dan langit Bagaimana bisa ditinggikan atau diangkat dan bumi atau gunung-gunung bagaimana ditegakkan kemarin kita sudah menjelaskan tentang salah satu kepuasan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentang unta apalah yang turun kemudian di sini Allah mengatakan dan Tidakkah Mereka melihat juga bagaimana langit diangkat Bagaimana bumi ditegakkan dan bagaimana bagaimana gunung ditegakkan dan bagaimana bumi dihafalkan di sini ada empat kalimat unta kemudian langit kemudian gunung kemudian Apa kaitan unta dengan lahir dan apa pula kaitan gunung dengan ada maksudnya ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan unta kemudian setelahnya langit dan menyebutkan gunung kemudian setelahnya unta dengan Langit Itu ada kaitan kaitannya apa dengan para musafir orang-orang yang sangat unta itu kan digunakan untuk Safar karena di zaman itu kan belum ada kendaraan belum ada mobil belum ada kereta apalagi pesawat ya paling jauh orang itu kalau ingin melakukan Safar pasti pakai karena kuda tidak mungkin jaraknya kemudian dihubungkan dengan langit karena Langit Itu kompasnya Maksudnya di sini bintang-bintang yang ada bilang gitu jadi Kompas itu karena dulu itu penunjuk jalan cuma dua kalau malam melihat bintang kalau siang melihat pun itu saja jadi ketika kemudian unta ini digandengkan dengan langit maknanya Ini cerita tentang sama bahwa orang ketika Safar itu menggunakan unta kemudian penunjuk arahnya adalah lagi dengan melihat bintang-bintang karena bintang itu difungsikan salah satunya bukan untuk menghias langit saja bukan untuk melempar setan saja tetapi juga untuk memberikan Kompas bagi orang yang sedang Safar Adapun kaitan gunung dengan bumi justru sebaliknya ini bicara tentang orang mungkin Karena manusia itu cuma dua kondisi saja kalau tidak sabar mungkin manusia cuman dua ya Safar mungkin di Batam atau Antum pergi dari Batam Manusia cuma dua kondisi Safar mungkin ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala bicara tentang gunung dan bumi berarti ini bicara tentang mungkin Kenapa demikian karena Gunung itu adalah salah satu tempat rezeki bagi manusia gunung itu salah satu tempat Rizki bagi manusia di situ ada madu tawon-tawon di situ ada buah-buahan di situ ada tumbuh-tumbuhan kemudian ketika digabungkan dengan bumi karena yang menjadikan bumi tidak bergerak itu adalah gunung Kalau tidak ada gunung bumi tidak akan stabil maka akan gempa di mana-mana makanya orang yang tinggal di bumi Kenapa kemudian mereka bisa berjalan dengan stabil bangun rumah pun Tidak roboh kemudian juga kita bisa makan dengan tenang minum dengan tenang bahkan orang mati pun bisa dikubur itu tidak lain karena ada hubungan kait antara gunung dan gunung itu menjadi pasak masalah yang menjadikan bumi itu tanah bisa dilewati dengan Tidakkah Mereka melihat bagaimana Langit Itu diangkat atau ditinggikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Langit Itu adalah salah satu makhluk Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang paling besar tentu di sana ada makhluk yang jauh lebih besar dari langit seperti arasy kemudian kursi tapi kalau dibandingkan dengan bumi maka langit itu berlipat-lipat besarnya sampai-sampai Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ketika membandingkan besarnya bumi dengan langit itu seperti apa seperti cincin yang dilempar ke padang pasir padang pasir itu langitnya lah dengan mengetahui bahwa Langit Itu sebesar itu ini menunjukkan bahwa langit itu ia dulu anak ini menunjukkan tentang kuasa Allah Allah berkuasa Menciptakan makhluk yang sangat besar bukan hanya satu lapis tetapi sampai tujuh lapis lagi belum lagi kalau kita melihat beberapa ayat dalam Alquran yang bercerita tentang langit dan ini menunjukkan tentang apa namanya Al Ijaz namanya lemah di mana orang tidak sanggup melakukannya kehebatan langit di mana tidak bisa orang itu menciptakan langit Dan ini juga menyindir siapa Tuhan Tuhan yang disembah karena ini kan hitamnya di zaman Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan ini kan ayat Makiyah ayat Makkiyah itu artinya kitabnya kepada orang-orang musyrik yang ada di Arab jahiliyah yang menyembah dan yang lain sebagai Mungkinkah tuhan-tuhan kalian seperti Lata uzamanat sanggup untuk meninggikan lagi Jangan cerita menciptakan meninggikan saja karena langit ini berbentuk bangunan artinya bangunan itu tidak mungkin ngambang kecuali ada tiangnya dan mungkin nggak mungkin orang gedak kok nggak ada tiangnya jangankan yang nggak ada tiangnya yang ada tiangnya saja kalau tidak kokoh itu roboh itu bangunan sementara Allah mengatakan dalam ayat yang lain allahul Lady amadin Allah yang mengangkat langit-langit itu tanpa dia jadi Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin katakan kepada kita lihat Bagaimana Allah bangun Langit sekokoh Itu di atas kok tidak ada tiang yang menyangga Hnya Bagaimana kemudian Langit Itu bisa ngambang di awal-awal sana ya Di Langit Itu dan tidak rubah menimpa bumi ini kuasa siapa gitu maksudnya kalau bukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkuasa Makanya kalau kita melihat tentang Ijaz kehebatan-kehebatan langit dalam Alquran pertama langit ini sesuatu yang sangat tinggi pandangan manusia tidak sanggup menembusnya adapun yang kita lihat di langit yang berwarna merah ataupun berwarna putih ataupun hitam itu hanya awan masih jauh ke langit Artinya kita ini lemah Melihat Langit saja tidak bisa hanya sekedar melihat awan-awan yang jauh jaraknya antara awan itu dengan dan kita yakin bahwa Langit Itu ada ya Kemudian yang kedua kemudian Allah mengatakan banaina kami bangun Langit Itu bangunan yang saja sudah merupakan yang jelas kehebatan kehebatan Alquran menjelaskan qudratullah kemampuan Allah mampu Menciptakan makhluk sebesar itu dengan tujuh lapisnya kemudian juga roh Tuhan Bagaimana bisa langit diangkat sebagaimana Allah mengatakan di sini Bagaimana langit bisa diangkat kemudian tanpa Tiang lagi kalau ini bukan karena kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala belum lagi cerita zina Tuhan Bagaimana hiasan-hiasan langit dari bintang-bintang gitu ya rasanya Indah kalau kita melihat ke langit ketika langit bertaburan bintang itu Dan ini juga termasuk ejas kehebatan langit yang dijelaskan di dalam Alquran dan itu semua kuasa Allah kemudian juga makhluk-makhluk baik yang bisa dilihat ataupun yang tidak bisa dilihatkan semua makhluk di langit banyak galaksi belum lagi Kemudian bintang-bintang matahari dan bulan dan begitu seterusnya kemudian di atas langit lagi di atas langit lagi di atas langit Siapa yang kemudian menciptakan ini semua belum lagi kemudian bintang-bintangnya bisa melempar setan suhu ban Lisa Yatin kemudian bisa mengarahkan Kompas jalannya manusia termasuk juga menjaganya langit itu tidak jatuh sejak diciptakan sampai hari ini seperti itu saja Ikhwan ada kisah yang dinukilkan oleh Al Imam at Thabari Al Imam at Thabari rahimahullah jadi imam at-thabari ini dalam tafsirnya mengisahkan tentang kisah Nabi Musa Nabi Musa Alaihissalam ketika dia berpikir Apakah Allah ini tidur atau tidak sih sebenarnya Allah itu tidur atau tidak akhirnya kemudian dalam riwayat Abu Hurairah kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus malaikat untuk mendatangi Nabi Musa Alaihissalam kemudian Musa disuruh berdiri dengan tangannya menengadahkan kedua-duanya kemudian dua-duanya diberikan dua potong sebelum megang dua botol berdiri pegang dua botol berdiri saja tidak disuruh apa-apa Nggak Cuman berdiri saja akhirnya karena kelamaan berdiri USA pun ngantuk kemudian tertidur sesaat jatuhlah kemudian di satu tangannya botol itu pecah ke bawah usaha masih tetap bertahan mempertahankan botol satunya kemudian juga ngantuk juga namanya manusia pasti ngantuk akhirnya tertidur sesaat jatuh lagi Kemudian botol di tangan satunya dua-duanya malaikat ingin mengatakan ya Musa kalau Allah tidur seperti engkau tidur langit bumi ini sudah hancur kalau seandainya Allah itu tidur apalagi ngantuk lah jangan tidur kalau Allah ngantuk apalagi sampai tidur ah kondisinya seperti kamu memegang botol itu pasti Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketika ngantuk atau tertidur Wah sudah berantakan dalam semesta ini kan sekali lagi ini kehebatannya kehebatan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketika menjaga langit tetapi makanya Allah mengatakan dalam Surah Kursi Allah itu tidak disentuh sinatur dia tidak tersentuhkan Untuk Apa Lagi tertidur kan sebab kalau tidak tertidur habis salam sama saya ini mungkin galaksi berhantam-hantam dia lagi kiamat jadi muslimin yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala belum lagi kalau kita lebih luas lagi cerita persoalan langit yang langit ini ada makhluk yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagaimana Allah juga menciptakan makhluk yang ada di bumi makhluk di langit siapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala tempatkan para malaikat itu di langit sampai-sampai ketika Rasul Isra Mi'raj kemudian menembus langit pertama kedua sampai ketujuh sampai ke sidratul muntah nabi mengatakan di setiap pelangisah lapisan Langit Itu ada malaikat yang berjejer jaraknya cuman 4 jari antara satu malaikat ke malaikat yang lain itu yang berjejer jaraknya 4 jari ada yang diciptakan oleh Allah itu mulai dari diciptakannya rubuh sampai kiamat ada yang diciptakannya kondisi sujud-sujud sampai kiamat ada yang Bertasbih ada yang salat dan begitu seterusnya makanya wajar kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan wama ya'lamu junub tidak ada yang tahu jumlah malaikat itu kecuali Allah yang salat di Baitul Makmur saja setiap hari masuk 70.000 ketika keluar kembali lagi ganti dengan malaikat yang baru setiap harinya seperti itu lah itu makhluk sebanyak itu tinggal di mana tinggal di langit makanya ketika para ulama membahas tentang waktu di hati sama ketika langit-langit yang ada di atas itu memiliki pintu-pintu nanti pada hari kiamat pintu itu akan dibuka dan Para Malaikat akan turun semua dari langit akan mengosongkan lagi Kemudian langit akan digulung seperti Allah menggulung kertas jadi di sini Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin merenungkan pada kita secara umum dan khususnya memang di zaman itu di zaman Arab jahiliyah bahwa tuhan-tuhan yang disembah oleh orang-orang jahiliyah itu tidak sanggup menciptakan langit tidak sanggup menciptakan langit walaupun langit sudah diciptakan tidak sanggup mengangkat lagi satu makhluk dikumpulkan satu dunia ini untuk mengangkat langit mana Bisa nggak bisa mengatakan harus ada tiang Walaupun ada yang menafsirkan bahwa sebenarnya Langit Itu ada tiang ya cuman tidak kelihatan tetapi pendapat ini dibantah karenawadin Allah menciptakan langit tanpa dan kau bisa lihat Anda bisa keliling satu dunia Anda tidak akan mendapatkan satu Tiang lagi apalagi secara logika logika ya bumi ini kecil ibarat cincin dilempar ke Padang Pasir Bagaimana mungkin mampu menopang Tian langit sebesar itu kalau besar bumi kecil kondisi bumi yang sangat kecil sekali ya pendapat yang kuat wallahualam bahwa memang kata-kata Ya memang Langit Itu Allah ciptakan tanpa adanya dan itu menunjukkan kudrotullohi Azza Wa Jalla kemudian setelah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menceritakan tentang langit Allah menceritakan tentang dan bagaimana mereka tidak bisa melihat gunung-gunung itu ditancapkan dalam ayat yang lain Allah Subhanahu Wa Ta'ala mungkin satu tiang Tengah tapi kan namanya pasak itu pasti ada di pinggir apa sih fungsinya pasak untuk tenda supaya kalau tidak angin ada angin Tidak roboh atau tenda tidak terbawa terbang makanya dibuat pasang dan kita bisa melihat pasak itu biasanya ukurannya 1 meter pasar itu kemudian kita tancapkan di bumi kemudian kita palu palu palu palu pertanyaannya lebih banyak yang masuk ke bumi ataukah lebih banyak yang muncul di atas bumi dari 5 meter itu mungkin 10 cm saja yang yang ini kan 1 meter itu mungkin 20 cm yang ke bumi lebih banyak masuk ke bumi supaya pasak itu kau bukan begitu ya sebab kalau hanya sedikit saja nansapnya di bumi diikat ya kecabut Kelapa saat itu logikanya kan gitu pasang itu harus lebih panjang yang masuk ke bumi dibandingkan yang keluar dari bumi lah Gunung itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan ketika waljibalu waljibal Allah tidak membicarakan gunung yang menjulang ke langit tetapi Allah sedang membicarakan gunung yang menembus ke dalam bumi itu maksudnya jadi gunung yang menembus ke dalam bumi itu jauh lebih panjang dibandingkan gunung yang menjulang ke langit Gunung apa yang paling besar itu berapa kilo kan ke atas gunung itu berarti yang nancap ke dalam bumi itu jauh lebih panjang lagi lebih dalam lagi dibandingkan yang naik ke atas gitu maksudnya ya yang ada permukaan bumi karena Allah istilah-istilahkan bumi itu adalah pasak berarti yang masuk ke dalam bumi jauh lebih panjang dibandingkan yang naik ke atas bumi gitu maksudnya bayangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan gunung kemudian ditancapkan dalam-dalam ke dalam bumi kemudian dimunculkan sedikit ke atas sampai kemudian di dalam bumi diikat oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan yang memegang ikatannya adalah para malaikat yang ada di bawahku yang disebut dengan sebagaimana Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pulang dari Thaif dilempari oleh penduduk Thaif kan kemudian datang Jibril dengan dua malaikat gunung kata Nabi Muhammad perintahkan dua malaikat nanti dia akan angkat gunung yang ia jaga ke penduduk Thaif menunjukkan setiap Gunung itu ada penjaganya itu maksudnya yang ingin saya katakan setiap Gunung itu ada yang jaga supaya stabil kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala mau menggempakan bumi maka Allah akan perintahkan malaikat yang di dalam bumi itu yang memegang ujung daripada Gunung itu tinggal kemudian dicabut saja atau di gempa-gemparkan kan gitu terjadilah Lini dan gempa jadi di sinilah menunjukkan kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Gunung itu luar biasa manfaatnya gitu karena sebelum ada gunung bumi ini tidak stabil Dia goyang sebelum ada gunung itu bumi ini tidak stabil goyang gempa ini gitu ya Nah untuk menstabilkan bumi supaya tidak goncang makanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala ciptakan gunung kemudian ditembuskan ke dalam dasar bumi yang sangat dalam supaya gunung menjadikan pasak bumi dan bumi akhirnya stabil kita bisa jalan di situ kita bisa naik mobil naik motor bangun rumah makan minum dan begitu seterusnya itulah manfaatnya tetapi Nanti pada hari kiamat Gunung itu akan tercabut dari bahasa kemudian digeser kemudian dinaikkan ke langit kemudian ditubruk-tubrukkan setelah tinggal debunya kemudian dihempaskan lagi ke bumi inilah maknanya ya kalau sudah ditiup angin Ya terserah dia mau ke mana Ah itulah gunung sudah enggak ada lagi bebannya enggak ada lagi bobotnya itu kalau sudah hancur jadi debunya seperti kapas jadinya terbang ke sana kemari yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Gunung ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala katakan apa namanya dan kepada gunung Kaifa musibah musibah itu artinya ditancapkan dengan kokoh kita bisa melihat ada gunung itu yang bentuknya memang begini tapi ada gunung itu yang kadang-kadang ada kayak Bukit terjal gitu lurus aja saking tingginya anehnya Kenapa dia tidak roboh menimpa manusia kenapa Tidak roboh Gunung itu Itulah Allah Subhanahu Wa Ta'ala kokohkan penciptaannya itulah makna musibah dikokohkan sehingga Gunung itu tidak menimpa manusia kalau terjadi longsor Ya tapi kan kita bisa ada gunung itu yang berdiri gini kan tapi juga tidak tumbang dia Itulah kuasa Allah subhanahu wa ta'ala sehingga kemudian Gunung itu tidak ditumbangkan apalagi sampai mengorbankan manusia kemudian setelah cerita Gun baru kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau kita bicara tentang bumi bumi adalah makhluk yang kita bijak ini adalah di sini Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan Tidakkah Mereka melihat Bagaimana bumi dihamparkan terjadi perbedaan pendapat tentang bentuk bumi di kalangan para ulama bumi ini apakah terhampar seperti pamannya di kertas Apakah bumi itu seperti kertas seperti ini karena ayat Alquran mengatakan Nanti pada hari kiamat Gunung itu akan dilipat seperti lipatan ada juga yang mengatakan bahwa bumi itu pertama ada yang mengatakan itu seperti bola artinya bulan seperti matahari bulan itu kan memang bulan bukan roh itu tapi ada juga yang mengatakan bahwa bumi itu tidak boleh maksudnya tidak bulat seperti bulannya bulan Tetapi dia bulan seperti bulannya telur Antum tahu telur kan telur ini kan kalau kita perhatikan kan sebelah sini besar ujung sebelah sini besar ujung sebelah sini biasanya begini nanti sebelah sini besar ujung sini ujung sini kecil Apa manfaatnya di sini ada yang mengatakan bahwa karena Ini cerita tentang masalah iklim ya Jadi orang-orang yang tinggal di ujung bumi yang bulatannya kecil maka waktunya sangat cepat waktunya sangat cepat dan matahari biasanya ataupun siangnya itu lebih banyak dibandingkan malam seperti di Eropa sana kan begitu ya Adapun kemudian yang bulatannya besar berarti kan ujung-ujung Nih yang bulatannya besar itu berarti itu stabil malamnya panjang siangnya juga panjang jadi sangat pengaruh dengan cahaya matahari itu antara ujung dengan ujung lah tengah-tengahnya tengah-tengahnya itulah diletakkan Jazirah Arab jadi Arab itu ada di tengah-tengah antara bumi yang bulatannya besar dengan bumi yang bulatannya kecil dan itu disebutkan oleh Al Imam Ibnu Khaldun ketika bicara tentang bumi ini ada tujuh iklim jadi ada tiga sebelah barat dan 3 sebelah sebelah tengah-tengahnya dia mengatakan Jazirah dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memilih tengah-tengah karena di situlah Allah bangun rumahnya Baitullah al-haram di situ juga diutus khatamul anbiya nabi yang terakhir sehingga kata Imam Ibnu Khaldun itu dengan perbedaan iklim antara ujung bumi dengan ujung bumi dengan Tengah bumi kemudian dikaitkan dengan cerita in betul kornet ini rihlah ke beberapa arah pertama Zulkarnain ini dia berjalan Allah mengatakan di sini Allah mengatakan bahwa Zulkarnain ini pertama perjalanannya mengarah ke barat dulu magriba Syamsi tempat terbenamnya mata hari Berarti Tempat kedua matahari mana Sebelah barat itu kan perjalanan dulu di sebelah barat itu Allah mengatakan mendapatkan sekelompok manusia di mana dikatakan kepada Zulkarnain wahai Zulkarnain kata tentara Zulkarnain ini kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka artinya orang-orang yang sebelah barat itu mereka adalah manusia-manusia yang punya ikhtiar ikhtiar itu punya kemampuan untuk memilih Karena di sini kan Zulkarnain dikatakan boleh kau mengazab mereka atau boleh kau berbuat baik kepada mereka artinya karena kaum yang sebelah barat ini dia punya pilihan kepada dirinya sendiri mau beriman atau kufur itu maksudnya tetapi ketika Zulkarnain ini mengarahnya ke tempat lain tempat yang justru terbalik dari barat tapi sebelah timur jadi ini kan sudah ujung barat nih setelah mentok di ujung barat kemudian balik lagi ke ujung timur makanya Allah mengatakan sampai menempuh ke tempat terbitnya matahari di mana terbitnya matahari sebelah timur setelah Apa yang terjadi kemudian mendapatkan sebuah kaum apa kaum yang didapati hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbitnya matahari dia mendapati matahari itu menyinari segala segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindungi mereka dari cahaya matahari jadi Zulkarnain ketika sampai di ujung timur itu mendapati satu kaum kaum ini Aneh nggak punya rumah dia tinggal di dalam dalam gua-gua di lubang-lubang tidak ada rumah tidak ada rumah yang kayak kita ini kan kalau ada matahari ada hujan kan bisa dilindungi Jadi mereka berlindung di dalam-dalam bumi itu dibuatkan lubang-lobang dalam bumi mereka sembunyi dan mereka ketakutan dengan adanya zulkarna in mereka tidak menemui Zulkarnain dan Zulkarnain pun tidak menemui mereka Jadi mereka tidak berbicara dengan Zulkarnain tapi Zulkarnain juga tidak hanya bicara dengan mereka ditinggal begitu saja jadi kaum ini mereka keluarnya di malam hari saja Jadi kalau siang hari mereka masuk lubang-lubang kalau malam hari baru mereka keluar karena mereka takut dengan saya matahari lah kaum yang ini kaum yang tidak punya pilihan Kalau yang sana Kan ada pilihan kan bisa beriman bisa kufur kalau ini orang ini ketakutan Dadap makanya oleh ditinggalkan kemudian mengarah ke arah mana ke arah lain lagi kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan di sini setelah kemudian Zulkarnaen ini mengarah ke timur mendapatkan kaum yang tidak bisa diajak bicara mereka juga tidak bicara dengan julukan karena sembunyi maka kemudian mereka mengarah ke utara jadi Barat Timur Utara cuman tiga arah saja ya ketika sampai di ujung utara rupanya Ada dua gunung di situlah Zulkarnain mendapatkan satu kaum yang nggak paham bahasanya ngomong apa orang itu sampai kemudian harus menggunakan 10 penerjemah dari satu bahasa ke bahasa lain dari bahasa lain ke bahasa lain dari bahasa lain ke bahasa lain dari bahasa lain dari bahasa Sunda ke Jawa dari Jawa ke Bali dari Bali ke Melayu dari Melayu ke Batak dari Batak ke Alor baru Paham Oh iya maunya apa gitu loh jadi kaum yang ini kenapa rupanya baru tahu bahwa di situ mereka diganggu oleh manusia yang sangat jahat namanya Yajuj dan Makjuj makanya dari sini dari perjalanan ini bisa melihat bahwa iklim itu bisa merubah tabiat tabiat orang di sini ya kan masing-masing daerah itu memiliki tabiat masing-masing kalau kita lihat ke barat memang Barat itu kan ahli Azmi orangnya memang punya pendirian itu Bahasanya ya orang-orang barat kan punya pendirian kemudian punya Azam yang kuat tapi kemudian orang-orang yang di sebelah lain pula dia tidak punya pendirian tapi kalau mengarah ke utara ke daerah-daerah Rusia bekas jajahan Uni Soviet Rusia justru di situ ada kegelapan di zaman itu karena di situlah yang akan muncul gitu ya dan begitu seterusnya intinya bahwa iklim yang ada di permukaan bumi kata Imam Ibnu Khaldun itu memiliki juga pengaruh kepada tabiat manusia kepada tabiat dan jangankan jauh-jauh antar ujung negara ke ujung negara ya di negeri kita saja kan kita lihat masing-masing daerah itu kan kadang-kadang ada yang keras ada yang lembut gitu kayak di Jawa Mungkin orang Jogja kalau ngomong ngabisin pulsa lama selesainya karena pelan orang Surabaya Cepat pula kecepatan malah nggak paham Ngomong apa Saya ingin cepatnya ada yang orangnya nampaknya marah-marah Padahal dia itu ndak marah-marah sebenarnya suaranya aja tinggi gitu ya itu memang berapa tabiat masing-masing apalagi antara negara dengan berbagai macam iklim tadi kan jadi begitulah Allah Subhanahu Wa Ta'ala membentuk bumi dan ini salah satu ijazah keajaiban Allah Subhanahu Wa Ta'ala membentuk bumi seperti itu intinya bahwa di sini Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin merenungkan membuat renungan kepada kita bukan hanya orang-orang musyrik haram saja tetapi juga ayat ini al-ibrahibumi karena ibrahi itu umumnya bahwa ketika Allah menciptakan unta menciptakan langit penciptakan bumi menciptakan gunung jadikan itu semua renungan tentang menguasai bahwa tidak mungkin alam semesta itu kalau tidak ada penciptanya nggak mungkin gunung begitu saja ada langit begitu saja ada tidak mungkin pasti di sana ada Pencipta Allah Subhanahu Wa Ta'ala baik kemudian Allah subhanahu wa ta'ala berfirman setelahnya setelah kemudian bicara tentang kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan pada peringatan karena Sesungguhnya engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan artinya di sini ada hubungan kait dengan ayat sebelumnya kalau orang-orang musyrik jahiliyah itu tidak bisa mengambil pelajaran dengan adanya langit yang mereka bisa lihat dengan adanya bumi yang mereka bisa pijak dengan adanya unta yang mereka bisa pegang dengan adanya gunung yang juga mereka bisa dakis itu semua adalah tidak mungkin tuhan-tuhan mereka yang mereka sembah seperti lantas dan Hubal yang menciptakan disana pasti ada pencipta kalau dengan itu dengan kuasa Allah secara gaul mereka tidak sadar maka kewajiban kamu kasih tahu mereka persembahan kalian tidak layak disembah sembahan kalian tidak bisa menciptakan gunung tidak bisa menciptakan langit tidak bisa menciptakan bumi tidak bisa menciptakan alam semesta zat yang tidak bisa menciptakan tidak mungkin saya sembah jadi mulailah Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan Rasul agar mengingatkan mereka kalau dengan kuasa Allah yang mereka bisa lihat mereka tidak sadar maka kewajiban orang yang sadar mengingatkan kepada orang yang tidak sadar berikan peringatan ayat ini mungkin perintahnya kepada nabi tapi sekali lagi kalau kita cerita Alquran dan Tafsir Alquran berarti ibrahi itu dengan umumnya berarti ayat ini juga seruan kepada kita kepada kita bahwa kita juga harus memberikan peringatan seolah-olah ya rasul berikan peringatan Hai Abu Bakar Umar UTS memberikan peringatan Hai para ulama memberikan peringatan Hai para tholabatul Emi berikan peringatan berikan peringatan karena dalam peringatan itu ada ada manfaatnya ada manfaatnya tidak mungkin nggak ada manfaatnya ada manfaatnya setiap peringatan itu tetapi di sini Allah katakan pada Muzakir titik sampai di sini bahwa tugas kamu hanya menyampaikan ingat ya dalam berdakwah itu Tugas kita hanya menyampaikan bukan memaksa orang untuk ikut kita Apaan tuh Apakah engkau Muhammad hendak memaksa manusia sehingga mereka harus beriman semuanya yang enggak bisa jangankan orang yang memusuhi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam orang yang mencintai nabi loh sekelas Abu Thalib nggak bisa diberikan Hidayah kan karena Hidayah Tulisa itu milik Allah sehebat apapun Nabi SAW mendakwahkan islam kepada Abu Thalib tetap saja Abu Thalib kafir makanya Allah mengatakan tidak bisa memberikan Hidayah kepada orang yang kau cintai tetapi Allahlah yang memberikan Hidayah kepada yang dikehendaki kalau memang Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mampu memberikan Hidayah kepada orang yang dicintainya tak tentu tidak ada orang kafir di Mekkah Karena nabi itu senang kalau semuanya beriman kan tetapi tidak semua yang dicintai Rasul beriman apalagi yang tidak disukai nabi yang disukai nabi saja tidak beriman seperti Abu Thalib apalagi yang lain makanya kemana Kenapa Rasul Allah mengatakan kepada Rasulullah pada Muzakir berikan peringatan ya Muhammad tetapi engkau ini hanya sekedar menyampaikan saja bukan memaksa manusia muslimin yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kalau kita melihat sejarah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kalimat fadzakir ini adalah fi'il Amr dia adalah perintahnya kata kerja bentuk perintah artinya Ingatkan manusia Ingatkan manusia makanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu tidak berhenti-hentinya sepanjang hidupnya mengingatkan manusia sampai ketika saat wafatnya pun Rasul tetap mengingatkan manusia apa kata Rasul dan hamba sahaya kalian lindungi mereka lihat kemudian mengingatkan manusia salat salat jangan tinggalkan salat karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memang di perintah Allah untuk terus memberikan peringatan kepada manusia Makanya kalau kita lihat di perbulan dakwah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak semua orang-orang kafir Quraisy itu menerima dakwah nabi yang ada kebanyakan justru menolak dan yang masuk ke dalam Islam itu justru orang-orang lemah kan orang-orang kuat yang menolak Abu Lahab Abu Jahal Abu Sufyan Umayyah Khalid bin Walid Ammar IBN as tokoh-tokohnya itu kan menolak dipermulaan Islam walaupun belakangan ada yang tetap kafir dan mati di atas kafir dan ada juga yang masuk Islam seperti Sufyan tapi di permulaan Islam itu orang tidak suka dengan nabi sampai saking tidak sukanya nabi memberikan peringatan kepada manusia itu ada kekhawatiran di musim haji kan kalau musim haji kan datang dari mana-mana bukan orang Korea saja sementara orang-orang yang datang dari luar itu belum tentu kenal dengan nabi Akhirnya diisukanlah ada orang-orang yang di yang ditempatkan di perbatasan setiap ada orang yang datang dari kabilah-kabilah yang jauh masuk ke Mekkah dikasih tahu boleh Haji Kau boleh umroh tapi hati-hati di sini ada tukang sihir Namanya Muhammad kalau kau dengar ucapannya pasti kena pula kepada seorang sahabat namanya tuffel IBN Amar addous ini tokohnya kabilah Daus yang ada di Yaman kemudian dihadang sama utusannya Abu Jahal kamu jangan masuk ke Mekah kecuali telingamu harus diletakkan kain kapas Supaya apa kata TOEFL karena nanti ketika kau tawaf di sana kau akan dapati orang bukan nanti kalau kau dengar ucapannya pasti kau terpengaruh pokoknya dijelek-jelekkan Orang baru baru datang dari Yaman mau tidak mau diletakkan juga ada orang kok aneh ibadahnya Maksudnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dia salat di belakang Ka'bah kemudian tuh pada dirinya Wah itu seorang pujangga seorang penyair Apa salahnya saya dengarkan ucapan orang itu kan saya bisa berbeda-bedakan apakah yang diucapkan dia itu syair Apa yang diucapkan itu adalah Kahin dukun mantra-mantra ataukah yang diucapkan itu apa bahasa apa Saya kira orang cerdas ngapain akhirnya dia memberanikan diri mendekati Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang sedang salat didengerin Apa yang diucapkan Rasul dia orang cerdas dia mengatakan Subhanallah ini bukan ucapan biasa yang luar karena kan di zaman itu kan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam diutus kepada umat yang membanggakan bahasa banyak para pujangga pujangga yang lahir para penyair penyair hebat gitu ya jadi ketika mendengar nabi shalat baca Quran tertarik dia akhirnya setelah tertarik menunggu Rasul selesai salat datang dengan Rasul ngobrol kemudian nabi membacakan beberapa ayat Alquran Hidayah masuk masuk islam dia Subhanallah walaupun orang-orang Quraisy itu berusaha untuk menghalang-halangi dia suruh pakai pakai kapas Lah suruh disumpahlah telinganya kalau hidayah itu sudah dianugerahkan Allah satu dunia menghalangi tidak akan bisa buktinya masuk Islam yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka kalimat dzakir ini maksudnya memberikan peringatan kepada siapa dan apa yang diberikan peringatan tentu memberikan peringatan adalah kepada manusia yang menyimpang dan peringatan itu adalah alquranul Karim Rasul memberikan peringatan dengan Alquran makanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan Zakir bil quran berikan peringatan dengan Alquran kepada orang yang takut ancaman Jadi kalau antum berdakwah dakwahkan Alquran itulah peringatan Jadi kalau berdakwah ndak ada dalilnya ini dakwah apa ini nabi itu kalau berdakwah sedikit-sedikit bacakan Quran sedikit-sedikit bacaan Quran bacakan hadis nabi sendiri yang diwahyukan kepada dia Itulah justru yang dikatakan fadzakir itulah alat pada alat padakir adalah Alquran dan Sunnah kalau kita angkat memberikan peringatan ah peringatkan apa yang diperingatkan Alquran peringatkan apa yang diperingatkan dalam hadis Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan yang pertama kali diperingatkan oleh Rasul kepada orang-orang kafir adalah masalah tauhid masalah tauhid kemudian masalah-masalah akidah akidah yang lainnya tentang kehidupan setelah kematian kemudian tentang padang mahsyar sampai kepada balasan antara surga dan neraka itulah yang harus kita sampaikan kepada manusia tentang akidah dan tauhid makanya Kenapa kemudian seluruh para nabi dan rasul inilah dakwah yang pertama akan disampaikan kepada umat tauhid sebelum yang lainnya dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala perkuat dengan kata-katanya Lasta bukanlah orang yang berkuasa atas mereka seolah-olah Allah ingin katakan ya Muhammad yang menggenggam hati manusia itu bukan engkau tapi Allah maka kita harus paham kalau antum kemudian menasehati saudara Antum menasehati keluarga menasehati kawan kok dia malah kemudian marah-marah malah kemudian mengejek menentang bahkan berusaha untuk menjauh dari kita bahkan sebagian mereka sampai memutus silaturahim kan gitu ya ketahuilah bahwa yang memegang hati manusia itu Allah jadi Tugas kita hanya menyampaikan kebenaran dalam berdakwah itu hanya menyampaikan kebenaran dengan kelembutan ini yang kadang-kadang hilang pada ruhnya ikhwan-ikhwan saat berdakwah tidak ada lembutnya ilmu ada lembut ada contoh saja Saya kadang-kadang benci juga kalau melihat rumahnya lagi salat wajib ada ikhwan-ikhwan itu mungkin di masjid itu tidak sepaham dengan jamaah yang ada di situ tapi kan mereka minoritas mereka mayoritas Ikhwan itu mungkin hanya satu dua di tengah-tengah orang banyak yang berbeda pemahaman nya terkadang habis salat itu hanya zikir Entah berapa entah Astaghfirullah Astagfirullah langsung berdiri salat sunnah ini nggak ada adabnya apa salahnya coba Antum ikut mereka dulu sampai selesai mereka juga dzikir rame-ramai kita dikit sendiri mereka mereka sudah sudah baru kita sholat sunnah supaya nggak terkesan kita ini berpisah dengan mereka gitu maksudnya kadang saya gimana melihat ada Ikhwan kayak gitu Kayaknya nggak punya akhlak akhirnya ketika kemudian sikapnya seperti itu ya tetap jadi eksklusif akhirnya ini orang apa ini kan banyak Ikhwan Nabi SAW mengajarkan lafaz Dzikir itu banyak itu mulai dari istighfar tiga kali kemudian di situ ada tasbih 33 kali kemudian Tahmid 33 kali takbir 33 kali digenapkan dengan Lailahaillallah kemudian di situ ada Baca ayat Kursi juga kan dianjurkan Baca ayat Kursi kemudian di situ juga pula Audzubillah kemudian akhir surah al-baqarah juga dianjurkan Jadi sebenarnya kalau dia paham zikir itu panjang itu mungkin ketika kita selesai dzikirnya orang itu sehingga akhirnya karena dia mungkin kurang berada begitu ya kadang-kadang di belakangnya orang tua lagi zikir Antum lah salat Sunnah membelakangi di jadi tolonglah itu salah satu bentuk bahwa ilmu saja tidak cukup ilmu saja tidak cukup tetapi juga ada ada kelembutan dalam berdakwah ada kelembutan ada kupu-kupunya kubu cadar banana sendiri tubuh yang tak cadaran Nanti kalau ada yang cadarnya beda itu langsung suudzon mungkin orang itu nyasar ke sini padahal mau ngaji disangka nyasar dia karena jilbabnya nggak sama masalahnya semua hitam yang ini pula merah pula jilbab merah kemudian jilbab pelayangan lagi Biarkan aja rangkul mereka Kalau bisa nanti terus dakwahi mereka sampai-sampai akhirnya karena lama-lama seragam Nanti lama-lama diseragamkan orang itu kan ruh itu kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu akan bersatu dengan seragamnya kalau sudah suka tapi kalau belum suka nggak akan bergabung makanya di sini dikatakan Lasta bukanlah orang yang berkuasa atas mereka kita menginginkan Hidayah manusia tapi akhlak kita tidak mencerminkan Hidayah di sini sudah lafadz muqatih terputus dengan kalimat di atasnya artinya yakin Ila di sini artinya lakin manta walla wa kafar akan tetapi itu artinya akan tetapi orang-orang yang berpaling lagi kafir payuat Ibu maka mereka akan diazab dengan azab yang besar jadi kan mereka dusta mendustakan kamu kembali peringatan mereka tidak begitu seterusnya sudah berarti mereka memang memilih di atas kalau seperti itu ya Allah yang akan membalasnya Allah akan ada orang-orang itu dengan azab yang besar karena semua manusia akan kembali kepada satu dunia ini akan kembali kepada Allah mulai daripada orang yang hidup sejak zaman Nabi Adam sampai yang terakhir mati akan dibangkitkan dan akan kembali kepada Allah Ketika Semua akan kembali kepada Allah semua ingat mereka akan dihisab ya kemudian sesungguhnya kewajiban kami lah membuat perhitungan dengan mereka dari sini menunjukkan ada ketenangan bagi orang-orang yang selama ini terkena kezaliman manusia dan ada keterangan di sini kan bukan dihisab karena dia nyakiti saya nanti ada waktunya Allah akan balas karena alasan orang-orang kafir Quraisy mengingkari tidak ada kehidupan setelah kematian itu karena mereka mau bebas Kenapa orang-orang kafir Quraisy itu mereka mengingkari Ah nggak mungkin ada kehidupan setelah kematian tidak mungkinlah tulang-belulang apalagi jadi sudah jadi tanah kemudian dibangkitkan lagi jadi manusia mustahil Itu hanya alasan mereka sebenarnya mereka itu pengen bebas pengen maksiat sebebas-bebasnya supaya mabuk tidak dihisab supaya yang zina tidak dihisab supaya membunuh Tidak dihisab semua yang zalim tidak dihisab makanya mereka itu pengen bebas dengan cara mengingkari tidak ada kehidupan setelah kematian maka Allah katakan semua akan dihisap sebab kalau tidak ada hisab tidak ada keadilan kasihan orang yang dizalimi pasti dizalimi saja kan dia tidak bisa membalas Ya kasihan orang yang disakiti asli disakiti tidak bisa menjawab membalas gitu kan tapi Allah Maha Adil di dunia dia tidak bisa membalas tapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala Terkadang Allah membiarkan mereka menyakiti berbuat zalim bermaksiat tapi ingat ini adalah istidraj saja sampai pada waktunya Mereka pun akan diazab oleh Allah subhanahu wa taala Iman segerakan di dunia atau di akhirat wallahualam sampai di sini Selesai pembahasan surah al-kahfiyah Insyaallah kita akan masuk pada surat

As found on YouTube

Follow IG @PendongengMerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *