video kali ini akan memakan durasi yang cukup panjang dan kemungkinan akan dibagi menjadi beberapa part, karena kita akan membahas negara yang sedang dilanda konflik yang tidak berkesudahan, dan memiliki isu yang cukup sensitif terutama bagi kebanyakan masyarakat indonesia. Dalam video clip ini kita akan membahas wilayah palestina, dimana di wilayah tersebut terdapat dua entitas politik yang sering terlibat dalam konflik yang tak berujung. Palestina adalah sebuah sub-wilayah yang terletak di sebuah kawasan yang secara historis dikenal dengan nama levant atau yang dalam istilah lain dikenal juga dengan nama negeri syam. Selain palestina, wilayah levant terdiri dari negara libanon, suriah dan yordania. Istilah palestina sendiri sebelumnya mengacu pada sebuah wilayah geografis seluas sekitar 26 ribu kilometer persegi di wilayah levant selatan. Penggunaan nama palestina untuk menunjuk wilayah tersebut, secara umum sudah digunakan sejak jaman yunani kuno, sekitar abad ke-5 sebelum masehi. Terletak di lokasi yang strategis, antara mesir, suriah dan jazirah arab kawasan ini memiliki sejarah panjang. Batas-batas wilayah ini selalu berubah sepanjang sejarah, dan terakhir kali ditetapkan pada zaman contemporary melalui perjanjian batas perancis-inggris tahun 1920 dan memorandum of transyordania pada 16 september 1922 selama periode mandat palestina.Sebelumnya, wilayah palestina termasuk di antara bekas wilayah kekaisaran ottoman yang ditempatkan di bawah administrasi inggris oleh liga langsa-bangsa pada tahun 1922, setelah kekalahan ottoman pada perang dunia I. Semua wilayah ini kemudian akhirnya menjadi negara yang sepenuhnya merdeka, kecuali palestina, di mana selain memberikan bantuan dan saran administratif, mandat inggris memasukkan deklarasi balfour tahun 1917, yang menyatakan dukungan untuk pendirian palestina sebagai rumah nasional bagi orang-orang yahudi. Deklarasi oleh pemerintah inggris ini ditentang oleh para pemimpin arab dan palestina, yang kemudian mengklaim bahwa tujuan deklarasi balfour merupakan pelanggaran janji yang dibuat kepada syarif mekkah pada tahun 1915, yang menjanjikan kemerdekaan wilayah tersebut sebagai imbalan atas bantuan arab dalam memerangi footrest selama perang dunia I. Selama periode mandat, dari tahun 1922 hingga 1947, terjadi migrasi yahudi berskala besar ke wilayah palestina. Migrasi orang-orang yahudi ini terutama berasal dari kawasan eropa, jumlahnya ini membengkak pada tahun 1930-an yang disebabkan oleh operasi nazi jerman terhadap orang yahudi. Tuntutan bangsa arab untuk kemerdekaan wilayah tersebut dan perlawanan terhadap gelombang imigrasi menyebabkan pemberontakan pada tahun 1937, yang diikuti oleh aksi terorisme dan kekerasan yang terus berlanjut dari kedua belah pihak. Setelah serangkaian konflik yang terjadi, pada tahun 1947, PBB membentuk komite khusus PBB untuk palestina, guna menyelesaikan masalah yang sedang terjadi di wilayah tersebut.Setelah melihat berbagai alternatif, PBB mengusulkan untuk mengakhiri mandat dan membagi palestina menjadi dua negara merdeka, satu arab palestina dan satu lagi yahudi, dengan standing

yerusalem diinternasionalkan. Usulan ini kemudian disebut dengan rencana pembagian palestina atau resolusi 181. Rencana tersebut diterima oleh para pemimpin yahudi, tetapi ditolak oleh para pemimpin arab. Segera setelah resolusi PBB, kurang dari setengah tahun sebelum berakhirnya mandat inggris, israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 14 mei 1948. Deklarasi kemerdekaan israel ini memicu negara-negara arab melakukan aksi militer mereka yang mengakibatkan perang arab-israel 1948. Perang yang berlangsung salama sekitar 5 bulan ini dimenangkan oleh pihak israel, dengan mereka memperoleh wilayah tambahan hingga sekitar 77 %dari wilayah mandat palestina, termasuk sebagian besar yerusalem. Selain dengan israel yang memperoleh wilayah tambahan, mesir dan yordania berhasil menguasai sisa wilayah yang ditugaskan oleh resolusi 181 ke negara arab, yaitu wilayah gaza dan tepi barat. Pada september 1948, liga arab membentuk pemerintah seluruh-palestina di gaza, sebagian sebagai langkah liga arab untuk membatasi pengaruh yordania atas masalah palestina. Pada tanggal 1 oktober 1948, pemerintah seluruh-palestina mendeklarasikan negara palestina merdeka di seluruh wilayah palestina dengan yerusalem sebagai ibu kotanya. Negara baru ini segera diakui oleh semua anggota liga arab kecuali transyordania, yang telah menduduki tepi barat dan memutuskan untuk memasukkan wilayah tersebut sebagai bagian dari yordania. Meskipun pada akhirnya aneksasi yordania atas wilayah tepi barat mendapatkan penolakan dari komunitas internasional. Pada tahun 1967, terjadi perang antara israel dengan negara-negara arab yang berdekatan. Dalam perang yang berlangsung selama 6 hari ini, israel berhasil merebut tepi barat, jalur gaza, dan yerusalem timur dari yordania dan mesir. Melalui resolusi dewan keamanan PBB 242 tahun 1967, israel diperintahkan untuk menarik diri dari wilayah yang diduduki selama perang enam hari, dengan imbalan pengakuan arab dan negosiasi perbatasan akhir.Tahun 1974, konferensi tingkat tinggi liga arab menunjuk organisasi pembebasan palestina atau palestine freedom company atau yang disingkat dengan PLO, sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat palestina dan menegaskan kembali hak mereka untuk mendirikan negara darurat yang merdeka. Pada november 1974, PLO diakui kompeten dalam semua hal mengenai masalah palestina oleh majelis umum PBB yang kemudian memberi mereka condition pengamat sebagai entitas non-negara di PBB. Pada 15 november 1988, badan legislatif PLO, yang saat itu berada di pengasinganya di aljazair, mendeklarasikan pembentukan negara palestina. Pada bulan berikutnya, deklarasi negara palestina ini dengan cepat diakui oleh banyak negara, termasuk mesir dan yordania. Dalam deklarasi kemerdekaan palestina, negara palestina digambarkan berdiri di atas wilayah palestina, tanpa menyebutkan lebih lanjut secara eksplisit. Karena itu, beberapa negara yang mengakui negara palestina dalam pernyataan pengakuannya mengacu pada perbatasan 1967, sehingga hanya mengakui wilayah palestina yang diduduki yaitu jalur gaza dan tepi barat sebagai wilayahnya. Permohonan keanggotaan PBB yang diajukan oleh negara palestina juga menetapkan bahwa itu didasarkan pada perbatasan 1967. Pada tahun 1993, PLO dan israel menandatangani deklarasi prinsip-prinsip yang bersejarah di washington, DC.Deklarasi yang kemudian dikenal dengan oslo accords tersebut mencakup saling pengakuan dan syarat-syarat di mana fungsi pemerintahan di tepi barat dan gaza akan secara bertahap diserahkan kepada dewan palestina untuk suatu periode sementara lima tahun, selama waktu itu israel dan palestina akan merundingkan perjanjian perdamaian permanen untuk menyelesaikan standing akhir wilayah tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa wilayah palestina saat ini adalah rumah bagi dua

entitas politik, yaitu, wilayah pendudukan israel dan otoritas nasional palestina atau yang kita kenal dengan negara palestina. Otoritas nasional palestina atau negara palestina merupakan sebuah negara yang berbentuk republik parlementer yang diumumkan berdirinya pada tanggal 15 november 1988 di kota aljir, ibu kota aljazair. Berbeda dengan kebanyakan negara di dunia yang mengumumkan kemerdekaannya setelah memperoleh konsesi politik dari negara penjajah, palestina mengumumkan eksistensinya bukan karena mendapat konsesi politik dari negara lain, melainkan untuk mengikat empat juta kelompok etnis dalam satu wadah, yaitu negara palestina.Dalam pengumuman itu ditetapkan pula bahwa yerusalem timur dijadikan ibu kota negara. Seperti yang sudah disebutkan tadi, dalam deklarasi kemerdekaannya, negara palestina digambarkan berdiri di atas wilayah palestina, dengan perbatasan negara palestina yang dideklarasikan tidak ditentukan. Karena itu, beberapa negara yang mengakui negara palestina dalam pernyataan pengakuannya mengacu pada perbatasan 1967, yaitu dua wilayah yang berhasil direbut israel selama perang enam hari, dan oleh resolusi 242 PBB, wilayah tersebut harus dikembalikan ke liga arab. Hingga saat ini, status politik negara palestina masih dalam perdebatan. Meskipun sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, liga arab, gerakan non-blok dan ASEAN telah mengakui keberadaan negara palestina.Namun, statusnya ini belum diakui secara penuh oleh negara-negara existed di dunia. Tercatat, hingga 1 juni 2023 kemarin, dari 193 negara anggota PBB, sebanyak 139 negara aggota PBB dan 2 negara non-anggota telah mengakui kedaulatan negara palestina. Secara umum, negara palestina digambarkan sebagai sebuah entitas politik yang memerintah wilayah tepi barat dan jalur gaza. Ini merupakan dua daerah kantong yang tidak memiliki batas geografis satu sama lain, karena dipisahkan oleh wilayah yang diduduki oleh israel. Secara geografis wilayah tepi barat palestina berbatasan dengan yordania di timur, dan dengan israel di utara, selatan dan barat. Sementara wilayah jalur gaza palestina berbatasan dengan laut mediterania di barat, mesir di selatan, dan israel di utara dan timur. Jika kedua wilayah tersebut digabungkan, maka luas wilayah negara palestina adalah sekitar 6.020 kilometer persegi.Luas wilayahnya ini masih sedikit lebih besar dari luas wilayah kabupaten kepulauan mentawai, di provinsi sumatra barat, indonesia. Seperti dalam deklarasi kemerdekaanya, palestina menetapkan yerusalem sebagai ibukota negaranya. Namun, seperti halnya palestina, yerusalem juga ditetapkan sebagai ibukota oleh pemerintah israel. Kota yerusalem sendiri dianggap sebagai kota yang sangat penting oleh kedua entitas politik tersebut. Hingga saat ini, condition yerusalem tetap menjadi salah satu isu politik dalam konflik israel-palestina, dan karena perselisihan ini, klaim keduanya atas kota yerusalem pun tidak diakui secara internasional. PBB sendiri melalui resolusi 181 tahun 1948 telah mengusulkan status kota yerusalem untuk diinternasionalkan, yang mana nantinya kota ini tidak terikat dengan salah satu negara. Sementara kota yerusalem yang masih terus disengketakan, kota ramallah yang terletak di tepi barat, saat ini berfungsi sebagai ibukota administrasi dan pusat politik negara palestina. Sama seperti wilayahnya yang secara geografis terbagi menjadi 2 bagian, pemerintah palestina saat ini word play here terbagi atas dominasi 2 faksi yang berbeda, yaitu hamas yang menguasai jalur gaza, dan fatah yang menguasai wilayah tepi barat. Hamas dan fatah sendiri memiliki ideologi yang berbeda.Hamas dengan ideologi islam yang lebih konservatif sedangkan fatah dengan ideologi yang lebih nasionalis sekuler. Perbedaan ini semakin tajam ketika fatah dan PLO bersedia berunding, bahkan mengakui eksistensi israel. Mirisnya, perbedaan pandangan diantara kedua faksi yang sama-sama berjuang untuk palestina ini, juga memicu terjadinya konflik horisontal diantara pendukung kedua kubu tersebut. Tercatat perang saudara palestina pertama terjadi pada tahun 2006 setelah pemilihan umum di palestina pada tahun yang sama. Pertikaian antara fatah dan hamas memuncak pada 14 juni 2007, dengan bentrokan bersenjata di jalur gaza, di mana hamas kemudian berhasil merebut kendali penuh atas wilayah tersebut, sementara fatah tetap menguasai sebagian besar tepi barat. Secara de jure, pemerintah palestina saat ini dipimpin oleh presiden mahmoud abbas dari faksi fatah dan perdana menteri mohammad shtayyeh dari faksi fatah. Namun, secara de facto, otoritas palestina di bawah pimpinan presiden mahmoud abbas hanya menguasai wilayah tepi barat saja. Sementara, wilayah jalur gaza dikuasai oleh hamas di bawah pimpinan mantan perdana menteri ismail haniyeh, setelah hamas berhasil merebut wilayah ini dari otoritas palestina pada tahun 2007 silam. Menurut biro pusat statistik palestina, per 1 januari 2023 diperkirakan jumlah populasi penduduk negara palestina adalah sebesar 5.483.450 jiwa. Orang palestina atau juga disebut sebagai orang arab palestina adalah kelompok etnonasional yang merupakan keturunan dari orang-orang yang telah mendiami wilayah geografis palestina selama ribuan tahun.Pada tahun 1919, muslim palestina dan kristen palestina merupakan 90 persen dari populasi wilayah palestina, tepat sebelum gelombang ketiga imigrasi bangsa yahudi di bawah mandat inggris setelah perang dunia I. Namun, asal-usul orang palestina sendiri sangat kompleks dan beragam. Dilihat dari sejarahnya yang sangat panjang, wilayah palestina telah mengalami banyak pergolakan demografis dan agama sepanjang sejarah. Disebutkan selama milenium ke-2 sebelum masehi, wilayah palestina dihuni oleh orang kanaan. Orang israel kemudian muncul sebagai komunitas etnis dan agama yang terpisah di wilayah tersebut. Yahudi akhirnya membentuk mayoritas populasi di palestina selama zaman kuno klasik yaitu sekitar abad ke-8 sebelum masehi. Pada abad-abad berikutnya, wilayah tersebut mengalami kerusuhan politik dan ekonomi, konversi massal ke agama kristen dan selanjutnya kristenisasi kekaisaran romawi. Emigrasi orang yahudi dan imigrasi orang kristen, serta pertobatan orang-orang kafir, yahudi dan samaria, berkontribusi pada

pembentukan mayoritas kristen di palestina pada era romawi akhir dan bizantium. Pada abad ke-7 masehi, kekhalifahan islam pertama yang dipimpin oleh para rasyidin berhasil menaklukan dan menguasai kawasan levant, yang selanjutkan kekuasaanya ini dilanjutkan oleh dinasti-dinasti islam lainnya termasuk bani umayyah, abbasiyah dan fatimiyah.Seiring waktu, banyak diantara penduduk di kawasan tersebut yang kemudian mengadopsi budaya dan bahasa arab dan masuk agama islam. Hingga saat ini, islam menjadi agama dominan masyarakat palestina dengan presentase penganut mencapai 93%dari total populasi penduduk palestina. Selain islam, agama lain yang dianut oleh penduduk palestina adalah Agama kristen dengan presentase sekitar 6% penduduk, dan 1%sisanya diidentifikasi sebagai penganut ajaran druze dan samaritanisme. Sementara budaya palestina saat ini terutama arab dan islam, banyak orang palestina mengidentifikasi dengan peradaban sebelumnya yang mendiami tanah palestina. Orang-orang palestina menganggap diri mereka sebagai keturunan tidak hanya dari penakluk arab pada abad ke-7. tetapi juga dari masyarakat adat yang telah tinggal di negara itu sejak dahulu kala. Pendudukan israel atas wilayah palestina, termasuk tepi barat, jalur gaza dan yerusalem timur, telah menciptakan pembatasan yang signifikan terhadap aktivitas ekonomi palestina.Pembatasan pergerakan, kontrol atas sumber daya alam, dan pembangunan pemukiman ilegal israel telah membatasi akses ke lahan, air dan pasar bagi masyarakat palestina. Saat ini, ekonomi palestina secara substansial bergantung pada bantuan internasional dan remitansi dari diaspora palestina. Sumber keuangan untuk membiayai pemerintahan saat ini berasal dari negara-negara timur tengah, lembaga islam serta tokoh perseorangan yang bersimpati dengan perjuangan negara ini. Ketergantungan ini membuat ekonomi palestina rentan terhadap fluktuasi pendanaan dan ketidakpastian politik. Krisis keuangan dan penundaan dalam bantuan internasional juga berdampak negatif pada stabilitas ekonomi palestina.Di bawah procedure of financial connections, palestina tidak diizinkan untuk secara mandiri memperkenalkan mata uang palestina yang terpisah. Sebaliknya, shekel israel adalah mata uang utama wilayah palestina. Selain shekel, warga palestina khususnya wilayah tepi barat juga menggunakan mata uang dinar yordania. Shekel digunakan untuk sebagian besar transaksi, terutama ritel, sedangkan dinar lebih banyak digunakan untuk tabungan dan transaksi barang tahan lama. Untuk wilayah jalur gaza, shekel israel menjadi mata uang utama, meskipun persediaannya terbatas terkait blokade jalur gaza yang dilakukan oleh otoritas palestina, israel dan mesir.

Batas-batas wilayah ini selalu berubah sepanjang sejarah, dan terakhir kali ditetapkan pada zaman modern-day melalui perjanjian batas perancis-inggris tahun 1920 dan memorandum of transyordania pada 16 september 1922 selama periode mandat palestina.Sebelumnya, wilayah palestina termasuk di antara bekas wilayah kekaisaran ottoman yang ditempatkan di bawah administrasi inggris oleh liga langsa-bangsa pada tahun 1922, setelah kekalahan ottoman pada perang dunia I. Semua wilayah ini kemudian akhirnya menjadi negara yang sepenuhnya merdeka, kecuali palestina, di mana selain memberikan bantuan dan saran administratif, mandat inggris memasukkan deklarasi balfour tahun 1917, yang menyatakan dukungan untuk pendirian palestina sebagai rumah nasional bagi orang-orang yahudi. Dalam deklarasi kemerdekaan palestina, negara palestina digambarkan berdiri di atas wilayah palestina, tanpa menyebutkan lebih lanjut secara eksplisit. Seperti yang sudah disebutkan tadi, dalam deklarasi kemerdekaannya, negara palestina digambarkan berdiri di atas wilayah palestina, dengan perbatasan negara palestina yang dideklarasikan tidak ditentukan. Orang palestina atau juga disebut sebagai orang arab palestina adalah kelompok etnonasional yang merupakan keturunan dari orang-orang yang telah mendiami wilayah geografis palestina selama ribuan tahun.Pada tahun 1919, muslim palestina dan kristen palestina merupakan 90 persen dari populasi wilayah palestina, tepat sebelum gelombang ketiga imigrasi bangsa yahudi di bawah mandat inggris setelah perang dunia I. Namun, asal-usul orang palestina sendiri sangat kompleks dan beragam. Sementara budaya palestina saat ini terutama arab dan islam, banyak orang palestina mengidentifikasi dengan peradaban sebelumnya yang mendiami tanah palestina.

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *