 54 innaquulu illaa ba'du alihatina bisu
kami kata mereka kami tidak ragu bahwa sebagian Tuhan kami telah menimpakan
penyakit gila terhadap diri dirimu maka beginilah ya hinaan para nabi dituduh
bodoh ya dituduh atau dihina sebagai orang yang gila ya
tukang sihir macam-macam Majnun tukang orang gila ini adalah hinaan-hinaan yang
dialamatkan kepada para nabi ketika mereka berdakwah namun Nabi Hud alaih
salam membantah tuduhan mereka dengan lembutnya Beliau mengatakan di surah
al'raf ayat 67 dan 68 Allah menghikayatkan perkataan Nabi Hud Q
yaaminum wahai kaumku aku bukanlah orang yang
safih bukan orang yang bodoh bukan orang yang bertindak konyol melainkan Aku
adalah utusan dari RAB semesta alam aku bertugas menyampaikan risalah-risalah
Tuhanku kepada kalian dan aku adalah penasihat yang terpercaya untuk kalian
maka kita perhatikan di ayat ini Nabi Hud memanggil mereka dengan wahai kaumku
maka beliau di sini mengesankan bahwasanya beliau adalah bagian dari
mereka juga bukan orang lain kemudian juga beliau tidaklah memanggil mereka
dengan sebutan Wahai orang kafir Wahai orang yang bodoh ya Wahai orang yang EE
gila tidak tidak membalas dengan balasan hinaan serupa namun beliau dengan
lembutnya mengatakan wahai kaumku ya Kemudian beliau Menjelaskan tugas beliau
adalah sebagai seorang penasihat sebagai seorang utusan yang membawa
risalah-risalah Allah subhanahu wa taala kemudian metode dakwah yang kedua Beliau
juga mengingatkan nikmatnikmat Allah yang Allah berikan kepada mereka ya
nikmat Allah sangat banyak diberikan kepada mereka
seperti beliau mengingatkan kepada mereka tentang nikmat Allah memiliki
fisik yang besar kemudian tubuh yang kuat kemudian juga Beliau mengatakan di
surah asyuara ayat 132 dan 134 amumamumun bertakwalah kepada Allah yang
telah menganugerahkan kepada kalian berbagai macam nikmat yang telah kalian
ketahui seperti binatang-binatang ternak ya dan
keturunan-keturunan kebun-kebun dan mat mata air maka beliau menjelaskan dan
mengingatkan kepada mereka kembalilah kalian kepada Allah subhanahu wa taala
karena Allah sudah memberikan nikmat-nikmat yang banyak selain tubuh
yang besar fisik yang kuat kemudian juga mereka diberikan anugerah berupa hewan
ternak ya Yang mana menjadi sumber makanan mereka minuman mereka
berkendaraannya mereka ya kemudian kulitnya bisa dijadikan sebagai pakaian
Subhanallah kemudian juga keturunan yang melanjutkan generasi mereka yang
menolong mereka ya kemudian juga kebun-kebun dan mata air Nah di sini
beliau sangat jelas menjelaskan kepada mereka tentang nikmat Allah subhanahu wa
taala yang sangat banyak maka di sini diambil faedah begitu juga kalau kita
memberikan nasihat kepada orang lain memberikan e nasihat kepada orang lain
ketika ada seseorang yang melakukan kemaksiatan yang diharamkan oleh Allah
subhanahu wa taala Selain Kita menashati mereka agar kembali kepada Allah
bertakwa kepada Allah sub subh wa taala kita ingatkan kepada mereka nikmat yang
Allah nikmat Allah yang sudah Allah berikan kepada kepada mereka misalnya
engkau diberikan kesehatan ya engkau Alhamdulillah masih Allah jadikan
sebagai orang muslim orang yang beriman kepada Allah subhanahu wa taala masih
diberikan tempat tinggal kendaraan masih bisa makan makanan yang enak ya maka
Berhentilah dari perbuatan maksiat tersebut khawatirnya nanti dicabut oleh
Allah nikmat-nikmat tersebut Bagaimana juga Firman all 52 Allah menghikayatkan perkata nabi lagiiaangnya kepadaah
kep diaun berlipat berkali-kali lipat jadi
ketika mereka beristigfar dan bertobat kepada Allah subhanahu wa taala maka
Allah memberikan Anugerah hujan yang lebat kemudian juga diberikan
kekuatan fisik mereka berkali-kali lipat kemudian kata Nabi Hud maka janganlah
kalian Berpaling Dengan melakukan dosa maka kaum Ad adalah kaum yang memiliki
keahlian berupa cocok tanam berern sehingga hujan sangat mereka rindukan
sehingga hujan adalah anugerah terbesar untuk mereka dan ini cocok dengan yang
ditawarkan oleh Nabi Hud alaih salam ketika mau ketika mereka mau kembali dan
bertaubat kepada Allah subhanahu wa taala kemudian metode yang keempat
adalah atarhib yaitu memberikan ancaman kepada mereka inilah fase akhir dari
dakwah beliau ketika pembangkangan masih terjadi ya
kemudian mereka tidak mau beriman kepada Allah dan mencapai puncaknya nabi hudguh azab dan kemurkaan Allah
sudah akan Menan Pantaskah kalian mendebatku
tentang berhala-hala yang kalian dan nenekyang
kalianarang penama merekaendi yangemah
berhalaah mereka sendiri yang memberi nama dari mana penamaan ini bukan dari
Allah subhanahu wa taala tanpa ada dasar yang benar ya kemudian kata Nabi Hud
tanpa sama sekali berdasarkan bukti dari Allah penamaan-penamaan nama tersebut
kemudian kata Nabi Hud maka tunggulah Maksudnya apa maka tunggulah azab
tersebut sungguh aku pun juga menunggunya kata nabi Allah Hud kemudian Nah setelah Nabi Hud mengancam
mereka ya ketika mereka berada di kondisi Puncak dengan pembangkangan
mereka Maka Bagaimana sikap kaum Ad ya setelah Nabi Hud mendakwahi mereka
dengan lembut ya kemudian memotivasi Mereka kemudian juga memberikan ancaman
kepada mereka dan mengingatkan mereka dengan nikmat-nikmat Allah subhanahu wa
taala yang tujuannya berbagai macam metode tadi agar mereka kembali kepada
Allah subhanahu wa taala maka Sikap mereka kaum Ad ternyata luar biasa ya
membantah membangkang luar biasa pertama Sikap mereka adalah memfitnah Nabi Hud
dengan berbagai tuduhan dengan berbagai macam hinaan seperti dituduh atau dihina
dengan sebutan Pendusta ya orang bodoh ya sebagaimana yang disebutkan di ayat
sebelumnya kemudian Allah taala ya menyatakan di
dalam Alquran di surah azzariat ayat 52 perhatikan kata Allah Subhanahu Wa
taal demikianlah setiap kali seorang rasul
yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka mereka kaumnya ya maka
akan mengatakan kepada nabinya kepada rasulnya Dia adalah seorang tukang sihir
ataupun orang gi gila maka ini sudah menjadi kebiasaan ee para nabi ya ketika
mereka menghadapi kaumnya yang membangkang maka mereka kebiasaannya
menghina para nabi mereka dengan sebutan Sahir au Majnun tukang sihir atau orang
gila ini sebagaimana juga yang dialami oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam sahirun Kadzab ya syairun Majnun ya tukang sihir yang Pendusta
tukang syair yang gila ini adalah makanan sehari-hari para nabi ketika
mereka mendakwahi kaumnya agar sama-sama kembali kepada Allah subhanahu wa
taala maka di sinilah ya kita bisa ketahui bahwa Allah banyak sekali
mengkabarkan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam di dalam
al-qur'an berbagai macam hinaan yang dialamatkan kepada para nabi terdahulu
Kenapa demikian agar Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam berbesar hati
beliau tatkala menghadapi berbagai macam fitnah tuduhan dan juga hinaan dari
kafir Quraisy sehingga Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tetap tegar
Istiqamah untuk berdakwah di jalan Allah subhanahu wa taala dan rasul pun juga
pasti mengalami yang demikian kemudian kalau kita perhatikan di dalam al-qur'an
ya kaum-kaum para nabi ini ketika mereka membangkang maka tuduhannya itu berkisar
apa berkisar bodoh ya gila sihir dusta ya ataupun tuduhan mereka kepada nabi
mereka ketika berdakwah untuk masalah dunia untuk mengambil atau mengambil
dunia ya maka tentu setiap zaman setiap masa ya
Setiap nabi yang memiliki kaum tidaklah ee mereka sepakat dengan itu Ya dalam
artian kan mereka berbeda-beda maksanya namun tuduhannya sama
entah sebagai Pendusta entah sebagai orang gila tukang sehir Kenapa demikian
Kenapa tuduhan-tuduhan mereka itu sama ya Bahkan Allah juga menggambarkan dan
menyatakan demikian di dalam al-qur'an maka jawabannya adalah demikian memang
demikianlah watak orang-orang yang zalim orang-orang yang kafir dari masa ke masa
ketika mereka didakwahi mereka sombong dan ankuh Selain itu mereka merendahkan
nabinya merendahkan rasulnya maka otomatis mereka mengatakan dengan
tuduhan macam-macam ya berkisar antara dia orang gila dia orang bodoh kemudian
dia tukang sihir untuk apa mereka katakan demikian mereka fitnah ya mereka
hina nabi mereka sendiri agar orang-orang berpaling dari nabi ini
tidak mendengarkan nabi-nabi ini dengan tuduhan tadi orang bodoh kah Siapa yang
mau mendengar orang bodoh orang gila kah Siapa yang mau mendengar orang gila maka
tuduhan-tuduhan ini ya ya akan dialami oleh para nabi dari masa ke masa karena
memang ketika mereka didakwahi watak mereka keras ya angkuh sombong dan juga
menghinakan kemudian penyebutan hinaan mereka Entah entah orang bodoh nabinya
bodoh ya mereka sebut dengan demikian atau tukang sihir atau
ee orang gila agar orang-orang menjauhi nabi ini ya kemudian alasan Yang kedua
kenapa apa tuduhannya sama ya berkisar antara orang bodoh orang gila tukang
sihir karena iblisnya satu ya iblis zaman sekarang dengan iblis kaum-kaum
sebelumnya cuma satu iblis yang mana Allah keluarkan dari tempat yang mulia
iblis yang Allah laknat karena tidak mau ee apa menunaikan perintah Allah
subhanahu wa taala untuk sujud kepada Nabi Adam dari masa ke masa iblisnya
cuma satu yang menyesatkan manusia Maka sangat
wajar syubhat ya ataupun fitnah hinaan itu juga Sama ya Yang intinya adalah
agar tuduhan-tuduhan tadi hinaan-hinaan tadi menjauhkan kaum dari nabinya
menjauhkan orang-orang dari dari nabinya kemudian sikap yang kedua yang pertama
tadi adalah memfitnah beliau dengan tuduhan macam-macam dengan hinaan
macam-macam yang kedua sikap kaum Ad adalah taklid buta terhadap tradisi
nenek moyang ini juga sebagaimana kaumnya nabi nabi Nuh Alaihi Salam
memang sudah ada sejak dulu ketika seseorang itu tidak menerima kebenaran
ya kemudian dihadapkan dengan dalil maka cara mereka untuk berdalih bukan
berdalil ya cara mereka untuk berdalih adalah dan tidak menerima kebenaran
mereka mengatakan yang kami lakukan adalah nenek ne moang kami sudah lakukan
ini tradisi kami itu alasan yang klasik sudah ada sejak zaman dulu ketika
mereka menyombongkan diri tidak mau untuk menerima kebenaran maka mereka
berdalih dengan ajaran nenek moyang kaum Ad mengatakan Allah sebutkan di dalam
Alquran ayat Surah al'raf ayat 70 Allah menghikayatkan perkataan kaum kaum
mengatakan Apakah engkau wahai Hud datang kepada
kami agar kami hanya menyembah Allah subhanahu wa taala
satu-satunya dan meninggalkan Apa yang biasa disembah oleh nenek moyang kami
nah ini jelas mereka mengatakan Apakah engkau datang mendakwahi kami agar kami
menyembah Allah subhanahu wa taala saja dan kami Meninggalkan apa yang disembah
oleh nenek moyang kami maka Nabi Hud pun menjawab dalih mereka dengan mengatakan Pantaskah kalian mendebatku
tentang berhala berhala yang kalian dan nenek moyang kalian Karang penamaannya
tanpa sama sekali berdasarkan bukti dari Allah Subhanahu maka inilah jawaban dari
nabiaiam berhala yang kalian bikin yang kalian sendiri kemudian diberikan nama
sendiri ini dasarnya apa Dari mana ya Ee penamaan tersebut kemudian lebih
parahnya lagi setelah dipahat dikasih nama kemudian disembah maka maha suci
Allah subhanahu wa taala atas kesyirikan yang mereka lakukan kemudian Sikap
mereka terhadap dakwah Nabi Hud Alaihi Salam yang ketiga adalah keras kepala
ini sebagaimana yang dialami oleh para nabi yang lain kaumnya sangat ngeyel
untuk mempertahan dan berimannya mereka kepada Allah
subhahu wa taala mereka mengatakan
engkau sama sekali tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang n dan Kam
Se tidak ak meningg kami hanya karena perkataanmu dan Kami
sekali-kali tidak akan percaya kepada engkau
kemudian Respon yang keempat mereka mengancam Nabi Hud akan
mendapatkan keburukan ini sebagaimana para nabi yang lain ya nabi Nuh Ya
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan juga nabi-nabi yang lain diancam
dengan ancaman berupa keburukan nabi Ibrahim diancam dengan dirajam Ya Nabi
Nuh juga diancam dengan dirajam Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
pun juga diancam dengan pembunuhan maka inilah ee apa namanya
ee rintangan luar biasa para nabi bukan cuma hinaan ya bukan cuma tuduhan dan
seterusnya bahkan adalah gangguan fisik ya dirajam sampai mati dibunuh dan
seterusnya maka mereka mengancam Nabi Hud alaihi salam dengan keburukan yang
menimpa beliau dari sesembahan sesembahan mereka
menurut mereka mereka mengatakan di surah hud ayat 54 Allah subhanahu wa
taala berfirman menghikayatkan perkataan mereka in kami tidak kami tidak mengatakan
melainkan bahwa sebagian tuhan-tuhan kami telah menimpakan penyakit gila atau
keburukan atas dirimu maka diu keburukan di sini adalah penyakit
gila kemudian Bagaimana respon atau sikap Nabi Hud ya ketika mendengar
ancaman tersebut yaitu mereka mengancam bahwa sebagian Tuhan mereka akan menakan
keburukan menjadikan Nabi Hud sebagai orang yang gila maka Perhatikan dengan
bijnya Nabi Hud menjawab ancaman mereka Danan mereka mengan sungguh aku bersaksi kepada Allah dan
saksikanlah oleh kalianah aku bahguh aku beras Dar perbuatan kalian yang
menyekutukan Allah subhanahu wa taala yang menyekutukan Allah dengan
selainnya kemudian kata nabi ishud faqiduni jamianumma tunzirun kalau
begitu silakan lancarkan saat ini segala tipu muslihat kalian untuk
mencelakakanku la tunzirun Jangan kalian tunda-tunda ini menunjukkan bukti
keberanian beliau karena level keimanan beliau yang sangat
luar biasa tawakal beliau kepada Allah subhanahu wa taala Beliau mengatakan
silakan lancarkan tipu kalian sekarang juga kata nabi Allah Hud ya ini
bagaimana tawakal beliau yang luar biasa kepada Allah subhanahu wa taala kemudian
kata beliau sungguh aku sepenuhnya bertawakal kepada Allah rabku dan juga
RAB kalian yang tidak ada suatu makhluk pun melainkan dialah yang menguasainya
sesungguhnya rabku di atas jalan yang benar maka kalau kita perhatikan ayat
ini nabi Allah Hud alaihi salam dengan beraninya mengatakan dan menantang
mereka satu kampung ya kaum Nabi ad itu jumlahnya sangat banyak satu kampung dan
beliau cuma sendiri kemudian Nabi Hud juga menantang mereka agar tidak menunda
tipu muslihat mereka tidak menunda ancaman mereka ini menunjukkan apa
keberanian beliau dan tawakal beliau yang luar biasa kepada k Allah subhanahu
wa taala kemudian respon mereka terhadap respon
mereka yang kelima terhadap dakwah Nabi Hud Alaihi Salam minta disegerakan untuk
diturunkan azab ini sebagaimana kaum-kaum juga yang yang lainnya entah
kaum Nabi Nuh yang lain tatkala ee mereka di atas puncak kedurhakaan mereka
pembangkangan mereka Maka mereka pun minta apa diturunkan azab oleh Allah
subhanahu wa taala Firman Allah subhanahu wa taala di surah alq ayat 22 mereka mengatakan kepada Nabi Hud
Apakah engkau datang kepada kami untuk untuk memalingkan kami dari tuhan-tuhan
kami maka datangkanlah kepada kami azab yang engkau ancamkan kepada kami jika
engkau termasuk orang-orang yang benar kata
mereka Jadi intinya adalah mereka menantang Nabi Hud agar Allah menurunkan
azab kepada mereka kemudian Apa jawaban dari Nabi Hud alaih salam Nabi Hud
mengatakan inamalallahumiaknium tajalun sungguh
pengetahuanku tentang azab ya hanya pada sisi Allah Subhanahu taala jadi aku
tidak mengetahui perkara tersebut hanya Allah subhanahu wa taala yang
menurunkannya yang mengetahui kapan itu terjadi kepada kalian kemudian kata
beliau sedangkan aku aku hanya menyampaikan kepadamu risalah dakwah
yang aku diutus dengannya aku hanya sebagai pembawa berita penyampai pesan
dari Allah subhanahu wa taala bukan aku bukan hak aku untuk mengazab kalian
tetapi siapa Allah subhanahu wa taala kemudian tetapi menurutku kata beliau
kalian adalah kaum yang tidak memahami maka akhirnya ya tantangan sombong
mereka ini menjadi malapetaka yang membinasakan mereka Allah Maha Kuasa
terhadap segala sesuatu menurunkan kepada mereka siksaan kepada M mereka
Dah Nah kemudian ketika itu ya Negeri kaum Ad sedang dilanda kemarau yang
berkepanjangan maka ini sebagaimana juga dapat dipahami dari janji Nabi Hud
alaihi salam kepada mereka sebelumnya agar mereka kembali kepada Allah dengan
bertobat kepada Allah sehingga mereka akan dikirimkan e hujan yang sangat
lebat kemudian siksa Allah yang Allah pakan kepada mereka ini diawali dengan
awan mendung yang sangat besar jadi awal mula akan terjadinya azab adalah Allah
mengirimkan kepada mka awan mendung yang sangat besar dan awan mendung ini
disertai dengan hambusan angin yang sangat
kuat Nah melihat ini melihat ada apa namanya awan awan hitam yang besar
kemudian ada angin yang sangat kuat mereka malah semakin jumawa dan mereka
mengira akan menurunkan akan turunnya hujan sehingga akan
menumbuhkan apa namanya ladang mereka tumbuhan-tumbuhan kan ketika itu terj
jadi apa musim kemarau Jadi mereka menyangka bahwa itu
adalah pertanda hujan deras akan mengakhiri kemarau mereka yang
berkepanjangan Allah subhanahu wa taala berfirman di surah alahqaf ayat
24 falamma 24 dan 25alamma mustum Ta Maka m melatab itu datang berupa Aan
yang menuju ke lembah-lah mereka mereka mengatakan inilah awan yang akan
menurunkan hujan kepada kepada kamiere mengahwaan
hitukunkan hujan sehingga mengakhiri masa kemarau Mereka kemudian kata Allah
sekali-kali tidak melainkan itu adalah azab yang kalian minta untuk
disegerakan yaitu Bentuk azabnya angin yang mengandup azab yang pedihabun alim
azab yang pedih yang akan menghancurkan segala sesuatu dengan perintah rabnya
kaum Ad pun binasa dan tidak muncul lagi di di bumi ini
hanya bekas-bekas atau tempat tinggal mereka demikianlah kami memberikan
balasan kepada kaum-kaum yang melakukan perbuatan dosa kemudian Allah subhanahu
wa taala mensifati angin tersebut dengan mengatakan Jadi bagaimana angin tadi
sifatnya bagaim kata Allah subhanahu wa taala di surah alqamar ayat 18 dan 20 kata Allah subhanahu wa taala
menyebutkan sifat angin aab ini kaum Ad telah mendustak rasulku maka Lihatlah
betapa dahsyatnya azab dan peringatu sungguh kami telah menghbuskan kepada
mereka angin yang sangat kencang jadi azabnya Bera angin yang sangat kencang
pada hari nahas yang terus-menerus yang menggelimpangkan
manusia seakan-akan mereka pokok kurma atau batang kurma
yang bertumbangan kata Allah subhanahu wa taala maka di ayat ini Allah
menyebutkan sifat angin tadi Dengan mengatakan
ssaran angin yang sangat kencang maka setidaknya ada dua tafsiran makna angin
yang sangat kencang Ini ini disbutkan dalam tafsir al-qurtubi yang pertama
angin yang sangat dingin yang menusuk Nah jadi kalau misalnya Pian pernah ee
ke tempat yang ada musim dinginnya itu saking dinginnya itu terasa ke dalam
tulang Nah itu angin yang bukan azab ya itu adalah musim dingin yang terjadi
setiap tahun lalu Bagaimana Allah subhanahu wa taala mengirimkan angin
yang angin ini bentuknya azab yang sangat dingin maka akan sangat menusuk
bagian tubuh mereka jadi sangat rasa dingin yang luar biasa maka menjadi azab
yang mereka alami sebagai siksa kepada mereka sebagaimana kalau kita misalnya
ee kena api api yang sangat panas kalau kita dekatkan kan berarti merasa sakit
sekali maka begitu pula tatkala kena angin kena angin yang
sangat dingin ya maka akan merasakan sakit yang luar biasa maka ini tafsiran
yang pertama angin yang sangat kencang ditafsirkan dengan angin yang sangat
dingin sehingga apa memberikan sakit yang luar biasa Kemudian tafsiran yang
kedua angin yang bergemuruh sangat kencang angin yang memiliki suara yang
sangat kencang sehingga membuat telinga mereka sakit subhanallah ya maka ini
angin mungkin tidak pernah kita temukan ya sekencang apapun angin di tempat kita
tidak sampai membuat telinga kita sakit tidak sampai mengeluarkan suara yang
sangat kencang maka angin yang Allah kirimkan kepada mereka sebagaimana
tafsirannya adalah angin yang memiliki suara yang sangat kencang sehingga
membuat telinga mereka kesakitan kemudian juga di dalam surah
yang lain Allah menyebutkan sifat angin ini dengan sebutan alqim kata Allah
subhanahu wa taala Wain arsalna alaihim wai arsalna alaihimalim
dan juga pada kisah kaum Ad ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang
membinasakan Ar hal aki Maksudnya apa angin yang membinasakan bukan angin yang
membuat kita enak tidur nyaman ketika mancing bukan angin seperti itu bukan
ini angin yang luar biasa ee kengeriannya membinasakan mereka kemudian di antara sifat angin tadi
Allah juga menyebutkan dalam surah azzariat ayat
42 mauinat alaii
Im angin tersebut tidaklah membiarkan suatu Apun yang dilandanya yang
mengenainya melainkan dia hancurkan sampai menjadi serpihan-serpihan
Subhanallah Ketika angin ini mengenai misalnya rumah mengenai pohon maka
seakan-akan pohon tadi menjadi maka pohon tadi menjadi serpihan serp
serpihan maka bayangkan Bagaimana ketubuh Man manusia akan hancur
dibuatnya kemudian juga dikisahkan ya disebutkan dalam tafsir al-qurtubi juga
bahwa ketika kaum Ad menyadari bahwa angin tersebut adalah angin azab
akhirnya mereka lari bersembunyi di dalam gua lorong-lorong bahkan ke dalam
sumur Ya intinya mereka masuk ke dalam tanah entah ke dalam Goa lorong-lorong
atau ke dalam sumur Namun usaha tersebut tidak bermanfaat untuk mereka Kenapa
karena angin tersebut yang sangat dahsyat tadi mampu
tanziunas surah alqamar ayat 20 mencabut manusia mencabut Man manusia secara
paksa jadi tatkala mereka bersembunyi di dalam Goa misalnya atau di dalam sumur
maka mereka akan tercabut mereka akan ee berterbangan ya jadi angin tersebut
sangat dahsyat sehingga walaupun mereka berada di dalam tanah akan mencabut
mereka ini bayangkan Bagaimana begitu besar angin tersebut kemudian Allah menggambarkan
keadaan mereka ketika angin tersebut sudah menimpa mereka Allah sebutkan di
surah alhaqqah ayat 7 S allahahu wa ta Tan HTI men angin
tersebut kepada mereka selama 7 malam dan hari malam hariemudi k allahanum pangan seperti batang-batang
pohon yang telah kosong atau yang telah Lapuk
jadi selama berapa hari Allah timpakan kepada mereka angin yang begitu Dahsyat
yang mengeluarkan suara yang begitu besar sehingga menyakitkan telinga
mereka bahkan kalau mereka bersembunyi dalam tanah pun akan tercabut selama 7
malam 8 hari jadi mereka mati bergelimpangan seperti batang-batang
pohon yang telah Lapuk atau telah kosong maka di sini Allah subhanahu wa taala di
di ayat-ayat tadi menyebutkan sifat angin yang menimpa kaum Ad di antaranya
adalah arrih alqim angin yang membinasakan kemudian adabun Alim
merupakan azab yang sangat pedih kemudian sorssoron ya di antara
tafsirannya ada dua yang pertama adalah angin yang sangat dingin yang membuat
tubuh mereka menjadi kesakitan yang kedua adalah ee angin yang memiliki suara yang sangat
keras sehingga membuat telinga mereka sakit kemudian sifat yang keempat
tanziunas angin tersebut mampu mengeluarkan mereka dari tanah-tanah
dari tempat persembunyian mereka jadi dicabut secara secara paksa kemudian
angin tersebut ya terjadi kepada mereka selama 7 malam dan
hari jadi walaupun mereka memiliki tubuh yang besar ya fisik yang kuat namun
ketika berhadapan dengan azab Allah subhanahu wa taala bagaikan apa bagaikan
serpihan-serpihan bagaikan debu-debu yang sangat mudah berterbangan karena
begitu besarnya azab Allah subhanahu wa taala yang Allah timpakan kepada kepada
mereka Maka demikianlah para para pemirsa sekalian ee kenikmatan dan
anugerah yang diterima yang dimiliki seharusnya membuat dia semakin merunduk
semakin menunduk semakin tawadu dan semakin Bersyukur kepada allah subhanahu
wa taala bukan malah sebaliknya Malah semakin sombong Bukankah ketika kita
mendapatkan kelebihan keutamaan itu datangnya dari siapa dari Allah
subhanahu wa taala tidak pantas seseorang yang memiliki sedikit
kelebihan bersombong di hadapan Allah subhanahu wa taala yang memiliki
kelebihan yang sangat sempurna maka kisah ini mengajar kepada kita bahaya
yang sangat besar bagi seseorang yang memiliki sifat angkuh dan sombong yang
menghantarkan mereka kaum kaum yang dibinasakan oleh Allah subhanahu wa
taala maka perhatikan Sabda Rasulullah Sallahu Alaihi wasam had yangahih yang
dikeluarkan oleh imam muslim kata Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam dikhawatirkan Ketika seseorang sedang berjalan membanggakan keindahan
paras dan pakaiannya tiba-tiba Allah benamkan dia ke dalam tanah ini sama
seperti yang terjadi kepada Qarun Dia memiliki kelebihan harta dia sombongkan
diangkuhkan Allah benamkan dia beserta hartanya ke dalam tanah kemudian kata
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan dia pun terbenam dinya sampai
hariiamat untuk mendapatkan azab dari Allah subhanahu wa taala dan juga firman
Allah subhanahu wa taala memperingatkan kita agar Jangan sombong di surah alisra
ayat 37
dananganahan diukai ini diuk eng-at dan engau tidak
Akang Gun I Allahu ta was orang yang di dalam hatinya
terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar
bidarah walaupun sekecil Apun maka tidak akan masuk surga kalau di hatinya ada
kesombongan maka singgah dulu ke dalam neraka dibersihkan Dulu ketika dia
misalnya seorang yang beriman kepada Allah subhanahu wa taala ternyata dia
bersombong dan tidak bertobat dengan kesombongannya kemudian mati maka Allah
subhanahu wa taala ketika menginginkan Allah Azab dia dibersih dulu dihilangkan
dulu kesombongannya kemudian baru dimasukkan ke dalam surga Allah
subhanahu wa taala maka para pemirsa sekalian kenikmatan jika tidak disikapi
dengan tuntunan syariat ya maka seringkiali menyalet
pemiliknya kepada kehancuran kepada kebinasaan kepada azab Allah subhanahu
wa taala seperti yang terjadi kepada kaum a maka para ikhwah sekalian maka
berhati-hatilah terhadap kelebihan yang Allah berikan
kepada kita entah Apun itu ya terkadang orang memiliki kelebihan yang tidak
dimiliki oleh orang lain misal ada seseorang yang harta itu kan sebuah
kelebihan orang banyak memiliki harta adalah sebuah
kelebihan namun dia misalnya tidak memiliki paras yang tampan kemudian satu
sisi ada orang yang miskin namun dia memiliki paras yang tampan maka orang
miskin bisa berlaku sombong kepada orang yang kaya karena orang miskin ini
ternyata memiliki kelebihan berupa paras yang tampan orang yang kaya hanya
sebatas kekayaan saja namun orang yang kaya ini bisa berlaku sombong kepada
orang miskin Kenapa karena dia memiliki kelebihan harta maka setiap kelebihan
yang kita miliki itu berpotensi untuk sombong maka hati-hati maka hati-hati
caranya adalah dengan mengembalikan kepada Allah subhanahu wa taala maka
kelebihan yang kita miliki kelebihan harta ilmu ya tak kemudian paras tampan
cantik itu semuanya adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala
wallahuam baawab maka selesailah kisah yang ringkas dari nabiull Hud Alaihi
Salam Insyaallah kita akan teruskan di eh waktu yang lain tentang kisah para
nabi atau tema-tema yang lain wallahuam bawab kita tutup dengan kafaratul Majlis
subhanakallahum whamdika asadu allaahailla anta astagfiruka wa
atubuik asamualaikum warahmatullahi wabarakatuh